• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan Icc Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB INDIVIDU TERHADAP PENGHANCURAN BENDA BUDAYA DALAM KONFLIK BERSENJATA DI MALI (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN ICC

TAHUN 2016 PADA KEJAHATAN AHMAD AL FAQI AL MAHDI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

RIZKY ARJUNA T GIRSANG NIM: 120200165

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM

(2)

TANGGUNG JAWAB INDIVIDU TERHADAP PENGHANCURAN BENDA BUDAYA DALAM KONFLIK BERSENJATA DI MALI (STUDI KASUS ATAS PUTUSAN ICC

TAHUN 2016 PADA KEJAHATAN AHMAD AL FAQI AL MAHDI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

RIZKY ARJUNA T GIRSANG NIM: 120200165

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Diketahui/ Disetujui Oleh :

KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Abdul Rahman, S.H., M.H. NIP. 195710301984031002

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum Makdin Munthe, S.H., M.Hum. NIP. 195612101986012001 NIP. 195508081980031004

FAKULTAS HUKUM

(3)

ABSTRAK Rizky Arjuna T Girsang*1 Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum.**2

Makdin Munthe, S.H., M.Hum.***3

Tiap individu dituntut untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya dihadapan hukum. Dalam hukum internasional dikenal prinsip tanggung jawab individu, yaitu tanggung jawab yang diberikan kepada individu yang melakukan kejahatan internasional. Benda budaya adalah kebudayaan yang berwujud fisik yang menjadi warisan dari generasi ke genarasi karena dapat menjadi identitas dari suatu masyarakat atau peradaban. Penghancuran benda budaya dalam konflik bersenjata sudah terjadi dari masa ke masa. Salah satu peristiwa penghancuran benda budaya adalah penghancuran benda budaya yang dilakukan oleh Ahmad Al Faqi Al Mahdi dalam konflik bersenjata di Mali pada tahun 2012. Benda-benda budaya di wilayah Mali tepatnya di Timbuktu yang diserang secara sengaja oleh Ahmad Al Faqi Al Mahdi sehingga menimbulkan kehancuran adalah 1) makam Sidi Mahmoud Ben Omar Mohamed Aquit, 2) makam Cheick Mohamed Mahmoud Al Arawani, 3) makam Sidi Mokhtar Ben Cheikh Sidi Muhammad Ben Cheick Alkabir, 4) Alpha Moya makam, 5) makam Cheick Sidi Ahmed Ben Amar Arragadi, 6) makam Cheick mouhamad El Micky, 7) makam Cheick Abdoul Kassim Attouaty, 8) makam Ahamed Fulane, 9) makam Bahaber Babadié 10) Masjid Sidi Yahia.

Dalam penulisan skripsi ini, metode penulisan yang digunakan ialah penelitian hukum normatif, hal ini karena penelitian ini ditujukan untuk meneliti norma-norma hukum yang berlaku baik itu perangkat hukum maupun putusan-putusan pengadilan selain itu diteliti juga buku-buku, literatur, jurnal, bahan internet dan bahan-bahan lainnya yang berkaitan dengan skripsi ini. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tertier. Penelitian ini melakukan analisa data secara kualitatif.

Pelaku penghancuran benda budaya dapat dikenakan tanggung jawab individu atas perbuatan yang dilakukannya tersebut sehingga dapat ditangkap dan diadili dihadapan Mahkamah Pidana Internasional atau International Court Criminal. Hal ini karena penghancuran benda budaya dikategorikan sebagai salah satu bentuk kejahatan perang yang mana berdasarkan Statuta Roma 1998, kejahatan perang adalah salah satu kejahatan internasional yang menjadi yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional selain daripada genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan juga kejahatan agresi. Penghancuran benda budaya yang dilakukan oleh Ahmad Al Faqi Al Mahdi merupakan kasus penghancuran benda budaya dalam konflik bersenjata yang pertama kali ditangani oleh ICC. ICC mengenakan tanggung jawab individu dan menghukum Ahmad Al Faqi Al Mahdi selama 9 tahun. Hal ini dapat menjadi momentum bagi ICC untuk lebih aktif dalam menangkap dan mengadili pelaku-pelaku lainnya yang melakukan penghancuran benda budaya dalam konflik bersenjata. Kata Kunci: Penghancuran Benda Budaya, Tanggung Jawab Individu, Ahmad Al Faqi Al Mahdi.

* Mahasiswa Departemen Hukum Internasional ** Dosen Pembimbing I

(4)

ABSTRAK Rizky Arjuna T Girsang*4 Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum.**5

Makdin Munthe, S.H., M.Hum.***6

Every individual is required to account for all his actions before the law. In international law is known the principle of individual responsibility, namely the responsibility given to individuals who commit international crimes. Cultural objects are cultures of physical form that are inherited from generation to genarasi because it can be the identity of a society or civilization. The destruction of cultural objects in armed conflict has occurred from time to time. One of the events of the destruction of cultural objects is the destruction of cultural objects carried out by Ahmad Al Faqi Al Mahdi in the armed conflict in Mali in 2012. Cultural objects in the Mali region precisely in Timbuktu that was deliberately attacked by Ahmad Al Faqi Al Mahdi causing destruction were 1) the tomb of Sidi Mahmoud Ben Omar Mohamed Aquit, 2) the tomb of Cheick Mohamed Mahmoud Al Arawani, 3) the tomb of Sidi Mokhtar Ben Cheikh Sidi Muhammad Ben Cheick Alkabir, 4) Alpha Moya tomb, 5) the tomb of Cheick Sidi Ahmed Ben Amar Arragadi, 6) the tomb of Cheick mouhamad El Micky, 7) the tomb of Cheick Abdoul Kassim Attouaty, 8) the tomb of Ahamed Fulane, 9) the tomb of Bahaber Babadié 10 ) Sidi Yahia Mosque.

In the writing of this thesis, the method of writing used is normative legal research, this is because this research is intended to examine the legal norms that apply both legal devices and court decisions other than that also studied the books, literature, journals, materials Internet and other materials related to this thesis. Sources of data used in the form of secondary data consisting of primary legal materials, secondary law materials and tertiary legal materials. This research performs qualitative data analysis.

The perpetrators of the destruction of cultural objects may be subject to individual responsibility for the acts committed so that they can be arrested and tried before the International Criminal Court. This is because the destruction of cultural objects is categorized as a form of war crime which, according to the 1998 Rome Statute, war crimes is one of the international crimes that jurisdiction the International Criminal Court in addition to genocide, crimes against humanity, and also the crime of aggression.

The destruction of cultural objects by Ahmad Al Faqi Al Mahdi is a case of destruction of cultural objects in armed conflict first handled by the ICC. The ICC imposed individual responsibility and sentenced Ahmad Al Faqi Al Mahdi for nine years. This can be a momentum for the ICC to be more active in capturing and prosecuting other actors who undermine cultural objects in armed conflict.

Keywords: Destruction of Cultural Objects, Individual Responsibility, Ahmad Al Faqi Al Mahdi.

* Student of International Law Department ** Thesis supervisor I

(5)

KATA PENGANTAR

Shalom aleichem,

“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,

melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku

yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh

iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan

menyerahkan diriNya untuk aku.” (Galatia 2:20)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Pencipta Semesta

Alam karena kasih dan penyertaan-Nya yang selalu Penulis dapatkan, termasuk sepanjang

proses perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini selesai. Skripsi ini diberi judul ―Tanggung

Jawab Individu Terhadap Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata Di Mali (Studi Kasus Atas Putusan ICC Tahun 2016 Pada Kejahatan Ahmad Al Faqi Al Mahdi)” yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dari

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Jatuh dan bangkit kembali dalam mengerjakan

skripsi ini mengajarkan banyak pelajaran hidup yang penulis alami terutama dalam hal

pengendalian diri, ketekunan dan penyerahan diri kepada Tuhan. Disiplin dan kelembutan hati

untuk memahami orang lain, kemampuan berfikir dan daya nalar, khususnya dalam

penyelesaian skripsi ini merupakan pengalaman berharga yang tidak terlupakan.

Secara khusus, penulis mengungkapkan rasa cinta, hormat dan terima kasih Penulis

kepada kedua orang tua Penulis, Ayahanda Aiptu Junaidi T Girsang S.H. dan Ibunda Lambue

Situmeang. Terimaksih atas didikan, cinta dan kasih sayang yang tak ternilai, dorongan,

(6)

penulis. Semoga Tuhan memberikan limpahan berkat dan kasih karunia serta semoga dengan

penyelesaian skripsi ini dapat menjadi obat sehat dan panjang umur bagi papa dan mama.

Ki Hadjar Dewantara, Sang Guru Bangsa pernah berkata ―Apapun yang dilakukan

oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi

bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya‖. Sejalan dengan hal

tersebut penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi bangsa dan juga dunia pendidikan.

Penulis juga menyadari akan keterbatasan yang dimiliki selama penulis berkuliah dan

menyelesaikan skripsi ini sehingga telah melibatkan banyak pihak yang memberi bantuan

moril dan materil serta berbagai kemudahan fasilitas bahkan doa yang tulus dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting. S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Dr. OK Saidin. S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

4. Ibu Puspa Melati Hasibuan. S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

5. Bapak Dr. Jelly Leviza. S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

6. Bapak Abdul Rahman S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

(7)

8. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing I Penulis yang memberikan bimbingan, ilmu dan semangat dalam penyusunan skripsi ini;

9. Bapak Makdin Munthe, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing II Penulis yang memberikan bimbingan, ilmu dan semangat dalam penyusunan skripsi ini;

10. Bapak Prof. Dr. Madiasa Ablisar., S.H., M.S., selaku dosen pembimbing akademik penulis sejak awal berkuliah di kampus sampai sekarang;

11. Seluruh Dosen, Staf dan Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

12. Untuk sahabat-sahabat rohani penulis ‗AGATHOS‘ yaitu Vinamiya Audina

Marpaung, Stevia Amelia Tambunan, Eka Sariati Siburian, Sylvia Sinuhaji dan juga

Kakak Novika Aritonang sebagai kakak pembimbing rohani kami dalam keluarga

rohani ‗AGATHOS‖ yang telah dipertemukan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa

Kebaktian Mahasiswa Kristen USU UP FH. Terimakasih sudah saling menguatkan

dalam doa dan membimbing selama perkuliahan untuk tumbuh bersama dan hidup

dalam Kristus.

13. Untuk Pengurus Komisariat GMKI Koms FH-USU masa bakti 2013/2014 terkhusus

untuk Wakil Ketua bidang aksi dan pelayanan Evelyn Sinurat dan Wakil Sekertaris

Bidang aksi dan pelayanan Fredrik R G Girsang, semoga Tuhan Yesus memberkati.

14. Untuk para anggota pengajar Pendidikan Anak Panti Asuhan Kharispia Program

GMKI 2013/2014 yaitu Vinamiya Audina Marpaung, Elvira Fransisca, Veronica

Sitanggang dan Alm. Nurmawati Pakpahan. Terimakasih telah bersama-sama

memberikan pengajaran dan kebahagiaan buat adik-adik kita di panti asuhan, semoga

Tuhan Yesus memberkati.

(8)

16. Untuk Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Hukum USU Masa Bakti 2013/2014 secara

khusus Bidang Lingkungan Hidup yaitu Bang Jonathan Sinaga, Kak Ong Damanik,

Bang Daniel Ronald dan Bobby Sitompul.

17. Untuk seluruh teman-teman dalam Delegasi Fakultas Hukum USU pada National

Moot Court Competititon ALSA 2015 dan Komunitas Peradilan Semu Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

18. Untuk seluruh teman-teman dalam INDONESIAN YOUTH DIALOGUE 2014 yaitu

Bang Suryadi, Kak Jenny, Bg Rafuan Ahmad, Robert,Guster, Kak Hanna, Intan

Komalasari dan teman-teman lainnya.

19. Untuk Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia dalam Generasi Baru Indonesia

(GenBI) khususnya GenBI SUMUT angkatan 2 yaitu Nugraha, Vanny, Dhian,

Andreas, Fadly, Samuel, Taufiq, Wudda dan teman-teman lainnya. Terimakasih telah

bersama-sama mendukung dalam kepengurusan GenBI SUMUT dan kegiatan GenBI

lainnya.

20. Untuk teman-teman dalam kepanitiaan GenBI Economic Competition 2016.

21. Untuk teman-teman MAKARENA dalam Leadership Camp II Bank Indonesia.

22. Untuk bapak/ibu Pembina GenBI SUMUT yaitu Bapak Diffi Ahmad Johansyah,

Bapak Heru, Bapak Dadal Angkoro, ‗Ibu Kost BI‘ Bunda Elly, dan Kak Citra.

Terimakasih buat ilmu dan nasihat yang diberikan selama berkegiatan dalam GenBI.

23. Untuk teman-teman kelompok 2 dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas

Sumatera Utara tahun 2015 di Pulau Simeulue yaitu Gias, Dolly, Fikri, Andi, Bunga,

Lies, Iqbal, Silvandri, Dira, Octry dan teman-teman lainnya.

24. Untuk keluarga angkat kami kelompok 2 KKN USU 2015 yaitu Keluarga Besar Desa

Layabaung yaitu Kepala Desa Layabaung Bapak Keucik, Bapak Djemat, Bapak Udin,

(9)

menerima kami menjadi bagian dari Keluarga Besar Desa Layabaung pada KKN USU

2015. Semoga kelak kami dapat membawa kemajuan bagi Indonesia dan juga Pulau

Simeulue khususnya Desa Layabaung.

25. Untuk teman-teman Ospek kelompok Siluman yaitu Zhenda, Daniel, Tahi Berdikari,

Wiliam, Wilfrid, Jannes, Arga. Terimakasih sudah menjadi teman diawal masuk

kuliah.

26. Untuk Riswan Efendi dan Bobby Sitompul, terimakasih telah menjadi sahabat penulis

dari semester 2 hingga sekarang. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

27. Untuk Daline, Sherli, Hadi, Yori, Raja, terimakasih telah menjadi sahabat penulis dari

semester 4 hingga sekarang. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

28. Untuk Kos Bolang yaitu Fredrik Girsang, Frans Wardana, Yeremia Panomban, Tri

Oktober, Scott Parulian, Sara Sihotang, Mazmur, Meilinda. Terimakasih telah menjadi

sahabat penulis dan memberikan warna serta inspirasi dalam masa perkuliahan.

Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

29. Untuk teman-teman Panitia Natal FH USU tahun 2015, terkhusus Samuel Marpaung.

Terimakasih sudah sangat sabar menghadapi tim dokumentasi, semangat selalu ya

ketua.

30. Terkhusus untuk Fredrik Girsang, adinda Sara Sihotang dan Itokk awak Tri Septa

Pintauli Purba, terimakasih buat dorongan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Terimakasih untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk segera menyelesaikan

skripsi ini, terimakasih selalu siap sedia kapanpun memberikan bantuan, terimakasih

buat doa-doa kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

31. Buat tim PTTD yaitu Bg Advend, Bg Paul, Yere Panomban, adinda Verawati

(10)

buat kebersamaannya melayani dalam Retreat KMK USU UP FH pada tahun 2015.

Tidur paling akhir, bangun paling awal. PTTD Jayaaa.

32. Untuk junior-junior yang selalu bertanya ‗Kapan sidang bang ?‘, ‗Udah ada

pendamping sidang nya bang ?‘, ‗Sama kita sidangnya bang ?‘ , ‗Ada yang bisa

dibantu ngeskripnya bang ?‘, Terimakasih, terimakasih sudah menjadi penyemangat

dalam penyelesaian skripsi ini. Terimakasih Nadya Putri, Fanidia Tumanggor, Nanda

Lucia Gultom, Nata Pransiska, Farida, Amanda, Virginia, Pray Getsemani, Elisa,

Meydana, Keke Tumangger, Naya, Dilla. Semoga sukses buat kuliah kalian ya dek.

33. Buat adinda Sylvia Sitinjak, adinda Rissa Putri Bert, dan adinda Magdalena Sitompul.

Bersyukur sudah mengenal kalian dan saling belajar untuk pertumbuhan rohani.

Semangat terus untuk hidup dalam Kristus ya dekku.

34. Untuk teman-teman Grup C Hukum USU 2012 yaitu Teresia Pakpahan, Marshal, Zikri

Al Hakim, Grace Santo, Samuel Marpaung, dan teman-teman lainnya.

35. Untuk senior-senior yang menjadi role model dan rujukan penulis dalam berkuliah

yaitu Bang Hotman Aruan, Bang Eko Nainggolan, Kak Ruth Sonya Siahaan, Bang

Togi Robson Sirait dan Kak Maulida Hadry Sa‘adillah. Terimaksaih buat teladan dan

cara hidup abang dan kakak, menjadi inspirasi bagi penulis dalam berkuliah dan

berkarya.

36. Untuk Kakanda Alm. Nurmawati Pakpahan, terimakasih buat semangat dan teladan

yang kakak berikan semasa perkuliahan. Terimakasih sudah menjadi inspirasi penulis

untuk semakin yakin dengan pilihan jurusan Hukum Internasional, terimakasih buat

kebaikan kakak. Akan selalu ingat dengan nasihat dan janji kita kak.

37. Untuk teman-teman Departemen Hukum Internasional.

38. Untuk adik-adik SD AL-Azhar Medan, adik-adik Panti Asuhan Kharispia, adik-adik

(11)

Simeulue Desa Layabaung, dan adik adik SD Pengharapan. Terimakasih, telah

mengajarkan abang agar selalu tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup. Dari

kalian abang belajar untuk selalu bersyukur dan tersenyum dalam berbagai kondisi,

untuk selalu yakin pada Indonesia. Terimakasih buat kebahagiaanya, buat tawa, canda

dan tangis. Tetap semangat adik-adikku, kalian salah satu alasan bagi abang untuk

selalu berkarya bagi Indonesia kita. Belajar yang rajin ya adik-adikku, kalianlah

pemimpin masa depan.

39. Untuk orang-orang yang mengasihi dan menyebut nama penulis dalam doa-doanya.

Terimakasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis memohon maaf dan berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan

saran agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

“Jalanilah hidup dengan keberanian, keikhlasan dan kerja keras, bukan untuk saling

mengalahkan tapi untuk menjadi berkat bagi sesama dan demi kemuliaan Tuhan.”

Medan, Mei 2017

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 8

D. Keaslian Penulisan ... 9

E. Tinjauan Pustaka ... 10

F. Metode Penelitan ... 29

G. Sistematika Penulisan ... 32

BAB II KEDUDUKAN BENDA BUDAYA SAAT TERJADINYA KONFLIK BERSENJATA A. Defenisi dan Pengertian Benda Budaya ... 35

B. Sejarah Penghancuran Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata ... 52

C. Kedudukan Benda Budaya Dalam Konflik Bersenjata ... 69

(13)

A. Individu sebagai Subjek Hukum Internasional ... 86

B. Impunity dalam Hukum Internasional ... 94

C. Pengaturan Tanggung Jawab Individu

berdasarkan Statuta Roma 1998 ... 98

BAB IV PUTUSAN ICC TERHADAP TANGGUNG JAWAB INDIVIDU DALAM PENGHANCURAN BENDA BUDAYA SAAT TERJADINYA KONFLIK BERSENJATA DI MALI

A. Penghancuran Benda Budaya dalam

Konflik Bersenjata sebagai Kejahatan Perang ... 108

B. Latar Belakang Penghancuran Benda Budaya

dalam Konflik Bersenjata di Mali ... 125

C. Putusan ICC terhadap Ahmad Al Faqi Al Mahdi

dalam Penghancuran Benda Budaya saat

terjadinya Konflik Bersenjata di Mali ... 137

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 151

B. Saran ... 154

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR SINGKATAN

AQIM : Al-Qaeda in the Islamic Maghreb

ECOWAS : Economic Community of West African States

GAM : Gerakan Aceh Merdeka

HAM : Hak Asasi Manusia

ICES : The International Convenant on Economic Social and Cultural Rights

ICPR : The International Convenant on Civil and Political Rights

ICTR : International Criminal Tribunal for Rwanda

ICTY : International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia

IMTFE : International Military Tribunal for the Far East

LBB : Liga Bangsa-Bangsa

LTTE : Liberation Tigers of Tamil Eelam

MILF : Moro Islamic Liberation Front

MNLA : National Movement for the Liberation of Azawad

PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa

PD : Perang Dunia

PJIC : Permanent Court of International Justice

SM : Sebelum Masehi

(15)

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

TABEL 1.1 Ringkasan Benda Budaya Berdasarkan Konvensi-Konvensi Internasional………..50

TABEL 1.2. Kategori Kejahatan Perang Berdasarkan Statuta ROMA 1998………..120

GAMBAR 1.1 Lambang pengenal yang digunakan tiga buah………..81

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, tanggung jawab Negara atas pengalihan benda angkasanya kepada pihak swasta sesuai dengan Hukum Internasional

Di dalam hukum pidana internasional yang dapat dimintai pertanggungjawaban adalah individu. Meskipun pelanggaran yang terjadi disebabkan oleh aktor non- negara akan

(b) Adanya suatu perbuatan yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain dan mewajibkannya ganti rugi atau dikenal dengan perbuatan melawan hukum. Tanggung jawab hotel Ahmad

(2) Ketentuan dalam hukum internasional yang mengharuskan penuntutan terhadap tindakan-tindakan yang dapat dipidana berdasarkan prinsip yurisdiksi universal, jadi

Fungsi dasar dari prinsip tanggung jawab negara ini dalam hukum internasional adalah memberikan perlindungan kepada setiap negara, antara lain dengan cara