• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI SIMPAN PINJAM MENGGUNAKAN PHP PADA KOPERASI KARYAWAN SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM APLIKASI SIMPAN PINJAM MENGGUNAKAN PHP PADA KOPERASI KARYAWAN SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

i

KARYAWAN SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

FITRI AMALIA

D020317009

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2020

(2)
(3)
(4)

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fitri Amalia 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 16 September 1999

4 Alamat Jl. Sultan Adam Malkon Temon Komp. Taman Citra Malkon Temon No, 10 B

5 NIM D020317009

6 Program Studi Komputerisasi Akuntansi

7 Alamat E-mail D020317009@akuntansipoliban.ac.id 8 Nomor Telepon/HP 089608629877

9 Nama Ayah M. Nurdiansyah B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Th. Lulus SD SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin Banjarmasin 2011 SMP SMP SMIP 1946 Banjarmasin Banjarmasin 2014 SMA/MA Man 3 Banjarmasin Banjarmasin 2017 C. Organisasi Yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun 1 Teater Man 3 Banjarmasin Anggota 2016 2 Mading Man 3 Banjarmasin Anggota 2016 D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status Dalam Kegiatan 1

2

E. Prestasi/Penghargaan Yang Pernah Diikuti

No Nama Prestasi/Penghargaan Pihak Penyelenggara Tahun 1

2

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya Tertanda,

(5)

v

MOTTO

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana mestinya.

Tugas akhir ini belum pernah di publikasikan untuk keperluan lain oleh siapapun juga, tugas akhir ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya pertanggungjawabkan otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya juga menyatakan bahwa objek dan data yang ambil dalam penelitian ini bukan merupakan objek dan data fiktif. Apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi hukum dari ketidakbenaran pernyataan tersebut. Saya bersedia dicabut titel akademik serta hak yang melekat padanya oleh Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya terbukti melanggar pernyataan yang telah saya sampaikan diatas.

Banjarmasin, 10 Agustus 2020 Yang membuat pernyataan,

(materai 6000)

Fitri Amalia D020317009

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin”. Penulis dapat menyelsaikan Tugas Akhir ini berkat bimbingan dan bantuan dari segala pihak, baik materil maupun non materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Joni Riadi, S.ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

2. Ibu Nailiya Hikmah, S.Pd, M.Pd selaku ketua Jurusan Akuntansi D3 Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negerti Banjarmasin.

3. Selaku Ketua Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Phaureula Artha Wulandari, SE,BKP,MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Billy Sabella, S.Kom, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Ibu Heldalina, SEI, MM selaku Ketua Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan di Politeknik Negeri Banjarmasin.

8. Bapak Dr.H.Abd.Khair Amrullah, S.Sos.I, M.Pd.I selaku Ketua Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian serta memberikan data dan informasi di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. 9. Kedua orang tua, kakak, dan pacar saya yang selalu mendukung dan

(8)

viii

10. Seluruh teman-teman penulis khususnya Prodi Komputerisasi Akuntansi angkatan 2017, terima kasih atas semua persahabatan yang telah kita jalani selama ini, semoga persahabatan kita semua akan terjalin walaupun jarak memisahkan kita.

11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk semuanya.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun lainnya. Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Banjarmasin, Juli 2020

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Daftar Riwayat Hidup ... vi

Halaman Motto... v

Halaman Pernyataan Keaslian... vi

KATA PENGANTAR ... .. vii

DAFTAR ISI ... iix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiiiii

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv ABSTRAK ... xvi ABSTRACT ... xvii BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Permasalahan ... 2 C. Rumusan Masalah ... 3 D. Tujuan Penelitian ... 3 E. Manfaat Penelitian ... 3 BAB II ... 5 TINJAUAN PUSTAKA ... 5 A. Landasan Teori ... 5

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 5

2. Pengertian Koperasi ... 5

3. Koperasi Simpan Pinjam ... 6

4. Tujuan Koperasi ... 7

(10)

x

6. Prinsip Koperasi ... 7

7. Pinjaman ... 9

8. Simpanan ... 9

9. Simbol Alir Dokumen ... 9

10. Sistem Komputer ... 13 11. Relasi ... 14 12. Normalisasi ... 15 13. MySQL ... 15 14. Pemprogaman PHP ... 16 15. HTML ... 16 16. CSS ... 17

B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 17

BAB III ... 21 METODOLOGI PENELITIAN ... 21 A. Jenis Penelitian ... 21 B. Variabel Penelitian ... 21 1. Simpanan ... 21 2. Pinjaman ... 22

3. Membangun Program Aplikasi Simpan Pinjam ... 22

C. Jenis dan Sumber Data... 22

1. Jenis data yang dikumpulkan ... 22

a. Data Primer ... 23

b. Data Sekunder ... 23

D. Metode Pengumpulan Data ... 23

1. Wawancara ... 23

2. Observasi ... 23

3. Dokumentasi ... 24

E. Teknik Analisis Data ... 24

1. Analisis Sistem ... 24

2. Desain Program Aplikasi ... 26

(11)

xi

BAB IV ... 27

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Hasil Penelitian ... 27

1. Gambaran Umum Koperasi ... 27

2. Penerapan Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. ... 33

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

1. Analisis Permasalahan ... 40

BAB V ... 65

SIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Simpulan ... 65

B. Saran ... 65

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Dokumen... 10

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu... 17

Tabel 4.1 Unnormalisasi... 47

Tabel 4.2 Normalisasi Data 1NF... 48

Tabel 4.3 Normalisasi Data 2NF... 49

Tabel 4.4 Normalisasi Data 3NF... 50

Tabel 4.5 Tabel Anggota... 52

Tabel 4.6 Tabel Transaksi Pinjaman... 53

Tabel 4.7 Tabel Jenis Simpanan... 54

Tabel 4.8 Tabel Transaksi Simpanan... 54

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Formulir permintaan menjadi Anggota ... 36

Gambar 4.2 Bukti Kas Masuk... 37

Gambar 4.3 Buku Daftar Koperasi... 37

Gambar 4.4 Daftar Lampiran Simpanan Anggota... 38

Gambar 4.5 Relasi Antar Tabel…... 51

Gambar 4.6 DFD Konteks.…...…... 56

Gambar 4.7 Diagram Level 0…………... 57

Gambar 4.8 Diagram level 1………... 58

Gambar 4.9 Form Login………... 59

Gambar 4.10 Form Menu Halaman Utama…... 60

Gambar 4.11 Form Master Anggota... 61

Gambar 4.12 Form Simpanan Anggota... 61

Gambar 4.13 Form Transaksi Pinjaman……... 62

Gambar 4.14 Form Angsuran…………... 62

Gambar 4.15 Laporan Daftar Anggota... 63

Gambar 4.16 Laporan Simpanan Anggota... 63

Gambar 4.17 Laporan Pinjaman Anggota... 64

(14)

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1 Struktur Organisasi... 29 Bagan 4.2 Bagan Alir Prosedur Permohonan Pinjaman... ...

39 Bagan 4.3 Bagan Alir Permohonan Anggota Baru dan Simpanan... 45 Bagan 4.4 Bagan Alir Permohonan Pinjaman Anggota dan Angsuran. 46

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Balasan Ijin Penelitian Perusahaan 2. Surat Keterangan Tempat Usaha

3. Denah Perusahaan

4. Foto Perusahaan Yang Diteliti

5. Foto Screenshot Pelaksanaan Sidang TA/Skripsi 6. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 1) 7. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 2) 8. Lembar Saran Penguji 1 Tugas Akhir

(16)

xvi

ABSTRAK

Fitri Amalia (D020317009). Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan PHP Pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2020.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Sistem Informasi Akuntansi simpan pinjam yang tepat pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin, serta untuk menghasilkan Program Aplikasi Simpan Pinjam Berbasis Komputer.

Kerangka teoritis adalah menganalisa Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam yaitu dengan cara menganalisis informasi yang diperlukan manajemen, fungsi yang terkait, jaringan prosedur, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir dokumen (flowchart), dan sistem pengendalian intern yang berjalan. MySQL digunakan untuk sebagai database dan PHP sebagai bahasa pemrograman. Aplikasi program yang dikembangkan langkah pertama yang dilakukan dengan merancang relasi antar tabel , mendesain interface dan mendesain keluaran.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa semua pencatatan transaksi simpan pinjam pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin masih menggunakan metode manual. Penulis menyarankan untuk menggunakan program aplikasi simpan pinjam berbasis komputer agar dapat membantu Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin dalam mencatat data anggota dan data transaksi simpan pinjam.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Program Aplikasi Simpan Pinjam,

(17)

xvii

ABSTRACT

Fitri Amalia (D020317009). The Savings and Loan Application Program Using PHP at the Sabilal Muhtadin Employee Cooperative in Banjarmasin, Computerized Accounting Study Program , Department of Accounting, Banjarmasin State Polytechnic, 2020.

The purpose of this study is to find out the appropriate savings and loan Accounting Information System at the Sabilal Muhtadin Employee Cooperative in Banjarmasin, and to produce a Computer Based Savings and Loan Application Program.

The theoretical framework is to analyze Savings and Loans Accounting Information Systems, namely by analyzing information needed by management, related functions, network procedures, documents and accounting records used, flowchart, and internal control systems that are running. MySQL is used as a database and PHP as a programming language. The application program developed by the first step is done by designing relations between tables, designing interfaces and designing outputs.

From the results of the study found that all records of savings and loan transactions at the Sabilal Muhtadin Employee Cooperative Banjarmasin still use manual methods. The author suggests using a computer-based savings and loan application program in order to help the Sabilal Muhtadin Banjarmasin Employee Cooperative in recording members’ data and savings and loan transaction data.

Keywords : Accounting Information Systems, Savings and Loan Application

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi di Indonesia menurut UU tahun 1992 didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi berperan terhadap perekonomian indonesia dan membantu kesejahteraan rakyat agar mempermudah masyarakat untuk mengembangkan usahanya.

Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-orang demi kepentingan bersama melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi dijalankan dengan asas kekeluargaan artinya koperasi tidak bertujuan untuk menguntungkan satu orang saja, tetapi mencapai keuntungan bersama. Hal ini yang membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya. Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk koperasi dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggotanya dengan bunga yang serendah-rendahnya. Koperasi simpan pinjam ini sering di sebut koperasi kredit karena koperasi simpan pinjam ini berdiri sendiri dimana anggotanya adalah orang-orang atau badan usaha yang tergabung dengan koperasi tersebut. Mereka yang tidak bisa terdaftar sebagai anggota koperasi simpan pinjam tidak bisa menyimpan atau meminjam uang dari koperasi tersebut.

Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin yang terletak di Komplek Masjid Raya di Jl. Jenderal Sudirman No.1 merupakan salah satu koperasi yang bergerak dibidang perdagangan dan jasa, selain itu Koperasi

(19)

Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin juga memiliki usaha simpan pinjam dengan Badan Hukum No. 458/BH/KWK.16K/X/1996 dan surat ijin usaha simpan pinjam No. 09/412/SISP/koperasi-lembaga/IX/2014. Pada koperasi ini beranggotakan 213 orang yang terdiri dari seluruh pengurus mesjid, seluruh pengurus yayasan, dan guru-guru sabilal muhtadin Banjarmasin. Koperasi ini menghimpun dana berupa simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan hari raya, dan simpanan SHU.

Transaksi Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin ini masih menggunakan sistem manual dalam pencatatan dan menggunakan microsoft excel dalam pembuatan laporan SHU, laporan neraca, buku penerimaan kas dan daftar simpanan dan SHU anggota Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Pada saat ini komputer sangat dibutuhkan untuk membantu pencatatan transaksi tersebut lebih akurat dan dapat mempercepat pengolahan data transaksi. Sistem manual dalam pencatatan transaksi simpan pinjam ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan laporan keuangan. Oleh sebab itu, cara menghindari kesalahan mencatat transaksi tersebut dibutukan sistem terkomputerisasi agar mempermudah saat mencatat transaksi dan membutuhkan waktu yang singkat.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat judul tugas akhir “Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan

PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin”.

B. Permasalahan

Permasalahan pada penelitian ini adalah pencatatan transaksi masih menggunakan sistem manual dan masih menggunakan Microsoft Excel sehingga memiliki kelemahan karena menggunakan waktu yang cukup lama dan kurang efektif. Sehubungan dengan itu maka penulis akan membuatkan program aplikasi berbasis komputerisasi menggunakan PHP agar dapat

(20)

meminimalisir waktu dan menghindari kesalahan pencatatan saat melakukan transaksi. Penulis membatasi masalah dengan pengelolaan data transaksi simpan pinjam pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin dengan menggunakan PHP. dan hanya mengambil data transaksi simpan pinjam anggota per 31 Desember 2019.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka timbul rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang tepat pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin?

2. Bagaimanakah bentuk program aplikasi simpan pinjam menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pembahasan masalah yang diuraikan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang tepat pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

2. Untuk membuat program aplikasi simpan pinjam menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan bagi penulis, mengenai sistem informasi akuntansi simpan pinjam dengan menerapkannya diperusahaan. Penulis juga dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai komputerisasi akuntansi dengan merancang sebuah sistem informasi akuntansi simpan pinjam dengan menggunakan PHP.

(21)

2. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi mahasiswa semester akhir untuk membuat laporan tugas akhir dengan topik yang sama.

3. Bagi Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengolahan data transaksi simpan pinjam.

(22)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Steven A. Moscove (1981:6) dibuku sistem akuntansi penyusunan prosedur dan metode milik Dr. Zaki Baridwan “sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen)”. Sistem informasi akuntansi sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun, karena mengandung sebuah proses untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat dan benar untuk semua pihak yang membutuhkan.

2. Pengertian Koperasi

“Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan”. (Undang-Undang Koperasi Nomor 25 tahun 1992).

Koperasi Indonesia terdiri dari 5 komponen sebagai berikut:

Koperasi adalah badan usaha, maka koperasi harus memperoleh laba. Laba merupakan elemen kunci dalam suatu usaha bisnis, dimana sistem itu akan gagal bekerja tanpa memperoleh laba.

Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan/atau badan-badan hukum koperasi, ini berarti bahwa koperasi indonesia bukan kumpulan modal. Dalam hal ini, UU No. 25/1992 memberikan jumlah minimal orang atau anggota yang ingin membentuk organisasi koperasi (minimal 20 orang) untuk koperasi primer dan 3 badan hukum koperasi

(23)

untuk koperasi sekunder. Syarat lain yang harus dipenuhi ialah bahwa anggota-anggota tersebut mempunyai kepentingan ekonomi yang sama. Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip-prinsip koperasi”, menurut UU No. 25/1992, ada 7 prinsip Koperasi Indonesia secara singkat, prinsip koperasi ini pada dasarnya merupakan jati diri koperasi.

Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”, ini berarti bahwa Koperasi Indonesia merupakan bagian dari sistem perekonomian nasional. Dengan demikian, kegiatan usaha koperasi tidak semata-mata hanya ditujukan kepada anggota, tetapi juga kepada masyarakat umum. Koperasi Indonesia “Berasas Kekeluargaan”, keputusan yang berkaitan dengan usaha dan organisasi dilandasi dengan jiwa kekeluargaan. Segala keputusan yang diambil seyogianya berdasarkan musyawarah dan mufakat. Inti dari asas ini adalah adanya rasa keadilan dan cinta kasih dalam setiap aktivitas yang berkaitan dengan kehidupan berkoperasi (Sattar, 2017:32).

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk koperasi dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggotanya dengan bunga yang serendah-rendahnya.

Menurut Widiyanti dan Sunindha (2003), koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian. Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer, dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya. (Puspita, 2018:12).

(24)

4. Tujuan Koperasi

Berdasarkan UU yang mengatur koperasi pada pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

5. Fungsi Koperasi

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

6. Prinsip Koperasi

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Sifat kesukarelaan dalam keanggotaan koperasi mengandung makna bahwa menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapa pun. Sifat kesukarelaan juga mengandung makna bahwa seorang anggota dapat mengundurkan diri dari koperasinya sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi. Sedangkan sifat terbuka memiliki arti bahwa dalam keanggotaan tidak dilakukan pembatasan atau diskriminasi dalam bentuk apapun.

(25)

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Prinsip demokrasi menunjukkan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggota itulah yang memegang dan melaksanakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan yang demikian ini merupakan perwujudan nilai kekeluargaan dan keadilan.

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Modal dalam koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan bukan untuk sekedar mencari keuntungan. Oleh karena itu, balas jasa terhadap modal yang diberikan kepada para anggota juga terbatas, dan tidak didasarkan semata-mata atas besarnya modal yang diberikan. Yang dimaksud dengan terbatas adalah wajar dalam arti tidak melebihi suku bunga yang berlaku dipasar.

e. Kemandirian

Kemandirian mengandung pengertian dapat berdiri sendiri, tanpa bergantung pada pihak lain yang dilandasi oleh kepercayaan kepada pertimbangan, keputusan, kemampuan, dan usaha sendiri. Dalam kemandirian terkandung pula pengertian kebebasan yang bertanggung jawab, otonomi, swadaya, berani mempertanggungjawabkan perbuatan sendiri, dan kehendak untuk mengelola diri sendiri. (UU No. 25 tahun 1992).

(26)

7. Pinjaman

Menurut Sumarsono (2003), peran utama koperasi tentu dalam bidang ekonomi. Namun demikian, karena asas dan prinsip koperasi berbeda dari bentuk-bentuk perusahaan lainnya, peran koperasi dalam bidang ekonomi tentu berbeda pula dari fungsi dan peran bentuk-bentuk perusahaan lainnya itu. Peran koperasi dalam bidang ekonomi secara khusus adalah sebagai berikut, memberikan jasa pada anggota dengan cara menyediakan kredit murah dan mudah atau biasa disebut dengan pemberian pinjaman atau jasa pengkreditan. (Puspita:2018:13-14). 8. Simpanan

Simpanan adalah salah satu fungsi dari koperasi simpan pinjam. Setiap anggota koperasi berhak dan wajib untuk melakukan peminjaman atau penyimpanan uang pada koperasi.

Simpanan pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sejumlah uang yang disimpan oleh anggota yang terdiri dari : a. Simpanan pokok, yaitu simpanan yang dibayarkan satu kali diawal

masuk pada saat mendaftar menjadi anggota.

b. Simpanan wajib, yaitu simpanan yang dibayarkan oleh anggota setiap bulannya.

c. Simpanan sukarela, yaitu simpanan yang besarannya tergantung keinginan anggota.

d. Simpanan hari raya, yaitu simpanan yang bersifat tidak wajib dan bersifat bebas.

e. Simpanan SHU, yaitu simpanan yang bersifat tidak wajib dan bersifat bebas.

9. Simbol Alir Dokumen

Bagan alir dokumen menurut merupakan bagan yang menggambarkan alir dokumen dalam suatu sistem informasi (Mulyadi,2016:47).

(27)

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen sebagai berikut:

Tabel 2.1

Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Keterangan Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi

Dokumen dan Tembusannya

Digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.

Berbagai Dokumen

Digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digunakan bersama dalam satu paket.

Catatan

Menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen

Penghubung pada halaman

yang sama

Simbol penghubung yang memungkinan aliran dokumen berhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan pada halaman yang sama.

(28)

Lanjutan

Akhir arus dokumen

Mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.

Awal arus dokumen

Berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut.

Penghubung pada halaman yang berbeda

Untuk menggambarkan bagan alir dokumen suatu sistem diperlukan lebih dari satu halaman.

Kegiatan manual

Untuk menggambarkan kegiatan manual seperti menerima order, mengisi formulir, membandingkan dll.

Keterangan atau komentar

Untuk menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan.

Arsip sementara

Untuk menunjukan tempat penyimpanan dokumen: arsip sementara dan arsip permanen.

Arsip permanen

Menggambarkan arsip permanen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.

(29)

Lanjutan

On-line komputer

proses

Menggambarkan pengolahan komputer secara on-line.

Keying (typing verifying)

Menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

Pita magnetik

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnetik.

On-line storage

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on-line (di dalam memori komputer.

Keputusan

Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data keputusan yang dibuat ditulis dalam komputer. Garis alir

Menggambarkan arah proses pengolahan data.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.

(30)

Lanjutan

Pertemuan garis alir

Digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti garis lainnya.

Mulai/berakhir

Untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

Masuk ke sistem

Menggambarkan kegiatan diluar sistem masuk ke dalam bagan alir.

Keluar ke sistem lain

Menggambarkan kegiatan (di luar sistem) keluar dari sistem.

Sumber: (Mulyadi, 2016:4) 10. Sistem Komputer

Sistem komputer merupakan sekumpulan perangkat komputer yang saling terkait dan membantu antara satu sama lain untuk menjalankan proses data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang sangat dibutuhkan oleh penggunanya. Perangkat-perangkat yang terdapat didalam sistem komputer terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan brainware. Dari setiap perangkat ini memiliki fungsinya masing-masing pada sistem komputer. Hanya saat menjalankan tugasnya perangkat komputer ini akan bekerja dan saling mendukung antara satu sama lain. Perangkat keras tidak dapat bekerja jika tidak ada perangkat lunak dan perangkat keras pun, semua tidak akan bisa digunakan untuk

(31)

menghasilkan informasi jika tidak ada brainware yang menjalankan dan menyediakan permintaan.

11. Relasi

“Relasi (relantionship) adalah perekat yang menyatukan komponen-komponen yang berbeda dalam diagram E-R. Secara intuitif dapat dikatakan bahwa relasi adalah asosiasi dari satu atau lebih entitas yang bermakna bagi organisasi/perusahaan.” (Adi Nugroho 2011:69).

Relasi merupakan penghubung antar tabel satu dengan tabel lainnya yang mana tabel tersebut memiliki data yang berhubungan di dunia nyata untuk mengantur operasi suatu database. Pada sebuah database, relasi dihubungkan dengan cara memberikan satu kolom dengan value yang sama dengan tabel yang berhubungan, ini disebut foreign key. Foreign key merupakan sebuah kolom yang hanya bisa menyimpan data yang sama dengan primary key yang berhubungan dengan tabel tersebut. Artinya foreign key hanya bisa diisi dengan data yang sudah ada pada primary key.

Relasi mencakup tiga macam yaitu: a. Relasi one to one

Relasi one to one adalah relasi dimana setiap satu baris data pada tabel satu hanya berhubungan dengan satu baris data ditabel dua.

b. Relasi one to many

Relasi one to many adalah relasi yang mana setiap baris dari tabel pertama dapat dihubungkan dengan satu baris ataupun lebih dari tabel kedua

c. Relasi many to many

Relasi many to many adalah keadaan dimana satu baris dari tabel satu dapat berhubungan dengan tabel kedua. Dan satu baris dari tabel kedua dapat berhubungan dengan banyak baris dari tabel pertama.

(32)

12. Normalisasi

Normalisasi (normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun desain basis data dengan menggunakan beberapa aturan dari kriteria standar. Tujuan normalisasi adalah untuk membuat struktur tabel yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah usaha agar desain tabel berada dalam “normal form” (bentuk normal) yang dapat diartikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functional dependency). (Yakub 2012:70).

Bentuk-bentuk normalisasi adalah sebagai berikut: a. Bentuk normal pertama (First Normal Form/ 1NF)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikelompokkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

b. Bentuk normal kedua (Second Normal Form/2NF)

Bentuk normal kedua terpengaruhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut dengan domain nilai yang sama. Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu/tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value).

c. Bentuk normal ketiga (Third Normal Form/3NF)

Jika berada dalam bentuk normal kedua dan tidak dijumpai kebergantungan transitif. Kebergantungan transitif dalam suatu relasi adalah kebergantungan fungsional antara dua atau lebih atribut bukan kunci.

13. MySQL

MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa

(33)

menyimpan dan kemudian data bisa diakses dengan cara yang mudah dan cepat.

MySQL tergolong sebagai database relasional. Pada model ini, data dinyatakan dalam bentuk dua dimensi yang secara khusus dinamakan tabel. Tabel tersusun dari baris dan kolom. (Abdul Kadir, 2013:15). 14. Pemprogaman PHP

PHP adalah bahasa scripting server-side, bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi web. PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang sebelumnya disebut Personal Home Pages.

Script sendiri merupakan sekumpulan instruksi pemprograman yang ditafsirkan pada saat runtime. Sedangkan bahasa scripting adalah bahasa yang menafsirkan skrip saat runtime. Dan biasanya tertanam ke dalam lingkungan perangkat lunak lain.

Adanya PHP maka pembuatan website dapat dikembangkan dan diatur agar menjadi website yang dinamis. Pengertian dinamis disini adalah memungkinkan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam database. Dengan demikian, halaman web tersebut akan menyesuaikan dengan isi database. Website dapat menyesuaikan tampilan sesuai dengan perangkat yang digunakan oleh pengguna. Website juga dapat melakukan input ouput dengan database.

15. HTML

Hypertext Markup Languange (HTML) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser.

Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan didunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.

(34)

16. CSS

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet. Sebuah website bisa terdiri dari berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus halaman. Jika setiap kita mengubah halaman website tersebut kita harus mengubah formatnya satu persatu, maka akan sangat repot. Namun, jika kita menggunakan CSS maka hal diatas bukan lagi sebuah masalah karena dengan CSS kita bisa menyimpan format dan menggunakannya kapan pun dan dimana pun kita inginkan. CSS adalah bahasa pemprograman yang digunakan untuk mengatur style didalam website atau bisa disebut dengan kumpulan kode-kode yang bertujuan untuk mengatur tampilan/layout halaman web terlihat lebih menarik oleh pengguna.

Seperti terbantunya kita dengan Formating and Style dalam membuat dokumen office, maka style sheet juga sangat penting dalam membuat halaman HTML yang dinamis. (Abdul Kadir, 2013:325).

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Perbedaan dari hasil penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang sebagai berikut :

Tabel 2.2

Hasil Penelitian Terdahulu Aspek Rosmalinda Febrianti (2019) Aulia NurRahmah (2018) Fitri Amalia (2020) Judul Program Aplikasi

Simpan Pinjam Menggunakan Microsoft Visual Basic Tahun 2015 Pada Koperasi Wanita Dharma Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada Koperasi Pegawai Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal

(35)

Kusuma Banjarmasin Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Muhtadin Banjarmasin Institusi Yang Diteliti Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin Periode Analisis Januari-Maret 2018 2018 2020 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Simpan Pinjam yang tepat pada Koperasi Dharma Kusuma Banjarmasin? 2. Bagaimana program aplikasi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end pada Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin? 1. Bagaimanakah standar sistem akuntansi simpan pinjam yang berjalan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin? 2. Bagaimanakah rancang bangun sistem simpan pinjam berbasis sistem akuntansi dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada KPN Swadaya 1.Bagaimanakah Sistem Informasi Akuntasi Simpan Pinjam yang tepat pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin? 2.Bagaimanakah bentuk program aplikasi simpan pinjam menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin

(36)

Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin? Tujuan Penelitian 1. Untuk membuat simpan pinjam yang tepat pada Koperasi Dharma Kusuma Banjarmasin 2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end pada Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin 1. Standar sistem akuntansi simpan pinjam yang berjalan pada KPN Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. 2. Rancang bangun sistem simpan pinjam berbasis sistem akuntansi dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada KPN Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. 1.Untuk mengetahui simpan pinjam yang tepat pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. 2. Untuk membuat program aplikasi simpan pinjam menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin Metode Penelitian Wawancara dan Dokumentasi Wawancara dan Dokumentasi Wawancara dan Dokumentasi Hasil Penelitian Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan

(37)

Microsoft Visual Basic 2015 Pada Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Sumber: Rosmalinda Febrianti (2019) dan Aulia NurRahmah (2018) Adapun persamaan dan perbedaan dengan peneliti terdahulu adalah sebagai berikut:

1. Persamaan:

a. Topik Penelitian sama yaitu Koperasi Simpan Pinjam.

b. Cara pengumpulan data sama, yaitu dengan metode wawancara dan dokumentasi.

2. Perbedaan:

a. Penulis melakukan penelitian pada tahun 2020, sedangkan penelitian terdahulu tahun 2019 dan 2018.

b. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Sedangkan penelitian terdahulu melakukan penelitian di Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin dan Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

c. Rosmalinda Febrianti membuatkan perancangan aplikasi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015, dan Aulia NurRahmah membuatkan perancangan sistem informasi akuntansi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015. Sedangkan penulis membuatkan perancangan aplikasi simpan pinjam menggunakan bahasa pemprograman PHP.

(38)

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan secata intesif, terperinci dan mendalam terhadap objek yang diteliti yaitu membuat Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Studi Kasus adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. (Sugiyono, 2016:5).

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono, 2016:60)

Definisi variabel penelitian ini diperlukan untuk memperjelaskan bahasan, adapun definisi variabel penelitian ini sebagai berikut:

1. Simpanan

Simpanan pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin adalah berupa uang yang disimpan oleh anggota yang terdiri dari Simpanan Pokok yang dibayarkan pada awal masuk menjadi anggota koperasi dan Simpanan Wajib yang iurannya wajib dibayar oleh anggota tiap bulan sesuai dengan ketentuan koperasi dan Simpanan Sukarela yang besarannya tergantung keinginan anggota dan Simpanan Hari Raya Idhul Fitri yaitu simpanan yang bersifat tidak wajib atau bersifat bebas

(39)

dan Simpanan SHU yaitu simpanan yang bersifat tidak wajib atau bersifat bebas.

2. Pinjaman

Pinjaman pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin adalah pinjaman uang yang berasal dari simpanan anggota kemudian dipinjamkan kepada anggota lain. Untuk anggota yang meminjam mewajibkan untuk melunasi dalam jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya.

3. Membangun Program Aplikasi Simpan Pinjam

Membangun sistem informasi dari desain sampai pada level implementasi. Program Aplikasi Simpan Pinjam menggunakan PHP pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin adalah sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu user dalam memudahkan kinerja pada saat penginputan data transaksi simpanan dan data transaksi pinjaman serta hasil laporan pinjaman dan simpanan.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Jenis data yang dikumpulkan a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif menurut Sugiyono (2016:14) adalah data yang berbentuk angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Data kuantitatif yang digunakan adalah data simpanan, pinjaman anggota beserta angsurannya.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif menurut Sugiyono (2016:14) adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar. Data kualitatif yang digunakan adalah sejarah koperasi, struktur

(40)

organisasi, tugas dan tanggung jawab, data anggota, NPWP, Surat ijin usaha perusahaan (SIUP).

1. Sumber Data yang dikumpulkan

a. Data Primer

Data primer menurut Sugiarto (2015:87) adalah informasi yang diperoleh dari sumber-sumber primer, yakni informasi dari tangan pertama atau narasumber. Data primer yang dikumpulkan adalah struktur organisasi dan sistem prosedur yang berjalan di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

b. Data Sekunder

Data sekunder menurut Sugiarto (2015:87) adalah informasi yang diperoleh tidak secara langsung dari narasumber, tetapi dari pihak ketiga. Data sekunder yang dikumpulkan adalah formulir permohonan anggota, formulir permohonan permintaan pinjaman dan data transaksi peminjaman anggota.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian antara lain:

1. Wawancara

Menurut Arikunto (2013:198) Wawancara adalah dialog yang dilakukan pewawancara untuk mendapatkan informasi. Penulis mengadakan wawancara atau tanya jawab dengan pihak-pihak Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin, penulis mendapatkan sejarah tentang Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin, struktur organisasi beserta tugas-tugasnya dan data transaksi simpan pinjam.

2. Observasi

Menurut Sugiyono (2012:226) Metode Observasi adalah metode pengumpulan data dengan mendatangi dan mengamati secara langsung objek penelitian. Dalam metode ini, penulis melakukan pengamatan

(41)

secara langsung di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan.

3. Dokumentasi

Menurut Arikunto (2013:274) Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Dalam metode ini, penulis melakukan dokumentasi untuk mendapatkan daftar anggota koperasi, data simpanan anggota, data pinjaman anggota, dan angsuran anggota di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data adalah bagaimana peneliti akan menerapkan prosedur untuk menyelesaikan masalah agar kemudian penulis dapat menjawab perumusan masalah penelitian. Teknik analisa data akan mengarah pada mengidentifikasi data dan juga informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. Berikut tahapan-tahapan yang dilakukan dengan menganalisa data pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin sebagai berikut:

1. Analisis Sistem

Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu Simpan Pinjam dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis.

a. Analisis Fungsi yang terkait

Analisis fungsi yang terkait pada Kopkar Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah Ketua, Bendahara dan Sekretaris yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

(42)

b. Analisis Jaringan Prosedur

Jaringan prosedur pada Kopkar Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah prosedur calon anggota baru yang digunakan untuk calon anggota baru koperasi yang ingin mendaftar menjadi anggota. Prosedur ini dilakukan untuk administrasi yang bertanggung jawab memberikan dan menerima formulir pendaftaran calon anggota baru koperasi. Apabila formulir pendaftaran anggota disetujui maka anggota baru wajib membayarkan simpanan pokok sebesar Rp. 50.000. dan prosedur simpanan wajib digunakan untuk transaksi simpanan anggota koperasi. Prosedur ini dilakukan oleh pengurus yang bertanggung jawab untuk menerima uang dari anggota koperasi, kemudian membuat bukti kas masuk nota 2 rangkap.

c. Analisis Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan pada Kopkar Sabilal Muhtadin Banjarmasin yaitu Formulir permohonan menjadi anggota, dan Bukti kas masuk.

d. Analisis Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan pada Kopkar Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah Buku daftar anggota koperasi dan Daftar lampiran dan angsuran.

e. Analisis Flowchart

Pada analisis flowchart ini menggunakan flowchart yang disarankan penulis yaitu flowchart permohonan anggota koperasi dan simpanan dan flowchart permohonan pinjaman dan angsuran. f. Analisis SPI

Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2016:129).

(43)

Analisis SPI yang dibutuhkan penulis pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah struktur organisasi. Struktur organisasi Kopkar Sabilal Muhtadin Banjarmasin sudah memisahkan tugas dan tanggung jawab yang tegas.

2. Desain Program Aplikasi a. Desain SIA Cash Flow

Membuat desain SIA Cas Flow meliputi jumlah data simpanan, data pinjaman, data anggota.

b. Desain database 1) Desain Tabel

Membuat desain tabel-tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan seperti tabel anggota, tabel jenis simpanan, tabel simpanan, dan tabel pinjaman.

2) Relasi Antar Tabel

Membuat relasi antar tabel-tabel yang telah dibuat dengan bentuk normalisasi ketiga (3NF).

3) Desain Masukan

Membuat desain masukan meliputi data anggota, data pengurus, data jenis jabatan, data simpanan, data pinjaman dan data angsuran.

4) Desain Keluaran

Desain keluaran pada penelitian ini meliputi laporan data anggota, laporan simpanan, laporan pinjaman, laporan angsuran.

3. Implementasi

Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian, dan pengoperasian. Tahapan ini merupakan tahap pembuktian apakah pembuatan aplikasi sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan serta dari data-data yang telah didapatkan penulis, sehingga program aplikasi yang dibuat dapat dioperasikan.

(44)

27

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Koperasi

a. Sejarah Singkat Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Kopkar Sabilal Muhtadin Banjarmasin merupakan salah satu jenis koperasi simpan pinjam yang beralamat Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin didirikan pertama kali pada tahun 1984 dengan Surat Izin Usaha Simpan Pinjam No. 09/412/SISP/Koperasi-Lembaga/IX/2014. Koperasi ini berdiri berdasarkan hasil dari kesepakatan karyawan yang pada saat itu berkumpul.

Koperasi memiliki anggota yang berasal dari seluruh karyawan, guru-guru, dan honorer yang termasuk dalam kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin dengan jumlah anggota 213 orang. Keanggotaan koperasi ini bersifat sukarela, artinya seluruh karyawan, guru-guru dan honorer dapat masuk ataupun keluar dari keanggotaan Koperasi tanpa paksaan dari pihak manapun.

Koperasi ini bertujuan untuk menunjang penghasilan para karyawan, guru-guru dan honorer pada saat itu mengalami krisis dana pinjaman. Sebanding dengan kebutuhan yang semakin meningkat dan gaji yang diterima oleh karyawan, guru-guru dan honorer saat itu belum dapat dikatakan mensejahterakan kehidupan mereka. Maka dari itu muncul kesepakatan untuk mendirikan Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Berdirinya Koperasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah permodalan yang terjadi pada saat itu dan para karyawan, guru-guru

(45)

dan honorer dapat belajar untuk melakukan investasi dan memanfaatkan uang sebaik mungkin. Maka dari itu Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin sangat bermanfaat bagi kesejahteraan para karyawan, guru-guru dan honorer saat itu.

b. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Struktur organisasi perusahaan dapat diartikan sebagai sebuah garis yang bertingkat (hierarki), yang berisi komponen-komponen penyusun perusahaan. Struktur tersebut akan menggambarkan kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban dari masing-masing posisi yang ada dalam lingkup perusahaan secara jelas. Hal ini bertujuan agar komponen dalam perusahaan dapat berfungsi secara optimal, dan roda perusahaan akan senantiasa bergerak secara efektif dan efisien.

Berikut adalah struktur organisasi Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin:

(46)

Bagan 4.1 Struktur Organisasi

Sumber : Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan di struktur organisasi Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) RAT (Rapat Anggota Tahunan)

RAPAT ANGGOTA

PENGAWAS Ketua : H.M.Idris Riady Anggota : H.Gt.A. Suhaimi PENGURUS

KETUA

Dr.H.Abd.Khair Amrullah, S.Sos., I, M.Pd.I

WAKIL KETUA Drs.H.M.Bayani WAKIL SEKRETARIS Aintayati, M.Pd SEKRETARIS H.Nasrullah, S.Ag, M.Pd BENDAHARA H.M.Sufyan Helmi MANAGER UNIT USAHA SPBU

MANAGER

UNIT SIMPAN PINJAM SYARIAH

MANAGER UNIT USAHA LAIN-LAIN

(47)

RAT merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, sehingga seluruh anggota memiliki hak yang sama untuk meminta keterangan dan pertanggung jawaban dari pengurus dan pegawas mengenai pengelolaan koperasi selama satu tahun kepada anggota koperasi yang bersangkutan. Rapat anggota membahas dan menetapkan antara lain:

a) Laporan pertanggung jawaban pengurus atas pelaksanaan tugasnya. b) Neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku yang berakhir 31

Desember.

c) Penggunaan dan pembagian Sisa Hasil Usaha

d) Pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pengawas dalam satu tahun buku.

2) Pengurus

Pengurus adalah orang-orang yang dipilih dalam Rapat Anggota Tahunan. Pada tahap awal bisa saja pengurus dipilih dari Badan Pendiri. Tata cara pemilihan pengurus biasanya dicantumkan secara detail dalam anggaran dasar. Pengurus terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Bendahara. Tugas pengurus adalah sebagai berikut:

a) Melaksanakan program dan keputusan yang dihasilkan pada rapat anggota.

b) Mengevaluasi dan menilai kinerja koperasi selama satu tahun. c) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban.

d) Menyelenggarakan pembukuan keuangan, inventaris, administrasi dan RAT.

e) Memilih, menerima anggota dan pemberhentian anggota koperasi f) Bertanggung jawab atas segala upaya yang berhubungan dengan

tugas kewajiban dan wewenangnya. 3) Pengawas

Pengawas memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pengurus. Pengawas wajib diadakan dan dioperasikan untuk lembaga keuangan

(48)

yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi. Pengawas harus terdiri dari orang yang memiliki pemahaman terhadap pengetahuan umum di bidang koperasi. Tugas pengawas adalah sebagai berikut: a) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan

pengelolaan koperasi.

b) Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi.

c) Memberi koreksi, saran teguran dan peringatan kepada pengurus koperasi.

4) Ketua

a) Sebagai pengurus dan selaku pimpinan koperasi b) Mengoordinasi kegiatan seluruh anggota pengurus. c) Menangani tugas pengurus yang berhalangan. d) Memimpin rapat

e) Mewakili koperasi didalam maupun diluar koperasi.

f) Berwenang melakukan segala kegiatan sesuai dengan keputusan rapat anggota.

g) Menandatangani surat-surat bersama sekretaris, serta surat-surat berharga bersama Bendahara.

h) Bertanggung jawab atas rapat anggota.

i) Memerintahkan kepada pengurus lain untuk melaksanakan tugas-tugas lain.

5) Wakil Ketua

a) Mengevaluasi kinerja manager dan karyawan. b) Mengevaluasi pentahapan pinjaman.

c) Mengevaluasi nilai kontrak pengadaan sarana-prasarana.

d) Mengawasi pekerjaan sarana dan prasarana yang sedang dilaksanakan.

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

f) Menerima konsultasi dari pihak manapun demi kemajuan organisasi.

(49)

6) Sekretaris

a) Berfungsi sebagai pengurus selaku sekretaris.

b) Berwenang menentukan kebijaksanaan dan melakukan segala perbuatan yang berhubungan dengan bidang sesuai keputusan rapat pengurus.

c) Menandatangani surat bersama ketua koperasi.

d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

e) Melakukan pembinaan dan pengembangan dibidang kesekretariatan, keanggotaan dan pendidikan.

7) Wakil Sekretaris

a) Melaksanakan administrasi kepegawaian dan umum.

b) Menyeleksi surat-surat masuk untuk disampaikan kepada pimpinan. c) Mengetik dan mengedit surat-surat keluar dan mengarahkan

distribusi nya.

d) Merencanakan, merealisasikan dan memelihara barang inventaris. e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

8) Bendahara

a) Mengelola keuangan menerima, menyimpan dan melakukan pembayaran setiap anggota.

b) Melaksanakan administrasi keuangan dan pembukuan c) Berfungsi sebagai pengurus, selaku Bendahara.

d) Menandatangani surat-surat berharga bersama ketua koperasi. e) Bertanggung jawab kepada rapat pengurus lengkap melalui ketua. f) Berwenang menentukan kebijakan dan melakukan segala perbuatan

yang berhubungan dengan bidangnya.

9) Manager (Unit Usaha SPBU/ Simpan Pinjam Syariah / Usaha Lain-Lain Manager merupakan pengelola koperasi, dimana manager diangkat dan diberhentikan oleh pengurus. Secara umum tugas dan tanggung jawab manager antara lain:

a) Melaksanakan kebijakan operasional yang telah ditetapkan pengurus.

(50)

b) Bertanggung jawab atas administrasi kegiatan usaha dan organisasi koperasi.

c) Melaksanakan tugas sehari-hari di bidang usaha masing-masing. d) Mengembangkan dan mengelola usaha untuk mencapai tujuan

secara efektif dan efisien.

2. Penerapan Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin memiliki salah satu sumber modal utama yaitu simpanan anggota. Sumber simpanan anggota berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib yang dijadikan sebagai modal awal koperasi. Simpanan tersebut boleh diambil atau dikembalikan kepada anggota yang sudah keluar dari keanggotaan koperasi sedangkan simpanan sukarela, simpanan SHU, dan simpanan Hari Raya boleh diambil sewaktu-waktu oleh anggota. a. Deskripsi Pokok

Kegiatan usaha yang ada di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin merupakan kegiatan usaha perdagangan, jasa dan salah satunya adalah simpan pinjam merupakan kegiatan simpanan dan pinjaman anggota. Pendaftaran calon anggota dan persetujuan menjadi anggota serta pembayaran simpanan pokok anggota dilaksanakan oleh pengurus Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin dengan cara menerima formulir permohonan menjadi anggota, kemudian formulir permohonan anggota tersebut akan dirapatkan pada akhir bulan oleh seluruh pengurus Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Jika calon anggota disetujui untuk menjadi anggota Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin berdasarkan hasil rapat maka anggota tersebut akan dimasukkan kedalam buku daftar anggota Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Simpanan pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin terdiri dari simpanan pokok yang dibayarkan pada awal masuk menjadi

(51)

anggota koperasi. Simpanan lainnya terdiri dari simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan khusus, dan simpanan hari raya. Simpanan pokok pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin sebesar Rp. 50.000 dibayarkan pertama kali masuk menjadi anggota koperasi. Simpanan wajib anggota Rp. 60.000, simpanan hari raya minimal per anggota Rp. 50.000, dan untuk simpanan sukarela dan simpanan khusus anggota dapat menyimpan uang dalam jumlah berapa pun tergantung keinginan anggota koperasi. b. Informasi yang Diperlukan

Informasi yang diperlukan oleh Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin dalam sistem akuntansi simpanan adalah sebagai berikut:

1) Data anggota koperasi

2) Jumlah setoran simpanan anggota c. Fungsi yang Terkait

1) Ketua

Ketua bertanggung jawab untuk:

a. Sebagai pengurus dan selaku pimpinan koperasi b. Mengoordinasi kegiatan seluruh anggota pengurus c. Menangani tugas pengurus yang berhalangan d. Memimpin rapat

e. Mewakili koperasi didalam maupun diluar koperasi

f. Berwenang melakukan segala kegiatan sesuai dengan keputusan rapat anggota

g. Menandatangani surat bersama sekretaris, serta surat-surat berharga bersama Bendahara

h. Bertanggung jawan atas rapat anggota

i. Memerintahkan kepada pengurus lain untuk melakukan tugas-tugas lain.

2) Sekretaris

(52)

a) Berfungsi sebagai pengurus selaku sekretaris

b) Berwenang menentukan kebijaksanaan dan melakukan segala perbuatan yang berhubungan dengan bidang sesuai keputusan rapat pengurus.

c) Menandatangani surat bersama ketua koperasi

d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

e) Melakukan pembinaan dan pengembangan dibidang kesekretariatan, keanggotaan dan pendidikan.

3) Bendahara

Bendahara bertanggung jawab untuk:

a) Mengelola keuangan menerima, menyimpan dan melakukan pembayaran setiap anggota.

b) Melaksanakan administrasi keuangan dan pembukuan c) Berfungsi sebagai pengurus, selaku Bendahara

d) Menandatangani surat-surat berharga bersama ketua koperasi e) Bertanggung jawab kepada rapat pengurus lengkap melalui

ketua

f) Berwenang menentukan kebijakan dan melakukan segala perbuatan yang berhubungan dengan bidangnya.

d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Simpanan Jaringan prosedur pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Prosedur Calon Anggota Baru

Prosedur ini digunakan untuk calon anggota baru koperasi yang ingin mendaftar menjadi anggota. Prosedur ini dilakukan untuk administrasi yang bertanggung jawab memberikan dan menerima formulir pendaftaran calon anggota koperasi baru. Apabila formulir pendaftaran anggota disetujui maka anggota baru wajib membayarakan simpanan pokok sebesar Rp. 50.000. kemudian sekretaris mencatat data anggota baru di buku daftar anggota.

(53)

2) Prosedur Simpanan Wajib

Prosedur ini digunakan untuk transaksi simpanan anggota koperasi. Prosedur ini dilakukan oleh pengurus yang bertanggung jawab untuk menerima uang dari anggota koperasi, kemudian membuat bukti kas masuk nota 2 rangkap.

e. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin pada sistem akuntansi simpan pinjam adalah sebagai berikut:

1) Formulir Permohonan Menjadi Anggota

Formulir ini digunakan untuk calon anggota yang ingin mendaftar menjadi anggota koperasi di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Gambar 4.1 Formulir Pemohonan Menjadi Anggota

(54)

2) Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk digunakan untuk pada saat anggota koperasi membayar angsuran pinjaman di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Gambar 4.2 Bukti Kas Masuk

Sumber :Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin f. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Buku Daftar Anggota Koperasi

Buku daftat anggota digunakan untuk mencatat anggota koperasi pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

(55)

Gambar 4.3 Buku Daftar Anggota Koperasi

Sumber: Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. 2) Daftar Lampiran Simpanan dan Angsuran

Daftar lampiran simpanan dan angsuran digunakan untuk mencatat simpanan dan angsuran yang dibayarkan oleh anggota setiap bulannya yang dibuat fungsi kas melalui Microsoft Excel untuk digunakan sebagai lampiran dari bukti penerimaan kas.

Gambar 4.4 Daftar Lampiran Simpanan Angsuran

Sumber: Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. g. Bagan Alir Dokumen

Berikut bagan alir dokumen pada sistem informasi akuntansi pinjaman yang berjalan pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

(56)

Bagan 4.2

Bagan Alir Prosedur Pemohonan Pinjaman Anggota

Sumber: Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Adapun penjelasan dari bagan alir dokumen pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sebagai berikut: 1) Anggota

a) Mengisi Formulir permohonan pinjaman dan mengajukan permohonan pinjaman, menerima permohonan pinjaman dari koperasi.

(57)

2) Bendahara

a) Memberikan dan menerima formulir permohonan pinjaman anggota, menyerahkan uang kepada anggota dan mengarsipkan formulir permohonan pinjaman anggota beserta bukti kas keluar. b) Menyiapkan uang sesuai dengan pinjaman yang telah disetujui

oleh ketua

c) Melakukan pencatatan pinjaman anggota kedalam buku piutang. 3) Ketua

a) Memeriksa formulir permohonan pinjaman anggota dan memberikan keputusan apakah permohonan pinjaman anggota disetujui atau ditolak.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisis Permasalahan

a. Analisis Sistem Akuntansi Simpanan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan penulis, maka ditemukan beberapa kelemahan yang ada pada sistem informasi akuntansi simpanan dan pinjaman anggota pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sebagai berikut: 1) Dokumen yang digunakan

a) Formulir/dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi simpan pinjam berupa Formulir permohonan Anggota dan Formulir Permohonan Pinjaman. Formulir yang digunakan dalam sistem akuntansi simpan pinjam sudah cukup memadai dalam merekam data akuntansi. Namun formulir permohonan anggota tidak memiliki nomor urut tercetak sehingga berpotensi terjadinya penggunaan dokumen secara tidak sah. Dengan adanya nomor urut tercetak tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengecekan jumlah dokumen yang telah dikeluarkan.

(58)

2) Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan untuk melakukan pencatatan penerimaan kas dari simpanan dan pinjaman anggota yang dibayarkan oleh anggota adalah buku penerimaan kas. Buku daftar anggota digunakan untuk melakukan pencatatan anggota baru yang disetujui dalam rapat pengurus koperasi. 3) Sistem pengendalian internal

(1) Pemisahan tanggung jawab secara tegas

Kegiatan pendaftaran anggota baru sekaligus kegiatan simpanan dan pinjaman anggota telah sangat bagus karena dilakukan secara terpisah. Anggota yang baru masuk akan melakukan pendaftaran anggota baru dibagian Sekretaris sedangkan simpanan dan pinjaman anggota akan dilakukan dengan bagian Bendahara.

(2) Sistem Otorisasi

Sistem otorisasi pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin sudah sangat bagus. Sistem otorisasi untuk penerimaan anggota baru maupun kegiatan simpanan dan pinjaman mendapatkan otorisasi dari ketua koperasi (3) Praktik yang sehat

a. Penggunaan dokumen dengan tanggal transaksi yang urut, setiap transaksi pembayaran simpanan pokok dari anggota baru Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

b. Tidak adanya nomor urut tercetak pada formulir pendaftaran anggota sehingga menyulitkan untuk menghitung jumlah anggota koperasi

c. Setiap transaksi simpanan dan pinjaman anggota dilaksanakan dari awal sampai akhir tidak hanya oleh

(59)

satu orang saja, tetapi dengan melibatkan beberapa pengurus Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

d. Tidak adanya nomor urut tercetak pada formulir permohonan pinjaman sehingga menyulitkan untuk menghitung berapa jumlah anggota yang meminjam. e. Perputaran jabatan kepengurusan Koperasi Karyawan

Sabilal Muhtadin Banjarmasin secara rutin dilakukan 4 tahun sekali.

f. Secara rutin diadakan perhitungan jumlah simpanan dan pinjaman anggota yang diterima oleh Bendahara Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin g. Pengawasan atas kegiatan operasional koperasi yang

dilaksanakan pengurus dan pengelola. Kegiatan ini dilakukan pengawas secara rutin yaitu pada tanggal 31 Maret, 3 Juli, 30 September dan tanggal 29 Desember untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pengurus dan pengelola.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis permasalahan yang telah diuraikan maka penulis akan memberi saran dalam sistem akuntansi simpanan dan sistem akuntansi pinjaman pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Dokumen yang digunakan

Pada saat melakukan pendaftaran anggota baru sebaiknya formulir pendaftaran anggota baru dibuatkan nomor urut tercetak agar pada saat perhitungan anggota koperasi tidak menyulitkan untuk menghitung jumlah anggota koperasi. Untuk formulir permohonan pinjaman sudah cukup baik, tetapi formulir tersebut tidak ada nomor urut tercetak sebaiknya didalam formulir

Gambar

Gambar 4.1 Formulir Pemohonan Menjadi Anggota
Gambar 4.2 Bukti Kas Masuk
Gambar 4.3 Buku Daftar Anggota Koperasi
Tabel 4.1 Unnormalisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Poto saat anak melakukan kegiatan main mengelilingi ka’bah dalam sentra bermain peran kecil PAUD Terpadu Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin.. Poto saat anak melakukan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian garam dalam wadah yang mengandung zeolit dan arang aktif dalam proses transportasi benih ikan patin

Thronghput - Sistem penerimaan siswa baru, penjaringan alumni serta akses data guru dan informasi secara manual.. Selain itu, pemrosesan data akan memakan

Sentra Imtaq merupakan salah satu metode pembelajaran yang ada pada Pendidikan Anak Usia Dini, di usia 2 – 6 tahun merupakan masa penting dalam

Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada Koperasi Dian Banjarmasin. Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Menggunakan

Selanjutnya Porter (1985) menjelaskan, analisis rantai nilai merupakan alat analisis stratejik yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif,

b. Bagbinamitra bertugas mengatur penyelenggaraan dan mengawasi atau mengarahkan pelaksanaan penyuluhan masyarakat dan pembinaan bentuk- bentuk pengamanan swakarsa oleh satuan-

Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha