Tuturan Dalam Upacara Ritual Mangongkal Holi Dalam Adat Batak Toba Chapter III V
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Topik percakapan kelima dibuka oleh JBPP dengan merujuk penutur berikutnya JBPL dengan panggilan amangboru. Kemudian JBPL merujuk penutur berikutnya sebelumnya JBPP
Hukum adat Batak Toba, khususnya perkawinan sangat memperhatikan prinsip dasar yaitu dalihan na tolu (artinya tungku nan tiga), yang merupakan suatu ungkapan yang menyatakan
Skripsi ini berisi uraian dari penelitian yang akan dilakukan terhadap peristiwa tutur pada upacara adat Mangongkal holi dalam masyarakat Batak Toba di desa Parsoburan
Dalam pelaksanaan upacara ritual ulaon mangokkal holi ini ada beberapa tahap-tahap yang perlu diperhatikan supaya upacara dapat berlangsung dengan baik yaitu; penetapan
Dalam kondisi tersebut terdapat dua hal yang berlawanan yaitu antara lokal dan yang global, artinya dalam pelaksanaan pesta disatu sisi pesta tersebut masih
marunjuk pada upacara adat perkawinan Batak Toba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menerapkan kerangka pikir pragmatik. Lokasi penelitian ini adalah
Begitu juga dengan Tindakan Komunikatif yang terjadi pada saat pernikahan Adat Batak Toba, Dalam setiap tindakan yang dilakukan dalam Upacara Pernikahan Adata
tindak (act) mangolusi pada pernikahan adat Batak Toba, dilakukan datau disimbolkan dengan pemberian kain ulos dari pihak keluarga laki-laki kepada pihak keluarga perempuan..