Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 1
Ringkasan Materi
Fisika SMA
Per Indikator Kisi-Kisi UN 2012
By Pak Anang (
http://pak-anang.blogspot.com
)
SKL 1.
Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak
langsung dengan cermat, teliti dan objektif.
1.1.
Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan
memperhatikan aturan angka penting.
Alat Ukur Panjang
Nama Alat Skala terkecil Cara pembacaan
Jangka sorong 0,1 mm Skala tetap + Skala nonius
Mikrometer sekrup 0,01 mm Skala tetap + Skala nonius
Gambar
Pembacaan Pengukuran Jumlah Angka
Penting Angka Pasti
Angka Taksiran
6,7+0,04=6,74 cm
cm 3 6, 7 4
7,5+0,14=7,64 mm
mm 3 7, 5 1, 4
Angka penting (AP)
Angka penting adalah angka yang didapat dari hasil pengukuran.
Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka ragu-ragu (taksiran)
Aturan penulisan angka penting:
1. Angka bukan nol.
2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol.
3. Angka nol yang terletak pada deretan akhir dari suatu bilangan decimal.
4. Angka nol disebelah kanan bilangan bulat (garis bawah merupakan angka diragukan)
Hasil perhitungan operasi menurut angka
penting:
1. Penjumlahan dan pengurangan: hanya boleh memiliki satu angka yang ditaksir.
2. Perkalian dan pembagian:
jumlah angka penting sesuai dengan bilangan dengan angka penting paling sedikit.
3. Pemangkatan dan penarikan akar: jumlah angka penting sama dengan bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya.
PREDIKSI SOAL UN 2012
Seorang siswa melakukan pengukuran pada sebuah pelat tipis menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran panjang pelat terlihat pada gambar. Jika lebar pelat adalah 17 cm, maka luas dari pelat tipis tersebut adalah
A. 21 B. 21,08 C. 21,1 D. 21,4 E. 21,42
1 2
0 10
6 7
0 10
0
15
Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 2
1.2.
Menentukan besar dan arah vektor serta menjumlah / mengurangkan besaran-besaran
vektor dengan berbagai cara.
Misal diberikan tiga vektor sebagai berikut
Penjumlahan dan pengurangan vektor
1.
Metode Gambar
a. Metode segitiga
b. Metode jajaran genjang
c. Metode poligon
2. Menguraikan vektor
PREDIKSI SOAL UN 2012
Besar dan arah resultan dari tiga buah vektor seperti gambar di bawah ini adalah A. 40 N searah
B. 40 N searah C. 40 N searah D. 30 N searah E. 30 N searah
os os
os sin
tan
tan
Besar vektor:
Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 3 Keterangan:
= kecepatan (m/s) = jarak (m) = waktu (s)
Keterangan:
= kecepatan linear (m/s) = kecepatan sudut (rad/s) = jari-jari (m)
a = percepatan sentripetal (m/s2)
= gaya sentripetal (N)
m = massa benda (kg) Keterangan:
v = kecepatan awal (m/s)
v = kecepatan akhir (m/s)
s = jarak tempuh (m) = waktu tempuh (s)
SKL 2.
Memahami gejala alam dan ke
t
eraturannya dalam cakupan mekanika benda titik,
benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah
Fluida.
2.1.
Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak
parabola.
Gerak Lurus
1. Gerak Lurus Beraturan
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Melingkar Beraturan
Hubungan roda-roda
1. Tidak satu sumbu
2. Satu sumbu
Keterangan:
= kecepatan linear (m/s) = kecepatan sudut (rad/s)
Gerak Parabola
Kecepatan di sembarang titik os
sin
Kedudukan peluru saat sekon
os sin
Pada titik tertinggi sin
sin sin
Pada jarak terjauh sin
Keterangan:
= kecepatan awal (m/s2)
= kecepatan arah sumbu (m/s2)
= kecepatan arah sumbu (m/s2)
= posisi di sumbu (m) = posisi di sumbu (m) = sudut elevasi
= percepatan gravitasi = 10 m/s2
PREDIKSI SOAL UN 2012
Seorang pengendara mobil melaju dengan kecepatan 20 m/s. Ketika melihat ada "polisi tidur" di depannya dia menginjak rem dan mobil berhenti setelah 5 sekon kemudian. Maka jarak yang ditempuh mobil tersebut sampai berhenti adalah
A. 50 m B. 100 m C. 150 m D. 200 m E. 250 m
Sebuah benda melakukan gerak melingkar berjari-jari , kecepatan sudutnya , dan percepatan
sentripetalnya 4 m/s2, jika kecepatan sudutnya percepatan sentripetalnya menjadi 2 m/s2, maka jari-jari
lingkarannya menjadi A.
B. C. D. E.
G
L
B
B
Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 4
2.2.
Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Hukum I Newton
Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja padanya.
tetap
Hukum II Newton
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya pada sebuah benda sebanding dan searah dengan resultan gaya tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Hukum III Newton
Gaya aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berbeda.
PREDIKSI SOAL UN 2012
Dua buah benda A dan benda B masing-masing bermassa 2 kg dan 3 kg diikat dengan tali melalui sebuah katrol yang licin seperti gambar. Jika besar percepatan gravitasi adalah 10 m/s2maka besarnya tegangan tali adalah
A. 20 N B. 21 N C. 22 N D. 23 N E. 24 N
2.3.
Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi (torsi, momentum sudut, momen
inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam
masalah benda tegar.
Titik berat
Titik berat benda persegi/persegi panjang/benda teratur terletak di perpotongan kedua diagonal Titik berat benda segitiga adalah
sepertiga tinggi dari alas.
Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang.
Titik berat benda gabungan
Keterangan: = panjang (m)
= luas (m2)
= volume (m3)
= massa benda (kg) = sudut antara dan
Torsi
sin Keterangan:
= torsi/momen gaya (m/s) = gaya yang bekerja (rad/s) = lengan momen (m) = sudut antara dan
Momentum sudut
Keterangan:
= momentum sudut (m/s) = momen inersia (kg m2)
= kecepatan sudut (rad/s)
Momen inersia
Keterangan:
= momen inersia (kg m2)
= massa benda (kg)
r = jarak partikel terhadap titik poros (m)
Dinamika rotasi (Hukum II Newton rotasi)
Keterangan:
= torsi/momen gaya (m/s) = momen inersia (kg m2)
= percepatan sudut(rad/s2)
PREDIKSI SOAL UN 2012
Letak koordinat titik berat benda 2 dimensi seperti tampak pada gambar disamping adalah ..
A. ( 3,0 ; 4,0 ) B. ( 1,0 ; 3,0 ) C. ( 3,7 ; 2.0 ) D. ( 4,2 ; 2,0 ) E. ( 5,2 ; 3,0 ) A
Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 5
0 1 2 3 4
0 2 4 6 8
x (cm)
F
(
N
)
Besarnya tegangan tali da pada gambar di atas adalah A. 30 N dan 35 N
B. 25 N dan 30 N C. 20 N dan 25 N D. 35 N dan 30 N E. 30 N dan 25 N
2.4.
Menentukan hubungan
usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari
atau menentukan besaran-besaran yang terkai
Usaha
sin Keterangan:
= usaha (joule) = gaya (N)
= perpindahan (m) = sudut antara dan
Energi kinetik
Keterangan:
= energi kinetik (joule) = massa (kg)
= kecepatan benda (m/s)
Energi potensial
Keterangan:
= energi potensial (joule) = massa (kg)
= percepatan gravitasi = 10 m/s2
= ketinggian (m)
Hubungan antara usaha dan energi
Keterangan: = usaha (joule)
= selisih energi (joule)
PREDIKSI SOAL UN 2012
Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan percepatan 3 m/s. Usaha yang di ubah menjadi energi kinetik setelah detik adalah
A. 6 joule B. 12 joule C. 24 joule D. 48 joule E. 72 joule
2.5.
Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan
besaran-besaran terkait pada konsep elastisita
Modulus Elastisitas (Modulus Young)
Tegangan Regangan Modulus
Keterangan:
= modulus elastisitas (N/m2)
= tegangan (N/m2)
= regangan = gaya (N)
= luas penampang (m2)
= panjang mula-mula (m) = perubahan panjang (m)
Hukum Hooke / Elastisitas Pegas
Jika gaya tarik tidak melampui batas elastisitas pegas
pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan
gaya tariknya
Keterangan:
= gaya yang dikerjakan pada pegas (N) = konstanta pegas (kg/m2)
= pertambahan panjang pegas (m)
Susunan Pegas
Susunan seri pegas Susunan paralel pegas
PREDIKSI SOAL UN 2012
Grafik disamping menunjukkan pertambahan panjang pegas , akibat pengaruh gaya yang berbeda-beda berbeda-beda. Besarnya kontanta pegas tersebut adalah ....
A. 50 N/m B. 40 N/m C. 30 N/m D. 20 N/m E. 10 N/m
A B
Katrol (silinder pejal)
2 kg
Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 6
2.6.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan energi
mekani
Energi mekanik
Keterangan:
= energi mekanik (joule) = energi potensial (joule) = energi kinetik (joule)
Hukum kekekalan energi mekanik
Di titik A
Di titik B
Di titik C
PREDIKSI SOAL UN 2012
Sebuah benda bermassa 100 gram jatuh bebas dari ketinggian 20 m. kecepatan benda pada saat
mencapai ketinggian 5 m dari permukaan tanah adalah ...
A.
20 m/s
B.
15 m/s
C.
10
m/s
D.
10
m/s
E.
10 m/s
2.7.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum
kekekalan momentum.
Impuls
Keterangan: = impuls (Ns) = gaya (N)
= selang waktu (s)
Momentum
Keterangan:
= momentum (kg m/s) = massa (kg)
= kecepatan (m/s)
Hubungan Impuls dan Momentum
Hukum Kekekalan Momentum
Tumbukan
Pada tumbukan berlaku: dan Keterangan:
= koefisien restitusi
Jenis-jenis Tumbukan
1. Lenting sempurna 2. Lenting sebagian
3. Tidak lenting sama sekali
PREDIKSI SOAL UN 2012
Sebuah bola yang massanya 100 gram dipukul dengan gaya 25 N dalam waktu 0,1 sekon. Jika mula-mula bola diam, maka kecepatan bola setelah dipukul adalah ....
A. 10 m/s B. 15 m/s C. 20 m/s D. 25 m/s E. 30 m/s
Dua buah benda massanya masing-masing 10 kg dan 6 kg bergerak dalam bidang datar licin dengan kecepatan 4 m/s dan 8 m/s dalam arah yang berlawanan. Jika terjadi tumbukan lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah ....
A. 5 m/s dan 7 m/s searah gerak semula
B. 5 m/s dan 7 m/s berlawanan arah gerak semula C. 6 m/s dan 10 m/s searah gerak semula
Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 7
2.8.
Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Fluida statik
Tekanan Hidrostatis
Keterangan:
= tekanan hidrostatis (Pa) = tekanan udara luar (Pa)
= massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi = 10 m/s2 h = kedalaman (m)
Hukum Pascal
Keterangan:
= tekanan di pipa A (N/m2)
= tekanan di pipa B (N/m2)
= gaya di pipa A (N) = gaya di pipa B (N)
= luas penampang pipa A (m2)
= luas penampang pipa B (m2)
Hukum Archimedes
Benda yang ter elup sebagian atau seluruhnya
di dalam fluida, akan mendapat gaya ke atas sebesar volume benda yang tercelup, atau
sebesar volume benda yang dipindahkan
atau
Benda di dalam fluida:
1. Terapung 2. Melayang 3. Tenggelam
Tegangan Permukaan
untuk benda batang untuk benda lingkaran
Keterangan:
= tegangan permukaan (N/m) = berat benda (kg)
= panjang (m) = jari-jari (m)
Kapilaritas
os
Keterangan:
= naik turunnya fluida (m) = tegangan permukaan (N/m)
= sudut kontak (raksa sudut tumpul, air sudut lancip) = massa jenis fluida (kg/m3)
= percepatan gravitasi = 10 m/s2
= jari-jari pipa kapiler (m)
Viskositas Fluida
Keterangan: = gaya Stokes (N)
= koefisien viskositas (kg/ms) = jari-jari (m)
= kecepatan (m/s)
Fluida dinamik
Persamaan Kontinuitas
tetap
Keterangan: = debit (m3/s)
= luas penampang (m2)
= kecepatan fluida (m/s) = volume (m3)
= waktu yang diperlukan (s) = luas penampang 1 (m2)
= luas penampang 2 (m2)
= kecepatan fluida di penampang 1 (m/s) = kecepatan fluida di penampang 2 (m/s)
Hukum Bernoulli
Asas Toricelli
tetap Tangki bocor
Keterangan:
= tekanan luar (Pa) = massa jenis fluida (kg/m3)
= ketinggian (m) = kecepatan fluida (m/s) = percepatan gravitasi (m/s2)
= jarak permukaan fluida ke lubang (m) = jarak lubang terhadap tanah (m)
Gaya angkat pesawat
Keterangan:
= gaya angkat pesawat (N) = massa jenis fluida (kg/m3)
= kecepatan udara di atas sayap pesawat (m/s) = kecepatan udara di bawah sayap pesawat (m/s) = tekanan udara di atas sayap pesawat (Pa) = tekanan udara di bawah sayap pesawat (Pa)
Pipa Venturi
Keterangan:
= tekanan fluida di titik 1 (Pa) = tekanan fluida di titik 2 (Pa) = kecepatan di titik 1 (m/s) = kecepatan di titik 2 (m/s) = massa jenis fluida (kg/m3)
= percepatan gravitasi (m/s2)
= selisih ketinggian permukaan kedua pipa (m) Volume benda
tercelup
Gaya angkat Keterangan:
= gaya Archimedes/gaya angkat (N) = massa jenis fluida (kg/m3)
= volume benda yang tercelup (m3)
= percepatan gravitasi = 10 m/s2
= berat benda di udara (N) = berat benda di dalam fluida (N)
air raksa
Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 8 3,05 m
1,25 m
x
PREDIKSI SOAL UN 2012
Tekanan hidrostatis pada suatu titik di dalam bejana yang berisi zat cair ditentukan oleh: (1)massa jenis zat cair
(2)volume zat cair dalam bejana
(3)kedalaman titik dari permukaan zat cair (4)bentuk bejana
ernyataan yang benar adalah A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
Sebuah tangki di isi dengan air sampai mencapai ketinggian 3,05 m. Pada jarak 1,25 m dari dasar tangki terdapat sebuah kran dengan luas
penampang 1 cm2. Kecepatan keluarnya air dari kran adalah .... A. 2 m/s