121 BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1. Strategi pendekatan dan implementasi CSR yang dilakukan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dalam memberdayakan masyarakat masih sebatas pada tahap pelaksanaan program saja dan pada tingkat partisipasi. Masyarakat dapat memberikan sarannya namun kewenangan memberikan keputusan masih dimiliki perusahaan sepenuhnya. Terlihat dari hasil audit proses komunikasi bahwa pengambilan keputusan dan tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan perusahaan.
2. Komunikasi dalam konteks CSR berkaitan dengan ekseskusi dari perencanaan program. Pemilihan target audiens, pesan dan identifikasi lingkungan komunikasi serta media menjadi hal yang harus dilaksanakan secara seksama. Sebagian besar kegiatan komunikasi yang dilaksanakan PT.Coca-Cola Amatil Indonesia dalam program CSR diwakili oleh public relations perusahaan adalah komunikasi langsung. Komunikasi langsung
atau tatap muka lebih efektif untuk menciptakan komunikasi dua arah atau
dialog dengan komunikan dalam hal ini adalah komunitas. Untuk membentuk community relations melalui program CSR dituntut adanya
komunikasi dua arah antara perusahaan dan publiknya. Public relations melakukan komunikasi dua arah dengan komunitas secara berkelanjutan terkait dengan kebijakan perusahaan serta keinginan komunitas. Langkah ini kana lebih meningkatkan keharmonisan dengan komunitas.
122 family mutually relationship model, dan formal business relationship model.
4. Model komunikasi yang lebih tepat bagi public relations untuk membangun hubungan yang baik dan efektif dengan komunitas melalui
program CSR adalah dengan trust relationship model. Karena model komunikasi ini mengarah pada penyempurnaan dari semua model yang
ada, dalam model ini PR masih berfungsi sebagai pemberi informasi namun model hubungan antara public relations dengan komunitas adalah hubungan yang informal, hubungan sebagai sahabat, simbiosis mutualisme, dan saling mempercayai.
7.2 Saran
Dari kesimpulan yang telah disampaikan, peneliti mengajukan beberapa saran. Saran ini dapat digunakan oleh PT.Coca-Cola Amatil Indonesia terutama public relations dalam melaksanakan program CSR untuk membangun community relations, serta memperbaiki model-model komunikasi public relation yang digunakan untuk menyusun dan melaksanakan program selanjutnya.
1. Melakukan kajian mendalam terhadap sasaran program CSR, media yang
digunakan, serta proses komunikasi seperti apa yang paling tepat dijalankan untuk pengembangan program community relations.
2. Program disesuaikan dengan kondisi sumberdaya manusia dan sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut, agar program yang dijalankan dapat terjaga keberlanjutannya.
123 4. Model yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan dapat dilakukan dalam kegiatan public relations sehari-hari untuk mempermudah pekerjaan PR. Selain itu dalam upaya membangun hubungan dengan komunitas diharapkan dapat menggunkana pendekatan persahabatan,