1
DASAR TELEKOMUNIKASI
Program Studi Teknik Elektro Universitas Pamulang
PERTEMUAN #8
3
Komponen Umum Transmisi
Penyaring Frekwensi (Filter)
alat ini berfungsi sebagai penyaring frekwensi suatu sinyal pada sistem transmisi
LPF = Low Pass Filter HPF = High Pass Filter BPF = Band Pass Filter
BRF = Band Rejection Filter / Band Stop Filter
Komponen Umum Transmisi
Peredam (Attenuator)
alat ini berfungsi sebagai peredam sinyal yang dilalukan
pada sebuah sistem transmisi
PAD (Peredam dengan besaran tetap)
Variable Attenuator
P In P Out
P In > P Out
Komponen Umum Transmisi
Echo Suppressor & Echo Canceller
Berpengaruh memperkecil pengaruh gema pada
komunikasi suara
Parameter Echo :
ERL = Echo Return Loss
Komponen Umum Transmisi
Pre-Emphasis & De-Emphasis
Berfungsi menjaga agar S/N berharga sama pada sistim
transmisi berpita lebar
Biasa digunakan pada sistem transmisi FDM
Pre-Emphasis dipasang pada bagian kirim
De-Emphasis dipasang pada bagian terima
Komponen Umum Transmisi
Automatic Gain Control / AGC
Berfungsi memperkuat sinyal masukan
Sinyal Input
Op Amp
Sinyal Output
Komponen Umum Transmisi
Automatic Frequency Control / AFC
Berfungsi menstabilkan harga frekwensi yang diperlukan
VCO
Freq. Out
Phase Detector
LPF
Control Voltage
Reference Freq.
Kanal Transmisi : Wireless
Komponen Umum Transmisi Radio : Mixer
S1 S1+S2
Kanal Transmisi : Wireless
IF INPUT
L.O
BPF
MIXER
RF OUTPUT
UP CONVERTER
RF INPUT
L.O
BPF
MIXER
IF OUTPUT
Kanal Transmisi : Wireless
Sinyal Input
Noise Input
Sinyal Output
Noise Output
Gain dan Noise Internal
Noise Figure NF =
(S/N) Ouput
Antena merupakan bagian dari sistim komunikasi radio yang
berfungsi untuk memancarkan / meradiasikan gelombang elektromagnetik
Antena memancarkan gelombang radio dari ouput pemancar
(Transmitter) yang disalurkan melalui feeder ke arah antena.
Antena menerima gelombang radio untuk diteruskan kearah
penerima (Receiver)
Gain Antena (dB) didefinisikan sebagai perbandingan intensitas
radiasi maksimum suatu antena terhadap intensitas radiasi maksimum antena referensi, jika kedua antena tersebut memberikan daya yang sama.
Tahanan Radiasi suatu antena didefinisikan sebagai tahanan fiktif
yang akan mendisipasikan daya yang akan diradiasikan jika antena tersebut dicatu dengan suatu gelombang elektromagnetik
Bandwidth Antena didefinisikan sebagai suatu range frekwensi
dimana antena tersebut tetap memiliki kinerja yang baik
Antenna
Ilustrasi Kerja Antenna
Ilustrasi Kerja Antenna
Contoh
Pola Radiasi
Antenna 2G-GSM1800
dan 3G-WCDMA
Antena Isotropic
Adalah antena hipotesis yang digunakan sebagai acuan model-model
antena
dipresentasikan sebagai sebuah titik yang memancarkan gelombang
radio kesegala arah sama besar
Antena Dipole 1/2
Sebuah kawat tunggal dengan panjang 1/2 panjang gelombang
yang dipancarkan
Dicatu pada titik tengah
Diagram pancaran adalah biderectional dengan arah tegak lurus thd
antena
Gain antena adalah 1.64 Isotropic atau 2.15 dBi Beamwidth 780
1/2 Panjang gelombang
I Max
Input
Antena Log Periodik Dipole
Antena Yagi
Terdiri dari beberapa elemen
Strukturnya terdiri dari satu elemen driven (diberi catuan sinyal) dan
beberapa elemen parasitik (sebagai penyearah)
Driven Elemen biasanya antena dipole 1/2
Parasitik elemen disebut sebagai Director , jika elemen tersebut
meradiasikan kembali daya kearah yang sama dengan arah daya yang diinduksikan oleh Driven elemen
Parasitik elemen disebut sebagai Reflector, jika elemen tersebut
meradiasikan kembali daya kearah yang berlawanan dengan arah daya yang diinduksikan Driven Elemen
Gain Antena Yagi 7 dB
Antena Yagi
Antena Helix
Antena Helix
Antena Omni
Antena Parabola
Terdiri dari Antena Pencatu (Feed Horn)
Elemen Parasitik Refektor berbentuk Parabola