DAFTAR PUSTAKA
Adiprima, K. P dan S. Arifin. 2012. Kajian Kesesuaian Lahan Tambak, Konservasi dan Pemukiman Kawasan Pesisir Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Pesisir Pangandaran, Jawa Barat). Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Bakti, F. P. dan M. Marfai. 2011. Identifikasi Fenomena Banjir Rob Jakarta Utara dengan Menggunakan Hidrodinamika. Program Studi Teknik Kelautan. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Bengen, D. 2010. Pengelolaan Ekosistem Wilayah Pesisir. Penerbit Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Chandra, R. K dan R. D. Sari. 2013. Mitigasi Bencana Banjir Rob di Jakarta Utara. Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. 2(1).
Dahuri, H. R, J. Rais, S.P. Ginting dan M. J. Sitepu. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Departemen Kelautan dan Perikanan, 2007. Program Pengembangan Wilayah Pesisir di Indonesia, Jakarta.
Hidayat, A. 2012. Analisis Pengembangan Kawasan Pesisir Berbasis Mitigasi Sea Level Rise (Kenaikan Muka Air Laut) Studi Kasus Kawasan Kota Lama Makassar. Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, Makassar. 1(1).
Hildaliyani, U. 2011. Analisis Daerah Genangan Banjir Rob (Pasang) Dipesisir Utara Jakarta Menggunakan Data Citra Satelit Spot dan Alos. Insitut Pertanian Bogor, Bogor.
Isfandiari, A dan D. S. A. Santoso 2010. Potensi Dampak Kerusakan Akibat Kenaikan Muka Air Laut di Wilayah Pesisir Kabupaten Indramayu tahun 2030. Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Peraturan Kepala Badan Nasiona Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Putra, D. R. 2012. Identifikasi Dampak Banjir Genangan (Rob) Terhadap Lingkungan Pemukiman di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rahmasari, R. dan H. Tanjung. 2011. Pemeteaan dan Evaluasi Kawasan Pesisir Kota Surabaya Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Data Penginderaan Jauh. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Rositasari, R., W. B. Setiawan dan I. H. Supriadi. 2011. Kajian dan Prediksi Kerentanan Pesisir terhadap Perubahan Iklim: Studi Kasus di Pesisir Cirebon. Pusat penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. 3(1): 52-64.
Sangari, F. J. 2014. Perancangan Pembangkit Listrik Pasang Surut Air Laut. Universitas Negeri Manado, Manado. 3 (1): 187–196.
Sihombing, W. H., Suntoyo dan K. Sambodho. 2012. Kajian Kenaikan Muka Air Laut di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. 1: 2301-9271.
Sulma, S. 2012. Kerentanan Pesisir terhadap Kenaikan Muka Air Laut (Studi Kasus: Surabaya dan Daerah Sekitarnya). [Tesis] Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Depok.
Suraji. 2012. Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia: Paradigma, Perkembangan dan Pengelolaannya. Mengenal Potensi Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia Vol. 2.
Wahyudi, S. I. 2007. Tingkat Pengaruh Elevasi Pasang Laut Terhadap Banjir dan Rob di Kawasan Kaliwage Semarang. Jurnal Kelautan 1(1): 27 – 34.
Wuriatmo, H., S. Koesuma dan M.Yunianto. 2012. Analisa Sea Level Rise dari Data Satelit Altimetri Topex/Poseidon, Jason-1 dan Jason-2 di Perairan laut Jawa Periode 2000 – 2010. 2(7): 73.