IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF
PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
KABUPATEN NIAS
TESIS
OLEH :
DENNIS BAKTIAN LAHAGU
NIM. 147024025
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF
PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
KABUPATEN NIAS
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) dalam Program Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Oleh:
DENNIS BAKTIAN LAHAGU
147024025/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Judul Tesis : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF PADA PELAYANAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN NIAS
Nama Mahasiswa : Dennis Baktian Lahagu Nomor Induk Mahasiswa : 147024025
Program Studi : Magister Studi Pembangunan
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Dr. Beti Nasution, M.Si. K e t u a
Drs. Kariono, M.Si. Anggota
Ketua Program Studi,
Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A.
Dekan,
Dr. Muryanto Amin, M.Si.
Tanggal lulus : 10 November 2016
Telah diuji
Pada Tanggal : 10 November 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Beti Nasution, M.Si. Anggota : 1. Drs. Kariono, M.Si.
2. Warjio, M.A., Ph.D. 3. Hatta Ridho, S.Sos, MSP.
4. Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A.
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN NIAS
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelas kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 10 November 2016 Penulis,
Dennis Baktian Lahagu
i
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN NIAS
ABSTRAK
Pemerintah telah melakukan sejumlah penyempurnaan dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dengan menetapkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Undang-undang ini memuat prinsip stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan yang ditujukan kepada pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias dilihat dari perspektif kepatuhan (compliance) implementator dan perspektif perubahan apa yang terjadi (whats happening?). Penelitian ini merupakan penelitian implementasi kebijakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (deep interview)
terhadap informan, observasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan langsung, serta studi literatur untuk mempertajam eksplanasi masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan diwujudkan melalui program kegiatan yang diberi nomen klatur Pelayanan Langsung Pemrosesan Dokumen Kependudukan di Kecamatan se-Kabupaten Nias yang efektif dilaksanakan sejak bulan Oktober 2015. Secara umum, pelaksanaan kegiatan ini sudah baik walau belum optimal. Dari perspektif kepatuhan, pada umumnya implementator telah mengetahui dan memahami tentang kebijakan stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan. Dari perspektif apa yang terjadi? disimpulkan bahwa kegiatan tersebut memberikan pengaruh terhadap pengurangan persentase penduduk yang belum memiliki dokumen kependudukan walau belum optimal. Penelitian ini menyarankan supaya Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias membentuk Unit Pelaksana Teknis Instansi Pelaksana Pelayanan Administrasi Kependudukan di kecamatan, menjalin kerjasama dalam bentuk MOU dengan PT. PLN Persero, melanjutkan sosialisasi pelayanan administrasi
kependudukan kepada masyarakat, serta membentuk suatu Standar Operational
Prosedure (SOP) pelaksanaan pelayanan langsung di kecamatan atau di desa-desa.
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administasi Kependudukan, Kepatuhan, Pelayanan Langsung
ii
POLICY IMPLEMENTATION OF STELSEL ACTIVE AT POPULATION ADMINISTRATIVE SERVICES
IN THE POPULATION AND CIVIL REGISTRY OF NIAS REGENCY
ABSTRACT
The government has made a number of improvements in service delivery population administration, one of which is to establish tha Law Number 24 Year 2013 on the amandement of Act No. 23 of 2006 concerning Population Administration. One important improvement in the law number 24 of 2013 is about the principle of active stelsel on population administration services directed at the government. So, the government is obliged to actively carry out the administrative services of population. The research was conducted to determine the general description of stelsel active policy implementation on population administrative services in the Population and Civil Registry of Nias Regency based perspective of compliance implementator and perspective of “what’s happening?”. This research is a study implementation with descriptive qualitative approach. The data collection used interview, direct observation and documentation technics. The results obtained in this research showed that the policy implementation is realized through a program called Direct Services of Population Document Processing in Sub-Districts in Nias. This program effectively implemented since October 2015. From the perspective of compliance, generally implementator already know and understand about the stelsel active policy
implementation on population administrative services. From the perspective of „what’s
happening?’, it is concluded that the activity is not optimal to give effect to the reduction in the percentage of people who do not have citizenship documents. This study suggested that Nias Regency Government through the Population and Civil Registry of Nias Regency formed Technical Implementation Units Administrative Services Population in the sub-districts, formed a partnership in the form of MOU with PT. PLN Persero, continued dissemination of population administrative services to the community, and formed a Standard Operation Procedure (SOP) implementation of direct services in the district or in the villages.
Keywords: Policy Implementation, Stelsel Active On Population Administration
Services, Compliance, Direct Services
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur yang begitu besar kepada Tuhan Yang Maha
Esa, Maha Kasih dan Maha Penyayang, atas kelimpahan kasih-Nya yang tiada
pernah berkesudahan sehingga penulis dapat merampungkan tesis yang berjudul
“Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administrasi
Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu pemenuhan syarat untuk meraih gelar
Magister Studi Pembangunan (MSP) pada Program Magister Studi Pembangunan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini, telah mendapat
banyak bimbingan, arahan, bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih
yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum.,selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A., selaku Ketua Program Studi
Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku
Tim Penguji.
4. Bapak Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si., selaku Sekretaris Program
Studi Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.
iv
5. Ibu Dr. Beti Nasution, M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak
Drs. Kariono, M.Si., selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang dengan
sabar dan tulus telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan penulisan tesis ini.
6. Bapak Warjio, M.A., Ph.D. dan Bapak Hatta Ridho, S.Sos, MSP, selaku
Komisi Pembanding/Penguji, atas saran dan kritik konstruktif yang telah
diberikan.
7. Seluruh dosen Program Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera
Utara atas bekal ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan.
8. Bapak Yanueli Nazara, BA (alm.) selaku Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Nias, yang telah memberikan persetujuan bagi
penulis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana.
9. Bapak Tehesokhi Hulu, S.IP selaku Plt. Kepala Dinas kependudukan dan
catatan Sipil Kabupaten Nias dan seluruh jajarannya, yang telah banyak
membantu dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian.
10. Seluruh informan yang telah membantu memberikan informasi-informasi
penting seputar tema penelitian tesis ini.
11. Rekan-rekan mahasiswa Program Magister Studi Pembangunan Universitas
Sumatera Utara atas kebersamaan selama menempuh pendidikan.
12. Orangtua terkasih, ayahanda Arosokhi Lahagu (alm.) dan ibunda Nurdelima
Zendrato yang selalu memberikan yang terbaik untuk pendidikan
putra-putrinya. Semoga ibunda diberi kesehatan dan umur yang panjang oleh-Nya.
v
13. Bapak Drs. Sochifao Zega (alm.) dan ibu Na’imah, mertua yang tidak henti
-hentinya memberikan dukungan terbaik kepada anak menantunya. Semoga
Tuhan selalu memberkati.
14. Yang terkasih, istri tercinta Emilia Zega, SKM, ananda tercinta Abigail
Emelyn Delia Lahagu, Andrea Evelyn Delia Lahagu dan Arjuna Benedictus
Adhiyatma Lahagu, kalian adalah anugerah terindah dari-Nya, yang tiada
henti berdoa dan menjadi penyemangat yang menguatkan dalam masa-masa
pendidikan ini.
15. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan
ini, yang turut membantu dalam penyelesaian tesis ini, penulis ucapkan
terimakasih.
Penulis memahami bahwa tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan
jauh dari sempurna. Namun besar harapan tersematkan, semoga tesis ini dapat
memberikan manfaat kepada seluruh pembaca dan pihak lainnya. Semoga kiranya
Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua. Amin.
Medan, 10 November 2016
Penulis,
Dennis Baktian Lahagu
vi
RIWAYAT HIDUP
I. Data Personal
1. Nama : DENNIS BAKTIAN LAHAGU
2. Tempat/Tanggal Lahir : Gunungsitoli, 12 Mei 1980
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
6. Nomor Induk Pegawai : 19800512 200502 1 001
7. Pangkat / Golongan Ruang : Penata Tingkat I, III/d
8. Status Perkawinan : Menikah
9. Nama Istri : Emilia Zega, SKM
10. Nama Anak : Abigail Emelyn Delia Lahagu
Andrea Evelyn Delia Lahagu
Arjuna Benedictus Adhiyatma Lahagu
11. Nama Orangtua :
a. Ayah : Arosokhi Lahagu (alm.)
b. Ibu : Nurdelima Zendrato
II. Riwayat Pendidikan
1. Taman Kanak-kanak (TK) ‘Hanna Blindow Gunungsitoli, 1984 – 1986;
2. Sekolah Dasar Negeri Nomor 070974 Gunungsitoli, 1986 – 1992;
3. Sekola Menengah Pertama Negeri I Gunungsitoli, 1992 – 1995;
4. Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Matauli, Pandan, Tapanuli Tengah,
1995 – 1998;
5. Universitas Gadjah Mada (Bachelor’s Degree), Yogyakarta, 1998 – 2003; 6. Universitas Sumatera Utara (Master’s Degree), Medan, 2015 – 2016.
III. Riwayat Jabatan
1. Staf pada Kantor Camat Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias, 2005 – 2006;
2. Staf pada Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias, 2006 – 2010; 3. Kepala Seksi Retribusi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Nias, 2010 – 2012;
4. Kepala Seksi Penatausahaan Dokumen Pencatatan Sipil pada Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias, 2012 – 2015;
5. Staf pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias, 2015
– sekarang.
vii DAFTAR ISI
ABSTRAK i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR Iii
RIWAYAT HIDUP vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
I PENDAHULUAN ... 1
2.2.1. Pengertian Kebijakan ... 20
2.2.2. Konsep Kebijakan Publik ... 21
2.3. Implementasi Kebijakan Publik ... 22
2.3.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Publik 24 2.3.2. Penentuan Model Implementasi Kebijakan Publik ... 28
2.4. Pelayanan Publik ... 2.4.1. Pengertian Pelayanan ... 33
2.4.2. Konsep Pelayanan Publik ... 35
2.4.3. Asas-asas Pelayanan Publik ... 37
2.5. Pelayanan Administrasi Kependudukan ... 39
2.5.1. Pelayanan Administrasi Kependudukan sebagai Kewenangan Daerah ... 39
2.5.2. Pelayanan Administrasi Kependudukan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 ... 41
2.5.3. Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan ... 46
III METODOLOGI PENELITIAN ... 48
viii
3.6. Defenisi Konsep ... 54
3.7. Metode Analisis Data ... 56
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 58
4.1.1. Gambaran Kabupaten Nias ... 58
4.1.2. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 60
4.1.3. Anggaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 65
4.1.4. Persyaratan dan Tata Cara Pengurusan Dokumen Kependudukan ... 66
4.2. Karakteristik dan Identitas Informan ... 68
4.3. Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 71
4.3.1. Kepatuhan (Compliance) Implementator Kebijakan .. 71
4.3.1.1. Pemahaman Implementator ... 72
4.3.1.2. Perilaku Patuh Implementator ... 73
4.3.2. Perubahan Apa Yang Terjadi? (What’s Happening?)... 88
4.3.2.1. Banyaknya Aktor Yang Terlibat ... 93
4.3.2.2. Kejelasan Program ... 97
4.3.2.3. Kerumitan Program ... 100
4.3.2.4. Peran Unit-Unit Pemerintah ... 103
4.3.2.5. Faktor-faktor Kendala yang Terjadi Diluar Teknis Implementasi ... 106
4.4. Pembahasan ... 114
4.4.1. Perspektif Kepatuhan Dalam Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 117
ix
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
1.1. Perkembangan Akta Kelahiran yang Dikeluarkan Menurut
Kecamatan di Kabupaten Nias 2010 – 2013 ... 8
4.1. Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa per Kecamatan
di Kabupaten Nias ... 59
4.2. Anggaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Nias ... 65
4.3. Identitas Informan Kunci ... 68
4.4. Identitas Informan Yang Terlibat Dalam Teknis Pelaksanaan
Kegiatan Pelayanan Administrasi Kependudukan ...
69
4.5. Identitas Informan Yang Berasal Dari Masyarakat, Unsur
DPRD Kabupaten Nias, Camat, Personil Polsek dan Koramil
70
4.6. Rekapitulasi Hasil Pelayanan Langsung Pemrosesan
Dokumen Kependudukan yang Dilaksanakan di Kecamatan
Sogaeadu dan Kecamatan Idanogawo Tahun 2015 ... 89
4.7. Rekapitulasi Hasil Pelayanan Langsung Pemrosesan
Dokumen Kependudukan di Lima Kecamatan Tahun 2016 ... 89
4.8. Gambaran Tingkat Pendidikan PNS dan Tenaga Honorer
pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Nias ... 93
x
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
4.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Nias Berdasarkan Perda Kab. Nias Nomor 7
Tahun 2008 ... 62
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470/327/SJ
tanggal 17 Januari 2014 perihal Perubahan Kebijakan dalam
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan ... xii
2. Daftar Pertanyaan sebagai Pedoman Wawancara ... xvi
3. Surat Izin Penelitian ... xviii