• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Control) Terhadap Lalu Lintas Udara Yang Aman Dan Lancar (Studi Pada Bandar Udara Kuala Namu International)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Control) Terhadap Lalu Lintas Udara Yang Aman Dan Lancar (Studi Pada Bandar Udara Kuala Namu International)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB PENGAWAS LALU LINTAS UDARA

(AIR TRAFFIC CONTROL) TERHADAP LALU LINTAS

UDARA YANG AMAN DAN LANCAR

(STUDI PADA BANDAR UDARA KUALA NAMU INTERNATIONAL)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh : Thirza Thamara NIM : 120200350

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA DAGANG

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TANGGUNG JAWAB PENGAWAS LALU LINTAS UDARA

(AIR TRAFFIC CONTROL) TERHADAP LALU LINTAS

UDARA YANG AMAN DAN LANCAR

(STUDI PADA BANDAR UDARA KUALA NAMU INTERNATIONAL)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhirdan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh : Thirza Thamara NIM : 120200350

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA DAGANG

DisetujuiOleh :

KetuaDepartemenHukumKeperdataan

Prof. Dr. H. HasimPurba, SH, M.Hum NIP. 196603031985081001

Dosen Pembimbing I DosenPembimbing II

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang merupakan karya ilmiah dengan judul “Tanggung Jawab Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Control) Terhadap Lalu Lintas Udara Yang Aman Dan Lancar (Studi Pada Bandar Udara Kuala Namu International)” yang disusun dan diajukan untuk memenuhi syrarat memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara

Pada dasarnya kesalahan dari pihak Air Traffic Control (ATC) dalam menjalankan tugasnya adalah kecil kemungkinan terjadi kecelakaan, karena tugas dari pihak Air Traffic Control (ATC) adalah memberikan informasi, instruksi (clearance) yang diberikan kepada pilot adalah informasi yang benar, lengkap dan jelas agar penerbangan itu berjalan aman dan lancar. Walaupun ada beberapa kemungkinan kesalahan itu yang dilakukan oleh pihak Air Traffic Control (ATC).

Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua penulis yaitu Prayit Sarwinto dan Susilawaty atas segala perhatian,dukungan, doa dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara.

(4)

1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM, selaku pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. H. Ok. Saidin, SH. M.Hum, selaku pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus Dosen Pembimbing I yang banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.

3. Ibu Hj. Sinta uli, SH, M.Hum, selaku Ketua Program Kekhususan Hukum Dagang dan sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan-arahan serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.

4. Ibu Rabiatul Syahriah, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

5. Seluruh dosen beserta staf pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan secara langsung maupun tidak langsung telah sangat membantu dalam memberikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(5)

7. Kepada Rendy Irdansyah yang telah memberikan banyak dukungan baik dalam doa maupun perkataan.

8. Kepada teman-teman seperjuangan penulis yaitu angkatan 2012 yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis.

9. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, atas segala kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2016 Penulis

(6)

ABSTRAK

ThirzaThamara* HasimPurba**

SintaUli***

Perusahaan penerbangan untuk ketertiban dalam lalulinta sudara, sebaiknya mengikuti arahan dari pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Controller) yang disingkat ATC.ATC merupakan pengatur lalu lintas udara yang tugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan dari tabrakan (making separation).Adapun permasalahan yang timbul dalam penulisan ini adalah bagaimanakah pengaturan lalu lintas udara di Indonesia pada Umumnya, bagaimanakah pelaksanaan fungsi lalu lintas udara (air traffic control) diBandar Udara Kuala Namu International dalam memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi penerbangan dan bagaimanakahtanggung jawab pengawas lalu lintas udara (air traffic control) terhadap lalu lintas udara. Berdasarkan latar belakang diatas, dipilih judul tentang ”Tanggung jawab pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Control) terhadap lalu lintas udara yang aman dan lancar (Studi pada Bandar Udara Kuala Namu International)”.

Adapunmetode penelitian yang digunakan adalahyuridisnormatif, data yang digunakanadalah data primer dan data sekundersertapengumpulan data

melalui studikepustakaandanstudilapangan.Data yang

diperolehdianalisissecarakualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian penulis bahwa Pengaturan Lalu Lintas Udara di Indonesia yaitu Undang-undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : Km 14 Tahun 2009 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan. Pelaksanaan FungsiLalu Lintas Udara ATC diBandar Udara Kuala Namu International dalam memberikan Keselamatan dan Kenyamanan bagi Penerbangan antara lain memberikan informasi dan instruksi (clearance) kepada pesawat, menanggulangi jam sibuk di bandar udara, mampu pengendalian kebisingan di bandar udara dan Pesawat pada waktu di udara harus selalu dalam pengawasan ATC. Karena pelaksanaan lalu lintas ATC diBandar Udara Kuala Namu International selalu memantau semua pesawat yang akan terbang dari pesawat itu take of sampai pesawat landing dan sampai ke tempat tujuan. Pemerintah Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi bandara dan menerapkan regulasi terhadap maskapai yang sesuai dengan standar internasional. Pemerintah pun bertanggungjawab memfasilitasiATC untuk keselamatan pesawat penumpang komersil, yang memiliki tugas utama untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan tabrakan, pemerintah pun bertanggungjawab atas kecelakaan penerbangan.

Kata kunci : Pengawas, lalulintasudara, ATC

*) MahasiswaFakultasHukum USU/Penulis

(7)
(8)

8

G. SistematikaPenelitian ... 13

BAB II : TINJAUAN UMUM MENGENAI LALU LINTAS UDARA MENURUT HUKUM ... 15

A. Bandara dan Sarana Prasarana di Kuala Namu International Airport ... 15

B. Perkembangan Lalu Lintas Pengangkutan Udara (Air Traffic Controller) ... 21

C. Pengaturanyang berkaitan dengan Pelaksanaan Lalu Lintas Udara berdasarkan Undang-undang penerbangan ... 31

BAB III : EKSISTENSI AIR TRAFFIC CONTROL DALAM PELAKSANAAN LALU LINTAS UDARA DI BANDARA ... 37

A. Air Traffic Control dalam Pelaksanaan Lalu Lintas Udara... 37

(9)

9

C. Pengawas lalu Lintas Udara Sebagai Kewajiban memberikan

Perlindungan bagi semua pihak yang bersangkutan ... 57

BAB IV : TANGGUNGJAWAB PENGAWAS LALU LINTAS UDARA (AIR TRAFFIC CONTROL) TERHADAP LALU LINTAS UDARA YANG AMAN DAN LANCAR (STUDI PADA BANDAR UDARA KUALA NAMU INTERNATIONAL) ... 65

A. PengaturanLaluLintasUdara pada umumnya di Indonesia…...65

B. Pelaksanaan FungsiLalu Lintas Udara (air traffic control) DiBandar Udara Kuala Namu International dalam memberikan Keselamatan dan Kenyamanan bagi Penerbangan ... … .…….………... 81

C. Tanggungjawabpengawaslalulintasudara (air traffic control) terhadap lalulintasudara Bandar Udara Kuala Namu International... 90

BAB V : PENUTUP ... 98

A. Kesimpulan ... 98

B. Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1. Surat Keterangan Melakukan Riset 2. Hasil Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, anugerah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih, berkat, rahmatNya yang tidak berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, anugerah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, anugerah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian, penulisan, dan penyusunan tugas akhir ini dengan judul

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya penulisan tesis yang berjudul “Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Daya

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas seluruh berkat dan limpahan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan