ABSTRAKSI
Nurmalawaty, S.H ., M.Hum* Dr. Marlina, S.H ., M.Hum**
Frisillia Bella***
Anak merupakan titipan Tuhan Yang Maha Esa yang sangat dinantikan oleh sebuah keluarga, karena selain sebagai keturunan untuk sebuah keluarga anak juga sebagai generasi penerus bangsa dan penerus pembangunan, yaitu generasi yang dipersiapkan sebagai subjek pelaksana pembangunan yang berkelanjutan dan pemegang kendali masa depan suatu negara.
Seiring dengan berjalannya waktu anak bukan hanya sebagai korban dalam suatu tindak pidana namun sudah banyak anak yang terlibat sebagai pelaku tindak pidana, dalam hal ini adalah tindak pidana narkotika yang merupakan salah satu kejahatan luar biasa atau “extraordinary crime” .
Peraturan yang mengatur tentang sistem peradilan pidana anak bertujuan untuk melindungi hak-hak anak, namun dalam kenyataannya penegak hukum masih mempergunakan undang-undang yang sudah tidak berlaku lagi dalam menangani kasus anak.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat skripsi yang berjudul “Implementasi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Nomor 44/Pid.Sus-Anak/2015/PN Mdn). Dalam skripsi ini, penulis mengungkapkanpermasalahan bagaimana pengaturan hukum bagi anak pelaku tindak pidana narkotika dan implementasi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Pada Putusan Nomor 44/Pid.Sus-Anak/2015/PN Mdn.
Metode penelitian dalam skripsi ini dilakukan dengan penelitian yuridis normatif yaitu dengan melakukan analisis terhadap permasalahan melalui pendekatan asas-asas hukum serta mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Data yang digunakan bersumber dari bahan hukum primer dan sekunder melalui library reseach yakni dengan menggunakan penelitian data dari berbagai sumber bacaan seperti peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan internet yang dinilai relevan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini.
Sistem Peradilan Pidana Anak diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 dan Tindak Pidana Narkotika diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009. Dalam sistem peradilan pidana anak dikatakan bahwa anak pelaku tindan pidana dapat dikenakan sankso pidana atau sanksi tindakan sebagaimana diatur dalam Pasal 69 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012. Seperti halnya dalam putusan Nomor 44/Pid.Sus-Anak/2015/PN Mdn, terdakwa terbukti melakukan tindak pidana narkotika yaitu dengan sengaja tidak melaporkan adanya suatu tindak pidana narkotika.
Kata Kunci : Sistem Peradilan Pidana Anak, Tindak Pidana Narkotika, Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika
*
Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**
Pembimbing II, Staf Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***
Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara