• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Peradaban Manusia Dan an Teknologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sejarah Peradaban Manusia Dan an Teknologi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi

Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :

dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut : 2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;

2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai; 2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;

2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;

2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;

memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien; 2010-NASA akan memperkenalka

2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring n wahana piring terbang (daya tampung 12 terbang (daya tampung 12 orang).orang). Menuju

Menuju

ke bulan hanya 6 jam; ke bulan hanya 6 jam;

2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia; 2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia; 1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori

1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996evolusi Darwin. Dalam tahun 1996 Paus Paul II

Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than asendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St

hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahuluAugustine) telah mendahului Darwin dengan teorii Darwin dengan teori evolusinya

evolusinya, , sekalipusekalipun dalam n dalam bentuk yang masih primitif bentuk yang masih primitif  1858- Teori Darwin;

1858- Teori Darwin; n kaum Khuza'ah; n kaum Khuza'ah; 500 – 1500 Zaman

500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;Kegelapan (Dark Age) di Eropa;

Dark age

Dark age

Sejarah Eropa memiliki bentangan waktu yang panjang dimulai dari zaman

Sejarah Eropa memiliki bentangan waktu yang panjang dimulai dari zaman

paleolithikum ribuan tahun yang lalu. Secara garis

paleolithikum ribuan tahun yang lalu. Secara garis besar, sejarah eropa dibagi

besar, sejarah eropa dibagi

menjadi 3 periode, yaitu, Eropa klasik,

menjadi 3 periode, yaitu, Eropa klasik, Eropa pertengahan, dan Eropa modern. Di

Eropa pertengahan, dan Eropa modern. Di

sini kita akan membahas tentang Eropa abad pertengahan pada masa abad

sini kita akan membahas tentang Eropa abad pertengahan pada masa abad

kegelapan

kegelapan

Abad pertengahan adalah periode sejarah yang terjadi di

Abad pertengahan adalah periode sejarah yang terjadi di daratan Eropa yang

daratan Eropa yang

ditandai sejak bersatunya kembali daerah

ditandai sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi

bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi

Barat pada abad

Barat pada abad ke-5 hingga munculnya monarkhi-monakhi nasional, dimulainya

ke-5 hingga munculnya monarkhi-monakhi nasional, dimulainya

penjelajahan samudera, kebangkitan humanisme, serta reformasi Protestan dengan

penjelajahan samudera, kebangkitan humanisme, serta reformasi Protestan dengan

dimulainya renaissance pada tahun 1517.

dimulainya renaissance pada tahun 1517.

Abad pertengahan sering diwarnai dengan kesan-kesan yang tidak baik. Hal ini

Abad pertengahan sering diwarnai dengan kesan-kesan yang tidak baik. Hal ini

mungkin disebabkan oleh banyaknya kalangan yang memberikan stereotipe kepada

mungkin disebabkan oleh banyaknya kalangan yang memberikan stereotipe kepada

abad pertengahan sebagai periode buram sejarah

(2)

kekuatan agama yang begitu besar sehingga menghambat perkembangan ilmu

pengetahuan, prinsip-prinsip moralitas yang agung membuat kekuasaan agama

menjadi begitu luas dan besar di segala bidang.

Abad pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di eropa. Pada masa ini

agama berkembang dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk

pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di zaman

klasik dipinggirkan dan dianggap sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian

manusia dari pemikiran ketuhanan.

Eropa dilanda Zaman Kegelapan sebelum tiba Zaman Pembaharuan. yang

dimaksud Zaman Kelam atau Zaman Kegelapan ialah zaman masyarakat Eropa

menghadapi kemunduran intelek dan kemunduran ilmu pengetahuan Menurut

Ensikopedia Amerikana, zaman ini berlangsung selama 600 tahun, dan bermula

antara zaman kejatuhan Kerajaan Romawi dan berakhir dengan kebangkitan

intelektual pada abad ke-15 Masehi.

Gelap juga dianggap sebagai tidak adanya prospek yang jelas bagi masyarakat

Eropa, Keadaan ini merupakan wujud kekuasaan agama, yaitu gereja Kristiani yang

sangat berpengaruh. Gereja serta para pendeta mengawasi pemikiran masyarakat

serta juga politik.

Mereka berpendapat hanya gereja saja yang pantas untuk menentukan kehidupan,

pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Akibatnya kaum cendekiawan yang terdiri

daripada ahli-ahli sains merasa mereka ditekan dan dikawal ketat. Pemikiran

merekapun ditolak, dan timbul ancaman dari gereja, yaitu siapa yang mengeluarkan

teori yang bertentangan dengan pandangan gereja akan ditangkap dan didera,

malah ada yang dibunuh.

Homo floresiensis

 Homo floresiensis ("Manusia Flores", dijuluki Hobbit) adalah nama yang diberikan oleh

kelompok peneliti untuk spesies dari genus Homo, yang memiliki tubuh dan volume otak  kecil, berdasarkan serial subfosil (sisa-sisa tubuh yang belum sepenuhnya membatu) dari sembilan individu yang ditemukan di Liang Bua, Pulau Flores, pada tahun 2001. Kesembilan sisa-sisa tulang itu (diberi kode LB1 sampai LB9) menunjukkan postur paling tinggi

(3)

Para pakar antropologi dari tim gabungan Australia dan Indonesia berargumen menggunakan  berbagai ciri-ciri, baik ukuran tengkorak , ukuran tulang, kondisi kerangka yang tidak 

memfosil, serta temuan-temuan sisa tulang hewan dan alat-alat di sekitarnya.Usia seri kerangka ini diperkirakan berasal dari 94.000 hingga 13.000 tahun yang lalu.

Liang Bua, tempat ditemukannya sisa-sisa kerangka ini, sudah sejak masa penjajahan

menjadi tempat ekskavasi arkeologi dan paleontologi. Hingga 1989, telah ditemukan banyak  kerangka Homo sapiens dan berbagai mamalia (seperti makhluk mirip gajah Stegodon,

 biawak , serta tikus besar) yang barangkali menjadi bahan makanan mereka. Di samping itu ditemukan pula alat-alat batu seperti pisau, beliung, mata panah, arang, serta tulang yang terbakar, yang menunjukkan tingkat peradaban penghuninya.

Kerja sama penggalian Indonesia-Australia dimulai tahun 2001 untuk mencari jejak   peninggalan migrasi nenek moyang orang Aborigin Australia di Indonesia. Tim Indonesia

dipimpin oleh Raden Pandji Soejono dari Puslitbang Arkeologi Nasional (dulu Puslit Arkenas) dan tim Australia dipimpin oleh Mike Morwood dari Universitas New England. Pada bulan September 2003, setelah penggalian pada kedalaman lima meter (ekspedisi

sebelumnya tidak pernah mencapai kedalaman itu), ditemukan kerangka mirip manusia tetapi luar biasa kerdil, yang kemudian disebut H. floresiensis. Tulang-tulang itu tidak membatu (bukan fosil) tetapi rapuh dan lembab. Terdapat sembilan individu namun tidak ada yang lengkap. Diperkirakan, Liang Bua dipakai sebagai tempat pekuburan. Untuk pemindahan, dilakukan pengeringan dan perekatan terlebih dahulu.

Individu terlengkap, LB1, diperkirakan adalah betina, ditemukan pada lapisan berusia sekitar  18.000 tahun, terdiri dari tengkorak, tiga tungkai (tidak ada lengan kiri), serta beberapa tulang  badan. Individu-individu lainnya berusia antara 94.000 dan 13.000 tahun. Walaupun tidak 

membatu, tidak dapat diperoleh sisa material genetik , sehingga tidak memungkinkan analisis DNA untuk dilakukan. Perlu disadari bahwa pendugaan usia ini dilakukan berdasarkan usia lapisan tanah bukan dari tulangnya sendiri, sehingga dimungkinkan usia lapisan lebih tua daripada usia kerangka. Pendugaan usia kerangka dengan radiokarbon sulit dilakukan karena metode konservasi tulang tidak memungkinkan teknik itu untuk dilakukan.

Pendapat bahwa fosil ini berasal dari spesies bukan manusia ditentang oleh kelompok peneliti yang juga terlibat dalam penelitian ini, dimotori oleh Prof. Teuku Jacob dari UGM.

(4)

yang sampai sekarang masih bisa diamati pada beberapa populasi di sekitar lokasi penemuan, yang menderita gangguan pertumbuhan yang disebut mikrosefali ("kepala kecil"). Menurut tim ini, sisa manusia dari Liang Bua merupakan moyang manusia katai Homo sapiens yang sekarang juga masih hidup di Flores dan termasuk kelompok Australomelanesoid. Kerangka yang ditemukan terbaring di Liang Bua itu menderita microcephali, yaitu bertengkorak kecil dan berotak kecil.

Perdebatan yang terjadi sempat memanas, bahkan sampai membuat Liang Bua dan beberapa gua di sekitarnya dinyatakan tertutup untuk peneliti asing. Sepeninggal Prof. Jacob (wafat 2007), lokasi penemuan kembali dapat diakses bagi penelitian.

Pada bulan September 2007, para ilmuwan peneliti Homo floresiensis menemukan petunjuk   baru berdasarkan pengamatan terhadap pergelangan tangan fosil yang ditemukan. Penemuan

tersebut menunjukkan bahwa Homo floresiensis bukan merupakan manusia modern melainkan merupakan spesies yang berbeda. Hal ini sekaligus menjadi jawaban terhadap tentangan sejumlah ilmuwan mengenai keabsahan spesies baru ini karena hasil penemuan menunjukkan bahwa tulang Homo floresiensis berbeda dari tulang Homo sapiens (manusia modern) maupun manusia Neandertal

Dua publikasi pada tahun 2009 memperkuat argumen bahwa spesimen LB1 lebih primitif  daripada H. sapiens dan berada pada wilayah variasi H. erectus. Publikasi pertama yang dimuat di Anthropological Science membandingkan LB1 dengan spesimen H. sapiens (baik  normal maupun patologis) dan beberapa Homo primitif. Hasil kajian morfometri ini

menunjukkan bahwa H. floresiensis tidak dapat dipisahkan dari H. erectus dan berbeda dari  H. sapiens normal maupun patologis karena mikrosefali.[7]Hasil analisis kladistika dan

statistika morfometri terhadap tengkorak dan bagian tulang lainnya dari individu LB1 (betina), dan dibandingkan dengan manusia modern, manusia modern dengan mikrosefali,  beberapa kelompok masyarakat pigmi di Afrika dan Asia, serta tengkorak hominin purba

menunjukkan bahwa H. floresiensis secara nyata memiliki ciri-ciri berbeda dari manusia modern dan lebih dekat kepada hominin purba, sebagaimana dimuat dalam jurnal

Significance.[8][9]Meskipun demikian, kedua kajian ini tidak membandingkan H. floresiensis

(5)

Teori darwin

Darwin sudah lama berpikir tentang evolusi ide; bahwa semua species berhubungan satu sama lain dan mempunyai "common ancestor" (berasal dari satu garis keturunan) dan melalui mutasi species baru muncul. Namun dia masih penasaran tentang mekanisme

bagaimana proses itu terjadi. Secara kebetulan, ia membaca tulisal-tulisan Thomas Malthus. Malthus berpendapat bahwa populasi manusia bertambah lebih cepat daripada produksi makanan, sehingga menyebabkan manusia bersaing satu sama lain untuk memperebutkan makanan dan menjadikan perbuatan amal sia-sia. Dengan gembira Darwin menggunakan mekanisme ini untuk menjelaskan teorinya. Ia menulis: "Manusia cenderung untuk

bertambah dalam tingkat yang lebih besar daripada caranya untuk bertahan. Akibatnya, sesekali ia harus berjuang keras untuk bertahan, dan seleksi alam akan memengaruhi apa yang terletak di dalam jangkauan ini." (Descent of Man, Ps.21) Ia menghubungkan hal ini dengan temuan-temuannya mengenai spesies-spesies yang terkait dengan tempat-tempat, penelitiannya tentang pengembang-biakan binatang, dan gagasan tentang "hukum seleksi alam" (Natural Selection). Menjelang akhir 1838 ia membandingkan ciri-ciri seleksi para peternak dengan seleksi alam menurut teori Malthus dari varian-varian yang terjadi "secara kebetulan" sehingga "setiap bagian dari struktur yang baru diperoleh sepenuhnya

dipraktikkan dan disempurnakan", dan menganggap bahwa ini adalah "bagian yang paling indah dari teori saya" tentang bagaimana spesies-spesies itu bermula.

Perkembangan Teknologi

Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan

infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage),

dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler  sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak

ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai

diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.

Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.

(6)

kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.

Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan

pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:

(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang t erdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,

(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,

(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan

(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar 

Referensi

Dokumen terkait

sejarah tida hanya mempelajari masa lalu untuk kepentingan masa lalu jika dikaitkan dengan sejarah , pada haikatnya sejarah adalah mengkaji peristiwa masa lalu kehidupan

Sebab, dengan mempelajari Sejarah Peradaban Islam generasi muda (mahasiswa) akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari perjalanan suatu tokoh atau

Sejarah telah mengukir bahwa pada masa Dinasti Abbasiyah, umat Islam benar-benar berada. di puncak kejayaan dan memimpin peradaban dunia

Pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global

Sedangkan kata ‘Madani’ berasal dari bahasa Arab Maddaniyah memiliki arti ‘Peradaban’ yang berakar pada sebuah fakta sejarah Kota Madinah – sebelumnya bernama Yatsrib

Dalam kesempatan ini saya akan memaparkan beberapa contoh manfaat yang didapat oleh studi sejarah dari perkembangan teknologi digital.. Dunia Teknologi

Danial dalam Rizki Sayahputra dan Darmansah, 2020 Pengumpulan data dengan hasil penelitian terdahulu yang menjadi pendukung data pada tema penelitian sejarah peradaban islam dan metode