DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
PANDA PENERIMAAN TARUNA/I AKPOL T.A. 2017
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENERIMAAN TARUNA/TARUNI AKPOL T.A. 2017
Nomor: SOP/ 02 /III/2017
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah Pedoman atau cara bertindak dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan alat ukur penilaian kinerja instansi pemerintah
pada bagian penyediaan personel Ro SDM berdasarkan indikator tekhnis, administratif dan
prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan system kerja pada unit kerja. Tujuan
SOP adalah menciptakan persamaan persepsi dan komitmen dalam melaksanakan tugas
penyediaan personel yang dikerjakan oleh Bag Dalpers Ro SDM Polda NTB.
SOP diberlakukan tidak saja mengikat secara internal tetapi juga eksternal bagi yang
terlibat dalam rekrutmen, karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi
publik yang berkaitan dengan ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai
kinerja organisasi publik dimata masyarakat berupa responsifitas, responsibilitas, dan
akuntabilitas kinerja Polri.
Penerimaan Catar Akpol adalah serangkaian proses kegiatan penerimaan yang
dilakukan sesuai tahapan yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mewujudkan mekanisme
penerimaan sesuai dengan system Menejemen mutu berdasarkan standar Internasional
dengan menggunakan proses seleksi yang bersih, transparan akuntabel dan humanis sehingga
output yang diharapkan adalah diperolehnya calon Taruna/Taruni Akpol yang berkualitas dan
unggul.
I.
PENDAHULUAN
A.
Umum
1.
Penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 sebagai bagian dari penyediaan
SDM Polri bertujuan untuk mencapai sasaran kekuatan dengan memilih warga
Negara yang berkualitas untuk menjadi anggota Polri yang nantinya
diharapkan mampu berperan sebagai pengemban tugas kepolisian dalam
memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat
secara professional, bermoral dan modern. Olah karenanya setiap calon
anggota Polri dituntut memiliki kualitas yang dipersyaratkan, baik yang
menyangkut dengan aspek mental kepribadian, inteligensia, maupun
kesehatan serta kesamaptaan jasmani.
2.
Penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 telah menerapkan system
manajemen mutu sebagaimana yang terkandung dalam prinsip dasar
penerimaan yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Penerapan
system dimaksud menuntut mekanisme penerimaan berdasarkan standar
nasional maupun internasional sehingga proses berjalan secara efektif dan
efisien.
3.
Tujuan reformasi birokrasi Polri dalam persepsi umum tidak lain adalah
perbaikan kualitas pelayanan publik di bidang rekrutmen personel Polri. Salah
satu aspek penting dalam rangka merwujudkan birokrasi Polri dibidang
rekrutmen dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada
seluruh tahapan proses penyelenggaraan penerimaan Taruna/Taruni Akpol
dengan demikian berbagai bentuk penyimpangan dapat di minimalisir dan di
identifikasi faktor penyebab, sehingga kualitas pelayanan kepada publik akan
menjadi lebih baik secara simultan.
B.
Dasar
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan bebas KKN.
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2012 tanggal 8 Januari
2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang system
Pendidikan Nasional.
4.
Keputusan Kapolri No. pol : Kep/54/X/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja
satuan-satuan organisasi Polri Pada tingkat Kewilayahan.
5.
Peraturan Kapolri No. Pol. : 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
6.
Surat Keputusan kapolri No. Pol: Skep/293/VII/2008 tanggal 28 Juli 2008
tentang Naskah sementara Pedoman administrasi Penerimaan Taruna Akpol.
7.
Peraturan Kapolri nomor 13 tahun 2010 tanggal 20 Mei 2010 tentang
Pengawasan Eksternal penerimaan calon anggota Polri.
9.
Keputusan Kapolri Nomor: Kep/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011
tentang pedoman administrasi ujian kemampuan Jasmani dan pemeriksaan
anthropometric untuk penerimaan pegawai negeri Polri.
10. Keputusan Kapolda NTB Nomor: Kep/151/III/2017 tanggal 13 Maret 2017
tentang Pembentukan Panitia daerah penerimaan terpadu anggota Polri
anggota Polri T.A. 2017;
11.
Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/626/III/2017 tanggal 8 Maret 2017 tentang warning
order dan persyaratan penerimaan Akpol T.A. 2017;
C.
Maksud dan Tujuan
1.
Maksud
Menjadi pedoman dan cara bertindak sekaligus standarisasi dalam
melaksanakan kegiatan penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 bagi
pejabat yang terlibat dalam penerimaan.
2.
Tujuan
Seluruh rangkaian Tahapan penerimaan dapat berjalan sesuai dengan prinsip
betah, transparan akuntabel dan humanis.
D.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP) ini meliputi ketentuan kegiatan
subbagdiapers Bagdalpers Biro SDM selaku sekretariat penerimaan Taruna/Taruni
Akpol T.A. 2017 pada tingkat Panda.
E.
Prinsip SOP :
1.
Prinsip Penerimaan
a.
Bersih,
yaitu proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017
dilakukan secara obyektif, jujur, adil dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nipotisme (KKN).
b.
Transparan, yaitu semua tahapan penerimaan deilaksanakan secara
terbuka dengan pengawasan pihak internal, eksternal dan membuka
akses kepada Publik.
c.
Akuntabel, yaitu proses dan hasil penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol
T.A. 2017 dapat dipertanggungjawabkan.
d.
Humanis, yaitu mempelakukan calon peserta Taruna/Taruni Akpol
T.A. 2017 secara manusiawi.
2. Prinsip Pelaksanaan :
a.
Legalitas, yaitu proses penerimaan calon Taruna Akpol T.A. 2017 sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
b.
Konsisten, dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh
siapapun dan dalam kondisi apapun oleh seluruh pelaksana.
c.
Komitmen, dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab dari level
yang paling rendah sampai yang tertinggi.
d.
Perbaikan
berkelanjutan,
pelaksanaan
terbuka
terhadap
segala
penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif,
efisien dan mencapai sasaran.
e.
Mengikat, mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan prosedur standar yang te;lah di tetapkan.
f.
Seluruh unsur memiliki peran penting, seluruh pelaksana berperan dalam
setiap prosedur yang di standarkan. Jika ada pelaksana yang tidak
melaksanakan perannya maka akan mengganggu keseluruhan proses,
yang akhirnya berdampak pada proses penyelenggaraan.
g.
Terdokumentasi dengan baik, seluruh prosedur yang telah di standarkan
harus di dokumentasikan dengan baik sehingga dapat selalu dijadikan
referensi.
F.
Tata Urut
Standar Operasional Prosedur (SOP) disusun berdasarkan tata urut sebagai berikut
:
I.
PENDAHULUAN
II.
KETENTUAN PENERIMAAN
III. ORGANISASI KEPANITIAAN DAERAH
IV. TUGAS DAN WEWENANG KEPANITIAAN DAERAH
V.
PROSEDUR KEGIATAN
VI. PENGAWASAN
VII. DUKUNGAN ANGGARAN
VIII. PENUTUP
II.
KETENTUAN PENERIMAAN
A.
Persyaratan umum
Setiap calon Taruna/Taruni Akpol harus memenuhi persyatratan umum :
1.
Warga Negara Indonesia (Pria dan wanita)
2.
Usia minimal 16 tahun maksimal 21 tahun.
3.
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4.
Setia kepada Negara kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
5.
Sehat Jasmani dan rokhani ( surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)
6.
Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK).
7.
Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela
8.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian.
B
.
Persyaratan khusus
1)
Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti
pendidikan Polri/TNI;
2)
Usia minimal 16 tahun (kelahiran 7 Agustus 2001) dan maksimal 21 tahun ( kelahiran
7 Agustus 1996) pada saat buka pendidikan.
3)
Berijazah serendah-rendahnya SMU/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan paket
A, B, dan C) dengan ketentuan :
a)
Nilai kelulusan rata-rata hasil ujian akhir nasional (bukan nilai gabungan)
sebagai berikuit :
(1)
tahun 2013 dengan nilai rata-rata minimal 7,0
(2)
tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 6,5
(3)
tahun 2015 dan 2016 dengan nilai rata-rata minimal 6,0
(4)
tahun 2017 dengan nilai rata-rata minimal 7,0
b)
Bagi lulusan tahun 2017 (yang masih kelas XII) nilai rapor rata-rata kelas XII
semester v minimal 70 dan setelah lulus menyerahkan dengan nilai ujian
nasional minimal 70.
c)
Bagi yang berusia 16 tahun sampai dengan kurang dari 17 tahun dengan
ketentuan nilai rata-rata ujian nasional minimal 75 dan memiliki kemampuan
bahasa inggris dengan nilai rata-rata 75.
d)
Ketentuan tentang ujian nasional perbaikan adalah :
(1)
Bagi lulusan 2014 sd 2016 yang mengikuti ujian nasional (UN)
perbaikan dapat mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akpol 2017
dengan ketentuan nilai rata-rata memenuhi persyaratan.
(2)
Sedangkan calon peserta yang mengulang di kelas XII baik di sekolah
yang sama atau disekolah yang berbeda tidak dapat mengikuti seleksi
penerimaan Taruna Akpol TA. 2017.
