• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Training 2G 3G Drivetest Methodol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Training 2G 3G Drivetest Methodol"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Training Material

(2)

Agenda Day Three

2G / 3G Drivetest Analysis & Study Case

2G Coverage Problem

2G Quality Problem

3G Coverage Problem

3G Quality Problem

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

(3)

2G COVERAGE

PROBLEM

(4)

Problem dengan

Coverage. MS1 RxLev rendah dan MS2 “No Service Mode.” Pada saat “No Service Mode” MS tidak akan bisa

mengakses jaringan.

Problem with Coverage

No Service Mode

Buka logfile “No Service Mode (baturaja case)” dan gunakan cellfile dalam folder Cellfile (baturaja case)

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

(5)

Identify Coverage Problem

Site Audit – Panoramic Picture per cell

Gambar Panoramic picture dapat memperlihatkan ojective coverage masing-masing sektor

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

(6)

Identify Coverage Problem

Site Audit – Panoramic view every 30°

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

(7)

Identify Coverage Problem

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Incorrect Antenna Planning

Penempatan antena di roof top semaksimal mungkin tidak adanya obstacle atau

(8)

Identify Coverage Problem

Site Audit – Mechanical and Electrical Tilt

Kondisi

mechanical tilt dapat diketahui dengan alat inklinometer sedangkan electrical tilt

dapat dilihat dari knob yang dapat diputar dibawah antena.

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

(9)

Problem with Coverage

Possible Solution

Site Configuration Change

(Antenna Type, Height,

Azimuth, Tilt Change)

Loss or Attenuation Check

(Feeders, Connectors,

Jumpers, etc)

Repeater

Sector Addition

New Site Proposal

(10)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Possible Solution - Mechanical Downtilt / Uptilt

Semakin besar derajat mechanical downtilt maka coverage pada

main lobe

berkurang sedangkan pada sisi side

(11)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Possible solution – Electrical Downtilt /

Uptilt

Tidak seperti

pada mechanical

downtilt. Electrical donwtilt tidak

tampak derajat kemiringannya

dan tidak mengubah bentuk pada

(12)

2G QUALITY

PROBLEM

(13)

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Setiap frekuensi ARFCN mempunyai

bandwidth 200 kHz. Dan setiap frequency yang adjacent (berbeda 200 kHz atau 1 ARFCN) tidak diperbolehkan memiliki sinyal yang terlalu kuat juga. Meskipun berbeda frekuensi beberapa sinyal yang berhimpitan frekuensinya dapat

mempengaruhi kualitas.

Pada GSM Spesification rasio antara carrier dan adjacent frekuensi harus lebih besar dari 9dB. Adjacent

Channel Interference harus dihindari pada cells di site yang sama dan juga pada neighbouring cells.

(14)

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Untuk mengecek adanya interferensi dapat dilakukan dengan pengamatan pada jendela Radio Parameter dan Jendela Current Channel, apabila RxQual atau C/I atau SQI pada TRX yang dilakukan pengetesan jelek tetapi RxLevel pada kondisi baik. Kemungkinan terjadi adanya interferensi. Perlu adanya pengecekan

frekuensi dan perlu dilakukannya frequeny retune pada TRX tersebut.

Interference Check

(15)

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Contoh diatas adalah hasil dari Actix untuk problem Call Setup Failed due to bad quality (RxQual = 7)

(16)

Interference Check

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Baik buruknya kualitas jaringan GSM ditentukan dari baik-buruknya perencanaan frekuensi.

Co-BCCH ataupun Adjacent-BCCH antara dua site yang berdekatan dapat menimbulkan tingginya interferensi diantara kedua site tersebut. Adanya overshooting coverage juga dapat menimbulkan tingginya interferensi.

Dengan melakukan drivetest kita dapat mengetahui daerah dimana terdapat kuat sinyal yang bagus (RxLevel bagus) tetapi kualitas sinyalnya buruk (RxQual jelek), hal ini dapat disebabkan oleh karena adanya interferensi di daerah atau spot tersebut.

Dengan menggunakan metode GSM Scanning kita dapat mengetahui list BCCH ARCFN pada suatu daerah/spot dan mengetahui list BCCH ARFCN yang menjadi

(17)

GSM Frequency Scanning

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Untuk memulai scanning pada Combo Box Scanning Task pilih Frequency Scanning.

Klik pada tombol Scan Properties.

Klik Pada tab Scanned Channels centang pada

Scan selected channels

kemudian centang pada

Manual selection lalu klik

Select dan masukkan list ARFCN yang ingin di-scan. Masukkan hanya BCCH ARFCN yang bersesuaian dangan BCCH ARFCN pada operator yang ingin

diinvestigasi. Klik tombol Start Scanning untuk memulai scanning.

