• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1102064 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1102064 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rihan Gairi Tegar, 2015

PENERAPAN STRATEGI (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 5

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

5.1Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, pembahasan, dan pengolahan data yang

telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut.

1) Kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tes awal di kelas

eksperimen sebelum diberiperlakuan berupa penerapan strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita

memperoleh nilai rata-rata 67,10 dengan kategori cukup. Sementara itu,

kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tes akhir di kelas

eksperimen setelah diberikan perlakuan berupa penerapan strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita

memperoleh nilai rata-rata 83,48 dengan kategori baik. Nilai tersebut

menunjukkan terdapatnya perbedaan yang signifikan pada kemampuan

menulis teks cerita pendek sebelum dan sesudah diberi perlakuan berupa

penerapan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui

pemanfaatan tayangan berita pada siswa kelas eksperimen.

2) Kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tes awal di kelas

kontrol sebelum diberi perlakuan memperoleh nilai rata-rata 65,68 dengan

kategori cukup. Sementara itu, kemampuan siswa dalam menulis teks cerita

pendek pada tes akhir di kelas kontrol setelah diberikan perlakuan tanpa

strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan

tayangan berita memperoleh nilai rata-rata 76,31 dengan kategori cukup.

Namun, peningkatan tersebut tidak signifikan seperti pada kelas eksperimen.

3) Berdasarkan perhitungan uji t hipotesis, diperoleh hasil ttabel ≤ thitung ≥ ttabel ,

yaitu 2,0042 ≤3,4128≥ 2,0042. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan

H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

(2)

113

Rihan Gairi Tegar, 2015

PENERAPAN STRATEGI (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita dengan

kemampuan menulis teks cerita pendek siswa di kelas kontrol sebelum dan

sesudah menggunakan tanpa strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita. Hal ini, dapat dilihat

dari peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis teks cerita pendek siswa

pada kedua kelas sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Dapat diketahui

bahwa kelas eksperimen memiliki peningkatan nilai yang lebih tinggi, yakni

dari 67,10 menjadi 83,48 dengan peningkatan sebesar 16,38, sedangkan kelas

kontrol hanya meningkat dari 65,68 menjadi 76,31 dengan peningkatan

sebesar 10,63. Perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen dengan

menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui

pemanfaatan tayangan berita terbukti lebih efektif dibandingkan dengan

perlakuan yang diberikan di kelas kontrol tanpa menggunakan strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita.

5.2 Implikasi

Hasil penelitian mengenai variabel strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui pemanfaatan tayangan berita yang diduga dapat

memengaruhi proses dan hasil pembelajaran menulis cerita pendek pada siswa

kelas eksperimen di SMA Negeri 2 Cimahi, ternyata menunjukkan pengaruh yang

signifikan. Signikansi pengaruh tersebut dapat terlihat dari pemerolehan nilai

rata-rata tes akhir kelas eksperimen yang naik 16,38 poin dari nilai rata-rata-rata-rata tes awal

kelas tersebut.

Selain dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata kelas, signifikansi pengaruh

tersebut juga terlihat pada proses pembelajaran ketika diterapkan perlakuan

berupa strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita.

Strategi tersebut ternyata memberikan pengaruh terhadap keaktifan siswa ketika

pembelajaran sedang berlangsung. Hal demikian terjadi karena strategi 3M

(3)

114

Rihan Gairi Tegar, 2015

PENERAPAN STRATEGI (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melalui proses mengamati tayangan berita yang akan ditiru, dilolah, dan

dikembangkan.

Melaui strategi ini juga, siswa dapat mengoptimalkan ide gagasan yang

masih samar menjadi lebih fokus untuk memilih ide dalam menulis cerita pendek

sehingga strategi ini dapat mempermudah siswa untuk menulis cerita pendek.

Dengan demikian penerapan strategi 3M melalui tayangan berita mampu

menjawab persoalan yang sering terjadi dalam pembelajaran menulis cerita

pendek baik di sekolah maupun di ranah perlombaan menulis cerita pendek, yakni

persoalan bagaimana cara mendapatka ide gagasan yang sulit ditemukan.

5.3 Rekomendasi

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah dipaparkan, maka peneliti

memiliki beberapa saran sebagai berikut.

1. Hasil pada penelitian ini memberikan gambaran bahwa strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita terbukti efektif

meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa. Hal ini dapat dilihat

dari peningkatan nilai rata-rata siswa setelah diterapkannya strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita. Strategi 3M

(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita dapat dijadikan

sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan

dalam pembelajaran menulis cerita pendek.

2. Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) melalui tayangan berita

dapat dijadikan cara untuk mengoptimalkan kemampuan menulis cerita

pendek secara pesat karena tahapannya yang sistematis dan konsisten.

Melalui strategi ini siswa dapat berpikir lebih kreatif untuk membuat sebuah

Referensi

Dokumen terkait

siklus 1 ini adalah masih banyak siswa yang belum menulis cerita pendek dengan. memperhatikan

tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum menerapkan model SAVI pada kelas eksperimen dan

peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 85,46 dan 73,74. Sesuai dengan kategori penilaian cerita pendek, kedua nilai rata-rata cerita. pendek tersebut

dalam Pembelajaran Menulis Puisi (Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Lembang Tahun Ajaran 2015/2016)” dapat disimpulkan hal -hal sebagai berikut.. Pada kelas eksperimen

yang signifikan antara kemampuan menulis berita siswa pada kelas eksperimen. menggunakan teknik think-talk-write dengan kelas pembanding

Efektivitas strategi prosedur menulis terbimbing (pmt) dalam pembelajaran menulis teks berita (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas viii smp negeri 2 setu, kabupaten

pembanding untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis teks berita sebelum diberi perlakuan. Kegiatan tes awal di kelas eksperimen dan kelas pembanding

Tabel 4.1.Nilai Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Menulis Puisi di Kelas Eksperimen Tabel 4.2Nilai Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Menulis Puisi di Kelas Kontrol Tabel 4.3.Uji Reliabilitas