• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI ANTIFUNGAL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus flavus DAN Candida albicans SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UJI ANTIFUNGAL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus flavus DAN Candida albicans SECARA IN VITRO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI ANTIFUNGAL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH

(Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus

flavus DAN Candida albicans SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S-1)

Oleh :

FADLI NUR PERMANA 1001070055

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah

selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

(QS. Al-Insyirah : 6-8)

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri.

(QS. Ar-Ra’d : 11)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan mereka tak pernah menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan disaat mereke menyerah

(Thomas Alva Edison)

Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika menyerah maka habislah

(6)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Halaman ini khusus ku persembahkan untuk :

1. Bapak dan Ibuku tercinta (Sarikun dan Reni Puspi Kusuma, S.Pd.), yang

selalu memberikan doa, semangat, serta dukungan yang tiada henti-hentinya

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Adikku tercinta (Fahmi Nur Wicaksono), yang selalu memberikan doa dan

semangat.

3. Saudara-saudara tercinta beserta seluruh keluarga besarku, teman-teman

seperjuangan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas semua

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya peulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “UJI

ANTIFUNGAL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi

L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus flavus DAN Candida albicans

SECARA IN VITRO.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya

kepada Drs. Heri Maryanto, M. Si. dan Dini Siswani Mulia, S.Pi., M. Si. yang

telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi

ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga peulis sampaikan kepada :

1. Drs. Ahmad, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2. Drs. Arief Husin, M.Si., Kaprodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

3. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang telah membembing dan memberikan

ilmunya kepada penulis selama perkuliahan

4. Laboran Laboratorium Terpadu Pendidikan Biologi Alhikmah, S. Si., R.

(8)

5. Sahabatku Fathimah Al Mujahidah, Andika Dwi Prabowo, Riskah Tiyan

Kuntari, Advi Oktiviani, Nengsih Wiliana, Nurul Yunita, Citra Nur Wigati,

Anisatun Uminah, Ana Fitriani, Laela Tri Alfiana, Rofika Rita Utami, Lili

Ani Irawati, Febriana Widya Utami, dan sahabatku Pendidikan Biologi

angkatan 2010 lainya yang telah memberikan saran dan motivasi dalam

penelitian penulis

6. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu baik secara langsung maupun tidak langsung telah

memberikan bantuan dan semangat selama penyusunan skripsi ini.

Semoga segala amal dan kebaikan yang telah diberikan senantiasa mendapat

balasan yang berlipat dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan pengetahuan dan kemajuan untuk bidang pendidikan.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Purwokerto, 11 Agustus 2014 Penulis,

(9)

UJI ANTIFUNGAL EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus flavus DAN Candida

albicans SECARA IN VITRO

ABSTRAK

Aspergillus flavus dan Candida albicans merupakan jenis jamur yang memiliki potensi menyebabkan penyakit. Kapang A. flavus dapat menurunkan kualitas bahan pangan disebut biodeteriorasi, dan dapat menghasilkan metabolit sekunder berupa aflatoksin. C. albicans berpotensi menyebabkan kandidiasis, sariawan dan keputihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dapat menghambat pertumbuhan A. flavus dan C. albicans, serta mengetahui konsentrasi terendah yang mampu menghambat pertumbuhan A. flavus dan C. albicans yang dibandingkan dengan kontrol albothyl dan natrium benzoat sebagai kontrol positif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2014 di Laboratorium Mikrobiologi dan Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, sedangkan rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan pada A. flavus dan C.

albicans adalah daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%,

100%, dan dua kontrol positif (albothyl dan natrium benzoat). Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak daun belimbing wuluh, albothyl, dan natrium benzoat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil analisis uji DMRT menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh mampu menghambat pertumbuhan khamir C. albicans pada konsentrasi 60%, 80% dan 100%, tetapi tidak menghambat pertumbuhan pada kapang A. flavus. Kontrol positif albothyl dapat menghambat pertumbuhan C. albicans lebih baik dari pada ekstrak daun belimbing wuluh, sedangkan natrium benzoat tidak menghambat pertumbuhan A. flavus.

(10)

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 4

1.3.Tujuan Penelitian ... 4

1.4.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1.Antimikrobial ... 6

1.2.Belimbing Wuluh ... 8

1.2.1. Deskripsi Tanaman Belimbing Wuluh ... 8

1.2.2. Klasifikasi Tanaman Belimbing Wuluh ... 9

1.2.3. Kandungan Senyawa pada Daun Belimbing Wuluh ... 9

1.2.4. Manfaat Daun Belimbing Wuluh .... ... 12

1.3.Ekstraksi Daun Belimbing Wuluh ... 13

1.4.Kapang Aspergillus flavus ... ... 14

(11)

3.3.Alat dan Bahan ... 20

3.3.1. Alat.... ... 20

3.3.2. Bahan... ... 20

3.4.Cara Kerja ... 21

3.4.1. Pembuatan Simplisia Daun Belimbing Wuluh... ... 21

3.4.2. Pembuatan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh... ... 21

3.4.3. Pembuatan Medium PDA (Potato Dextrose Agar)... ... 21

3.4.4. Pembuatan Medium SDA (Sabouraud Dextrose Agar)... ... 22

3.4.5. Penapisan Fitokimia Simplisia Daun Belimbing Wuluh ... 22

3.4.6. Penapisan Fitokimia Ekstrak Daun Belimbing Wuluh dengan Menggunakan KLT (Kromatografi Lapis Tipis).. ... 24

3.4.7. Persiapan Pengadaan Kultur Murni Jamur... ... 25

3.4.8. Perhitungan Jumlah Koloni Jamur Dalam Kultur Murni... . 26

3.4.9. Uji Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh Terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus dan Candida albicans.. .... 27

3.4.10.Analisis Data. ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ... 30

4.1.1. Analisis Penapisan Fitokimia Daun Belimbing Wuluh ... 30

4.1.2. Hasil Kultur Jamur Aspergillus flavus dan Candida albicans ... 32

4.1.3. Hasil Perhitungan Jumlah Koloni Jamur ... 35

4.1.4. Hasil Pengujian Ekstrak Daun Belimbing Wuluh Terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus dan Candida albicans ... 36

4.2.Pembahasan ... 39

4.2.1. Uji Fitokimia Simplisia Daun Belimbing Wuluh ... 39

4.2.2. Uji Fitokimia Ekstrak Daun Belimbing Wuluh dengan Metode KLT ... 41

(12)

5.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Hasil Penapisan Fitokimia Simplisia Daun Belimbing Wuluh ... 30 Tabel 4.2 Hasil Penapisan Fitokimia Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ... 32 Tabel 4.3 Hasil perhitungan coloni khamir C. albicans... 36 Tabel 4.4 Pengukuran diameter zona hambat ekstrak daun belimbing wuluh

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagian tumbuhan belimbing wuluh ... 9

Gambar 2.2 Penampakan bentuk makroskopis kapang A. flavus... 14

Gambar 2.3 Penampakan bentuk mikroskopis kapang A. flavus ... 15

Gambar 2.4 Pengamatan C. albicans ... 17

Gambar 4.1 Hasil penapisan fitokimia simplisia daun belimbing wuluh ... 31

Gambar 4.2 Hasil penapisan fitokimia KLT (Kromatografi Lapis Tipis) daun belimbing wuluh ... 32

Gambar 4.3 Konidia A. flavus ... 33

Gambar 4.4 Hasil pengamatan mikroskopis A. flavus ... 34

Gambar 4.5 Pertumbuhan khamir C. albicans pada medium SDA ... 35

Gambar 4.6 Hasil pengamatan mikroskopis C. albicans ... 35

Gambar 4.7 Hasil uji efektivitas ekstrak daun belimbing wuluh dan kontrol alboltyl terhadap pertumbuhan khamir C. albicans ... 37

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A

Analisis Data ... 52

Lampiran B

Daun Belimbing Wuluh ... 56

Lampiran C

Simplisia Daun Belimbing Wuluh ... 56

Lampiran D

Ekstrak Daun Belimbing Wulu ... 56

Lampiran E

Kontrol Positif ... 57

Lampiran F

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Penapisan Fitokimia Simplisia Daun Belimbing Wuluh ........ 30

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Dan Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan Terhadap Efektivitas Sistem

Tidak mematuhi seksyen 211 dan Jadual Kelima KTN (bagi urusniaga yang melibatkan penyempurnaan oleh individu) atau seksyen 201(3) KTN (bagi urusniaga yang melibatkan

Perubahan di berbagai bidang tersebut, sering disebut sebagai perubahan sosial dan perubahan budaya karena proses berlangsungnya dapat terjadi secara bersamaan..

Honorarium adalah imbalan finansial bersih yang diterima setiap bulan oleh ketua, anggota dan sekretaris dewan pengawas RSUD Ajibarang atau imbalan finansial bersih yang diterima

Melihat kepada susunan aktiviti mulai 7 hingga 9 Mac 2016, kreativiti dan inovasi perancangan dan pengurusan acara seperti disebutkan di awal ucapan tadi

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas adalah suatu alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan membandingkan laba

Mampu merancang atau memberi saran perbaikan untuk rancangan desain tempat dan suasana kerja yang optimal untuk kesehatan

Peraturan Ombudsman Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Ombudsman Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah