8
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
Menurut Zaki dan Smitdev (2007:11) “Program aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data”.
Program aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user. Program aplikasi berjalan diatas system operasi, sehingga agar program aplikasi bisa diaktifkan, anda perlu melakukan instalasi system operasi terlebih dahulu (Zaki, 2007:11).
Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus) (Hendrayudi,2009:143).
Dapat disimpulkan bahwa sebuah program aplikasi merupakan komponen yang terdiri dari kumpulan perintah program yang melakukan pengolahan data atau kegiatan lainnya dan membutuhkan sebuah system operasi untuk dapat berjalan.
2.1.1. Aplikasi
Sebuah aplikasi memerlukan beberapa komponen pendukung agar sebuah aplikasi dapat berjalan dengan baik, diantaranya:
1. Sistem Operasi
Sistem operasi (OS) merupakan sebuah program yang berfungsi mengatur sumber daya hardware dan software yang dimiliki oleh computer (Zaki, 2007:8).
Menurut Zaki dan Smitdev (2007:9) “Sistem operasi membentuk platform agar bisa menjalankan software system maupun software aplikasi lainnya”.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sebuah system operasi adalah platform tempat berjalannya software system dan berfungsi untuk mengatur sumber daya hardware dan software yang dimiliki computer.
2. Microsoft Windows
Microsoft Windows adalah salah satu nama dari sejumlah system operasi perangkat lunak yang dikeluarkan perusahaan Microsoft (Zulfikar, 2007:18).
Dari berbagai sumber diatas dapat disimpulkan bahwa Windows/Microsoft Windows adalah sebuah system operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.
2.1.2. Konsep Dasar Sistem 1. Sistem
Menurut Sutabri (2012:6) pengertian dari sistem adalah “Sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Sedangkan pengertian informasi menurut Sutabri (2012:22) adalah “Data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.
Dalam bukunya Sutabri (2012:38) “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.
2. Informasi
Menurut Jimmy (2008:8) “Informasi adalah data yang sudah dibentuk dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh manusia”.
Kusrini (2007:7) berpendapat bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi pengguna.
Maryono (2008:3) berpendapat bahwa informasi dapat diartikan berita yang mengandung maksud tertentu.
3. Sistem Informasi
Raymond (2008:28) mengatakan bahwa system informasi adalah sebuah system virtual; data mereka mencerminkan system fisik dari sebuah perusahaan.
Hanif (2007:9) mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.
2.1.3. Bahasa Pemrograman 1. VB.NET
Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis visual yang merupakan versi lanjutan Microsoft Visual Basic 6.0. (Hendrayudi,2009:216).
Menurut Kusumo (2014:2) “VB.NET adalah bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi berbasis Windows , aplikasi form Web ASP.NET (Active Server Pages), Layanan Web XML dan aplikasi mobile seperti computer Palm dan Pocket PC”.
Menurut Kroenke (2012:181) “VB.NET adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek”.
Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa VB.NET merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berorientasi obyek yang dapat dipergunakan untuk membuat aplikasi berbasis Windows, aplikasi form Web ASP.NET layanan web XML dan aplikasi mobile.
2. .NET Framework
Menurut Teguh dan Leonard (2008:18) “Dot Net Framework menyediakan komponen-komponen yang diperlukan untuk berbagi data melalui jaringan
menggunakan platform protokol yang independen, seperti SOAP, HTTP, XML, dan sebagainya”.
Menurut Kurniawan (2012:3) “.NET Framework sebenarnya adalah satu set kumpulan teknologi dari Microsoft yang ditujukan untuk membantu pengembang untuk mengembangkan aplikasi secara aman, mudah, efisien dan produktif”.
3. Winforms/Form
Menurut Nugroho (2010:438). “Windows forms atau juga dikenal sebagai
Winforms, merupakan nama yang diberikan kepada API (Application Programming Interface) untuk aplikasi antarmuka grafis (GUI-Grpahical User Interface) yang termuat dalam framework .net yang diluncurkan oleh Microsoft Corp.”
Winforms merupakan blok-blok bangunan dasar untuk pengembangan antarmuka. Mereka bekerja sebagai pemuat (Container) yang memungkinkan kita menampilkan suatu aplikasi (Nugroho, 2010:438)
2.1.4. Basis Data (Database)
Database atau Basis Data adalah sekumpulan data yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan computer.
Untuk dapat mengakses database secara visual dengan lebih baik dan mudah, diperlukan sebuah RDBMS (Relational Database Management System).
Database Management System (DBMS) adalah suatu system pengelolaan berkas elektronik yang dapat menyimpan dan mengelola berbagai macam tipe data dalam suatu system terintegrasi (Samiaji, 2009:1).
Menurut keterangan diatas, basis data atau database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu dan disimpan dalam computer dan merupakan representasi dari fakta di dunia nyata.
Sedangkan RDBMS adalah sebuah system yang berfungsi untuk manajemen
database secara visual dengan baik dan mudah.
2.1.5. Aplikasi Pembuatan Program Aplikasi
Dalam perancangan program penilaian kinerja sales ini, ada beberapa aplikasi yang digunakan, antara lain:
1. Visual Studio .NET
Menurut Faizal (2009:1-5) “Visual Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) dari untuk membangun aplikasi console dan Graphical User Interface (GUI) dengan bahasa yang didukung pada .NET framework. Aplikasi GUI yang dapat dibangun diantaranya adalah Windows Form, Website, Web Application,
Windows Mobile ”.
Menurut Ferdiana(2008:9) “Microsoft telah mengembangkan perangkat bantu pengembangan (Integrated Development Environment (IDE)) yang dikenal dengan nama Visual Studio”.
Dari keterangan diatas, dapat kita simpulkan bahwa Visual Studio merupakan sebuah IDE (Integrated Development Environment) dari Microsoft yang berfungsi sebagai perangkat bantu pengembangan untuk aplikasi Windows Form, Website, Web Application dan Windows Mobile.
2. SQL Server 2008 Express Edition
Dapat disimpulkan dari keterangan diatas bahwa SQL Server 2008 Express
merupakan versi ringkas dari RDBMS SQL Server dari Microsoft yang dipergunakan sebagai database Structure Query Language (SQL).
2.2. Teori Pendukung 2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Fauzi (2008:1) “Navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program”.
Menurut Fauzi (2008:1), ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi, yaitu :
1. Struktur Navigasi Linier
Pemakai menelusuri program secara berurutan. Contohnya:
Sumber : Fauzi, 2008
Gambar II.1. Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Non Linier
Pemakai menelusuri program melalui titik-titik percabangan dari suatu struktur pohon. Contohnya:
Sumber : Fauzi, 2008
Gambar II.2. Navigasi Non Linier 3. Struktur Navigasi Hirarkis
Pemakai bebas menelusuri program tanpa dibatasi oleh suatu rute. Contohnya:
Sumber : Fauzi, 2008
Gambar II.3. Navigasi Hirarkis 4. Struktur Navigasi Campuran
Pemakai dapat dengan bebas menelusuri program, tetapi pada bagian tertentu gerakan dibatasi secara hirarki ataupun linier. Contohnya:
Sumber : Fauzi, 2008
Gambar II.4. Navigasi Campuran 2.2.2. LRS (Logical Record Structure)
Kroenke (2012:76) mengemukakan bahwa “Logical Record Structure” (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Dibentuk dengan nomor dan tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dan ERD adalah nama dan tipe record berada diluar
field tipe record di tempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya.
Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi ke LRS”.
LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK) (Kusrini, 2007).
Sales Macam-macam LRS adalah: a. One to One b. One to Many c. Many to Many 2.2.3. ERD
“ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan” Kusrini (2007:99).
Kusrini (2007:99) juga berpendapat bahwa dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
ERD menggunakan 3 macam symbol, antara lain: 1. Entity
Entity adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks system yang akan dibuat. Entitas digambarkan dalam bentuk persegi empat.
Gambar II.5.
Entity
2. Attribute
Entity mempunyai sebuah elemen yang bernama Attribute dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas. Setiap entity bisa memiliki banyak attribute.
Gambar II.6.
Entity Dengan Attribute
3. Hubungan
Relationship sebagaimana dengan Entity, hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antarentitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Relationship digambarkan dalam bentuk intan atau
diamonds. Gambar II.7. Relationship Sales Nama ID Sales Tanggal Lahir Sales Nama ID Sales Tanggal Lahir Menjual Barang
Barang Nama Barang
Kode Barang Stock Tanggal Penjualan ID Sales Kode Barang Jumlah
2.2.4. Unified Modeling Language (UML)
Menurut A.S, Rosa dan Shalahuddin, M (2013:133),” UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisa & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”. Didalam UML terdapat beberapa jenis diagram-diagram yang digunakan, antara lain :
1. Use Case Diagram
Menurut A.S, Rosa dan Shalahuddin, M (2013:155), “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
actor dengan sistem informasi yang akan dibuat”. 2. Activity Diagram
Menurut A.S, Rosa dan Shalahuddin, M (2013:161) “Diagram aktivitas atau
Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.