”Analisis Statistik Kepuasan
Pelanggan Terhadap Kualitas
Layanan Di Galeri Sony
Ericsson WTC Surabaya”
Ericsson WTC Surabaya”
Oleh :
Ratna Nurmalitasari (1307030033)
Dosen Pembimbing :
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permasalahan
Tujuan
Manfaat
Batasan Masalah
Kemajuan
teknologi
komunikasi
Latar Belakang
Maraknya
penjualan
handphone
Munculnya
outlet-outlet celluler di
berbagai tempat
Galeri Sony
Ericsson WTC
Surabaya
Latar Belakang
Surabaya
Galeri Sony Ericsson WTC
membutuhkan informasi mengenai
karakteristik pelanggannya dan
informasi terhadap jasa yang
Permasalahan
Bagaimana karakteristik dan perilaku pelanggan Galeri Sony Ericsson WTC
Surabaya?
Apakah faktor prioritas
Mendeskripsikan
karakteristik dan perilaku pelanggan Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya. Mengetahui faktor – faktor
Tujuan
Apakah faktor prioritas pelanggan dalam membeli handphone Sony Ericsson? Bagaimana kepuasan
pelanggan terhadap kualitas layanan di Galeri Sony
Ericsson WTC Surabaya?
Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi
pelanggan dalam membeli handphone Sony Ericsson. Mengetahui kepuasan
pelanggan terhadap
kualitas layanan di Galeri Sony Ericsson WTC
Manfaat
Diharapkan dapat memberi
masukan kepada pihak Galeri
Sony Ericsson WTC Surabaya
dalam hal peningkatan kualitas
pelayanan yang diberikan agar
dapat memenuhi keinginan
Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan di
lingkungan Galeri Sony
Ericsson WTC Surabaya.
Asumsi responden yang dipilih
adalah :
• Pengunjung yang pernah
dapat memenuhi keinginan
pelanggannya. Selain itu, juga
memberikan informasi
mengenai hal yang menjadi
pertimbangan konsumen
dalam membeli handphone
Sony Ericsson
• Pengunjung yang pernah
berkunjung lebih dari satu kali
dalam enam bulan terakhir
• Pernah membeli handphone
Sony Ericsson maupun
acessorisnya dalam enam bulan
terakhir
• Berasal dari berbagai
kalangan dan status sosial.
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika
Teknik Penarikan
Sampel
Uji Validitas dan
Non-Statistika
Konsep Jasa
Perilaku Konsumen
Uji Validitas dan
Reliabilitas
Statistika
Deskriptif
Analisis Faktor
Uji Paired t sample
Perilaku Konsumen
Konsep Gap
Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik sampling probabilitas dengan metode sampling
acak sistematik (Cochran, 1997).
q p E Z n ˆ ˆ 2 2
N = Jumlah sampel minimum yang harus diambil dalam survei
penelitian
= Absis dari kurva normal yang memotong daerah pada kedua
ruas ( = 5%, maka Z
0,025adalah 1,96)
E = Tingkat kesalahan sampling yang dapat ditoleransi (E=0,05)
= Proporsi responden yang sering membeli handphone Sony
Ericsson di Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya
= Proporsi responden yang sering membeli handphone Sony
Ericsson di tempat lain.
E 2 Z pˆ qˆ
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Uji reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan alat ukur/instrumen.
2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 n i i n i i n i i n i i n i i n i i n i i i Y Y n X X n Y X Y X n rUji Reliabilitas
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. (Dwi&Agnes, 2006).
Menurut Budi (2006), tingkat reliabilitas yang diperoleh melalui
Cronbach’s Alpha dapat diukur melalui
skala alpha 0 sampai 1.
Alpha Tingkat Reliabilitas
0.00 s.d 0.20 kurang reliabel >0.20 s.d 0.40 agak reliabel >0.40 s.d 0.60 cukup reliabel >0.60 s.d 0.80 reliabel >0.80 s.d 1.00 sangat reliabel
2 1 2 1 1 t k b b c k k Statistika deskriptif
adalah metode-metode
yang berkaitan dengan
pengumpulan dan
penyajian suatu gugus
Statistika Deskriptif
Multivariat Normal
HipotesisH0 : Data berdistribusi multivariat normal
H1 : Data tidak berdistribusi multivariat normal
Taraf signifikan : = 0,05
penyajian suatu gugus
data sehingga
memberikan informasi
yang berguna
(Walpole, 1997).
Taraf signifikan : = 0,05 Statistik uji : , j=1,2,...,n xj : Pengamatan data ke-jS-1: Invers matriks varians kovarians
sampel
Daerah Kritis : Tolak H0, jika nilai kurang dari 50% jumlah data.
x
x
x
x
d
2j
j
'S
-1 j
Uji Kecukupan Data (KMO and Bartlett’s
Test)
KMO Test
Hipotesis
H0 : Data layak untuk di analisis H1: Data tidak layak di analisis Taraf Signifikan : = 0,05
Statistik uji yang digunakan
Barlett’s Test
Hipotesis
H0 : Matriks korelasi = matriks identitas) H1 : Matriks korelasi ≠ matriks identitas) Taraf Signifikan : α = 0,05
Statistik uji yang digunakan adalah (Alvin C. Rencher, 2002):
rij = Koefisien korelasi antara variabel i dan j
= Koefisien korelasi parsial antara variabel i dan j
Daerah Kritis : Tolak H0, jika nilai KMO < 0,5 j i a r r KMO p i p i p j ij p j ij p i p j ij
, 1 1 1 2 1 2 1 1 2 ij a Taraf Signifikan : α = 0,05Statistik Uji yang digunakan adalah (Donald F. Morisson, 2005):
rij = Koefisien korelasi antara variabel i dan j
N = Jumlah data p = Jumlah variabel
Daerah Kritis : Tolak H0, jika p-value < α atau
j i ij hitungr
p
N
2 2)
6
5
2
1
(
2 2 / ) 1 ( , 2 p p hitung
Analisis Faktor
Tujuan : Untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal sebagai kombinasi linear sejumlah faktor sedemikian hingga, sejumlah faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar
mungkin keragaman data yang dijelaskan oleh variabel asal (Johnson,1998). Model dalam analisis faktor :
F l F l F l X ... atau dimana : = rata-rata variabel ke - i = faktor spesifik ke-i = common faktor ke-j
= loading variabel ke-i pada faktor ke-j ; i = 1,2,...,p dan j = 1,2,...,q
p m pm p pl p p m m m m F l F l F l X F l F l F l X F l F l F l X ... . . ... ... 2 2 1 2 2 2 22 1 12 2 2 1 1 2 12 1 11 1 1 ) ( ) ( ) ( ) ( ) (pxl pxl l pxm Fmxl pxl X i i
j F ij lUji Paired t Sample
Hipotesis :
H
0:
d= 0 (gap antara persepsi dan harapan tidak signifikan)
H
1:
d 0 (gap antara persepsi dan harapan signifikan)
Taraf Signifikan : = 0,05
Statistik Uji :
d
Statistik Uji :
dimana :
= selisih antara persepsi dan harapan
n
= jumlah sampel; j = 1,2,…….,n
Daerah Kritis : Tolak H
0, jika probabilitas (sig. 2 tailed dari
output SPSS) <
.
n sd d t0 j dKonsep Jasa
Lima Dimensi Kualitas Jasa
Responsiveness
Reliability
Emphaty
Assurance
Perilaku Konsumen
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Budaya
Budaya
Sosial
Pribadi
Psikologis
Konsep Gap
Macam-Macam Gap
Antara harapan konsumen dan persepsi
manajemen
Antara persepsi manajemen tentang harapan konsumen
dan spesifikasi kualitas jasa
Antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian
jasa
Antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal
Metode Diagram Kartesius
Kuadran
Kuadran A (Prioritas Utama)
Kuadran B (Pertahankan)
Kuadran C (Prioritas Rendah)
Kuadran D (Berlebihan)
METODOLOGI PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu melakukan survei terhadap responden dengan media pengumpulan data berupa kuesioner selama sebulan yaitu Sampel
Populasi
Pengunjung yang mengunjungi Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya dalam enam bulan
terakhir
kuesioner selama sebulan yaitu mulai tanggal 26 April 2010 sampai 24 Mei 2010.
Cara Pengambilan Sampel
Memilih pengunjung yang datang secara acak sebagai sampel pertama, kemudian memilih pengunjung dengan selang waktu 5 menit dari
pengunjung pertama sebagai sampel kedua.
Sampel
Pengunjung yang pernah berkunjung lebih dari satu kali dan pernah membeli handphone
Sony Ericsson maupun acessorisnya dalam enam bulan terakhir.
Metode Pengambilan Sampel
Proses pengambilan sampel menggunakan metode sampling sistematik. Jumlah sampel
yang harus diambil pada penelitian ini menggunakan rumus:
0
,
90
0
,
10
140
05
,
0
96
,
1
2 ^ ^ 2 2
p
q
E
Z
n
n = Jumlah sampel minimum yang harus diambil dalam survei penelitian = Absis dari kurva normal yang memotong daerah pada kedua ruas ( =5%, maka Z0,025 adalah 1,96)
E = Tingkat kesalahan sampling yang dapat ditoleransi (E=0,05)
= Proporsi responden yang sering membeli handphone Sony Ericsson di Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya
= Proporsi responden yang sering membeli handphone Sony Ericsson di tempat lain.
05
,
0
E
2 Z pˆ qˆIdentifikasi Variabel
Demografi
Usia, jenis kelamin, jenispekerjaan dan pendapatan
• Dengan siapa responden ke Galeri Sony Ericsson • Keputusan pembelian produk
• Alat transportasi yang digunakan
• Fitur terpenting dari sebuah handphone
Perilaku Konsumen
• Fitur terpenting dari sebuah handphone
• Media informasi yang disukai dalam menambah
pengetahuan perkembangan handphone
• Pengeluaran (rata-rata pengeluaran pelanggan
Galeri Sony Ericsson WTC per bulan dalam membeli handphone maupun acessorisnya)
• Outlet celluler yang sering dikunjungi
• Kegiatan yang dilakukan ketika berada di outlet
celluler
• Perencanaan pembelian produk (direncanakan
Faktor Prioritas 1. Merek Handphone 2. Garansi Handphone 3. Desain Handphone 4. Kualitas Handphone 5. Spesifikasi Handphone 6. Harga Bersaing 7. Harga Jual Reliability
1. Koleksi semua tipe handphone Sony Ericsson lengkap
2. Harga bersaing (harga relative murah dibanding outlet celluler
Reliability
Responsiveness
2. Harga bersaing (harga relative murah dibanding outlet celluler lain)
1. Kecepatan dalam memberikan pelayanan 2. Kesigapan dalam memberikan informasi
3. Menerima dan melayani komplain dengan baik
Assurance
Tangible
1. Layanan service cepat dan memuaskan
2. Keramahan, kesopanan dan perhatian pegawai 1. Lokasi strategis
2. Tempat (nyaman dan bersih) Tangible 2. Tempat (nyaman dan bersih)
3. Tempat parkir
4. Penampilan fisik pegawai
5. Penataan handphone dan acessoris rapi
6. Penataan ruang menarik (desain interior ruangan) 7. Peralatan informasi lengkap (sound, komputer)
Metode Analisis
1. Untuk menjawab pertanyaan pertama : Karakteristik pelanggan Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya dapat diketahui setelah dilakukan analisis deskriptif pada variabel demografi dan karakteristik responden.
2. Untuk menjawab pertanyaan kedua : Faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam membeli handphone Sony Ericsson dapat diketahui dengan pelanggan dalam membeli handphone Sony Ericsson dapat diketahui dengan melakukan analisis faktor pada variabel faktor prioritas pelanggan dalam membeli handphone Sony Ericsson
3. Untuk menjawab pertanyaan ketiga : Kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan jasa yang diberikan Galeri Sony Ericsson WTC kepada pelanggannya dapat diketahui dengan melakukan analisis gap dan metode diagram kartesius pada variabel kualitas layanan (reliability, responsivenes, emphaty, assurance, dan tangible)
Analisis Data
Uji Validitas dan
Reliabilitas
Analisis Statistika
Analisis Statistika
Deskriptif
Analisis Faktor
Analisis Gap
Uji Validitas
No. Variabel Korelasi r (tabel) Kesimpulan
1 Merek (X1) 0,587 0,166 Valid
2 Garansi (X2) 0,708 0,166 Valid 3 Desain (X3) 0,781 0,166 Valid 4 Kualitas (X4) 0,685 0,166 Valid 5 Spesifikasi (X5) 0,739 0,166 Valid 6 Harga bersaing (X6) 0,606 0,166 Valid 7 Harga jual (X7) 0,443 0,166 Valid
Hipotesis:
H0 : Pernyataan tidak
mengukur aspek yang sama (Tidak valid)
H1 : Pernyataan mengukur
aspek yang sama (Valid) 7 Harga jual (X7) 0,443 0,166 Valid
No. Atribut Variabe l Korelasi Persepsi Korelasi Harapa n r (tabel) Kesimpula n 1 Reliability(X 1) X1.1 0,873 0,874 0,166 X1.2 0,881 0,834 0,166 Valid 2 Responsiven es (X2) X2.1 0,794 0,829 0,166 Valid X2.2 0,815 0,795 0,166 Valid X2.3 0,841 0,736 0,166 Valid 3 Emphaty (X3) X3.1 0,847 0,854 0,166 Valid X3.2 0,865 0,857 0,166 Valid 4 Assurance(X4) X4.1 0,860 0,861 0,166 Valid X4.2 0,867 0,872 0,166 Valid 5 Tangibles (X5) X5.1 0,650 0,659 0,166 Valid X5.2 0,699 0,644 0,166 Valid X5.3 0,709 0,703 0,166 Valid X5.4 0,652 0,723 0,166 Valid X5.5 0,779 0,671 0,166 Valid X5.6 0,758 0,649 0,166 Valid X5.7 0,712 0,617 0,166 Valid
aspek yang sama (Valid) Taraf Signifikan : = 0,05
Daerah kritis : Tolak H0, jika nilai rhitung > rtabel (dengan = 0,05 dan (n – 2) = 138 diperoleh nilai rtabel sebesar 0,166)
Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha Kesimpulan
Variabel prioritas pembelian
handphone Sony Ericsson 0,776 Reliabel
Hipotesis :
H0 : Hasil pengukuran tidak konsisten
H1 : Hasil pengukuran konsisten Taraf signifikan : = 0,05 No. Atribut Cronbach's Alpha Kesimpulan Persepsi Harapan 1 Reliability (X1) 0,699 0,628 Reliabel 2 Responsivenes (X2) 0,750 0,693 Reliabel 3 Emphaty (X3) 0,634 0,634 Reliabel 4 Assurance (X4) 0,659 0,668 Reliabel 5 Tangibles (X5) 0,835 0,788 Reliabel
Cronbach's Alpha Keterangan
< 0,2 Kurang reliable 0,2 - 0,4 Agak reliable 0,4 – 0,6 Cukup reliable 0,6 – 0,8 Reliabel 0,8 – 1,0 Sangat reliable
Analisis Statistika Deskriptif
Variabel Karakteristik Jumlah Prosentase
Usia 15 - 25 tahun 51 36.4% 26 - 35 tahun 57 40.7% 36 - 45 tahun 24 17.1%
Variabel Identitas
> 45 tahun 8 5.7 % Jenis Pekerjaan Pelajar 13 9.3 % Mahasiswa 15 10.7 % Bekerja 97 69.3% Lainnya 15 10.7% Jenis Kelamin Laki-laki 69 49.3 % Perempuan 71 50.7 % Pendapatan Tidak berpenghasilan 32 22.9% < Rp 1.000.000 27 19.3% Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 60 42.9% Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 15 10.7% Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000 2 1.4 % > Rp 4.000.000 4 2.9 %Variabel Perilaku Konsumen
Variabel Karakteristik Jumlah Prosentase
Pengeluaran <= Rp 1.000.000 34 24.3% Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 62 44.3% Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 37 26.4% Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000 4 2.9 % Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000 4 2.9 % > Rp 4.000.000 3 2.1% Tempat Galeri Sony Ericsson 95 67.9 %
Tempat lain 45 32.1 %
Kegiatan
Melihat tanpa membeli HP 25 17.9% Melihat dan membeli HP 36 25.7% Membeli acessoris HP 48 34.4% Menserviskan HP 19 13.6% Jawaban b dan c benar 12 8.6%
Teman
Sendiri 17 12.1 %
Teman 42 30%
Keluarga atau saudara 65 46.4%
Pacar 14 10%
Lainnya 2 1.4%
Keputusan membeli
Inisiatif Sendiri 98 70%
Teman 6 4.3%
Keluarga atau saudara 32 22.9%
Pacar 2 1.4%
Transportasi Sepeda motor 98 70% Mobil 29 20.7% Angkutan Umum 12 8.6% Lainnya 1 0.7% Pembelian Tanpa rencana Pernah 55 39.3% Tidak pernah 85 60.7% Tidak pernah 85 60.7% Hal pembelian tanpa rencana Tidak pernah 85 60.7% Saran orang lain 9 6.4% Berdasarkan ingatan 7 5% Melihat model HP 13 9.3% diskon 23 16.5% Lainnya 3 2.1% Fitur Handphone Layanan internet 28 20% Kejernihan kamera dan suara 58 41.4%
Games 13 9.3% 3G (video call) 31 22.1% Touch screen 10 7.1% Media TV 38 27.4% Internet 50 35.8% Majalah/koran HP 46 32.9% Radio 5 3.5% Lainnya 1 0.7%
Uji Multivariat Normal
12 10 8
Scatterplotofqvsdd Hipotesis yang digunakan
adalah:
H0 : Data berdistribusi multivariat normal
H1 : Data tidak berdistribusi
20 15 10 5 0 6 4 2 0 dd q
H1 : Data tidak berdistribusi multivariat normal
Daerah Kritis : Tolak H0, jika nilai dj2 > 2
(0,05;p) (nilai t < 50
%)
Data Display t 0,507143
KMO dan Barlett’s Test
KMO Test
Hipotesis :
H0 : Data layak untuk di analisis H1: Data tidak layak di analisis Taraf Signifikan : = 0,05
Daerah Kritis : Tolak H0, jika nilai KMO and Bartlett's Test Daerah Kritis : Tolak H0, jika nilai
KMO < 0,5
Barlett’s Test
Hipotesis:
H0 : R = I (matriks korelasi sama dengan matriks identitas)
H1 : R ≠ I (matriks korelasi tidak sama dengan matriks identitas) Taraf Signifikan : α = 0,05
Daerah Kritis : Tolak H0, jika
p-value < α
KMO and Bartlett's Test
.840 219.718 21 .000 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Approx. Chi-Square df Sig. Bartlett's Test of Sphericity
Analisis Faktor
Variabel Prioritas Pembelian Handphone Sony Ericsson Faktor 1 Merek 0,605 Garansi 0,696 Desain 0,788
Hasil Analisis Faktor Nama Faktor
Faktor Nama Faktor Variabel
Faktor 1 Komposisi Merek Garansi Desain Kualitas Desain 0,788 Kualitas 0,697 Spesifikasi 0,763 Harga Bersaing 0,598 Harga Jual 0,389
Variabel Prioritas Pembelian Handphone
Faktor 1 Merek 0,198 Garansi 0,228 Desain 0,259 Kualitas 0,228 Spesifikasi 0,250 Harga Bersaing 0,196 Harga Jual 0,128 Skor Faktor Kualitas Spesifikasi Harga Bersaing Harga Jual
Analisis Gap
Variabel rata-rata persepsi
rata-rata
harapan nilai gap p-value Kesimpulan
X1.1 3,16 4,34 -1,17 0,000 Signifikan X1.2 3,29 4,60 -1,31 0,000 Signifikan X2.1 3,13 4,37 -1,24 0,000 Signifikan X2.2 3,29 4,31 -1,03 0,000 Signifikan
Hipotesis :
H
0:
d= 0 (gap antara
persepsi dan harapan tidak
signifikan)
H
1:
d 0 (gap antara
persepsi dan harapan
X2.3 3,29 4,31 -1,033,36 4,67 -1,31 0,000 Signifikan X3.1 3,11 4,27 -1,16 0,000 Signifikan X3.2 3,25 4,49 -1,24 0,000 Signifikan X4.1 2,97 4,14 -1,16 0,000 Signifikan X4.2 3,29 4,36 -1,07 0,000 Signifikan X5.1 3,11 3,88 -0,76 0,000 Signifikan X5.2 3,37 4,56 -1,19 0,000 Signifikan X5.3 3,40 4,62 -1,22 0,000 Signifikan X5.4 3,23 4,00 -0,77 0,000 Signifikan X5.5 3,20 4,04 -0,84 0,000 Signifikan X5.6 3,30 4,29 -0,99 0,000 Signifikan X5.7 3,64 4,72 -1,08 0,000 Signifikan
persepsi dan harapan
signifikan)
Taraf Signifikan :
= 0,05
Daerah kritis : Tolak H
0, jika
Metode Diagram Kartesius
Kuadran Variabel Kuadran A
Harapan tinggi
Persepsi (kepuasan) rendah
Event-event special Kecepatan pelayanan Harga bersaing
Menerima komplain dengan baik Tempat (nyaman, luas dan bersih)
4,7 4,6 4,5 4,4 4,3 a p a n * Audio visual Penataan ruang Tempat parkir Tempat Keramahan Event spesial
Kemudahan call center
Komplain
Kesigapan Kecepatan layanan
Harga beli
Koleksi tipe HP
Scatterplot of Harapan vs Persepsi
Kuadran B
Harapan tinggi
Persepsi (kepuasan) tinggi
Tempat (nyaman, luas dan bersih) Tempat parkir (luas dan aman) Peralatan audio visual
Keramahan, kesopanan pegawai
Kuadran C
Harapan rendah
Persepsi (kepuasan) rendah
Kemudahan menghubungi call center Penataan handphone rapi
Layanan servis handphone Lokasi strategis
Penampilan fisik pegawai Koleksi semua tipe handphone
Kuadran D
Harapan rendah
Persepsi (kepuasan) tinggi
Penataan ruang menarik
Kesigapan memberikan informasi
3,7 3,6 3,5 3,4 3,3 3,2 3,1 3,0 2,9 4,2 4,1 4,0 3,9 3,8 Persepsi H a r a Penataan HP Penampilan Lokasi Layanan servis HP
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
1. Pada data karakteristik pelanggan Galeri Sony Ericsson WTC diketahui bahwa mayoritas pelanggan berusia antara 26 – 35 tahun, bekerja, berjenis kelamin perempuan serta memiliki pendapatan antara Rp 1.000.0001 – Rp Rp 2.000.000. Sedangkan pada data perilaku pelanggan diketahui bahwa Sedangkan pada data perilaku pelanggan diketahui bahwa mayoritas pelanggan Galeri Sony Ericsson WTC ketika berada di outlet celluler kegiatan yang dilakukan adalah membeli acessoris handphone seperti charger, cashing, baterai, headset, dan lain-lain. Selain itu, mayoritas pelanggan yang pernah melakukan pembelian handphone tanpa rencana adalah dikarenakan adanya diskon khusus atau event-event spesial. 2. Pada data prioritas dalam pembelian handphone Sony
Ericsson diketahui bahwa hal terpenting yang menjadi pertimbangan pelanggan Galeri Sony Ericsson WTC dalam membeli handphone Sony Ericsson adalah desain handphone.
3. Pada data kualitas layanan di Galeri Sony Ericsson WTC diketahui bahwa pelayanan yang diberikan oleh pihak Galeri Sony Ericsson WTC belum memuaskan. Terdapat dua variabel dengan nilai gap (kesenjangan) paling tinggi adalah harga bersaing dan pelayanan dalam menerima komplain karena kedua variabel tersebut memiliki nilai gap terbesar. Sedangkan pada metode diagram memiliki nilai gap terbesar. Sedangkan pada metode diagram kartesius diketahui bahwa variabel-variabel yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki secepatnya oleh pihak Galeri Sony Ericsson WTC adalah pemberian diskon khusus pada event-event spesial dan kecepatan dalam pelayanan.
Saran
Dalam upaya peningkatan kualitas layanan , maka saran yang dapat diberikan bagi pihak Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya adalah melakukan perbaikan secepatnya terhadap variabel-variabel yang kurang memuaskan pengunjung pada hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini.
Daftar Pustaka
Cochran, William G (1997), Teknik Penarikan Sampel (Terjemahan), Edisi Ketiga, UI-Press, Jakarta. Hamidah. Perilaku Konsumen Dan Tindakan Pemasaran.. www.library.usu.ac.id Diakses 18 Agustus
2008.
Johnson, Richard A, and Dean W. Wichern. (1998), Applied Multivariate Statistical Analysis, PT. Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey.
Kotler & Armstrong (1999), Prinsip-prinsip Pemasaran, Prentice Hall Inc.
Kusrini, D. E. dan Rumiati, A. T. (2006). Diktat Metode Riset Sosial. Surabaya: Institut Teknologi sepuluh Nopember.
sepuluh Nopember.
Morisson, Donald F. (2005), Multivariate Statistical Methods, Fourth Edition, The Wharton School University Of Pennsylvania, United States Of America, Buxbury Advance Series.
Rencher, Alvin C. (2002), Methods Of Multivariate Analysis, Second Edition, Wiley-Interscience, Brigham Young University, United States Of America.
Rudiono (2006), Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Di CV. Aquarius Sutomo
Surabaya, Tugas Akhir.
Santoso, Singgih dan Tjiptono F. (2001), Riset Pemasaran, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Supranto, J. (1997). Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menaikkan pangsa pasar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Umar, Husein (2000), Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Walpole, Ronald E. (1997), Pengantar Metode Statistika, Edisi Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama,