• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Konstruksi Bangunan Lingkungan Fisik Dan Indeks Angka Kuman Udara Di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Konstruksi Bangunan Lingkungan Fisik Dan Indeks Angka Kuman Udara Di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan Tahun 2017"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

OLEH : AYU HANDAYANI

NIM.131000025

OLEH : AYU HANDAYANI

NIM. 131000025

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

ANALISIS KONSTRUKSI BANGUNAN, LINGKUNGAN FISIK DAN INDEKS ANGKA KUMAN DI RUMAH

SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN TAHUN 2017

(2)

SKRIPSI

OLEH : AYU HANDAYANI

NIM.131000025

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh data gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

AYU HANDAYANI NIM. 131000025

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

ANALISIS KONSTRUKSI BANGUNAN, LINGKUNGAN FISIK DAN INDEKS ANGKA KUMAN DI RUMAH

SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN TAHUN 2017

(3)

i

PERNYATAAN

ANALISIS KONSTRUKSI BANGUNAN, LINGKUNGAN FISIK DAN INDEKS ANGKA KUMAN UDARA DI RUMAH SAKIT

BHAYANGKARA TK II MEDAN TAHUN 2017

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali dalam naskah ini disebut dalam

daftar pustaka.

Medan, 27 Juli 2017

Ayu Handayanicz

131000025cxc

(4)
(5)

ii ABSTRAK

Kuman merupakan sumber pencemar biologi dalam ruang. Kuman dalam ruang dipengaruhi oleh lingkungan fisik (suhu, kelembaban, pencahayaan). Keberadaan kuman juga di pengaruhi oleh konstruksi bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi bangunan, lingkungan fisik dan indeks angka kuman udara pada ruang rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu untuk melihat gambaran analisa konstruksi bangunan, lingkungan fisik dan indeks angka kuman udara pada ruang yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.

Hasil observasi pada ruang rawat inap sebesar 620, pada ruang IGD sebesar 610 dan pada ruang ICU sebesar 605. Hasil penelitian menunjukan bahwa pencahayaan pada ruang rawat inap 660lux, pada ruang IGD 960lux dan pada ruang ICU 340lux. Suhu pada pada ruang rawat inap sebesar 26,5°C, pada ruang IGD sebesar 25,3°C dan pada ruang ICU sebesar 23,0°C. Kelembaban pada ruang rawat inap sebesar 56%, pada ruang IGD sebesar 54,0 dan pada ruang ICU sebesar 47,9%. Jumlah angka kuman udara pada ruang rawat inap 490 CFU/m³, pada ruang IGD menunjukan angka kuman sebesar 940CFU/m³ dan pada ruang ICU 940CFU/m³.

Besarnya angka kuman udara pada setiap ruang dipengaruhi oleh lingkungan fisik konstruksi bangunan. Jumlah angka kuman udara juga dipengaruhi oleh pencahayaan, suhu dan kelembaban yang kurang diaturnya pengontrolan pada setiap ruang. Konstruksi bangunan juga mempengaruhi lingkungan fisik yang semakin buruk dampaknya terhadap ruang.

Kata kunci: Indeks angka kuman dan lingkungan fisik bangunan

(6)

iii ABSTRACT

Bacteria are a source of biological pollutants in a room. Bacteria in space are affected by the physical environment (temperature, humidity, lighting). The presence of bacteria is also influenced by building construction.The purpose of this study are to know the construction of building, physical environment and the index of number of air germs in the inpatient room at Bhayangkara TK II Hospital Medan.

The type of this study used descriptive that was to see the description of building construction analysis, physical environment and airborne germ rate index in the existing room in Bhayangkara TK II Medan Hospital.

The result of the observation in inpatient room were 620, in IGD room were 610 and in ICU room were 605. The study found that the lighting in the inpatient room were 660 lux,in the IGD room were 960lux and in the ICU were 340lux room. The temperature in the inpatient room were 26.5 ° C, in the IGD room were 25.3 ° C and in the ICU room were 23.0 ° C. Moisture in the inpatient room were 56%, in the IGD room were 54.5% and the ICU room were 47.9%. The total number of airborne germs in the inpatient room in amount of 490 CFU / m, in the IGD room shows the number of germs in amount of 940CFU / m³ and in the ICU room in amount of 940CFU / m³.

It suggested that the magnitude of the number of airborne germs in each room is influenced by the physical environment and building construction. The more little space in the room increase the number of airborne germs in the room. The number of airborne germs is also affected by the lighting, temperature and humidity of less regulated control in each room. Construction of the building also affected the physical environment which gave bad impact in the room.

.

Keywords: Index of germs and the physical environment of buildings

Noted : yu, aku gatau ada airbone germs atau engga, coba ntar cek di perpus di literatur buku yang english based ya. Agak rancu nih soalnya. Ayu sama bu evi jg kan dopingnya? Trus, yang aku merahin di abstak indonya itu ada yang kuhapus ada yang kutambah untuk cocokkan ke abstrak inggrisnya. Cek lagiya. Btw yang ini (Hasil observasi pada ruang rawat inap sebesar 620, pada ruang IGD sebesar 610 dan pada ruang ICU sebesar 605.) itu emang gaada satuannya ya?

Trus, aku gatau IGD bahasa inggrisnya apa wkwkwk, coba ntar di cek lagi ya yuu di buku anak fk yang english based..

Aku bisa bantu segini hehe, soalnya aku gatau isi full skripsi ayu. Kalo ada kurang sama doping ayu, aku kurang lebih minta maap yaaa hehe 

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS KONSTRUKSI BANGUNAN

LINGKUNGAN FISIK DAN INDEKS ANGKA KUMAN UDARA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDANTAHUN 2017”, guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan

Masyarakat di Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta,

Ayahanda Nasril dan Ibunda Kasta br. Ginting, yang tiada henti memberikan kasih sayang, doa, bimbingan, arahan, motivasi, serta memberikan apapun yang

bisa dan mampu diberikan demi kebahagiaan dan kesuksesan anak-anaknya.

Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akdemik dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM selaku dosen Pembimbing dan Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara yang penuh kesabaran telah meluangkan waktu

untuk memberikan arahan kepada penulis mulai dari awal hingga selesainya

penulisan skripsi ini.

(8)

v

4. Ir. Evi Naria M. Kes selaku Dosen Pembimbing II Penulis yang penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan kepada penulis

mulai dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. dr. Devi Nuraini Santi M.Kes Selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan saran untuk kesempurnaan dalam penulisan skripsi.

6. Dra. Nurmaini, MKM, PhD Selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan saran untuk kesempurnaan dalam penulisan skripsi.

7. Kakak Dian Afriyanti, selaku staf Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan berkas-berkas

penelitian dengan tepat waktu.

8. Para Dosen dan Staf di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya

Departemen Kesehatan Lingkungan.

9. Kepada Kakak (Eva Sartyva, ST., Evi Maya Sari, Bripda Emeli Wahyuni,

Imelda br. Sembiring S.Si, Oktaraini br. Sembiring Am.Keb,) dan Abang (Muhamad Nur Arkham) yang telah memberikan semangat dan dukungan

moral kepada penulis.

10.Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan selaku kepala rumah sakit yang telah memberikan izin kepada penulis.

11.Kepada Teman-teman Kelompok Love (Nurholijah Nst, Eva Elisna

Tanjung, Ina Yusanti Rambe, Safrina Hayati Hsb, Isna Rahmadani Hsb) yang memberikan dukungan moral kepada penulis.

12.Kepada Teman-teman Kelas A dan Teman Lainnya (Nurlena Nst, Afrida

Sari Marito, Depri Apsari, Nurhamiah Srg, Sri Utari Sianturi, Risya Sepri, Fahmaliza, Ahmad Alfin, Fatimah Khairani, Irma Mahfuza, Diah

(9)

vi

Nurmalasari, Fadly Nst, Tri Fitra Bukit, Intan Gultom, Fina Malawat) yang memberi dukungan moral kepada penulis.

13.Kepada Teman-teman PBL dan Kelompok 11 FKM USU di Desa Sementara

(Azita Zahara, Ahmad Fauzi, Dewi Juliani, Rohani, Ramadhan Pasaribu,

Carlos Sianipar) yang menemani penulis dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat selama 2 bulan berada di desa tersebut.

14.Kepada Teman-teman Kelompok LKP FKM USU di Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Kota Medan ( Audita Mutia, Sri Dwi Astarai, Wahyu Khairani

dan Zira Azzahra) yang bersama LKP di kantor tersebut.

