• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Materi UN Fisika SMA Per Indikator Kisi kisi SKL UN 2012 (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ringkasan Materi UN Fisika SMA Per Indikator Kisi kisi SKL UN 2012 (2)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 9

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi UN

UN

UN

UN Fisika SMA

Fisika SMA

Fisika SMA

Fisika SMA

Per Indikator Kisi

Per Indikator Kisi

Per Indikator Kisi

Per Indikator Kisi----Kisi UN 2012

Kisi UN 2012

Kisi UN 2012

Kisi UN 2012

By

By

By

By Pak Anang

Pak Anang

Pak Anang

Pak Anang ((((http://pak

http://pak

http://pak

http://pak----anang.blogspot.com

anang.blogspot.com

anang.blogspot.com))))

anang.blogspot.com

SKL 3.

SKL 3.

SKL 3.

SKL 3. Memahami

Memahami

Memahami

Memahami konsep kalor

konsep kalor

konsep kalor

konsep kalor dan prinsip konservasi kalor,

dan prinsip konservasi kalor,

dan prinsip konservasi kalor, serta

dan prinsip konservasi kalor,

serta

serta

serta sifat gas ideal, dan

sifat gas ideal, dan

sifat gas ideal, dan

sifat gas ideal, dan

perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin

perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin

perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin

perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin

kalor.

kalor.

kalor.

kalor.

3.1.

3.1.

3.1.

3.1. Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black

Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black

Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black

Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black

dalam pemecahan masalah

dalam pemecahan masalah

dalam pemecahan masalah

dalam pemecahan masalah

Kalor

Kalor

Kalor

Kalor

1 2 3 4 ∆6

1 2 37

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

1 2 besarnya kalor yang diserap atau dilepas (joule) 3 2 massa benda (kg)

4 2 kalor jenis benda (J/kg°C) ∆6 2 perubahan suhu (°C) 7 2 kalor laten (J/kg)

Satuan Kalor

Satuan Kalor

Satuan Kalor

Satuan Kalor

1 joule 2 0,24 kalori

1 kalori 2 4,2 joule

Azas Black

Azas Black

Azas Black

Azas Black

“Pada percampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat bersuhu tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat bersuhu rendah”

1

?@ABC

2 1

D@CB?

Perpindahan Kalor

Perpindahan Kalor

Perpindahan Kalor

Perpindahan Kalor

Konduksi

E 2

1

6 2

F G ∆H

7

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

E 2IJ2 besarnya kalor yang merambat tiap detik (J/s) F 2 konduktivitas termal (W/m K)

G 2 luas permukaan (m2) ∆6 2 perubahan suhu (K) 7 2 panjang penghantar (m)

Konveksi

E 2

1

6 2 L G ∆6

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

E 2IJ2 besarnya kalor yang merambat tiap detik (J/s) L 2 koefisien konveksi (J/s m2 K)

G 2 luas permukaan (m2) ∆6 2 perubahan suhu (K)

Radiasi

E 2

1

6 2 M N H

O

G

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

E 2IJ2 besarnya kalor yang merambat tiap detik (J/s)

M 2 emisivitas PM 2 1; penyerap sempurna0 R M R 1 M 2 0; penyerap paling jelek

N 2 konstanta Stefan-Boltzman (5,67 V 10WXW/m2 K4) H 2 perubahan suhu (K)

G 2 luas permukaan (m2)

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

Di dalam sebuah bejana besi bermassa 200 gr terdapat 100 gr minyak bersuhu 20°C. Di dalam bejana

dimasukkan 50 gr besi bersuhu 75°C. Bila suhu bejana naik 75°C dan kalor jenis minyak adalah 0,43 kal/g °C,

maka kalor jenis besi adalah ....

A. 0,143 kal/g °C

B. 0,098 kal/g °C

C. 0,084 kal/g °C

D. 0,075 kal/g °C

E. 0,064 kal/g °C

Dua buah batang logam A dan B memiliki ukuran yang sama tetapi jenisnya berbeda dihubungkan seperti

gambar:

Kedua logam memiliki suhu yang beda pada kedua ujungnya. Jika koefisien konduksi termal A adalah

setengah konduksi termal B, maka suhu pada sambungan batang adalah ....

A. 55 °C

B. 45 °C

C. 35 °C

D. 29 °C

E. 24 °C

A B 4°]

(2)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 10

3.2.

3.2.

3.2.

3.2. Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan

Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan

Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan

Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan

penerapannya.

penerapannya.

penerapannya.

penerapannya.

Persamaan Gas Ideal

Persamaan Gas Ideal

Persamaan Gas Ideal

Persamaan Gas Ideal

_` 2 abH atau _` 2 cFH

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

_ 2 tekanan gas ideal (Pa) ` 2 volume gas ideal (m3) c 2 jumlah partikel gas

b 2 tetapan gas umum d0,082 liter atm mol8,31 V 10eJ mol⁄ KK F = tetapan Boltzman (1,38 V 10WgeJ K⁄ ) H = suhu (K)

a = jumlah mol gas (mol)ha = i ij

a =lk

m

cn = bilangan Avogadro (6,02 V 10ge partikel) 3 = massa partikel gas

oA = massa molekul gas

Hukum Boyle

Hukum Boyle

Hukum Boyle

Hukum Boyle----Gay

Gay

Gay----Lussac

Gay

Lussac

Lussac

Lussac

_

p

`

p

H

p

=

_

g

`

g

H

g Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

_p = tekanan mutlak awal gas ideal (Pa) _g = tekanan mutlak akhir gas ideal (Pa) `p = volume awal gas ideal (m3) `g = volume akhir gas ideal (m3)

Hp = suhu awal gas ideal (K) Hg = suhu akhir gas ideal (K)

Energi Kinetik Gas Ideal

Energi Kinetik Gas Ideal

Energi Kinetik Gas Ideal

Energi Kinetik Gas Ideal

rs =

eg

abH atau rs =

eg

cFH

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

rs = energi kinetik gas ideal (Pa) a = jumlah mol gas (mol) c = jumlah partikel gas

b = tetapan gas umum d 8,31 V 100,082 liter atm moleJ mol⁄ KK F = tetapan Boltzman (1,38 V 10Wge J/K) H = suhu (K)

Kecepatan Efektif Gas Ideal

Kecepatan Efektif Gas Ideal

Kecepatan Efektif Gas Ideal

Kecepatan Efektif Gas Ideal

t

Ak?

= u

evwk

atau t

Ak?

= u

exwk Keterangan:

Keterangan: Keterangan: Keterangan:

tAk?= kecepatan efektif gas ideal (m/s) b = tetapan gas umum d 8,31 V 100,082 liter atm moleJ mol⁄ KK F = tetapan Boltzman (1,38 V 10WgeJ K⁄ ) 3 = massa partikel gas ideal (kg)

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

Sebuah ruang tertutup berisi gas idela dengan suhu T dan kecepatan partikel gas . Jika suhu gas

dipanaskan menjadi 3T maka kecepatan gas menjadi ....

A. t

g

B. 3t

C. t√3

D. t

E.

pe

t

3.3.

3.3.

3.3.

3.3. Menentukan besaran fisis

Menentukan besaran fisis

Menentukan besaran fisis

Menentukan besaran fisis

yang berkaitan

yang berkaitan

yang berkaitan

yang berkaitan

dengan proses termodinamika pada mesin

dengan proses termodinamika pada mesin

dengan proses termodinamika pada mesin

dengan proses termodinamika pada mesin

kalor.

kalor.

kalor.

kalor.

Siklus

Siklus

Siklus

Siklus

Siklus adalah proses perubahan suatu gas tertentu yang selalu kembali kepada keadaan awal proses.

Siklus Carnot

Siklus Carnot

Siklus Carnot

Siklus Carnot

1. Proses pemuaian secara isotermis (A ke B) menyerap kalor 1p dan

mengubahnya menjadi {p.

2. Proses pemuaian secara adiabatik (B ke C) melakukan usaha {g.

3. Proses penampatan secara isotermik (C ke D) melepas kalor 1g.

4. Proses pemampatan secara adiabatik (D ke A)

Mesin Carnot

Mesin Carnot

Mesin Carnot

Mesin Carnot

Usaha mesin Carnot:

{ = 1

p

| 1

g

Efisiensi mesin Carnot:

} = ~1 |

H

H

p

g

• 100%

} = ~1 |

1

1

p

g

• 100%

Keterangan:

Keterangan: Keterangan: Keterangan:

1p = kalor yang diberikan pada gas oleh reservoir suhu tinggi Hp

1g = kalor yang diberikan pada gas oleh reservoir suhu rendah Hg

Hp = suhu reservoir tinggi (K) Hg = suhu reservoir rendah (K)

{ = usaha yang dilakukan mesin carnot (J) } = efisiennsi mesin carnot

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoar suhu tinggi bersuhu 800 K mempunyai efisiensi sebesar

40%. Agar efisiensi naik menjadi 50%, maka suhu reservoar suhu tinggi dinaikkan menjadi ….

A. 900 K

B. 960 K

C. 1000 K

D. 1180 K

E. 1600 K

A

B

(3)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 11

SKL 4.

SKL 4.

SKL 4.

SKL 4.

Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik

Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik

Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik

Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik

dan bunyi

dan bunyi

dan bunyi

dan bunyi

dalam berbagai

dalam berbagai

dalam berbagai

dalam berbagai

penyelesaian masalah dan produk teknologi.

penyelesaian masalah dan produk teknologi.

penyelesaian masalah dan produk teknologi.

penyelesaian masalah dan produk teknologi.

4. 1.

4. 1.

4. 1.

4. 1. Menentukan

Menentukan

Menentukan ciri

Menentukan

ciri

ciri

ciri----ciri

ciri

ciri

ciri dan besaran fisis pada gelombang.

dan besaran fisis pada gelombang.

dan besaran fisis pada gelombang.

dan besaran fisis pada gelombang.

Jenis Gelombang

Jenis Gelombang

Jenis Gelombang

Jenis Gelombang

Menurut arah getar:

Gelombang transversal dan longitudinal

Menurut amplitudo:

Gelombang berjalan dan stasioner

Menurut medium perambatan:

Gelombang mekanik dan elektromagnetik

Gelombang Berjalan

Gelombang Berjalan

Gelombang Berjalan

Gelombang Berjalan

Grafik gelombang berjalan

Persamaan umum gelombang berjalan

‚ 2 G sin

H „6 …

t‡

Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

Tanda (ˆ) jika gelombang merambat dari kanan ke kiri. Tanda (–) jika gelombang merambat dari kiri ke kanan

‚ 2 …G sin(Š6 … F†)

‚ 2 …G sin 2ƒ ~

Œ••Ž•••

H …

6

‹•

•‘g’ „Jw…Œ•Ž••“”‡

•–„—˜…™š‡

Š 22ƒH 2 2ƒ› 2ŠF F 22ƒ

t 2 ‹› Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

‚ 2 simpangan getaran titik yang berjarak † dari titik asal getaran

G 2 amplitudo (m)

6 2 lama titik asal telah bergetar (s) H 2 periode getaran (s)

† 2 jarak titik pada tali dari titik asal getaran (m) ‹ 2 panjang gelombang (m)

Š 2 kecepatan sudut (rad/s)

F 2 bilangan gelombang (m-1)

œ 2 sudut fase • 2 fase

t 2 cepat rambat gelombang (m/s) › 2 frekuensi gelombang (Hz)

Gelombang Stasioner

Gelombang Stasioner

Gelombang Stasioner

Gelombang Stasioner

1. Ujung terikat

‚ž

2 2G sin(F†) cos(Š6 | FŸ)

