• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penilaian Kurtilas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penilaian Kurtilas"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN DAN PELAPORAN

Kurikulum 2013

PENILAIAN DAN PELAPORAN

Kurikulum 2013

SMP ALHIKMAH SURABAYA SENIN, 6 MEI 2014

(2)

PRINSIP PENILAIAN KURIKULUM 2013:

2

1.Otentik :

Penilaian dan pembelajaran merupakan dua hal yang

saling berkaitan.

Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia

nyata, bukan dunia sekolah.

Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik

(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh

peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

• Contoh-contoh tugas autentik: Pemecahan masalah matematika , melaksanakan percobaan, Bercerita, Menulis laporan , Berpidato, Membaca puisi,

(3)

3

2. Berkesinambungan :

Penilaian yang dilakukan secara terus

menerus dan berkelanjutan selama

pembelajaran berlangsung.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan

gambaran yang utuh mengenai

perkembangan hasil belajar peserta didik,

memantau proses, kemajuan, dan perbaikan

hasil terus menerus dalam bentuk penilaian

proses, dan berbagai jenis ulangan secara

berkelanjutan (ulangan harian, ulangan

tengah semester, ulangan akhir semester,

atau ulangan kenaikan kelas)

(4)

4

3. Menggunakan teknik yang

bervariasi.

Teknik penilaian yang dipilih dapat

berupa tertulis, lisan, produk, portofolio,

unjuk kerja, projek, pengamatan, dan

penilaian diri.

4. Berdasarkan acuan kriteria

Penilaian didasarkan pada ukuran

pencapaian kompetensi yang

ditetapkan. Kemampuan peserta didik

tidak dibandingkan terhadap

kelompoknya, tetapi dibandingkan

terhadap kriteria yang ditetapkan.

(5)

PENILAIAN DALAM KUR 2013 MELIPUTI :

PENGETAHUAN KI 3

• NILAI PROSES (ULANGAN HARIAN)

• ULANGAN

TENGAHSEMESTER

• ULANGAN AKHIR SEMESTER

KETERAMPILAN KI 4

SIKAP ( KI,KI 2 )

• PRAKTIK

• FORTOFOLIO

• PROYEK

• OBSERVASI

• PENILAIAN DIRI SENDIRI

• PENILAIAN ANTAR TEMAN

(6)

Nilai Proses (NP) atau Nilai Harian (NH) diperoleh

dari hasil ulangan harian yang terdiri atas: tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).

Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh

dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah

semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai

dengan saat pelaksanaan UTS

Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari

hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada

semester tersebut.

(7)

Penghitungan Nilai Pengetahuan

diperoleh dari rata-rata Nilai Proses (NP),

Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan

Akhir Semester (UAS)/Ulangan Kenaikan

Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh

satuan pendidikan.

Penilaian rapor untuk pengetahuan

menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4:

Sangat Baik = 4

(8)

8

No.

RENTANG

No.

RENTANG

1.

0 ˂ D ≤

1,00

6

2,33 ˂ B

- ≤

2,66

2.

1,00 ˂ D+ ≤

1,33

7

2,66 ˂ B ≤ 3,00

3.

1,33 ˂ C- ≤

1,66

8

3,00 ˂ B

+ ≤

3,33

4.

1,66 ˂ C ≤

2,00

9

3,33 ˂ A

- ≤

3,66

5.

2,00 ˂ C+ ≤

2,33

10

3,66 ˂ A ≤ 4,00
(9)

PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN

Menggunakan skala nilai 0 sd 100.

Menetapkan pembobotan.

Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan

pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.

Nilai harian/nilai proses disarankan untuk

diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih mencerminkan perkembangan

(10)

NILAI = RATA-RATA NH, UTS,UAS

sesuai bobot

Nilai dikonversi dari skala 1 -100

menjadi skala 1-4 dengan rumus:

PERHITUNGAN

(11)

Pembobotan

2 : 1 : 1

untuk

NP : NUTS :

NUAS

Siswa A memperoleh nilai pada Mata

Pelajaran Agama dan Budi pekerti sebagai

berikut:

NP

= 70,

NUTS

= 60,

NUAS

= 80

(12)

Nilai Rapor = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4

= (140+60+80) : 4

= 280: 4

Nilai Rapor = 70

Nilai Konversi = (70 :100) x 4 =

2,8

=

Baik

Deskripsi

=

sudah menguasai seluruh

kompetensi dengan baik terutama dalam

memahami makna khulafaurrasyidin.

(13)

13

PENILAIAN KETERAMPILAN

Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas:

Nilai Praktik Nilai PortofolioNilai Proyek

Pengolahan Nilai untuk Keterampilan

menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: sangat Baik = 4

(14)

14

No.

RENTANG

No.

RENTANG

1.

0 ˂ D ≤

1,00

6

2,33 ˂ B

- ≤

2,66

2.

1,00 ˂ D+ ≤

1,33

7

2,66 ˂ B ≤ 3,00

3.

1,33 ˂ C- ≤

1,66

8

3,00 ˂ B

+ ≤

3,33

4.

1,66 ˂ C ≤

2,00

9

3,33 ˂ A

- ≤

3,66

5.

2,00 ˂ C+ ≤

2,33

10

3,66 ˂ A ≤ 4,00
(15)

15

PERHITUNGAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Menggunakan skala nilai 0 sd 100.

Menetapkan pembobotan.

Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan

pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.

Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih

besar daripada Nilai Portofolio dan Proyek karena lebih mencerminkan proses

(16)

NILAI = RATA-RATA Praktik,

Proyek,Portofolio sesuai bobot

Nilai dikonversi dari skala 1 -100

menjadi skala 1-4 dengan rumus:

PERHITUNGAN

(17)

17

CONTOH PERHITUNGAN

Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek (Jumlah perbandingan pembobotan = 4)

Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut :

Nilai Praktik = 80 Nilai Portofolio = 75

(18)

CONTOH PERHITUNGAN

18 Nilai Rapor = {(2x80+(1x75)+(1x80)} : 4

= (160+75+80) : 4 = 315 : 4

Nilai Rapor = 78.75

Nilai Konversi = (78.75/100) x 4 = 3,15 = B+

Deskripsi :

sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan

(19)

PENILAIAN SIKAP

19

• Penilaian sikap diperoleh menggunakan instrumen: - Penilaian observasi (Penilaian Proses)

- Penilaian diri sendiri - Penilaian antarteman - Jurnal catatan guru

• Nilai observasi diperoleh dari hasil pengamatan terhadap

proses sikap tertentu pada sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)

• Untuk penilaian sikap spiritual dan sosial (KI 1 dan KI 2) menggunakan nilai kualitatif sebagai berikut:

SB = Sangat Baik = 3,33 < SB ≤ 4 B = Baik = 2,33 < SB ≤ 3,33

(20)

20

PERHITUNGAN PENILAIAN SIKAP

Menggunakan skala nilai 0 sd 100.

Menetapkan pembobotan.

Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan

pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.

Nilai proses atau nilai observasi disarankan

diberi bobot lebih besar dari pada penilaian diri sendiri, Nilai antarteman, dan nilai jurnal guru karena lebih lebih mencerminkan proses

(21)

21

CONTOH PERHITUNGAN

Pembobotan

2 : 1 : 1 : 1

untuk

Nilai

Observasi : Nilai Penilaian Diri Sendiri :

Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru

(Jumlah perbandingan pembobotan = 5).

Siswa A dalam Mata Pelajaran Agama dan Budi

Pekerti memperoleh :

Nilai Observasi

= 85

(22)

22

CONTOH PERHITUNGAN

Nilai Rapor

=

{(2x85)+(1x75)+(1x80)+(1x75)} : 5

= (170+75+80+75) : 5

= 400 : 5

Nilai Rapor = 80

Nilai Konversi = 80 : 25

= 3,2 =

Sangat

Baik

Deskripsi :

(23)

Laporah Hasil Belajar SMP (1)

KTSP KURIKULUM 2013

(24)

Laporah Hasil Belajar SMP (2)

KURIKULUM 2013

(25)

Laporah Hasil Belajar SMP (3)

KURIKULUM 2013

MATA PELAJARAN Pengetahuan (KI 3)

Keteramp ilan (KI 4)

Sikap Spiritual dan Sosial

(KI 1dan KI 2) Mata

Pelajara n

Antar-Mata Pelajaran

Kelompok A  

Faris menunjukkan sikap konsisten dan sungguh-sungguh dalam menerapkan sikap spiritual, jujur , dan kerjasama, terutama dalam mapel Pendidikan Agama dan Budi pekerti, Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 1 Pendidikan Agama dan

Budi Pekerti A A- SB

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan A- B+ B

3 Bahasa Indonesia A A SB

4 Matematika A- B B

5 Ilmu Pengetahuan Alam B+ B+ B

6 Ilmu Pengetahuan Sosial B B B

7 Bahasa Inggris A- A- SB

Kelompok B      

1 Seni Budaya B+ B+ B

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan A  A  SB 

(26)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

(27)

SISTEM PENILAIAN:

1.Penilaian diri :

dilakukan sendiri oleh

peserta didik secara reflektif untuk

membandingkan posisi relatifnya dengan

kriteria yang telah ditetapkan.

2.Penilaian berbasis portofolio:

dilaksanakan untuk menilai keseluruhan

entitas proses belajar peserta didik

termasuk penugasan perseorangan

(28)

SISTEM PENILAIAN:

4. Ulangan :

dilakukan untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik

secara berkelanjutan dalam proses

pembelajaran, untuk memantau

kemajuan dan perbaikan hasil belajar

peserta didik.

5. Ulangan harian:

dilakukan secara

periodik untuk menilai kompetensi

peserta didik setelah menyelesaikan satu

Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

6. Ulangan tengah semester :

dilakukan

oleh pendidik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik

setelah melaksanakan 8 – 9 minggu

kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan

tengah semester meliputi seluruh

(29)

SISTEM PENILAIAN:

7. Ulangan akhir semester: dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

8. Ujian Tingkat Kompetensi : UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang

merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi : UMTK merupakan

kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang

merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

10.Ujian Nasional : UN merupakan kegiatan pengukuran

kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang

dilaksanakan secara nasional.

11.Ujian Sekolah/Madrasah: kegiatan pengukuran

(30)
[image:30.720.53.703.46.508.2]

Tabel Konversi Nilai:

30

Predikat

Nilai Kompetensi

Pengetahuan

Keterampil

an

Sikap

A

4

4

SB

A-

3.66

3.66

B+

3.33

3.33

B

B

3

3

B-

2.66

2.66

C+

2.33

2.33

C

C

2

2

C-

1.66

1.66

D+

1.33

1.33

K

D

1

1

Keterangan:

SB = Sangat Baik B = Baik C = Cukup K = Kurang

(31)
[image:31.720.65.672.64.493.2]

Tabel Konversi Nilai:

31

Konversi nilai akhir Predikat

(Pengetahuan dan

Keterampilan) Sikap Skala 100 Skala 4

86 -100 4 A

SB

81- 85 3.66

A-76 – 80 3.33 B+

B

71-75 3.00 B

66-70 2.66

B-61-65 2.33 C+

C

56-60 2 C

51-55 1.66

C-46-50 1.33 D+

K

0-45 1 D

(32)

Teknik Penilaian: SIKAP

32

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:

1. Observasi

Merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,

baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Hal ini dilakukan

saat pembelajaran maupun diluar pembelajaran

No Nama Peserta didik

Perilaku yang diamati Percaya

Diri Disiplin Bekerjasama Dsb…

1 Ahmad 4 2 3  

2 Anis 2 3 1  

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Contoh Observasi

(33)

Teknik Penilaian: SIKAP

33

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:

2. Penilaian Diri

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan

berupa lembar penilaian diri.Penilaian diri terhadap sikap

Aspek yang dinilai Ya Tidak

 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

 Membuat catatan

 Aktif dalam diskusi kelompok

 Memberi tanggapan

 Menyerahkan tugas tepat waktu

 dll ………..

(34)

Teknik Penilaian: SIKAP

34

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:

3. Penilaian Antarteman

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian peserta didik.

Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Contoh Penilaian antar peserta didik

No Nama Perduli Disiplin Kebersiha

n Jujur DSB 1 Ahmad      

(35)

Teknik Penilaian: SIKAP

35

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:

4. Jurnal

Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan

kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang

berkesinambungan dari hasil observasi.

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Contoh penilaian Jurnal

Nama Catatan pengamatan Tindak lanjut

Azis    

Mutiara    

Yenni    

(36)

Teknik Penilaian: SIKAP SPIRITUAL

36

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Penilaian sikap meliputi sikap spiritual dan sikap sosial

Sikap spiritual yang diamati meliputi : Ketaatan beribadah, Perilaku syukur

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, Toleransi dalam beribadah

Contoh lembar penilaian sikap spiritual : Tema : ……

Sikap yang diamati : Ketaatan beribadah

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Contoh penilaian Jurnal

No Nama

Perilaku yang diamati

Skala akhir/ predik at Ketaatan beribada h Perilaku syukur Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Toleransi dalam beribada h

(37)

Teknik Penilaian: SIKAP SPIRITUAL

37

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Kriteria

Baik

sekali Baik Cukup Kurang

4 3 2 1

Ketaatan

beribadah Selalu taat

beribadah Sering taat dalam beribadah Kadang-kadang taat beribadah

Tidak taat dalam

beribadah Perilaku

syukur Selalu menunjuk kan rasa syukur

Sering menunjuk kan rasa syukur

Kadang-kadang menunjukk an rasa syukur Tidak bersyukur Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Selalu melakuka n doa sebelum dan sesudah melakuka n kegiatan Sering berdoa sebelum dan sesudah melakuka n kegiatan Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Toleransi dalam beribadah Selalu menunjuk kan sikap toleransi dalam

beribadah

Sering menunjuk kan sikap toleransi dalam beribadah Kadang-kadang menunjukk an sikap toleransi dalam

beribadah

Tidak

menunjukk an sikap toleransi dalam

(38)

Teknik Penilaian: SIKAP SOSIAL

38

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Sikap sosial yang diamati meliputi: Jujur, Disiplin, Tanggung jawab, Santun, Peduli, Percaya diri.

Dapat juga ditambahkan lagi sikap-sikap yang lain sesuai

kompetensi dalam pembelajaran, misal : kerja sama, ketelitian, ketekunan, dll

No Nama Perilaku yang diamati Skala

akhir/ predikat Jujur

Disiplin

Tanggung jawab Dsb

1 Egalita 3 3 3 … 3 (B)

2 Panji 2 3 2 … 2 (C)

Contoh nilai sikap Panji:

Ananda sudah bisa menunjukkan

perilaku disiplin yang baik, dan masih

memerlukan bimbingan dalam

(39)

Rubrik Penilaian: SIKAP SOSIAL

39

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Kriteria Baik sekali

4 Baik3 Cukup2 Kurang1

Jujur Tindakan selalu sesuai dengan ucapan Tindakan kadang-kadang sesuai dengan ucapan Tindakan kurang sesuai dengan ucapan Tindakan tidak sesuai dengan ucapan Disiplin Mampu menjalankan aturan dengan kesadaran sendiri Mampu menjalankan aturan dengan pengarahan guru Kurang mampu menjalankan aturan Belum mampu menjalankan aturan Tanggu ng Jawab Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu Tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu Kurang tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu

Tidak tertib dan tidak menyelesaikan tugas Santun Berbahasa positif dan bersikap sopan Berbahasa positif tapi bersikap kurang sopan Berbahasa negative dan bersikap kurang sopan Berbahasa negative dan tidak sopan Peduli Selalu care/empati dengan lingkungan sekitar dan temannya Sering care /empati dengan lingkungan sekitar dan temannya Kadang-kadang care /empati dengan lingkungan dan temannya

Belum / tidak care/empati dengan

lingkungan dan temannya

Percaya

(40)

REKAP:

40

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

No

Nama siswa

Sumber penilaian

Skala- predika

t Observa

si Penilaian diri temanAntar- Jurnal

(41)

CONTOH DESKRIPSI RAPOR:

41

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Deskripsi dalam rapor mengacu pada

sikap spiritual yang paling menonjol.

Contoh nilai Panji:

“Ananda sudah bisa menunjukkan

perilaku syukur yang baik, dan

masih memerlukan bimbingan

dalam ketaatan beribadah,

(42)

PENILAIAN PENGETAHUAN:

42

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

  Nama siswa Tema-1 Nilai akhir / predika t

Tes tulis Tes lisan Penugasan

Tul

is1 Tulis2 Tulis3 Lisan1 Lisan2 Lisan3 Tugas1 Tugas2 Tugas3 Tugas4

Egalit a

75 70     88 89 68       78 (B+)

Panji 80 85     85 98 90       88 (A)

Pengetahuan dapat dinilaidengan cara : Tes tulis, Tes Lisan dan Penugasan

Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah dan atau proyek baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik

tugasnya.

Format penilaian pengetahuan dibuat setiap tema dan setiap muatan PenilaianTeknik Bentuk Instrumen

Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Tes lisan Daftar pertanyaan.

Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

(43)

PENILAIAN KETERAMPILAN:

43

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Keterampilan:

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan

cara berikut:

1. Performance atau Kinerja

Suatu penilaian yang meminta siswa

untuk melakukan suatu tugas pada

situasi yang sesungguhnya yang

mengaplikasikan pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkan.

(44)

PENILAIAN KETERAMPILAN:

44

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Keterampilan

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:

2. Produk

Penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam

membuat produk teknologi dan seni (3 dImensi).

Penilaian produk tidak hanya diperoleh dari hasil akhir,

namun juga proses pembuatannya. Pengembangan produk meliputi 3 tahap dan dalam setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:

Tahap persiapan atau perencanaan meliputi penilaian

terhadap kemampuan siswa dalam merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk

Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap

kemampuan siswa dalam menyeleksi dan menggunakan bahan dan alat serta dalam menentukan teknik yang

tepat.

Tahap penilaian (appraisal) meliputi penilaian

terhadap kemampuan siswa membuat produk sesuai dengan kegunaannya.

(45)

PENILAIAN KETERAMPILAN:

45

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:

3. Proyek

Penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi dan harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.

Tugas tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan.

Projek juga akan memberikan informasi tentang pemahaman dan pengetahuan siswa pada

pembelajaran tertentu, kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan siswa untuk mengomunikasikan informasi.

Penilaian proyek sangat dianjurkan karena

membantu mengembangkan ketrampilan berpikir tinggi (berpikir kritis, pemecahan masalah,

(46)

PENILAIAN KETERAMPILAN:

46

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:

4. Portofolio

Penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun

secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu.

Memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses &

pencapaian hasil belajar peserta didik.

Merupakan bagian terpadu dari pembelajaran sehingga guru

mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai kompetensi pada suatu tema. Contoh kompetensi membuat laporan hasil percobaan. Kemampuan membuat laporan hasil percobaan tentu tidak seketika dikuasai peserta didik, tetapi membutuhkan proses panjang, dimulai dari penulisan draf, perbaikan draf, sampai laporan akhir yang siap disajikan. Selama proses ini diperlukan bimbingan guru melalui catatan-catatan tentang karya peserta didik sebagai masukan perbaikan lebih lanjut. Kumpulan karya anak sejak draf sampai laporan akhir berserta catatan catatan sebagai masukan guru inilah, yang menjadi potofolio.

Memuat catatan hasil penilaian diri dan teman sejawat tentang

(47)

PENILAIAN KETERAMPILAN:

47

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:

4. Portofolio

Agar penilaian portofolio berjalan efektif perlu diperhatikan :

Masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang di dalamnya memuat hasil belajar siswa setiap muatan pelajaran atau setiap

kompetensi.

Menentukan hasil kerja apa yang perlu

dikumpulan/disimpan, sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru yang berisi

komentar, masukkan dan tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka

memperbaiki hasil kerja dan sikap peserta didik dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru.

Catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal,

Gambar

Tabel Konversi Nilai:
Tabel Konversi Nilai:

Referensi

Dokumen terkait

Konsep Penerapan Lisan/Tulis Tes Unjuk Kerja Proyek Produk Portofolio 1... Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Aspek

Analisis hasil penilaian dilakukan dengan memperhatikan nilai yang diperoleh siswa pada ulangan harian ( tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan

 Bentuk Ulangan harian selain tertulis dapat juga secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan produk..  Frekuensi dan bentuk ulangan harian

Bobot nilai Ulangan Harian sama atau lebih besar dari nilai Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester.

1.Penilaian Harian (PH) merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

 peralatan kantor dalam kegiatan administrasi Pengetahuan: • Tes tulis • Tes lisan • Penugasan • Portofolio Keterampilan: • Penilaian unjuk kerja • Proyek/  penugasan

No NAMA SISWA KD..

Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau