Nindya Fatliasari 04610322
Metode peramalan permintaan :
1. Metode time series: metode ini mendasarkan pada data dan keadaan masa lampau. 2. Metode tren linear :
Metode least square : metode ini sering digunakan oleh perusahaan karena dianggap paling gampang dan mudah untuk dipraktekkan.
Y=a+bX
,dimanaY=variable yang akan diramalkan, dalam hal ini adalah peramalan penjualan produk perusahaan.
a=konstanta, yang akan menunjukkan besarnya harga
b=varibilitas per X, yaitu menunjukkan besarnya perubahan nilai Y dari setiap perubahan satu unit X
X=unit waktu/periode yang dapat dinyatakan dalam minggu, bulan, semester, tahun, dsb tergantung pada kesesuaian yang ada di data perusahaan.
Metode produk moment : metode ini digunakan oleh perusahaan karena dianggap gampang disamping metode least square.
Y=a+bX ,dimana persamaan I ∑Y=n.a+b∑X persamaan II ∑XY=a.∑X+b.∑X² Dengan syarat ∑X ≠0
Metode setengah rata-rata : masih tergolong metode tren linear,dimana data yang tersedia tetap berbentuk linear jika kita gambar dalam bentuk grafik.
3 Metode kuadratik :metode tren non linear dan jika kita gambar berbentuk garis lengkung, digunakan untuk data histories dimana jika digambar akan membentuk garis tidak lurus.
Y’=A+BX+Cx²
Koefisiennya adalah :A=(∑Y-c∑X²)/n B=(∑XY/∑X²)
C=(n∑X²Y)-((∑X²) (∑Y)) (n∑X4) – ((∑X²)²)
dengan syarat ∑X²=0
4 Metode eksponensial sederhana :digunakan jika data histories digambar menjadi kurva cenderung berbentuk naik turun, akan tetapi kenaikan serta penurunannya tidak terlalu drastic atau tajam.
Y’=a.bx
Y’=log a + log b.X
Koefisien a dan b dapat dicari dengan : log a= ∑log Y
N
log b=∑Xlog Y ∑X²
Koefisien a dan b dapat dicari dengan : B=(N∑XY-((∑X)(∑Y)))
(N∑X²-(∑X)²) A=(∑Y)-B(∑Y)
N
Formula koefisien korelasi :
r=(N.(∑XY))-((∑Y).(∑X)))