Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyelesaian Kawin Lari dalam Hukum Adat di Desa Wab Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara (Studi Kasus)

(1)

i

PENYELESAIAN KAWIN LARI DALAM HUKUM ADAT

DIDESAWABKEPULAUAN KEI

KABUPATEN MALUKUTENGGARA

(STUDI KASUS)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW Salatiga Untuk memenuhi Sebagian dari persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Martha H Latuasan 172009023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)

(3)

(4)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui Dewan Pembimbing Skripsi

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Untuk dipertahankan di depan penguji guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Salatiga, 20 Januari 2014

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

(5)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENYELESAIAN KAWIN LARI DALAM HUKUM ADAT DI DESA WAB

KEPULAUAN KEI KABUPATEN MALUKU TENGGARA

( STUDI KASUS )

Oleh : Martha H Latuasan

NIM : 172009023

Skripsi ini telah diuji dan dipertahankan di depan panitia penguji skripsi Program S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Senin, 20 Januari 2014

Pembimbing 1 :Dr. Yosaphat Haris. M.Si ...

Pembimbing 2 :Drs. P.S Widi Rahardjo, M.Pd ...

Penguji 1 :Dra. Nani Mediatati ...

Mengesahkan

DekanFKIP UKSW Kaprogdi S1 PPKn UKSW

(6)

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Martha H Latuasan NIM : 172009023

Progdi : S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi berjudul “ Penyelesaian Kawin Lari Dalam Hukum Adat di Desa Wab Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara ( Studi Kasus )” adalah benar-benar karya saya sendiri dan bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Demikian surat pernyataan ini saya buat, dan apabila dikemudian hari terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik apapun.

Salatiga, 20 Januari2014 Yang menyatakan

MARTHA H LATUASAN

(7)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat dan kemulian hanya bagi Yesus Sang Pemberi Berkat, yang telah menganugerahi karunia, hikmat dan pengetahuan. Karena berkat anugrahNya, sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul

“Penyelesaian Kawin Lari Dalam Hukum Adat Di Desa Wab Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara ( Studi Kasus )”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Dalam menyelesaikan skripsi ini banyak hambatan yang penulis hadapi, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih Tuhan, karena kasih dan penyertaan_Mu sangat besar dalam hidup ini, Kau selalu menuntun, membimbing dan menyertai penulis. _{Dan semua itu terbukti lewat orang-orang yang selalu}

membantu, baik dalam hidup, maupun studi, terutama dalam penulisan skripsi ini. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini dengan penuh kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Dra. Yari Dwikurnianingsih, M.Pd. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah mendukung terselesainya skripsi.

2. Drs. P.S. Widi Rahardjo, M.Pd. selaku Kaprogdi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, sekaligus dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, , motivasi dan pengarahan dalam membimbing sampai skripsi ini selesai.

3. Dra. Nani Mediatati. selaku wali studi mahasiswa angkatan 2009 yang telah memberikan dorongan dan arahan selama ini.

(8)

vi

5. Staf pengajar Progdi S1 PPKnFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW Salatiga yang dengan penuh pengertian dalam memberikan pelayanan dan bantuan guna menyelesaikan skripsi ini.

6. Papa dan Mama (Adrian dan Nelci Latuasan) yang penulis hormati dan

sayangi yang senantiasa mendo’akan penulis, memberikan dukungan moril dan materiil terima kasih buat perjuangan Papa - mama selama ini yang tanpa menyerah dan mengeluh dalam memberikan semuanya kepada penulis.

7. Opa Welem (Almarhum) dan Oma Yo atas kasih sayang, Doa, motivasi, dan juga dukungan secara material.

8. Bapak Jhon Agustinus, dan Istri tercinta serta ade Roland dan Cerel terima kasih atas doa dan kasih sayang, dukungan secara moril dan material, terima kasih untuk semuanya yang diberikan kepada penulis.

9. Bapak Poli Jamlean dan Istri tercinta atas doa, motivasi dan juga dukungan-dukungan yang bersifat material.

10.Bapak Samuel Kadmaerubun dan Istri tercinta atas doa, serta dukungan secara material.

11.Keluarga besar Opa Alexsander Kadmaerubun dan Oma Buton serta Mama Uli Kadmaerubun dalam doa dan kasih sayang yang selama ini diberikan kepada penulis dari kecil hingga penulis dewasa.

12.Adikku (Stefani Latuasan) terima kasih kamu sudah menjadi penyemangat, motivasi untuk penulis dan untuk kedua Kakakku tercinta Itam dan Rano kalian bagaikan hidupku, trima kasih telah menjadi Kakakku.

13.Keluarga besar yang ada di Sulawesi Tenggara-Buton desa Lowu-Lowu terima kasih atas doa dan cinta kasih yang di berikan kepada penulis.

14. Saudara-saudaraku tersayang Ellen Raubun & Tina Hindom yang selalu ada menemani dan membantu saat susah maupun senang. Tuhan tetap memberikan masa depan yang cemerlang untuk kalian berdua.

15.Kakak Aci, kakak Teli Raubun terima kasih atas dukungan, doa serta kebersamaan hingga penulis bisa berada di Salatiga.

(9)

vii

17.Bapak Yon Elmas dan bapak Frans Hanoatubun B.A, yang mana telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini tentang informasi-informasi hukum adat.

18.Para pemerintah desaWab yang mana juga telah mengizinkan penulis untuk bisa meneliti di desa Wab.

19. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penulis ada dan melakukan studi di Salatiga.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak.

(10)

viii MOTTO

Takut akan Tuhan adalah permulaan dari ilmu pengetahuan.

Tiada orang yang dapat kembali ke masa lalu dan memulai suatu awal yang

baru, tetapi setiap orang dapat memulai hari ini dan membuat suatu akhir

yang baru.

Rumahku citra kehidupanku, kampusku pengetahuan hidupku.

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapak Adrian Latuasan dan Ibu Nelci Latuasan kedua orang tua penulis. Opa

Welem Latuasan (Almarhum) dan oma Yo Latuasan.

2. Opa Alex Kadmaerubun beserta keluarga besar.

3. Adikku Tercinta Stefani Latuasan

(11)

ix

PENYELESAIAN KAWIN LARIDALAM HUKUM ADAT DI DESA WAB KEPULAUAN KEI KABUPATEN MALUKU TENGGARA

( STUDI KASUS )

Oleh: Martha H Latuasan NIM: 172009023

ABSTRAK

Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut keberagaman pandangan dan pemahaman di bidang hukum. Indonesia mengakui keberadaan hukum internasional, hukum berbasis agama (hukum agama) dan hukum berbasis adat (hukum adat). Dalam prakteknya hukum agama diadopsi sebagai hukum positif, seperti dalam penentuan hukum waris, perkawinan, dan hukum lainnya. Demikian pula hukum adat, sebagian masyarakat masih menggunakan hukum adat sebagai norma hukum dalam mengelola kehidupan sosial, ekonomi dan budaya serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Salah satunya masyarakat Kei yang lebih memprioritaskan hukum adat dan bahkan memutlakannya, kenyataannya adalah di dalam menyelesaiankan kawin lari sebagai perkawinan terlarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh alasan, akibat, dan cara penyelesaian Kawin Lari menurut hukum adat di Kepulauan Kei Desa Wab Maluku Tenggara.

Subjek penelitian ini adalah pelaku kawin lari, tua-tua adat dan tokoh masyarakat di desa Wab Maluku Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, di mana teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumen. Dalam penelitian ini, validitas data yang digunakan yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metodologi. Adapun data yang digunakan bersumber dari pelaku kawin lari, tua-tua adat, dan tokoh masyarakat melalui teknik wawancara, observasi serta dokumen.

Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil mengenai bagaimana alasan kawin lari dalam penelitian ini ada 4 yaitutidak disetujui orang tua, ingin cepat berumah tangga, takut kehilangan si gadis, dan si gadis telah hamil. Akibat dalam penelitian ini juga diungkapkan bahwa pasangan kawin lari harus menerima resiko ada yang harus putus sekolah, kehilangan orang tuanya ataudapat menimbulkan permusuhan dalam keluarga, bahkan masyarakat yang membatasi pergaulan dengan mereka. Maka penyelesaian masalah adalah hal yang terpenting dalam kehidupan kelompok masyarakat, penyelesaian tersebut dilakukan secara hukum adat, dan setelah itu dilanjutkan secara agama dan secara negara. Dengan adanya penyelesaian masalah maka kehidupan dalam kelompok masyarakat tersebut semakin erat, sehingga tercapai suatu kehidupan yang harmonis dalam kelompok masyarakat.

(12)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

2.1.1 Perkawinan Menurut Hukum Adat ... 10

2.1.1.1 Pengertian Hukum Adat ... 10

2.1.1.2 Pengertian Perkawinan Adat ... 14

2.1.1.3 Tujuan Perkawinan Adat… ... 17

2.1.1.4 Sahnya Perkawinan Adat ... 18

2.1.1.5 Syarat Perkawinan Adat ... 18

2.1.1.6 Larangan Perkawinan Adat ... 19

2.1.1.7 Sistem Perkawinan Adat ... 20

2.1.2 Cara Terjadinya Perkawinan Menurut Hukum Adat ... 22

2.1.3 Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 ... 25

2.1.3.1 Pengertian Perkawinan ... 25

(13)

xi

2.1.3.3 Sahnya Perkawinan ... 28

2.1.3.4 Syarat Perkawinan ... 28

2.1.3.5 Larangan perkawinan ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Bentuk Penelitian ... 33

3.3 Sumber Data Penelitian ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.4 Validitas Data ... 36

3.5 Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1

Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 38

4.1.1

Keadaan Geografi dan Monografi ... 38

4.1.1.1

Letak Geografi Kabupaten Maluku Tenggara 38

4.1.1.2

Gambaran Umum Desa Wab ... 39

4.2

Gambaran Umum Hukum Adat ... 45

4.2.1

Hukum Adat Key ... 45

4.2.2

Sistem kekerabatan pada masyarakat Kei... 49

4.2.2.1

Yan Te ... 49

4.2.2.2

Fam ... 50

4.2.2.3

Rahanyam Dan Yanur Mangohoi ... 51

4.2.2.4

Koi Maduan ... 52

4.2.2.5

Pela ... 53

4.2.3

Penerapan Hukum Adat Larwul Ngabal dalam kehidupan Masyarakat Kei ... 54

4.2.4

Kawin Lari di Daerah Penelitian ... 59

4.3

Hasil Penelitian terhadap 8 kasus pasangan Kawin Lari ... 62

4.3.1

Penyebab atau alasan melakukan kawin lari ... 63

(14)

xii

dan akibat yang dihadapi ... 70

4.3.3

Langkah – langkah Pelaksanaan Acara Adat Kasus Pasangan Kawin Lari dan Penyelesaian Problematika . 73

4.4

Pembahasan ... 90

4.4.1

Penyebab atau alasan timbulnya kawin lari di Desa Wab pada Tahun 2007 – 2013 ... 90

4.4.2

Problematika atau akibat yang dihadapi pasangan kawin lari ketika melakukan kawin lari pada Tahun 2007-2013 ... 92

4.4.3

Proses atau langkah-langkah penyelesaian pasangan kawin lari secara adat pada Tahun 2007-2013 ... 94

BAB V PENUTUP ... 99

5.1 Simpulan ... 99

5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 103