• Tidak ada hasil yang ditemukan

Morfoanatomi, Berat Basah Kotiledon dan Ketebalan Daun Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus vulgaris L.) pada Naungan yang Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) 7. Sri Haryanti isi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Morfoanatomi, Berat Basah Kotiledon dan Ketebalan Daun Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus vulgaris L.) pada Naungan yang Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) 7. Sri Haryanti isi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.Deskripsi morfoanatomi kotiledon umur 8 hari
Gambar 1.  Morfologi kotiledon pada kecambah umur 4 hari setelah perlakuan
Gambar 2.  Penampang lintang kotiledon umur 4 hari dan 8 hari (kolom kiri atas tengah,bawah dan kanan
Tabel 3.   Rerata berat Basah Kotiledon
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Negeri Manado tentang gizi, aktivitas fisik, hubungan

Lobster termasuk hewan nokturnal yang aktif pada malam hari, pada waktu siang hari lebih suka berdiam pada lubang-lubang karang dan nanti pada malam hari keluar

Hubungan antara persepsi tentang perilaku merokok dengan tingkat perilaku merokok pada penelitian ini bersifat negatif, yaitu siswa yang memiliki persepsi negatif atau yang

Lingkungan implementasi meliputi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Pakan terbaik Pembesaran Ikan

Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan substitusi 15% isolat protein kedelai yaitu 11.6%, yang meningkat tiga kali

Temuan penelitian yang menarik dikaji berkaitan dengan hasil analisis korelasi yang bahwa, variabel kineija pengawas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi lebih besar

c.8 Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap c.9 Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras d.1 Ada tempat cuci tangan di setiap kelas

Mampu merencanakan dan berkontribusi dalam sebuah riset multidisiplin terkait bidang spesialisasinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran