• Tidak ada hasil yang ditemukan

2015 JRAP Financial Statement March 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2015 JRAP Financial Statement March 2015"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

dan Entitas Anak/

and Its Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian/

Consolidated Financial Statements

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 serta untuk

Periode-periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014/

(2)

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desem ber 2014 dan untuk Periode- Periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014/

The Directors’ Statement on the Responsibility for the Consolidated Financial Statements of PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries as of March 31, 2015 and 31 Desember 2014 and for the Periods Ended March 31, 2015 and 2014

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 dan untuk Periode-Periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of March 31, 2015 and 31 Desember 2014 and for the Periods Ended March 31, 2015 and 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive

Income 3

(3)
(4)
(5)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 2,3,4,23,36,38 7,738,050 11,327,844 Cash

Piutang usaha - pihak ketiga 2,3,5,23,36 - - Trade account receivable - third party

Piutang lain-lain 2,3,23,35,36,38 3,059,820 2,299,624 Other accounts receivable

Persediaan - setelah dikurangi cadangan Inventories - net of allowance

kerugian penurunan nilai masing-masing for decline in value of US$ 1,227,926 and

sebesar US$ 1.227.926 US$ 1,227,926 as of March 31, 2015 and

US$ 1.227.926 pada tanggal December 31, 2014, respectively

31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 2,3,6,21,42 43,065,022 46,138,155

Pajak dibayar dimuka 2,7 4,631,093 4,661,634 Prepaid taxes

Pembayaran dimuka, uang muka dan Prepayments, advances and

aset lancar lainnya 2,3,8,23,36,38 5,052,462 4,786,442 other current assets

Jumlah Aset Lancar 63,546,447 69,213,699 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 2,3,33 340,177 717,205 Deferred tax assets - net

Pajak Pertambahan Nilai masukan 2 20,998,348 19,888,961 Prepaid Value Added Tax

Piutang pihak berelasi non-usaha 2,3,23,35,36,38 4,979,050 4,695,050 Due from related parties

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of

penyusutan masing-masing sebesar accumulated depreciation of US$ 104,977,634,

US$ 104.977.634 dan US$ 100.271.241 US$ 100,271,241 as of March 31, 2015

pada tanggal 31 Maret 2015 dan and December 31, 2014, respectively

31 Desember 2014 2,3,9,19,20,21,42 275,639,099 278,966,130

Aset eksplorasi dan evaluasi 2,3,10,42 78,687,326 75,801,931 Exploration and evaluation assets

Properti pertambangan - setelah dikurangi Mining properties - net of accumulated

akumulasi amortisasi masing-masing ` amortization of US$ 162,687,739

sebesar US$ 162.687.739 dan US$ 158.436.799 US$ 158,436,799 as of March 31, 2015

pada tanggal 31 Maret 2015 dan and December 31, 2014, respectively

31 Desember 2014 2,3,11,42 355,712,945 361,888,253

Goodwill 1,2,3,12 31,498,025 31,498,025 Goodwill

Aset tidak lancar lain-lain 2,3,13,23,36,38,42 12,633,535 14,045,645 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 780,488,505 787,501,200 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 844,034,952 856,714,899 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

(6)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 2,3,14,23,36,38 7,205,395 6,772,679 Short-term bank loans

Utang usaha - pihak ketiga 2,3,15,23,36,38 33,098,927 44,038,848 Trade accounts payable - third parties

Utang pajak 2,16,33 24,713,328 17,655,138 Taxes payable

Beban akrual 2,3,17,23,35,36,38 19,336,337 16,647,190 Accrued expenses

Bagian liabilitas jangka panjang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun: 2,3,23,24,31,36,38 Current portion of long-term liabilities:

Utang lembaga keuangan bukan bank 19 65,901 108,970 Loans from non-bank financial institution

Sewa pembiayaan 20 12,866,149 12,001,991 Finance lease

Pinjaman bank 21 83,296,439 81,604,035 Bank loans

Utang lain-lain 2,3,23,36 1,737,303 443,255 Other liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 182,319,779 179,272,106 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Pinjaman kepada pihak ketiga 2,3,18,23,36 17,000,000 22,000,000 Loan from a third party Pinjaman pihak berelasi 2,3,23,35,36,38 80,673,793 78,718,728 Loans from related parties

Liabilitas pajak tangguhan 2,33 68,209,489 69,302,463 Deferred tax liabilities

Cadangan biaya reklamasi dan

penutupan tambang 2,3,22 18,742,201 18,694,201 Reclamation and mine closure reserve

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2,3,32 7,022,686 6,881,390 Long-term employee benefits liability

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh

tempo dalam waktu satu tahun: 2,3,23,24,31,36,38 Long-term liabilities - net of current portion:

Utang lembaga keuangan bukan bank 19 28,846 30,339 Loans from non-bank financial institution

Sewa pembiayaan 20 23,196,592 24,270,320 Finance lease

Pinjaman bank 21 151,027,519 172,292,607 Bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 365,901,126 392,190,048 Total Noncurrent Liabilities Jumlah Liabilitas 548,220,905 571,462,154 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners of

kepada Pemilik Entitas Induk the Company

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share

Modal dasar - 20.000.000.000 saham pada Authorized - 20,000,000,000 shares

tanggal 31 Maret 2015 dan as of March 31, 2015 and

31 Desember 2014 December 31, 2014

Modal ditempatkan dan disetor penuh

-5.292.000.000 saham pada Issued and paid-up - 5,292,000,000 shares

tanggal 31 Maret 2015 dan as of March 31, 2015 and

31 Desember 2014 24 58,830,001 58,830,001 December 31, 2014

Tambahan modal disetor - bersih 25 102,481,975 102,481,975 Additional paid-in capital - net

Selisih nilai transaksi dengan Difference in value arising from transaction

kepentingan nonpengendali 1 (48) (89) with non-controlling interests

Pendapatan komprehensif lainnya 2 43,901 54,643 Other comprehensive income

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 11,137 11,137 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 94,561,408 85,382,482 Unappropriated

Jumlah 255,928,374 246,760,149 Total

Kepentingan Nonpengendali 2,26 39,885,673 38,492,596 Noncontrolling Interests Jumlah Ekuitas 295,814,047 285,252,745 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 844,034,952 856,714,899 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

(7)

BEBAN POKOK PENJUALAN (42,187,810) 2,28 (31,246,719) COSTS OF SALES

LABA KOTOR 37,117,806 25,830,991 GROSS PROFIT

Pendapatan bunga 97,597 2,35 191,137 Interest income

Amortisasi dan penghapusan (4,640,418) 2,9,10,11,30 (6,101,577) Amortization and write-off Beban bunga dan beban keuangan lainnya (5,833,505) 2,14,18,19,20,21,22,31,35,42 (5,320,870) Interest and other financial charges

Beban umum dan administrasi (11,846,900) 2,9,29,32 (7,067,577) General and administrative expenses

Lain-lain - bersih 468,931 1,2,42 519,234 Others - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 15,363,511 8,051,338 INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2,33 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 5,760,951 (455,581) Current tax

Pajak tangguhan (963,349) (1,501,905) Deferred tax

Beban (Penghasilan) Pajak - Bersih 4,797,602 (1,957,486) Tax Expense (Benefit) - Net

LABA (RUGI) BERSIH 10,565,909 10,008,824 NET INCOME (LOSS)

LABA KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih kurs penjabaran Exchange differences on translating

kegiatan usaha luar negeri (9,873) 2 1,508 foreign operations

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 10,556,036 10,010,332 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Laba (rugi) bersih yang dapat

diatribusikan kepada: Net income (loss) atributable to:

Pemilik entitas induk 9,178,926 8,235,692 Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali 1,386,983 26 1,773,132 Non-controlling interests

Jumlah 10,565,909 10,008,824 Total

Laba (rugi) komprehensif yang dapat Comprehensive income (loss)

diatribusikan kepada: atributable to:

Pemilik entitas induk 9,169,053 8,237,200 Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali 1,396,856 26 1,773,132 Non-controlling interests

Jumlah 10,556,036 10,010,332 Total

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 0.002 2,34 0.002 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

(8)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 58,830,001 102,481,975 (89) 54,643 11,137 85,382,482 246,760,149 38,492,596 285,252,745 Balance as of December 31, 2014 Pendapatan Komprehensif Lainnya

(10,742)