2 2G sin(F†)

¡

2 (2a)

4 ; a 2 0, 1, 2, …

¢¡

2 (2a ˆ 1)

4 ; a 2 0, 1, 2, …

2. Ujung bebas

‚ž

2 2G cos(F†) sin(Š6 | FŸ)

2 2G cos(F†)

¡

2 (2a ˆ 1)

4 ; a 2 0, 1, 2, …

¢¡

2 (2a)

4 ; a 2 0, 1, 2, …

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

‚C 2 simpangan pada titik P yang berjarak Ÿ dari ujung

terikat atau ujung bebas (m) G 2 amplitudo gelombang berjalan (m)

F 2 bilangan gelombang (m-1)

† 2 jarak titik pada tali dari titik ujung bebas atau ujung terikat (m)

Š 2 kecepatan sudut (rad/s) 6 2 lama titik asal telah bergetar (s) Ÿ 2 panjang tali (m)

‹ 2 panjang gelombang (m)

GC 2 amplitudo gelombang stasioner (m)

¡ 2 simpul ke-(a | 1)

¢¡ 2 perut ke-(a | 1)

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

Gelombang transversal merambat sepanjang tali AB. Persamaan gelombang di titik B dinyatakan dengan

persamaan ‚ 2 0,08 sin 20ƒ „6 ˆ

£

‡, semua besaran dalam sistem SI. Jika x adalah jarak AB, maka:

(1) cepat rambang gelombangnya 5 m/s

(2) frekuensi gelombangnya 10 Hz

(3) panjang gelombangnya 0,5 m

(4) gelombang memiliki amplitudo 8 cm

Pernyataan yang benar adalah ...

A. (1), (2) dan (3).

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (4) saja

E. (1), (2), (3) dan (4).

_

† ‹

t G

¢ ¢ ¢

¢ ¢

† Ÿ

¢

¢ ¢

¢ ¢

_

† Ÿ

(4)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman

12

Jika sebuah pipa organa tertutup ditiup sehingga timbul nada atas ketiga, maka terjadilah ...

A. 4 perut dan 4 simpul

B. 4 perut dan 5 simpul

C. 5 perut dan 4 simpul

D. 5 perut dan 5 simpul

E. 5 perut dan 6 simpul

4. 2.

4. 2.

4. 2.

4. 2. Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya

Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya

Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya

Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya

dalam kehidupan sehari

dalam kehidupan sehari

dalam kehidupan sehari

dalam kehidupan sehari----hari.

hari.

hari.

hari.

Gelombang Elektromagnetik (GEM)

Gelombang Elektromagnetik (GEM)

Gelombang Elektromagnetik (GEM)

Gelombang Elektromagnetik (GEM)

GEM adalah gelombang yang merambat tanpa

memerlukan medium perantara.

Sifat

Sifat

Sifat

Sifat----sifat Gelombang Elektromagnetik

sifat Gelombang Elektromagnetik

sifat Gelombang Elektromagnetik

sifat Gelombang Elektromagnetik

1. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak memerlukan medium untuk merambat) 2. Tidak bermuatan listrik

3. Merupakan gelombang transversal, yaitu arah getarnya tegak lurus dengan arah perambatannya 4. Memiliki sifat umum gelombang, seperti dapat

mengalami polarisasi, pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), interferensi, dan lenturan (difraksi)

5. Arah perambatannya tidak dibelokkan, baik pada medan listrik maupun medan magnet

Persamaan panjang gelombang GEM

Persamaan panjang gelombang GEM

Persamaan panjang gelombang GEM

Persamaan panjang gelombang GEM

4 2 ‹ ›

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

4 2 cepat rambat gelombang elektromagnetik

2 (3 V 10X m/s)

‹ 2 panjang gelombang elektromagnetik (m) › 2 frekuensi gelombang elektromagnetik (m)

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Urutan gelombang elektromagnetik:

GRUTI Rada TeleR

‹ semakin besar

(“GGGGamma, RRRRontgen, UUUUltraviolet, cahaya

TTTTampak (u-ni-bi-hi-ku-ji-me), IIIInframerah,

Rada

Rada

Rada

Radar, Tele

Tele

Tele

Televisi, RRRRadio.”)

Penerapan Gelombang Elektromagnetik

Penerapan Gelombang Elektromagnetik

Penerapan Gelombang Elektromagnetik

Penerapan Gelombang Elektromagnetik

1. Sinar gamma

dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker dan membunuh sel kanker

mensterilisasi peralatan rumah sakit atau makanan sehingga makanan tahan lebih lama membuat varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan produktivitas tinggi

mengurangi populasi hama tanaman (serangga) medeteksi keretakan atau cacat pada logam sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM), mendeteksi kebocoran mengontrol ketebalan dua sisi suatu logam sehingga memiliki ketebalan yang sama

2. Sinar – X

mendiagnosis adanya gejala penyakit dalam tubuh, seperti kedudukan tulang-tulang dalam tubuh dan penyakit paru-paru dan memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan (foto Rontgen)

menganalisis struktur atom dari kristal

mengidentifikasi bahan atau alat pendeteksi keamanan

mendeteksi keretakan atau cacat pada logam memeriksa barang-barang di bandara udara atau pelabuhan

3. Sinar ultraviolet

untuk proses fotosintesis pada tumbuhan membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia

dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan

memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank, keaslian uang kertas, dll

banyak digunakan dalam pembuatan integrated circuit (IC)

4. Cahaya tampak

Membantu penglihatan mata manusia Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi

5. Sinar inframerah

terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok (physical therapy)

fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail

fotografi diagnosa penyakit

remote control berbagai peralatan elektronik mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif

pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut dan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan

sistem alarm maling

6. Gelombang mikro

pemanas microwave

komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)

menganalisa struktur atomik dan molekul mengukur kedalaman laut

digunakan pada rangkaian televisi gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.

7. Televisi dan radio

(5)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 13

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

Dibawah ini merupakan penerapan gelombang elektromagnetik.

(1) sebagai remote control

(2) mengontrol ketebalan kertas

(3) proses pengeringan dalam pengecatan mobil

(4) memanaskan makanan dalam oven

(5) sistem keamanan

Yang merupakan penerapan sinar infrared adalah……

A. (1)

, (2), dan (3)

B. (2), (3), dan (4)

C.

(3), (4), dan (5)

D. (1), (3), dan (5)

E.

(2), (4), dan (5)

4. 3.

4. 3.

4. 3.

4. 3. Menentukan besaran

Menentukan besaran

Menentukan besaran----besaran

Menentukan besaran

besaran

besaran

besaran

fisis

fisis

fisis

fisis

yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop

yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop

yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop

yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop

atau teropong.

atau teropong.

atau teropong.

atau teropong.

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Berakomodasi Maksimum

Tanpa Berakomodasi

Lensa pada

Lensa pada

Lensa pada

Lensa pada Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Lensa objektif, lensa yang berada dekat objek.

Lensa okuler, lensa yang berada dekat mata.

R ›

nx

Sifat Bayangan

Sifat Bayangan

Sifat Bayangan

Sifat Bayangan Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Lensa objektif : nyata, terbalik, diperbesar.

Lensa okuler

: maya, tegak, diperbesar.

Perbesaran

Perbesaran

Perbesaran

Perbesaran

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Perbesaran lensa objektif dan okuler:

Lensa

objektif Berakomodasi Lensa Okuler Tanpa Akomodasi

on§2¨n§ ©

¨n§ onx2

¡

›nx onx2

¡

›nxˆ 1

Perbesaran total mikroskop

oJnJ

2 on§

V o

nx

Panjang

Panjang

Panjang

Panjang

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Mikroskop

Berakomodasi Tanpa Akomodasi

ª 2 n§© ˆ nx ª 2 n§© ˆ ›nx

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

oJnJ 2 perbesaran total pada mikroskop

on§ 2 perbesaran lensa objektif

onx 2 perbesaran lensa okuler

n§© 2 jarak bayangan terhadap lensa objektif (cm) n§ 2 jarak benda terhadap lensa objektif (cm)

¨¡ 2 jarak titik dekat mata pengamat (cm)

›n§ 2 fokus lensa objektif (cm)

›nx 2 fokus lensa okuler (cm)

Teropong

Teropong

Teropong

Teropong

Lensa

Lensa

Lensa

Lensa pada Teropong

pada Teropong

pada Teropong

pada Teropong

Lensa objektif, lensa yang berada dekat objek.

Lensa okuler, lensa yang berada dekat mata

« ›

nx

Sifat Bayangan Teropong

Sifat Bayangan Teropong

Sifat Bayangan Teropong

Sifat Bayangan Teropong

Lensa objektif : nyata, terbalik, diperkecil

Lensa okuler

: maya, terbalik, diperbesar

Jenis Teropong

Jenis Teropong

Jenis Teropong

Jenis Teropong

a. Teropong bias (lensa), yang terdiri dari

beberapa lensa.

b. Teropong pantul (cermin), yang terdiri

atas beberapa lensa dan cermin.

Perbesaran dan Panjang Teropong

Perbesaran dan Panjang Teropong

Perbesaran dan Panjang Teropong

Perbesaran dan Panjang Teropong

a. Teropong Bintang

Perbesaran teropong bintang:

Berakomodasi Tanpa Akomodasi

on§2¨n§ ©

¨n§2

›n§

›nx on§2

›n§

nx2

›n§

›nx~

¡ˆ ›nx

¡ •

Panjang teropong bintang:

Berakomodasi Tanpa Akomodasi

ª 2 ›n§ˆ nx ª 2 ›n§ˆ ›nx

b. Teropong Bumi

Perbesaran teropong bumi:

Berakomodasi Tanpa Akomodasi

on§2›

nx on§2

›n§

nx2

›n§

›nx~

¡ˆ ›nx

¡ •

Panjang teropong bumi:

Berakomodasi Tanpa Akomodasi

ª 2 n§ˆ 4›C§ˆ nx ª 2 ›n§ˆ 4›C§ˆ ›nx

Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

oJnJ 2 perbesaran total pada teropong

on§ 2 perbesaran lensa objektif

onx 2 perbesaran lensa okuler

n§© 2 jarak bayangan terhadap lensa objektif (cm) n§ 2 jarak benda terhadap lensa objektif (cm)

¨¡ 2 jarak titik dekat mata pengamat (cm)

›n§ 2 fokus lensa objektif (cm)

›nx 2 fokus lensa okuler (cm)

›C§ 2 fokus lensa pembalik (cm)

›nx

›n§

›nx

(6)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 14

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

PREDIKSI SOAL UN 2012

Jarak titik api lensa obyektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut 18 mm dan 5 cm. Jika sebuah

benda diletakkan 20 mm di depan lensa obyektif, maka perbesaran total mikroskop untuk mata normal ( Sn

2 25 cm ) tak berakomodasi adalah ....

A. 5 kali

B. 9 kali

C. 14 kali

D. 45 kali

E. 54 kali

4. 4.

4. 4.

4. 4.

4. 4. Menentukan besaran

Menentukan besaran

Menentukan besaran----besaran

Menentukan besaran

besaran

besaran

besaran

fisis pada

fisis pada

fisis pada

fisis pada

peristiwa interferensi dan difraksi.

peristiwa interferensi dan difraksi.

peristiwa interferensi dan difraksi.

peristiwa interferensi dan difraksi.

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar

Rumus

Rumus

Rumus

Rumus

maxxxx (terang)

ma

ma

ma

Interferensi

Interferensi

Interferensi

Interferensi

(terang)

(terang)

(terang)

Interferensi

Interferensi

Interferensi

Interferensi

min (gelap)

min (gelap)

min (gelap)

min (gelap)

In

te

rfe

re

ns

i

In

te

rfe

re

ns

i

In

te

rfe

re

ns

i

In

te

rfe

re

ns

i

Interferensi

celah ganda

(Interferensi

Young)

ª¢

Ÿ 2 3 ∙ ‹

genap

ganjil

Interferensi

pada lapisan

tipis

2aª cos œ 2 3 ∙ ‹

ganjil

genap

Interferensi

cincin

Newton

a-

g

b 2 3 ∙ ‹

ganjil

genap

Di

fra

ks

i

Di

fra

ks

i

Di

fra

ks

i

Di

fra

ks

i

Difraksi celah

tunggal

ª sin œ 2 3 ∙ ‹

sin œ 2

¢

Ÿ

ganjil

genap

Difraksi pada

kisi

ª sin œ 2 3 ∙ ‹

ª 2

1

a

genap

ganjil

Daya urai

ª

k

Ÿ 2 1,22 ∙ ‹

®

1,22

1,22

Catatan:

Catatan:

Catatan:

Catatan:

Genap : 3 2 „g¡g‡ 2 a

Ganjil : 3 2(g¡Wp)g

a 2 0, 1, 2,3, …

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Pada percobaan Young digunakan dua celah sempit yang berjarak 0,3 mm satu dengan lainnya. Jika jarak

layar dengan celah 1 m dan jarak garis terang pertama dari terang pusat 1,5 mm, maka panjang gelombang

cahaya adalah ....

A. 4,5 V 10

We

m

B. 4,5 V 10

WO

m

C. 4,5 V 10

m

D. 4,5 V 10

m

E. 4,5 V 10

m

Lapisan

transparan ª

a œ

-b

ª

Lensa cembung

Kaca plan-paralel

¢ ª

Ÿ œ

¢ ª

Ÿ œ

¢ ª

Ÿ œ

ªk ® ªk©

(7)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 15

Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm datang tegak lurus pada kisi. Jika

spektrum orde ke-2 membuat sudut

30° dengan garis normal pada kisi, maka jumlah garis per cm kisi adalah

....

A. 2.000

B. 4.000

C. 5.000

D. 20.000

E. 50.000

4. 5.

4. 5.

4. 5.

4. 5. Menentukan

Menentukan

Menentukan besaran

Menentukan

besaran

besaran

besaran----besaran

besaran

besaran

besaran

fisis

fisis

fisis

fisis

yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler.

yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler.

yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler.

yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler.

Efek Doppler

Efek Doppler

Efek Doppler

Efek Doppler

Bunyi efek Doppler:

”Jika jarak antara sumber bunyi dan pendengar membesar, maka frekuensi bunyi yang diterima pendengar akan lebih kecil dari frekuensi sumbernya, dan sebaliknya jika jarak tersebut mengecil, maka frekuensi yang diterima pendengar akan lebih besar dari frekuensi sumbernya”

Persamaan efek Doppler

Persamaan efek Doppler

Persamaan efek Doppler

Persamaan efek Doppler

C

2

±…±±…±²³

?

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

›C 2 frekuensi gelombang yang diterima pendengar (Hz)

›? 2 frekuensi gelombang yang dipancarkan sumber bunyi

(Hz)

t 2 cepat rambat gelombang bunyi di udara (m/s)

tC 2 kecepatan pendengar (m/s)

t? 2 kecepatan sumber bunyi (m/s)

Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan:

t? (+) jika sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar

t? (–) jika sumber bunyi bergerak mendekati pendengar

tC (+) jika pendengar bergerak mendekati sumber bunyi

tC (–) jika pendengar bergerak menjauhi sumber bunyi

t?2 0, jika sumber bunyi diam (tidak bergerak)

tC2 0, jika pendengar bunyi diam (tidak bergerak)

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Sebuah ambulans bergerak dengan kecepatan 20 m/s sambil membunyikan sirinenya pada frekuensi 400 Hz.

Seorang pengemudi truk yang bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 20 m/s mendengar bunyi sirine

ambulans. Jika kecepatan bunyi di udara 340 m/s, maka frekuensi terdengar oleh pengemudi truk saat kedua

mobil saling mendekat adalah ....

A. 300 Hz

B. 350 Hz

C. 400 Hz

D. 450 Hz

E. 475 Hz

4. 6.

4. 6.

4. 6.

4. 6.

Menentuka

Menentukannnn

Menentuka

Menentuka

intensitas atau taraf intensitas bunyi pada

intensitas atau taraf intensitas bunyi pada

intensitas atau taraf intensitas bunyi pada

intensitas atau taraf intensitas bunyi pada

berbagai kondisi yang berbeda.

berbagai kondisi yang berbeda.

berbagai kondisi yang berbeda.

berbagai kondisi yang berbeda.

Intensitas Bunyi

Intensitas Bunyi

Intensitas Bunyi

Intensitas Bunyi

´ 2

_

G 2

4ƒ-

_

g

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

´ 2 intensitas bunyi (W/m2)

_ 2 daya bunyi (W)

G 2 luas bidang yang ditembus (m2)

- 2 jari-jari atau jarak (m)

Taraf Intensitas

Taraf Intensitas

Taraf Intensitas

Taraf Intensitas

H´ 2 10 log

´

´

µ

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

H´ 2 taraf intensitas (dB)

´ 2 intensitas bunyi (W/m2)

´µ 2 intensitas ambang (W/m2)

2 10Wpg W/m2 2 10Wp¯ W/cm2

TI pada

TI pada

TI pada

TI pada perubahan jumlah sumber bunyi

perubahan jumlah sumber bunyi

perubahan jumlah sumber bunyi

perubahan jumlah sumber bunyi

g

2 H´

p

+ 10 log ~

a

a

g

p

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

H´p 2 taraf intensitas bunyi ag buah sumber bunyi (W/m2)

H´g 2 taraf intensitas bunyi ag buah sumber bunyi (W/m2)

ap 2 jumlah sumber bunyi pada kondisi 1

ag 2 jumlah sumber bunyi pada kondisi 2

TI pada

TI pada

TI pada

TI pada perubahan jarak sumber bunyi

perubahan jarak sumber bunyi

perubahan jarak sumber bunyi

perubahan jarak sumber bunyi

g

2 H´

p

| 10 log ~

-

-

g

p

g

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

H´p 2 taraf intensitas bunyi pada jarak -p (W/m2)

H´g 2 taraf intensitas bunyi pada jarak -g (W/m2)

-p 2 jarak sumber bunyi pada kondisi 1

-g 2 jarak sumber bunyi pada kondisi 2

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Sebuah sepeda motor menghasilkan bunyi dengan taraf intensitas sebesar 74 dB ketika berada pada jarak 5

m, maka taraf intensitas arak-arakan 100 motor pada jarak 50 m adalah ....

A. 54 dB

B. 64 dB

C. 74 dB

D. 84 dB

E. 94 dB

¢

+

Gambar

Gambar    GambarGambarGambar

Referensi

Dokumen terkait

Menentukan Menentukan Menentukan Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan

Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis suatu gelombang. Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Menentukan

Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar atau pada rangkaian kapasitor.. Patokan adalah paling

Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari----hari atau Menentukan hubungan

Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran- besaran yang terkait.. Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas

Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang ( http://pak-anang.blogspot.com ) Halaman 133 Menentukan letak muatan ketiga yang gaya Coulomb atau kuat medan listriknya..

Menentukan persamaan garis singgung lingkarannnn pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak di lingkaran... Bimbel

Menentukan Menentukan Menentukan Menentukan hubungan hubungan hubungan hubungan usaha dengan perubahan energi usaha dengan perubahan energi usaha dengan perubahan energi