(18)

GSM Frequency Scanning

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Neighbour List Scanning Mode

Neighbour list scanning dapat digunakan sebagai referensi sebuah cell yang memiliki kuat sinyal bagus tetapi belum ter-create sebagai neighbour. Pendeteksian

berdasarkan kuat sinyal BCCH ARFCN yang

terukur oleh sebab itu hanya masukan list BCCH pada operator yang ingin

(19)

Identify Quality Problem

Co-channel BCCH

Frequency

scanning adalah cara yang paling praktis untuk menemukan sumber

(20)

Refreshing !

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

1. Dari snapshoot ARFCN scanning dibawah ini, ARFCN

(21)

3G COVERAGE

PROBLEM

(22)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Beberapa problem coverage biasanya disebabkan adanya obstacle atau

halangan.

Di kota-kota besar contohnya seperti Jakarta dimana pembangunan gedung-gedung sangat cepat dapat

mempengaruhi objective coverage awal.

Objective coverage sebuah cell yang sebelumnya loss dengan adanya

bangunan baru yang menghalangi dapat saja sebuah obejctive coverage tidak lagi loss dan perlu dilakukan site survey ulang dan perlu dilakukan antenna relocation.

Bad exmaple : satu tahun setelah

instalasi ternyata dibangun gedung yang cukup tinggi. Pada saat inisial survey tim planning seharusnya sudah mengatisipasi hal ini !!

(23)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Obstacle (example case)

Low coverage Because obstacle with Pondok Indah Mall 2 Building

Low coverage in residential area

Because obstacle with Pondok Indah Mall 2

Building Not Yet

On-air

(24)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Obstcale (example case)

RSCP RSCP adalah

pengukuran sinyal pada jaringan 3G memiliki analogi yang sama dengan Rx Level pada sistem 2G.

Pada kasus

disamping meskipun jarak antara

objective coverage dengan site dekat tetapi karena

(25)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Obstacle (example case)

Ec/No adalah

pengukuran kualitas pada jaringan 3G memiliki analogi yang sama dengan Rx Qual pada sistem 2G.Pada kasus

disamping meskipun jarak antara

objective coverage dengan site dekat tetapi karena

adanya obstacle kualitas sinyal yang diterima tidak

seperti yang diharapkan.

(26)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Obstacle : Collect Panoramic Picture (existing per sector)

Panoramic Sec 1 Direction : 40° Antenna Height : 24 m

Antenna Type : K 742 215

Panoramic Sec 1 Direction : 40° Antenna Height : 24 m

Antenna Type : K 742 215

Panoramic Sec 2 Direction : 180°

Antenna Height : 24 m

Antenna Type : K 742 215.

New building will be build. And will be obstcale in the future.

Panoramic Sec 2 Direction : 180°

Antenna Height : 24 m

Antenna Type : K 742 215.

New building will be build. And will be obstcale in the future.

Panoramic Sec 3 Direction : 300°

Antenna Height : 21 m

Antenna Type : K 742 215

Antenna Height in sector 3 is lower than other sector.

Panoramic Sec 3 Direction : 300°

Antenna Height : 21 m

Antenna Type : K 742 215

(27)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Obstacle : Collect Panoramic Picture (per 30

)

Area yang di

belakang gedung mengalami

(28)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Panoramic Picture (Proposed for relocation)

Sector 1 (40°)

(29)

Antenna Relocation Proposal

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Sec 1 40°

Sec 2 180° Sec 3

300°

Proposed Sec 1 40°

Proposed Sec 2 160° Proposed

(30)

Antenna Relocation Proposal

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Current After Reloc

Hasil simulasi coverage plot dengan Unet, Planet atau Netact

Hasil simulasi coverage plot dengan Unet, Planet atau Netact

(31)

Antena Relocation

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Step by step proses

(32)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Shadow Effect

Penempatan lokasi antena diatas gedung (roof top) juga harus clearance pada

roof edge untuk menghindari adanya

”Shadow effect.”

Untuk menghindari "Shadow effect" di daerah

dekat gedung batasan clearance minimum antara

antena bagian bawah dan tepian gedung minimum 20

(33)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

(34)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

(35)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

(36)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

(37)

Problem with Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

(38)

3G QUALITY

PROBLEM

(39)

Problem With Quality

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Avoid Code Collision

Pada saat

proses plan Scrambling Code pada

jaringan UMTS/3G. Perlu diperhatikan

re-use scrambling code jangan

sampai scrambling

code yang sama dipakai

dalam jarak yang berdekatan. Dimana dapat

(40)

Drop cause of Quality

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Good RSCP but Bad Ec/No

(41)

Problem with Quality

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Bad Ec/No

(42)

SPECIAL ISSUE &

SPECIAL PURPOSE

(43)

Drive Test Improvements

Sample Case: Missing Neighbor

Hal ini dapat menyebabkan efek "cell dragging“ ; dimana MS bergerak tetapi masih dipegang oleh cell lama meskipun telah melewati jarak tertentu dan seharusnya

dilayani oleh cell tetangga yang RXLevel-nya

(44)

Drive Test Improvements

Sample Case: Non-mutual Relation

Hal ini dapat menimbulkan efek yang sama dengan efek "Missing Neighbour".