4)
Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang
berlaku)
a)
Pria : 165 (Seratus enam puluh lima) cm.
b)
Wanita
: 163 (Seratus Enam puluh) cm.
5)
Belum pernah menikah /hamil atau melahirkan bagi peserta calon Taruni dan belum
pernah punya anak kandung/biologis bagi peserta calon Taruna serta sanggup tidak
menikah selama dalam pendidikan Pembentukan.
6)
Berdomisili di wilayah Polda setempat minimal 1 (satu) tahun dengan melampirkan
KTP, KK, dan surat keterangan Domisili dari lurah/kades setempat dengan diketahui
oleh Kapolsek.
7)
Dinyatakan bebas Narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas Narkoba
dari instansi kesehatan pemerintah (RS pemerintah, atau klinik BNN/BNP/BNK).
8)
Bagi yang memperoleh Ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari
Kemenbuddikdasmen
9)
Bagi peserta calon Taruna/taruni yang telah gagal karena pidana/asusila atau
taruna/i yang diberhentikan dengan tidak hormat tidak dapat mendaftar lagi.
10)
Bagi peserta calon Taruna/taruni yang berusaha menggunakan sponsor/koneksi
dengan cara menghubungi lewat telepon/surat kepada panitia/pejabat yang
berwenang melalui orang tua/wali/keluarga atau pihak lain akan didiskualifikasi.
11)
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.
12)
Bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun terhitung
saat diangkat menjadi perwira Polri.
13)
Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali
14)
Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan suatu instansi lain
15)
Mengikuti dan lulus Rik/Uji baik tingkat Panda dan Panpus.
16)
Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi materi:
a)
Pemeriksaan Admnistrasi Awal (Rikmin Awal).
b)
Pemeriksaan kesehatan tahap I.
c)
Pemeriksaan Psikologi.
d)
Pemeriksaan dan Uji Kemampuan Jasmani dan Antropometri
e)
Pengujian Akademis yang meliputi:
(1)
Pengetahuan Umum (3)
Matematika (IPA dan IPS)
(2)
Bahasa Indonesia
f)
Pemeriksaan Kesehatan tahap II termasuk Keswa
g)
Pemeriksaan PMK
h)
Pemeriksaan Administrasi Akhir.
i)
Sidang terbuka kelulusan tingkat Panda.
III.
ORGANISASI KEPANITIAN DAERAH
Panitia Daerah (Panda) penerimaan Taruna/Taruni Akpol T.A. 2017 ditetapkan oleh
Keputusan Kapolda NTB, berkedudukan di Polda NTB dengan susunan keanggotaan
sebagai berikut :
1.
Ketua
: Kapolda NTB
2. Wakil Ketua
: Waka Polda NTB
3.
Ketua Pelaksana : Karo SDM
4.
Sekretaris
: Kabag Dalpers
5.
Bendahara
: Kaurkeu Ro SDM Polda NTB
6.
Anggota
: a. Tim pemeriksa administrasi
b. Kabiddokkes sebagai Katim Rikkes
c. Kabagpsikologi sebagai Katim pemeriksa Psikologi
d. Kabagwatpers sebagai Katim Jasmani dan anthropometric
e. Tim Penguji akademik
f. Pegawai negeri pada Polri yang di tunjuk
IV.
TUGAS DAN WEWENANG KEPANITIAAN DAERAH
Tugas dan wewenang kepanitiaan daerah adalah sebagai berikut :
1.
Tugas Panda
a.
Melaksanakan kampanye dan pengumuman penerimaan
b.
Membentuk Tim pengawas internal mapun eksternal
c.
Menunjuk tim pemeriksaan/penguji
outsourcing
sesuai keahliannya untuk
bersama-sama tim penguji melakukan pemeriksaan/pengujian.
d.
Menerima Pendaftaran
e.
Melaksanakan administrasi awal
f.
Melaksanakan pemeriksaan kesehatan I
g.
Melaksanakan pemeriksaan Psikologi
h.
Melaksanakan pengujian Akademik
i.
Melaksanakan pemeriksaan kesehatan II
j.
Melaksanakan
pengujian
kemampuan
Jasmani
dan
pemeriksaan
anthropometric
k.
Melaksanakan pemeriksaan administrasi akhir
l.
Melaksanakan PMK
m. Melaksanakan siding terbuka penetapan kelulusan tingkat Panda
n.
Mengirim calon Taruna Akpol yang dinyatakan luluis tingkat Panda sesuai
dengan kouta yang ditetapkan, ditambah 20 % dari kuota untuk mengikuti
seleksi tingkat Pusat.
o.
Menyiapkan Laporan pelaksanaan dan melaporkan hasil sidang kelulusan
kepada panpus.
2.
Kewenangan Panitia Daerah (Panda)
a.
Menjabarkan kebijakan seleksi yang telah ditetapkan oleh Panpus
b.
Menentukan kelulusan sementara tingkat daerah berikut cadangannya.
c.
Menerima dan menindaklanjuti laporan atau complain terkait proses
penerimaan dan
d.
Melaporkan kepada Panpus tentang permasalahan yang dihadapi Panda
3.
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Ketua Panda bertanggungjawab
kepada Ketua Panpus.
V.
PROSEDUR KEGIATAN
1.
Tahapan persiapan
NO NO KEGIATAN
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR DIAPERS BANUM BANUM 1 Mempelajari kegiatan
Penerimaan dari Prodik Polri X X 2 Membuat TR Kapolda tentang
warning Order awal ke jajaran X X X X X
3
Mendistribusikan dan mendokumenasikan TR Kapolda tentang warning order awal
X X
4
Menerima Kep kapolri tentang penerimaan taruna/tarunoi Akpol
X X X X X X
5 Membuat surat Undangan rapat
koordinasi pembentukan panitia X X X X
6 Mengikuti Rapat koordinasi. X X X X X X 7 Membuat Laporan hasil rapat
koordinasi X X X X X
8 Mendistribusikan hasil rapat
koordinasi X X
9
Membuat penjabaran kebijakan seleksi (hasil rapat) denganh Keputusan Kapolda apabila diperlukan
X X X X X
10 Distribusi dan sosialisasi Kep
Kapolda X X
11 Membuat Renlakgiat dan
jadwal kegiatan X X X X X
12 Membuat TR Kapolda tentang
pemberitahuan Jadwal kegiatan X X X X X 13 Mendistribusikan TR kapolda
14 Membuat Kep Kapolda tentang
penunjukan Panitia Daerah X X X X X 15
Distribusikan Kep. Kapolda tentang penunjukan Panitia Daerah
X X
16
Mengajukan anggaran kegiatan penerimaan Taruna/Taruni Akpol
X X X X X
17 Mempersiapkan sarana dan
Prasarana penerimaan X X X X
18
Menerima dan menindaklanjuti laporan serta melaporkan kepada Panpus tentang complain/masalah terkait proses penerimaan yang dihadapi Panda
X X X
19
Membuat surat koordinasi dengan instansi terkait bantuan tenaga outsorcing (Dikpora, disdukcapil, IDI, Him Psi dst)
X X X X X
20
Mendampingi kapolda/Waka untuk melakukan audiensi dengan para pengawas internal/eksternal serta
penekanan dan arahan kepada seluruh tim Panitia penerimaan dalam pelaksanaan prinsip seleksi bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).
X X
2.
Tahapan Kampanye
NO NO KEGIATAN
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR DIAPERS BANUM BANUM
1 Membuat undangan koordinasi
perencanaan kampanye X X X X X
2 Mengikuti rapat koordinasi
perencanaan kampanye X X X X X
3
Membuat Laporan rapat koordinasi perencanaan kampanye
X X X X X
4 Dokumentasi dan distribusi
laporan hasil rapat X X
5
Membuat TR penegasan ke jajaran tentang pelaksanaan kampanye berdasarkan hasil rapat koordinasi
X X X X X
6
Memasang sepanduk, mendistribusikan brosur, poster,leaflet serta pasang iklan pada media masa cetak dan elektronik
X X X
7
Melaksanakan anev
pelaksanaan kampanye secara terus-menerus guna
mendapatkan target yang telah ditentukan
X X X X X X
8
Membuat laporan hasil pelaksanaan ke tingkat pusat (Rodalpers SSDM Polri)
X X X X
9
Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan kampanye
X X
3.
Tahapan pendaftaran
NO NO KEGIATAN NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS
(SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR
PELAKSANA
KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR DIAPERS BANUM BANUM 1Bagi yang belum mendaftar secara on-line maka di bantu proses pendaftarannya melalui sarana computer yang telah disediakan panitia penerimaan
X
X
X
2
Meregistrasi calon yang telah mendaftar secara on-line melalui website
www.penerimaan.polri.go.id
serta dapat menunjukan
dokumen asli dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisir sesuai ketentuan serta membuat tanda terimanya
X X
3
Melakukan pengukuran tinggi dan berat badan bagi calon pendaftar apabila memenuhi syarat dapat diberikan nomor ujian dan dapat mengikuti kegiatan selanjutnya
X X
4
Membuat undangan kepada orang tua/wali calon danseluruh panitia guna sosialisasi prinsip “BETAH’’ dan pembacaan pakta integritas
X X X X
5
Pengucapan dan penandatanganan pakta integritas orang tua/wali, calon peserta dan seluruh panitia
6 Membuat laporan hasil
pelaksanaan X X X X
7
Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan
X X
Dokumen asli dan fotokopi dilegalisir yang dibawa pendaftar saat melakukan
registrasi adalah sebagai berikut:
1) Surat permohonan calon dengan tulisan tangan dan ditempel materai Rp.
6000,-;
2) KTP dan KK;
3) Akte Kelahiran;
4) Semua Ijazah yang di miliki beserta daftar nilai;
5)
Raport SLTA;
6) SKCK;
7) Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas;
8) Pasfoto warna dengan latar belakang kuning ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
dan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
9) Serta berkas administrasi lain yang masing-masing difotokopi sebanyak 1
lembar dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan di masukan ke dalam
map warna biru, antar lain sebagai berikut:
a. Daftar riwayat hidup;
b.
Surat persetujuan orang tua / wali;
c. Surat penyataan orang tua / wali tidak KKN;
d. Surat pernyataan belum pernah menikah;
e. Surat perjanjian ikatan dinas;
f.
Surat keterangan dari instansi/lembaga bagi yang sudah bekerja.
4. Tahapan pemeriksaan administrasi awal
NO
KEGIATAN
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS
(SELAKU SEKRETARIS PANDA
)
KONSEPTOR
PELAKSANA
KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPER S PAUR DIAPER S BANUM 1 BANUM 2 1 Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemeriksaan administrasi awal X X2 Menyiapkan ruangan dan sarana
pemeriksaan administrasi awal X X X X
3
Menerima hasil pemeriksaan dari Tim pemeriksaan
administrasi awal untuk segera diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai
X X
4
Menyiapkan ruang konseling kepada peserta yang dinyatakan TMS
X X X
5 Membuat laporan hasil kegiatan
kepada Panpus X X X X
6
Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil kegiatan.
X X
NO KEGIATAN
TIM ADMINISTRASI
KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA
1
Memimpin rapat panitia pemeriksaan Rikmin awal dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan pemeriksaan rikmin awal dengan
mengedepankan pola pelayanan
one day service.
X X
2
Mengikuti rapat Panitia Tim Rikmin dan melaksanakan keputusan rapat
X X X X
3 Membuat surat permohonan
bantuan tenaga Out sourcing X X X
4
Memeriksa kelengkapan dan persyaratan berkas administrasi penerimaan (usia,domisili, tinggi badan, nilai HUAN, dst)
X X
5
Menerima rekomendasi
pemeriksaan out sourcing (Dinas pendidikan dan kependudukan) tentang validitas dokumen persyaratan
X X
6
Memimpin rapat Proses nilai Rikmin awal sesuai ketentuan yang di hadiri oleh pengawas internal dan eksternal.
X X
7
Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat proses nilai Rikmin awal sesuai
ketentuan yang berlaku.
X X
8
Membuat hasil nilai Rikmin awal berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya.
X X X X
9
Menyerahkan hasil pemeriksaan rikmin awal ke sekretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai.
X
10 Memberikan konseling kepada
peserta yang dinyatakan TMS X X X
11
Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan kepada Ketua Panitia
x x X x
5.
Tahapan Rikkes I
NO NO KEGIATAN
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM BANUM
1
Mengkoordinasikan
penyelenggaraan rikkes I selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan
one day service
X X
2
Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka (pengumuman) kelulusan rikmin awal.
X X
3
Menerima hasil pemeriksaan dari Katim Rikkes untuk segera diumumkan serta dibuat Berita Acaranya
X X X X
4
Menyiapkan ruang bagi tim rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS
X X
5 Membuat laporan hasil kegiatan
kepada Panpus X X X X
6 Mendistribusikan dan
mendokumentasikan hasil rikkes I X X
NO KEGIATAN
TIM PEMERIKSAAN KESEHATAN
KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA 1 Memimpin rapat Panitia
pemeriksaan kesehatan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan rikkes I dengan mengedepankan Pola One day
service.
X X
2 Mengikuti rapat panitia Tim Rikkes dan melaksanakan keputusan rapat
X X X X
3 Membuat surat permohonan bantuan tenaga out-sourcing dari IDI.
X X X
4 Mendokumentasikan dan mendistribusikan surat permohonan tenaga bantuan
out-sourcing.
X
5 Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan Tata cara pemeriksaan sebelum pelaksanaan pemeriksaan dimulai X X 6 Melaksanakan pemeriksaan kesehatan I X X
7 Menerima rekomendasi dari
out-sourcing apabila dibutuhkan X X X 8 Memimpin rapat penghitungan
nilai kesehatan sesuai ketentuan yang dihadiri oleh pengawas internal & eksternal/
X X
9 Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat penghitungan nilai kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku
X X
10 Membuat hasil nilai pemerioksaan kesehatan I berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani Beria acaranya
X X X X
11 Menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan I ke secretariat guna diumumkan dan di simpan dalam brankas nilai.
X
12 Memberikan konseling kepada
peserta yang dinyatakan TMS X X X
13 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna disaerahkan kepada Ketua Panitia
X X X X
6. Tahapan Uji Psikologi
NO
NO
KEGIATAN
NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS
(SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1
Mengkoordinasikan
penyelenggaraan pemeriksaan Psikologi selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
X X
2
Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka
3
Menerima hasil pemeriksaan dari Katim Psikologi untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya
X X X X
4
Menyiapkan ruang bagi Tim Rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS
X X
5 Membuat Laporan hasil kegiatan
kepada Panpus X X X X
6 Mendisribusikan dan
mendokumentasikan hasil rikkes X X
NO KEGIATAN TIM PSIKOLOGI KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARI S PENGUJI ANGGOTA 1
Memimpin rapat panitia ujian Psikologi & mengkoordinasikan penyelenggaraan pemeriksaan ujian psikologi dengtan mengedepankan pola pelayanan one day service
x
x
2
Mengikuti rapat panitia Tim Psikologi dan melaksanakan
keputusan rapat
x
x
x
X
3
Membuat surat permohonan bantuan tenaga out sourcing dari Himpsi
x
x
x
4
Mendokumentasikan dan mendistribusikan surat permohonan tenaga bantuan out sourcing
X
5
Mengambil Bate rtes Psikologi ke RoPsikologi SSDN Polri di
damping Provost
x
6 Menerima password guna
membuka file batere tes Psikologi
x
x
7Melaksanakan pengadaan batere tes Psikologi dihadiri oleh pengawas
x
x
x
x
8
Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan tatacara pengisian lembar jawaban uji psikologi
x
x
9 Melaksanakan uji psikologi
kepada peserta seleksi
x
x
x
x
10 Menerima password guna membuka file kunci jawaban uji
psikologi
x
x
11 Melaksanakan prosses penghitungan nilai dengan menggunakan scanner yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal
x
x
X
x
12 Menerima rekomendasi dari out
sourcing apabila dibutuhkan
x
x
X
13 Membuat hasil nilai ujian psikologiberupa sooftcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya
X
x
X
x
14 Menyerahkan hasil ujian psikologi ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brangkas nilai
X
15 Memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan TMS
x
X
x
16 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan
kepada Ketua Panitia
x
x
X
x
7.
Tahapan Uji Akademik
NO NO KEGIATAN NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1
Mengkoordinasikan
penyelenggaraan uji akademik selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
x
X
2
Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka (pengumuman) kelulusan uji akademik
X
X
3
Membantu penyelenggaran penggandaan uji akademik yang
dilakukan tim akademik
x
X
4
Menrierima hasil uji akademik dari Katim akademik untuk segera diumumkan serta dibuat berita acara nya
x
x
x
X
5
Menyiapkan ruang bagi Tim akademik untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS
x
X
6 Membuat laporan hasil kegiatan
ke Panpus
x
x
x
X
7 Distribusi dan dokumentasi hasil
Uji akademik
x
x
NO NO KEGIATAN
TIM UJI AKADEMIK
KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PENGUJI ANGGOTA
1
Memimpin rapat panitia ujian akademik & mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian akademik dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
X X
2
Mengikuti rapat Panitia Tim akademik dan melaksanakan keputusan rapat
X X X X
3
Membuat surat permohonan bantuan tenaga out sourcing dari dinas pendidikan ( dikpora Provinsi)
X X X
4
Dokumentasi dan distribusi surat permohoanan tenaga bantuan out sourcing
X
5
Mengambil soal uji akademik ke Ro dalpers SSDM Polri di damping Provost ( Jika perlu)
X
6 Menerima password guna
membuka file uji akademik X X 7
Melaksanakan penggandaan soal uji akademik dihadiri oleh was eksternal dan was internal
X X X X
8
Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan atacara pengisian lembar jawaban uji akademik sebelum pelaksanaan ujian dimulai
X X
9 Melaksanakan ujian akademik
kepada peserta seleksi X X X X
10
Menerima Pasword guna membuka file kunci jawaban uji akademik
X X
11
Melaksanakan proses penghitungan nilai dengan dengan menggunakan scanner yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal
X X X X
12 Menerima rekomendasi dari out
sorcing apabila dibutuhkan X X
13
Membuat hasil nilai ujian Uji akademik berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya
X X X X
14
Menyerahkan hasil ujian akademik ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai
X
15
Memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan TMS
X X X
16
Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan kepada ketua Panitia
X X X X
8. Tahapan pemeriksaan kesehatan II
NO NO KEGIATAN NO NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPER S PAUR DIAPER S BANUM 1 BANUM 2 1 Mengkoordinasoikan
penyelenggaraan rikkes II selaku sekretaris Panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
x x
2
Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka (pengumuman) kelulusan rikkes II
x x
3
Menerima hasil rikkes II dari katim untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya
x x x x
4
Menyiapkan ruang bagi tim Rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS
x
x
5 Membuat Laporan hasil kegiatan
pada Panpus x x x x
6 Distribusi dan dokumentasi hasil
rikkes II x x
NO NO KEGIATAN
TIM RIKKES II
KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA
1
Pimpin rapat Panitia rikkes II dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan rikkes II dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
x
x
2 Mengikuti rapat Panitia dan
melaksanakan keputusan rapat
x
x
x
x
3
Membuat surat permohonan bantuan tenaga out sourcing dari
IDI
x
x
x
4
Distibusi dan dokumentasi surat permohonan tenaga bantuan out sourcing
X
5
Membaca tata tertib pelaksanaan dan tatacara pemeriksaan
sebelum pelaksanaan dimulai
x
x
6 Melaksanakan pemeriksaanrikkes II
X
x
7 Menerima rekomendasi dari out
sourcing apabila dibutuhkan
x
x
X
8
Pimpin rapat penghitungan nilai rikkes sesuai ketentuan yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal
x
x
9
Mengikuti dan memberikan hasil rikkes II pada rapat penghitungan nilai kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku
X
x
10
Membuat hasil nilai pemeriksaan kesehatan II berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani Berita acaranya.
x
x
X
x
11
Menyerahkan hasil pemeriksaan rikkes II ke secretariat guna diumuimkan dan disimpan dalam brangkas nilai
x
12 Memberikan konseling kepada
peserta yang dinyatakan TMS
x
X
x
13 Buat laporan hasil dan
diserahkan kepada Ketua Panitia
x
x
X
x
9.
Tahapan Uji kemampuan jasmani dan Anthropometri
NO NO KEGIATAN NO NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1
Koordinasikan giat Uji puan Jasmani selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
x
X
2
Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan uji Jasmani
x
x
3
Menerima hasil Uji puan Jasmani dari katim Jasmani untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya
x
x
x
X
4
Menyiapkan ruang bagi tim jasmani untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS
x
X
5 Membuat laporan hasil kegiatan
x
x
x
X
6 Distribusi dan dokumen hasiljasmani
x
x
NO NO KEGIATAN NO
TIM JASMANI
KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA
1
Pimpin rapat panitia uji jasmani dgn mengedepankan pola pelayanan one day service
x
x
2
Mengikuti rapat Panitia tim Jasmani dan melaksanakan
keputusan rapat
x
x
x
x
3
Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga perguruan tinggi pendidikan jasmani dll
X
X
X
4 Dokumentasi dan distribusikan
surat permohonan out sourcing
X
5
Bacakan tata tertib pelaksanaan dan tata cara ujian jasmani di mulai
X
X
6
Melaksanakan uji Jasmani dan anthropometri serta menuliskan hasilnya di papan score board
X X
7 Menerrima rekomendasi dari out
sourcing apabila dibutuhkan X X X 8
Pimpin rapat penghitungan nilai jasmani yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal
X X
9
Mengikuti dan memberikan hasil uji jasmani pada rapat
penghitungan sesuai ketentuan
X X
10
Membuat hasil nilai uji jasmani berupa soft dan hard copy serta menandatangani berita acaranya
X X X X
11
Menyerahkan hasil uji jasmani ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai
X
12 Memberikan konseling pada
peserta yang dinyatakan TMS X X X
13
Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia
X X X X
10.
Tahapan Rikmin akhir
NO NO KEGIATAN NO NO NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1
Koordinasikan giat Rikmin akhir selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
x
X
2
Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan rikmin akhir
x
X
3
Menerima hasil rikmin akhir dari katim rikmin untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya
x
x
x
X
4
Menyiapkan ruang bagi tim rikmin untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS
x
X
5 Membuat laporan hasil kegiatan
x
x
x
X
6 Distribusi dan dokumentasikan
hasil rikmin akhir
x
x
NO NO KEGIATAN NO
TIM RIKMIN AKHIR
KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA
1
Pimpin rapat panitia uji jasmani dgn mengedepankan pola pelayanan one day service
x x
2
Mengikuti rapat Panitia tim rikmin dan melaksanakan keputusan rapat
x x x X
3
Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga/ instansi daerah yang
berkompeten
X X X
4 Dokumentasi dan distribusikan
surat permohonan out sourcing X
5 Bacakan tata tertib pelaksanaan
dan tata cara rikmin di mulai X X
6 Melaksanakan Rikmin akhir X X
7 Menerrima rekomendasi dari out
sourcing apabila dibutuhkan X X X 8
Pimpin rapat proses penilaian yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal
X X
9
Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat proses penilaian sesuai ketentuan
X X
10
Membuat hasil nilai kualitas (MS/TMS) rikmin akhir berupa soft dan hard copy serta
menandatangani berita acaranya
X X X X
11
Menyerahkan hasil rikmin akhir ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai
X
12 Memberikan konseling pada
peserta yang dinyatakan TMS X X X
13
Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia
X X X X
11.
Tahapan Pendalaman PMK
NO NO KEGIATAN NO NO NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1
Koordinasikan giat PMK selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service
x
X
2
Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan PMK
x
x
3
Menerima hasil PMK dari katim rikmin untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya
x
x
x
X
4
Menyiapkan ruang bagi tim PMK untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS
x
X
5 Membuat laporan hasil kegiatan
x
x
x
X
6 Distribusi dan dokumentasikan
hasil PMK
x
x
NO NO KEGIATAN NO
TIM PMK
KOORDINATOR PELAKSANA KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA
1
Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga/ instansi daerah yang
berkompeten
x
x
X
2
Melaksanakan PMK berdasarkan pengaduan/laporan serta
wawancara kepada peserta apabila diperlukan
x
X
3
Pimpin rapat proses penilaian yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal
X
X
4 Menerrima rekomendasi dari out
sourcing apabila dibutuhkan
X
X
X
5Mengikuti dan memberikan hasil penelusuran pada rapat proses penilaian sesuai ketentuan
X
X
6
Membuat hasil nilai kualitas (MS/TMS) PMK berupa soft dan hard copy serta menandatangani berita acaranya
X
X
X
X
7
Menyerahkan hasil PMK ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai
X
8 Memberikan konseling pada
peserta yang dinyatakan TMS X X X
9
Dokumentasi dan distribusi surat permohonan tenaga bantuan out- sourcing
X
10
Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia
X X X X
11.
Tahapan Sidang penetapan kelulusan tingkat Panda
NO NO KEGIATAN NO NO NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1 Koordinasikan giat kelulusan
sementara tingkat daerah x X 2
Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan sementara
x x
3
Membacakan penetapan kelulusan sebanyak kuota yang telah ditetapkan oleh Kapolri ditambah 20 % sebagai cadangan serta buat berita acaranya
x x x X
4
Menyiapkan ruang untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan Lulus tidak terpilih
x X
5 Membuat laporan hasil kegiatan
ke Panpus x x x X
6 Distribusi dan dokumentasikan
hasil siding kelulusan sementar x x
12.
Tahapan seleksi tingkat Pusat
NO NO KEGIATAN NO NO NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1
Mengkoordinir dan menyiapkan calon serta sarana dan prasarana pemberangkatan calon Taruna Akpol untuk ikut seleksi tingkat pusat di semarang
x
x
2 Buat Sprin sebagai pendamping
calon Taruna Akpol di Semarang
X
X
X
x
X
3
Pemberangkatan calon beserta kelengkapan administrasi dan hasil pemeriksaan/penilaian daerah ke seleksi tingkat pusat di Akpol Semarang
x
x
x
X
4
Mendampingi calon Taruna Akpol ke Semarang dari awa kegiatan seleksi tingkat pusat Sampai dengan pemulangan bagi yang dinyatakan TMS dan lulus tidak terpilih
x
x
13.
Tahapan Sidang Penetapan kelulusan
NO NO KEGIATAN NO NO NO NO
SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS
KONSEPTOR PELAKSANA KARO SDM KABAG DALPERS KSB DIAPERS PAUR
DIAPERS BANUM 1 BANUM 2
1 Para Kabag Dalpers dan staf pendamping mengikuti sidang kelulusan akhir tingkat Pusat
X X X
2 Melakukan koordinasi dengan Set panpus dalam hal kelengkapan administrasi pemulangan apabila ada yang dinyatakan TMS/lulus tidak terpilih
X X X X
3 Staf pendamping melaporkan pelaksanaan kegiatan kepad Panda msing-masing
X X
4 Membuat Laporan hasil giat ke
Panpus X X X X
5 Distribusi dan dokumentasikan
laporan hasil giat X X