KEPEMIMPINAN
KEPALA SEKOLAH
Unifah Rosyidi
“Leadership is attracting people to a cause
and inspiring them to work to their potential in
support of that cause “
APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?
• Kajian keilmuan untuk menemukan hakikat
kepemimpinan
ONTOLOGIS
BAGAIMANA KEPEMIMPINAN ITU ?
• Bagaimana kepemimpinan diperoleh ? Katerkaitan dengan
pengembangan metodologi ?
EPISTIMOLOGIS
UNTUK APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?
KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Strategi meningkatkan mutu pendidikan Melalui
Kepemimpinan sekolah (organisasi) yang visioner namun
membumi dalam berkarya.
Strategi penguatan sekolah (organisasi) melalui instrumen
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Perubahan Arah Pekerjaan (Burgoyne ,1995)
Agriculture
Manufacture
Mentofacture
Spiroculture
T
hrough: Revolusi Industri, Revolusi Pengetahuan, and Revolusi
kualitas dan Pembelajaran
Product by mind , creation by
PARADIGMA MANAJEMEN
SEKOLAH
Sentralisasi –
Sentralisasi –
Desentralisasi
Desentralisasi
MPMBS
MPMBS
Perubahan peran
Perubahan peran
Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
Peningkatan Kinerja
Peningkatan Kinerja
Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
Peningkatan Kinerja
Peningkatan Kinerja
Sekolah (‘
Sekolah (‘
Pengelolaan
Pengelolaan
Kesiswaan’, kurikulum,
Kesiswaan’, kurikulum,
personalia, fasilitas, dana,
personalia, fasilitas, dana,
akademik, husemas
akademik, husemas
)
)
Kepemimpinan
Kemampuan untuk:
-
Mempengaruhi
-
Mendorong
-
Menggerakkan
-
Mengarahkan
-
Memberdayakan
MEN
MONEY
MATERIAL
METHOD
MACHINE
TIME
1. INTELLECTUAL
CAPITAL
2. SOCIAL CAPITAL
3. CREATIVITY
4. INNOVATION
Efektivitas Kepemimpinan
LEGITIMASI :
- Legality
- Acceptability
- Ethic
Managerial Skill:
-Merencanakan
-mengorganisasi
-menggerakan
-Memotivasi
-Mengontrol
-Mengarahkan
-Memberdayakan
Kompetensi
Personal/Attitude :
Kepribadian, integritas,
kapasitas, performance
Wawasan Pemimpin:
-Intelektual
-Managerial
-Sosial
- Pribadi(love,care, sincere)
Komunikasi Sosial :
-Stakeholders
Peran Kepala Sekolah
EMASLIM
1. Edukator
2. Manajer
3. Administrator
4. Supervisor
5. Leader
MISI KEPALA SEKOLAH
Menyehatkan manajemen sekolah
Mencerdaskan siswa
Membangun sikap, moral, pribadi
Penguasaan Iptek dan Informasi
Kepala sekolah dituntut untuk menguasai substansi
akademis, kurikulum, ilmu pendidikan dan
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumya.
Kepala sekolah harus mendorong para guru untuk
meningkatkan kualitas akademik dan
Kasek sebagai Educator
(pendidik)
Kemampuan kepala sekolah membim
bing pendidik dan tenaga kependidi
kan, siswa, perkembangan ilmu
4.
TRANSAKSIONAL
,
5. TRANSFORMASIONAL,
6.
PENGEMBANGAN (SUPER
LEADERSHIP)
1. ORIENTASI TUGAS
TYPE KEPEMIMPINAN
2. . ORIENTASI HUBUNGAN KERJA
3. ORIENTASI SITUASIONA
L
Orientasi tugas
memiliki vitalitas yang tinggi, agresif
Orientasi perilaku
Fokus teori ini adalah menemukan cara
untuk mengklasifikasikan perilaku yang
dapat memfasilitasi pemahaman
kepemimpinan. Contohnya adalah studi
yang dilakukan oleh Mintzberg yang populer
dengan sebutan sepuluh peran manager.
Kepemimpinan perilaku ditampilkan dalam
bentuk simbol, penghubung, pengawas,
diseminator, pembicara, wirausaha,
Kontingensi
Gaya kepemimpinan yang tepat yang didasarkan
pada pemimpin, pengikut dan situasi. Jadi, gaya
kepemimpinan yang paling sesuai tergantung pada
situasi di mana pemimpin bekerja. Teori ini
memfokuskan pada faktor-faktor situasional, sifat
pekerjaan, lingkungan eksternal dan karakteristik
para pengikut. Kinerja dapat ditingkatkan bila
hubungan pemimpin dan pengikut, struktur tugas,
dan posisi kewenangan cocok dengan gaya
Penelitian 4 Benua: Bagaimanakah
Peorang Pemimpin
Honest
Forward looking
Inspiring
Competence
PEMIMPIN
MANAJER
-
Membangun, membuat seko
lah lebih baik.
-
Memiliki visi masa depan
-Inovatif
-
Mencari cara baru untuk memper
baiki dan meningkatkan sekolah
-Memberikan kebebasan SDM yg
berprestasi
-Fokus pd orang
memotivasi,me
latih, mendengan & mbangun tim.
-Mendorong kualitas, perbaikan
terus menerus
-
Bertanggung jawab, memecahkn
masalah, memutuskan, tidak gam
Pang lari ke Boss thd setiap kepu
tusan kecil.
-
Berorientasi keluar, ke arah penca
paian tujuan sekolah, berorientasi
pada kebutuhan pelanggan.
-
Menolong orang mengerjakan pe
Kerjaanya, membimbing, melatih.
-Terus menerus belajar dan
bertumbuh.
Source: 7 survival skills for a
rengineered worl,Yeomans,1996.
-
Memelihara
-
Fokus pada hari ini
-Administrator
-
Mengikuti kebijakan
-Kontrol
-
Fokus pada jumlah (budget,
laporan)
-
Menekankan kuantitas, produkti
tas
-
Mengikuti perintah
-
Melihat ke dalam, fokus kepada
pekerjaan organisasi
-
Memberikan perintah.
Principal’s ability …
Conceptual
(pemahaman luas ttg: sekolah sebagai organisasi
terbuka, manajemen , teknologi pendidikan, pembelajaran, organisasi
pembelajar
)
Trasformasional
( mentransformasikan
visi bersama dlm karya
nyata, menumbuhkan sensitivitas sekolah milik bersama, mengubah
potensi sumber daya dalam karya nyata)
Entrepreneurship
(merangsang sumber daya sekolah untuk
berkreasi, bernogosiasi, bekerja sama untuk menghasilkan revenue bagi
sekolah. Mendorong spirit untuk berani mengambil resiko, dll)
Technical (
Menguasai ketrampilan
manajerial, mengerti proses,
prosedur dan strategi menjadi organisasi pembelajar.
(1)
Kompetensi teknis, penguasaan dalam suatu
bidang tertentu (instruksional)
(2)
Keahlian konseptual, yaitu suatu kemampuan berpikir
abstrak atau strategis
.
(3)Memiliki
track record
dalam menjalankantugas
dengan hasil terukur.
(4)
Keahlian berkomunikasi, memotivasi, dan melimpahkan
kewenangan kepada anggota yang tepat
.
(5)
Memiliki kemampuan mengenali, dan mengembangkan
bakat anggotanya
.
(6) Kemampuan mengambil keputusan yang sulit dengan
cepadan tepat sekalipun data yang tersedia tidak lengkap
(7).
kharismatis dalam arti berkarakter yang menunjukan
kualitas kepribadian pemimpin.
LEARNING ORGANIZATION
(LO)
Organisasi yang memberdayakan manusia di dlm
maupun di luar organisasi untuk belajar dan terus
menerus mentransformasikan dirinya agar lebih
baik, memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin
untuk belajar dan produktivitas demi kesuksesan
organisasinya (Marquardt, 1996).
Tempat dimana orang secara terus menerus
LO :
Lanjutan
.. Is an organization that facilitates of all its
members, continuously and consciously
transforms itself and its context (Pedler et.al.
1997
Context memberikan pemahaman ‘
A
strategy for sustainable development’
Visi LO adalah sebagai unit yang paling
efisien dalam melakukan proses adaptasi..
TUJUAN LO
Memberikan kesempatan kepada
orang untk terus memperluas
kapasitasnya untuk menciptakan hasil
yang diinginkan; dimana pola berfikir
baru maupun perluasan pola berfikir
dipeliharar; dimana aspirasi kolektif
disusun bebas; dimana orang secara
berke lanjutan belajar bagaimana
KARAKTER SDM YANG
KARAKTER SDM YANG
KOMPETEN DLM LO
KOMPETEN DLM LO
1.
1.
Rasa ingin tahu yang besar
Rasa ingin tahu yang besar
(curiosity)
(curiosity)
2.
2.
Pemaaf (forgiveness)
Pemaaf (forgiveness)
3.
3.
Dapat dipercaya (trusted)
Dapat dipercaya (trusted)
4.
4.
Kebersamaan (togetherness)
Kebersamaan (togetherness)
“
“
continuous learning can be enhanced when
continuous learning can be enhanced when
people are proactive, reflective and
people are proactive, reflective and
creative in their learning.. Through action
creative in their learning.. Through action
and reflection , people process what they
and reflection , people process what they
perceive when they learn
perceive when they learn
”
”
Watkins & Marsick, 1993
Soal Kepemimpinan
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas .
1. Dalam berbagai literatur maupun pengakuan praktisi menyatakan bahwa maju mudurya sekolah terletak kepada kepemimpinan Kaseknya. Mengapa ? Langkah-langkah apa yang dilakukan Kasek dalam meotivasi warga sekolah untuk mencapai tujuan sekolah?
2. Kepala sekolah disebut-sebut memiliki multi peran sebagai Educator, Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (Emaslim). Peran ini sesungguhnya dalam literatur kepemimpinan cukup disebut sebagai pemimpin dan manajer. Identifikasi peran-peran mana saja yang termasuk sebagai manajer dan mana sebagai leader beserta alasannya.
3. Jelaskan ciri-ciri utama yang membedakan antara Kasek sebagai pemimpin dan Kasek sebagai manajer.
4. Secara konseptual MPMBS sangat baik karena di satu sisi memberikan otonomi luas kepada Kasek di sisi lain Komite Sekolah menjalankan fungsinya untuk memastikan tranparansi dan akuntabilitas kinerja Kasek dapat dipertanggungjawabkan. Dalam prakteknya hal ini tidak berjalan mulus, Mengapa ?
Rambu- Rambu Jawaban
1. Karena seorang kepala sekolah memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk melakukan
perubahan yang bersifat strategis yakni perubahan yang signifikan untuk membawa sekolah mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah-langkah tergantung perspektif kasek, tolong jangan di batasi paling tidak mereka melakukan tindakan penyamaan persepsi, prinsip keadilan bagi yang bekerja keras dan tidak, menghargai apapun upaya yang dilakukan warga sekolah, ikut terjun langsung dlm aktivitas dl
2. Leader (educator, innovator, motivator) sebagai manajer (administrator, supervisor).
Prinsipnya leader itu mengerjakan pekerjaan fungsi-fungsi manajerial sperti
merencanakan, melaksanakan, control, tantangan. Leader melakukan perubahan yang strategis, mendorong semangat & edukasi
3. Jawaban lihat di slide saya
4. Karena berbagai hal antara lain Kasek belum siap dengan perubahan fungsi yang
sangat radikal atau tidak memahami fungsi barunya,ada interest dari komite, intervensi fihak lain seperti dinas dll, kapasitas kasek yang terbatas dan lain-lain sesuai dengan jawaban yang logis dan faktual
5. Tidak ada satupun gaya yang paling efektif dalam berbagai situasi,. Gaya bersifat
kontinum yakni bergerak dari kisaran otoriter hingga demokratis tergantung berbagai persoalan yang dihadapi kepala sekolah. Otoritas yang dimiliki kepala sekolah
MODEL DASAR LEARNING ORGANISATION
PEO
PLE
KNOW
LEDGE
TECHNO
LOGY
ORGANI
MODEL DASAR LEARNING
1. Individual Learning
Menggambarkan perubahan keahlian, knowledge, perilaku dan
Sistem nilai yang diperoleh pegawai melalui belajar mandiri, ins
truksi via teknologi, insight dan observasi.
2. Team Learning
.
Menggambarkan peningkatan keahlian, knowledge dan kompeten
si yg dapat di dalam kelompok melalui proses pengambilan keputu
san, refleksi, feed back dan membuat perubahan untuk mengadapta
si atau meningkatkan perubahan.
3. Organization Learning
Kepala Sekolah Sebagai
kunci sukses …
“Principal is the one who sets the focus and tone
of the school “ (Brundage, 1980).
“ effective schools have effective leaders …such
school leaders are usually described as people
who have high expectations for staff and
students, are knowledgeable in their jobs, and
set the tone for
KOMPONEN UTAMA PEMBELAJARAN
1. System Thinking
M
eneropong model lebih jelas, mengubahnyal lebih efektif , Mema
hami keterkaitan melalui cr berfikir intuitif, perspektif dan integratif.
2. Mental Models
Keterbukaan melihat dunia baik yang tampak (ekslisit) maupun yang
tidak tampak (tacit) .
3. Personal Mastery
Memotivasi indivdidu untuk terus menerus belajar apa yang penting
bagi organisasi dan melihat realitas secara lebih jelas,
4. Team Learning
Pembangunan kapasitas kelompok utk menciptakan pembelajaran.
4. Shared Vision
Visi bersama yang genuin sebagai hasil proses berbagi visi individu.
5. Dialog
Dialog terjadi bila ada kebebasan, kreativitas dan eksplorasi isu.
6. Leadership