SIDANG LISAN TUGAS AKHIR 2010 SIDANG LISAN TUGAS AKHIR 2010
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
DI KECAMATAN BUBUTAN
DI KECAMATAN BUBUTAN
DI KECAMATAN BUBUTAN
DI KECAMATAN BUBUTAN
DI KECAMATAN BUBUTAN
DI KECAMATAN BUBUTAN
DI KECAMATAN BUBUTAN
DI KECAMATAN BUBUTAN
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Oleh: Tisna Ayuningtyas 3306 100 080 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MApp. ScLATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Permasalahan tentang sampah yang
kompleks di perkotaan.
Program Surabaya Green and Clean
sebagai salah satu solusi untuk
menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Surabaya
Kota Surabaya
Pengelolaan sampah di Kecamatan
Bubutan berkaitan dengan program Surabaya Green and Clean.
RUANG LINGKUP
RUANG LINGKUP
Pengelolaan sampah meliputi pemilahan,
pewadahan (prototype desain wadah) dan pengumpulan sampah (prototype desain alat pengumpul)
Pengambilan sampel dilakukan di
kelurahan Bubutan sebagai permukiman kelurahan Bubutan sebagai permukiman kontrol dan kelurahan Gundih sebagai
permukiman yang sudah mengikuti SGC.
Pengambilan sampel dilakukan pada
minggu ke-3 bulan Maret hingga minggu ke-1 bulan April 2010
RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana timbulan dan komposisi
sampah di kedua tipe permukiman.
Bagaimana potensi reduksi sampah di
Gundih dan perencanaan potensi reduksi sampah di Bubutan.
Bagaimana perbandingan sistem
Bagaimana perbandingan sistem
pengelolaan sampah di kedua tipe permukiman.
Bagaimana rekomendasi perencanaan
pengelolaan sampah untuk permukiman yang belum mengikuti SGC
TUJUAN
TUJUAN
Menghitung timbulan dan komposisi
sampah di kedua tipe permukiman.
Menganalisis potensi reduksi sampah di
Gundih dan melakukan perencanaan potensi reduksi sampah di Bubutan.
Membandingkan sistem pengelolaan Membandingkan sistem pengelolaan
sampah dikedua tipe permukiman.
Memberikan rekomendasi perencanaan
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian sampah
Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat (Undang-Undang No.18 Tahun 2008).
Jenis sampah
Menurut Undang-Undang No.18 Tahun 2008 Sumber-sumber sampah adalah, sampah rumah tangga, sampah
sumber sampah adalah, sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga dan sampah spesifik.
Klasifikasi sampah
Menurut Departemen Pekerjaan Umum 1994, menurut tipenya sampah dibedakan atas : garbage, rubbish, ashes,
dead animal, street sweeping dan industrial waste.
Sedangkan menurut komposisinya dibedakan atas : komposisi fisik, kimia dan biologis (Pandebesie, 2005)
Lanjutan
Lanjutan…
…
Timbulan sampah
Timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang dihasilkan per orang/hr dalam satuan volume maupun berat.
Pewadahan dan pengumpulan sampah
Menurut Anonim (2009), pewadahan merupakan penampungan sementara sampah yang dihasilkan di penampungan sementara sampah yang dihasilkan di sumber sampah baik individual atau komunal, sedangkan menurut Damanhuri (2004), pengumpulan sampah adalah proses penanganan sampah dengan cara pengumpulan dari masing-masing sumber sampah untuk diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara, atau ke pengolahan sampah skala kawasan, atau langsung ke tempat pembuangan akhir tanpa melalui proses pemindahan.
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Ide Tugas Akhir Perumusan Masalah Tujuan Perencanaan
Studi Literatur Studi Literatur
Data Primer
Pengolahan Data dan Pembahasan Rekomendasi Pengelolaan Sampah
Kesimpulan dan Saran
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Timbulan dan Komposisi Sampah di Gundih
Tabel Timbulan Sampah di Gundih
Sampling
Ke- Berat total (kg/hr)
Timbulan Sampah (kg/orang . hr) 1 99,35 0,30 2 88,35 0,27 2 88,35 0,27 3 96,15 0,29 4 94,35 0,29 5 88,05 0,27 6 90,00 0,27 7 93,85 0,29 8 91,15 0,28 Ẋ 0,28
Lanjutan
Lanjutan…
…
Lanjutan
Lanjutan…
…
Timbulan dan Komposisi Sampah di Bubutan
Tabel Timbulan Sampah di Bubutan
Sampling Ke- Berat total (kg/hr) Timbulan Sampah (kg/orang . hr) 1 130,90 0,38 2 127,00 0,36 2 127,00 0,36 3 125,15 0,36 4 118,40 0,34 5 110,90 0,32 6 117,65 0,34 7 119,70 0,34 8 123,20 0,35 Ẋ 0,35
Lanjutan
Lanjutan…
…
Lanjutan
Lanjutan…
…
Analisis perbandingan
Permukiman yang belum mengikuti SGC
Permukiman yang sudah
mengikuti SGC mengikuti SGC
Lanjutan
Lanjutan…
…
Wadah sampah di permukiman yang belum mengikuti SGC
Lanjutan
Lanjutan…
…
Analisisis Potensi Reduksi Sampah di Gundih
Tabel Prosentase Reduksi Sampah di Gundih
Jenis Sampah % reduksi Sampah Basah 80% Plastik 75% Kertas 50% Kardus 45% Kardus 45% Kaca 65% Logam 90% Kaleng/aluminium 95% Kayu 5%* Karet 10%* Lainnya 0% kain 10%*
Tabel Contoh Perhitungan Reduksi Sampah di Gundih
No Jenis Sampah Berat (kg) % reduksi Berat Tereduksi
(kg) Berat residu 1 Sampah Basah 26 80% 20.8 5.2 2 Plastik 6.1 75% 4.575 1.525 3 Kertas 3 50% 1.5 1.5 4 Kardus 3.1 45% 1.395 1.705 5 Kaca 3.4 65% 2.21 1.19 6 Logam 0 90% 0 0 6 Logam 0 90% 0 0 7 Kaleng/aluminiu m/logam 2.6 95% 2.47 0.13 8 Kayu 0 5% 0 0 9 Karet 1.3 10% 0.13 1.17 10 Lainnya 4.5 0% 0 4.5 11 kain 0.9 10% 0.09 0.81 50.9 33.17 17.73
Lanjutan
Lanjutan…
…
Tabel Rata-Rata Timbulan Sampah di Gundih Setelah Tereduksi
Sampling ke- Timbulan sampah @orang (kg) 1 0,09 2 0,09 3 0,10 4 0,08 5 0,09 5 0,09 6 0,10 7 0,08 8 0,11 Jumlah 0,75 Rata-Rata 0,09
Berdasarkan perhitungan diatas bisa diketahui bahwa potensi reduksi sampah di daerah permukiman yang sudah mengikuti program SGC mencapai 67 %
Lanjutan
Lanjutan…
…
Perencanaan Reduksi Sampah di Bubutan
Sistem yang digunakan : pemilahan di
sumber, pewadahan sampah terpilah, pemanfaatan sampah kembali dan pengumpulan sampah residu.
Periode perencanaan adalah 5 tahun. Periode perencanaan adalah 5 tahun.
Tabel Perencanaan Prosentase Reduksi Sampah di Bubutan
Lanjutan
Lanjutan…
…
Perencanaan dengan sistem pemilahan di sumber.
Sampah akan dipilah menjadi empat jenis. Sampah plastik dimasukkan wadah sampah
berwarna hijau dengan kapasitas 30 lt.
Sampah kertas dimasukkan wadah sampahSampah kertas dimasukkan wadah sampah berwarna kuning dengan kapasitas 30 lt.
Sampah logam dan kaca dimasukkan wadah
sampah berwarna oranye dengan kapasitas 30 lt. Sampah residu dimasukkan wadah sampah
Lanjutan
Lanjutan…
…
Lanjutan
Lanjutan…
…
Perencanaan pengumpulan sampah
Frekuensi pengumpulan sampah residu
adalah setiap dua hari sekali.
Alat pengumpul berupa gerobak sampah
beroda dengan kapasitas 1 m3.
Gerobak diberi penutup pada bagian atasnya
Gerobak diberi penutup pada bagian atasnya
agar sampah tidak terkena air ketika hujan.
Gerobak ini sangat fleksibel karena
dilengkapi dengai pengait pada pegangannya sehingga selain bisa ditarik dengan tenaga manusia gerobak ini juga bisa ditarik dengan sepeda motor.
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan…
…
Lanjutan
Lanjutan…
…
Kegiatan Tiap Bulan
No Program Kegiatan Januari Februari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pertemuan Kader lingkungan / Kelompok Dasa Wisma
2 Evaluasi Kerja Kelompok Kader Lingkungan
3 Laporan Kerja / Kegiatan Kelompok Kader Lingkungan 4 Sosialisasi Warga ( Rencana & Perencanaan Program ) 5 Pemilahan sampah kering ( Masing-masing Kelompok ) 6 Pemilahan & Penjualan Sampah Kering
7 Pelatihan Daur Ulang sampah 8 Studi Kerja Lingkungan
9 Piket kebersihan Kampung ( warga & dasa wisma ) 10 Pelatihan Bersama Tingkat RW ( Daur Ulang ) 12 Laporan Kerja Satu Tahun
Lanjutan
Lanjutan…
…
Pembiayaan
Tabel Pembiayaan Pengadaan Alat
Lanjutan
Lanjutan…
…
Tabel Biaya OM No Kegiatan Biaya Satuan (Rp) Jumlah Biaya Total(Rp) 1 Operasional (UpahPetugas Sampah) 1.031.500 28 orang 28.882.000 2 Biaya Pemeliharaan 100.000 4 RW 400.000 Jumlah 292.820.000