• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Visi Misi Tujuan Sasaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV Visi Misi Tujuan Sasaran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 1

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Daerah

Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasikannya sistem

e-governance menuju Smart Regency pada Tahun 2021. Penjabaran dari

visi tersebut adalah :

Sejahtera : Suatu keadaan di mana masyarakat terpenuhi kebutuhan dasarnya, baik kebutuhan lahir maupun batin, secara merata. Beberapa indikator untuk mengukur pencapaian sejahtera adalah Indeks Pembangunan Manusia, menurunnya ketimpangan ekonomi, menurun-nya angka kemiskinan, meningkatmenurun-nya kualitas lingkungan hidup, dan pertumbuhan ekonomi.

(2)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 2 Kontribusi sektor lokal dicapai dengan meningkatkan jumlah desa wisata mandiri, nilai tukar petani, persentase peningkatan produksi pertanian dan perikanan dan peningkatan nilai produksi industri.

Berbudaya : Suatu keadaan di mana di dalam Masyarakat tertanam dan terbina nilai-nilai tatanan dan norma yang luhur tanpa meninggalkan warisan budaya dan seni.

Beberapa indikator yang dapat mencerminkan sikap berbudaya masyarakat adalah mening-katnya kenyamanan dan ketertiban, kemampuan mitigasi masyarakat terhadap bencana, penanaman nilai-nilai karakter, meningkatnya kerukunan masyarakat, mening-katnya apresiasi masyarakat terhadap budaya, serta perempuan dan anak yang semakin terlindungi.

Terintegrasikannya Sistem e-government : Terintegrasinya sistem e-Govt,

bahwa dalam memberikan

(3)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 3 secara tepat, cepat, mudah, murah dan terintegrasi antar unit pemerintah dengan dukungan penggunaan teknologi informasi, untuk meningkatkan partisipasi publik dan transparasi penyeleng-garaan pemerintahan.

Tugas pokok dan fungsi Bappeda dilaksanakan untuk mendukung pencapaian misi sebagimana berikut :

a. Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-governance dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, dengan cara peningkatan kualitas birokrasi menjadi birokrasi yang profesional sehingga bisa menjadi pelayanan masayarakat. Disamping kemampuan aparat, pelayanan masyarakat juga didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas birokrasi harus sejalan dengan keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dan kepuasan terhadap layanan aparat birokrasi dalam rangka menuju good governance.

b. Misi 2 : Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

(4)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 4 dan tentu saja terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sleman.

c. Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, penanggulangan kemiskinan.

Misi ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang terus menerus kepada masyarakat dalam penguatan sistem ekonomi kerakyatan yang berbasis kekuatan lokal, peningkatan infrastruktur dan prasarana perekonomian dan peningkatan akses bagi masyarakat agar lebih mudah berusaha, sehingga kemampuan ekonomi rakyat lebih berkembang dan semakin kuat. Disisi lainnya penanggulangan kemiskinan dilanjutkan secara konsisten dengan berbagai program yang bersinergi.

d. Misi 4 : Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.

Misi ini dimaksudkan untuk mengelola infrastruktur khususnya untuk mewujudkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dengan tidak meninggalkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, sehingga perlu adanya formulasi penataan ruang yang baik dan penguatan mitigasi bencana agar sinergi antara berbagai aspek dengan daya dukung sumberdaya alam dan lingkungan yang terbatas, sehingga memungkinkan masyarakat untuk hidup lebih sehat, produktif, dan nyaman.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

(5)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 5 Untuk memberikan arah dan tolok ukur yang jelas dari tujuan yang telah dirumuskan, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai, maka dari tiap tujuan ditetapkan sasarannya. Bappeda menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

No Tujuan Saaran Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja Sasaran

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

Meningkat-kan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pemba-ngunan

1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

1. Predikat ( Nilai)

Sakip Bappeda Predikat (Nilai) (4) A (4) A (4) A (4) A (4) A (4) A

2. Persentase penerapan area perubahan dalam roadmap reformasi birokrasi sesuai Peraturan Bupati

% 50 60 70 80 90 100

3. Persentase capaian keber-hasilan aksi pencegahan dan pemberan-tasan korupsi (PPK)

% 76 76 76 76 76 76

4. Persentase indikator kinerja sasaran daerah dalam RPJMD yang mencapai target

6. Persentase konsistensi program pembangunan di RKPD dengan RPJMD

% 100 100 100 100 100 100

7. Persentase rencana Pro-gram dalam Renja/Perubah-an Renja SKPD

(6)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 6 No Tujuan Saaran Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja Sasaran

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

yang terlaksana melalui DPA/ DPPA SKPD

8. Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK)

% 92,5 93,5 94,5 95,5 96,5 97,5

9. Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana Tugas Pembantuan (TP) dan Dekonsentrasi

% 90 91 92 92,5 93 93,5

10. Persentase capaian program daerah di RKPD dengan predikat kinerja tinggi

% 75 80 85 90 95 95

11.Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak-lanjuti

% 100 100 100 100 100 100

12. Persentase kesesuaian usulan dan pelaksanaan kegiatan keistimewaan DIY

% 25 26 27 28 29 30

13. Persentase realisasi kinerja kegiatan bersumber dana bantuan keuangan kabupaten dan dana

keistimewaan DIY

% 92,5 93 94 94,5 95,5 95,5

14.Persentase kegiatan yang tela

15.h terstandar perencanaan

2. Meningkatnya

kualitas layanan publik

16. Indeks kepuasan masyarakat terhadap

(7)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 7 No Tujuan Saaran Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja Sasaran

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

layanan Bappeda

17.Persentase penanganan permasalahan pengelolaan sarana dan prasarana yang dikerjasamakan dalam Sekber-kartamantul

% 90 93 94 95 95 95

18.Tingkat kepuasan pegawai Bappeda terhadap layanan administrasi dan sarpras

perkantoran

% 70

3. Meningkatnya

kualitas data dan informasi pembangunan daerah

18. Persentase pemanfaatan dokumen statistik untuk menyusun kajian perencanaan pembangunan

% 100 100 100 100 100 100

19.Persentase pemutakhiran konten sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) yang tepat waktu

% 40 61 62 63 64 64

20. Persentase agenda riset daerah yang menjadi dokumen penelitian/ kajian dan dipublikasikan

% 32 33 34 35 36 37

3

Meningkat-kan kualitas perencanaan sosial budaya

4. Meningkatkan

kualitas perencanaan sosial budaya

21. Persentase Kajian sosial budaya yang diimplementa-sikan

% 40 45 50 55 60 65

22. Meningkatkan

kualitas perencanaan sosial budaya

% 70 71 72 73 74 75

23. Persentase pelaksanaan 17

(8)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 8 No Tujuan Saaran Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja Sasaran

2016 2017 2018 2019 2020 2021

4. Meningkat-kan kualitas perencana-an pemba-ngunan ekonomi

5. Meningkat-nya kualitas perencana-an pemba-ngunan ekonomi

24. Persentase dokumen kajian perencanaan ekonomi yang diimple-mentasikan

% 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33 33,33

7. Meningkat-nya kualitas perencana-an pemba-ngunan sarana dan prasarana

25. Persentase kinerja fisik dan

5. Meningkat-kan kualitas perencana-nya kualitas perencana-an pengelo-laan ling-kungan hidup

26. persentase pemutakhir-an data dpemutakhir-an hasil evaluasi pelaksanaan strategi sanitasi

% 90 91 93 95 96 96

9. Meningkat-nya kualitas perenca-naan pena-taan ruang daerah

27. Persentase penerbitan rekomendasi tata ruang tepat waktu

% 80 81 82 83 84 85

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan kebijakan berdasarkan Tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagia berikut :

Tabel 4.2

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri,

berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-governance menuju Smart Regency

(9)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 9

Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-governance dalam

memberikan pelayanan bagi masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas peren-canaan,

kapasitas SDM perencana dalam pendampingan ke SKPD

Penerapan

reward bagi

SKPD yang hasil pengendalian sebagai deteksi dini munculnya inkonsistensi

Penguatan SDM evaluator dan penyusunan

instrumen

evaluasi yang kritis

Penerapan

reward bagi

SKPD dengan predikat kinerja tinggi

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan pelayanan yang handal

Meningkatnya kualitas

layanan publik

Pemenuhan aspek-aspek

penentu kepuasan pengguna layanan

Penerapan

monitoring dan evaluasi SPIP dan kondisi layanan secara periodik Meningkatnya

kualitas data dan informasi

Mengembangkan sistem informasi data untuk publik

Kemudahan

(10)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 10 pembangunan

daerah

informasi perencanaan

Misi 2 : Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan

Penguatan SDM perencana sosial budaya dan penyusunan instrumen evaluasi perencanaan

sosial budaya yang aplikatif

Pemantauan kinerja program melalui

monitoring dan evaluasi

pelaksanaan perencanaan sosial budaya secara periodik

Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, penanggulangan kemiskinan

Meningkatkan

Penguatan SDM perencana ekonomi dan penyusunan instrumen evaluasi perencanaan pembangunan ekonomi yang aplikatif

Pemantauan kinerja program melalui

monitoring dan evaluasi

pelaksanaan perencanaan pembangunan ekonomi secara periodik

(11)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page IV - 11 Meningkatkan

kualitas perencanaan pengelolaan

lingkungan hidup

Meningkatnya kualitas

perencanaan pengelolaan

lingkungan hidup

Penguatan SDM perencana

lingkungan hidup dan penyusunan instrumen

evaluasi perencanaan pengelolaan

lingkungan hidup yang aplikatif

Pemantauan kinerja program melalui

monitoring dan evaluasi

pelaksanaan perencanaan pengelolaan

Gambar

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien sebagian besar adalah laki-laki pada usia produktif, didiagnosa TB paru kurang dari 6 bulan sebelum penelitian, memiliki PMO, teratur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh puding kacang merah (Vigna angularis) terhadap kadar glukosa darah puasa, tekanan darah dan lingkar pinggang obesitas

Menurut Kotler (dikutip oleh Jasfar, 2005) kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan Hal ini berarti citra kualitas

Media periklanan televisi juga menjadi alternatif pilihan yang menarik bagi perusahaan dimana media periklanan televisi memiliki jangkauan yang luas serta unsur

Nilai H', R, dan e yang terendah ditemukan pada transek 1, menunjukkan bahwa kondisi lingkungan pada transek ini tidak menunjang untuk pertumbuhan semak dan

Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan (pemilik simpanan giro, tabungan dan deposito)

Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah tidak terdapat pengaruh working capital turnover terhadap return on investment , tidak terdapat pengaruh debt ratio terhadap

Penelitian yang telah dilakukan oleh, tentang melakukan penelitian yaitu”Sistem Kasus penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang akan peneliti kembangkan