• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN TARUNA/TARUNI AKPOL T.A Nomor: SOP/ 02 /III/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN TARUNA/TARUNI AKPOL T.A Nomor: SOP/ 02 /III/2017"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

PANDA PENERIMAAN TARUNA/I AKPOL T.A. 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERIMAAN TARUNA/TARUNI AKPOL T.A. 2017

Nomor: SOP/ 02 /III/2017

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah Pedoman atau cara bertindak dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan alat ukur penilaian kinerja instansi pemerintah

pada bagian penyediaan personel Ro SDM berdasarkan indikator tekhnis, administratif dan

prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan system kerja pada unit kerja. Tujuan

SOP adalah menciptakan persamaan persepsi dan komitmen dalam melaksanakan tugas

penyediaan personel yang dikerjakan oleh Bag Dalpers Ro SDM Polda NTB.

SOP diberlakukan tidak saja mengikat secara internal tetapi juga eksternal bagi yang

terlibat dalam rekrutmen, karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi

publik yang berkaitan dengan ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai

kinerja organisasi publik dimata masyarakat berupa responsifitas, responsibilitas, dan

akuntabilitas kinerja Polri.

Penerimaan Catar Akpol adalah serangkaian proses kegiatan penerimaan yang

dilakukan sesuai tahapan yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mewujudkan mekanisme

penerimaan sesuai dengan system Menejemen mutu berdasarkan standar Internasional

dengan menggunakan proses seleksi yang bersih, transparan akuntabel dan humanis sehingga

output yang diharapkan adalah diperolehnya calon Taruna/Taruni Akpol yang berkualitas dan

unggul.

I.

PENDAHULUAN

A.

Umum

1.

Penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 sebagai bagian dari penyediaan

SDM Polri bertujuan untuk mencapai sasaran kekuatan dengan memilih warga

Negara yang berkualitas untuk menjadi anggota Polri yang nantinya

diharapkan mampu berperan sebagai pengemban tugas kepolisian dalam

memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat

secara professional, bermoral dan modern. Olah karenanya setiap calon

anggota Polri dituntut memiliki kualitas yang dipersyaratkan, baik yang

menyangkut dengan aspek mental kepribadian, inteligensia, maupun

kesehatan serta kesamaptaan jasmani.

2.

Penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 telah menerapkan system

manajemen mutu sebagaimana yang terkandung dalam prinsip dasar

penerimaan yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Penerapan

system dimaksud menuntut mekanisme penerimaan berdasarkan standar

nasional maupun internasional sehingga proses berjalan secara efektif dan

efisien.

3.

Tujuan reformasi birokrasi Polri dalam persepsi umum tidak lain adalah

perbaikan kualitas pelayanan publik di bidang rekrutmen personel Polri. Salah

satu aspek penting dalam rangka merwujudkan birokrasi Polri dibidang

rekrutmen dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada

seluruh tahapan proses penyelenggaraan penerimaan Taruna/Taruni Akpol

dengan demikian berbagai bentuk penyimpangan dapat di minimalisir dan di

identifikasi faktor penyebab, sehingga kualitas pelayanan kepada publik akan

menjadi lebih baik secara simultan.

(2)

B.

Dasar

1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan bebas KKN.

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2012 tanggal 8 Januari

2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

3.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang system

Pendidikan Nasional.

4.

Keputusan Kapolri No. pol : Kep/54/X/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja

satuan-satuan organisasi Polri Pada tingkat Kewilayahan.

5.

Peraturan Kapolri No. Pol. : 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan anggota

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

6.

Surat Keputusan kapolri No. Pol: Skep/293/VII/2008 tanggal 28 Juli 2008

tentang Naskah sementara Pedoman administrasi Penerimaan Taruna Akpol.

7.

Peraturan Kapolri nomor 13 tahun 2010 tanggal 20 Mei 2010 tentang

Pengawasan Eksternal penerimaan calon anggota Polri.

9.

Keputusan Kapolri Nomor: Kep/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011

tentang pedoman administrasi ujian kemampuan Jasmani dan pemeriksaan

anthropometric untuk penerimaan pegawai negeri Polri.

10. Keputusan Kapolda NTB Nomor: Kep/151/III/2017 tanggal 13 Maret 2017

tentang Pembentukan Panitia daerah penerimaan terpadu anggota Polri

anggota Polri T.A. 2017;

11.

Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/626/III/2017 tanggal 8 Maret 2017 tentang warning

order dan persyaratan penerimaan Akpol T.A. 2017;

C.

Maksud dan Tujuan

1.

Maksud

Menjadi pedoman dan cara bertindak sekaligus standarisasi dalam

melaksanakan kegiatan penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 bagi

pejabat yang terlibat dalam penerimaan.

2.

Tujuan

Seluruh rangkaian Tahapan penerimaan dapat berjalan sesuai dengan prinsip

betah, transparan akuntabel dan humanis.

D.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP) ini meliputi ketentuan kegiatan

subbagdiapers Bagdalpers Biro SDM selaku sekretariat penerimaan Taruna/Taruni

Akpol T.A. 2017 pada tingkat Panda.

(3)

E.

Prinsip SOP :

1.

Prinsip Penerimaan

a.

Bersih,

yaitu proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017

dilakukan secara obyektif, jujur, adil dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nipotisme (KKN).

b.

Transparan, yaitu semua tahapan penerimaan deilaksanakan secara

terbuka dengan pengawasan pihak internal, eksternal dan membuka

akses kepada Publik.

c.

Akuntabel, yaitu proses dan hasil penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol

T.A. 2017 dapat dipertanggungjawabkan.

d.

Humanis, yaitu mempelakukan calon peserta Taruna/Taruni Akpol

T.A. 2017 secara manusiawi.

2. Prinsip Pelaksanaan :

a.

Legalitas, yaitu proses penerimaan calon Taruna Akpol T.A. 2017 sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

b.

Konsisten, dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh

siapapun dan dalam kondisi apapun oleh seluruh pelaksana.

c.

Komitmen, dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab dari level

yang paling rendah sampai yang tertinggi.

d.

Perbaikan

berkelanjutan,

pelaksanaan

terbuka

terhadap

segala

penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif,

efisien dan mencapai sasaran.

e.

Mengikat, mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan prosedur standar yang te;lah di tetapkan.

f.

Seluruh unsur memiliki peran penting, seluruh pelaksana berperan dalam

setiap prosedur yang di standarkan. Jika ada pelaksana yang tidak

melaksanakan perannya maka akan mengganggu keseluruhan proses,

yang akhirnya berdampak pada proses penyelenggaraan.

g.

Terdokumentasi dengan baik, seluruh prosedur yang telah di standarkan

harus di dokumentasikan dengan baik sehingga dapat selalu dijadikan

referensi.

F.

Tata Urut

Standar Operasional Prosedur (SOP) disusun berdasarkan tata urut sebagai berikut

:

I.

PENDAHULUAN

II.

KETENTUAN PENERIMAAN

III. ORGANISASI KEPANITIAAN DAERAH

IV. TUGAS DAN WEWENANG KEPANITIAAN DAERAH

V.

PROSEDUR KEGIATAN

VI. PENGAWASAN

VII. DUKUNGAN ANGGARAN

VIII. PENUTUP

(4)

II.

KETENTUAN PENERIMAAN

A.

Persyaratan umum

Setiap calon Taruna/Taruni Akpol harus memenuhi persyatratan umum :

1.

Warga Negara Indonesia (Pria dan wanita)

2.

Usia minimal 16 tahun maksimal 21 tahun.

3.

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4.

Setia kepada Negara kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

5.

Sehat Jasmani dan rokhani ( surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)

6.

Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK).

7.

Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela

8.

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian.

B

.

Persyaratan khusus

1)

Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti

pendidikan Polri/TNI;

2)

Usia minimal 16 tahun (kelahiran 7 Agustus 2001) dan maksimal 21 tahun ( kelahiran

7 Agustus 1996) pada saat buka pendidikan.

3)

Berijazah serendah-rendahnya SMU/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan paket

A, B, dan C) dengan ketentuan :

a)

Nilai kelulusan rata-rata hasil ujian akhir nasional (bukan nilai gabungan)

sebagai berikuit :

(1)

tahun 2013 dengan nilai rata-rata minimal 7,0

(2)

tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 6,5

(3)

tahun 2015 dan 2016 dengan nilai rata-rata minimal 6,0

(4)

tahun 2017 dengan nilai rata-rata minimal 7,0

b)

Bagi lulusan tahun 2017 (yang masih kelas XII) nilai rapor rata-rata kelas XII

semester v minimal 70 dan setelah lulus menyerahkan dengan nilai ujian

nasional minimal 70.

c)

Bagi yang berusia 16 tahun sampai dengan kurang dari 17 tahun dengan

ketentuan nilai rata-rata ujian nasional minimal 75 dan memiliki kemampuan

bahasa inggris dengan nilai rata-rata 75.

d)

Ketentuan tentang ujian nasional perbaikan adalah :

(1)

Bagi lulusan 2014 sd 2016 yang mengikuti ujian nasional (UN)

perbaikan dapat mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akpol 2017

dengan ketentuan nilai rata-rata memenuhi persyaratan.

(2)

Sedangkan calon peserta yang mengulang di kelas XII baik di sekolah

yang sama atau disekolah yang berbeda tidak dapat mengikuti seleksi

penerimaan Taruna Akpol TA. 2017.

(5)

4)

Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang

berlaku)

a)

Pria : 165 (Seratus enam puluh lima) cm.

b)

Wanita

: 163 (Seratus Enam puluh) cm.

5)

Belum pernah menikah /hamil atau melahirkan bagi peserta calon Taruni dan belum

pernah punya anak kandung/biologis bagi peserta calon Taruna serta sanggup tidak

menikah selama dalam pendidikan Pembentukan.

6)

Berdomisili di wilayah Polda setempat minimal 1 (satu) tahun dengan melampirkan

KTP, KK, dan surat keterangan Domisili dari lurah/kades setempat dengan diketahui

oleh Kapolsek.

7)

Dinyatakan bebas Narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas Narkoba

dari instansi kesehatan pemerintah (RS pemerintah, atau klinik BNN/BNP/BNK).