15.Kepada Teman-Teman penulis Departemen Kesehatan Lingkungan FKM

USU dan Teman-Teman Kelas A, kakak dan abang yang tidak dapat

disebutkan namanya satu persatu yang telah banyak membantu dan menemani

hari-hari penulis.

Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, 18 Juli 2017

Ayu Handayani

(10)

vii

2.1.1. Pengertian Konstruksi Bangunan ... 7

2.1.2. Persyaratan Lingkungan Rumah Sakit ... 7

2.1.3. Persyaratan Konstruksi Bangunan ... 9

2.2. Lingkungan Fisik ... 11

2.2.1. Pengertian Lingkungan ... 11

2.2.2. Karakteristik Lingkungan Fisik ... 12

(11)

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1. Jenis Penelitian ... 35

4.1.1. Hasil Observasi Langsung Ruang pada Rawat Inap, IGD dan ICU ... 41

4.1.2. Hasil Pemeriksan Kualitas Lingkungan Fisik Ruang pada Rawat Inap, IGD dan ICU ... 45

4.1.3. Hasil Pemeriksaan Angka Kuman Udara pada Ruang Rawat Inap, IGD dan ICU ... 46

(12)

ix

BAB V PEMBAHASAN ... 48

5.1. Konstruksi Bangunan, Lingkungan Fisik dan Indeks Angka Kuman Udara pada Ruang Rawat Inap ... 48

5.2. Konstruksi Bangunan, Lingkungan Fisik dan Indeks Angka Kuman Udara pada Ruang IGD ... 50

5.3. Konstruksi Bangunan, Lingkungan Fisik dan Indeks Angka Kuman Udara pada Ruang ICU ... 52

5.4. Pembahasan Diagram ... 54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

6.1. Kesimpulan ... 59

6.2. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN

(13)

xi

DAFTAR TABEL

Judul Halaman

Tabel 4.1. Hasil Observasi pada Bangunan Ruang Rawat Inap ... 43

Tabel 4.2. Hasil Observasi pada Konstruksi Bangunan Ruang

IGD ... 43

Tabel 4.3. Hasil Observasi pada Konstruksi Bangunan Ruang

ICU ... 43

Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Lingkungan Fisik pada Ruang

Rawat Inap, IGD dan ICU ... 44

Tabel 4.5. Hasil Uji Laboratorium Angka Kuman Udara pada

Ruang Rawat inap, IGD dan ICU ... 45

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Judul Halaman

Lampiran 1. Lembar Observasi ... 37

Lampiran 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1204/MENKES/SK/X/2004 ... 40

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian... 34

Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Penelitian di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan ... 40

Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian di BTKLPP ... 40

Lampiran 6 Cara Pengunaan Alat Ukur ... 40

Lampiran 7. Dokumentasi Penelitan ... 40

(15)

xiii

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ayu Handayani

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 30 Desember 1994

Suku Bangsa : Minang

Agama : Islam

Nama Ayah : Nasril SH

Suku Bangsa Ayah : Minang

Nama Ibu : Kasta br. Ginting AmKeb

Suku Bangsa Ibu : Batak karo

Pendidikan Formal :

1. SD/Tamat tahun : 2007

2. SMP/Tamat tahun : 2010

3. SMA/Tamat tahun : 2013

4. Lama Studi di FKM USU : 3 Tahun 9 Bulan

Gambar

Tabel 4.1.   Hasil Observasi pada Bangunan Ruang Rawat Inap ......  43

Referensi

Dokumen terkait

• adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan mahasiswa terkait dengan research interest dosen atau masalah terbuka dari payung.

Kita seringkali membaca biografi manusia-manusia besar Republik seperti Soekarno maupun Hatta yang buku tentangnya sudah sangat banyak beredar, tapi kita tidak

Dengan sejarah dan juga tingkat share market yang dihasilkan tergolong baik pada penayangan dari program berita tersebut akhirnya penulis memutuskan untuk mengangkat program ini

Prioritas pembangunan daerah tahun 2012, sebagaimana yang tercantum dalam RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2012, yang terkait pada pembangunan peternakan adalah (1)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata diantara dua level pemberian tepung MO terhadap konsumsi pakan (berat kering, protein kasar, serat kasar,

Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air

Pada umumnya topografi bagian tengah dan utara (wilayah republik Indonesia/RI) adalah daerah pegunungan tinggi dengan kelerengan yang terjal dan merupakan

Hasil pengujian terhadap hipotesis 2 penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan inovasi organisasi dengan nilai rx1y