(10,742) (10,742) Other Comprehensive income

Selisih nilai transaksi dengan Kepentingan Nonpendali 41 41 41 Difference in Value Arising from

Transaction with Noncontrolling Interest Laba bersih - - - - - 9,178,926 9,178,926 1,393,077 10,572,003 Net income

Saldo pada tanggal 31 Maret 2015 58,830,001 102,481,975 (48) 43,901 11,137 94,561,408 255,928,374 39,885,673 295,814,047 Balance as of March 31, 2015

(9)

Penerimaan kas dari konsumen dan lainnya 79,305,616 49,984,120 Cash receipts from customers and others

Pembayaran kas kepada konsultan, karyawan Cash payments to consultants, employees

dan lainnya (48,803,143) (23,683,778) and others

Arus kas yang dihasilkan dari operasi 30,502,473 26,300,342 Net cash generated from operations

Pembayaran pajak penghasilan (2,773,833) (10,589,974) Income tax paid

Penerimaan bunga 97,597 191,137 Interest received

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)

Aktivitas Operasi 27,826,237 15,901,505 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap - 99,303 Proceeds from sale of property, plant and equipment

Pencairan deposito berjangka Proceeds from withdrawal of

yang dibatasi pencairannya 80,000 (8,003) restricted time deposits

Pemberian pinjaman kepada pihak ketiga - (424,160) Loan granted to a third party

Pemberian pinjaman kepada pihak berelasi (284,000) (271,690) Loan granted to related parties

Penambahan properti pertambangan 58,413 (15,345,518) Additions to mining properties

Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi (2,877,024) (12,007,817) Additions to exploration and evaluation assets

Perolehan aset tetap - (7,922,692) Acquisitions of property, plant and equipment

Advance payments for purchases of property,

Uang muka pembelian aset tetap (1,379,361) (1,289,786) plant and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4,401,972) (37,170,363) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Perolehan kas dari pinjaman pihak berelasi 1,955,065 12,606,988 Proceeds from loan from related parties

Perolehan kas dari pinjaman bank jangka panjang - 34,500,000 Proceeds from long-term bank loans

Pembayaran atas utang lembaga keuangan Payments of loans from non-bank

bukan bank (44,562) (26,916) financial institution

Pembayaran atas pinjaman bank jangka pendek (69,727) - Payments of short-term bank loans

Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (1,879,481) (7,128,673) Payments of lease liabilities

Pembayaran beban bunga dan keuangan lainnya (5,696,192) (5,320,870) Interest and other financial charges paid

Pembayaran pinjaman pihak ketiga (5,000,000) (20,000,000) Payments of loan from a third party

Pembayaran atas pinjaman bank jangka panjang (17,465,000) (8,590,164) Payments of long-term bank loans

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan (28,199,897) 6,040,365 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS (4,775,632) (15,228,493) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

KAS AWAL TAHUN 12,259,222 26,791,401 CASH AT THE BEGINNING OF THE YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 254,460 210,726 Effect of foreign exchange rate changes

KAS AKHIR TAHUN 7,738,050 11,773,634 CASH AT THE END OF THE YEAR

(10)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Pelita Sejahtera Abadi berdasarkan Akta No. 16 tanggal 14 Januari 2002 dari Oerip Hartati, S.H., notaris di Ungaran. Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-03855.HT.01.01.Th.2002 tanggal 8 Maret 2002 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-03855.HT.01.01.Th.2002 dated March 8, 2002 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48 dated June 14, 2002, Supplement No. 5772.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali berdasarkan Akta No. 111 tanggal 29 Agustus 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., notaris di Jakarta Utara, mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp 2.000.000.000.000 yang terdiri dari 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-07278.40.20.2014 tanggal 1 September 2014.

The Company‟s Articles of Association

have been amended several times, most

Rp 2,000,000,000,000 consisting of 20,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 per share. The amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-07278.40.20.2014 dated September 1, 2014.

Berdasarkan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi pertambangan, industri, pembangunan, perdagangan, transportasi, pertanian, perbengkelan dan jasa.

In accordance with article 3 of the Company's amended Articles of Association, the scope of its activities mainly include mining, industry, housing development, general trading, transportation, agriculture, workshop and services.

Perusahaan berdomisili di Equity Tower, Lantai 48, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav 52 - 53, Jakarta 12190.

The Company's domicile is at Equity Tower, 48th Floor, Sudirman Central Business District Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190.

Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada tanggal 1 Mei 2002.

The Company started its commercial operations on May 1, 2002.

Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup” pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiaries are

collectively referred to as “the Group” in the consolidated financial statments.

Pemegang saham pengendali Grup adalah Jimmy Budiarto.

(11)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan surat No. S-655/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum atas 30.000.000 saham Perusahaan dengan harga penawaran Rp 250 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 April 2003.

On March 31, 2003, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/Bapepam-LK or currently Financial Services Authority/OJK) in his letter No. S-655/PM/2003 for its offering to the public of 30,000,000 shares with offering price of Rp 250 per share. On April 22, 2003, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange. Pada tanggal 30 Desember 2011,

Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-14017/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 726.000.000 saham dengan harga Rp 2.000 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Januari 2012.

On December 30, 2011, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-14017/BL/2011 for its Limited Public Offering I with preemptive rights of 726,000,000 shares with offering price of Rp 2,000 per share through rights issue to stockholders. On January 13, 2012, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 110 tanggal 29 Agustus 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor masing-masing menjadi sebesar

Rp 2.000.000.000.000 dan

Rp 529.200.000.000 serta menyetujui penerbitan enam (6) saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 September 2014, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.536.000.000 saham bonus, ekuivalen dengan US$ 50.428.016.

Based on Minutes of Extraordinary

Stockholders‟ Meeting of the Company

as statted in Notarial Deed No. 110 dated August 29, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, a public notary in North Jakarta,

the Company‟s stockholders approved the

increase in Company‟s authorized and paid-up capital to Rp 2,000,000,000,000 and Rp 529,200,000,000, respectively, and the issuance of six (6) bonus shares for every share held by the stockholders as of September 23, 2014, or a total of 4,536,000,000 bonus shares (equivalent to US$ 50,428,016)

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

(12)

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 entitas anak yang dikonsolidasikan, baik dimiliki langsung maupun tidak langsung dan persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the subsidiaries which were consolidated, owned directly or indirectly, including the respective percentages of ownership held by the Company, follows:

Tempat Kegiatan Usaha/ Status Operasi/

Kedudukan/ Nature of Status of 31 March / March 31 December 31/ 31 Desember 31 March / March 31 December 31/31 Desember Entitas Anak/Subsidiaries Domicile Business Operations 2015 2014 2015 2014

% %

Pemilikan Langsung/Direct Investments

PT J Resources Nusantara (JRN) Jakarta, Perdagangan umum - 98.87 98.87 675,275,590 665,824,061 Indonesia dan jasa/

General trading and services

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Investments

Entitas anak JRN/Subsidiaries of JRN

J Resources Netherland B.V. (JBV) Amsterdam, Perusahaan Investasi/ - 98.87 98.87 150,076,091 150,582,671 Belanda/ Invesment company

The Netherlands

J&P Resources Gold OHQ (Malaysia) SDN. BHD. Malaysia Perusahaan jasa/ - 98.87 98.87 56,823 56,823

(JPRG) Services company

Labuan Mining Services Ltd (LABUAN) Malaysia Jasa pertambangan/ - 98.87 98.87 37,047,786 35,200,447

Mining services

PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) Jakarta, Pertambangan/ Eksplorasi/ 98.86 98.86 26,169,189 24,873,321 Indonesia Mining Exploration

PT J Resources Mining Services Indonesia (JRMSI) Sulawesi Utara/ Jasa pertambangan/ - 98,70 98,70 40,221 37,659

North Sulawesi Mining services

Indonesia

PT Sago Prima Pratama (SPP) Jakarta, Pertambangan/ Produksi/*) 98.67 98.67 156,633,632 142,445,953 Indonesia Mining Production *)

PT Arafura Surya Alam (ASA) Jakarta, Pertambangan/ Eksplorasi/ 98.38 98.38 30,900,611 30,827,390 Indonesia Mining Exploration

PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) Sulawesi Utara/ Pertambangan/ Produksi/ 79.10 79.10 190,779,247 193,990,226

North Sulawesi Mining Production

Indonesia Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Investments

Entitas anak JBV/Subsidiary of JBV

J Resources Gold (UK) Limited (JRGL) Inggris/ Pertambangan/ Produksi/ 98.87 98.87 150,938,000 150,954,167

England Mining Production

Entitas anak JRGL/Subsidiary of JRGL

Specific Resources Sdn. Bdn. (SRS) Malaysia Jasa Pertambangan/ - 98.87 98.87 12,063,000 14,205,000 Mining services

Entitas anak GSM/Subsidiary of GSM

PT Puncak Emas Gorontalo (PEG) Jakarta, Perdagangan umum - 98.67 98.67 1,022,850 1,022,850 Indonesia dan jasa/

General trading and services

*) Status operasi produksi mulai tahun 2014/Status of production operations starting in 2014

**) Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bumanik tidak lagi menjadi entitas anak/As of December 31, 2014 and 2013, Bumanik has ceased to be a subsidiary Effective Percentage of Ownership

Presentase Kepemilikan Efektif/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/

(13)

Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali pada Tahun 2014 dan 2013

Transaction with Noncontrolling Interest in 2014 and 2013

JRMSI JRMSI

Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 2 April 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris di Jakarta Utara, JRGL menyetujui penjualan 1 saham JRMSI kepada Jimmy Budiarto sebesar Rp 9.075.000 (ekuivalen US$ 1.000), yang mengakibatkan kepemilikan efektif Perusahaan dalam JRMSI berkurang menjadi 98,70%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-02186.40.20.2014 tanggal 1 Mei 2014. Selisih antara penerimaan dengan nilai tercatat kepemilikan yang dijual oleh JRN adalah sebesar US$ 3.619. Bagian Perusahaan terkait dengan transaksi tersebut adalah sebesar US$ 3.578 dicatat

pada akun “Selisih nilai transaksi dengan

kepentingan nonpengendali” bagian dari

ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. reduced the effective ownership interest of the Company in JRMSI to 98.70%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-02186.40.20.2014 dated May 1, 2014. The negative difference of

“Difference in value arising from transaction with non-controlling interests” account presented as part of equity in the consolidated statement of financial position.

SPP SPP

Berdasarkan Akta No. 118 tanggal 28 Januari 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris di Jakarta Utara, JRN menyetujui penjualan 1 saham SPP kepada Rusmin sebesar Rp 1.000.000 (ekuivalen US$ 103), yang mengakibatkan kepemilikan efektif Perusahaan dalam SPP berkurang menjadi 98,67%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AH-AH.01.10-06741 tanggal 26 Februari 2013. Selisih antara penerimaan dengan nilai tercatat kepemilikan yang dijual oleh JRN adalah sebesar US$ 3.710. Bagian Perusahaan terkait dengan transaksi tersebut adalah sebesar US$ 3.667 dicatat

pada akun “Selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali” bagian dari

ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Based on Deed No. 118 dated January 28, 2013 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., a public notary in North Jakarta, JRN agreed to sell 1 share of SPP to Rusmin for Rp 1,000,000 (equivalent to US$ 103), which has reduced the effective ownership interest of the Company in SPP to 98.67%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AH-AH.01.10-06741 dated February 26, 2013. The negative difference of proceeds over the carrying value of the ownership interest sold by JRN amounted to US$ 3,710. The Company‟s portion in relation to such transaction amounted to US$ 3,667 and was recorded under

(14)

Pendirian Entitas Anak pada Tahun 2013 Establishment of a Subsidiary in 2013 bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, percetakan, jasa dan angkutan, dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000 terdiri dari 1.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada PEG sebesar Rp 500.000.000. Kepemilikan GSM dan Jimmy Budiarto pada PEG masing-masing sebesar 99,80% dan 0,20%.

Based on Deed No. 181 dated December 19, 2013 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., a public notary in North Jakarta, GSM, a subsidiary, and Jimmy Budiarto, a related party, established PEG, which will engage in trading, development, industry, printing, transportation and services with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000 consisting of 1,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid-up capital of PEG amounted to Rp 500,000,000. GSM and Jimmy Budiarto have ownership interests in PEG of 99.80% and 0.20%, respectively.

Akta pendirian PEG telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-67840.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013.

The Deed of Establishment of PEG was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-67840.AH.01.01.Tahun 2013 dated December 24, 2013.

Pelepasan Entitas Anak pada Tahun 2013 Disposal of a Subsidiary in 2013

BUMANIK BUMANIK

Berdasarkan Akta No. 88 tanggal 16 September 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham BUMANIK menyetujui penjualan seluruh saham BUMANIK yang dimiliki oleh JRN atau 80% kepemilikan kepada PT Istindo Marunda Graha Perdana, pihak ketiga, dengan harga sebesar Rp 2.000.000.000 (ekuivalen sebesar US$ 175.085). Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AH-AH.01.10-42970 tanggal 21 Oktober 2013. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi yang dijual sebesar US$ 17.574 diakui sebagai laba pelepasan entitas anak dan dicatat pada

akun “Lain-lain - bersih” pada laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.

(15)

Rincian arus kas sehubungan dengan pelepasan BUMANIK adalah sebagai berikut:

The details of cashflows relating to the disposal of BUMANIK follows:

Nilai tercatat investasi yang dijual 157.511 Carrying value of investment sold Laba pelepasan entitas anak 17.574 Gain on disposal of a subsidiary

Harga pelepasan 175.085 Disposal price

Saldo kas Bumanik (38.199) Cash balance of Bumanik

Penerimaan bersih dari pelepasan Bumanik 136.886 Net proceeds from disposal of Bumanik

Ekuitas JRN pada laba bersih BUMANIK sebelum pelepasan sebesar US$ 408.850 disajikan sebagai “Bagian laba bersih entitas anak yang dilepas” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Share of JRN in net income of BUMANIK prior to disposal amounting to US$ 408,850

is presented as “Share in net income of a disposed subsidiary” in the 2013 consolidated statement of comprehensive income.

Investasi dalam Ventura Bersama Investment in Joint Venture

Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 10 Februari 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, notaris di Jakarta Utara, PEG dan KUD Dharma Tani Marisa (KUD), pihak ketiga, mendirikan perusahaan patungan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), yang bergerak dibidang pertambangan mineral logam dengan modal dasar sebesar Rp 2.000.000.000 terdiri dari 2.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada PETS sebesar Rp 500.000.000. Kepemilikan PEG dan KUD pada saham PETS masing-masing sebesar 49% dan 51%.

Based on Deed No. 45 dated February 10, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn, a public notary in North Jakarta, PEG and KUD Dharma Tani Marisa (KUD), a third party, established a joint venture entity, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), which will engage in mining minerals and with authorized capital amounting to Rp 2,000,000,000 consisting of 2,000 shares with nominal value of Mengenai Cadangan dan Sumber Daya

d. Mining Business Licenses and Reserves and Resources Information

Luas Area (Ha) (tidak diaudit)/

Pemilik/ Nama Lokasi/ Jenis Ijin/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/ Size of Area (Ha) Terbukti/ Terduga/ Terukur/ Terkira/

Owner Location Type Decision Letter No. Expiration Date (unaudited) Proven Probable Measured Indicated

Ounce (Oz) Ounce (Oz) Ounce (Oz) Ounce (Oz) JRBM Lanut Kontrak Karya/ Tanggal 9 Agustus 2034/ 58.150 a 69.300 a 103.500a 120.000 a 250.000

Bakan, Contract of Work 28 April 1997/ August 9, 2034 b 400.000 b 190.000b 480.000 b 410.000

Sulawesi Utara/ Dated

North Sulawesi April 28, 1997

JRGL Penjom, Malaysia Sertifikat Sertifikat Tambang No/ Jatuh tempo pada 1.223 c 51.663 c 616.747c 51.663 c 1.100.034 Tambang/ Mining Certificate No. berbagai tanggal

Mining 1-103, 1-106, 1-108, 1 -119, (3 November 2015 to

Certificate 1-120, 1-123, 1-130, 1-131,1-132 20 Oktober 2020)/

Various dates (November 3, 2015

to October 12, 2020)

ASA Kotabunan, Ijin Usaha Keputusan Bupati 10 Juni 2033/ 4.000 - - c 165.984 c 1.015.736 Sulawesi Utara/ Pertambangan (IUP) Bolaang Mongondow Timur/ June 10, 2033

North Sulawesi Operasi Produksi/ Decision of Bolaang Operation

(16)

Luas Area (Ha) (tidak diaudit)/

Pemilik/ Nama Lokasi/ Jenis Ijin/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/ Size of Area (Ha) Terbukti/ Terduga/ Terukur/ Terkira/

Owner Location Type Decision Letter No. Expiration Date (unaudited) Proven Probable Measured Indicated

Ounce (Oz) Ounce (Oz) Ounce (Oz) Ounce (Oz) GSM Pani Kontrak Karya/ Tanggal 15 Agustus 2024/ 14,570 - - c 20,311 c 228,292

Bolangitang Contract of Work 15 Agustus 1994/ August 15, 2024

Bulagidun, Dated

Sulawesi Utara/ August 15, 1994 North Sulawesi

SPP Seruyung, Ijin Usaha Keputusan Bupati Nunukan/ 3 Mei 2033/ 3,560 b 100,000 b 210,000 b 100,000 b 220,000 Kalimantan Utara/ Pertambangan (IUP) Decision of Nunukan Regents May 3, 2033

North Kalimantan Operasi Produksi/ No.188.45/254/V/2013

Operation Production

a) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Optiro Pty Ltd, pihak independen per 18 November 2014 / Based on JORC Reserve Statement from Optiro Pty Ltd, an independent party, as of November 18, 2014

b) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Optiro Pty Ltd, pihak independen per 21 November 2014 / Based on JORC Reserve Statement from Optiro Pty Ltd, an independent party, as of November 21, 2014

c) Berdasarkan data internal/Based on internal data

Mining Business License

Cadangan (tidak diaudit)/ Sumber Daya (tidak diaudit)/ Ijin Usaha Pertambangan/Mining License Reserves (unaudited) Resources (unaudited)

e. Jumlah Produksi e. Total Production

Jumlah total produksi emas Grup (tidak diaudit) sebagai berikut:

Total Group‟s total gold production

(unaudited) follows:

Lokasi/Location 2015 2014

Ounce (Oz) Ounce (Oz)

JRBM Lanut dan/and Bakan 29,722 87,986

SPP Seruyung 24,646 85,388

JRGL Penjom 12,227 49,931

Jumlah/Total 66,595 223,305

Pemilik Ijin/License Owner

Jumlah Produksi/Total production

f. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris f. Employees, Directors and Board of Commissioners

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 berdasarkan Akta No. 50 tanggal 6 Juni 2014, sedangkan tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan Akta No. 281 tanggal 31 Mei 2013 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris di Jakarta Utara, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company‟s Board of Commissioners and Directors as of March 31, 2015 and December 31, 2014, based on Notarial Deed No. 50 dated June 6, 2014, and as of December 31, 2013, based on Notarial Deed No. 281 dated May 31, 2013 both of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., public notary in North Jakarta, follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Christian Wijayanto A.J : President Commissioner

Komisaris : Yung Chris Hui : Commissioner

Komisaris Independen : Daud Silalahi : Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama : Jimmy Budiarto : President Director

Direktur : Edi Permadi : Directors

: William Surnata :

: Budikwanto Kuesar :

(17)

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group consist of the Board of Commissioners and Directors.

Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, masing-masing adalah 2.463 dan 2.463 karyawan.

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the Group has 2,463, and 2,463 employees (unaudited), respectively.

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan dan diakru Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar US$ 176.964 dan US$ 730.657 pada periode 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014.

The aggregate salaries and benefits paid to and accrued by the Company for all Commissioners and Directors amounted to US$ 176,964 and US$ 730,657 in March 31 2015 and December 31, 2014, respectively.

Laporan keuangan konsolidasian PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2015 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi

Perusahaan pada tanggal

30 April 2015. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

(18)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan

Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian

dan Pengungkapan Laporan Keuangan

Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial

Accounting Standards “SAK”, which

comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7

regarding “Presentation and Disclosures of

Public Companies‟ Financial Statements”

included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) (currently Financial Services Authority) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English

translation of the Group‟s statutory report in Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1

(Revisi 2009), “Penyajian Laporan

Keuangan”.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement

of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2015 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014.

(19)

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (US$) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the United States Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of

applying the Group‟s accounting policies.

The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”

b. Adoption of Interpretation of Financial Accounting Standard (“ISAK”) No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”

Pada tanggal 1 Januari 2014, Grup menerapkan ISAK No. 29, yang menyatakan bahwa pada permulaan periode sajian terawal, setiap saldo aset yang sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari aktivitas pengupasan lapisan tanah yang dilakukan selama tahap produksi (“aset pengupasan

lapisan tanah terdahulu”) diklasifikasikan

kembali sebagai bagian dari aset yang telah ada yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah, sejauh aset pengupasan lapisan tanah terdahulu tersebut dapat dikaitkan dengan badan bijih (ore body) yang dapat dikaitkan dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. Saldo tersebut disusutkan atau diamortisasi selama umur manfaat ekspektasian dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang terkait dengan setiap saldo aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. Jika tidak terdapat komponen badan bijih yang teridentifikasi yang terkait dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu, maka entitas mengakuinya dalam saldo laba awal pada permulaan sajian terawal.

(20)

c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1c.

Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between Group companies are eliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:

 kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

 power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

 kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

 power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

 kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

 power to appoint or remove the majority of the members of the board directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

 kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

 power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan

Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini

mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling

(21)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan/atau entitas anak:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiaries:

 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

 derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

 derecognizes the carrying amount of any NCI;

 menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

 derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan

 recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

 mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

 reclassifies the parent‟s share of

components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI also recorded in equity.

d. Kombinasi Bisnis d. Accounting for Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,

(22)

pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung.

measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree‟s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date. Dalam suatu kombinasi bisnis yang

dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the

acquirer‟s previously held equity interest in

the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjen yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijen setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer is recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, is recognized in accordance with PSAK No. 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, is not measured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

(23)

e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of

each of the Group‟s companies are

measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.

The consolidated financial statements are presented in United States Dollar which is

the Company‟s functional and presentation

currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia follows:

31 Maret /

March 31,

31 Desember /

December 31,

2015 2014

Rupiah (Rp/IDR) 0.0001 0.0001 Rupiah (Rp/IDR)

Dolar Australia (AUD) 0.7645 0.8214 Australian Dollar (AUD) Ringgit Malaysia (RM/MYR) 0.2693 0.2863 Malaysian Ringgit (RM/MYR) Dolar Singapura (SGD) 0.7266 0.7574 Singapore Dollar (SGD)

(24)

Kelompok usaha Grup Group Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan dari entitas anak yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian, dijabarkan pada mata uang penyajian sebagai berikut:

The results and financial position of a subsidiary that has a functional currency different from the presentation currency are translated into the presentation currency as follows:

a. aset dan liabilitas dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;

a. assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of the statement of financial position; b. penghasilan dan beban dijabarkan

menggunakan kurs rata-rata; dan

b. income and expenses are translated at average exchange rates; and c. seluruh selisih kurs yang timbul diakui

dalam pendapatan komprehensif lain.

c. all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.

Mata uang fungsional JPRG adalah MYR. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang penyajian menggunakan kurs berikut ini:

The functional currency of JPRG is MYR. Its financial statements were translated into presentation currency using the following exchange rates:

31 Maret /

March 31,

31 Desember

/ December

31,

2015 2014

Akun laporan posisi Statement of financial

keuangan 0.2863 0.2863 position accounts

Akun laporan laba rugi

komprehensif 0.3050 0.3050 Profit and loss accounts Selisih kurs yang timbul dari penjabaran

investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri disajikan dalam ekuitas. Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang sebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari laba atau rugi penjualan.

The translation of the net investment in foreign entities is taken to equity. When a foreign operation is sold, exchange differences arising from the translation of the net investment in such foreign operation taken to equity are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as part of the gain or loss on sale.

Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang timbul dari akuisisi kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan menggunakan kurs penutup.

(25)

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person‟s family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.

(i) the entity and the Group are members of the same group. (ii) satu entitas adalah entitas

asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.

(26)

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

g. Kas g. Cash

Kas terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks which are not used as collateral and are not restricted.

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang regular atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, they become parties to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

(27)

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

(28)

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Pada saat pengukuran awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in the following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classifications at every reporting date.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price

untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price

yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present

value), perbandingan terhadap instrumen

sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options

pricing models), dan model penilaian lainnya.

Gambar

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

Referensi

Dokumen terkait

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau