• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETURN ON ASSET (ROA), NET OPERATING MARGIN (NOM) DAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA BANK UMUM SYARIAH GO PUBLIC DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1 PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETURN ON ASSET (ROA), NET OPERATING MARGIN (NOM) DAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA BANK UMUM SYARIAH GO PUBLIC DI "

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETURN ON ASSET (ROA), NET OPERATING

MARGIN (NOM) DAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA BANK UMUM SYARIAH GO PUBLIC

DI INDONESIA PERIODE 2015 - 2016

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Permintaan : Akuntansi Keuangan

Diajukan Oleh :

EKA REZKY WULANDARI SUGIHARTO NIM : 1322100755

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETURN ON ASSET (ROA), NET OPERATING

MARGIN (NOM) DAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA BANK UMUM SYARIAH GO PUBLIC

DI INDONESIA PERIODE 2015 - 2016

Diajukan oleh :

EKA REZKY WULANDARI SUGIHARTO NIM. 1322100755

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Pada tanggal: 19 April 2017

Pembimbing I Pembimbing II

Agung Nugroho Jati, SE., M.Si., M.Pd., Akt., CA. Oki Kuntaryanto, SE., M.Si., Akt., CA. NIK. 690 402 264 NIP. 197 91018 2005011 001

Mengetahui, Ketua Jurusan Akuntansi

(3)

iii

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, NON PERFORMING FINANCING (NPF), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETURN ON ASSET (ROA), NET OPERATING

MARGIN (NOM) DAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA BANK UMUM SYARIAH GO PUBLIC

DI INDONESIA PERIODE 2015 - 2016 Diajukan oleh :

EKA REZKY WULANDARI SUGIHARTO NIM. 1322100755

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada tanggal: 18 Mei 2017

Ketua Sekretaris

H. Arif Julianto SN, SE., M.Si. Dandang Setyawanti, SE., M.Si., Akt., CA. NIK. 690 301 250 NIK. 690 994 142

Anggota Anggota

Agung Nugroho Jati, SE., M.Si., M.Pd., Akt., CA. Oki Kuntaryanto, SE., M.Si., Akt., CA. NIK. 690 402 264 NIP. 197 91018 2005011 001

Disahkan,

Dekan Fakultas Ekonomi

(4)

iv

HALAMAN PERSYARATAN KEABSAHAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini.

Nama : Eka Rezky Wulandari S.

Nim : 1322100755

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Bank Umum Syariah Go Public Di Indonesia Periode 2015 - 2016” adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Klaten, Mei 2017

Yang menyatakan,

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tuaku yang senantiasa memberikan nasehat, doa dan

(6)

v

HALAMAN MOTTO

Man Jadda Wajadda

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan

hasil”

“Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh

diantara bintang-bintang”

-Ir Soekarno-

“Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh. Tetapi setelah itu harus bangkit lagi”

(7)

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillahi Rabbil’alamin dengan segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pembiayaan Bagi Hasil, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequency Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap Tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public Di Indonesia Periode 2015 - 2016 ini dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Widya Dharma Klaten.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti menyadari bahwa dalam menyususn skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya doa, bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini peneliti mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan membimbing selama menyusun skripsi ini, diantaranya kepada:

1. Allah SWT atas segala kelimpahan rahmat, nikmat, kemudahan dan hidayah-Nya yang telah diberikkan kepadaku.

2. Bapak H. Arif Julianto SN, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

(8)

v

4. Dosen Pembimbing I yang dengan bijaksana dan sabar dalam meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Bapak Oki Kuntaryanto, SE., M.Si., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing II yang dengan bijaksana dan sabar dalam meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten terima kasih atas materi-materi pada mata kuliah yang telah diberikan kepada peneliti selama studi.

7. Kedua orang tuaku tercinta yang senantiasa memberi nasehat, doa, kasih sayangnya serta dorongan untuk keberhasilanku. Skripsi ini khusus peneliti persembhkan untuk beliau berdua.

8. Adik-adikku tersayang yang senantiasa memberi semangat dan doa kepada peneliti.

9. Seluruh keluarga besarku yang yang senantiasa memberi semangat dan doa kepada peneliti.

10. Sahabat-sahabat danTeman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2013 yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada peneliti.

11. Semua pihak-pihak yang ikut berpartisipasi dalam menyususun skripsi ini, ysng tidak dapat disebutkan satu per satu.

(9)

v

hakiki manusia. Untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu segala masukan, kritik dan saran dari semua pihak akan sangat berguna bagi peneliti.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi semua pembaca. Aamiin.

Wassalamualaikum wr. wb.

Klaten, 22 Maret 2017

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

HALAMAN PERSYARATAN KEABSAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 10

1.3. Pembatasan Masalah ... 11

1.4. Tujuan Penelitian ... 11

1.5. Manfaat Penelitian ... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

2.1. Bank ... 14

2.2. Bank Syariah ... 22

2.3. Likuiditas ... 30

2.4. Penjelasan Variabel-variabel Independen dan Hubungannya dengan Variabel Dependen ... 35

2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 46

2.6. Kerangka Berfikir ... 49

2.7. Hipotesis ... 52

(11)

x

3.1. Jenis Penelitian dan Sumber Data ... 54

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 55

3.3. Metode Pengumpulan Data ... 56

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 56

3.5. Teknik Analisis Data ... 60

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 65

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian... 65

4.2. Analisis Pengujian Asumsi Klasik ... 66

4.3. Analisis Regresi Linear Berganda ... 70

4.4. Pengujian Hipotesis ... 73

4.5. Pembahasan ... 78

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1. Simpulan ... 84

5.2. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional ... 25

Tabel 2.2. Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil ... 25

Tabel 2.3. Kriteria Penilaian Peringkat Non Performing Financing ... 38

Tabel 2.4. Kriteria Penilaian Peringkat Capital Adequacy Ratio ... 40

Tabel 2.5. Kriteria Penilaian Peringkat Return on Asset ... 41

Tabel 2.6. Kriteria Penilaian Peringkat Net Operating Margin ... 42

Tabel 4.1. Proses Seleksi Sampel ... 65

Tabel 4.2. Daftar Bank Umum Syariah Sampel ... 66

Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas ... 67

Tabel 4.4. Hasil Uji Multikolinearitas... 68

Tabel 4.5. Hasil Uji Autokorelasi ... 70

Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 71

Tabel 4.7. Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji Statistik F) ... 74

Tabel 4.8. Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji Statistik t) ... 75

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Bank Syariah Sampel Lampiran 2 Tabel Data Mentah

(15)

xv ABSTRAK

Eka Rezky Wulandari Sugiharto, NIM 1322100755, Skripsi, Jurusan Akuntansi, Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) terhadap Tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia Periode 2015 – 2016

Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil,

Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset

(ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) terhadap tingkat Likuiditas. Objek Penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia dan variabel data penelitian bersumber dari laporan keuangan triwulan yang diakses melalui alamat web masing-masing. Periode data yang digunakan dari tahun 2015 - 2016.

Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji statistik F, uji statistik t dan uji koefisien determinasi. Sebelum melakukan pengujian-pengujian tersebut terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pembiayaan Bagi Hasil,

Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset

(ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat Likuiditas. Sedangkan Pembiayaan Bagi Hasil secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat likuiditas. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat Likuiditas. Non

Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset

(ROA) dan Net Operating Margin (NOM) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat likuiditas.

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu negara, khususnya di bidang pembiayaan perekonomian. Berdasarkan UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarif hidup rakyat banyak. Dengan demikian, bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana yang dihimpunnya kepada masyarakat yang kekurangan dana (Gami, 2013).

(17)

2

2

dituntun oleh Al-Quran dan Al-Hadist, dan mengikuti tata cara berusaha dan perjanjian berusaha yang tidak dilarang oleh Al-Quran dan Al-Hadist (Islamic

Banking). Pada perbankan syariah pihak bank dan nasabah harus

menyediakan informasi secara jujur sebelum dan sesudah akad dan tidak ada eksploitasi terhadap pihak lain serta bertujuan mencari ridha Allah SWT. Perbankan syariah menjalankan sistem perbankan dengan berdasarkan hukum Islam yang melarang imbalan jasa berupa bunga karena dianggap sebagai riba serta melarang investasi dalam usaha-usaha yang bersifat haram.

Legalisasi kegiatan perbankan syariah melalui peraturan pemerintah UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, dimana perbankan bagi hasil diakomodasi. Hal tersebut tentu saja memberi kesempatan dalam mengembangkan dan mengoperasionalkan perbankan berdasarkan prinsip syariah. Undang-undang tersebut kemudian direvisi dengan UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, sehingga landasan hukum bank syariah menjadi cukup jelas dan kuat, baik dari segi landasan maupun operasionalnya. Ketentuan pelaksanaan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dibidang perbankan kini telah dialihkan kepada kebijaksanaan Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral. Kemudian undang-undang tersebut diperbaharui oleh UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. Undang-undang tersebut mengatur tentang operasional bank syariah agar bank syariah benar-benar menjalankan operasionalnnya berdasarkan prinsip syariah (Mustafidan, 2013).

(18)

3

3

yang melambat tiga tahun terakhir. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan pertumbuhan DPK di tahun 2014 sebesar 12,3 persen, tahun 2015 sebesar 12,7 persen dan tahun 2016 sebesar 12,3 persen. Dalam hal ini dapat diindikasikan bahwa perbankan syariah dengan skala yang relatif masih kecil serta jaringannya yang belum terlalu besar harus menghadapi tingkat persaingan yang tidak berimbang dengan bank-bank konvensional yang ukurannya jauh lebih besar. Apalagi saat risiko kekeringan likuiditas semakin meningkat sejak BI menggerakkan bunga acuan (BI rate) Juni 2013 lalu. Kenaikan BI rate mendorong perebutan DPK dari masyarakat. Implikasinya, bank harus menaikkan margin pembiayaan dan menahan laju ekspansi pembiayaan.

Dari fenomena di atas menunjukkan masalah likuiditas merupakan masalah penting dalam sebuah lembaga keuangan. Sebagai lembaga intermediasi tugas pokok bank syariah adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan atau dana pihak ketiga, kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk pembiayaan. Namun, bank harus mempunyai dana likuid yang digunakan untuk memenuhi kewajiban dalam hal pengembalian dana masyarakat setiap saat. Terutama bagi bank syariah, karena dengan adanya kenaikan BI rate mengindikasikan bahwa nasabah akan beralih ke bank konvensional dengan tingkat bunga yang lebih tinggi.

(19)

4

4

bank yang memiliki potensi likuiditas yang memadai ketika ia dapat memperoleh dana yang diperlukan (dengan meningkatkan kewajiban, mengamankan atau menjual aset) dengan segera dan dengan biaya yang masuk akal. Likuiditas pada perbankan syariah diproksikan dengan Financing

to Deposit Ratio (FDR) karena FDR adalah salah satu indikator penilaian

tingkat kesehatan bank yang menggambarkan tingkat efisiensi pelaksanaan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi dalam menghimpun dan pengalokasian dana. Pentingnya penilaian atas FDR suatu bank, merupakan salah satu cara untuk bisa menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang baik atau buruk. FDR pada saat ini berfungsi sebagai indikator intermediasi perbankan (Pratama, 2015).

Di dalam bank syariah Pembiayaan Bagi Hasil merupakan salah satu sumber pendapatan melalui pengeluaran sejumlah dana kepada masyarakat. Pembiayaan bagi hasil dapat dilakukan dalam empat akad utama, yaitu

mudharabah, musyarakah, muzara’ah dan musaqah. Namun demikian,

prinsip yang diterapkan di Indonesia ialah musyarakah dan mudharabah

(Antonio, 2001). Dari pengelolaan Pembiayaan Bagi Hasil, bank syariah akan memperoleh pendapatan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dengan nasabah. Pendapatan yang diperoleh akan mempengaruhi besarnya laba yang diperoleh bank. Semakin tinggi Pembiayaan Bagi Hasil, maka semakin besar pendapatan yang akan diterima bank sehingga dapat mempengaruhi tingkat likuiditas.

(20)

5

5

penelitian ini diukur oleh rasio Non Performing Financing (NPF). Non

Performing Financing (NPF) adalah pembiayaan-pembiayaan yang kategori

kolektabilitasnya masuk dalam kriteria pembiayaan kurang lancar, pembiayaan diragukan, dan pembiayaan macet (Dendawijaya, 2005). NPF dapat dijadikan indikator untuk melihat kelancaran pembiayaan. Semakin tinggi Non Performing Financing (NPF) berarti semakin tinggi pula kerugian yang diakibatkan oleh risiko pembiayaan. Hal ini akan membuat bank mengalami kesulitan dalam membayar kewajibannya kepada deposan, sehingga akan mempengaruhi tingkat likuiditas.

(21)

6

6

yang lebih rendah akan menghilangkan kesempatan bank memperoleh keuntungan yang lebih tinggi sehingga dapat mempengaruhi nilai likuiditas.

Untuk mengukur keberhasilan bank sebagai perantara keuangan tidak hanya melihat dari keberhasilan menyalurkan dana, tetapi juga melihat dari segi permodalan yang dimiliki oleh bank. Permodalan dalam perbankan syariah dapat dilihat dari Capital Adequacy Ratio (CAR). Menurut Dendawijaya (2009) dalam Luciana (2013), Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. Jika nilai CAR tinggi yang berarti bank mempunyai modal yang cukup untuk membiayai operasi bank sehingga akan mempengaruhi tingkat likuiditas itu sendiri.

Selain permodalan, laba dari perbankan syariah pun tidak kalah penting, karena laba yang didapat akan mempengaruhi kontuinitas suatu bank. Laba yang diperoleh dari bank yaitu hasil operasional bagi hasil, pemberian pembiayaan, agio saham, dan lainnya. Dalam segi keuntungan bank dapat dijelaskan naik turunnya Return On Asset (ROA) dan Net

Operating Margin (NOM). Return On Asset (ROA) adalah perbandingan

antara pendapatan bersih (net income) dengan rata-rata aktiva (average

assets) atau perbandingan dari laba sebelum pajak dan zakat terhadap total

(22)

7

7

mempengaruhi tingkat likuiditas. Sedangkan Net Operating Margin (NOM) adalah rasio rentabilitas untuk mengetahui aktiva produktif dalam menghasilkan laba melalui perbandingan pendapatan operasional dan beban operasional dengan rata-rata aktiva produktif (Ihsan, 2013). Net Operating

Margin (NOM) menggambarkan tingkat jumlah pendapatan operasional

bersih yang diperoleh dengan menggunakan aktiva produktif dalam menghasilkan pendapatan operasional bersih. Apabila nilai Net Operating

Margin (NOM) tinggi berarti menunjukkan profit bank yang tinggi sehingga

akan mempengaruhi tingkat likuiditas.

Penelitian mengenai likuiditas telah banyak dilakukan. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya antara lain sebagai berikut ini.

Gistindari (2015) meneliti tentang Pengaruh Return on Asset (ROA),

Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasionl (BOPO), Return on Equity (ROE), Suku Bunga dan Nilai Kurs terhadap Likuiditas Bank BUMN 2011-2013. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel ROA, NIM, BOPO, ROE, Suku Bunga, dan Nilai Kurs, secara simultan mempengaruhi Likuiditas Bank BUMN 2011-2013. Secara parsial BOPO dan Nilai Kurs berpengaruh terhadap Likuiditas Bank BUMN 2011-2013. Sedangkan variabel ROA, NIM, ROE dan Suku Bunga tidak berpengaruh terhadap Likuiditas Bank BUMN 2011-2013.

Ervina (2015) meneliti tentang Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),

Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan

Return on Asset (ROA) terhadap tingkat Likuiditas Koperasi Jasa Keuangan

(23)

8

8

menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan DPK dan ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat Likuiditas. Variabel NPF berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat Likuiditas. Sedangkan variabel CAR berpengaruh positif signifikan terhadap Likuiditas.

Mardiyah (2015) meneliti tentang Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2014. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa DPK, CAR, NPF, ROA, DER, Penempatan Dana pada PUAS, dan inflasi terbukti secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas. Secara parsial variabel DPK mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Likuiditas. NPF mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Likuiditas. Sedangkan CAR, ROA, DER, Penempatan Dana pada PUAS dan Inflasi terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas.

Hidayati (2014) meneliti tentang Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Sewa, dan Rasio Non Performing

Financing terhadap Likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasil dari

(24)

9

9

Parinsi (2013) meneliti tentang Analisis Pengaruh CAR, NPL, NIM, dan ROA terhadap Likuiditas Bank BUMN (Persero) di Indonesia Periode 2007-2011. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel ROA tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap Likuiditas Bank BUMN Periode 2007-2011. Variabel NPL memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Likuiditas Bank BUMN Periode 2007-2011. Dan variabel CAR dan NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Likuiditas Bank BUMN Periode 2007-2011.

Mustafidan (2013) meneliti tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2007-2012. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel DPK, NPF, CAR, ROA, ROE, NIM, Penempatan pada SBIS dan PUAS berpengaruh simultan secara signifikan terhadap likuiditas. Secara parsial variabel DPK, NPF, CAR, ROA, ROE dan SBIS berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas. Sedangkan variabel NIM dan PUAS tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas.

(25)

10

10

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin mengembangkan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Bank Umum Syariah Go Public Di Indonesia Periode 2015 - 2016”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut ini.

1. Apakah Pembiayaan Bagi Hasil, Non Performing Financing (NPF),

Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Net Operating

Margin (NOM) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara

simultan berpengaruh terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016?

2. Apakah Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016? 3. Apakah Non Performing Financing (NPF) berpengaruh terhadap tingkat

Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016?

(26)

11

11

5. Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016? 6. Apakah Net Operating Margin (NOM) berpengaruh terhadap tingkat

Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016?

7. Apakah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) berpengaruh terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016?

1.3. Pembatasan Masalah

Agar masalah tidak terlalu luas dan dampaknya menimbulkan kesimpulan yang salah, maka pembatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

1. Sampel bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang telah go public di Indonesia periode 2015-2016.

2. Bank telah mempublikasikan laporan keuangan triwulan secara lengkap selama periode pengamatan.

3. Bank memiliki Pembiayaan Bagi Hasil dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dalam laporan keuangan triwulan.

4.Bank tidak memiliki Return On Asset (ROA) yang bernilai negatif.

1.4. Tujuan Penelitian

(27)

12

12

1. Untuk menguji secara simultan pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Non

Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on

Asset (ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

2. Untuk menguji pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

3. Untuk menguji pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

4. Untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

5. Untuk menguji pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

6. Untuk menguji pengaruh Net Operating Margin (NOM) terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

(28)

13

13 1.5. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini, diharapkan bermanfaat sebagai berikut ini.

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini untuk menambah ilmu pengetahuan terutama mengenai likuiditas perbankan syariah di Indonesia dan merupakan pengaplikasian secara nyata untuk pengetahuan yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan.

2. Bagi Lingkungan Pendidikan

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengembangan ilmu ekonomi dan juga diharapkan mampu menambah pengetahuan dalam hal likuiditas perbankan syariah di Indonesia, serta menjadi rujukan penelitian berikutnya tentang kinerja intermediasi perbankan syariah.

3. Bagi Praktisi

(29)

84

84

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan variabel Pembiayaan Bagi Hasil, Non

Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on

Asset (ROA), Net Operating Margin (NOM) dan Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

2. Hasil penelitian menunjukkan variabel Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

3. Hasil penelitian menunjukkan variabel Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

4. Hasil penelitian menunjukkan Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

5. Hasil penelitian menunjukkan variabel Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

(30)

85

85

6. Hasil penelitian menunjukkan variabel Net Operating Margin (NOM) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

7. Hasil penelitian menunjukkan variabel Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah Go Public di Indonesia periode 2015-2016.

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Bank Umum Syariah

a. Dalam penelitian ini Pembiayaan Bagi Hasil memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Likuiditas pada Bank Umum Syariah go

public di Indonesia periode 2015-2016. Maka saran peneliti, bank harus

lebih meningkatkan jumlah Pembiayaan Bagi Hasil agar pendapatan bank semakin besar dan akan meningkatkan nilai likuiditas.

(31)

86

86

2. Bagi penelitian selanjutnya

a. Diharapkan dapat memperluas objek pengamatan dengan mengikutsertakan Unit Usaha Syariah (UUS) serta Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) agar penelitian menjadi lebih objektif karena adanya kemungkinan perbedaan kondisi internal dan eksternal antara Bank Umum Syariah (BUS) dengan Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

(32)

87

87

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, M. S. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani. Arifin, Z. 2003. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alfabet. Arindi, G. P. 2016. Analisis Pengaruh Risiko Kredit, Intermediasi, Perbankan,

Risiko Likuiditas, dan Efisiensi Manajemen Terhadap Profitabilitas Perbankan Indonesia.

Bank Indonesia. 2007. Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS tanggal 30 Oktober 2007 perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah. www.bi.go.id. Diakses pada tanggal 25 Januari 2017.

____________. 2008. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (revisi 2008). www.bi.go.id. Diakses pada tanggal 25 Januari 2017.

____________. 2010. Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP/2010 - Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia. www.bi.go.id. Diakses pada tanggal 02 Januari 2017.

____________. 2011.Peraturan Bank Indonesia No.13/26/PBI/2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/19/PBI Tentang Kualitas Aktiva Produktif dan Pembentukan Penyisihan PenghapusanAktiva Produktif Bank Perkreditan Rakyat. www.bi.go.id. Diakses pada tanggal 25 Januari 2017.

Danupranata, G. 2013. Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat.87

Dendawijaya, L. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. _____________. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Salemba Empat.

Ervina. 2015. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on Asset (ROA) Terhadap Tingkat Likuiditas Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil (KJKS-BMT). Jurnal.Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

(33)

88

88

Fauziah, R. 2012. Analisis Pengaruh inflasi terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Central Asia (BCA) tahun 2007-2011. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya.

Firdaus, R. dan A. Maya. 2009. Manajemen Perkreditan Bank Umum. Bandung : Alfabeta

Fitriana, M. E. Analisis Pengaruh NPL, CAR, ROA, LDR DAN SIZE Terhadap CKPN. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Gami, E. R. P. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Bank Pemerintah Dan Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia.

Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.

Gistindari, W. 2015. Pengaruh Return on Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional terhadap Pendpatan Operasionl (BOPO), Return on Equity (ROE), Suku Bunga dan Nilai Kurs Terhadap Likuiditas Bank BUMN 2011-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

Halimramdhani. 2014. Manajemen Likuiditas Bank Syariah.

http://halimramdhani.blogspot.co.id/2014/06/manajemen-likuiditas.html?m=1. Diakses pada tanggal 29 Desember 2016.

Hasan, S. 2015. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk) dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Financing To Deposit Ratio Pt. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Jurnal. Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo.

Hidayati, N. L. 2014. Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Sewa, dan Rasio Non Performing Financing terhadap Likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ihsan, D. N. 2013. Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah. Banten : UIN Jakarta Press.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 59. Jakarta: Salemba Empat.

J. Supranto. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Karim, A. A. 2010. Bank Islam :Analisis Fiqih dan Keuangan (Edisi 4). Jakarta:

(34)

89

89

Kasmir. 2004.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Keenam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Press.

Luciana, T. 2013. Pengaruh Risiko Pembiayaan, Kecukupan Modal, dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah di Indonesia. Skripsi. Universitas Jember.

Mardiyah, A. 2015. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2014. Jurnal. Fakultas Syari,ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Muhammad. 2005. Bank Syari’ah Problem dan Prospek Perkembangan di

Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

_________, 2009. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Mustafidan, R. R. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2007-2012. Skripsi. Fakultas Syari,ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nugraha, R. E. 2014. Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan Operasional

(BOPO), Return On Asset (ROA) Dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR). Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Parinsi, E. M.C. 2013. Analisis pengaruh CAR, NPL, NIM, dan ROA Terhadap Likuiditas Bank BUMN (Persero) di Indonesia Periode 2007-2011. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar.

Pratama, A. R. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode 2010-2013. Skripsi.

Fakultas Syari,ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ramadhani, A. 2015. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap Likuiditas Industri Bank Syariah di Indonesia.

(35)

90

90

Santoso, A. L. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Perbankan di Indonesia. Universitas Sebelas Maret.

Sekaran, U. 2006. Research Methods For Business Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Siamat, D. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2003. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. ________. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukarno, dkk. 2006. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia. Jurnal. Studi Manajemen dan Organisasi.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YPKP.

Thomas, S. 2007. Kelembagaan Perbankan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Triandaru, S. dan T. Budisantoso. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan

Bank. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Empat.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992. Undang-Undang Perbankan.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998. Undang-Undang Perbankan.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008. Undang-Undang Perbankan.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan laba rugi komprehensif (statement of compherensive income) PSAK 1 memperkenalkan laba rugi komprehensif yaitu laporan yang memberikan informasi mengenai kinerja entitas

Sedangkan, peritel berusaha untuk mempengaruhi konsumen agar melakukan pembelian suatu barang atau jasa yang ditawarkan agar dapat mencapai loyalitas terhadap konsumen

Dalam penelitian ini penulis akan memaparkan pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing to Deposit Ratio), dan NPF (Non Performing Financing) terhadap tingkat

Tehnik pelaksanaan pengembangan mutu tenaga Pendidik melalui kegiatan kolokium dapat digambarkan sebagai berikut. Tenaga pendidik yang memiliki penemuan penemuan baru

Jadi pada waktu itu sudah tertanam ide bahwa meningkatkan saling pengertian antar bangsa bukan hanya terbatas dengan Amerika saja tapi juga dengan bangsa-bangsa peserta

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membuat aplikasi sistem informasi yang dapat mempermudah administrator dalam mengontrol Purchase Order (PO) Bahan Bakar Minyak

Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif berupa peraturan perundang-undangan. 26 Bahan-bahan hukum yang bersifat normatif

Kemudian, dari masalah ini penulis akan mengeksplor lebih jauh makna cinta yang terjalin dalam pernikahan beda agama. Dalam penelitian ini, sebagai pisau analisisnya penulis