• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,Transparansi Publik,dan Aktivitas Pengendalian terhadap Akuntabilitas Keuangan SKPD pada Pemerintah Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,Transparansi Publik,dan Aktivitas Pengendalian terhadap Akuntabilitas Keuangan SKPD pada Pemerintah Kota Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, TRANSPARANSI PUBLIK DAN AKTIVITAS

PENGENDALIAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PADA SKPD PEMERINTAH

KOTA MEDAN

(STUDI KASUS PADA KECAMATAN SE-KOTA MEDAN)

OLEH :

RISKA ANGGRAINI 140522092 `

PROGRAM STUDISRATA-1 AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah, transparansi publik, dan aktivitas pengendalian, terhadap akuntabilitas keuangan. Penelitian ini mengumpulkan bukti-bukti empiris.Sampel dalam penelitian ini adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Penata Keuangan (PPK),Bendahara dan auditor pemerintah di Pemerintahan Kota Medan.

Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji signifikansi pengaruh simultan dengan uji F, sistem akuntansi keuangan daerah, transparansi publik, dan aktivitas pengendalian, secara bersama-sama atau simultan, berpengaruh signifikan (secara statistika) terhadap akuntabilitas keuangan.Berdasarkan hasil uji pengaruh parsial dengan uji t,seluruh variabel bebas, yakni sistem akuntansi keuangan daerah, transparansi publik, dan aktivitas pengendalian, berpengaruh positif terhadap akuntabilitas keuangan, namun hanya transparansi publik yang berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas keuangan.

(3)

ABSTRACT

This study aimed to analyze the effect of regional financial accounting

system, public transparency and control activities, the financial accountability.

This research collects empirical evidence. The sample in this study is the Budget

Authority (KPA), Stylists Financial Officer (PPK), treasurer and auditor of

government in Medan City Government.

Based on the research, the results of significance test the effect

simultaneously with the F test, the regional financial accounting systems, public

transparency and control activities, together or simultaneously, have a significant

effect (statistical) on financial accountability. Based on the test results of the

partial effect by t test, all independent variables, namely the regional financial

accounting systems, public transparency and control activities, positive effect on

financial accountability, public transparency but only a significant effect on

financial accountability.

Keywords: the Regional financial accounting system, Public transparency,

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,Transparansi Publik,dan Aktivitas Pengendalian terhadap Akuntabilitas Keuangan SKPD pada Pemerintah Kota Medan”. Shalawat beriring salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Strata 1 Akuntansi Universitas Sumatera utara.

Selama proses penyelasian skripsi ini, dimulai dari pelaksanaan penelitian hingga akhirnya penyelesaian, penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan. Penulis juga menyadari bahwa segala kerja keras penulis tidak akan berhasil tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati serta rasa hormat perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac. Ak, CA Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(5)

3. Bapak Drs. Firman Syarief, M.Si,Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sumatera Utara.

4. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, pemikiran,dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Drs. Rustam, MSi,Ak selaku dosen penguji 6. Ibu Dra. Nurzaimah, MM, Ak selaku dosen pembanding 7. Seluruh SKPD yang telah bersedia mengisi kuesioner saya

8. Teristimewa kepada Suami penulis,Ahmad Bukhori, S.E,beserta anak, Hajrul Elhaya, ibunda Erliwaty ,dan kepada seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan doa serta dukungan baik moril maupun materil.

9. Kepada seluruh Teman-teman khususnya stambuk 2011 D III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, serta teman – teman ekstensi S1 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas persahabatan yang tidak akan pernah penulis bisa lupakan.

10.Dan semua pihak yang telah membantu, memberi moivasi, memberi semangat kepada penulis baik itu secara moril maupun materil.

(6)

Medan, 2016 Penulis,

NIM 140522092

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………...………..…… i

ABSTRACT ………...…………... ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI ……….. vi

DAFTAR TABEL ………... viii

DAFTAR GAMBAR ……… xi

2.1 Konsep Akuntansi Keuangan Daerah ………... 9

A. Pengertian Sistem Akuntansi Keuangan Daerah ……….... 9

B. Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah Di Dalam Akuntansi ……….. 13

C. Sistem Pencatatan ………..………... 15

D. Siklus Akuntansi ………... 17

E. Lingkungan Akuntansi Keuangan Daerah …………... 18

F. APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)... 20

G. SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)... 24

2.1.2 Transparansi ………....………... 25

2.1.3 Aktivitas Pengendalian ………..……... 26

2.1.4 Akuntabilitas Keuangan ………... 28

2.2 Review Peneliti Terdahulu ………... 30

2.3 Kerangka Konseptual ………... 31

2.4 Hipotesis dan Pengembangan Hipotesis ………... 32

2.4.1 Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Akuntabilitas Keuangan……….. 33

2.4.2 Transparansi Publik terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah ………. 35

2.4.3 Aktivitas Pengendalian terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ……….…. 38

3.1 Jenis Penelitian ………...…..…….. 38

(8)

3.3 Populasi dan Sampel ………...………... 39

3.4 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data ……...……... 39

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 40

3.5.1 Variabel Dependen Akuntabilitas Keuangan (Y) ………... 40

3.5.2 Variabel Independen (X) ………...……….. 41

A. Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (X1) ... 41

B.Transparansi Publik (X2) ………... 42

C.Aktivitas Pengendalian (X3) ………... 43

3.6 Metode Analisis Data ………...……… 44

3.6.1 Uji Kualitas Data ………...………… 44

A. Uji Validasi ………...………….…. 44

B. Uji Reliabilitas ………...……….…. 45

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ………...…….….. 45

A. Uji Normalitas ………...…….... 46

B. Uji Multikolinieritas ………...……….….. 46

C.Uji Heteroskedastisitas ………...…. 47

3.6.3 Pengujian Hipotesis ………...…….….. 47

A. Uji F ( Uji Simultan) ………...………….….. 48

B. Uji t ( Uji Parsial) ………...………….….. 49

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………...……….. 50

4.1. Uji Validas dan Reliabilitas ……...…………. 50

4.1.1 Uji Validas ………...……… 50

4.1.2 Uji Reliabilitas ……….……...………… 52

4.2 Statistika Deskriptif ………..…...……….. 53

4.3 Uji Asumsi Klasik ……….……..….……… 55

4.3.1 Uji Asumsi Normalitas ……….………...……..…. 55

4.3.2 Uji Multikolinearitas ………..………… 56

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas ……….…………..…… 56

4.4 Analisis Koefisien Determinasi ………..….. 57

4.5 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan ( Uji F) …………...………….. 58

4.6 Analisis Regresi Linier Berganda Dan Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t) ……… 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 62

DAFTAR PUSTAKA ………...……….. 63

(9)

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Hal

4.1 Uji Validasi Pertanyaan – Pertanyaan Pada Variabel Sistem Akuntansi

Keuangan Daerah (X1)………..….………... 50

4.2 Uji Validasi Pertanyaan – Pertanyaan Pada Variabel Transparansi – Publik (X2) ………....…..…. 51

4.3 Uji Validasi Pertanyaan – Pertanyaan Pada Variabel Aktivitas – Pengendalian (X3)………...… 51

4.4 Uji Validasi Pertanyaan – Pertanyaan Pada Variabel Akuntabilitas – Keuangan (Y)..………..….…. 51

4.5 Uji Reliabilitas Pada Variabel Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Transparansi Publik, Aktivitas Pengendalian dan AkuntabilitasKeuangan 52 4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Sistem Akuntansi Keuangan – Daerah (X1)………..…... 53

4.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel Transparansi Publik (X2) 53 4.8 Distribusi Frekuensi dan Persantase Variabel Aktivitas Pengendalia(X3) 54 4.9 Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel Akuntabilitas Keuangan (Y) 54 4.10 Uji Normalitas One – Sample Kolmogorov – Smirnov Test………….….. 55

4.11 Uji Multikolinearitas………... 56

4.12 Koefisien Determinasi………... 58

4.13 Uji Pengaruh Simultan Dengan Uji F……….. 59

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Gambar Hal

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Lampiran Hal

1 Kuesioner Penelitian 67

Referensi

Dokumen terkait

Fase intraoperatif adalah fase saat pasien berada di meja operasi dan berakhir sampai pasien berada di ruang pemulihan, tindakan keperawatan yang dilakukan meliputi penerimaan

1. Proses; Proses sosialisasi Perencanaan Partisipatif Penatagunaan Lahan Desa yang dilakukan di lima desa prioritas secara umum berjalan dengan baik. Penggunaan media

Intan Dental merupakan klinik dokter gigi yang melayani pasien dalam pencegahan dan perawatan kelainan pada gigi dan mulut dengan dan tanpa pembedahan serta juga merupakan

Pembelajaran matematika belum berhasil meningkatkan kemampuan siswa terhadap berpikir kreatif. Banyaknya temuan penelitian yang mengangkat permasalahan berpikir

Pelaksanaan pengecualian dari pemungutan PPh 22 atas Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk dan/ atau PPN serta impor sementara dilakukan oleh Ditjen Bea dan

Perlakuan pupuk organik, taraf KCl dan kombinasi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap produksi timun, Hal ini berarti kompos TKKS mampu menggantikan pupuk kandang

Kode Etik Bidan adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap bidan dalam rangka menjalankan tugas profesinya di masyarakat dan yang memberikan tuntunan serta

SSagai altematifformulasi dari Model Basis Ekspor adalah Ivtiodel Basis Ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi daerah akan sangat ditentukan oleh kemampuan daerah yang