• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PJKR 1005439 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PJKR 1005439 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

62

Yogi Ardiyansyah, 2016

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Motorik Terhadap Keterampilan Bermain Kasti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penghitungan dan analisis data serta pembahasan

penelitian yang telah dilakukan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Terdapat perbedaan pengaruh hasil keterampilan kasti antara siswa yang

menggunakan model pembelajaran langsung dan model pembelajaran

kooperatif secara keseluruhan.

2. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan

motorik terhadap keterampilan bermain kasti.

3. Terdapat perbedaan keterampilan bemain kasti antara kelompok siswa

yang menggunakan model pembelajaran langsung dan model

pembelajaran kooperatif pada siswa yang memiliki kemampuan motorik

tinggi.

4. Tidak terdapat perbedaan keterampilan bermain kasti antara kelompok

siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dan model

pembelajaran kooperatif pada siswa yang memiliki kemampuan motorik

rendah.

B. Impikasi

1. Implikasi Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi

teoritisnya adalah:

a. Keberhasilan mencapai tujuan penelitian ini khususnya dalam

keterampilan bermain kasti siswa dipengaruhi oleh model

pembelajaran dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.

b. Peningkatan keterampilan bermain kasti siswa dapat dicapai

dengan penerapan model pembelajaran dalam proses pembelajaran

(2)

63

Yogi Ardiyansyah, 2016

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Motorik Terhadap Keterampilan Bermain Kasti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Impikasi Praktis

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi

penelitian terhadap penerapan praktisnya adalah:

(a). Secara keseluruhan kelompok model pembelajaran langsung dan

model pembelajaran kooperatif terdapat perbedaan terhadap keterampilan

bermain kasti. (b). Interaksi antara model pembelajaran dengan

kemampuan motorik terhadap keterampilan bermain kasti. (c). Bagi siswa

yang memiliki keterampilan motorik tinggi akan terdapat perbedaan

keterampilan bermain kasti antara siswa yang menggunakan model

pembelajaran langsung dan model pembelajaran kooperatif. (d). bagi siswa

yang memiliki kemampuan motorik rendah akan terdapat perbedaan

keterampilan bermain kasti antara siswa yang menggunakan model

pembelajaran langsung dan model pembelajaran kooperatif.

Berdasarkan hal – hal diatas maka implikasi praktis hasil penelitian

ini adalah: (a) mengindentifikasi tingkat kemampuan motorik siswa. (b)

mengidentifikasi tingkat keterampilan bermain kasti siswa. (c)

mengaplikasikan model pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan

jasmani. (d) meningkatkan keterampilan bermain kasti siswa dengan

model pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Dengan

demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

manfaat bagi para pihak yang terkait dalam pendidikan jasmani, serta

dapat dijadikan referensi dan bahan masukan bagi para guru pendidikan

jasmani.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dengan demikian penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi lembaga pendidikan diharapkan untuk selalu memberikan

pengenalan permainan bola kasti yang saat ini mulai jarang digunakan,

agar pemainan bola kasti tidak hilang dan dapat berkembang di zaman

(3)

64

Yogi Ardiyansyah, 2016

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Motorik Terhadap Keterampilan Bermain Kasti

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi pihak sekolah di harapkan selalu menjaga dan melestarikan

permainan bola kecil khususnya permainan kasti, karena dapat

membantu peserta didik dalam eksplorasi keterampilan gerak dasar,

serta mengetahui dan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam

permainan bola kecil itu sendiri yang mengadopsi dari kehidupan

bermasyarakat.

3. Bagi guru pendidikan jasmani diharapkan untuk selalu memperhatikan

kebutuhan siswa sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang

diharapkan materi yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik

sesuai dengan karakteristik peserta didik, menurut peneliti bermain

merupakan cara paling efektif dan efisien untuk menyampaikan materi.

4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian

dengan cakupan yang lebih luas lagi, karena penulis merasa masih

banyak kekurangan dalam penelitian oleh karena keterbatasan waktu

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Pengetahuan Gizi, dan Status Kesehatan dengan Kejadian KEK Pada Ibu. Hamil di Kabupaten

Sesudah dianalisis dari aspek tujuan dan aspek pemilihan bahan, utamanya terhadap 9 cerita yang dijadikan contoh analisis struktur dan makna maka dapat diketahui bahwa

Nilai Budaya dalam Sastra Lisan Dayak Kanayatn (Hasil Penelitian) Kalimantan Barat: Bagian Proyek.. Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Sampel apel, terung dan nenas juga mengalami reaksi pencoklatan, mayoritas sampel yang diberi perlakuan atau diiris dengan pisau besi menunjukan adanya perubahan warna yang

Jika Kelengkapan sudah memenuhi persyaratan maka Pembina Mutu melakukan Pembinaan dan pengecekan Penerapan GMP dan SSOP di UPI.... Pembina Mutu melaksanakan