• Tidak ada hasil yang ditemukan

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman)

Periode Juli 2015

Wilayah II

(OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Pendahuluan

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) wilayah 2 dan tingkat KMP. Dari Mei 2003 sampai dengan bulan Juli 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) wilayah 2 (dua) berjumlah

89.882 pengaduan (selesai 89.324 (99,4%), proses 558 (0,6%) pengaduan).

Progres tema pengaduan status proses yang dominan sampai dengan bulan Juli 2015 antara lain (lihat tabel 1) adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur, ekonomi, dan pelaksana/pelaku kegiatan yang didominasi oleh Provinsi Jawa Timur. Selengkapnya dapat dilihat di tabel 2.

195

185 29

28 13

Tabel 1

5 (lima) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Status Proses (450 Pengaduan), Sisa: 108 Pengaduan Tema Lainnya

Status Proses Periode Mei 2003 s.d Juli 2015 (Total: 558 Pengaduan)

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pemeriksaan Pembukuan/Audit

(2)

Adapun dalam tema pengaduan dominan tersebut pada tabel 3 di bawah yang masuk kategori penyimpangan dana status proses per provinsi, sebagai berikut:

Berdasarkan Provinsinya yang masih status proses dengan kategori

penyimpangan dana, maka Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dominan

status proses untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 di atas.

KEGIATAN/PROVINSI/STATUS PROSES/DOMINAN J A T E N G J A T I M B A L I N T B N T T K A L T E N G K A L S E L K A L T I M S U L U T S U L S E L S U L T R A G O R O N T A L O S U L B A R M A L U K U M A L U T P A P U A B A R A T P A P U A A C E H G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 15 48 3 15 4 30 19 2 11 17 2 9 1 3 2 14 195 Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 28 41 9 9 24 8 13 7 19 5 14 5 2 1 185 Pelaksana / Pelaku Kegiatan 5 8 1 1 1 11 1 1 29 Pelaksanaan Kegiatan Sosial 1 13 1 5 1 1 4 1 1 28 Pemeriksaan Pembukuan/Audit 5 4 1 1 2 13 Grand Total 49 107 16 33 29 1 43 34 10 33 27 17 11 15 3 4 2 16 450 Tabel 2 KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/PROSES/ PENYIMPANGAN DANA K M P J A T E N G J A T I M B A L I N T B N T T K A L S E L K A L T I M S U L U T S U L T E N G S U L S E L S U L T R A G O R O N T A L O M A L U K U M A L U K U U T A R A P A P U A B A R A T P A P U A A C E H G r a n d T o t a l Pel a ks a na a n Kegi a tan Ekonomi 18 17 6 11 5 9 5 8 1 12 4 2 1 99

Pel a ks a na a n Kegi a tan Infra s truktur 4 1 10 3 1 2 21

La i nnya (keu) 1 1 1 1 1 4 1 10

Pel a ks a na a n Kegi a tan Sos i a l 4 1 1 1 7

DIPA Ka bupa ten/Kota 1 3 1 5

Pemeri ks a a n Pembukua n/Audi t 4 1 5

Pembi a ya a n Proyek ke Kons ul tan 1 1 1 3

Pi nja ma n l a i n-l a i n 1 1 1 3

Peruntuka n Kegi a tan La i nnya 1 1 2

La i nnya (a dm) 1 1 2

Penca i ra n Da na BLM ke BKM 1 1

Grand Total 1 18 32 7 4 12 17 10 11 1 13 1 14 9 2 2 2 2 158

(3)

Dari tanggal 01 s/d 31 Juli 2015. Pengaduan yang terjadi dari tanggal 01 Juli

2015 sampai dengan 31 Juli 2015 sebanyak 770 pengaduan (selesai 751, proses 19 pengaduan)

Pada tabel 4 terlihat bahwa ada pengaduan status proses di Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat.

Sedangkan data akumulasi status proses sampai dengan bulan Juli 2015, provinsi yang memiliki pengaduan terbesar adalah Provinsi Jawa Timur (112 kasus) diikuti oleh Provinsi Jawa Tengah (74 kasus), dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (57 kasus) selengkapnya lihat tabel 5.

0 50 100 150 200 250 300

JATENG DIY JATIM BALI NTB NTT KALTENG KALSEL KALTIM SULUT SULSEL SULTRA GORNTL MALUKU PAPUA BARAT

PAPUA ACEH

Proses 9 6 3 1

Selesai 266 57 60 23 6 14 47 20 18 95 16 12 8 2 2 105

Tabel 4

Tanggal 01 - 31 Juli 2015 (Proses: 19; Selesai: 751; Total: 770 Pengaduan) PER PROVINSI

KMP ACEH JATEN

G DIY JATIM BALI NTB NTT KALTE NG KALSE L KALTI M SULUT SULTE NG SULSE L SULTR A GORTL SULBA R MALU KU MALU T PAPU A BRT PAPU A Proses 1 21 74 112 17 57 30 1 47 35 17 1 38 37 21 18 19 3 7 2 Selesai 872 5557 33211 7424 13297 2712 3046 2234 539 5735 1673 3882 406 3414 1650 1059 1064 798 269 234 248 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 Tabel 5

Periode S/d 31 Juli 2015 (Proses: 558; Selesai: 89.324; Total: 89.882 Pengaduan)

(4)

4

A. Progres PPM di P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Wilayah II Periode Juli 2015

1. Gambaran Umum

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) dan tingkat KMP yang terjadi pada periode 01 Juli sampai dengan 31 Juli 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman)

berjumlah 770 pengaduan.

Dari total pengaduan tersebut status selesai 751 (97,5%) pengaduan dan status proses

19 (2,5%) pengaduan, berupa; pengaduan informatif 739 (96%) [selesai 739 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah 31 (4%) [selesai 12 (38,7%), proses 19 (61,3%)] pengaduan. Adapun selengkapnya dapat dilihat pada tabel 6 jumlah pengaduan berdasarkan sifat pengaduan.

90 8

32 2 5 3 1

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (27.075 Pengaduan) yang masuk Kategori Penyimpangan Dana: 317 Pengaduan Periode Sampai dengan Agustus 2012 (Total: 528 Pengaduan)

Sisa: 211 Pengaduan Tema Lainnya

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pencairan Dana BLM ke BKM

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL

1 Kritik 70 - 70

2 Saran 32 - 32

3 Pertanyaan 637 - 637

739 - 739

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL 1 Mekanisme & Prosedur - 6 6

2 Penyimpangan Dana - 2 2 3 Intervensi Negatif 2 - 2 4 Perubahan Kebijakan 1 - 1 5 Kode Etik 1 - 1 6 Force Majeur - - -7 Lainnya 8 11 19 12 19 31 751 19 770 97,5% 2,5%

Sumber: Data SIM PPM 31 Juli 2015 Sub Total

TOTAL Persentase

Tabel 6

Tabel Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah)

INFORMATIF

Sub Total MASALAH

(5)

Sedangkan mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Juli - 31 Juli 2015 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 13% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 0% (tidak kirim Mdb). (Lihat tabel 6.a)

Adapun rata-rata pengaduan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Wilayah II periode 01 - 31 Juli 2015 sebesar 12%.

Sedangkan Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 6.a adalah Jawa Timur (4%), Bali (5%), Nusa Tenggara Timur (5%), Sulawesi Utara (6%), Sulawesi Tengah (0%), Sulawesi Barat (0%), Maluku (8%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (9%), dan Papua (5%).

Secara keseluruhan selama periode 01 – 31 Juli 2015 jumlah pengaduan yang masuk ada 770 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 97,5% (751 pengaduan).

P rovinsi Jml Ke l Jml P e ngdn Jml % S e le sa i Jml % P rose s Jml % Jawa Tengah 2.003 266 13 266 100,0 - 0,0 DI Yogyakarta 178 57 32 57 100,0 - 0,0 Jawa Timur 1.868 69 4 60 87,0 9 13,0 Bali 130 6 5 0 0,0 6 0,0 Nusa Tenggara Barat 189 26 14 23 88,5 3 11,5 Nusa Tenggara Timur 124 6 5 6 100,0 - 0,0 Kalimantan Tengah 37 14 38 14 0,0 - 0,0 Kalimantan Selatan 235 47 20 47 100,0 - 0,0 Kalimantan Timur 173 20 12 20 100,0 - 0,0 Sulawesi Utara 297 18 6 18 0,0 - 0,0 Sulawesi Tengah 55 - - - 0,0 - 0,0 Sulawesi Selatan 321 95 30 95 100,0 - 0,0 Sulawesi Tenggara 127 16 13 16 100,0 - 0,0 Gorontalo 70 12 17 12 100,0 - 0,0 Sulawesi Barat 13 - - 0 0,0 - 0,0 Maluku 84 8 10 8 100,0 - 0,0 Maluku Utara 146 - - 0 0,0 - 0,0 Papua Barat 32 3 9 2 66,7 1 33,3 Papua 39 2 5 2 100,0 - 0,0 Aceh 426 105 25 105 0,0 - 0,0 T ota l 6.547 770 12 751 97,5 19 2,5 T abel 6.a Periode 01 - 31 Juli 2015

(6)

2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan

Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

pengadaan (1), manajemen proyek (2) dan partisipasi masyarakat (3). Bidang

Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman). termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman), termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) di wilayah masing-masing.

Untuk kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Juli 2015 pengaduan sebesar 757 pengaduan (selesai 738 (97,5%), proses 19 (2,5%) pengaduan). Pada tabel 7 di atas terlihat bahwa ada pengaduan mengenai pelaksanaan kegiatan infrastruktur (6 pengaduan) dan mengenai pelaksanaan kegiatan ekonomi (5 pengaduan). Selengkapnya lihat tabel 8.

6 5 4 3 1 Tabel 7

19 (sembilan belas) Pengaduan Status Proses, Sisa: 738 Pengaduan Status Selesai Bidang partisipasi masyarakat

Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2015 (Total: 757 pengaduan)

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi

Pemeriksaan Pembukuan/Audit

Pembentukan BKM

(7)

3. Pengaduan berdasarkan Sifat Pengaduan

Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut harus dimasukan dalam aplikasi SIM PPM. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, force majeur dan lainnya (diluar kategori yang disediakan). Berdasarkan data pada bulan Juli 2015 untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif sebanyak 739 pengaduan (selesai 739 (100%), proses 0 (0%) pengaduan).

Pada kategori yang bersifat masalah (lihat tabel 9) pada bulan Juli 2015 pengaduan yang terkait sebanyak 31 pengaduan (selesai 12 (38,7%), proses 19 (61,3%) pengaduan). KEGIATAN/PROVINSI/PARTISIPASI MASYARAKAT/PERTANYAAN/STATUS PROSES J A T I M B A L I N T B P A P U A B A R A T G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 5 1 6

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 3 2 5

Pemeriksaan Pembukuan/Audit 4 4

Pembentukan BKM 3 3

Lainnya (adm) 1 1

Grand Total 9 6 3 1 19

(8)

Tabel 10 di bawah berdasarkan per provinsi.

4. Pengaduan berdasarkan Asal/Sumber Masuk

Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal. Lokasi/keberadaan sumber masuk pengaduan terdiri dari 5 (lima) sumber, yaitu: di Kelurahan/BKM/ Faskel, Kecamatan, Kab/Kota/Korkot, Provinsi/KMW dan Pusat/KMP. Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Juli 2015 ada 751 pengaduan (selesai 737 (98.1%) pengaduan, proses 14 (1,9%) pengaduan). 6 5 4 3 1 Tabel 9

19 (sembilan belas) Pengaduan Status Proses dan Selesai (12 Pengaduan) Sifat pengaduan masalah, total 31 pengaduan

Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2015

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pemeriksaan Pembukuan/Audit Pembentukan BKM

Lainnya (adm)

KEGIATAN/PROVINSI/MASALAH/ MEKANISME & PROSEDUR/STATUS

PROSES J A T I M B A L I N T B P A P U A B A R A T G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 5 1 6 Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 3 2 5

Pemeriksaan Pembukuan/Audit 4 4

Pembentukan BKM 3 3

Lainnya (adm) 1 1

Grand Total 9 6 3 1 19

(9)

Tabel 14 di bawah berdasarkan per provinsi.

5. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah

Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang

5 4 3 1 1 Tabel 11

14 (empat belas) Pengaduan Status Proses, Sisa: 737 Pengaduan Status Selesai. Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di

Kelurahan/BKM/Faskel total: 751 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2015

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pembentukan BKM Pemeriksaan Pembukuan/Audit Lainnya (adm) KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/ASAL/ KELURAHAN/STATUS PROSES J A T I M B A L I N T B G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 3 2 5 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 4 4

Pembentukan BKM 3 3

Pemeriksaan Pembukuan/Audit 1 1

Lainnya (adm) 1 1

Grand Total 8 3 3 14

(10)

menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu : Derajat 1: tingkat Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat 4: tingkat KMW/Propinsi dan Derajat 5: Tingkat Pusat.

Pada bulan Juli 2015 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 741 pengaduan (selesai 725 (98,7%), proses 16 (1,3%) pengaduan). Tabel 14 di bawah berdasarkan per provinsi.

6 5 2 2 1 Tabel 13

16 (enam belas) Pengaduan status proses, sisa: 725 Pengaduan Status Selesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat masalah pada

derajat Kelurahan/BKM/Faskel total: 741 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2015

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pembentukan BKM Pemeriksaan Pembukuan/Audit Lainnya (adm) KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/DERAJAT MASALAH/KELURAHAN/STATUS PROSES J A T I M B A L I N T B P A P U A B A R A T G r a n d T o t a l Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 5 1 6 Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 3 2 5

Pembentukan BKM 2 2

Pemeriksaan Pembukuan/Audit 2 2

Lainnya (adm) 1 1

Grand Total 9 4 2 1 16

(11)

6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian

Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain: Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM.

Berdasarkan data pada bulan Juli 2015 pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan (lihat tabel 15) berupa tatap

langsung/muka sejumlah 724 pengaduan (selesai 722 (99,7%) pengaduan, proses

2 (0,3%) pengaduan).

Tabel 16 di bawah berdasarkan per provinsi.

1 1

Tabel 15

2 (dua) Pengaduan Status Proses , sisa: 722 Pengaduan Status Selesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan media penyampaian berupa tatap langsung/muka,

total : 724 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 30 Juli 2015

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi

KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/MEDIA PENGADUAN/TATAP LANGSUNG/STATUS PROSES B A L I P A P U A B A R A T G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 1 1

Grand Total 1 1 2

(12)

7. Penyalahgunaan Dana

Penyalagunaan Dana Di Luar Temuan BPKP/Itda, Temuan BPKP dan Itda

Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 328 kasus dengan nilai Rp. 5.181.887.827,-.

Untuk status proses ada 50 kasus dengan nilai Rp. 2.914.100.211,- (Dana Kembali Rp. 899.547.903,- (31%); Dana Belum Kembali Rp. 2.014.552.308,- (69%).

Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada 97 kasus dengan nilai Rp. 718.114.964,-.

Untuk status proses ada 23 kasus dengan nilai Rp. 497.672.275,- (Dana Kembali Rp. 164.135.000,- (33%); Dana Belum Kembali Rp. 333.537.275,- (67%). Adapun temuan di luar BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada 293 kasus dengan nilai Rp. 3.607.294.075,-.

Untuk status proses ada 79 kasus dengan nilai Rp. 1.913.397.130,- (Dana Kembali Rp. 425.350.151,- (22%); Dana Belum Kembali Rp. 1.488.046.979,- (78%).

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

13.863.609.002 455 13.863.609.002 100% 0 0% 3.631.633.898 69 959.251.903 26% 2.672.381.995 74%

8.681.721.175 127 8.681.721.175 100% 0 0% 717.533.687 19 59.704.000 8% 657.829.687 92%

5.181.887.827 328 5.181.887.827 100% 0 0% 2.914.100.211 50 899.547.903 31% 2.014.552.308 69%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

2.195.468.739 136 2.195.468.739 100% 0 0% 664.050.990 27 191.655.000 29% 472.395.990 71%

1.477.353.775 39 1.477.353.775 100% 0 0% 166.378.715 4 27.520.000 17% 138.858.715 83%

718.114.964 97 718.114.964 100% 0 0% 497.672.275 23 164.135.000 33% 333.537.275 67%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

4.871.641.104 379 4.871.641.104 100% 0 0% 2.013.697.130 84 448.550.151 22% 1.565.146.979 78%

1.264.347.029 86 1.264.347.029 100% 0 0% 100.300.000 5 23.200.000 23% 77.100.000 77%

3.607.294.075 293 3.607.294.075 100% 0 0% 1.913.397.130 79 425.350.151 22% 1.488.046.979 78%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

20.930.718.845 970 20.930.718.845 100% 0 0% 5.811.709.743 180 1.599.457.054 28% 4.709.924.964 81%

11.423.421.979 252 11.423.421.979 100% 0 0% 984.212.402 28 110.424.000 11% 873.788.402 89%

9.507.296.866 718 9.507.296.866 100% 0 0% 5.325.169.616 152 1.489.033.054 28% 3.836.136.562 72%

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan BPKP, Itda dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) Tem uan BPKP, Itda dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Di Luar Tem uan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Di Luar Tem uan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Tem uan Inspektorat Daerah (Rupiah) Tem uan Inspektorat Daerah (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP Status 31 Juli 2015 Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP Status 31 Juli 2015

STATUS SELESAI STATUS PROSES

(13)

Temuan BPKP. Data anomali ada 5 kasus dengan nilai Rp. 10.956.000,-. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 1 kasus.

Temuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 1 kasus dengan dengan nilai Rp. 35.697.100,- Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 4 kasus.

Temuan di luar BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 2 kasus dengan dengan nilai Rp. 37.270.000,-. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 55 kasus dengan nilai Rp. 3.178.354.543,- dengan rincian 45 kasus masuk kepolisian dan 10 kasus masuk kejaksaan. Selengkapnya lihat tabel di atas.

Pengaduan Masuk Ranah Hukum Status 31 Juli 2015

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 174.990.000 3 66.500.000 38% 108.490.000 62%

18.278.775.936 561 15.124.023.698 83% 3.154.752.238 17%

90.500.000 2 66.500.000 73% 24.000.000 27%

10.087.341.898 177 9.039.721.968 90% 1.047.619.930 10%

84.490.000 1 0 0% 84.490.000 0%

8.191.434.038 384 6.084.301.730 74% 2.107.132.308 26%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 353.553.895 5 16.886.600 5% 336.667.295 95%

3.313.360.974 170 2.407.520.339 73% 905.840.635 27%

67.960.000 1 0 0% 67.960.000 100%

1.776.282.740 45 1.507.033.775 85% 269.248.965 15%

285.593.895 4 16.886.600 6% 268.707.295 94%

1.537.078.234 125 900.486.564 59% 636.591.670 41%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 4.134.588.243 67 928.101.868 22% 3.206.486.375 78%

11.129.864.093 539 6.260.960.739 56% 4.868.903.354 44%

956.233.700 12 123.327.500 13% 832.906.200 87%

2.393.548.345 110 1.423.542.145 59% 970.006.200 41%

3.178.354.543 55 804.774.368 25% 2.373.580.175 75% 8.736.315.748 429 4.837.418.594 55% 3.898.897.154 45%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 4.663.132.138 75 1.011.488.468 22% 3.651.643.670 78%

32.722.001.003 1.270 23.792.504.776 73% 8.929.496.227 27% 1.114.693.700 15 189.827.500 17% 924.866.200 83% 14.257.172.983 332 11.970.297.888 84% 2.286.875.095 16% 3.548.438.438 60 821.660.968 23% 2.726.777.470 77% 18.464.828.020 938 11.822.206.888 64% 6.642.621.132 36% Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan BPKP, Itda dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) Tem uan BPKP, Itda dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah)

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 2 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 2

Di Luar Tem uan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Di Luar Tem uan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah)

Tem uan Inspektorat Daerah (Rupiah) Tem uan Inspektorat Daerah (Rupiah)

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

TOTAL PENYALAHGUNAAN DANA 31 JULI 2015

STATUS SELESAI + STATUS PROSES + ANOMALI + HUKUM Tem uan BPKP (Rupiah) Tem uan BPKP (Rupiah)

Data Anomali Status 31 Juli 2015

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 608.543.036 34 234.662.793 39% 373.880.243 61%

17.495.242.900 524 14.822.860.905 85% 2.672.381.995 15%

597.587.036 29 231.796.793 39% 365.790.243 61%

9.399.254.862 146 8.741.425.175 93% 657.829.687 7%

10.956.000 5 2.866.000 26% 8.090.000 74%

8.095.988.038 378 6.081.435.730 75% 2.014.552.308 25%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 100.287.350 2 3.510.000 3% 96.777.350 97%

2.859.519.729 163 2.387.123.739 83% 472.395.990 17%

64.590.250 1 2.160.000 3% 62.430.250 97%

1.643.732.490 43 1.504.873.775 92% 138.858.715 8%

35.697.100 1 1.350.000 4% 34.347.100 96%

1.215.787.239 120 882.249.964 73% 333.537.275 27%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 109.937.616 9 12.667.616 12% 97.270.000 88%

6.885.338.234 463 5.320.191.255 77% 1.565.146.979 23%

72.667.616 7 12.667.616 17% 60.000.000 83%

1.364.647.029 91 1.287.547.029 94% 77.100.000 6%

37.270.000 2 0 0% 37.270.000 100%

5.520.691.205 372 4.032.644.226 73% 1.488.046.979 27%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 818.768.002 45 250.840.409 31% 567.927.593 69%

27.240.100.863 1.150 22.530.175.899 83% 4.709.924.964 17% 734.844.902 37 246.624.409 34% 488.220.493 66% 12.407.634.381 280 11.533.845.979 93% 873.788.402 7% 83.923.100 8 4.216.000 5% 79.707.100 95% 14.832.466.482 870 10.996.329.920 74% 3.836.136.562 26% Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 2 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan BPKP, Itda dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) Tem uan BPKP, Itda dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah)

Di Luar Tem uan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Di Luar Tem uan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah)

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan Inspektorat Daerah (Rupiah) Tem uan Inspektorat Daerah (Rupiah)

Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1

Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP Status 31 Juli 2015

(14)

7. Bukan Penyalahgunaan Dana

Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 3.082 kasus. Untuk status proses ada 252 kasus

Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada 2.118 kasus. Untuk status proses ada 102 kasus

Adapun temuan non BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada 83.297 kasus.

Untuk status proses ada 43 kasus.

Kasus Kasus 4.584 418 1.502 166 3.082 252 Kasus Kasus 3.083 122 965 20 2.118 102 Kasus Kasus 134.781 96 51.484 53 83.297 43 Kasus Kasus 142.448 636 53.951 239 88.497 397

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah Tem uan BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah

Wilayah 2 Wilayah 2

Di Luar Tem uan BPKP dan Inspektorat Daerah Di Luar Tem uan BPKP dan Inspektorat Daerah

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Tem uan Inspektorat Daerah Tem uan Inspektorat Daerah

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Bukan Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Itda Status 31 Juli 2015

Bukan Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Itda Status 31 Juli 2015

STATUS SELESAI STATUS PROSES

(15)

Temuan BPKP. Data anomali ada 3 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 5 kasus.

Temuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 0 kasus.

Kasus Kasus 9 5.002 4 1.668 5 3.334 Kasus Kasus 0 3.205 0 985 0 2.220 Kasus Kasus 73 134.877 31 51.537 42 83.340 Kasus Kasus 82 143.084 35 54.190 47 88.894 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah Tem uan BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Wilayah 2

Di Luar Tem uan BPKP dan Inspektorat Daerah Di Luar Tem uan BPKP dan Inspektorat Daerah

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 2

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan Inspektorat Daerah Tem uan Inspektorat Daerah

Terdiri Atas:

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 1

Terdiri Atas: Bukan Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda dan

Di Luar BPKP/Itda Status 31 Juli 2015

Pengaduan Masuk Ranah Hukum Status 31 Juli 2015

STATUS SELESAI + STATUS PROSES Tem uan BPKP Tem uan BPKP

(16)

Temuan di luar BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 42 kasus dengan rincian 30 kasus masuk kepolisian dan 12 kasus masuk kejaksaan. Selengkapnya lihat tabel di atas.

Rekonsiliasi temuan/laporan BPKP berdasarkan nomor LHA/LAI/LHP pada data MK dan data SIM PPM status 31 Juli 2015 mencapai 94,2% (3.195 rekomendasi). Sedangkan untuk temuan Inspektorat Daerah pada data MK dan data SIM PPM pada bulan yang sama mencapai 63,6% (1.470 rekomendasi).

Kasus Kasus 3 5.014 Terdiri Atas: Wilayah 1 0 1.672 Wilayah 2 3 3.342 Kasus Kasus 7 3.212 Terdiri Atas: Wilayah 1 7 992 Wilayah 2 0 2.220 Kasus Kasus 7 134.957 Terdiri Atas: Wilayah 1 7 51.575 Wilayah 2 0 83.382 Kasus Kasus 17 143.183 Terdiri Atas: Wilayah 1 14 54.239 Wilayah 2 3 88.944 Terdiri Atas: Wilayah 1 Wilayah 2

Di Luar Tem uan BPKP dan Inspektorat Daerah Di Luar Tem uan BPKP dan Inspektorat Daerah

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 2

Tem uan BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah Tem uan BPKP, Itda, dan Di Luar BPKP/Inspektorat Daerah

Wilayah 2

Data Anomali Status 31 Juli 2015 STATUS SELESAI + STATUS PROSES + ANOMALI + HUKUM

Tem uan BPKP Tem uan BPKP

Terdiri Atas: Wilayah 1

Wilayah 2

Tem uan Inspektorat Daerah Tem uan Inspektorat Daerah

Terdiri Atas: Wilayah 1

TOTAL BUKAN PENYALAHGUNAAN DANA 31 JULI 2015

(17)

17

Penutup

Pelaksanaan kegiatan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) sampai dengan bulan Juli 2015 didominasi oleh pelaksanaan kegiatan Infrastruktur. Adapun selama periode 01 Juli sampai dengan 31 Juli 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) berjumlah 770 pengaduan.

Dari total pengaduan tersebut status selesai 751 (97,5%) pengaduan dan status proses 19 (2,5%) pengaduan, berupa; pengaduan informatif 739 (96%) [selesai 739 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah 31 (4%) [selesai 12 (38,7%), proses 19 (61,3%)] pengaduan.

Adapun mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Juli - 31 Juli 2015 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 13% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 0% (tidak kirim Mdb). Sedangkan rata-rata pengaduan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Wilayah II periode 01 - 31 Juli 2015 sebesar 12%.

Untuk Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 6.a adalah Jawa Timur (4%), Bali (5%), Nusa Tenggara Timur (5%), Sulawesi Utara (6%), Sulawesi Tengah (0%), Sulawesi Barat (0%), Maluku (8%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (9%), dan Papua (5%).

Selama periode 01 – 31 Juli 2015 jumlah pengaduan yang masuk ada 770 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 97,5% (751 pengaduan).

Sedang mengenai kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Juli 2015 pengaduan sebesar 757 pengaduan (selesai 738 (97,5%), proses 19 (2,5%) pengaduan).

Untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif sebanyak 739 pengaduan (selesai 739 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). Sedangkan untuk kategori yang bersifat masalah pada bulan Juli 2015 pengaduan yang terkait sebanyak 31 pengaduan (selesai 12 (38,7%), proses 19 (61,3%) pengaduan).

90 8

32 2 5 3 1

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (27.075 Pengaduan) yang masuk Kategori Penyimpangan Dana: 317 Pengaduan Periode Sampai dengan Agustus 2012 (Total: 528 Pengaduan)

Sisa: 211 Pengaduan Tema Lainnya

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sosial

(18)

Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Juli 2015 ada 751 pengaduan (selesai 737 (98.1%) pengaduan, proses 14 (1,9%) pengaduan).

Pengaduan berdasarkan derajat pada bulan Juli 2015 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 741 pengaduan (selesai 725 (98,7%), proses 16 (1,3%) pengaduan).

Media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka sejumlah 724 pengaduan (selesai 722 (99,7%) pengaduan, proses 2 (0,3%) pengaduan).

Penyalahgunaan Dana. Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 328 kasus dengan nilai Rp. 5.181.887.827,-.

Untuk status proses ada 50 kasus dengan nilai Rp. 2.914.100.211,- (Dana Kembali Rp. 899.547.903,- (31%); Dana Belum Kembali Rp. 2.014.552.308,- (69%).

Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada 97 kasus dengan nilai Rp. 718.114.964,-.

Untuk status proses ada 23 kasus dengan nilai Rp. 497.672.275,- (Dana Kembali Rp. 164.135.000,- (33%); Dana Belum Kembali Rp. 333.537.275,- (67%). Adapun temuan non BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada 293 kasus dengan nilai Rp. 3.607.294.075,-.

Untuk status proses ada 79 kasus dengan nilai Rp. 1.913.397.130,- (Dana Kembali Rp. 425.350.151,- (22%); Dana Belum Kembali Rp. 1.488.046.979,- (78%). Temuan BPKP. Data anomali ada 5 kasus dengan nilai Rp. 10.956.000,-. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 1 kasus.

Temuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 1 kasus dengan dengan nilai Rp. 35.697.100,- Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 4 kasus.

Temuan Non BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 2 kasus dengan dengan nilai Rp. 37.270.000,-. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 55 kasus dengan nilai Rp. 3.178.354.543,- dengan rincian 45 kasus masuk kepolisian dan 10 kasus masuk kejaksaan.

(19)

Bukan Penyalahgunaan Dana. Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 3.082 kasus.

Untuk status proses ada 252 kasus

Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada 2.118 kasus. Untuk status proses ada 102 kasus

Adapun temuan non BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada 83.297 kasus.

Untuk status proses ada 43 kasus.

Temuan BPKP. Data anomali ada 3 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 5 kasus.

Temuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 0 kasus.

Temuan Non BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 42 kasus dengan rincian 30 kasus masuk kepolisian dan 12 kasus masuk kejaksaan.

Rekonsiliasi temuan/laporan BPKP berdasarkan nomor LHA/LAI/LHP pada data MK dan data SIM PPM status 31 Juli 2015 mencapai 94,2% (3.195 rekomendasi). Sedangkan untuk temuan Inspektorat Daerah pada data MK dan data SIM PPM pada bulan yang sama mencapai 63,6% (1.470 rekomendasi).

(20)

LAMPIRAN 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 MK PPM Sama (PPM=MK) Jml 3391 3325 3195 % 0,942

Sinkronisasi Data PPM dan MK Temuan BPKP Status 31 Juli 2015 Berdasarkan Jumlah Rekomendasi Yang Sama (94,2%)

Wilayah II 0 500 1000 1500 2000 2500 MK PPM Sama (PPM=MK) Jml 2313 1704 1470 % 63,6%

Sinkronisasi Data PPM dan MK Temuan Inspektorat Daerah (Itda) Status 31 Juli 2015

Berdasarkan Jumlah Rekomendasi Yang Sama (63,6%) Wilayah II

(21)

0 100 200 300 400 500 600 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 525 70 455 0 0 0 525 70 455 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Jumlah Kasus (Nasional)

Status 31 Juli 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-50 100 150 200 250 300 350 400 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 379 51 328 0 0 0 379 51 328 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Jumlah Kasus (Wilayah 2)

Status 31 Juli 2015

(22)

-50 100 150 200 250 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 173 209 -21 13 9 7 93 - - - -173 209 -21 13 9 7 93 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Nasional)

Status 31 Juli 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-20 40 60 80 100 120 140 160 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 143 134 -16 11 5 5 65 - - - -143 134 - -11 5 5 65 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Wilayah 2)

Status 31 Juli 2015

(23)

-2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000 10.000.000.000 12.000.000.000 14.000.000.000 16.000.000.000 18.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 17.579.732.900 3.716.123.898 13.863.609.002 % 21,14% 78,86%

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status 31 Juli 2015 Nasional -1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000 9.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 8.180.478.038 2.998.590.211 5.181.887.827 % 36,66% 63,34%

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status 31 Juli 2015

(24)

-500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional 3.716.123.898 959.251.903 2.756.871.995

% 26% 74%

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status Proses 31 Juli 2015 Nasional -500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Wilayah II 2.998.590.211 899.547.903 2.099.042.308

% 30% 70%

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status Proses

31 Juli 2015 Wilayah 2

(25)

0 50 100 150 200 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 163 27 136 0 0 0 163 27 136

Penyimpangan Dana ITDA Berdasarkan Jumlah Kasus (Nasional)

Status 31 Juli 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-20 40 60 80 100 120 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 120 23 97 0 0 0 120 23 97

Penyimpangan Dana ITDA Berdasarkan Jumlah Kasusr (Wilayah 2)

Status 31 Juli 2015

(26)

-10 20 30 40 50 60 70 80 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 57 77 - 1 - 2 -26 - - - -57 77 - 1 - 2 -26

Penyimpangan Dana ITDA Berdasarkan Pelaku (Nasional)

Status 31 Juli 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-10 20 30 40 50 60 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 50 56 - - - 2 -12 - - - -50 56 - - - 2 -12

Penyimpangan Dana ITDA Berdasarkan Pelaku (Wilayah 2)

Status 31 Juli 2015

(27)

-500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 2.855.519.729 664.050.990 2.191.468.739 % 23,25% 76,75%

Data Penyimpangan Dana (ITDA) Status 31 Juli 2015 Nasional -200.000.000 400.000.000 600.000.000 800.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.400.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 1.215.787.239 497.672.275 718.114.964 % 40,93% 59,07%

Data Penyimpangan Dana (ITDA) Status 31 Juli 2015

(28)

-100.000.000 200.000.000 300.000.000 400.000.000 500.000.000 600.000.000 700.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional 664.050.990 191.655.000 472.395.990

% 28,86% 71,14%

Data Penyimpangan Dana ITDA Status Proses 31 Juli 2015 Nasional -50.000.000 100.000.000 150.000.000 200.000.000 250.000.000 300.000.000 350.000.000 400.000.000 450.000.000 500.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Wilayah II 497.672.275 164.135.000 333.537.275

% 32,98% 67,02%

Data Penyimpangan Dana ITDA Status Proses

31 Juli 2015 Wilayah 2

(29)

0 100 200 300 400 500 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 461 82 379 2 2 0 463 84 379

Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Berdasarkan Jumlah Kasus (Nasional)

Status 31 Juli 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-50 100 150 200 250 300 350 400 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 370 77 293 2 2 0 372 79 293

Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Berdasarkan Jumlah Kasus (Wilayah 2)

Status 31 Juli 2015

(30)

-50 100 150 200 250 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 80 231 5 1 9 4 3 128 - - - 2 80 231 5 1 9 4 3 130

Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Berdasarkan Pelaku (Nasional)

Status 31Juli 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 56 198 5 1 6 1 1 102 - - - 2 56 198 5 1 6 1 1 104

Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Berdasarkan Pelaku (Wilayah 2)

Status 31 Juli 2015

(31)

-1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 6.885.338.234 2.013.697.130 4.871.641.104 % 29,25% 70,75%

Data Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Status 31 Juli 2015 Nasional -1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 5.520.691.205 1.913.397.130 3.607.294.075 % 34,66% 65,34%

Data Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Status 31Juli 2015

(32)

-500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional 2.013.697.130 448.550.151 1.565.146.979

% 22,27% 77,73%

Data Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Status Proses 31 Juli 2015 Nasional -200.000.000 400.000.000 600.000.000 800.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.400.000.000 1.600.000.000 1.800.000.000 2.000.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Wilayah II 1.913.397.130 425.350.151 1.488.046.979

% 22,23% 77,77%

Data Penyimpangan Dana Di Luar BPKP/Itda Status Proses

31 Juli 2015 Wilayah 2

Gambar

Tabel 10 di bawah berdasarkan per provinsi.
Tabel 14 di bawah berdasarkan per provinsi.
Tabel 14 di bawah berdasarkan per provinsi.
Tabel 16 di bawah berdasarkan per provinsi.

Referensi

Dokumen terkait

Progres pengaduan sampai dengan bulan April 2016 berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan & peningkatan kumuh tingkat kelurahan/desa serta

Berdasarkan data pada bulan Nopember 2016 pengaduan yang paling banyak berdasarkan pelaku yang diadukan adalah Fasilitator Kelurahan/Senior Fasilitator

Menurut Masri (2004, p.4), cara mencegah diare pada bayi yang benar dan efektif yang dapat dilakukan adalah memberikan ASI sebagai makanan yang paling baik untuk bayi. Komponen

Kondisi dominan horizontal diperoleh saat posisi tuas simulator horizontal, Target perbandingan arah getar baik pada saat arah getar dominan vertikal maupun pada

Rekomendasi Untuk mengatasi permasalah tersbut, sebaiknya perusahaan membuat Faktur Penjualan pada saat terjadinya pengakuan piutang penjualan oleh perusahaan, agar

Devi Nuraini Santi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis

PT Falaxy Elektronik PT Jaya Elektronik PT Planet Elektronik PPN Income PT PRIMA ELEKTRONIK JURNAL PEMBELIAN DESEMBER 2015 RECAPITULATION..

NGUTTA DG.NGUTTA PANTAI BAHARI UJUNG BORI... TARRING SUMBER BERAS