• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyebutan bencana (untuk keperluan JNA Online database): / (nama bencana/nama daerah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyebutan bencana (untuk keperluan JNA Online database): / (nama bencana/nama daerah)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ECB JOINT INITIAL RAPID ASSESSMENT TOOL

(Digunakan pada 48-72 jam setelah kejadian) Instruksi:

1. Tidak semua pertanyaan atau bagian relevan pada situasi emergensi tertentu, jika tidak relevan beri tanda pada kotak Non-Applicable (N/A)

2. Lakukan wawancara dengan berbagai perwakilan pemangku kepentingan, FGD (Diskusi Kelompok yang Terfokus) dan observasi bila memungkinkan

3. Satu formulir = untuk satu desa

BAGIAN 1 INFORMASI IDENTIFIKASI

1.1 Jenis Bencana:  akibat manusia  gagal teknologi  alam Penyebutan bencana (untuk keperluan JNA Online database): _______________/____________ (nama bencana/nama daerah) Deskripsi singkat tentang kejadian bencana:

1.2 Tanggal assessment: ____ / ____/ _______ (tanggal/bulan/tahun)

1.3 Tim Assessment: Nama : ________________________________ Posisi : _______________________ Organisasi : ________________ Nama : ________________________________ Posisi : _______________________ Organisasi : ________________ Nama : ________________________________ Posisi : _______________________ Organisasi : ________________ Nama : ________________________________ Posisi : _______________________ Organisasi : ________________ 1.4 Lokasi Assessment(wilayah yang tercakup dalam assessment ini)

Provinsi : ___________ Kodya/ Kab : ____________ Kecamatan : _____________ Desa/ Kelurahan : __________________ Dusun/RW-RT: _________________ Koordinat GPS:

Garis Lintang : ___0 ‘_____’_____’’ Garis Bujur : ___0 _____’ _____’’

Form No.:

(2)

Wawancara dilakukan di (centang pada kotak yang tepat):

 Desa  Kamp Informal  Mesjid  Kota  Kamp Formal  Gereja

 Balai pertemuan  Sekolah  Lain-lain: _____________ Sumber yang diwawancarai (centang pada kotak yang tepat):

 Kepala Desa  Kelompok wanita  Tokoh agama  Anak  Koordinator Kamp  Tokoh masyarakat  Guru sekolah  Pegawai pemerintah Lain-lain:________ 1.5 Akses menuju lokasi bencana:

Dapat dicapai dengan  mobil biasa  mobil 4x4  truk

 motor  perahu  jalan kaki  tidak bisa diakses  Lain-lain: ___ BAGIAN 2 DEMOGRAFI

2.1 Ukuran populasi yang terkena bencana:

Perkiraan jumlah orang yang terkena bencana: _____ jiwa (___L; ___P) ______KK Total populasi di tempat yang dikunjungi: ____________ jiwa __________ KK Jumlah keluarga yang menampung pengungsi : ___________ KK

2.2 Berapa banyak korban meninggal, hilang atau luka?

Meninggal : ____ Dewasa (____L/____P) ____ Anak (__balita, __ usia sekolah) Hilang : ______ Dewasa (_____L/_____P)_____ Anak

Luka : ______ Dewasa (_____L/_____P) _____ Anak 2.3 Informasi umum mengenai demografi:

Orangberkebutuhan khusus : _________ Orang RT dengan kepala keluarga wanita : _________ KK Wanita hamil : _________ Orang Wanita menyusui : _________ Orang Yatim piatu : _________ anak Manula : _________ Orang Anak balita : _________ anak Bayi : _________ anak

2.4 Sumber utama mata pencaharian penduduk:

 Bertani  Pegawai pemerintah  Wirausaha  Beternak  Pegawai sekolah

 Berkebun  Lain-lain: _____________

BAGIAN 3 HUNIAN SEMENTARA DAN AKSES UNTUK BARANG-BARANG NON-PANGAN YANG PENTING

3.1 Akses ke hunian sementara:

Jumlah rumah dalam wilayah : _______________ unit

Berapa banyak rumah yang tidak dapat dihuni : _______________ unit (tidak dapat dihuni = fondasi dan struktur hancur)

(3)

Berapa banyak rumah yang masih dapat dihuni : _______________ unit

(dapat dihuni = jendela rusak, retak di dinding, atap sedikit rusak)

Material bangunan apa yang masih dapat digunakan dari rumah yang rusak?

 Papan  Atap seng  Bata  Balok  Kusen  Lain-lain:___________ 3.2 Orang yang mengungsi (tinggal bukan di rumahnya sendiri):

Berapa banyak orang yang telah mengungsi ? _______________ Orang Anak di bawah 5 tahun : _________ anak

Anak berusia 5-18 tahun : _________ anak Wanita : _________ Orang

Berapa tempat pengungsian/ kamp (formal dan informal), jumlah jiwa yang tinggal dipenampungan/ kamp, darimana asal mereka, koordinat tempat pengungsian:

1. Lokasi kamp: _______Asal pengungsi : _________ Jumlah jiwa di kamp : ______ Koordinat GPS (Garis Lintang: __0 __’ __’’ Garis Bujur: __0 __’ __’’)

2. Lokasi kamp: _______Asal pengungsi : ________ Jumlah jiwa di kamp : ______ Koordinat GPS (Garis Lintang: __0 __’ __’’ Garis Bujur: __0 __’ __’’)

3. Lokasi kamp: _____Asal pengungsi : _________ Jumlah jiwa di kamp : _______ Koordinat GPS (Garis Lintang: __0 __’ __’’ Garis Bujur: __0 __’ __’’)

Standard SPHERE untuk Barang Non-Pangan

• Setiap orang minimal memiliki satu set pakaian yang sesuai dengan budaya, iklim dan cuaca • Bayi dan anak usia sampai dengan 2 tahun memiliki selimut ukuran minimum 100 cm x 70 cm • Setiap orang memiliki minimal 250 gr sabun mandi dan 200 gr sabun cuci

• Setiap orang memiliki wadah air 10-20 liter dengan tutupnya

• Setiap keluarga minimal memiliki alat masak ukuran besar dan sedang dengan tutupnya, wadah mencuci, pisau dan 2 sendok saji.

3.3 Akses untuk barang-barang non-pangan yang penting:

Apakah Rumah Tangga memiliki sekurangnya 2 tempat air (masing-masing 10-20 liter untuk menampung air)?  ya  tidak

Jika tidak, rekomendasi untuk mendistribusikan tempat air adalah  rendah  sedang  tinggi

Apakah RT memiliki alat masak dan alat makan yang sesuai? (kompor, panci, piring, dan gelas/peralatan minum, dll)?  ya  tidak

Jika tidak, rekomendasi untuk mendistribusikan peralatan masak adalah  rendah  sedang  tinggi

Apakah perempuan dan remaja putri mendapatkan akses untuk kebutuhan higenis/pembalut?  ya  tidak

Apakah orang-orang memiliki akses untuk sanitasi yang memadai/perlengkapan mandi dan cuci (sabun mandi, sabun cuci, sampo, odol dan sikat gigi)?  ya  tidak Jika tidak, rekomendasi untuk mendistribusikan perlengkapan kebersihan adalah  rendah  sedang  tinggi

(4)

Apakah Rumah Tangga memiliki perlengkapan tidur (terpal, tikar plastik, selimut)?  ya  tidak

Jika tidak, rekomendasi mendistribusikan perlengkapan tidur adalah  rendah  sedang  tinggi

Apakah orang-orang memiliki paling tidak dua set pakaian (kemeja, celana/sarung, pakaian dalam)?  ya  tidak

Jika tidak, rekomendasi untuk mendistribusikan pakaian adalah  rendah  sedang  tinggi

BAGIAN 4 AIR DAN SANITASI

Standard SPHERE untuk Air dan Sanitasi • Minimum 15 liter air bersih setiap orang per hari

• Maksimum 250 orang untuk setiap kran air

• Kurang dari 15 menit antrian di setiap titik pengambilan air • Maksimum 20 orang per toilet

4.1 Akses untuk mendapat air minum:

Apakah orang memiliki akses mendapat air minum?  ya  tidak

Apakah sumber air minum utama yang tersedia? (centang pada kotak di bawah)  PDAM  Sumur gali  Mata air  Sungai  Lain-lain, jelaskan _________ 4.2 Faktor yang mempengaruhi kualitas air minum

Ke mana sebagian besar orang membuang air besar (pilih yang sesuai)  Udara terbuka  Lubang gali  Jamban  Sungai

 Lain-lain_______

Apakah latrin/tempat buang air besar terletak kurang dari 30 meter dari sumber air?  ya  tidak

Di mana binatang membuang kotorannya? (centang kotak yang sesuai)  tempat tertutup  di dalam habitat manusia

Adakah industri, produsen atau pengguna agro-kimia dekat dengan daerah yang terkena bencana?  ya  tidak

Adakah tempat pembuangan sampah padat di desa?  ya  tidak

(5)

4.3 Akses mendapat air untuk kebutuhan sehari-hari:

Apakah orang memiliki akses mendapat air bersih? (untuk kebutuhan harian, memasak, mandi)?  ya  tidak

Apakah sumber air bersih utama yang tersedia?

 PDAM  Sumur gali  Mata air  Sungai  Lain-lain_________ Berapakah jarak menuju sumber air? (Jelaskan waktu yang dibutuhkan untuk pergi dan kembali dari sumber air, termasuk waktu mengantri, dengan jalan kaki)

 0-15 menit  15-30 menit  lebih dari satu jam Apakah aman untuk menampung air?  ya  tidak

Jika tidak, jelaskan _________________________________________________ Apakah tiap Rumah Tangga punya tempat untuk menampung air (tertutup)?

 ya  tidak

Jika ya, apa jenis tempat air tersebut? (centang kotak yang sesuai)  Jerigen  Ember  Galon air  Lain-lain: _____________ 4.4 Akses sanitasi

Berapa jumlah jamban di desa/tempat pengungsian/kamp __________

Perkiraan jumlah populasi di desa/tempat pengungsian/kamp ___________________ Apa jenis jamban yang tersedia di desa/hunian sementara/kamp? (centang kotak yang sesuai)  jamban leher angsa dengan septic tank  lubang gali

Apakah ada jamban yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan?  ya  tidak BAGIAN 5 KESEHATAN DAN KETAHANAN PANGAN

5.1 Ketersediaan dan jenis pelayanan kesehatan

Apakah ada pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk komunitas?  ya  tidak Jika ya, apakah ada suplai obat-obatan dasar tersedia di tempat tersebut?  ya  tidak Jika ya, untuk persediaan berapa hari? ________

Apa jenis pelayanan kesehatan yang masih berfungsi di daerah yang terkena bencana?  PusTu  Puskesmas  Polindes  Posyandu  Rumah sakit  Lain-lain:____ Berapa banyak tenaga kesehatan yang masih aktif bekerja di pusat-pusat kesehatan?  Dokter __________ orang

 Perawat __________ orang  Bidan __________ orang

 Tenaga kesehatan lainnya __________ orang, sebutkan: _______________ Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk berjalan menuju tempat pelayanan kesehatan (berjalan kaki)?

(6)

 0-15 menit  15-30 menit  30-45 menit

 45- 60 menit  lebih dari satu jam 5.2 Kondisi kesehatan korban bencana

Apa masalah kesehatan para korban bencana?

 Batuk, pilek  Diare  Dehidrasi  Stres-trauma  Lain-lain: ________ Apa masalah kesehatan yang dialami anak-anak? (pilih yang sesuai)

 Batuk, pilek  Diare  Dehidrasi  Stres-trauma  Lain-lain:________ Adakah kasus malnutrisi di daerah ini sebelum terjadinya bencana?  ya  tidak Adakah laporan atau bukti adanya kasus gizi buruk sebelum terjadinya bencana?  ya  tidak

Apakah produk susu bayi dan/atau dot/botol susu pernah dibagikan sejak masa darurat berlangsung?  ya  tidak

Jika ya, oleh siapa? _____________________

Apakah ada masalah dalam memberi makan anak di bawah usia 5 tahun dan ibu hamil/menyusui sejak masa darurat berlangsung?  ya  tidak

Jika ya, apa masalahnya? __________________

Berapa banyak ibu yang memberikan pengganti ASI kepada bayi mereka? _____ orang Untuk bayi-bayi yang tidak disusui, apa makanan/minuman mereka?

 Bubur  Pisang  Bubur instan Air tajin  Lain-lain: __________

Apakah ada kasus diare pada anak-anak usia di bawah 5 tahun?  ya  tidak

Jika ya, kira-kira berapa jumlah anak yang sakit diare dalam 48 jam terakhir? _____anak 5.3 Ketersediaan Pangan

Makanan utama saat bencana

 Beras  Mie  Biscuit  Jagung  Singkong  Lain-lain:________ Lauk-pauk saat bencana

 Ikan asin  Ikan kaleng  Ayam  Telur  Lain-lain:___________ Makanan utama dan lauk pauk sebelum bencana:

5.4 Sumber-sumber pangan

Ketersediaan bahan pangan utama cukup untuk berapa lama? (centang kotak yang sesuai)  1-3hari  4-7hari  8-14hari

Bagaimana biasanya masyarakat sekitar mendapatkan makanan? (centang kotak yang sesuai)  Pasar lokal  Berkebun  Toko makanan  Lain-lain: _________

(7)

Apakah sumber-sumber makanan yang normal terganggu?  ya  tidak

Jika ya, sebutkan

BAGIAN 6 PENDIDIKAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 6.1 Akses pada pelayanan pendidikan

Total jumlah sekolah di daerah yang terkena bencana _______________ sekolah Berapa banyak sekolah yang tidak dapat dipakai/rusak? (Tidak dapat dipakai = fondasi dan bangunan rusak)? _______________ sekolah

Berapa sekolah rusak tetapi masih bisa dipakai (kaca rusak, dinding retak, atap sedikit rusak) ______________ sekolah

Apa jenis bahan-bahan yang masih bisa digunakan dari sekolah yang rusak? (jelaskan)  Papan Jumlah : ________  Atap seng Jumlah : _______  Bata Jumlah : ________  Balok Jumlah : _______  Kusen Jumlah : ________  Meja Jumlah : _______  Bangku Jumlah : ________  Buku Jumlah : _______  Papan tulis Jumlah : ________

Apakah ada tempat-tempat alternatif lainnya untuk proses belajar-mengajar?  ya  tidak

Jika ya, berapa banyak yang tersedia _______________ Di manakah tempat-tempat tersebut? (tandai yang sesuai)

 Balai masyarakat  Mesjid  Bangunan pemerintah  Gereja  Area terbuka  Lain-lain:_______________ 6.2 Kegiatan sekolah-sekolah

Berapa banyak sekolah dasar/menengah yang masih buka dan menjalankan kegiatan sekolah dengan jadwal penuh? __________________

Berapa banyak guru yang terkena dampak bencana (terkena dampak = tidak bisa mengajar) ____________ orang

Berapa banyak anak usia Sekolah Dasar (6-12 tahun) di daerah yang terkena dampak bencana? _____ anak

Berapa banyak anak usia Sekolah Menengah (13 – 18 tahun) di daerah yang terkena dampak bencana?_____ anak

(8)

Total jumlah anak usia sekolah (6-18 tahun) yang tidak bisa bersekolah? _____ anak Apa penyebab murid tidak bisa bersekolah? (beri tanda silang di kotak yang dipilih)  Sekolah digunakan untuk keperluan lain  Ingin bersama keluarga

 Sekolah rusak parah  Kurang peralatan sekolah  Kurang seragam sekolah  Mengungsi

 Tidak ada transportasi ke sekolah  Lain-lain: ____________  Anak tidak terdaftar di sekolah

6.3 Perlindungan anak

Berapa banyak anak yang tidak berada di bawah pengawasan orang dewasa? ____ anak Berapa banyak anak yang sudah pindah bersama keluarga besar?___________ anak Apakah ancaman utama terhadap anak-anak di wilayah ini akibat bencana?

 perdagangan anak  mempekerjakan anak  kekerasan terhadap anak, sebutkan ____________

Berapa banyak anak yang terkena dampak ancaman-ancaman di atas? ______ anak Berapa banyak orang dewasa yang bertanggung jawab menjaga kelompok anak-anak? ______ orang

Apakah anak memiliki tempat bermain yang aman?  ya  tidak 6.4 Perhatian Masalah Psikologi

Referensi

Dokumen terkait

Aparatur pemerintah terbiasa bekerja atas dasar perintah, sistem dan budaya paternalis ternyata tidak hanya melekat pada perilaku masyarakat pada umumnya,akan tetapi

Pengaruh tata guna lahan pada aliran permukaan dinyatakan dalam koefisien aliran permukaan ( C ), yaitu bilangan yangmenunjukkan perandingan antara besarnya aliran

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Wanita Petra Palembang pada setiap alur uang kas yang keluar dari bagian kasir besar USIPA, selalu harus mendapatkan persetujuan dari bagian koordinator keuangan dan bagian

Expert dapat membuatkan suatu solusi atas permasalahan baru yang muncul Knowledge berupa solusi atas permasalahan pada sistem intra.gmf- aeroasia.co.id/jobcard dapat disimpan

Dari permasalahan yang diungkap tersebut maka perlu ada pemberdayaan kelompok petani ikan tawar ini dengan cara pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan hasil

adalah berkaitan dengan upaya penciptaan iklim penanaman modal yang sehat seperti berikut; (1) Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Natuna yang belum bisa