• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEFINISI SENI TARI DAN ELEMEN ELEMEN SENI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DEFINISI SENI TARI DAN ELEMEN ELEMEN SENI"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

APRESIASI SENI

APRESIASI SENI

OLEH: OLEH:

DRA. HERLINAH, M.HUM DRA. HERLINAH, M.HUM

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI

FAKULTAS BAHASA DAN SENI FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

ALAMAT

ALAMAT

 Rumah: perumahan Purwomartani Jl. Rumah: perumahan Purwomartani Jl.

Brotojoyo No. 21 Kalasan Sleman Brotojoyo No. 21 Kalasan Sleman

 No. Telpon Rumah: 0274 4395433No. Telpon Rumah: 0274 4395433

(3)

JADILAH ANDA ORANG YANG

JADILAH ANDA ORANG YANG

BERESTETIKA, NISCAYA ANDA AKAN

BERESTETIKA, NISCAYA ANDA AKAN

MELIHAT DUNIA INI INDAH SEMUANYA

MELIHAT DUNIA INI INDAH SEMUANYA

SENYUM ITU SAMA SEKALI TIDAK BERAT,

SENYUM ITU SAMA SEKALI TIDAK BERAT,

NAMUN BANYAK MEMBERI GUNA

NAMUN BANYAK MEMBERI GUNA

JANGAN MENUNGGU BAHAGIA UNTUK

JANGAN MENUNGGU BAHAGIA UNTUK

TERSENYUM, TETAPI TERSENYUMLAH

TERSENYUM, TETAPI TERSENYUMLAH

UNTUK BAHAGIA

(4)

Deskripsi Mata Kuliah Apresiasi Seni

Deskripsi Mata Kuliah Apresiasi Seni

Mata kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan mahasiswa

Mata kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan mahasiswa

untuk memahami, peduli, mengetahui, dan mengapresiasi

untuk memahami, peduli, mengetahui, dan mengapresiasi

wujud, unsur, perubahan, pengembangan seni, dan

wujud, unsur, perubahan, pengembangan seni, dan

menumbuhkan rasa estetis serta menghargai nilai-nilai seni.

menumbuhkan rasa estetis serta menghargai nilai-nilai seni.

Mata kuliah ini membahas tentang Cabang seni, bentuk dan jenis

Mata kuliah ini membahas tentang Cabang seni, bentuk dan jenis

kesenian, serta contoh-contoh seni. Interaksi belajar

kesenian, serta contoh-contoh seni. Interaksi belajar

mengajar dengan perkulahan teori, praktek apresiasi dengan

mengajar dengan perkulahan teori, praktek apresiasi dengan

menyaksikan melalui Vidio maupun secara langsung atau

menyaksikan melalui Vidio maupun secara langsung atau

pengamatan lapangan tentang kesenian yang ada. Evaluasi

pengamatan lapangan tentang kesenian yang ada. Evaluasi

dilaksanakan melalui ujian tengah semester, diskusi dan

dilaksanakan melalui ujian tengah semester, diskusi dan

ujian akhir semester.

(5)

PENGERTIAN APRESIASI

PENGERTIAN APRESIASI

 APRESIASIAPRESIASI : :

UPAYA UNTUK PENGENALAN UPAYA UNTUK PENGENALAN TERHADAP OBYAK SENI KEPADA TERHADAP OBYAK SENI KEPADA

MASYARAKAT LUAS MASYARAKAT LUAS

APRESIASI BISA SECARAAPRESIASI BISA SECARA::

AKTIFAKTIF

(6)

APRESIASI AKTIFAPRESIASI AKTIF

Apresiasi yang melibatkan apresian Apresiasi yang melibatkan apresian

dalam kegiatan tertentu dalam kegiatan tertentu

APRESIASI PASIFAPRESIASI PASIF

dapat dilakukan ketika seseorang dapat dilakukan ketika seseorang

menyaksikan pertunjukan/pameran menyaksikan pertunjukan/pameran

tanpa ada tindakan untuk tanpa ada tindakan untuk

mengkritik atau menilai pertunjukan mengkritik atau menilai pertunjukan

(7)

SECARA GARIS BESAR

SECARA GARIS BESAR

WAWASAN SENI

WAWASAN SENI

BERHUBUNGAN DENGAN TIGA

BERHUBUNGAN DENGAN TIGA

HAL

HAL

SENI DENGAN ALAM

SENI DENGAN ALAM

SENI DENGAN LINGKUNGAN

SENI DENGAN LINGKUNGAN

(8)

 SENI DENGAN ALAMSENI DENGAN ALAM

Mengisyaratkan manusia untuk

Mengisyaratkan manusia untuk

selalu ingat pada alam sebagai

selalu ingat pada alam sebagai

sumber penciptaan karya seni

sumber penciptaan karya seni

 SENI DENGAN LINGKUNGANSENI DENGAN LINGKUNGAN

Memberi pesan kepada masyarakat

Memberi pesan kepada masyarakat

untuk selalu dekat dengan

untuk selalu dekat dengan

lingkungan sekitarnya

lingkungan sekitarnya

 SENI DENGAN EKSPRESISENI DENGAN EKSPRESI

Keduanya saling mendukung, tidak

Keduanya saling mendukung, tidak

bisa dipisahkan karena di dalam seni

bisa dipisahkan karena di dalam seni

(9)

PENGERTIAN SENI

PENGERTIAN SENI

Segala perbuatan manusia

Segala perbuatan manusia

yang timbul dari hidup

yang timbul dari hidup

perasaannya dan bersifat

perasaannya dan bersifat

indah, sehingga dapat

indah, sehingga dapat

menggerakkan jiwa perasaan

menggerakkan jiwa perasaan

manusia (Ki Hajar Dewantara)

(10)

Seni adalah suatu usaha untuk

Seni adalah suatu usaha untuk

menciptakan bentuk-bentuk

menciptakan bentuk-bentuk

yang menyenangkan (Herbert

yang menyenangkan (Herbert

Read).

Read).

Seni adalah ekspresi yang

Seni adalah ekspresi yang

dikongkritkan dalam kesadaran

dikongkritkan dalam kesadaran

hidup berkelompok atau

hidup berkelompok atau

bermasyarakat (Popo Iskandar).

(11)

Fungsi Seni

Fungsi Seni

Menurut Keesing (Budhisantoso 1994), seni Menurut Keesing (Budhisantoso 1994), seni sebagai pembinaan masyarakat memilik

sebagai pembinaan masyarakat memilikii fungsi yaitu:

fungsi yaitu:

1. Sarana kesenangan dan hiburan 1. Sarana kesenangan dan hiburan 2. Sarana pernyataan jati diri

2. Sarana pernyataan jati diri 3

3. Sarana terapi/penyembuhan. Sarana terapi/penyembuhan 4

4. Sarana pendidikan. Sarana pendidikan 5

5. Sarana pemulihan ketertiban. Sarana pemulihan ketertiban 6

(12)

1.

1.

Sarana kesenangan dan hiburan

Sarana kesenangan dan hiburan

Seni berfungsi sebagai sarana kesenangan:

Seni berfungsi sebagai sarana kesenangan:

melalui karya seni, orang dapat menyalurkan melalui karya seni, orang dapat menyalurkan

energinya yang berlebih untuk memberikan energinya yang berlebih untuk memberikan

kesenangan pribadi. kesenangan pribadi.

Seni sebagai sarana hiburan:

Seni sebagai sarana hiburan: kegiatan kegiatan

berkesenian merupakan salah satu sarana berkesenian merupakan salah satu sarana

obyektif yang dapat diikuti oleh banyak orang, obyektif yang dapat diikuti oleh banyak orang,

karena disajikan sedemikian rupa sehingga karena disajikan sedemikian rupa sehingga

dapat memberikan kenikmatan dan kepuasan dapat memberikan kenikmatan dan kepuasan

(13)

2.

2.

Sarana pernyataan jati diri

Sarana pernyataan jati diri

Melalui karya seni seseorang

Melalui karya seni seseorang

dapat mengungkapkan perasaan

dapat mengungkapkan perasaan

dan pemikiran yang

dan pemikiran yang

mencerminkan kepribadiannya

mencerminkan kepribadiannya

secara terus terang, sehingga

secara terus terang, sehingga

memperoleh pengakuan

memperoleh pengakuan

masyarakat dan bahkan tidak

masyarakat dan bahkan tidak

jarang menjadi pujaan.

(14)

3.

3.

Sarana terapi/penyembuhan

Sarana terapi/penyembuhan

Dalam beberapa hal fungsi seni ini

Dalam beberapa hal fungsi seni ini

tampak menyerupai dengan fungsi

tampak menyerupai dengan fungsi

seni sebagai sarana hiburan, tetapi

seni sebagai sarana hiburan, tetapi

apabila diamati dengan seksama

apabila diamati dengan seksama

kegiatan seni yang dilakukan

kegiatan seni yang dilakukan

seseorang sebenarnya salah satu

seseorang sebenarnya salah satu

upaya untuk memberikan terapi

upaya untuk memberikan terapi

(15)

4.

4. Sarana pendidikanSarana pendidikan

Penelitian para ahli pendidikan seni, Penelitian para ahli pendidikan seni,

menunjukkan bahwa penyelenggaraan kegiatan menunjukkan bahwa penyelenggaraan kegiatan

kesenian di sekolah membantu mendorong kesenian di sekolah membantu mendorong berbagai potensi yang dimiliki para peserta berbagai potensi yang dimiliki para peserta

belajar. Secara sendiri-sendiri maupun belajar. Secara sendiri-sendiri maupun

terintegrasi, pend. Seni yang dimasukan dalam terintegrasi, pend. Seni yang dimasukan dalam

struktur kurikulum sekolah sangat membantu struktur kurikulum sekolah sangat membantu

tidak saja terhadap pemahaman seni dan tidak saja terhadap pemahaman seni dan apresiasi, tetapi juga membantu pemahaman apresiasi, tetapi juga membantu pemahaman

(16)

5.

5.

Sarana pemulihan ketertiban

Sarana pemulihan ketertiban

Dalam berbagai peristiwa perpecahan, Dalam berbagai peristiwa perpecahan,

pertentangan dan ketegangan sosial, pertentangan dan ketegangan sosial, kegiatan seni dapat diandalkan sebagai kegiatan seni dapat diandalkan sebagai sarana untuk memulihkan ketertiban dan sarana untuk memulihkan ketertiban dan

persatuan masyarakat dengan persatuan masyarakat dengan pesan-pesan terselubung yang disampaikan pesan terselubung yang disampaikan

secara indah dan memikat. secara indah dan memikat.

Dengan menghargai berbagai karya seni, Dengan menghargai berbagai karya seni,

orang belajar juga untuk menghargai orang belajar juga untuk menghargai

berbagai perbedaan, budaya, bahasa dan berbagai perbedaan, budaya, bahasa dan

kepercayaan dari orang atau kelompok kepercayaan dari orang atau kelompok

(17)

7.

7.

Sarana simbolik

Sarana simbolik

Karya seni yang memenuhi kadang

Karya seni yang memenuhi kadang

mampu membangkitkan perasaan

mampu membangkitkan perasaan

benci, cinta, gembira, sedih dan

benci, cinta, gembira, sedih dan

sebagainya sesuai dengan

sebagainya sesuai dengan

pesan-pesan terselubung yang disampaikan

pesan terselubung yang disampaikan

(18)

Seni Terapan:

Seni Terapan:

Seni yang penciptaannya dirancang untuk kepentingan tertentu di luar fungsi

sebenarnya.

Contohnya: ketika sebuah pot sudah

dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dari aspek bentuknya sudah berubah serta

fungsinya sudah tidak sekedar untuk

(19)

KEDUDUKAN SENI PADA

KEDUDUKAN SENI PADA

MASYARAKAT MEMILIKI TIGA

MASYARAKAT MEMILIKI TIGA

WILAYAH

WILAYAH

 WILAYAH KREATIF: SENIMANWILAYAH KREATIF: SENIMAN

WILAYAH REKREATIF : PENGAMATWILAYAH REKREATIF : PENGAMAT

WILAYAH APRESIATIF :PENCINTA WILAYAH APRESIATIF :PENCINTA

SENI

(20)

CABANG-CABANG SENI

CABANG-CABANG SENI

 SENI PERTUNJUKANSENI PERTUNJUKAN

1. Seni Tari1. Seni Tari 2. Seni Musik

2. Seni Musik

3. Seni Teater

3. Seni Teater

SENI RUPASENI RUPA

1. Seni Murni

1. Seni Murni

2. Seni Terapan

2. Seni Terapan

3. Seni Desain

(21)

Seni Pertunjukan

Seni Pertunjukan

SENI YANG BERSIFAT VISUAL

SENI YANG BERSIFAT VISUAL

YANG BERDIMENSI RUANG DAN

YANG BERDIMENSI RUANG DAN

WAKTU.

WAKTU.

SENI TIDAK AWET ATAU SENI

SENI TIDAK AWET ATAU SENI

SESAAT YANG AKAN LENYAP

SESAAT YANG AKAN LENYAP

DIMAKAN WAKTU.

(22)

DEFINISI SENI TARI

DEFINISI SENI TARI

 Gerak yang ritmis dan indah (Curt Gerak yang ritmis dan indah (Curt

Sasch) Sasch)

 Gerak-gerak yang diberi bentuk Gerak-gerak yang diberi bentuk

secara ekpresif yang diciptakan oleh secara ekpresif yang diciptakan oleh

(23)

 Gerak-gerak yang diberi bentuk dan Gerak-gerak yang diberi bentuk dan

ritmis dari badan di dalam ruang ritmis dari badan di dalam ruang

(Corrie Hartong) (Corrie Hartong)

 Gerak-gerak dari seluruh bagian Gerak-gerak dari seluruh bagian

tubuh manusia yang disusun selaras tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai dengan irama musik serta mempunyai

maksud tertentu (Pangeran maksud tertentu (Pangeran

(24)

 Keindahan bentuk dari anggota Keindahan bentuk dari anggota

badan manusia yang bergerak, badan manusia yang bergerak,

berirama dan berjiwa yang harmonis berirama dan berjiwa yang harmonis

(Bagong Kussudiardjo). (Bagong Kussudiardjo).

Ekspresi jiwa manusia yang Ekspresi jiwa manusia yang

(25)

ELEMEN-ELEMEN SENI TARI

ELEMEN-ELEMEN SENI TARI

 ELEMEN POKOK:ELEMEN POKOK:

 Gerak TariGerak Tari

 RuangRuang

(26)

 ELEMEN PENUNJANG SENI TARI:ELEMEN PENUNJANG SENI TARI:

 Tata Rias dan Tata BusanaTata Rias dan Tata Busana

 IringanIringan

 Tempat pertunjukanTempat pertunjukan

 PropertiProperti

(27)

GERAK TARI

GERAK TARI

Sebuah proses perpindahan dari Sebuah proses perpindahan dari satu sikap tubuh yang satu ke sikap

satu sikap tubuh yang satu ke sikap

yang lain.

yang lain.

Gerak Tari dapat dibagi menjadi dua Gerak Tari dapat dibagi menjadi dua yaitu

yaitu::

1. Gerak Murni (

1. Gerak Murni (pure movemenpure movemen))

2. Gerak Maknawi (

(28)

 Gerak Murni adalah gerak yang Gerak Murni adalah gerak yang

digarap sekedar untuk digarap sekedar untuk

mendapatkan bentuk yang artistik mendapatkan bentuk yang artistik

dan tidak dimaksudkan untuk dan tidak dimaksudkan untuk

menggambarkan sesuatu. menggambarkan sesuatu.

 Gerak Maknawi adalah Gerak yang Gerak Maknawi adalah Gerak yang

(29)

SIKAP BAYA MANGAP

(30)

SIKAP NGRAYUNG/NGRUJI

(31)

SIKAP NYEKITHING

(32)

SIKAP NYEMPURIT

(33)

Sikap jinjit

(34)

Sikap awal

(35)

Sikap trapsila

(36)
(37)
(38)
(39)

RUANG

RUANG

Ruang merupakan unsur

Ruang merupakan unsur

pokok tari yang

pokok tari yang

menentukan

menentukan

terwujudnya suatu

terwujudnya suatu

gerak

(40)

RUANG DALAM TARI

RUANG DALAM TARI

ADA 2 YAITU:

ADA 2 YAITU:

1.

1.

Ruang Pentas

Ruang Pentas

2.

2.

Ruang yang dibuat

Ruang yang dibuat

oleh penari/ruang

oleh penari/ruang

imajinatif

(41)

Ruang pentas:

Ruang pentas:

wujud ruang secara nyata, wujud ruang secara nyata,

merupakan arena yang dilalui penari merupakan arena yang dilalui penari

saat melakukan gerak. saat melakukan gerak.

Contoh:

Contoh:

Panggung Procenium, pendhapa lapangan, Panggung Procenium, pendhapa lapangan,

(42)
(43)
(44)
(45)

Ruang yang dibuat oleh

Ruang yang dibuat oleh

penari/Imajinatif

penari/Imajinatif

ruang yang langsung

ruang yang langsung

berhubungan dengan penari,

berhubungan dengan penari,

yang batas imajinasinya adalah

yang batas imajinasinya adalah

batas yang paling jauh yang

batas yang paling jauh yang

dapat dijangkau oleh tangan dan

dapat dijangkau oleh tangan dan

kaki penari dalam keadaan tidak

kaki penari dalam keadaan tidak

(46)
(47)
(48)
(49)

WAKTU

WAKTU

merupakan elemen yang

merupakan elemen yang

membentuk gerak tari,

membentuk gerak tari,

biasanya berkaitan dengan

biasanya berkaitan dengan

panjang pendeknya sebuah

panjang pendeknya sebuah

tarian

(50)

TATA RIAS DAN TATA BUSANA

TATA RIAS DAN TATA BUSANA

 Tata Rias adalah seni menggunakan Tata Rias adalah seni menggunakan

bahan-bahan kosmetik untuk bahan-bahan kosmetik untuk

mewujudkan wajah para penari sesuai mewujudkan wajah para penari sesuai

dengan karakter. dengan karakter.

Tata Busana adalah perlengkapan Tata Busana adalah perlengkapan

yang dikenakan dalam pentas. Busana yang dikenakan dalam pentas. Busana

yang baik bukan hanya sekedar yang baik bukan hanya sekedar berguna sebagai penutup tubuh berguna sebagai penutup tubuh penari, tetapi merupakan suatu penari, tetapi merupakan suatu

penunjang keindahan ekspresi gerak penunjang keindahan ekspresi gerak

(51)

ADA TIGA JENIS TATA RIAS WAJAH

ADA TIGA JENIS TATA RIAS WAJAH

1. RIAS KOREKTIF 1. RIAS KOREKTIF

Rias wajah untuk tujuan memperbaiki Rias wajah untuk tujuan memperbaiki bagian wajah yang tidak sempurna

bagian wajah yang tidak sempurna

2. RIAS FANTASI 2. RIAS FANTASI

rias wajah dari hasil

rias wajah dari hasil

angan-angan/imajinasi

angan/imajinasi

3. RIAS KARAKTER 3. RIAS KARAKTER

Rias wajah untuk tujuan memperjelas

Rias wajah untuk tujuan memperjelas

karakter tokoh atau karakter tari

(52)

TATA RIAS DAN BUSANA TARI

TATA RIAS DAN BUSANA TARI

TOPENG GAYA YOGYAKARTA

(53)

TATA RIAS DAN BUSANA TARI

TATA RIAS DAN BUSANA TARI

GAMBYONG

(54)

TATA RIAS DEWI WIDANINGGAR

(55)

Tata busana Dewi Widaninggar

(56)

TATA RIAS

TATA RIAS

DEWI

DEWI

RENGGANIS

(57)

Tata busana Dewi Rengganis

(58)

RIAS

RIAS

KARAKTER

(59)

Tata rias dan tata busana tari srimpi gaya

Tata rias dan tata busana tari srimpi gaya

yogyakarta

(60)

Tata rias dan tata busana tari bedhaya gaya

Tata rias dan tata busana tari bedhaya gaya

surakarta

(61)

IRINGAN

IRINGAN

 Iringan merupakan partner tari, Iringan merupakan partner tari,

yang pada umumnya berfungsi yang pada umumnya berfungsi sebagai penguat atau pembentuk sebagai penguat atau pembentuk

suasana suasana

 Iringan dalam tari dapat dibagi Iringan dalam tari dapat dibagi

menjadi dua yaitu: menjadi dua yaitu:

1.

1. Iringan Internal : iringan yang Iringan Internal : iringan yang

datngnya dari dalam si penari. datngnya dari dalam si penari.

2.

2. Iringan Eksternal: iringan yang Iringan Eksternal: iringan yang

(62)

 Fungsi Iringan:Fungsi Iringan:

1.

1. Sebagai pengiring tariSebagai pengiring tari

2.

2. Menciptakan suasanaMenciptakan suasana

3.

(63)

TEMPAT PERTUNJUKAN

TEMPAT PERTUNJUKAN

 Tempat merupakan aspek yang Tempat merupakan aspek yang

penting dalam sebuah pertunjukan penting dalam sebuah pertunjukan

tari. Sistem penataan panggung tari. Sistem penataan panggung yang baik merupakan salah satu yang baik merupakan salah satu

faktor untuk menarik perhatian faktor untuk menarik perhatian

(64)

PANGGUNG TERTUTUP

PANGGUNG TERTUTUP

(PROCENIUM)

(65)

PANGGUNG TERBUKA

PANGGUNG TERBUKA

(LAPANGAN)

(66)

PENDAPA

(67)

PROPERTI

PROPERTI

 Perlengkapan yang ikut ditarikan, seperti: Perlengkapan yang ikut ditarikan, seperti:

(68)

CONTOH PROPERTI PADA TARI

CONTOH PROPERTI PADA TARI

BANDAYUDA

(69)
(70)

TATA LAMPU

TATA LAMPU

Tata Lampu dalam sebuah Tata Lampu dalam sebuah

pertunjukan tari harus diperhatikan, pertunjukan tari harus diperhatikan,

karena bukan hanya sekedar karena bukan hanya sekedar

sebagai penerang saja tetapi untuk sebagai penerang saja tetapi untuk

(71)

Tata lampu berfungsi untuk

Tata lampu berfungsi untuk

menciptakan jarak antara

menciptakan jarak antara

penari/pentas dengan

penari/pentas dengan

penonton

penonton

(yang gelap adalah

(yang gelap adalah

ruang penonton).

(72)

Tata lampu berfungsi untuk

Tata lampu berfungsi untuk

memberi efek-efek tertentu

(73)

Tata lampu berfungsi untuk

Tata lampu berfungsi untuk

memperjelas atau

memperjelas atau

menonjolkan sesuatu

(74)

Tata lampu berfungsi untuk

Tata lampu berfungsi untuk menciptakan menciptakan silhuet

silhuet (bayangan yang tampak karena (bayangan yang tampak karena sorot lampu) yang dibutuhkan dalam

sorot lampu) yang dibutuhkan dalam

pementasan

(75)

Tata lampu berfungsi untuk

Tata lampu berfungsi untuk

memberi penerangan

memberi penerangan

di atas

di atas

pentas.

(76)

Tata lampu berfungsi untuk

Tata lampu berfungsi untuk

menciptakan ruang

menciptakan ruang

yang

yang

berbeda di atas pentas (perhatikan

berbeda di atas pentas (perhatikan

yang gelap dan yang terang).

(77)

UNSUR-UNSUR

UNSUR-UNSUR

KEINDAHAN GERAK

KEINDAHAN GERAK

TARI

TARI

1. Wiraga

1. Wiraga

2. Wirama

2. Wirama

3. Wirasa

(78)

WIRAGA

WIRAGA

merupakan seluruh aspek

merupakan seluruh aspek

gerak yang dilakukan

gerak yang dilakukan

penari dari sikap dasar tari,

penari dari sikap dasar tari,

sesuai dengan aturan yang

sesuai dengan aturan yang

benar dalam tari yang

benar dalam tari yang

dibawakan.

(79)

WIRAMA

WIRAMA

merupakan

merupakan

kesesuaian

kesesuaian

gerak dengan irama

gerak dengan irama

musik, penguasaan dan

musik, penguasaan dan

kepekaan rasa terhadap

kepekaan rasa terhadap

irama /

(80)

WIRASA

WIRASA

merupakan ekspresi,

merupakan ekspresi,

penghayatan, dan mimik

penghayatan, dan mimik

penari dalam

penari dalam

membawakan tari sesuai

membawakan tari sesuai

dengan karakter dan

dengan karakter dan

suasana.

(81)

BUKU SUMBER BUKU SUMBER

 SUMANDIYO HADI: ASPEK-ASPEK DASAR KOREOGRAFI SUMANDIYO HADI: ASPEK-ASPEK DASAR KOREOGRAFI

KELOMPOK PENERBIT: MANTHILI (1996)

KELOMPOK PENERBIT: MANTHILI (1996)

 Edi sedyawati: TARI. Penerbit: Sinar Harapan Edi sedyawati: TARI. Penerbit: Sinar Harapan

1981 1981

 Edi Sedyawati: Pertumbuhan Seni Pertunjukan . Edi Sedyawati: Pertumbuhan Seni Pertunjukan .

Penerbit Sinar Harapan 1981 Penerbit Sinar Harapan 1981

 LA MERI YANG DITERJEMAHKAN SOEDARSONO: ELEMEN LA MERI YANG DITERJEMAHKAN SOEDARSONO: ELEMEN

DASAR KOMPOSISI TARI. PENERBIT LAGALIGO (1986)

(82)

 Uamar Kayam : Seni Tradisi Uamar Kayam : Seni Tradisi

Masyarakat. Penerbit: Sinar Harapan Masyarakat. Penerbit: Sinar Harapan

1981 1981

 SAL MURGIYANTO: KOREOGRAFI. SAL MURGIYANTO: KOREOGRAFI.

PENERBIT DEWAN KESENIAN (1991) PENERBIT DEWAN KESENIAN (1991)

 HARYMAWAN: HARYMAWAN:

DRAMATURGI.PENERBIT: PT REMAJA DRAMATURGI.PENERBIT: PT REMAJA

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu pihak berpendapat auditor yang bersangkutan, yakni Salman telah berjasa mengungkap kasus ini, sedangkan pihak lain berpendapat bahwa Salman tidak

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi wortel kering terhadap karakteristik fisikokimia ekstrudat serta mengetahui kombinasi terbaik

Nilai R 2 sebesar 0,708 menunjukan bahwa 70,8 persen dari produksi telur ayam dapat dijelaskan oleh variasi faktor-faktor produksi seperti ayam dara, ayam petelur, pakan

46.1 Pemberhentian sementara pemanjat atau Atlit, yang oleh karena suatu hal telah melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan FPTI dan/atau

telah dibayarkan digunakan secara ekonomi, efisien, dan efektif (value for money ) serta memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas publik. Pengukuran kinerja value

Selain Corporate Sosial Responsibility (CSR), Good Corporate Governance (GCG) juga dapat meningkatkan nilai tambah karena dengan menerapkan Good Corporate

APB sendiri berpengaruh negatif pada ROA.Hal ini terjadi apabila APB meningkat dengan presentase lebih besar dari peningkatan aset produktif, maka pencadangan

Teknik penilaian keterampilan menulis yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa indonesia antara lain, penilaian sikap (pengamatan, penilaian diri, penilaian antar peserta didik,