PENETAPAN KADAR LEVOFLOKSASIN
DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN NAMA
DAGANG DAN GENERIK SECARA KROMATOGRAFI
CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
FERA MUSLIHA
NIM 101524060
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENETAPAN KADAR LEVOFLOKSASIN
DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN NAMA
DAGANG DAN GENERIK SECARA KROMATOGRAFI
CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
FERA MUSLIHA
NIM 101524060
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR LEVOFLOKSASIN
DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN NAMA
DAGANG DAN GENERIK SECARA KROMATOGRAFI
CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
OLEH: FERA MUSLIHA
NIM: 101524060
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: 8 Mei 2013
Pembimbing I, Panitia Penguji:
Prof. Dr. rer. nat. E. De Lux Putra, S.U., Apt. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt. NIP 195306191983031001 NIP 195108161980031002
Pembimbing II, Prof. Dr. rer. nat. E. De Lux Putra, S.U., Apt. NIP 195306191983031001
Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt. Dra. Siti Nurbaya, M.Si., Apt. NIP 195201041980031002 NIP 195008261974122001
Drs. Syafruddin, M.Si., Apt.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan kemudahan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “Penetapan
Kadar Levofloksasin Dalam Sediaan Tablet Dengan Nama Dagang Dan
Generik Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)”. Skripsi ini
diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikan . Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra,
S.U., Apt., dan Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., selaku dosen pembibing
yang telah banyak memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, tulus dan
ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Ginda
Haro, M.Sc., Apt., Bapak Drs. Syafruddin, M.Si., Apt., Dra. Siti Nurbaya, M.Si.,
Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi
kesempurnaan skripsi ini. Serta kepada Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt.,
sebagai dosen penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama masa
pendidikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
v
Ibunda tercinta Hj. Saryunis, untuk Adikku tersayang Hisban Fahruzi, Utari
Febrina, atas do’a, dukungan, motivasi dan perhatian yang tiada hentinya kepada
penulis, serta teman-teman mahasiswa Fakultas Farmasi USU yang memberikan
saran, arahan, dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritik
dan saran yang membangun pada skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
kita semua.
Medan, Juni 2013 Penulis,
PENETAPAN KADAR LEVOFLOKSASIN DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN NAMA DAGANG DAN GENERIK SECARA KROMATOGRAFI
CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
ABSTRAK
Levofloksasin termasuk antibakteri golongan fluorokuinolon, yang digunakan sebagai pengobatan infeksi saluran nafas, saluran kemih, saluran cerna, kulit dan jaringan lunak. Masyarakat menganggap obat generik yang harganya murah tidak memiliki mutu sebaik obat merek dagang yang harganya jauh lebih mahal. Salah satu parameter dari uji mutu adalah kadar zat berkhasiat dari suatu sediaan obat harus memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995 atau buku standar lainnya. Tujuan penelitian ini adalah menetapkan kadar levofloksasin dalam tablet generik dan nama dagang secara KCKT.
Penetapan kadar levofloksasin dalam tablet dilakukan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm) (Shimadzu) dengan perbandingan fase gerak asam ortho fosfat 0,16% pada pH 3 dengan penambahan natrium hidoksida 0,2 N: asetonitril (80:20), laju alir 1 ml/menit pada panjang gelombang 360 nm.
Hasil identifikasi dari semua sampel yang diuji diperoleh waktu retensi levofloksasin dalam sediaan tablet sama dengan waktu retensi levofloksasin BPFI yaitu pada 6,2 menit ini menunjukkan semua sampel yang ditentukan mengandung levofloksasin. Dari hasil penelitian didapat kadar tablet generik levofloksasin (PT Dexa Medica) 100,44 ± 0,30%, levofloksasin (PT Bernofarma) 100,14 ± 0,26%, levofloksasin (PT Indofarma) 99,75 ± 0,35%, levofloksasin (PT Novell) 100,39 ± 0,18%, dan tablet dengan merek dagang Rinvox (PT Yarindo) 100,13 ± 0,30%, Cravox (PT Lapi) 100,47 ± 0,16%. Hal ini menunjukkan bahwa tablet levofloksasin generik dan merek dagang memenuhi persyaratan kadar umumnya sediaan tablet yang ditetapkan Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995 yaitu tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
vii
DETERMINATION OF LEVOFLOXACIN IN TABLET WITH BRAND AND GENERIC NAMES BY HIGH PEFORMANCE
LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)
ABSTRACT
Levofloxacin is an anti bacterial belongs to fluorokuinolone, that can be used as treatment for respiratory tract, urinary tract, gastrointestinal, skin and soft tissue infection. People assumed that the quality of cheaper generic drugs is not as good as the quality of more expensive branded drugs. One of the parameters of quality control is determination of active compounds contents in the drugs which need to be in the accepted range as written in Indonesian pharmacope fourth edition or other standar literatures. The purpose of this research is to determine levofloxacin in generic and brand tablets by using the HPLC method.
Determination of levofloxacin in tablet was conducted by High Peformance Liquid Chromatography using VP-ODS (250 x 4.6 mm) colum (Shimadzu) and orthophosphoric acid 0.16 % (adjusted to pH 3.0 by adding NaOH 0.2 N) and acetonitrile (80:20 v/v) as mobile phase with flow rate 1.0 ml/min at detector wave length of 360 nm.
The identification results of levofloxacin in all tablet samples and BPFI showed the same retention time 6.2 minute. Therefore all examined samples containd levofloxacin. The quantitative results showed the levofloxacin contents of generic tablet from PT Dexa Medica were 100.44±0.30%; from PT Bernofarma were 100.14±0.26%; PT Indofarma were 99.75±0.35%; from PT Novell were 100.39±0.18%; branded and branded Rinvox PT Yarindo were 100.13±0.30%; Cravox PT Lapi were 100.47±0.16%. These results showed that the examined generic tablets and branded tablets of levofloxacin were all in the accepted content range as specified in the Indonesian Pharmacope flourth edition which is not less than 90.0% and not more than 110.0% from the written content in the label.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Levofloksasin ... 4
2.1.1 Sifat fisikokimia ... 4
2.1.2 Farmakologi ... 5
2.1.3 Efek samping ... 5
2.2 Kromatografi ... 5
3.5.3 Prosedur analisis ... 17
3.5.3.1 Penyiapan alat kromatografi cair kinerja tinggi ... 16
3.5.3.2 Penentuan perbandingan fase gerak yang optimum ... 16
3.5.4 Analisis kualitatif menggunakan KCKT ... 17
3.5.4.1 Uji identifikasi levofloksasin menggunakan KCKT ... 17
3.5.5 Analisis kuantitatif ... 17
3.5.5.1 Pembuatan larutan induk baku levofloksasin BPFI ... 17
3.5.5.2 Pembuatan kurva kalibrasi levofloksasin BPFI ... 17
3.5.5.3 Penetapan kadar sampel ... 18
3.5.5.4 Batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ) ... 19
4.4.2 Penetapan kadar analit dalam sampel yang dianalisis ... 25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 26
5.1 Kesimpulan ... 26
5.2 Saran ... 26
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Pengaruh komposisi fase gerak terhadap parameter
Kromatogram ... 23
Tabel 2. Data hasil penetapan kadar levofloksasin dalam sediaan
xiii
Gambar 4. Kromatogram tablet levofloksasin secara KCKT menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm) dengan perbandingan fase gerak asam ortho fosfat 0,16% pada pH 3 dengan penambahan natrium hidroksida 0,2 N: asetonitril (80:20) dan laju alir 1 ml/menit, volume penyuntikan 20 µl, pada panjang gelombang 360 nm ... 23
Gambar 5. Kromatogram hasil spike secara KCKTdengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm) perbandingan fase gerak asam ortho fosfat 0,16% pada pH 3 dengan penambahan natrium hidroksida 0,2 N: asetonitril (80:20) dan laju alir 1 ml/menit, volume penyuntikan 20 µl, panjang gelombang 360 nm ... 23
Gambar 6. Kurva kalibrasi levofloksasin BPFI secara KCKT menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm) dengan perbandingan fase gerak asam ortho fosfat 0,16% pada pH 3 dengan penambahan natrium hidroksida 0,2 N: asetonitril (80:20),volume penyuntikan 20 µl, dan laju alir 1 ml/menit, pada panjang gelombang 360 nm ... 24
Gambar 7. Sampel Obat Generik Levofloksasin ... 91
Gambar 8. Sampel Obat Cravox Dan Rinvox ... 91
Gambar 9. Alat KCKT Shimadzu ... 92
Gambar 10. Sonifikator (Branson 1510) ... 92
Gambar 11. Penyaring ... 92
Gambar 12. Pompa Vakum (Gast DO A-PG04-BN) dan Alat Penyaring Fase Gerak ... 93
Gambar 14. Syringe KCKT ... 94
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kromatogram penyuntikan larutan levofloksasin untuk mencari komposisi fase gerak asam ortho fosfat 0,16% Pada pH 3 dengan penambahan natrium hidroksida 0,2
N: asetonitril ... 29
Lampiran 2. Kromatogram larutan levofloksasin pada kurva
Kalibrasi ... 31
Lampiran 3. Perhitungan persamaan regresi dari kurva kalibrasi
levofloksasin BPFI yang diperoleh secara KCKT ... 41
Lampiran 4. Perhitungan batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi
(LOQ) ... 43
Lampiran 5. Kromatogram dari larutan tablet levofloksasin
(PT. Dexa medica) ... 45
Lampiran 6. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan tablet levofloksasin
(PT. Dexa medica) ... 49
Lampiran 7. Kromatogram dari larutan tablet levofloksasin
(PT.Bernofarma) ... 51
Lampiran 8. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan tablet levofloksasin
(PT. Bernofarma) ... 55
Lampiran 9. Kromatogram dari larutan tablet levofloksasin
(PT. Indofarma) ... 57
Lampiran 10. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan tablet levofloksasin
(PT. Indofarma) ... 61
Lampiran 11. Kromatogram dari larutan tablet levofloksasin
(PT. Novell) ... 63
Lampiran 12. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan tablet levofloksasin
Lampiran 13. Kromatogram dari larutan tablet Rinvox
(PT. Yarindo) ... 69
Lampiran 14. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan tablet Rinvox (PT. Yarindo) ... 73
Lampiran 15. Kromatogram dari larutan tablet cravox (PT. Lapi) ... 75
Lampiran 16. Analisis Data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan tablet cravox (PT. Lapi) ... 79
Lampiran 17. Contoh perhitungan sampel ... 81
Lampiran 18. Hasil analisis kadar levofloksasin dalam sampel ... 82
Lampiran 19. Contoh perhitungan untuk mencari tablet Levofloksasin ... 85
Lampiran 20. Daftar Spesifik Sampel ... 86
Lampiran 21. Tabel nilai distribusi nilai t ... 89
Lampiran 22. Sertifikat Levofloxacin BPFI ... 90
Lampiran 23. Gambar sampel obat yang digunakan ... 91