• Tidak ada hasil yang ditemukan

03_ISI RENSTRA.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "03_ISI RENSTRA.docx"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun

1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, atas

dasar regulasi tersebut maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah berkewajiban

untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2014-2019. Rencana strategis yang

merupakan instrumen pertanggungjawaban adalah langkah awal untuk melakukan

pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana strategis merupakan integrasi antara

kemampuan sumberdaya manusia dan sumberdaya yang lain agar mampu menjawab

tuntutan perkembangan lingkungan strategis, baik lokal, regional, nasional maupun

internasional.

Dalam rangka terselenggaranya Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang

merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat

dalam mencapai tujuan dan cita-cita berbangsa dan bernegara, untuk mensikapi

perkembangan situasi dan kondisi yang berubah-ubah, maka Badan Pemberdayaan

(2)

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir "Terwujudnya Masyarakat Ogan Komering Ilir Yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa".

Rencana Strategis merupakan proses secara sistematik yang berkelanjutan dari

pembuatan Keputusan yang beresiko dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya

pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematik usaha-usaha melaksanakan

keputusan tersebut dan megukur hasilnya melalui umpan balik yang teroganisasi dan

sistematis; Rencana Strategis merupakan pengikatan efisiensi dan efektivitas program dan

kegiatan agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam

lingkungan yang berubah sangat cepat seperti dewasa ini. Perubahan tersebut harus

disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat

meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada percepatan hasil;

Rencana Strategis merupakan kebutuhan nyata untuk mengatasi persoalan yang dihadapi

baik Lokal, Regional maupun Nasional dan merupakan serangkaian rencana tindakan dan

kegiatan mendasar yang disusun Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam rangka pencapaian tujuan; Rencana Strategis

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa merupakan acuan bagi seluruh

aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam melaksanakan

program kegiatan tahunan selama 5 tahun ke depan.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 01 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

(3)

3. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah jo UU Nomor 12

Tahun 2008;

6. Undang-Undang Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Provinsi sebagai Daerah otonom;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah yang dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam

(4)

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 9 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 01 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan

Komering Ilir Tahun 2014-2019;

18. Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Nomor

19 Tahun 2014 tentang Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019.

1.3. Maksud dan Tujuan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan

Komering Ilir merupakan lembaga Unsur SKPD Pemerintah Daerah. Guna mendukung

visi "Terwujudnya Masyarakat Ogan Komering Ilir Yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa", Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai Rencana Strategis yang dimaksudkan memberikan arahan

bagi seluruh Aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sehingga

tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah :

1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan yang

(5)

2. Memberikan arahan dan kendali bagi aparatur perencana dalam perumusan substansi

perencanaan yang lebih jelas, rinci dan terukur dan difokuskan pada pencapaian visi

dan misi guna efektifitas dan efisisensi pembangunan dengan mengacu pada RPJMD

Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2014-2019 dengan benar-benar didasarkan pada

kondisi, potensi dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang.

3. Memberikan kejelasan terhadap pembagian wewenang dan tanggung jawab

masing-masing bidang dan memacu semangat kerja dalam mengelola tupoksi.

4. Sebagai upaya mengakomodasikan kebijakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan melalui koordinasi, konsultasi dan interaksi baik antar instansi maupun

sektor.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa yaitu :

BAB I. PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika

penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Berisikan tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja

pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

(6)

kementrian/lembaga, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian

lingkungan hidup strategis, serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Berisikan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran jangka menengah, strategi dan

kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.

Berisikan penjelasan rumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa untuk periode lima tahun dan rincian target capaian

tahunannya.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR.

Berisikan uraian indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII. PENUTUP

Memuat kaidah pelaksanaan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

(7)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan

Komering Ilir merupakan lembaga unsur SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ilir yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati Ogan Komering Ilir.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan

Komering Ilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir

Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2008

tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan

Komering Ilir mempunyai tugas pokok pemerintah kabupaten di bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa sesuai dengan kewenangannya dan tugas lain yang

dilimpahkan pemerintah kabupaten.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2008

tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

(8)

a. Perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan

masyarakat;

b. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang pemberdayaan

masyarakat;

c. Pengelolaan urusan kesekretariatan dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri dari :

1. Kepala Badan

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Subbag Umum dan Kepegawaian; b. Subbag Keuangan;

c. Subbag Perencanaan.

3. Bidang Sosial Budaya, terdiri dari: a. Subbid Pendataan dan Lomba Desa;

b. Subbid Sarana/Prasarana Desa dan Penanggulangan Kemiskinan.

4. Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan dan Kelembagaan,terdiri dari: a. Subbid Pemerintahan Desa/Kelurahan;

b. Subbid Kelembagaan Pelatihan Sumber Daya Masyarakat dan Desa/Kelurahan.

5. Bidang Pengelolaan Keuangan Desa dan Usaha Ekonomi Masyarakat, terdiri dari:

a. Subbid Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;

b. Subbid Usaha Ekonomi Masyarakat.

6. Bidang Pengembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna, terdiri dari:

a. Subbid Pendayagunaan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna; b. Subbid Pemukiman dan Pengembangan Desa.

Struktur organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

(9)

Gambar 2.1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

Dalam upaya mendukung dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya, kegiatan

(10)

1. Sekretariat

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

f. Penyediaan Alat Tulis Kantor

g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

h. Penyediaan Komponen dan Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

i. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

k. Penyediaan Makanan dan Minuman

l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

m. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

n. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Pelayanan Kegiatan

o. Pembangunan Gedung Kantor

p. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

q. Pengadaan Mebeleur

r. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas

s. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

t. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

u. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur

v. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

w. Penyusunan Laporan Renstra, Renja, Lakip dan IKU Tapkin SKPD

(11)

y. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

z. Pendidikan dan Pelatihan Formal

2. Bidang Sosial Budaya

a. Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM MP)

b. Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan Generasi (PNPM MPd

Generasi)

c. Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan Masterplan Percepatan

dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (PNPM MP3KI)

d. Pendataan Profil Desa dan Profil Kelurahan

e. Pelaksanaan Perlombaan Desa Se-Kabupaten

f. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

3. Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan/Kelembagaan

a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat b. Pembinaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa c. Sekretariat Pokjanal Posyandu dan Lomba Posyandu d. Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK

e. Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) f. Bimtek/Pelatihan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

g. Pembinaan Penyaluran Bantuan Keuangan Pemerintahan Desa/Kelurahan

4. Bidang Pengelolaan Keuangan dan Usaha Ekonomi Masyarakat

a. Sekretariat Alokasi Dana Desa

b. Pembinaan dan Administrasi Bantuan Gubernur Sumatera Selatan c. Penilaian Pasar Desa Tingkat Kabupaten

d. Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) e. Penyusunan Pedoman dan Asistensi Pengelolaan Keuangan Desa

5. Bidang Pengembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna

a. Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Hasil Produksi

b. Pemasyarakatan, Pemanfaatan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (P3TTG) c. Observasi Pemekaran Desa Kabupaten OKI

(12)

2.2. Sumber Daya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

1. Sumber daya aparatur

Sumber daya aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ogan Komering Ilir tercatat sampai dengan bulan Desember 2013 berjumlah

36 orang pegawai negeri sipil dan 22 orang tenaga kerja sukarela. Kualitas dan kuantitas

sumber daya manusia pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ogan Komering Ilir berdasarkan pendidikan formal, pangkat/golongan dan

eselon, pendidikan jabatan struktural, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Menurut Tingkat

Pendidikan Formal Per Desember 2013

No Sub SKPD Jml Tingkat Pendidikan

(13)

No Sub SKPD Jml SD SLTP SLTATingkat PendidikanD3 S1 S2

5

6

Bidang Pengelolaan

Keuangan dan Aset Desa

Bidang Pengembangan

Desa dan Teknologi

Tepat Guna

7

7

-1

1 5

5

1

1

Jumlah 36 - 1 5 4 21 5

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Non PNS Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Menurut

(14)

No Sub SKPD Jml SD SLTP SLTATingkat PendidikanD3 S1 S2

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Menurut

(15)

No Sub SKPD Jml Pangkat/gol. Eselon

Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti Pendidikan Jabatan Struktural pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

(16)

No Sub SKPD Jml

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir telah

tersedia sarana dan prasarana, sebagaimana tersebut pada tabel berikut:

Tabel 2.5.

Kondisi Sarana dan Prasarana pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2013

(17)

2 Bangunan Gedung

Kantor Permanen 400 m

2 v -

-3 Mobil Dinas 3 bh 3bh -

-4 Motor Dinas 28 bh 28 bh - -5 Elektronik 186 unit 144 unit 35 unit 7 unit 6 Mebeleur 273 unit 215 unit 44 unit 14 unit 7 Papan Pengumuman 12 buah 12 buah -

-2.3. Kinerja Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Pencapaian kinerja pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir sesuai dengan komponen perencanaan strategis

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir

Tahun 2009-2014 berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan dapat dilihat pada tabel

2.6.

Capaian kinerja pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir tersebut didukung anggaran dan realisasi pendanaan

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, berdasarkan tugas pokok dan fungsinya

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir

memiliki tantangan dan peluang pengembangan selama lima tahun ke depan.

Tantangan (Treaths) yang dihadapi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

(31)

a. Masih kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir khususnya di

bidang teknis;

b. Masih terbatasnya sarana dan prasarana yang memadai baik untuk pelaksanaan

operasional pekerjaan dikantor maupun di lapangan;

c. Pelaksanaan perubahan anggaran yang mendekati akhir tahun anggaran sehingga

jadwal kegiatan yang belum terselesaikan menumpuk di akhir tahun.

Peluang-peluang (Opportunities) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir, antara lain sebagai berikut :

a. Adanya kebijakan nasional yang menyatakan Bidang Pemberdayaan Masyarakat

menjadi urusan wajib pemerintah;

b. Visi dan misi daerah berpeluang mewujudkan good governance dalam

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat;

c. Budaya dan kelembagaan masyarakat mendukung partisipasi dan swadaya gotong

royong masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya Badan Pemberdayaan Masyarakat

(32)

1. Belum mantapnya penyelenggaraan otonomi desa;

2. Kemampuan perangkat desa maupun anggota BPD relatif terbatas baik dalam hal

tingkat pendidikan formal, kemampuan khusus terkait dengan tuntutan juga fungsinya,

maupun pemahaman terhadap kewenangan itu sendiri;

3. Tingkat penghasilan perangkat desa dan anggota BPD belum memadai, sehingga

mengakibatkan dedikasi kerja kurang optimal;

4. Belum semua desa memiliki kantor desa yang memadai sebagai sarana dan prasarana

utama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa;

5. Ketidakberdayaan masyarakat disebabkan berbagai faktor, seperti ketidakmampuan

secara ekonomi maupun kurangnya akses untuk memperoleh berbagai pelayanan

dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan mengembangkan usaha ekonomi

produktif dalam meningkatkan pendapatannya;

6. Belum optimalnya penggunaan dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang dapat

menunjang peningkatan perekonomian masyarakat;

7. Masih rendahnya sinergitas antar stake holder yang berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program Bupati Dan Wakil Bupati

Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam melaksanakan pembangunan

selama lima tahun ke depan terbingkai dalam sebuah cita-cita yang ingin diwujudkan

secara objektif, realistis, dan dengan pencapaian yang dapat diindikasikan berdasarkan

ukuran-ukuran tertentu. Cita-cita tersebut dibingkai dalam sebuah visi kabupaten yaitu

"Terwujudnya Masyarakat Ogan Komering Ilir Yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa".

Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir

merumuskannya dalam enam Misi Kabupaten. Keenam Misi Kabupaten Ogan Komering

(33)

1. Mewujudkan Pembangunan dari Desa.

2. Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah dalam

Menyelenggarakan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat. 3. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

4. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi.

5. Mewujudkan Penataan Pemanfaatan dan Peruntukan Ruang Yang Ramah Lingkungan 6. Menciptakan Kehidupan Keagamaan, Keamanan dan Sosial-Budaya.

Sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban serta bidang urusan pemerintahan

yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ogan Komering Ilir, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir berkaitan langsung dengan Misi

Kabupaten Ogan Komering Ilir yang ke 4 yaitu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.

Beberapa permasalahan pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian

Misi Kabupaten Ogan Komering Ilir yang ke 4 “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”

adalah sebagai berikut.

1. Belum mantapnya penyelenggaraan otonomi desa;

2. Kemampuan perangkat desa maupun anggota BPD relatif terbatas baik dalam hal

tingkat pendidikan formal, kemampuan khusus terkait dengan tuntutan juga fungsinya,

maupun pemahaman terhadap kewenangan itu sendiri;

3. Tingkat penghasilan perangkat desa dan anggota BPD belum memadai, sehingga

mengakibatkan dedikasi kerja kurang optimal;

4. Belum semua desa memiliki kantor desa yang memadai sebagai sarana dan prasarana

utama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa;

5. Ketidakberdayaan masyarakat disebabkan berbagai faktor, seperti ketidakmampuan

secara ekonomi maupun kurangnya akses untuk memperoleh berbagai pelayanan

dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan mengembangkan usaha ekonomi

(34)

7. Masih rendahnya sinergitas antar stake holder yang berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Propinsi Sumatera Selatan

1. Telaahan Renstra Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementrian Dalam Negeri Tahun 2010 – 2014

Untuk mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementrian Dalam Negeri, maka

ditetapkan visi Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementrian

Dalam Negeri, yaitu “Terwujudnya otonomi desa dan keberdayaan masyarakat yang

partisipatif”.

Misi Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementrian Dalam

Negeri ditetapkan sebagai berikut:

a. Memantapkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

b. Mengembangkan kelembagaan dan partisipasi masyarakat serta memantapkan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP); c. Memantapkan kehidupan sosial budaya masyarakat;

d. Mengembangkan usaha ekonomi masyarakat;

e. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan pendayagunaan teknologi tepat

guna yang berwawasan lingkungan.

Berdasarkan telaahan terhadap visi dan misi Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kementrian Dalam Negeri teridentifikasi kekuatan yang dapat

dimanfaatkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Ogan Komering Ilir, yaitu mengembangkan kelembagaan dan partisipasi masyarakat serta

memantapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

(35)

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, kegiatan Pembinaan Administrasi

Proyek PNPM Mandiri Perdesaan Generasi (PNPM MPd Generasi) dan kegiatan

Pembinaan Administrasi Proyek Mandiri Perdesaan Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pengurangan Kemiskinan Indonesia (PNPM MP3KI).

2. Telaahan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaProvinsi Sumatera Selatan

Untuk mewujudkan arah, peran dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sumatera Selatan,

maka ditetapkan Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi

Sumatera Selatan, yaitu “Menjadi institusi yang handal, aspiratif dan produktif dalam

mewujudkan kemandirian masyarakat dan penguatan pemerintahan desa menuju

masyarakat sejahtera, cerdas yang berbudaya".

Dengan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi

Sumatera Selatan sebagai berikut:

1. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa/ kelurahan

2. Penguatan kelembagaan masyarakat serta pengembangan partisipasi keswadayaan

masyarakat

3. Pemantapan kehidupan sosial budaya masyarakat.

4. Pendayagunaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

5. Pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

6. Penataan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat.

7. Penguatan kapasitas dan kemampuan aparatur Pemerintahan Desa untuk mewujudkan

(36)

Berdasarkan telaahan terhadap visi dan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Provinsi Sumatera Selatan teridentifikasi kekuatan yang dapat

dimanfaatkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Ogan Komering Ilir, yaitu penguatan kapasitas dan kemampuan aparatur pemerintahan

Desa untuk mewujudkan otonomi desa melalui kegiatan Bimtek/pelatihan kapasitas

aparatur pemerintahan desa.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir

mengembangkan perwujudan rencana struktur wilayah Kabupaten; perwujudan rencana

pada ruang wilayah Kabupaten dan perwujudan kawasan strategis Kabupaten.

Berdasarkan penelaahan aspek-aspek RTRW, yang meliputi:

1. Struktur tata ruang saat ini; 2. Rencana struktur tata ruang; 3. Pola ruang saat ini;

4. Rencana pola ruang; dan

5. Rencana Indikasi program pemanfaatan ruang.

Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ditujukan untuk mengkaji

Kebijakan Rencana Indikasi Program Pemanfaatan Ruang yang direncanakan diharapkan

dapat mengantisipasi dampak lingkungan yang akan ditimbulkan oleh pelaksanaan

program pembangunan.

(37)

Isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam perumusan visi-misi, tujuan

dan sasaran program dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan, adalah

sebagai berikut:

1. Latar belakang Pendidikan belum sesuai dengan jabatan; 2. Belum ada Pola Kaderisasi dalam pengisian jabatan struktural;

3. Struktur organisasi terlalu kecil tidak sebanding dengan jumlah SKPD; 4. Masih ada data yang belum akurat;

5. Semakin kompleksnya tuntutan masyarakat dalam pelayanan, demokratisasi,

(38)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Berangkat dari kondisi faktual dan hasil analisis lingkungan strategis, baik

menyangkut potensi, kemampuan, keterbatasan dan isu-isu strategis yang masih harus

diselesaikan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, maka untuk menyelenggarakan

pelayanan, pemerintahan dan pembangunan harus di rencanakan dan disusun berdasarkan

pemahaman, penghayatan, dan kesepakatan semua pihak yang terkait (stakeholders). Hal

tersebut berada dalam sebuah bingkai cita-cita yang ingin diwujudkan secara objektif,

realistis, dan dengan pencapaian yang dapat diindikasikan berdasarkan ukuran-ukuran

tertentu

4.1. Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir

1. Visi

Dalam rangka mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir

“Terwujudnya Masyarakat Ogan Komering Ilir Yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa”, maka ditetapkan Visi yang ingin diwujudkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir

Tahun 2014-2019 sebagai berikut:

“Mewujudkan Desa sebagai garis terdepan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera”

(39)

a. Mewujudkan suatu kondisi yang memungkinkan masyarakat desa mampu membangun

dirinya berdasarkan potensi, kebutuhan, aspirasi dan kewenangan yang ada pada

mereka termasuk kelembagaannya yang difasilitasi oleh Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah serta seluruh pelaku pemberdayaan masyarakat

2. Misi

Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang dihadapi serta

memperhatikan tantangan kedepan dengan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka

untuk mencapai Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Ogan Komering Ilir, dirumuskan 2 (dua) Misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera; 2. Meningkatnya pelayanan aparatur.

Penyajian ringkas komponen perencanaan strategis Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat dilihat pada

(40)
(41)

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir

Misi pertama mempunyai tujuan sebagai berikut:

Tujuan:

1.1. Mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa

Sasaran:

1.1.1. Meningkatnya keberdayaan masyarakat dan lembaga ekonomi perdesaan

melalui partisipasi masyarakat

1.1.2. Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan desa dan lembaga

kemasyarakatan

Misi kedua mempunyai tujuan sebagai berikut:

Tujuan:

2.1. Meningkatkan kinerja aparatur

Sasaran:

2.1.1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran 2.1.2. Meningkatnya kualitas aparatur

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir beserta indikator

(42)
(43)

Dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019,

maka di tetapkan strategi dan kebijakan sebagai berikut:

1. Strategi

a. Melakukan pendekatan lintas sektor dan lintas program; b. Pengorganisasian dan pelembagaan masyarakat;

c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana pelayanan administrasi; d. Mengoptimalkan upaya peningkatan SDM.

2. Kebijakan

a. Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan;

b. Memantapkan peran lembaga pemerintah desa dan lembaga masyarakat dalam

pembangunan kawasan perdesaan;

c. Memaksimalkan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan administrasi; d. Mendorong dan memfasilitasi upaya peningkatan SDM.

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

(44)

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mempunyai tugas pokok dan fungsi

bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, maka dalam menetapkan

program kegiatan harus mendukung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Pemerintah

Kabupaten Ogan Komering Ilir yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019.

Untuk mencapai visi dan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir dan mendukung pencapaian visi dan

misi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, maka disusun rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif sebagai berikut:

5.1. Program dan Kegiatan

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dengan kegiatan: a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan; b. Pembinaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa;

c. Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM MP);

d. Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan Generasi (PNPM MPd

Generasi);

e. Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan Masterplan Percepatan

dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (PNPM MP3KI); f. Pendataan Profil Desa dan Profil Kelurahan;

g. Sekretariat Pokjanal Posyandu dan Lomba Posyandu.

2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa dengan

kegiatan:

a. Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Hasil Produksi; b. Sekretariat Alokasi Dana Desa (ADD);

c. Pelaksanaan Perlombaan Desa se-Kabupaten; d. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat; e. Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK;

f. Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS);

g. Pemasyarakatan, Pemanfaatan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna

(P3TTG);

h. Pembinaan dan Administrasi Bantuan Gubernur Sumatera Selatan; i. Observasi Pemekaran Desa Kabupaten OKI;

j. Pemantapan Desa Persiapan Menjadi Definitif;

k. Bimtek/Pelatihan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa;

(45)

3. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan

4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan dengan kegiatan: a. Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 5. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dengan kegiatan:

a. Bimtek/Pelatihan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa;

b. Penyusunan Pedoman dan Asistensi Pengelolaan Keuangan Desa;

c. Pembinaan Penyaluran Bantuan Keuangan Pemerintahan Desa/Kelurahan. 6. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan:

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; f. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

g. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan;

h. Penyediaan Komponen dan Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; i. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;

j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; k. Penyediaan Makanan dan Minuman;

l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah; m. Rapat-rapat Koordinasi ke Dalam Daerah;

n. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Pelayanan Kegiatan. 7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan:

a. Pembangunan Gedung Kantor;

b. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional; c. Pengadaan Mebeleur;

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas; e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Dinas/Operasional; g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur.

8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dengan kegiatan:

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; b. Penyusunan Laporan Renstra, Renja, Lakip dan IKU Tapkin SKPD.

9. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan: a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu.

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan: a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

5.2. Pendanaan Indikatif

(46)

APBD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 ditargetkan sebesar Rp.

26.924.420.000,- (Dua puluh enam milyar sembilan ratus dua puluh empat juta empat

ratus dua puluh ribu rupiah). Untuk lebih jelasnya rencana, program, kegiatan, indikator

(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam

mencapai tujuan dan sasaran SKPD. Indikator kinerja menggambarkan tentang

keberhasilan program kegiatan dan sasaran sesuai dengan yang direncanakan.

Indikator kinerja digunakan dalam menyusun laporan pertanggungjawaban dan

(56)

setelah pelaksanaan rencana akan tergambar secara jelas dan terukur. Penetapan

indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas

perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur

dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya.

Sesuai dengan komponen perencanaan strategis dalam RPJMD Kabupaten

Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 telah ditetapkan indikator kinerja yang

dibebankan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai berikut:

1. Jumlah lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

2. Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat 3. PKK Aktif

4. Posyandu Aktif

Secara rinci Indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 yang Mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagaimana tersebut

(57)

BAB VII

PENUTUP

Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 merupakan dokumen perencanaan jangka

menengah sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Tahunan atau rencana kerja

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Pencapaian visi “Mewujudkan Desa sebagai garis terdepan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera“ tidak akan tercapai tanpa dukungan seluruh aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan

Komering Ilir. Keberhasilan dalam pelaksanaan Renstra sangat ditentukan oleh kinerja

dari seluruh staf dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing

secara optimal.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk bagi seluruh

lapisan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam melaksanakan

Gambar

Gambar 2.1BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
Tabel 2.1Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Non PNS Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat
Tabel 2.3Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Visi misi pasangan dokter H Mundjirin ES SpOG-Ir H Warnadi MM yaitu ingin mewujudkan Kabupaten Semarang yang mandiri, tertib, dan sejahtera (MATRA). Namun diantara

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat

Label “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” yang membingkai lima misi untuk mewujudkan visi Jawa Timur 2014-2019 tersebut, menunjukkan sikap keberpihakan

Untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi diperlukan peraturan

Visi Ditjen PAUDNI yakni “terselenggaranya layanan pendidikan untuk mewujudkan insan Indonesia yang cerdas, terampil, mandiri dan profesional”. Hal ini merupakan cita-cita

STAI An Najah Indonesia Mandiri Sidoarjo,Indonesia Jl. Tercapai atau tidaknya visi dan misi sekolah semua bergantung dari peran seorang kepala madrasah. Kepala madrasah

Dalam mewujudkan pencapaian Visi Bupati Natuna “Masyarakat Natuna Yang Cerdas Dan Mandiri Dalam Kerangka Keimanan Dan Budaya Tempatan” maka Dinas Kesehatan Pengendalian

Dalam rangka mencapai Visi Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yaitu: “ Mewujudkan Indonesia menjadi negara Maritim yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis