Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
1
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
2
Alamat :
Jl. Jaksa Agung Suprato No. 2 Malang
Telp.( 0341 ) 362101, fax. 0341. 369384
website :
www.rsusaifulanwar.jatimprov.go.id
Status Kepemilikan :
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Type Rumah Sakit :
A, ( Berdasarkan SK Menkes RI
No.673/Menkes/SK/VI/2007 ) Pada bulan
April 2007
Jumlah SDM
: 2.418 orang
- Medis
: 195 orang
- Gizi
: 47 orang
- Keperawatan
: 953 orang
- Kefarmasian
: 153 orang
- Keteknisian Medis
: 135 orang
- Keterapian Fisik
: 19 orang
- Kesehatan Masyarakat
: 16 orang
- Non Kesehatan
: 900 orang
Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Tahun 2013
1. Jumlah tempat tidur :
Di Rumah sakit
: 902 buah
2. Bed Occupation Rate ( BOR )
Di Rumah sakit
: 69.26 %
3. Jumlah Kunjungan
Rumah sakit
: 364.931 orang
IGD
: 31.416
IRJ
: 296.690
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
3
4. Peta Lokasi RSSA
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
4
a. Sertifikat ISO 9001:2008 RSUD Dr. Saiful Anwar MalangRSUD Dr. Saiful Anwar telah menerima sertifikat ISO 9001:2008 yang telah ter-registrasi pada 18 Juni 2008 dan di ter-registrasi oleh WQA pada tanggal 18 Juni 2008.
b. Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan Utama Akreditasi A
RSUD Dr. Saiful Anwar ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Akreditasi A. Sertifikat Nomor 123/MENKES/SK/I/2011 berlaku mulai 20 Januari 2011 s/d 20 Januari 2016. Sertifikasi ini diberikan sebagai pengakuan bahwa RSSA telah memenuhi Standar Rumah Sakit Pendidikan yang meliputi: Visi, Misi, Komitmen dan Persyaratan, Manajemen dan Administrasi, Sumber Daya Manusia untuk Program Pendidikan Klinik, Penunjang Pendidikan, Perancang, dan Pelaksanaan Program Pendidikan Klinik yang Berkualitas.
Rumah Sakit Pendidikan Utama adalah Rumah Sakit jejaring institusi pendidikan kedokteran yang digunakan sebagai wahana pembelajaran klinik serta sarana pendidikan untuk memenuhi seluruh atau sebagian besar modul pendidikan dalam rangka mencapai kompetensi berdasarkan standar pendidikan profesi kedokteran.Tujuan penetapan standar Rumah Sakit Pendidikan adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Pendidikan.
2. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan profesi kedokteran.
3. Meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di Rumah Sakit Pendidikan.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
5
c. Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap 16 Jenis PelayananRSUD Dr. Saiful Anwar untuk yang ketiga kalinya telah lulus akreditasi penuh tingkat lengkap untuk 16 jenis pelayanan. Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor: KARSSERT/268/I/2012 berlaku 3 Januari 2012 s/d 3 Januari 2015 ini diberikan sebagai PENGAKUAN bahwa RSSA telah memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang meliputi: Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Medis, Pelayanan Farmasi, K3, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit, Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi, Pelayanan Rehabilitasi Medik, Pelayanan Gizi, Pelayanan Intensif, dan Pelayanan Darah.
Akreditasi rumah sakit adalah suatu proses dimana suatu lembaga yang independen melakukan asesmen terhadap rumah sakit. Tujuannya adalah menentukan apakah rumah sakit tersebut memenuhi standar yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan. Lembaga independen sebagai Pelaksana Akreditasi di Indonesia adalah Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). KARS telah menetapkan pada tahap awal, tahun 1995 rumah sakit menjalani akreditasi untuk 5 (lima) Pelayanan Dasar, yaitu: Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, dan Rekam Medis. Selanjutnya pada tahun 1999 ditetapkan Pelayanan Lanjutan dengan tambahan 7 pelayanan lagi: Pelayanan Farmasi, K3, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit, dan Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi. Dan pada tahun 2002 akreditasi rumah sakit menjadi 16 (enam belas) pelayanan tingkat lengkap, yaitu tambahan 4 (empat) pelayanan: Pelayanan Rehabilitasi Medik, Pelayanan Gizi, Pelayanan Intensif, dan Pelayanan Darah.
Dalam perkembangannya, Standar Akreditasi Rumah Sakit terbaru yang telah disusun oleh KARS versi 2012 telah ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor HK.02.04/I/2790/11 tanggal 1 Januari 2012. Standar baru ini terdiri dari 4 Kelompok, yaitu:
1. Kelompok Standar Pelayanan berfokus pada Pasien. 2. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit. 3. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 4. Sasaran Millenium Development Goals .
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
6
d. RSUD Dr. Saiful Anwar Menuju Akreditasi KARS versi 2012Pada tahun 2012 RSSA semangat untuk memenuhi Akreditasi KARS versi 2012 melalui sebuah kegiatan yang mendukung untuk terlaksananya akreditasi KARS versi 2012. Dalam era globalisasi rumah sakit di tuntu untuk memberikan pelayanan yang berfokus pada pasien dengan memperhatikan mutu dan keamanan.Di Indonesia kegiatan peningkatan mutu Rumah Sakit berada di bawah bimbingan langsung Komisi Akreditasi.Diharapkannya RSSA dapat meraih sertifikat paripurna pada akhir tahun 2014.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
7
I
nstalasi Gawat Darurat (IGD) RSSA memberikan Pelayanan Kegawatdaruratan dengan standar tinggi bagi semua pasien. Pelayanan ini didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan memiliki kompetensi penanganan pasien gawat darurat dan tersertifikasi dengan pelatihan BCLS, BTLS, PPGD, Triage, ECG, dan Resusitasi Trauma. IGD juga dilengkapi dengan alat-alat, antara lain: Bed Site Monitor, EKG, Difibrilator, Infus Pump, Syringe Pump, WSD, Suction Pump, Emergency Kid, X-Ray, CT Scan, Ventilator, Infrant Warmer, Incubator,dan Mobil Marlip.S
elain itu juga di IGD terdapat 3 kamar operasi lengkap dengan peralatannya (mesin anastesi, meja operasi, lampu operasi, Electrocauter, Suction Pump).I
GD RSUD Dr. Saiful Anwar terdapat 3 ruangan tindakan yang disesuaikan dari kegawatan
kondsi pasien, yakni :
Kasus pasien dengan kondisi gawat darurat berat ( Kritis )
Kasus pasien dengan kondisi gawat darurat sedang
(Kritis )
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
8
1.1 Alur Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat
1.2 10 Besar kasus penyakit di Instalasi Gawat Darurat
Diagnosa
Jumlah
Kasus
%
Cedera yang disebabkan trauma lainnya, yang tidak terspesifikasi dan daerah badan multipel
2.974 9.47
Cedera intrakranial 2.201 7.01
Perdarahan intrakranial, infark serebral, stroke 1.199 3.82
Demam yang sebabnya tak diketahui 1.141 3.63
Penyakit sistem kemih lainnya 1.058 3.37
Nyeri perut dan panggul 906 2.88
Fraktur tengkorak dan tulang muka, leher, panggul, paha dan anggota gerak
878 2.79
Pneumonia 782 2.49
Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi)
767 2.44
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
9
Instalasi Rawat Jalan (IRJ) memiliki 19 poli yang terdiri atas: poli Penyakit Dalam, poli Bedah, poli Onkologi, poli anak, poli Kebidanan dan Kandungan, poli THT, poli Mata, poli Kulit dan Kelamin, poli Syaraf, poli Jiwa, poli Paru, poli Jantung, poli Komplementer, poli Gizi, poli GCU, Poli PTRM, Poli Gigi dan Mulut, Poli Rehabilitasi Medik dan poli Karyawan. Di samping itu di
berbagai poli melayani kelainan
subspesialistik, di antaranya poli ortopedi, urologi, bedah plastik, bedah saraf, endokrinologi, geriatri, dan spesialistik lainnya.
Loket Pendaftaran
Instalasi Gigi dan Mulut
Poliklinik Gizi
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Estetika
Poliklinik Komplementer
Poliklinik Psikiatri
Poliklinik Bedah
Poliklinik THT
Poliklinik Mata
Poliklinik Anak
Poliklinik Onkologi Terpadu
Poliklinik Obgyn
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
10
2.1 Alur Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat
2.2 10 Besar kasus penyakit di RSUD Dr. Saiful Anwar
Diagnosa Jumlah Kasus %
Diabetes melitus 12.612 4.27
Hipertensi esensial (primer) dan penyakit hipertensi lainnya 12.438 4.21
Nyeri punggung bawah 9.371 3.17
Gagal jantung, kardiomiopati dan penyakit jantung lainnya 6.916 2.34
Neoplasma ganas payudara 6.662 2.26
Osteoartritis 6.320 2.14
Penyakit virus gangguan defisiensi imun pada manusia (HIV) 5.176 1.75
Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 4.856 1.64
Penyakit sistem sirkulasi lainnya 3.480 1.18
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
11
Poli onkologi adalah sub bagian bidang medis yang mempelajari dan merawat kanker. Poli onkologi di RSUD Dr. Saiful Anwar telah dioperasikan pada tahun 2007 yang merupakan poliklinik yang khusus melayani kasus yang berhubungan dengan benjolan dengan diameter > 3 cm, seperti : Fibroadenoma Mammae, Carcinoma Mammae, Struma, Carcinoma Epidermoid, Carcinoma Colli, dan lain lain.
Program Terapi Rumatan Metadon ( PTRM ) merupakan salah satu program WHO yang bekerjasama dengan Depkes RI. PTRM di RSSA didirikan pada bulan april 2010 dengan sasaran pengguna NAPZA suntik golongan opioid ( Morfin dan Heroin ). Pada prinsipnya metadon dipilih sebagai terapi utama substitusi karena memiliki efek menyerupai morfin dan heroin dengan masa kerja yang lebih panjang sehingga dapat diberikan satu kali sehari dan penggunaannya dengan cara oral ( diminum ). Kegiatan rutin yang dilakukan oleh PTRM adalah mengadakan pertemuan jejaring dengan pasien dan keluarganya.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
12
Poliklinik General Check Up
merupakan poliklinik yang melakukan tindakan preventive yang berfungsi untuk mengetahui dan mengukur kesehatan fisik tubuh secara laboratoris, khususnya dengan kinerja faal organ dalam tubuh ( Jantung, Paru-paru, Hati , Ginjal dan Organ tubuh yang lain ) dan untuk mengetahui kekurangan ataupun kelebihan produk kimia klinik dalam darah ( kadar gula, lemak, asam urat dan produk kimia dalam darah).
Poli Geriatrimerupakan poli baru yang khusus menangani penyakit pada lansia (lanjut usia) yang berusia ≥ 60 tahun dan memiliki penyakit komplikasi lebih dari 1 (satu) jenis.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
13
Poli Komplementer adalah poli yang memberikan pelayanan kesehatan sebagai pelengkap pelayanan konvensional.
Jenis pelayanan yang diberikan, antara lain: Herbal: obat yang berasal dari tanaman
tradisional
Akupuntur:sistem pengobatan dengan caramenusukkan jarum di titik-titik
tertentupada tubuh
(meridian)gunamendapatkan kesembuhan
dari suatupenyakitatau untuk
meningkatkan kualitas kesehatan.
Klinik Estetika merupakan salah satu bagian dari Poli Kulit dan Kelamin. Klinik ini memberikan pelayanan kepada pasien yang memiliki masalah dengan kulit atau yang hanya menginginkan pelayanan kosmetik medik.Jenis pelayanan yang diberikan antara lain:
Microdermabrasi, yaitu perawatan untuk mengangkat jerawat, komedo, serta peremajaan kulit.
Acne footlight
Peeling kimia Facial
Laser Nd:YAG, yaitu perawatan yang ber-guna untuk menghilangkan pigmentasi seperti tanda lahir, flek, atau tato.
Laser Co2 flactional yaitu perawatan yang berguna untuk menghilangkan lubang bekas jerawat.
Ultraviolet B, NB yang berfungsi untuk menghilangkan psoriasis Vitiligo yang berguna untuk menghilangkanpigmentasi
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
14
RSSA menyelenggarakan layanan cuci darah (hemodialysis) dan Chronic Ambulatoir Peritoneal Dialysis (CAPD). Jumlah mesin cuci darah yang tersedia di RSSA saat ini adalah 32 mesin HD. Telah ada penambahan sebanyak 6 buah mesin HD di tahun 2012 mengingat setiap tahun terjadi peningkatan jumlah pasien gagal ginjal.
Layanan kesehatan Gigi dan Mulut dilakukan di lantai 2 bersamaan dengan Instalasi Rawat Jalan.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan berupa pelayanan dasar yang terdiri dari tindakan medik dasar umum dan tindakan dasar khusus.Yang termasuk dalam tindakan medik dasar umum adalah pelayanan untuk gigi dengan tumpatan tetap pada gigi permanen, pencabutan gigi, pengobatan periodontal, scaling, dan pengobatan abses.Sedangkan untuk tindakan dasar khusus terdiri dari bedah mulut, konservasi gigi, periodonsia, prothodonsia, dan orthodonsia. 2011 2012 2013 21049 23208 29316
2011
2012
2013
6390 6935 6840 1842 3157 1907 3130 2044 2464Tindakan Dasar Umum
Tindakan Dasar Khusus
Photo Gigi
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
15
3.1 Denah Lokasi Instalasi Rawat Inap
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
16
3.2 Kelas dan Fasilitas Perawatan di Ruang Rawat Inap
Pelayanan di instalasi rawat inap dibagi menjadi 3 kelas, yakni :
Kelas I
1 kamar terdiri 2 orang pasien, yang diberi pembatas
Kamar mandi dalam Lemari pakaian
Tempat tidur terdiri dari kasur, guling, bantal, dan selimut wool
Alat makan berupa piring Fan
Meja dan kursi bagi penunggu
Kelas II
1 kamar terdiri dari 4 – 6 pasien
Kamar mandi dalam untuk 4 – 6 orang pasien
Lemari pakaian
Tempat tidur terdiri dari kasur, bantal, dan selimut wool
Alat makan berupa piting Fan
Meja dan kursi bagi penunggu
Kelas III
Ruang panjang terdiri dari 20 orang bahkan lebih tergantung kapasitas ruangan
Kamar mandi untuk 10 – 15 orang Tempat tidur terdiri dari kasur, bantal, dan selimut bermotif garis
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
17
3.3 Kelas dan Fasilitas Perawatan di Ruang Rawat Inap Utama Graha Puspa Husada
Utama 1
1. Kamar berisi 1 TT 2. Lemari es 1 buah
3. Sofa / tempat tidur penunggu 4. Bufet 1 buah
5. TV 1 buah 6. AC 1 buah 7. Bed head 2 buah 8. Kursi tunggu 2 buah 9. Kamar mandi air hangat
Utama 2
1. Kamar berisi 2 TT 2. Over bed table 2 buah
3. Lemari pakaian (cabinet patient) 2 buah 4. Bufet 1 buah
5. TV 1 buah 6. AC 1 buah 7. Bed head 2 buah 8. Kursi tunggu 2 buah 9. Kamar mandi air hangat
Utama VIP
1. Kamar berisi 1 TT 2. Lemari es 1 buah
3. Sofa / tempat tidur penunggu 4. Bufet 1 buah
5. TV 1 buah 6. AC 1 buah 7. Bed head 2 buah 8. Kursi tunggu 2 buah
9. Tempat tidur penunggu dan sofa 10. Lemari es 1 buah
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
18
Utama VVIP1. Kamar berisi 1 TT 2. Lemari es 1 buah
3. Sofa / tempat tidur penunggu 4. Bufet 1 buah
5. TV 1 buah 6. AC 1 buah 7. Bed head 2 buah 8. Kursi tunggu 2 buah
9. Tempat tidur penunggu dan sofa 10. Lemari es 1 buah
11. Meja makan 1 buah
12. Pantry / dapur bersih 1 buah 13. Ruang tamu (1 set kursi tamu)
Graha Puspa Husada (GPH) memiliki12 Poli spesialis yang terdiri atas: poli Penyakit Dalam, poli Bedah, poli Anak, poli THT, poli Kulit dan Kelamin, poli Saraf, poli Gigi dan Mulut, poli Paru, poli Jantung, dan poli Rehab Medik, Poli Ortopedi, Poli Urologi.
Malang Sport Clinic, yaitu klinik yang khusus menangani cedera yang diakibatkanoleh olahraga. Klinik ini memberikan keuntungan yang sangat signifikan bagi pasien dalam hal pengobatan, pemulihan maupun pencegahan terhadap cedera akibat olahraga. Klinik ini didukung oleh berbagai tenaga spesialis, antara lain Spesialis Ortopedi, Rehabilitasi Medik, Radiologi, Ilmu Penyakit Dalam, Gizi, serta konsultan di bidang Ilmu Keolahragaan
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
19
Alat Bone Densitometri adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi kepadatan massa tulang. Pemeriksaan kepadatan tulang ini berguna untuk mendeteksi osteoporosis dan untuk memonitor perkembangan selama pengobatan osteoporosis.
Sasaran dari penggunaan alat ini adalah: 1. Wanita pasca menopause.
2. Laki-laki usia ≥ 70 tahun.
3. Pasien fraktur dengan trauma minimal.
4. Pasien yang mengkonsumsi obat-obatan yang meningkatkan resiko osteoporosis, misal: Steroid, Heparin, dll.
Layanan endoskopi saluran cerna dilakukan di pusat endoskopi terpadu dan di GPH. Tindakan yang dilakukan meliputi endoskopi untuk diagnosis maupun terapi, antara lain: Polipektomi, Ligase Varises Esophagus, danSkleroterapi.
Endoskopi saluran nafas atau bronkoskopi meliputi tindakan penegakan diagnosis kelainan paru, mulai dari infeksi hingga keganasan.Tindakan bronkoskopi diagnosis untuk melihat secara “avue”, yaitu keadaan rongga saluran bronchus, mengambil bahan untuk pemeriksaan mikrobiologi maupun patologi (washing
atau brushing atau mengambil jaringan melalui
forcep). Tindakan terapi antara lain pengambilan benda atau mukus/cairan lendir yang membuntu saluran nafas.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
20
ESWL (Extracorporeal shock wave lithotripsy) adalah tindakan pemecahan
batu saluran kencing
(ginjal,ureter.kandung kemih) dengan gelombang kejut (Shock wave) tanpa pembedahan sama sekali. Tindakan non
invasive dengan menggunakan
tehnologi gabungan x-ray, ultrasound, dan acoustic shock wave dalam mendiagnosa/menentukan lokasi dan memecah batu, sehingga Batu saluran kencing akan pecah menjadi fragmen kecil sekali sehingga dapat keluar spontan bersama air kencing.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
21
Pelayanan radiologi paling banyak
menggunakan foto tanpa bahan kontras sebesar 65.96%, selanjutnya menggunakan radioterapi sebesar 14.15% dan USG sebesar dan 9.97%. Radiologi telah dilengkapi dengan MRI 1 tesla ( Magnetic Resonance Imaging ).
Selain itu banyak pasien yang datang untuk pemeriksaan dengan CT Scan 16 sclice (Computerized Axial Tomography) sehingga meningkat sebesar 15.25% dari total pasien yang memanfaatkan fasilitas pelayanan radiologi di RSSA.
Pemeriksaan laboratorium sentral paling banyak adalah pemeriksaan sederhana (56.70%), sedangkan untuk pemeriksaan sedang sebesar 26.01% dan pemeriksaan canggih sebesar 17.27%. Saat ini laboratorium RSSA telah menggunakan sistem pneumatic tube, yang digunakan untuk mempermudah dan mempercepat pengiriman sampel darah pasien yang akan diperiksa.Alat ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara, dengan cukup menekan tombol saja maka sampel darah yang ada di dalam tabung-tabung tersebut akan langsung dikirimkan pada petugas laboratorium. 1 10 100 1000 10000 100000 2011 2012 2013
Foto tanpa Bahan Kontras Foto dengan Bahan Kontras
CT Scan Panoramic
Angiografi USG
MRI Radioterapi
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
22
Laboratorium patologi anatomi memiliki pelayanan unggulan yaitu pengecatan immunohistokimia yang bermanfaat untuk diagnose dan terapi. Pengecatan immunohistokimia adalah pemeriksaan immune yang dilakukan pada lapisan sitologi yang diambil dengan cara FNAB. Jenis pengecatan yang sudah dilakukan pada laboratorium patologi anatomi terdiri dari : ER, PR, HER-2, LCA, CD-20, VIMENTIK, DESMIA, CYTOKNATIN, P-53, S100 dan CD-34.
Laboratorium Mikrobiologi Klinik memberikan pelayanan yang berupa pemeriksaan kepuasan langsung. Identifikasi mikroba penyebab infeksi dengan pemeriksaan kultur , tes kepekaan antibiotic dengan menggunakan peralatan canggih VITEK. Pemeriksaan khusus untuk MDR-TB dengan menggunakan alat genecpert.Pemerikasaan mikroba lingkungan dan pemeriksaaan serologi infeksi. Laboratorium Mikrobilogi Klinik juga dilengkapi dengan fasilitas peralatan canggih yang berupa Jitek 2 cnupact yang berfungsi untuk pemeriksaan kultur dan sensitivitas antibiotika secara otomatis. Gen expert yang merupakan alat cepat untuk memeriksa TB yang memenuhi 9 kriteria yang ditentukan sehingga dapat langsung mendeteksi pasien positif atau negative bakteri mycobacterium tubercolosis.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI no 423 th.2007 dan hasil akreditasi rumah sakit tahun 2011 yang menyatakan bahwa setiap rumah sakit tipe A harus memiliki Bank Darah Rumah Sakit yaitu melayani penyedian serta distribusi darah kepada setiap pasien yang membutuhkan di lingkungan RSSA. Sedangkan pengolahan darah tetep dilakukan di Palang Merah Indoensia ( PMI ). Rata – rata permintaan terbanyak berupa packet red cell ( PRC ) sebanyak ≤2000 kantong per bulan.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
23
Pelayananrehabilitasi medik merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cedera melalui panduan intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal.Pasien yang berkunjung ke rehabilitasi medik 67.61% untuk melakukan fisio terapi,selanjutnya konsultasi medis sebanyak 23.38% dan sosial medis yang berupa bimbingan psikososial & sosialisasi kegiatan rehabilitasi medis baik kepada pasien rawat jalan maupun rawat inap sebanyak 9.01%.
Pelayanan farmasi merupakan kegiatan terpadu
dengan filosofiasuhan kefarmasian
(Pharmaceutical care)yang bertujuan untuk
mengindentifikasi, men-cegah, dan
menyelesaikan per-masalahan terkait obat (Drug Related Problems) dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan, serta menjamin mutu setiap tahap proses penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan di rumah sakit. Instalasi Farmasi juga ditunjang dengan sistem komputerisasi menggunakan Aplikasi Inventori dan Aplikasi Klaim.
1 10 100 1000 10000 100000
Medis Fisioterapi Okupasi Terapi Terapi Wicara Psikologi Sosial Medik Pembuatan Alat Bantu Kunjungan Rumah 2011 2012 2013
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
24
PengelolaanPerbekalan Farmasi Produksi
AgNO3 5%, Alkohol 70%, Boorzalf, Borax
Gliserin, Garam inggris, Gliserin, H2O2 3%,
H2O2 5%, Hand sanitizer, Levertran zalf,
Savlon, Lugoli, Burowi, dan Kloralhidrat 5%.
Pendistribusian
Gudang Farmasi Dasar Sub Depo Farmasi
Pelayanan Kefarmasian dalam Penggunaan Obat dan alat Kesehatan
1. Pengkajian Resep 2. Dispensing
Dispensing atau pencampuran obat steril dilakukan secara aseptis dalam Biological Safety Cabinet
(BSC).
3. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal dengan tujuan profilaksis, diagnosis, dan terapi.
4. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO) guna menyediakan dan memberikan informasi, rekomendasi obatsecara independen, akurat, komprehensif, terkini oleh apoteker kepada pasien, masyarakat maupun pihak yang memerlukan di rumah sakit. 5. Konseling, Ronde/Visite
Konseling IRJ
Bed-site counseling di ruang rawat inap
Pelayanan PIO dapat diakses melalui : Nomor telepon : 0341-362101 ext. 3027
E-mail :
pio.rssa@gmail.com
Blog : www.galerirssa.wordpress.com
Sms :
0817323553 (Erna Indratna, Apt)
08563356585 (Vicky, Apt)
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
25
Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit dalam rangka upaya preventif, kuratif, rehabilitatif, maupun kuratif.
Program Dapur Bersih ( Open Kitchen )
Program Dapur Bersih “ OPEN KITCHEN “ peluang sebagai tempat rujukan bagi rumah sakit atau Instansi pendidikanuntuk belajar Managemen Penyelenggaraan Makanan dan Hospital culinary.
Nutrition Corner
Melalui nutrition corner, instalasi gizi menghadirkan konsep pelayanan gizi yang komprehensip dalam mengatasi masalah obesitas.Pelayanan yang diberikan mulai dari perencanaan program penurunan berat badan,konseling , monitoring dan evaluasi, cooking class serta jasa catering diet.
Produksi dan distribusi makanan
Bagian Produksi dan distribusi makanan di Instalasi Gizi mengembangkan berbagai formula diet, khususnya formula makanan cair seperti Formula WHO, Cair DM, cair Rendah Lactosa, Cair Nitrogen 80, Cair Rendah Natrium, dan cair Rendah Protein. Keistimewaan formula ini adalah dalam bentuk siap seduh dengan daya simpan yang lebih lama dan dapat diberikan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan
Asuhan Gizi
Sejak tahun 2006 kegiatan Asuhan Gizi mengacu pada Nutritional Care Procces (NCP) yang terdiri dari 4 langkah kegiatan yaitu anamnesa, diagnosis gizi, intervensi,monitoring,dan evaluasi gizi.Edukasi kepada pasien dilakukan dengan cara konseling (rawat jalan) dan bed-site teaching(rawat inap). Untuk mempemudah proses pengkajian data, dan perencanaan intervensi gizi Instalasi Gizimenerbitkan beberapa buku yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan Ahli gizi dan penggunaan software yang dapat diaplikasikan oleh seluruh ahli gizi baik rawat inap maupun rawat jalan.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
26
Penelitian dan pengembangan Gizi terapanBeberapa Hasil penelitiandan pengembangan gizi terapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Meniadakan deviasi pemberian formula WHO 75 pada pasien Gizi Buruk sebesar 100%.
Pengaruh pemberian sari ikan Gabus terhadap peningkatan kadar albumin serum pasien Sirosis Hepatis.
Meniadakan kejadian gangguan saluran pencernaan pada pasien dewasa yang mengkonsumsi makanan cair sebesar 100%.
10. Penunjang Non Medik
Sampah medis RSSA meningkat sebesar 81,1%, dengan meningkatnya volume sampah tersebut maka digunakan 2 (dua) incenerator untuk pembakaran.Masing-masingincenerator
berkapasitas 400kg dan 100kg, sehingga mampu mengatasi pembakaran sampah yang berasal dari dalam maupun luar RSSA.
Pada awalnya RSSA hanya memiliki 1 (satu) incenerator yang berkapasitas 400kg pada tahun 2002 dan mulai aktif dioperasikan pada tahun 2003, kemudian karena volume sampah terus bertambah maka pada tahun 2010 ditambahkan lagi 1 (satu) incenerator dan mulai beroperasi pada tahun 2011. Dengan bertambahnya kapasitas pembakaran maka kerjasama untuk pengelolaan sampah medis dan infeksius dari luar RSSA juga bertambah menjadi 33 instansi yang didalamnya termasuk rumah sakit, laboratorium maupun klinik-klinik yang ada di sekitar kota Malang.
Incenerator menjadi sarana standar untuk menangani limbah medis yang dihasilkan dari kegiatan medis di rumah sakit. Fungsi incenerator dapat mengurangi massa dan volumenya, mendestruksikan materi yang berbahaya seperti mikroorganisme patogen dan meminimalisir pencemaran udara yang dihasilkan dari proses pembakaran sehingga gas buang yang keluar dari cerobong menjadi lebih terkontrol dan ramah lingkungan.
1
100
10000
1000000
2011
2012
2013
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
27
Air BersihSarana air bersih yang ada di lingkungan RSSA cukup adekuat. Selain mempergunakan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, RSSA juga mengkonsumsi air bersih dari sumber air ABT (air bawah tanah) yang dimiliki sendiri. Kapasitas air yang dihasilkan oleh ABT sebesar 16 m3/detik. Sistem
penyediaan air bersih didukung 21 buah tandon air yang tersebar di area RSSA dengan total volume air dari seluruh tandon sebanyak 530 m3.
Jaringan air bersih menggunakan pipa Galvanis yang terbentang sepanjang 174 m, dan pipa PVC sepanjang 3119,5 m. Hydran yang dimiliki sebanyak 18 buah dan pompa air bersih sebanyak 23 buah yang terdiri atas pompa submersible, diesel, dan listrik. Pompa tersebut telah dipasang pengaman Phase, sehingga kerusakan pompa semakin kecil dan dapat dihindari. Kualitatis air bersih tetap dipertahankan, yaitu dengan melakukan pemeriksaan bakteri E coli yang dilakukan setiap bulan.
Listrik
RSSA memiliki 2 (dua) buah gardu listrik, yaitu gardu-174 yang memiliki kapasitas 555 Mwatt dipasok dari gardu induk Blimbing dan gardu-25 yang memiliki kapasitas lebih besar yaitu 2.180 Mwatt dipasok dari gardu induk Polehan. Gardu listrik tersebut berfungsi sebagai pendistribusi alur listrik dari sumber PLN menuju ke seluruh Satuan Kerja (Satker) di RSSA. Pada pelaksanaannya pemakaian daya listrik di gardu 174 bebannya telah mengalami over load
sehingga sebagian beban dialihkan gardu 25 yang daya listriknya sudah berubah menjadi 865 KVA.
Mesin Boiler dan Gen-Set
Mesin boiler merupakan mesin yang berfungsi sebagai penghasil panas uap yang digunakan untuk keperluan laundrydan memasak di Instalasi Gizi.Mesin boiler yang dimiliki RSSA sebanyak 2 (dua) buah dengan merk Duff yang berkapasitas 3 tondan merk Hoval yang berkapasitas 650 kg.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
28
Genset (generator set) berfungsi sebagai pemback-up
listrik PLN apabila padam. Mesin genset yang dimiliki RSSA sebanyak 2 buah, masing-masing berkapasitas 630 KVA dan 450 KVA. Jika listrik yang disuplai oleh PLN padam, maka secara otomatis genset bekerja menggantikan suplai listrik dengan menggunakan mekanisme COS (Change Over System), yaitu durasi 5detik untuk setting waktu tenaga listrik sampai ke konsumen.
RSSA melakukan kalibrasi alat-alat medis secara internal RSSA yang dilakukan oleh petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana Alat medik (IPSAM) meliputi Spygmometer (tensi), ECG (Electro Cardio Graphy), Function, dan ESU (ElectroSurgery Unit ) dan eksternal yang dilakukan oleh Badan Meterologi Kota Malang adalah timbangan.
Peningkatan kalibrasi internal dan kalibrasi eksternal melebihi 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terkait dengan adanya penambahan tenaga ahli kalibrasi serta alatnya. Kalibrasi alat-alat dilakukan sekali dalam setahun dan apabila ada kerusakan maka kalibrasi dapat dilakukan sebanyak 2 kali supaya lebih akurat.
Peralatan kesehatan harus memiliki performance yang ketat antara lain ketelitian (accuracy), kepekaan (sensitivity) reproduksibilitas dan aspek keselamatan (safety aspec). Pentingnya kalibrasi peralatan kesehatan agar dalam penggunaannya selalu siap pakai dan memenuhi standar teknis pemakaian alat tersebut.
Gambar 2.46 Alat Kalibrasi Internal
155 279 218 462 392 537
Internal Kalibrasi Eksternal Kalibrasi Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
29
Pada instalasi laundry dan sterilisasi kegiatan pemeliharaan linen paling besar nilainya (84%), hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah pasien rawat inap di RSSA. Sedangkan untuk produksi linen mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 1,19%.
Seiring dengan visi RSSA menjadi kelas dunia pilihan masyarakat, RSSA memiliki salah satu sasaran strategis untukmengembangkan teknologi, informasi, maupun komunikasi sebagai penunjang pelayanan melalui Instalasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITIKOM). ITIKOM mengembangkan:
4959
501794
96945
5018
528206
107283
8092
586004
121826
Produksi
Linen Siap
Pakai
Proses
Pemeliharaan
Linen ( Kg )
Sterilisasi Alat
( Paket )
2011
2012
2013
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
30
1. Hardware (Perangkat Keras)ITIKOM menangani seluruh komputer LAN (Local Area Network), sparepart komputer baik yang terhubung dengan jaringan komputer maupun tidak. Jumlah komputer jaringan mencapai 300 unit lebih. ITIKOM mengelola kurang lebih 10 buah server.
1. Software (Perangkat Lunak)
Saat ini cukup banyak aplikasi sistem yang sudah dikembangkan. Aplikasi tersebut diantaranya adalah:
Billing System
Inventori
Aplikasi Administrasi Surat Menyurat Aplikasi Informasi Antrian
2. Telepon
Telepon yang berada di masing-masing ruangan telah terhubung satu sama lain yang jumlah sambungannya mencapai 320 buah. ITIKOM juga melayani perbaikan telepon.
3. Radio Komunikasi
Radio komunikasi rumah sakit dapat digunakan hampir di seluruh wilayah Jawa Timur, karena dilakukan pemasangan antena repeater di Gunung Bromo dan di daerah Batu. Radio komunikasi saat ini berjumlah 21 yang dioperasikan oleh pegawai rumah sakit yang telah ditunjuk.
4. Pembuatan Aplikasi Antrian
Pembuatan aplikasi antrian yang telah dipasang di Poli Mata, Poli THT, Poli Anak, Poli Obgyn yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada pasien yang telah terdaftar atau belum.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
31
5. Pembuatan aplikasi informasi IRDPembuatan apliaksi informasi IRD berfungsi untuk menampilkan status pasien agar keluarga pasien mengetahui tindakan yangdiberikan kepada pasien.
6. Software E-Resep
Pembuatan software aplikasi E – Resep berfungsi untuk memeprcepat pelayanan dari poli ke apotik agar mengurangi antrian obat.
11.
Pelayanan Lain
Layanan pembedahanRSSA diselenggarakan di Instalasi Bedah Sentral (IBS), kamar bedah Pavilyun, kamar bedah Mata, kamar bedah THT, dan kamar bedah Luka Bakar.Sedangkan pelayanan khusus untuk pembedahan darurat diselenggarakan di kamar bedah IGD. RSSA memiliki 15 kamar operasi elektif dan 3 kamar bedah darurat. Kamar bedah elektif menyelenggarakan pembedahan dari pembedahan kecil, sedang, besar, hingga pembedahan khusus (canggih) dari berbagai disiplin ilmu bedah.
Paradigma dalam ilmu pembedahaan saat ini adalah “Change open surgery to minimally invasive surgery”. Pembedahan canggih ada beberapa macam, yaitu mulai dari endourologi, laparoskopi urologi, laparoscopy gynecology, hysteroscopy, endoscopy neurology, CUSA, liposuction, athroscopy, microdisectomi, scalpel ultrasonic, artroskopi, operasi invasive minimal pada tulang belakang, endoskopi transanal (TEO), pendekatanKeyhole pada pembedahan invasive minimal Neurosurgery, Endoscopy Third Ventriculostomy(ETV), Functional Endoscopy
Khusus Besar Sedang Kecil
Layanan Pembedahan
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
32
Sinus Surgery(FESS), Bedah Laring Mikroskopik (BLM).RSSA memberikan pelayanan kedokteran forensik, yang meliputi: pemeriksaan jenasah luar dan dalam, perawatan jenasah, pengawetan (embalming), penggalian, membuat visum et repertum, dan konsultasi medis untuk asuransi. Selain itu juga memiliki pelayanan laboratorium serologis (untuk penentuan golongan darah), toksikologi sederhana, penentuan kadar zat adiktif berbahaya, dan disediakan juga penyewaan ruang duka dan penitipan jenasah di lemari pendingin. Lebih kurang dalam setahun layanan kedokteran forensik melakukan 1263 kegiatan autopsi ,penggalian, penyimpanan sampai pengawetan jenazah.
Layanan unggulan yang dikembangkan melalui penelitian & observasi berulang yaitu tentang layanan konservasi atau pengawetan jenazah formula. Konservasi formula ini adalah jenis pengawetan yang dilakukan dengan tujuan menghambat proses pembusukan di luar metode konvensional, agar fisik jenazah tidak mudah membusuk, tidak mengalami perubahan warna, elastic, & tidak berbau menyengat.
RSSA merupakan RS Pendidikan Utama bagi mahasiswa calon dokter (DM) dan calon dokter spesialis (PPDS) FKUB. Jumlah dokter spesialis yang praktek di RSSA cenderung meningkat pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 naik sebesar 24,68%. Jumlah dokter muda pada tahun 2013 sebesar 24,69%.
RSSA telah memiliki 15 Program Studi (Prodi) sebagai pilihan untuk pendidikan dokter spesialis. Urutan Prodi yang paling banyak diminati adalah Spesialis Anak sebesar 13.4%, Spesialis Penyakit Dalam 12.1%, Spesialis Obgyn 10,6%, Spesialis Mata sebesar 8.9% , dan Spesialis Bedah Umum sebesar 8.7%.
0 200 400 600 800 2011 2012 2013
IKA OBG Bedah Umum
Kulit Kelamin Mata Syaraf
Orthopaedi Paru THT
Patologi Klinik Radiologi Emergensi Medik Anesthesi IPD Jantung
551
609
687
343
494
372
0
500
1000
2011
2012
2013
PPDS 1
Dokter Muda
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
33
Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi baik yang melaksanakan tugas belajar maupun ijin belajar pada tahun 2013 menunjukan penurunansebesar 29,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jenjang yang paling banyak diminati adalah Diploma sebesar 78,72% untuk tugas belajar begitu pula untuk ijin belajar adalah diploma sebesar 86,9% dari total.
Misi RSSA untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemenuhan tenaga yang terlatih dan terdidik secara profesional, maka diberikan kesempatan bagi pegawai untuk mengikuti Diklat dan seminar yang diselenggarakan baik didalam maupun diluar RSSA.
IKS yang dilakukan RSSA mengalami peningkatan yang drastis sebesar 108,3%, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 31,2% hal ini disebabkan karena adanya peraturan terbaru mengenai KSO dengan RSSA sehingga banyak yang melakukan pembaharuan KSO. Proporsi terbesar IKS adalah bidang pengelolaan limbah medis sebesar 46,5% karena RSSA memiliki 2 (dua) buah incenerator yang berkapasitas 500 Kg. Bidang pelayanan kesehatan menempati urutan kedua sebesar 38,4% karena RSSA menjadi rumah sakit rujukan sehingga banyak perusahaan maupun asuransi kesehatan yang bekerjasama dengan RSSA untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pegawainya.
0
20
40
60
Diploma S1 S2 S31
5
4
0
56
3
7
1
37
3
4
3
2011
2012
2013
Stru kt ural Medi s Pa ram edis Per awa t Pa ram edis Non Per awa t Non Medi s 2011 2012 2013 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Pel ay anan Ke seh atan Lim bah Medi s Alat & P enu nj . M ed ik Sewa Lah an Pendidik an Lai n-lai n Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
34
Nilai rerata IKM yang diperoleh pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 berada di interval mutu pelayanan B, yang artinya kinerja pelayanan kepada pasien harus terus selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
a. Tarif Layanan Poliklinik
No Tarif Pelayanan Biaya Keterangan
1 Karcis Poliklinik Rp. 8.000 Rp. 12.000
( Dengan Rujukan ) ( Tanpa Rujukan ) 2 Karcis Poli Spesialis Rp. 10.000 ( Belum termasuk jasa
konsultasi dokter )
3 Karcis IGD Rp. 25.000
b. Tarif Biaya Rawat Inap
No Tipe Kamar Biaya Keterangan
1 Ruang Rawat Inap VVIP Rp. 750.000* Belum termasuk biaya visite dokter dan tindakan lainnya 2 Ruang Rawat Inap VIP Rp. 600.000* Belum termasuk biaya visite dokter dan tindakan lainnya 3 Ruang Rawat Inap Utama I Rp. 300.000* Belum termasuk biaya visite dokter dan tindakan lainnya 4 Ruang Rawat Inap Utama II Rp. 175.000* Belum termasuk biaya visite dokter dan tindakan lainnya 5 Ruang Rawat Inap Kelas 1 Rp. 170.000* Sudah termasuk biaya visite
dokter namun belum
termasuk tindakan lainnya 6 Ruang Rawat Inap Kelas 2 Rp. 75.000* Sudah termasuk biaya visite
dokter namun belum
termasuk tindakan lainnya
74
76
78
80
82
2011
2012
2013
77.19 77.74
80.53
Jumlah
( % )
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
35
7 Ruang Rawat Inap Kelas 3 Rp. 50.000* Sudah termasuk biaya visite
dokter namun belum
termasuk tindakan lainnya
1. Kategori B (Interpretasi “Memenuhi Evaluasi”) untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Tingkat Provinsi Jawa Timur
2. Juara I pada Hospital Dietetic Contest
3. Juara I Kategori Penilaian Pelayanan Publik Bidang Administrasi oleh KBK. Merpati
pada Gelar Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
se-Jawa Timur
4. Peringkat III Badan Publik dengan PPID terbaik Tingkat SKPD Pemerintah Provinsi
Jawa Timur
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
36
5. QCC Aster Instalasi Pelayanan Utama Graha Puspa Husada Menerima Piagam
Penghargaan Gold Award dalam rangka Indonesian Quality Convention ( IQC )
Tahun 2013 di Batam
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
37
1. JAM BERKUNJUNG
a. Pagi :
Hanya pada Hari Sabtu, Minggu dan Hari Besar
Pukul : 10.00 – 12.00
b. Sore :
Setiap hari
Pukul : 16.00 – 18.00
SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 445/10524/302/2011
Hak Rumah Sakit :
1. Menerima imbalan jasa pelaynan serta menentukan remunerasi, intensif, dan
penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan
3. Menerima bantuan drai pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
4. Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian, mendapatakan perlindungan
hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
5. Mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
38
1. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada
masyarakat
2. Memberi pelaynan kesehatan yang aman, bermutu , anti diskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit
3. Memberikan pelaynan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan
pelayanannya
4. Berperan aktif dalam memberikan pelaynan kesehatan pada bencana, sesuai
dengan kemampuan pelaynanannya
5. Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin
6. Melaksankan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien
tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis,
pelayanan korban bencana dan kejaina luar biasa, atau bakti sosial bagi misi
kemanusiaan
7. Membuat, melaksankan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien
8. Menyelenggarakan rekam medis
9. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah,
parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anka-anak, dan
lanjut usia
10. Melaksanakan sistem rujukan
11. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika
serta peraturan perundang-undangan
12. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban
pasien
13. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien
14. Melaksanakan etika Rumah Sakit
15. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana
16. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional
maupun nasional
17. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran
gigi dan tenaga kesehatan lainnya
18. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws)
19. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit
dalam melaksankan tugas dan
20. Memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagai kawasan tanpa rokok.
SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 445/10524/302/2011
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
39
Hak Dokter :
1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksankan tugas sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
2. Memberikan pelaynan medis menurut standar profesi dan standar prosedur
operasional serta berdasarkan hak otonomi dan kebutuhan medis pasien yang
sesuai dengan jenis dan strata sarana pelayanan kesehatan
3. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan undang-undang,
profesi dan etika
4. Mengakhiri / menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila hubungan
dengan pasien sudah berkembangan begitu buruk sehingga kerjasama yang baik
tidak mungkin diteruskan lagi dan wajib menyerahkan pasien kepada dokter lain,
kecuali untuk pasien gawat darurat
5. „Privasi” (berhak menurut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien dengan
ucapan, tindakan, siakp dan atau tulisan yang melecehkan atau memalukan
6. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
7. Informasi atau pemberitahuan pertama dalam menghadapi pasien yang tidak puas
terhadap pelayanannya
8. Diperlukan adil dan jujur, baik oleh rumah sakit maupun oleh pasien
9. Menerima imbalan jasa profesi yang diberikan berdasarkan perjanjian dan atau
ketentuan/peraturan yang berlaku di rumah sakit.
Kewajiban Dokter :
1. Mematuhi peraturan rumah sakit sesuai hubungan hukum antara dokter tersebut
dengan rumah sakit
2. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional
3. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan
atau pengobatan
4. Memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan
dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya
5. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga
setelah pasien itu meninggal
6. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin
ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya dan menambah ilmu
pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi
7. Meminta persetujuan pada setiap melakukan tindakan kedokteran/kedoketran gigi,
khusus untuk tindakan yang berisiko persetujuan dinyatakan secara tertulis
8. Membuat catatan rekam medis yang baik secara berkesinambungan berkaitan
dengan keadaan pasien
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
40
9. Memberikan informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan medik yang
bersangkutan serta resiko yang dapat ditimbulkannya
10. Menambah
ilmu
pengetahuan
dan
mengikuti
perkembangan
ilmu
kedokteran/kedokteran gigi
11. Megadakan perjanjian tertulis dengan rumah sakit dan memenuhi hal-hal yang telah
disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
12. Bekerjasama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik dalam
memberikan pelayanan kepada pasien.
SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 445/10524/302/2011
Hak Perawat & Bidan :
1. Memperoleh perlindungan hukum yang melaksankan tugas sesuai dengan
profesinya
2. Mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai latar belakang
pendidikannya
3. Menolak keinginan klien/pasien yang bertentangan dengan peraturan perundangan
serta standar profesi dan kode etik profesi
4. Mendapat informasi lengkap dari klien/pasien yang tidak puas terhadap
pelayannnya
5. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan iptek dalam bidang
keperawatan/kebidanan/kesehatan secara terus menerus
6. Mendapatkan perlakuan adil & jujur oleh Rumah Sakit, klien/pasien dan atau
keluarganya
7. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dengan
tugasnya
8. Diikutsertakan dalma penyusunan/penetapan kebijakan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit
9. Diperhatikan Privasinya dan berhak menuntut jika nama baiknya dicemarkan oleh
klien/pasien atau tenaga kesehatan lainnya
10. Menolak Pihak lain yang memberi anjuran atau permintaan tertulis untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi dan etik
profesi
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
41
11. Mendapatkan penghargaan imbalan yang layak dari jasa yang sesuai
peraturan/ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
12. Memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya
Kewajiban Perawat & Bidan :
1. Mematuhi semua peraturan RS dengan berhubungan hukum Perawat dan Bidan
dengan pihak Rumah Sakit
2. Mengadakan Perjanjian tertulis dengan pihak Rumah Sakit
3. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
4. Memberikan pelayanan/asuhan keperawtan atau kebidanan sesuai dengan standar
profesi dan batas kewenangan/otonomi profesi
5. Menghormati hak-hak klien atau pasien
6. Merujuk klien/pasien kepada perawat lain atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik
7. Memberikan kesempatan kepada klien/pasien agar senantiasa dapat berhubungan
dengan keluarganya dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan
agama/keyakinannya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan pelayanan
kesehatan
8. Bekerjasama dengan tenaga medis/tenaga kesehatan lain yang terkait dalam
memberikan pelayanan kesehatan/asuhan kebidanan kepada klien/pasien
9. Memberikan informasi yang adekuat tentang tindakan keperwatan atau kebidanan
kepada klien/pasien dan atau keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya
10. Membuat dokumen asuhan keperwatan atau kebidanan secara akurat dan
berkesinambungan
11. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan atau kebidanan sesuai standar profesi
keperawatan atau kebidanan dan kepuasan klien/pasien
12. Mengikuti IPTEK keperawatan atau kebidanan secara terus-menerus
13. Melakukan pertolongan darurat sebagai tugas perkemanusiaan sesuai dengan batas
kewenangannya
14. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien bahkan juga
setealah klien/pasien tersebut meninggal, kecuali jika dimintai keterangannya oleh
pihak yang berwenang.
SK. Direktur RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Nomor : 445/10524/302/2011
Hak Pasien
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
42
3. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional.
5. Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
6. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
8. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya.
9. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan.
10. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
11. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
12. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama / kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
13. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit.
14. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku Rumah Sakit
terhadap dirinya.
15. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya.
16. Pasien berhak menggugat dan / atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata maupun pidana.
17. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan.
Kewajiban Pasien
1. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
2. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima di Rumah Sakit sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang masalah
kesehatannya kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
4. Memenuhi segala kesepakatan dengan rumah sakit; dan
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
44
1. Mekanisme Pelayanan Informasi
Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon/ pengguna
informasi publik, PPID melalui desk layanan informasi publik, memberikan layanan
langsung dan layanan melalui media cetak dan elektronik:
a. Layanan informasi secara langsung, yaitu layanan informasi publik yang
dikategorikan wajib tersedia setiap saat, dengan mekanisme pelayanan sebagai
berikut:
b. Layanan informasi melalui media baik online maupun cetak, yaitu informasi publik
yang tersedia dan diumumkan secara berkala dilayani melalui
website Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dan media cetak yang tersedia
2. Jangka Waktu Penyelesaian
a. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informasi publik
dilakukan setelah pemohon informasi publik memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan
b. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak
permohonan diterima oleh PPID. PPID wajib menanggapi permintaan informasi
melalui pemberitahuan tertulis. Pemberitahuan ini meliputi permintaan informasi
diterima, permintaaan informasi ditolak, dan perpanjangan waktu pemberitahuan
permohonan diterima atau ditolak
c. Jika PPID membutuhkan perpanjangan waktu, maka selambat- lambatnya 7
(tujuh) hari kerja sejak tanggapan pertama diberikan
d. Jika permohonan informasi diterima, maka dalam surat pemberitahuan juga
dicantumkan materi informasi yang diberikan, format informasi, apakah dalam
bentuk soft copy atau data tertulis, serta biaya apabila dibutuhkan untuk keperluan
penggandaan atau perekaman. Bila permintaan informasi ditolak, maka dalam
surat pemberitahuan dicantumkan alasan penolakan berdasarkan UU KIP
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
45
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
46
Peningkatan pelayanan RSSA terus dilakukan oleh seluruh jajaran yang ada,
mulai dari tenaga medis, perawat, pekarya, tenaga administrasi sampai dengan
petugas keamanan. Usaha keras yang dilakukan dapat membuahkan hasil berupa
penghargaan Citra Pelayanan Prima (CPP) Tingkat Pratama yang diperoleh sebagai
salah satu wakil dari Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya penghargaan CPP saja, RSSA
juga telah lulus akreditasi 16 pelayanan tingkat lengkap, dan memperoleh berbagai
penghargaan QCC di tingkat nasional maupun internasional, sehingga menjadikan
RSSA lebih terpacu. Untuk itu salah satu tujuannya adalah mewujudkan RSSA
sebagai rumah sakit kelas dunia dalam meraih sertifikasi dari
JointCommitte
International (JCI).
Program rujukan berjenjang yang ditetapkan oleh pemerintah membawa dampak
pada penurunan angka kunjungan pasien, akan tetapi tidak membuat kinerja RSSA
makin menurun karena kasus (rujukan) yang ditangani merupakan kasus (penyakit)
yang berat, yang harus ditangani oleh tenaga spesialistik/subspesialistik.Oleh karena
itu RSSA terus meningkatkan pelayanan, sarana dan prasarana, serta alat kedokteran
canggih sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran.
Semakin banyak ditemukannya penyakit geriatri, degeneratif, kardiovaskuler dan
onkologi, RSSA sebagai institusi penyedia pelayanan dituntut untuk mengatasi
problem-problem tersebut. Salah satu perwujudannya dengan cara membangun
Stroke Center, dan membangun Mother and Child Care untuk mengurangi angka
kematian ibu dan angka kematian anak.
Tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan rumah sakit menjadi nilai
dasar (core values), yang dikemas dalam suatu konsep pelayanan yang disingkat
menjadi R S S A, yang merupakan singkatan dari
Respect, Safety, Sinergy, dan
Accountable. Guna mewujudkan visi dan misi RSSA selalu memfokuskan kegiatan
untuk menghasilkan nilai-nilai bagi penerima pelayanan dan senantiasa melakukan
improvement terhadap sistem dan proses dalam memberikan pelayanan.
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
47
LAMPIRAN IProfil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
48
1. Direktur : dr. Budi Rahaju, MPH.
2. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan
: dr. Hanief Noersjahdu, Sp. S 3. Wakil Direktur Penunjang Pelayanan : drg. Lalu Suparna
4. Wakil Direktur Pendidikan dan
Pengembangan Profesi : Dr. dr. Budi Siswanto, Sp.OG
5. Wakil Direktur Umum dan Keuangan : Drs. Sjaichul Ghulam, MM. 6. Kepala Bidang Pelayanan Medik : dr. Eko Nugroho, Sp. RM. 7. Kepala Bidang Keperawatan : Endahyati Umiyarsih, S.Kep. Ners 8. Kepala Bidang Penunjang Medik : Drs. Irfan Affandi, Apt
9. Kepala Bidang Penunjang Non Medik : Sri Endah Noviani, SH,.M.Sc 10. Kepala Bidang Rekam Medik dan
Evaluasi Pelaporan
: Sri Erna Utami, SKM, M. Kes (MARS) 11. Kepala Bidang Pendidikan dan
Penelitian : Drg. Asri Kusuma Djadi, MMR
12. Kepala Bidang Pengembangan Profesi : Dr. Widodo Budi Prasetyo
13. Kepala Bagian Umum : Muhammad Agus Effendi, SH, MM.
14. Kepala Bagian Perencanaan dan
Anggaran : Mirnawati, SKM, M.Si
15. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi
: Drs. Mochamad Soleh, M.Si 16. Kepala Seksi Pelayanan Instalasi
Rawat Inap, Intensif dan Bedah : drg. Haryo T. Drajat 17. Kepala Seksi Pelayanan Instalasi
Rawat Jalan dan Rawat Darurat
: dr. Sri Sayektiningsih
18. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan : Sih Rahayu Wilujeng, S.Kep.Ners 19. Kepala Seksi Sarana Keperawatan : Mochammad Nurudin, S.Kep.Ners 20. Kepala Seksi Penunjang Diagnostik : Agus Eko Purnomo, S.Kep, Ners,.MM 21. Kepala Seksi Penunjang Terapi : Nelly Irawati, SST, S.Gz
22. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan
Langsung : Ahmad Ubaidan Nasution, ST
23. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan
Umum : Drs. Kadir Yayak Yudianto
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
49
25. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan : Renny Kushartati, SST, MM 26. Kepala Seksi Pendidikan : Sigit Tri Cahyono, SKM, M. Kes
27. Kepala Seksi Penelitian : Bachrudiyah, SKM.
28. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga Medik dan Keperawatan
: Siti Masamah, S.Kep.Ners 29. Kepala Seksi Pengembangan Tenaga
Non Medik
: Drs. Sutanto 30. Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Welly Sulistyo, SH
31. Kepala Sub Bagian Kepegawaian : Bagong Priyantono, S.Kep.Ners 32. Kepala Sub Bagian Hukum dan
Pemasaran : Titiek Intiyas Hidayati, SH
33. Kepala Sub Bagian Anggaran : Budi Santosa, SKM
34. Kepala Sub Bagian Perencanaan : Auragustini Ritavipa Dj ,SKM, M.Si 35. Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan
Asset
: Soenarsongko, SKM,.M.Kes 36. Kepala Sub Bagian Penerimaan dan
Pendapatan : Drs. Abd. Manan, M.Si
37. Kepala Sub Bagian Perbendaharaan : Mariana Issamsihati, SE 38. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan
Verifikasi
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
50
LAMPIRAN IIDAFTAR NAMA KEPALA ISTALASI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
1. Kepala Instalasi Rawat Inap I : dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD
2. Kepala Instalasi Rawat Inap II : dr. Muhammad Shobachun Niam, M.Kes, Sp.B-KBD 3. Kepala Instalasi Rawat Inap III : dr. Nugrahanti Prasetyorini, Sp.OG
4. Kepala Instalasi Rawat Inap IV : dr. Harjoedi Adji Tjahjono, Sp. A (K) 5. Kepala Instalasi Rawat Inap Utama : dr. Santosa Basuki, Sp.KK
6. Kepala Instalasi Rawat Jalan : dr. Moch. Bachtiar Budianto, Sp.B (K) 7. Kepala Instalasi Bedah Sentral : dr. Syaifullah Asmiragani. Sp.OT 8. Kepala Instalasi Anasthesi dan Perawatan
Intensif
: dr. Wiwi Jaya, Sp.An.K.IC
9. Kepala Instalasi Gigi dan Mulut : drg. Sri Handajani, Sp.Pros 10. Kepala Instalasi Rawat Darurat : dr. Ari Prasetyadjati, Sp.EM 11. Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik : dr. Djoko Witjaksono, Sp.RM 12. Kepala Instalasi Kedokteran Forensik : Dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F. 13. Kepala Instalasi Radiologi
: dr. Enny Liestyawati, Sp.Rad 14. Kepala Instalasi Laboratorium Sentral
: dr. I Putu Adi Santosa, Sp PK 15. Kepala Instalasi Patologi Anatomi
: dr. Mudjiwijono H.E, M.S Sp.PA 16. Kepala Instalasi Mikrobiologi Klinik
: Prof. Dr. dr. Sanarto S., DTM&H, Sp.MK 17. Kepala Instalasi Farmasi
: Dra. Arofa Idha, Apt. 18. Kepala Instalasi Gizi
: Ruliana, SST 19. Kepala Instalasi Teknologi Informasi &
Komunikasi : dr. Supriono, Sp.PD
20. Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Non
Medik : Azwar Hamid, ST.
21. Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Alat
Medik : Paulus Sudiatmoko, SST
22. Kepala Instalasi Penyehatan Lingkungan
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
51
23. Kepala Instalasi Pelatihan
: Sri Purwati, SKM, M.Si. 24. Kepala Instalasi Laundry & Sterilisasi
: Yusuf Elmadi, S.Kep.Ners. 25. Kepala Instalasi Pengendali Mutu
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
52
LAMPIRAN IIIDAFTAR NAMA KETUA SATUAN MEDIS FUNGSIONAL ( SMF ) RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
1. SMF Jiwa : dr. Happy Indah Hapsari, Sp.KJ
2. SMF Kulit & Kelamin : drg. Tantari Sugiman, Sp.KK(K)
3. SMF Paru : dr. Teguh Rahayu Sartono, Sp.P(K)
4. SMF Penyakit Dalam : dr. Budi d. Machsoos, Sp.PD-KHOM FINASIM
5. SMF Saraf : dr. Sri Budhi Rianawati, Sp.S
6. SMF Bedah Saraf : Dr.DR. Farhad Bal'afif, Sp.BS
7. SMF Mata : dr. Hariwati, Sp.M(K)
8. SMF THT : Dr.dr. Edi Handoko,Sp.THT-KL(K)
9. SMF Bedah Umum : dr. JDP Wisnubroto, Sp.B(K)Onk
10. SMF Bedah Plastik : dr. Herman Yosef Limpat W., Sp.BP-RE(K)
11. SMF Urologi : dr. Besut Daryanto, Sp.B,Sp.U
12. SMF OBG : Dr.dr. Kusnarman Keman, Sp.OG(K)
13. SMF Kesehatan Anak : dr. Masdar Muid, Sp.A(K)
14. SMF Jantung : dr. Sasmojo Widito, Sp.JP(K)
15. SMF Dokter Umum : dr. Endang Inderawati
16. SMF Gigi dan Mulut : dr. Robinson Pasaribu, Sp.BM 17. SMF Kodekteran Emergensi : dr. Antonius Freddy, Sp.EM
18. SMF Orthopedi : dr. Istan Irmansyah, Sp.OT
19. SMF Anastesi : dr. Karmini, Sp.An(K)
20. SMF Radiologi : dr. Nurhayati, Sp.Rad(K)
21. SMT Farmasi : Drs. Agus Sunarko, Apt.M.Farm-Klin
22. SMF Patologi Klinik : Dr.dr. Tinny Endang Hernowati, Sp.PK(K) 23. SMF Patologi Anatomi : dr. Eviana Norahmawati, Sp.PA(K) 24. SMF Rehabilitasi Medik : dr. Mochammad Ridwan, Sp.KFR
Profil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2013
53
26. SMF Parasitologi Klinik : dr. Sri Poeranto, Sp.Park(K), M.Kes. 27. SMF Mikrobiologi Klinik : Prof.Dr.dr. Noorhamdani A.S., Sp.MK