• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Nias

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Nias"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF

PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

KABUPATEN NIAS

TESIS

OLEH :

DENNIS BAKTIAN LAHAGU

NIM. 147024025

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF

PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

KABUPATEN NIAS

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) dalam Program Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

Oleh:

DENNIS BAKTIAN LAHAGU

147024025/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(3)

Judul Tesis : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF PADA PELAYANAN

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN NIAS

Nama Mahasiswa : Dennis Baktian Lahagu Nomor Induk Mahasiswa : 147024025

Program Studi : Magister Studi Pembangunan

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Dr. Beti Nasution, M.Si. K e t u a

Drs. Kariono, M.Si. Anggota

Ketua Program Studi,

Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A.

Dekan,

Dr. Muryanto Amin, M.Si.

Tanggal lulus : 10 November 2016

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 10 November 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Beti Nasution, M.Si. Anggota : 1. Drs. Kariono, M.Si.

2. Warjio, M.A., Ph.D. 3. Hatta Ridho, S.Sos, MSP.

4. Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A.

(5)

PERNYATAAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN NIAS

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelas kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 10 November 2016 Penulis,

Dennis Baktian Lahagu

(6)

i

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STELSEL AKTIF PADA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN NIAS

ABSTRAK

Pemerintah telah melakukan sejumlah penyempurnaan dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dengan menetapkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Undang-undang ini memuat prinsip stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan yang ditujukan kepada pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias dilihat dari perspektif kepatuhan (compliance) implementator dan perspektif perubahan apa yang terjadi (whats happening?). Penelitian ini merupakan penelitian implementasi kebijakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (deep interview)

terhadap informan, observasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan langsung, serta studi literatur untuk mempertajam eksplanasi masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan diwujudkan melalui program kegiatan yang diberi nomen klatur Pelayanan Langsung Pemrosesan Dokumen Kependudukan di Kecamatan se-Kabupaten Nias yang efektif dilaksanakan sejak bulan Oktober 2015. Secara umum, pelaksanaan kegiatan ini sudah baik walau belum optimal. Dari perspektif kepatuhan, pada umumnya implementator telah mengetahui dan memahami tentang kebijakan stelsel aktif pada pelayanan administrasi kependudukan. Dari perspektif apa yang terjadi? disimpulkan bahwa kegiatan tersebut memberikan pengaruh terhadap pengurangan persentase penduduk yang belum memiliki dokumen kependudukan walau belum optimal. Penelitian ini menyarankan supaya Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias membentuk Unit Pelaksana Teknis Instansi Pelaksana Pelayanan Administrasi Kependudukan di kecamatan, menjalin kerjasama dalam bentuk MOU dengan PT. PLN Persero, melanjutkan sosialisasi pelayanan administrasi

kependudukan kepada masyarakat, serta membentuk suatu Standar Operational

Prosedure (SOP) pelaksanaan pelayanan langsung di kecamatan atau di desa-desa.

Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administasi Kependudukan, Kepatuhan, Pelayanan Langsung

(7)

ii

POLICY IMPLEMENTATION OF STELSEL ACTIVE AT POPULATION ADMINISTRATIVE SERVICES

IN THE POPULATION AND CIVIL REGISTRY OF NIAS REGENCY

ABSTRACT

The government has made a number of improvements in service delivery population administration, one of which is to establish tha Law Number 24 Year 2013 on the amandement of Act No. 23 of 2006 concerning Population Administration. One important improvement in the law number 24 of 2013 is about the principle of active stelsel on population administration services directed at the government. So, the government is obliged to actively carry out the administrative services of population. The research was conducted to determine the general description of stelsel active policy implementation on population administrative services in the Population and Civil Registry of Nias Regency based perspective of compliance implementator and perspective of “what’s happening?”. This research is a study implementation with descriptive qualitative approach. The data collection used interview, direct observation and documentation technics. The results obtained in this research showed that the policy implementation is realized through a program called Direct Services of Population Document Processing in Sub-Districts in Nias. This program effectively implemented since October 2015. From the perspective of compliance, generally implementator already know and understand about the stelsel active policy

implementation on population administrative services. From the perspective of „what’s

happening?’, it is concluded that the activity is not optimal to give effect to the reduction in the percentage of people who do not have citizenship documents. This study suggested that Nias Regency Government through the Population and Civil Registry of Nias Regency formed Technical Implementation Units Administrative Services Population in the sub-districts, formed a partnership in the form of MOU with PT. PLN Persero, continued dissemination of population administrative services to the community, and formed a Standard Operation Procedure (SOP) implementation of direct services in the district or in the villages.

Keywords: Policy Implementation, Stelsel Active On Population Administration

Services, Compliance, Direct Services

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur yang begitu besar kepada Tuhan Yang Maha

Esa, Maha Kasih dan Maha Penyayang, atas kelimpahan kasih-Nya yang tiada

pernah berkesudahan sehingga penulis dapat merampungkan tesis yang berjudul

Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administrasi

Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu pemenuhan syarat untuk meraih gelar

Magister Studi Pembangunan (MSP) pada Program Magister Studi Pembangunan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini, telah mendapat

banyak bimbingan, arahan, bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih

yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum.,selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A., selaku Ketua Program Studi

Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku

Tim Penguji.

4. Bapak Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si., selaku Sekretaris Program

Studi Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

(9)

iv

5. Ibu Dr. Beti Nasution, M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak

Drs. Kariono, M.Si., selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang dengan

sabar dan tulus telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan penulisan tesis ini.

6. Bapak Warjio, M.A., Ph.D. dan Bapak Hatta Ridho, S.Sos, MSP, selaku

Komisi Pembanding/Penguji, atas saran dan kritik konstruktif yang telah

diberikan.

7. Seluruh dosen Program Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera

Utara atas bekal ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan.

8. Bapak Yanueli Nazara, BA (alm.) selaku Kepala Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Nias, yang telah memberikan persetujuan bagi

penulis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana.

9. Bapak Tehesokhi Hulu, S.IP selaku Plt. Kepala Dinas kependudukan dan

catatan Sipil Kabupaten Nias dan seluruh jajarannya, yang telah banyak

membantu dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian.

10. Seluruh informan yang telah membantu memberikan informasi-informasi

penting seputar tema penelitian tesis ini.

11. Rekan-rekan mahasiswa Program Magister Studi Pembangunan Universitas

Sumatera Utara atas kebersamaan selama menempuh pendidikan.

12. Orangtua terkasih, ayahanda Arosokhi Lahagu (alm.) dan ibunda Nurdelima

Zendrato yang selalu memberikan yang terbaik untuk pendidikan

putra-putrinya. Semoga ibunda diberi kesehatan dan umur yang panjang oleh-Nya.

(10)

v

13. Bapak Drs. Sochifao Zega (alm.) dan ibu Na’imah, mertua yang tidak henti

-hentinya memberikan dukungan terbaik kepada anak menantunya. Semoga

Tuhan selalu memberkati.

14. Yang terkasih, istri tercinta Emilia Zega, SKM, ananda tercinta Abigail

Emelyn Delia Lahagu, Andrea Evelyn Delia Lahagu dan Arjuna Benedictus

Adhiyatma Lahagu, kalian adalah anugerah terindah dari-Nya, yang tiada

henti berdoa dan menjadi penyemangat yang menguatkan dalam masa-masa

pendidikan ini.

15. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan

ini, yang turut membantu dalam penyelesaian tesis ini, penulis ucapkan

terimakasih.

Penulis memahami bahwa tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan

jauh dari sempurna. Namun besar harapan tersematkan, semoga tesis ini dapat

memberikan manfaat kepada seluruh pembaca dan pihak lainnya. Semoga kiranya

Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua. Amin.

Medan, 10 November 2016

Penulis,

Dennis Baktian Lahagu

(11)

vi

RIWAYAT HIDUP

I. Data Personal

1. Nama : DENNIS BAKTIAN LAHAGU

2. Tempat/Tanggal Lahir : Gunungsitoli, 12 Mei 1980

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Kristen Protestan

5. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

6. Nomor Induk Pegawai : 19800512 200502 1 001

7. Pangkat / Golongan Ruang : Penata Tingkat I, III/d

8. Status Perkawinan : Menikah

9. Nama Istri : Emilia Zega, SKM

10. Nama Anak : Abigail Emelyn Delia Lahagu

Andrea Evelyn Delia Lahagu

Arjuna Benedictus Adhiyatma Lahagu

11. Nama Orangtua :

a. Ayah : Arosokhi Lahagu (alm.)

b. Ibu : Nurdelima Zendrato

II. Riwayat Pendidikan

1. Taman Kanak-kanak (TK) ‘Hanna Blindow Gunungsitoli, 1984 – 1986;

2. Sekolah Dasar Negeri Nomor 070974 Gunungsitoli, 1986 – 1992;

3. Sekola Menengah Pertama Negeri I Gunungsitoli, 1992 – 1995;

4. Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Matauli, Pandan, Tapanuli Tengah,

1995 – 1998;

5. Universitas Gadjah Mada (Bachelor’s Degree), Yogyakarta, 1998 – 2003; 6. Universitas Sumatera Utara (Master’s Degree), Medan, 2015 – 2016.

III. Riwayat Jabatan

1. Staf pada Kantor Camat Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias, 2005 – 2006;

2. Staf pada Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias, 2006 – 2010; 3. Kepala Seksi Retribusi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Nias, 2010 – 2012;

4. Kepala Seksi Penatausahaan Dokumen Pencatatan Sipil pada Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias, 2012 – 2015;

5. Staf pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias, 2015

– sekarang.

(12)

vii DAFTAR ISI

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR Iii

RIWAYAT HIDUP vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xi

I PENDAHULUAN ... 1

2.2.1. Pengertian Kebijakan ... 20

2.2.2. Konsep Kebijakan Publik ... 21

2.3. Implementasi Kebijakan Publik ... 22

2.3.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Publik 24 2.3.2. Penentuan Model Implementasi Kebijakan Publik ... 28

2.4. Pelayanan Publik ... 2.4.1. Pengertian Pelayanan ... 33

2.4.2. Konsep Pelayanan Publik ... 35

2.4.3. Asas-asas Pelayanan Publik ... 37

2.5. Pelayanan Administrasi Kependudukan ... 39

2.5.1. Pelayanan Administrasi Kependudukan sebagai Kewenangan Daerah ... 39

2.5.2. Pelayanan Administrasi Kependudukan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 ... 41

2.5.3. Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan ... 46

III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

(13)

viii

3.6. Defenisi Konsep ... 54

3.7. Metode Analisis Data ... 56

IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 58

4.1.1. Gambaran Kabupaten Nias ... 58

4.1.2. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 60

4.1.3. Anggaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 65

4.1.4. Persyaratan dan Tata Cara Pengurusan Dokumen Kependudukan ... 66

4.2. Karakteristik dan Identitas Informan ... 68

4.3. Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif Pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 71

4.3.1. Kepatuhan (Compliance) Implementator Kebijakan .. 71

4.3.1.1. Pemahaman Implementator ... 72

4.3.1.2. Perilaku Patuh Implementator ... 73

4.3.2. Perubahan Apa Yang Terjadi? (What’s Happening?)... 88

4.3.2.1. Banyaknya Aktor Yang Terlibat ... 93

4.3.2.2. Kejelasan Program ... 97

4.3.2.3. Kerumitan Program ... 100

4.3.2.4. Peran Unit-Unit Pemerintah ... 103

4.3.2.5. Faktor-faktor Kendala yang Terjadi Diluar Teknis Implementasi ... 106

4.4. Pembahasan ... 114

4.4.1. Perspektif Kepatuhan Dalam Implementasi Kebijakan Stelsel Aktif pada Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias ... 117

(14)

ix

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1. Perkembangan Akta Kelahiran yang Dikeluarkan Menurut

Kecamatan di Kabupaten Nias 2010 – 2013 ... 8

4.1. Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa per Kecamatan

di Kabupaten Nias ... 59

4.2. Anggaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Nias ... 65

4.3. Identitas Informan Kunci ... 68

4.4. Identitas Informan Yang Terlibat Dalam Teknis Pelaksanaan

Kegiatan Pelayanan Administrasi Kependudukan ...

69

4.5. Identitas Informan Yang Berasal Dari Masyarakat, Unsur

DPRD Kabupaten Nias, Camat, Personil Polsek dan Koramil

70

4.6. Rekapitulasi Hasil Pelayanan Langsung Pemrosesan

Dokumen Kependudukan yang Dilaksanakan di Kecamatan

Sogaeadu dan Kecamatan Idanogawo Tahun 2015 ... 89

4.7. Rekapitulasi Hasil Pelayanan Langsung Pemrosesan

Dokumen Kependudukan di Lima Kecamatan Tahun 2016 ... 89

4.8. Gambaran Tingkat Pendidikan PNS dan Tenaga Honorer

pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Nias ... 93

(15)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

4.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Nias Berdasarkan Perda Kab. Nias Nomor 7

Tahun 2008 ... 62

(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470/327/SJ

tanggal 17 Januari 2014 perihal Perubahan Kebijakan dalam

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan ... xii

2. Daftar Pertanyaan sebagai Pedoman Wawancara ... xvi

3. Surat Izin Penelitian ... xviii

Referensi

Dokumen terkait

standard, naturalized species – exotic species that have adapted and grow and multiply as if they are native – are also considered as native if it is proven that they do not

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangtepatnya pendistribusian beras miskin di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican. Metode penelitian ini adalah metode

Berdasarkan hasil observasi bahwa hambatan yang dihadapi berupa kurang disiplin dalam pelaksanaan brifing dan masih minimnya tempat dan jarak untuk melaksanaan

Pengklasifikasian pada tumbuhan memiliki tujuan dan manfaat. Klasifikasi tumbuhan merupakan suatu cara sebagai pembentukan kelas-kelas, kelompok, atau unit melalui

Dan pada penyeleksian, pada urutan rangking calon ustadz yang akan dipilih tidak menutup kemungkinan terdapat nilai total calon ustadz yang sama dari 5 kriteria diatas,

Suatu segitiga dikatakan segitiga sama sisi jika dan hanya jika memiliki tiga ukuran sisi yang sama panjang. Contoh segitiga sama sisi yaitu pada gambar 8b. Keterkaitan antara

Untuk mendapatkan bahan komposit anti radar yang mempunyai daya serap tinggi yaitu sebagai material penyerap gelombang radar pada frekuensi 2-18 GHz yang nantinya

menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan jenis fermentasi dan lama fermentasi berpengaruh nyata (Fhitung > Ftabel), akan tetapi interaksi antara keduanya tidak berbeda