8)

Bagi yang memperoleh Ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari

Kemenbuddikdasmen

9)

Bagi peserta calon Taruna/taruni yang telah gagal karena pidana/asusila atau

taruna/i yang diberhentikan dengan tidak hormat tidak dapat mendaftar lagi.

10)

Bagi peserta calon Taruna/taruni yang berusaha menggunakan sponsor/koneksi

dengan cara menghubungi lewat telepon/surat kepada panitia/pejabat yang

berwenang melalui orang tua/wali/keluarga atau pihak lain akan didiskualifikasi.

11)

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan

bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

12)

Bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun terhitung

saat diangkat menjadi perwira Polri.

13)

Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali

14)

Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan suatu instansi lain

15)

Mengikuti dan lulus Rik/Uji baik tingkat Panda dan Panpus.

16)

Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi materi:

a)

Pemeriksaan Admnistrasi Awal (Rikmin Awal).

b)

Pemeriksaan kesehatan tahap I.

c)

Pemeriksaan Psikologi.

d)

Pemeriksaan dan Uji Kemampuan Jasmani dan Antropometri

e)

Pengujian Akademis yang meliputi:

(1)

Pengetahuan Umum (3)

Matematika (IPA dan IPS)

(2)

Bahasa Indonesia

f)

Pemeriksaan Kesehatan tahap II termasuk Keswa

g)

Pemeriksaan PMK

h)

Pemeriksaan Administrasi Akhir.

i)

Sidang terbuka kelulusan tingkat Panda.

(6)

III.

ORGANISASI KEPANITIAN DAERAH

Panitia Daerah (Panda) penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 ditetapkan oleh

Keputusan Kapolda NTB, berkedudukan di Polda NTB dengan susunan keanggotaan

sebagai berikut :

1.

Ketua

: Kapolda NTB

2. Wakil Ketua

: Waka Polda NTB

3.

Ketua Pelaksana : Karo SDM

4.

Sekretaris

: Kabag Dalpers

5.

Bendahara

: Kaurkeu Ro SDM Polda NTB

6.

Anggota

: a. Tim pemeriksa administrasi

b. Kabiddokkes sebagai Katim Rikkes

c. Kabagpsikologi sebagai Katim pemeriksa Psikologi

d. Kabagwatpers sebagai Katim Jasmani dan anthropometric

e. Tim Penguji akademik

f. Pegawai negeri pada Polri yang di tunjuk

IV.

TUGAS DAN WEWENANG KEPANITIAAN DAERAH

Tugas dan wewenang kepanitiaan daerah adalah sebagai berikut :

1.

Tugas Panda

a.

Melaksanakan kampanye dan pengumuman penerimaan

b.

Membentuk Tim pengawas internal mapun eksternal

c.

Menunjuk tim pemeriksaan/penguji

outsourcing

sesuai keahliannya untuk

bersama-sama tim penguji melakukan pemeriksaan/pengujian.

d.

Menerima Pendaftaran

e.

Melaksanakan administrasi awal

f.

Melaksanakan pemeriksaan kesehatan I

g.

Melaksanakan pemeriksaan Psikologi

h.

Melaksanakan pengujian Akademik

i.

Melaksanakan pemeriksaan kesehatan II

j.

Melaksanakan

pengujian

kemampuan

Jasmani

dan

pemeriksaan

anthropometric

k.

Melaksanakan pemeriksaan administrasi akhir

l.

Melaksanakan PMK

m. Melaksanakan siding terbuka penetapan kelulusan tingkat Panda

n.

Mengirim calon Taruna Akpol yang dinyatakan luluis tingkat Panda sesuai

dengan kouta yang ditetapkan, ditambah 20 % dari kuota untuk mengikuti

seleksi tingkat Pusat.

o.

Menyiapkan Laporan pelaksanaan dan melaporkan hasil sidang kelulusan

kepada panpus.

(7)

2.

Kewenangan Panitia Daerah (Panda)

a.

Menjabarkan kebijakan seleksi yang telah ditetapkan oleh Panpus

b.

Menentukan kelulusan sementara tingkat daerah berikut cadangannya.

c.

Menerima dan menindaklanjuti laporan atau complain terkait proses

penerimaan dan

d.

Melaporkan kepada Panpus tentang permasalahan yang dihadapi Panda

3.

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Ketua Panda bertanggungjawab

kepada Ketua Panpus.

V.

PROSEDUR KEGIATAN

1.

Tahapan persiapan

NO NO KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR DIAPERS BANUM BANUM 1 Mempelajari kegiatan

Penerimaan dari Prodik Polri X X 2 Membuat TR Kapolda tentang

warning Order awal ke jajaran X X X X X

3

Mendistribusikan dan mendokumenasikan TR Kapolda tentang warning order awal

X X

4

Menerima Kep kapolri tentang penerimaan taruna/tarunoi Akpol

X X X X X X

5 Membuat surat Undangan rapat

koordinasi pembentukan panitia X X X X

6 Mengikuti Rapat koordinasi. X X X X X X 7 Membuat Laporan hasil rapat

koordinasi X X X X X

8 Mendistribusikan hasil rapat

koordinasi X X

9

Membuat penjabaran kebijakan seleksi (hasil rapat) denganh Keputusan Kapolda apabila diperlukan

X X X X X

10 Distribusi dan sosialisasi Kep

Kapolda X X

11 Membuat Renlakgiat dan

jadwal kegiatan X X X X X

12 Membuat TR Kapolda tentang

pemberitahuan Jadwal kegiatan X X X X X 13 Mendistribusikan TR kapolda

(8)

14 Membuat Kep Kapolda tentang

penunjukan Panitia Daerah X X X X X 15

Distribusikan Kep. Kapolda tentang penunjukan Panitia Daerah

X X

16

Mengajukan anggaran kegiatan penerimaan Taruna/Taruni Akpol

X X X X X

17 Mempersiapkan sarana dan

Prasarana penerimaan X X X X

18

Menerima dan menindaklanjuti laporan serta melaporkan kepada Panpus tentang complain/masalah terkait proses penerimaan yang dihadapi Panda

X X X

19

Membuat surat koordinasi dengan instansi terkait bantuan tenaga outsorcing (Dikpora, disdukcapil, IDI, Him Psi dst)

X X X X X

20

Mendampingi kapolda/Waka untuk melakukan audiensi dengan para pengawas internal/eksternal serta

penekanan dan arahan kepada seluruh tim Panitia penerimaan dalam pelaksanaan prinsip seleksi bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).

X X

2.

Tahapan Kampanye

NO NO KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR DIAPERS BANUM BANUM

1 Membuat undangan koordinasi

perencanaan kampanye X X X X X

2 Mengikuti rapat koordinasi

perencanaan kampanye X X X X X

3

Membuat Laporan rapat koordinasi perencanaan kampanye

X X X X X

4 Dokumentasi dan distribusi

laporan hasil rapat X X

5

Membuat TR penegasan ke jajaran tentang pelaksanaan kampanye berdasarkan hasil rapat koordinasi

X X X X X

(9)

6

Memasang sepanduk, mendistribusikan brosur, poster,leaflet serta pasang iklan pada media masa cetak dan elektronik

X X X

7

Melaksanakan anev

pelaksanaan kampanye secara terus-menerus guna

mendapatkan target yang telah ditentukan

X X X X X X

8

Membuat laporan hasil pelaksanaan ke tingkat pusat (Rodalpers SSDM Polri)

X X X X

9

Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan kampanye

X X

3.

Tahapan pendaftaran

NO NO KEGIATAN NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

(SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR

PELAKSANA

KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR DIAPERS BANUM BANUM 1

Bagi yang belum mendaftar secara on-line maka di bantu proses pendaftarannya melalui sarana computer yang telah disediakan panitia penerimaan

X

X

X

2

Meregistrasi calon yang telah mendaftar secara on-line melalui website

www.penerimaan.polri.go.id

serta dapat menunjukan

dokumen asli dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisir sesuai ketentuan serta membuat tanda terimanya

X X

3

Melakukan pengukuran tinggi dan berat badan bagi calon pendaftar apabila memenuhi syarat dapat diberikan nomor ujian dan dapat mengikuti kegiatan selanjutnya

X X

4

Membuat undangan kepada orang tua/wali calon danseluruh panitia guna sosialisasi prinsip “BETAH’’ dan pembacaan pakta integritas

X X X X

5

Pengucapan dan penandatanganan pakta integritas orang tua/wali, calon peserta dan seluruh panitia

(10)

6 Membuat laporan hasil

pelaksanaan X X X X

7

Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan

X X

Dokumen asli dan fotokopi dilegalisir yang dibawa pendaftar saat melakukan

registrasi adalah sebagai berikut:

1) Surat permohonan calon dengan tulisan tangan dan ditempel materai Rp.

6000,-;

2) KTP dan KK;

3) Akte Kelahiran;

4) Semua Ijazah yang di miliki beserta daftar nilai;

5)

Raport SLTA;

6) SKCK;

7) Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas;

8) Pasfoto warna dengan latar belakang kuning ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar

dan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.

9) Serta berkas administrasi lain yang masing-masing difotokopi sebanyak 1

lembar dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan di masukan ke dalam

map warna biru, antar lain sebagai berikut:

a. Daftar riwayat hidup;

b.

Surat persetujuan orang tua / wali;

c. Surat penyataan orang tua / wali tidak KKN;

d. Surat pernyataan belum pernah menikah;

e. Surat perjanjian ikatan dinas;

f.

Surat keterangan dari instansi/lembaga bagi yang sudah bekerja.

4. Tahapan pemeriksaan administrasi awal

NO

KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

(SELAKU SEKRETARIS PANDA

)

KONSEPTOR

PELAKSANA

KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPER S PAUR DIAPER S BANUM 1 BANUM 2 1 Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemeriksaan administrasi awal X X

2 Menyiapkan ruangan dan sarana

pemeriksaan administrasi awal X X X X

(11)

3

Menerima hasil pemeriksaan dari Tim pemeriksaan

administrasi awal untuk segera diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X X

4

Menyiapkan ruang konseling kepada peserta yang dinyatakan TMS

X X X

5 Membuat laporan hasil kegiatan

kepada Panpus X X X X

6

Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil kegiatan.

X X

NO KEGIATAN

TIM ADMINISTRASI

KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Memimpin rapat panitia pemeriksaan Rikmin awal dan mengkoordinasikan

penyelenggaraan pemeriksaan rikmin awal dengan

mengedepankan pola pelayanan

one day service.

X X

2

Mengikuti rapat Panitia Tim Rikmin dan melaksanakan keputusan rapat

X X X X

3 Membuat surat permohonan

bantuan tenaga Out sourcing X X X

4

Memeriksa kelengkapan dan persyaratan berkas administrasi penerimaan (usia,domisili, tinggi badan, nilai HUAN, dst)

X X

5

Menerima rekomendasi

pemeriksaan out sourcing (Dinas pendidikan dan kependudukan) tentang validitas dokumen persyaratan

X X

6

Memimpin rapat Proses nilai Rikmin awal sesuai ketentuan yang di hadiri oleh pengawas internal dan eksternal.

X X

7

Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat proses nilai Rikmin awal sesuai

ketentuan yang berlaku.

X X

(12)

8

Membuat hasil nilai Rikmin awal berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya.

X X X X

9

Menyerahkan hasil pemeriksaan rikmin awal ke sekretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai.

X

10 Memberikan konseling kepada

peserta yang dinyatakan TMS X X X

11

Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan kepada Ketua Panitia

x x X x

5.

Tahapan Rikkes I

NO NO KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM BANUM

1

Mengkoordinasikan

penyelenggaraan rikkes I selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan

one day service

X X

2

Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka (pengumuman) kelulusan rikmin awal.

X X

3

Menerima hasil pemeriksaan dari Katim Rikkes untuk segera diumumkan serta dibuat Berita Acaranya

X X X X

4

Menyiapkan ruang bagi tim rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

X X

5 Membuat laporan hasil kegiatan

kepada Panpus X X X X

6 Mendistribusikan dan

mendokumentasikan hasil rikkes I X X

NO KEGIATAN

TIM PEMERIKSAAN KESEHATAN

KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA 1 Memimpin rapat Panitia

pemeriksaan kesehatan dan mengkoordinasikan

penyelenggaraan rikkes I dengan mengedepankan Pola One day

service.

X X

(13)

2 Mengikuti rapat panitia Tim Rikkes dan melaksanakan keputusan rapat

X X X X

3 Membuat surat permohonan bantuan tenaga out-sourcing dari IDI.

X X X

4 Mendokumentasikan dan mendistribusikan surat permohonan tenaga bantuan

out-sourcing.

X

5 Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan Tata cara pemeriksaan sebelum pelaksanaan pemeriksaan dimulai X X 6 Melaksanakan pemeriksaan kesehatan I X X

7 Menerima rekomendasi dari

out-sourcing apabila dibutuhkan X X X 8 Memimpin rapat penghitungan

nilai kesehatan sesuai ketentuan yang dihadiri oleh pengawas internal & eksternal/

X X

9 Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat penghitungan nilai kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku

X X

10 Membuat hasil nilai pemerioksaan kesehatan I berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani Beria acaranya

X X X X

11 Menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan I ke secretariat guna diumumkan dan di simpan dalam brankas nilai.

X

12 Memberikan konseling kepada

peserta yang dinyatakan TMS X X X

13 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna disaerahkan kepada Ketua Panitia

X X X X

6. Tahapan Uji Psikologi

NO

NO

KEGIATAN

NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

(SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1

Mengkoordinasikan

penyelenggaraan pemeriksaan Psikologi selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

X X

2

Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka

(14)

3

Menerima hasil pemeriksaan dari Katim Psikologi untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

X X X X

4

Menyiapkan ruang bagi Tim Rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

X X

5 Membuat Laporan hasil kegiatan

kepada Panpus X X X X

6 Mendisribusikan dan

mendokumentasikan hasil rikkes X X

NO KEGIATAN TIM PSIKOLOGI KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARI S PENGUJI ANGGOTA 1

Memimpin rapat panitia ujian Psikologi & mengkoordinasikan penyelenggaraan pemeriksaan ujian psikologi dengtan mengedepankan pola pelayanan one day service

x

x

2

Mengikuti rapat panitia Tim Psikologi dan melaksanakan

keputusan rapat

x

x

x

X

3

Membuat surat permohonan bantuan tenaga out sourcing dari Himpsi

x

x

x

4

Mendokumentasikan dan mendistribusikan surat permohonan tenaga bantuan out sourcing

X

5

Mengambil Bate rtes Psikologi ke RoPsikologi SSDN Polri di

damping Provost

x

6 Menerima password guna

membuka file batere tes Psikologi

x

x

7

Melaksanakan pengadaan batere tes Psikologi dihadiri oleh pengawas

x

x

x

x

8

Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan tatacara pengisian lembar jawaban uji psikologi

x

x

9 Melaksanakan uji psikologi

kepada peserta seleksi

x

x

x

x

10 Menerima password guna membuka file kunci jawaban uji

psikologi

x

x

(15)

11 Melaksanakan prosses penghitungan nilai dengan menggunakan scanner yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

x

x

X

x

12 Menerima rekomendasi dari out

sourcing apabila dibutuhkan

x

x

X

13 Membuat hasil nilai ujian psikologi

berupa sooftcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya

X

x

X

x

14 Menyerahkan hasil ujian psikologi ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brangkas nilai

X

15 Memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan TMS

x

X

x

16 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan

kepada Ketua Panitia

x

x

X

x

7.

Tahapan Uji Akademik

NO NO KEGIATAN NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1

Mengkoordinasikan

penyelenggaraan uji akademik selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x

X

2

Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka (pengumuman) kelulusan uji akademik

X

X

3

Membantu penyelenggaran penggandaan uji akademik yang

dilakukan tim akademik

x

X

4

Menrierima hasil uji akademik dari Katim akademik untuk segera diumumkan serta dibuat berita acara nya

x

x

x

X

5

Menyiapkan ruang bagi Tim akademik untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x

X

6 Membuat laporan hasil kegiatan

ke Panpus

x

x

x

X

7 Distribusi dan dokumentasi hasil

Uji akademik

x

x

(16)

NO NO KEGIATAN

TIM UJI AKADEMIK

KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PENGUJI ANGGOTA

1

Memimpin rapat panitia ujian akademik & mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian akademik dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

X X

2

Mengikuti rapat Panitia Tim akademik dan melaksanakan keputusan rapat

X X X X

3

Membuat surat permohonan bantuan tenaga out sourcing dari dinas pendidikan ( dikpora Provinsi)

X X X

4

Dokumentasi dan distribusi surat permohoanan tenaga bantuan out sourcing

X

5

Mengambil soal uji akademik ke Ro dalpers SSDM Polri di damping Provost ( Jika perlu)

X

6 Menerima password guna

membuka file uji akademik X X 7

Melaksanakan penggandaan soal uji akademik dihadiri oleh was eksternal dan was internal

X X X X

8

Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan atacara pengisian lembar jawaban uji akademik sebelum pelaksanaan ujian dimulai

X X

9 Melaksanakan ujian akademik

kepada peserta seleksi X X X X

10

Menerima Pasword guna membuka file kunci jawaban uji akademik

X X

11

Melaksanakan proses penghitungan nilai dengan dengan menggunakan scanner yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X X X X

12 Menerima rekomendasi dari out

sorcing apabila dibutuhkan X X

13

Membuat hasil nilai ujian Uji akademik berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya

X X X X

14

Menyerahkan hasil ujian akademik ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

(17)

15

Memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan TMS

X X X

16

Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan kepada ketua Panitia

X X X X

8. Tahapan pemeriksaan kesehatan II

NO NO KEGIATAN NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPER S PAUR DIAPER S BANUM 1 BANUM 2 1 Mengkoordinasoikan

penyelenggaraan rikkes II selaku sekretaris Panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x x

2

Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka (pengumuman) kelulusan rikkes II

x x

3

Menerima hasil rikkes II dari katim untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

x x x x

4

Menyiapkan ruang bagi tim Rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x

x

5 Membuat Laporan hasil kegiatan

pada Panpus x x x x

6 Distribusi dan dokumentasi hasil

rikkes II x x

NO NO KEGIATAN

TIM RIKKES II

KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Pimpin rapat Panitia rikkes II dan mengkoordinasikan

penyelenggaraan rikkes II dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x

x

2 Mengikuti rapat Panitia dan

melaksanakan keputusan rapat

x

x

x

x

3

Membuat surat permohonan bantuan tenaga out sourcing dari

IDI

x

x

x

4

Distibusi dan dokumentasi surat permohonan tenaga bantuan out sourcing

X

(18)

5

Membaca tata tertib pelaksanaan dan tatacara pemeriksaan

sebelum pelaksanaan dimulai

x

x

6 Melaksanakan pemeriksaan

rikkes II

X

x

7 Menerima rekomendasi dari out

sourcing apabila dibutuhkan

x

x

X

8

Pimpin rapat penghitungan nilai rikkes sesuai ketentuan yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

x

x

9

Mengikuti dan memberikan hasil rikkes II pada rapat penghitungan nilai kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku

X

x

10

Membuat hasil nilai pemeriksaan kesehatan II berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani Berita acaranya.

x

x

X

x

11

Menyerahkan hasil pemeriksaan rikkes II ke secretariat guna diumuimkan dan disimpan dalam brangkas nilai

x

12 Memberikan konseling kepada

peserta yang dinyatakan TMS

x

X

x

13 Buat laporan hasil dan

diserahkan kepada Ketua Panitia

x

x

X

x

9.

Tahapan Uji kemampuan jasmani dan Anthropometri

NO NO KEGIATAN NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1

Koordinasikan giat Uji puan Jasmani selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x

X

2

Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan uji Jasmani

x

x

3

Menerima hasil Uji puan Jasmani dari katim Jasmani untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

x

x

x

X

4

Menyiapkan ruang bagi tim jasmani untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x

X

5 Membuat laporan hasil kegiatan

x

x

x

X

6 Distribusi dan dokumen hasil

jasmani

x

x

(19)

NO NO KEGIATAN NO

TIM JASMANI

KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Pimpin rapat panitia uji jasmani dgn mengedepankan pola pelayanan one day service

x

x

2

Mengikuti rapat Panitia tim Jasmani dan melaksanakan

keputusan rapat

x

x

x

x

3

Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga perguruan tinggi pendidikan jasmani dll

X

X

X

4 Dokumentasi dan distribusikan

surat permohonan out sourcing

X

5

Bacakan tata tertib pelaksanaan dan tata cara ujian jasmani di mulai

X

X

6

Melaksanakan uji Jasmani dan anthropometri serta menuliskan hasilnya di papan score board

X X

7 Menerrima rekomendasi dari out

sourcing apabila dibutuhkan X X X 8

Pimpin rapat penghitungan nilai jasmani yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X X

9

Mengikuti dan memberikan hasil uji jasmani pada rapat

penghitungan sesuai ketentuan

X X

10

Membuat hasil nilai uji jasmani berupa soft dan hard copy serta menandatangani berita acaranya

X X X X

11

Menyerahkan hasil uji jasmani ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

12 Memberikan konseling pada

peserta yang dinyatakan TMS X X X

13

Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia

X X X X

(20)

10.

Tahapan Rikmin akhir

NO NO KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1

Koordinasikan giat Rikmin akhir selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x

X

2

Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan rikmin akhir

x

X

3

Menerima hasil rikmin akhir dari katim rikmin untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

x

x

x

X

4

Menyiapkan ruang bagi tim rikmin untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x

X

5 Membuat laporan hasil kegiatan

x

x

x

X

6 Distribusi dan dokumentasikan

hasil rikmin akhir

x

x

NO NO KEGIATAN NO

TIM RIKMIN AKHIR

KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Pimpin rapat panitia uji jasmani dgn mengedepankan pola pelayanan one day service

x x

2

Mengikuti rapat Panitia tim rikmin dan melaksanakan keputusan rapat

x x x X

3

Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga/ instansi daerah yang

berkompeten

X X X

4 Dokumentasi dan distribusikan

surat permohonan out sourcing X

5 Bacakan tata tertib pelaksanaan

dan tata cara rikmin di mulai X X

6 Melaksanakan Rikmin akhir X X

7 Menerrima rekomendasi dari out

sourcing apabila dibutuhkan X X X 8

Pimpin rapat proses penilaian yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X X

(21)

9

Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat proses penilaian sesuai ketentuan

X X

10

Membuat hasil nilai kualitas (MS/TMS) rikmin akhir berupa soft dan hard copy serta

menandatangani berita acaranya

X X X X

11

Menyerahkan hasil rikmin akhir ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

12 Memberikan konseling pada

peserta yang dinyatakan TMS X X X

13

Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia

X X X X

11.

Tahapan Pendalaman PMK

NO NO KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1

Koordinasikan giat PMK selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x

X

2

Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan PMK

x

x

3

Menerima hasil PMK dari katim rikmin untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

x

x

x

X

4

Menyiapkan ruang bagi tim PMK untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x

X

5 Membuat laporan hasil kegiatan

x

x

x

X

6 Distribusi dan dokumentasikan

hasil PMK

x

x

NO NO KEGIATAN NO

TIM PMK

KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga/ instansi daerah yang

berkompeten

x

x

X

2

Melaksanakan PMK berdasarkan pengaduan/laporan serta

wawancara kepada peserta apabila diperlukan

x

X

(22)

3

Pimpin rapat proses penilaian yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X

X

4 Menerrima rekomendasi dari out

sourcing apabila dibutuhkan

X

X

X

5

Mengikuti dan memberikan hasil penelusuran pada rapat proses penilaian sesuai ketentuan

X

X

6

Membuat hasil nilai kualitas (MS/TMS) PMK berupa soft dan hard copy serta menandatangani berita acaranya

X

X

X

X

7

Menyerahkan hasil PMK ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

8 Memberikan konseling pada

peserta yang dinyatakan TMS X X X

9

Dokumentasi dan distribusi surat permohonan tenaga bantuan out- sourcing

X

10

Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia

X X X X

11.

Tahapan Sidang penetapan kelulusan tingkat Panda

NO NO KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1 Koordinasikan giat kelulusan

sementara tingkat daerah x X 2

Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan sementara

x x

3

Membacakan penetapan kelulusan sebanyak kuota yang telah ditetapkan oleh Kapolri ditambah 20 % sebagai cadangan serta buat berita acaranya

x x x X

4

Menyiapkan ruang untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan Lulus tidak terpilih

x X

5 Membuat laporan hasil kegiatan

ke Panpus x x x X

6 Distribusi dan dokumentasikan

hasil siding kelulusan sementar x x

(23)

12.

Tahapan seleksi tingkat Pusat

NO NO KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1

Mengkoordinir dan menyiapkan calon serta sarana dan prasarana pemberangkatan calon Taruna Akpol untuk ikut seleksi tingkat pusat di semarang

x

x

2 Buat Sprin sebagai pendamping

calon Taruna Akpol di Semarang

X

X

X

x

X

3

Pemberangkatan calon beserta kelengkapan administrasi dan hasil pemeriksaan/penilaian daerah ke seleksi tingkat pusat di Akpol Semarang

x

x

x

X

4

Mendampingi calon Taruna Akpol ke Semarang dari awa kegiatan seleksi tingkat pusat Sampai dengan pemulangan bagi yang dinyatakan TMS dan lulus tidak terpilih

x

x

13.

Tahapan Sidang Penetapan kelulusan

NO NO KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR

DIAPERS BANUM 1 BANUM 2

1 Para Kabag Dalpers dan staf pendamping mengikuti sidang kelulusan akhir tingkat Pusat

X X X

2 Melakukan koordinasi dengan Set panpus dalam hal kelengkapan administrasi pemulangan apabila ada yang dinyatakan TMS/lulus tidak terpilih

X X X X

3 Staf pendamping melaporkan pelaksanaan kegiatan kepad Panda msing-masing

X X

4 Membuat Laporan hasil giat ke

Panpus X X X X

5 Distribusi dan dokumentasikan

laporan hasil giat X X

14. Tahapan penyusunan laporan pelaksanaan

a.

Membuat laporan kepada sekretaris Panpus tentang hasil pelaksanaan

pemeriksaan/pengujian seleksi calon Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017.

b.

Mendokumentasikan dan distribusi laporan hasil pelaksanaan kegiatan seleksi

(24)

VI.

PENGAWASAN

1.

Pengawasan Penerimaan Taruna/i Akpol T.A. 2017

Dilaksanakan dengan ketat dan terus menerus terhadap seluruh rangkaian

penyelengaraan penerimaan secara internal dan eksternal Polri.

2.

Pengawasan Internal

a.

Secara fungsional pengawasan Internal dilaksanakan oleh Itwasda dan

Propam

b.

Anev serta kaji ulang data/informasi/laporan yang dibuat Panda

3.

Pengawasan eksternal

Perpedoman kepada Perkap Nomor 13 tahun 2010 tanggal 20 Mei 2010 tentang

pengawasan eksternal calon anggota Polri, meliputi :

a.

Melakukan koordinasi dengan Panitia daerah penerimaan.

b.

Berperan memantau dan mengawasi pelaksanaan proses seleksi dengan

menghadiri setiap kegiatan mulai dari pembukaan, penjelasan, pelaksanaan

dan pengumuman yang dilaksanakan Panitia pada setiap tahapan proses

seleksi sesuai dengan jadwal dan panduan pelaksanaan kegiatan.

c.

Berwenang untuk melihat, mendengar, bertanya serta membuat catatan

mengenai hal-hal yang ditemui selama proses penerimaan.

d.

Menjadi saksi dan menandatangani Berita acara (BA) pada setiap tahapan

proses seleksi.

e.

Turut serta secara aktif mengamankan berkas rahasia yang berisi soal dan

hasil ujian serta turut memegang kunci brankas penyimpanan berkas rahasia.

f.

Melaporkan hasil temuan kepada Inspektorat pengawasan daerah (Itwasda).

g.

Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab serta melaporkan secara

tertulis hasil kegiatan kepada Ketua Panda

VII.

DUKUNGAN ANGGARAN

Biaya proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 menggunakan anggaran

Daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Penerimaan Taruna Akpol T.A. 2017 di Ro

SDM Polda NTB.

VIII.

PENUTUP

a. Standar Operasional Prosedur (SOP) ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan

Penerimaan Taruna/i Akpol T.A. 2017.

b. Hal-hal lain yang berhubungan dengan pelaksanaan penerimaan Taruna/i Akpol

T.A. 2017 yang belum di atur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) ini akan

ditentukan kemudian.

Mataram, 2 Maret 2017

a.n. KETUA PANITIA DAERAH NTB

KETUA PELAKSANA

MARDIYONO, S.I.K, M.Si

KOMBES POL NRP 69030315

Referensi

Dokumen terkait

Mereka memandang bahwa sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam kehidupan mereka, bahwa keadaan yang ditimbulkan dari aktivitas Gunung Merapi masih dalam batas normal dan

Membawa Surat Tugas/Surat Kuasa bila yang hadir

Uji kimia kadar air, kadar abu, kealkalian abu, sari kopi, kadar kafein dan kadar cemaran logam pada sampel perlakuan terbaik A 3 B 1 dengan komposisi jenis kopi

Nombor Pendaftaran syarikat ……… Dengan ini mengisytiharkan bahawa saya atau mana-mana individu yang mewakili syarikat ini tidak akan menawarkan atau memberi rasuah kepada

PalmGHG Calculator yang disediakan tiga opsi perhitungan, dapatkah saya menggunakan opsi ‘Mengecualikan Emisi LUC’ untuk pemantauan dan pelaporan saya tentang Emisi

Tidak ada orang yang bisa mengatakan: "Biarlah saya mati menanggung dosamu supaya engkau tidak dihukum." Orang lain tidak bisa melakukan itu, karena dia sendiri sama-sama

Judul skripsi : Perancangan Program Simulasi Penentuan Optimasi Arah Taksi Kosong dengan GPS dan Metode Monte Carlo.. Memberikan kepada Universitas Bina Nusantara hak non-eksklusif

= batu karang yang tergenang dari timbul tinggi diatas muka surutan ( rock a wash at level of chart datum ). = batu karang setinggi jika surutan ( rock a wash at level