Pastikan neighbour

relation dibuat “both way” apabila ditinjau dari site

database.

Untuk alasan tertentu,

hubungan “one way”

diperbolehkan, misalnya pada lokasi penjara, dll

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

2

G

(45)

Drive Test Improvements

Sample Case: Co-channel BCCH

Frequency

scanning adalah cara yang paling praktis untuk menemukan sumber

(46)

Drive Test Improvements

Sample Case: Swap Feeder and Crossed Feeder

Sebuah kasus

cross feeder, dapat diidentifikasi melalui Drive Test dan biasanya menunjukkan banyak ping-pong HO. Kasus swap feeder, mangakibatkan MS dilayani oleh Cell yang salah, misalnya pada saat MS berada di area main lobe sektor 1, MS tidak dilayani oleh sektor 1, tetapi diserving oleh sektor 2.

(47)

Drive Test Improvements

Sample Case: Low Level Signal at Near Site

Adanya halangan/medan

perbukitan

menjadi penyebab terjadinya kasus ini, meskipun tidak semuanya

disebabkan oleh kondisi medan. Seting CRO yang terlalu tinggi dibandingkan dengan BTS yang dekat dapat

menjadi

penyebabnya. MS akan “camp” pada BTS yang jauh

(48)

Overshooting Coverage

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Beberapa miss configuration

dapat diketahui dengan analisa drivetest seperti

overshoot

coverage, swap feeder/swap antenna. Untuk mengetahui hal ini perlu adanya plot Scrambling code dari setiap hasil drivetest.

3

G

(49)

Swap Feeder

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Analisa drivetest

dapat juga digunakan untuk mengetahui swap feeder/swap antena. Yang

dimaksud dengan swap feeder disini adalah kondisi (karena kesalahan pada saat instalasi) kabel antara Node B ke antena terbalik atau salah

pemasangannya maka area yang

seharusnya diserving oleh sektor 2

akhirnya lebih dominan diserving oleh sektor 3. Begitu juga sebaliknya. Pada saat on-air pertama kali kasus swap feeder/swap antena harus segera di

(50)

Missing Neighbour

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Missing neighbour yaitu kondisi dimana UE

mendapat sinyal cell target lebih baik daripada cell lama tetapi relation tidak terdifinisikan pada database relation cell lama. Sehingga UE tetap menggunakan radio resources cell lama.

Dengan drive test menggunakan TEMS Investigation missing neighbour dapat dideteksi dengan mudah. Yaitu dengan mengaktifkan event layer ”Missing Intra-Frequency Neighbour” dan memonitor pada ”Detected

Neighbour” pada info elemen WCDMA Serving/Active Set + Neighbour.

3

G

(51)

Site Down Detection

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Dengan menggunakan analisis drivetest informasi site down

atau belum on-air

juga dapat diperoleh dengan

memperhatikan RSCP, EcNo dan Scrambling Code pada daerah yang berdekatan dengan sebuah site. Apabila suatu logfile

menunjukkan RSCP yang rendah

padahal jarak

dengan sebuah site tidak terlalu jauh perlu dicurigai

(52)

Thank You

Fl

o

a

tw

a

y

L

e

a

rn

in

g

C

e

n

te

r

Contact Person :

Lingga Wardhana Phone : 08562893622 Email : lingga.wardhana@floatway.com

 

Floatway Learning Centre Address :

Referensi

Dokumen terkait

Dapat peneliti simpulkan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Farabi Music School yaitu dengan melakukan event - event dan mengikuti pameran (membuka booth ),

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Presentasi hasil

Dari pengamatan visuil terhadap kondisi struktur bangunan Gedung kantor BAPPEDA Kabupaten Wonogiri, ditemukan kerusakan struktur atau merembesnya air pada plat lantai, balok lantai

berumah tangga, sebagaimana yang dikonsepsikan dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah 1 Tangga selanjutnya disebut

Jika data atau masalah yang dihadapi hanya memberi informasi tentang harga jual atau laba suatu produk dan tidak ada data moneter lainya maka fungsi tujuan

Asmida (2009:142) dalam penelitiannya di SMP mene- mukan bahwa siswa yang mengikuti pembe- lajaran pendidikan matematika realistik menda- patkan hasil yang lebih baik

Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Pestisida (daerah yang memiliki Laboratorium Pestisida). Pengembangan/Fasilitas Kelompok Tani dalam Penerapan PHT Tanaman

Hasil penelitian ini menemukan: (1), Penyusunan perencanaanpembelajaran,melalui pendampingan Pusat Kegiatan Guru (PKG), dengan membentuk Tim kecil di kegiatan PKG serta