• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL STUDY WISATA KE BALI Disus (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN HASIL STUDY WISATA KE BALI Disus (1)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL STUDY WISATA

KE BALI

Disusun oleh :

Bellyana S.M/XI JB

SMK Cor Jesu

▸ Baca selengkapnya: contoh latar belakang laporan study tour bali

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perjalanan ke Bali ynag diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas dengan tepat waktu.

Penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Bli kadek dan para kru dari Travel kosayu transport 2. Bapak Adji prabowo selaku kaprodi Jasa boga 3. Ibu Erni Yohan selaku wali kelas XI JB

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Penulis telah berusaha menampilkan yang terbaik dalam laporan perjalanan ini. Namun, penulis menyadari bahwa laporan perjalanan ini masih belum sempurna. Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun bantuan kami ucapkan terima kasih.

Malang, 30 mei 2017

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan Negara Kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau) salah satunya adalah pulau Bali, setiap tahunnya ada wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang mengunjungi Bali. Hal ini menjadi alasan diadakan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah penulis. Sehubungan dengan karya wisata penulis ditugasi untuk membuat laporan perjalanan menyenai objek-objek wisata dan kebudayaan masyarakat Bali.

B. RUMUSAN MASALAH

1.

Objek wisata apa yang di kunjungi ?

2.

Apa saja pusat oleh-oleh yang di kunjungi ?

3.

Apa sajakah kebudayaan yang terdapat dipulau Bali ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui objek wisata yang terdapat dipulau Bali. 2. Untuk mengetahui adat dan kebudayaan masyarakat Bali.

D.

MANFAAT PENULISAN

1. Menambah wawasan mengenai wisata dan budaya Indonesia

(4)

BAB II

ISI

I.

OBJEK WISATA

1. Museum Bajra Sadhi

Museum Bajra Sandi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang terletak di areal lapangan Niti Mandala Denpasar, Jl. Raya Puputan. Museum ini dibangun dengan meniru mentuk bajra yang sering digunakan oleh pemangku/sulinggih.

Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.

Secara horizontal, museum ini menggunakan konsep Tri Mandala, yaitu:

1. Utama Mandala, yaitu bagian gedung utama yang paling megah.

2. Madya Mandala, yaitu pelataran yang mengitari Utama Mandala.

3. Nista Mandala, yaitu pelataran paling luar yang mengitari Madya Mandala.

Secara vertikal, museum ini mengadopsi konsep Tri Angga, meliputi:

1. Utamaning Utama Mandala, yaitu lantai teratas gedung, dan digunakan sebagai Ruang Peninjauan. Dari sini kita dapat melihat suasana di sekitar gedung dengan jelas. Untuk mencapai tempat ini kita harus menaiki tangga melingkar yang cukup tinggi.

2. Madyaning Utama Mandala, yaitu lantai dua gedung, digunakan sebagai Ruang Stage Diorama. Di ruang ini kita dapat melihat 33 diorama yang menampilkan sejarah perkembangan dan pergerakan rakyat Bali dari masa ke masa. Selain diorama, ada juga keris

3. Nistaning Utama mandala, merupakan lantai dasar gedung ini. Di sini ada berbagai ruangan, meliputi Ruang Informasi, Ruang Administrasi, Ruang Pameran yang menampilkan foto-foto pahlawan dan peristiwa di Bali, Ruang Perpustakaan yang berisi buku-buku yang berkaitan dengan sejarah Bali, dan Ruang Rapat serta toilet.

2. Gua Maria dan Gereja Palasari

(5)

dan khas bernafaskan Katolik. Di paroki ini terdapat kompleks pemakaman para uskup, para imam dan para bruder yang mengabdi di Keuskupan Denpasar. Sejak tahun 2000 Paroki Palasari memiliki sebuah Gua Maria yang dikenal dengan sebutan "Palinggih Dewi Kaniaka Maria" yang menjadi salah satu tempat wisata rohani di Pulau Bali bagi turis domestik maupun mancanegara.

Paroki Palasari bermula ketika tanggal 15 September 1940, bertepatan dengan perayaan Maria Pieta, Pater Simon Buis SVD memimpin 18 keluarga Katolik dari Paroki Tritunggal Mahakudus, Tuka dan 6 keluarga dari Paroki Santa Maria Ratu, Gumbrih eksodus ke Bali Barat yang kini dikenal dengan nama Desa Palasari. Pater Simon Buis menjadi perintis berdirinya Paroki Palasari dan tinggal bersama para transmigran Palasari sampai tahun 1949. Kemudian Pater Blanken SVD meneruskan pembangunan gereja Palasari, dan gereja (gedung) tersebut diresmikan tanggal 13 Desember 1958 oleh Uskup Malang Mgr. Albers, O.Carm dengan nama pelindung Hati Kudus Yesus. Pada tahun 1992-1994 dilakukan renovasi fisik gereja dalam masa kepemimpinan Pastor Yosef Wora, SVD.

3. Krisna Bali

Krisna Bali merupakan toko yang menawarkan berbagai produk ciri khas Bali yang menarik berupa beranekaragam bentuk design T-Shirt kartun tentang Bali yang diproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang tidak ada ditempat lain. Selain itu di Krisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bed cover, pernak pernik, tas kreasi, perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih banyak produk-produk hasil karya para pengrajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga produk di Krisna Bali tidak jauh berbeda dengan ditempat lain, seperti di Sukawati. Di Krisna Bali pengunjung yang datang tidak perlu susah-susah menawar, bahannya sedikit lebih bagus dengan pilihan yang lebih banyak.

Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom pemilik Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal 16 Mei 2007 Krisna Bali didirikan. Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah Krisna Bali pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali berdiri dan kemudian berkembang sampai saat ini.

Adapun fasilitas saat ini yang ada di Krisna Bali adalah lapangan parkirnya yang luas, tempat untuk makan dan minum, tempat tunggu sopir, dan lainnya. Jika anda ingin berkunjung ke Krisna Bali ini untuk membeli oleh-oleh ciri khas Bali waktu yang diperlukan sekitar 15 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 10 km perjalanan dari Kota Denpasar.

4. STP Nusa Dua Bali

(6)

wisata, dan lembaga kepariwisataan sebelum menyelesaikan pendidikan D2, D3, D4, dan S.1.

STP Nusa Dua Bali juga membuka program kelas sore untuk program D2, D3, dan D4 berjenjang. Persyaratan khusus calon mahasiswa adalah tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.

Jurusan

a. Jurusan Kepariwisataan, dengan program studi:

1. Sarjana (S.1) Destinasi Pariwisata (DPW)

2. Diploma IV (D.4) Manajemen Kepariwisataan (MKP)

b. Jurusan Hospitaliti, dengan program studi:

1. Sarjana (S.1) Bisnis Hospitaliti (BHP)

2. Diploma IV (D.4) Administrasi Perhotelan (ADH)

3. Diploma IV (D.4) Manajemen Akuntansi Hospitaliti (MAH)

4. Diploma III (D.3) Manajemen Divisi Kamar (MDK)

5. Diploma III (D.3) Manajemen Tata Hidangan (MTH)

6. Diploma III (D.3) Manajemen Tata Boga (MTB)

c. Jurusan Perjalanan, dengan program studi:

1. Diploma IV (D.4) Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP)

2. Diploma IV (D.4) Manajemen Konvensi dan Perhelatan (MKH)

5. Hotel W

W Hotels & Resorts adalah jaringan hotel mewah yang dimiliki oleh Marriott International yang umumnya dipasarkan ke arah orang yang lebih muda daripada properti kelas atas lainnya. Pada Juli 2016, W mengoperasikan 46 hotel di 24 negara dan terus berkembang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

W Hotel diluncurkan pada tahun 1998 dengan W New York, sebuah konversi hotel Doral Inn tua di 541 Lexington Avenue di Manhattan. Beberapa hotel W pertama sebagian besar merupakan konversi dari hotel-hotel yang sudah ada di dalam kelompok Starwood. W memperluas jumlah properti andalannya dengan cepat di Amerika Serikat selama dekade berikutnya dan sekarang memfokuskan upaya ekspansi ke luar negeri untuk sebagian besar.

(7)

Misalnya, lobi semua hotel dikenal sebagai "Ruang Tamu". W Hotels mencoba memasukkan surat W jika memungkinkan - kolam renang dikenal dengan nama "Basah", petugas parkir dikenal sebagai "Whatever Whenever", tas cuci dikenal sebagai "Wash" dan sebagainya. Banyak w properti didampingi oleh spa "Malcolm" mereka.

Hotel W yang terkenal termasuk:

 W Bangkok

 W Barcelona

 W Boston Hotel dan Residences

 W Dallas Victory Hotel dan Residences

 W Hong Kong

 W New York Downtown Hotel dan Residences

 W San Francisco

 W Washington DC

6. DEWATA BALI (Pie Susu & Sablon)

Dewata bali merupakan salah satu pusat oleh-oleh Bali yang patut dikunjungi yang terletak dijalan By pass ngurah rai, no.53. Diresmikan pada tanggal 30 Maret 2010, diawali dari usaha rumahan pakaian jadi konveksi, bermetamorfosis menjadi salah satu pusat penjualan souvenir ternama di Bali. Dengan sistem one stop shopping menjadi nilai tambah bagi DEWATA Bali oleh-oleh dikenal masyarakat. Berbagai macam aksesoris, mulai dari kaos bali, gantungan kunci, souvenir DEWATA Bali, kain batik Bali, pakaian anak-anak, patung, lukisan, kerajinan perak, sepatu sandal, dan tas hingga Body Treatment, serta berbagai macam makanan khusu pie susu Dewata yang kacang, dodol dewata, kopi bali dewata, yang sudah dikenal dan sudah diburu para pengunjung yang hanya ada dipusat oleh-oleh Dewata Bali rasanya enak dan diburu oleh pegunjung yang hanya ada dipusat oleh-oleh dewata bali, rasanya enak dan harganya terjangkau. Perkemmbangannya sangat pesat, ditambah dengan fasilitas-fasilitas penunjang seperti lokasi yang sangat strategis sehingga mudah ditemui, tempat parkir yang luas untuk segala kendaraan khusunya bus pariwisata. Harganya pun sangat kompetitif bahkan bila dibandingkan lebih murah dari toko oleh-oleh lainnya. Didukung dengan karyawaan yang ramah, lingkungan yang bersih, semakin membuat betah para pengunjung. Inilah kelebihan dari pengelolaan dewata bali. Menjual produk sendiri hingga 80%, produk oleh-oleh yang dijual melalui anak perusahaan yang dibentuk, pengelolaan modal perusahaan akan lebih maksimal. Beberapa perusahaan penunjang yakni:

a) Dewata photography

(8)

liburan di Bali lebih berasa dan menjadi kenangan tersendiri untuk kembali ke Bali

b) Dewata kaos dan angga collection

Perusahaan bidang konveksi ini didukung dengan lokasi yang strategis, mesin koveksi yang lengkap dan modern yang dikelola oleh SDM yang profesional, sehingga siap melayani orderan partai besar dan kecil dengan harga terjangkau.

c) Dewata GYM

Pusat kebugaran yang ditujukan kepada siapapun yang membutuhkan sarana untuk berolahraga yang nyaman. Tempat ini juga menyediakan fasilitas fitness yang memadai

d) Dwix bordir

Tempat untuk menerima pesanan dan maklunan dengan segala jenis bordiran baik, Contohnya handuk, kaos, name tag, dll.

e) Pondok wisata dewata bali

Menjadi salah satu hunian yang nyaman dengan menggunakan konsep dan desain yang modern, minimalis, yang menghadirkan suasana layaknya rumah sendiri. Pondok wisata ini memiliki fasilitas tv, ac, dan air panas pada setiap kamarnya. Toilet umum serta parkiran luas dan nyaman.

7. Joger

(9)

kehabisan kaos. Namun, di balik kesuksesan yang telah dicapai sekarang, sebenarnya ada proses panjang yang harus dilalui Joger. Kalau sekarang, Joger sudah mempunyai mesin produksi sendiri, dengan proses digital yang sangat cepat, yang hampir tidak pernah menganggur berproduksi karena banyaknya permintaan.

8. Tanah lot

Pura Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.

Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke -15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali. Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau Bali.

Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan. Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.

Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.

Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.

Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah lautan.

Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.

Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.

(10)

9. Pantai kuta

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.

(11)

BAB III PENUTUP

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penulisan laporan ini, Karena jika tidak ada anugrahNya penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini. Dengan ada nya laporan tentang tempat wisata di Bali ini, penulis berharap dapat membantu para pembaca.

Dalam penyusunan laporan ini penulis menucapkan maaf jika terdapat kesalahan yang terdapat pada hasil laporan ini. Penulis mengucapkan terimakasih pula kepada para pembaca yang telah berminat untuk membaca laporan ini. Penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan laporan ini, sehingga bermanfaat bagi para pembaca laporan ini. Kesalahan yang terdapat pada laporan ini adalah ketidak sengajaan penulis.

A. KESIMPULAN

Dengan melihat uraian yang telah penulis sampaikan maka disimpulkan bahwa:

Dengan adanya objek-objek wisata yang menarik dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari mancanegara sehingga dapat menambah devisa di provinsi Bali.

B. SARAN

1) Perlu ditingkatkan tenaga-tenaga profesional dalam bidang pariwisata yang memiliki pengalaman, ketrampilan, dan kemampuan berinteraksi yang baik dengan cara mendirikan perguruan tinggi pariwisata, pendidikan menengah pariwisata, pusat penelitian, dan pengembangan pariwisata. 2) Perlu adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang masih dianggap kurang

(12)

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

UB Students Research Fellow Joint Study Program Development of Infrastructure Development of Entrepreneurial Campus Strengthening the role of UBBIPS UB & Regional

45 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 46 Universitas Komputer Indonesia, Bandung 47 Universitas Kristen Duta Wacana, Jogjakarta 48 Universitas Lampung.. 49

Titik strategis yang perlu dikembangkan, yaitu (1) daerah hulu Sungai Barito, untuk menemukan lebih banyak tinggalan arkeologi dari masa prasejarah, mengingat wilayah ini juga

Pembelajaran tidak berorientasi kepada kehidupan nyata sehingga sulit dibayangkan Dari beberapa analisa data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa diantara pokok

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kehidupan masyarakat Desa Karang Tapen yang bisa hidup rukun berdampingan satu sama lain dalam perbedaan keyakinan;

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen, masih banyak dikoordinir dan dilaksanakan oleh Jurusan dan prodi masing-masing dan belum menjadi bagian program atau

Data yang diperoleh dari ragam konsentrasi larutan gom guar (0.35, 0.55, dan 0.75% [b/v]) dan glutaraldehida (3, 3.5, dan 4% [v/v]) dengan konsentrasi larutan kitosan tetap

Meminta siswa untuk menggambar sesuai dengan kaidah penggambaran yang sesuai dengan aturan pada perusahaan.. Mengingatkan siswa untuk lebih