PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG SABRANG
(
Eleutherine americana
Merr.)
SKRIPSI
Oleh:
LILI TRI ANGGRAINI 090301167
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG SABRANG
(
Eleutherine americana
Merr.)
SKRIPSI
Oleh:
LILI TRI ANGGRAINI
090301167/ AGROEKOTEKONOLOGI Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Penelitian : Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Kompos Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.)
Nama : Lili Tri Anggraini
Nim : 090301167
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
Ir. Haryati, MP. Ir. T. Irmansyah, MP.
Ketua Anggota
Diketahui Oleh :
Ir. T Sabrina, M.Agr.Sc, Ph.D Ketua Departemen
ABSTRACT
LILI TRI ANGGRAINI: The Effect of Plant Spacing and Rice Straw Compost on Growth and Yield of Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.), supervised by HARYATI and T. IRMANSYAH.
Using of mdical plant is growing rapidly at this time, one of the medical plants are being developed bawang sabrang. This research is proposed to find out the proper plant spacing and addition of rice straw compost of bawang sabrang. This research was conducted at Jalan Pasar 1 Tanjung Sari, Medan with altitude ± 25 m above sea level from May to September 2013, using factorial randomized block design with two factors. The factors were various plant spacing (20x15, 15x10, 10x15 cm) and addition of rice straw compost (0; 0,5; 1 kg/plot or 0, 10, 20 ton/ha) used three replications. Data were analyzed with ANOVA and continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT). Parameters were observed sprouting age, height of plant, number of leaf, flowering age, number of sprouts, number of bulb, fresh bulb weight and total of chlorofil. The results showed that the plant spacing effected significantly on sproutig age, height of plant, and the number of bulb. Addition of rice straw compost not significantly on any parameters. The interaction of two factors not significantly on any parameters.
ABSTRAK
LILI TRI ANGGRAINI: Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Kompos Jerami
Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang
(Eleutherine americana Merr.) dibimbing oleh HARYATI dan T. IRMANSYAH Pemakaian obat tradisional semakin berkembang pesat akhir-akhir ini. Salah satu tanaman obat yang sudah dikembangkan adalah tanaman bawang
sabrang (Eleutherine americana Merr.) Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan jarak tanam dan pemberian kompos jerami yang tepat pada tanaman bawang sabrang. Penelitian dilaksanakan di Jln. Pasar 1 Tanjung Sari, Medan
dengan ketinggian tempat ± 25 meter diatas permukaan laut (dpl) pada Mei-September 2013, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan
dua faktor yaitu jarak tanam (20x15 cm, 15x15 cm, 10x15 cm) dan pemberian kompos jerami padi (0; 0,5; 1 kg/plot atau 0, 10, 20 ton/ha) diulang tiga kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak duncan (DMRT). Parameter yang diamati adalah umur bertunas (hari), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur berbunga (hari), jumlah anakan, jumlah umbi, bobot basah umbi (gram), klorofil daun. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap umur bertunas, tinggi tanaman, dan jumlah umbi. Pemberian kompos jerami padi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua paramter pengamatan.
RIWAYAT HIDUP
Lili Tri Anggraini, lahir pada tanggal 25 Maret 1992 di Medan dari ibunda
Almh. Siti Deliani Lubis dan ayahanda Alm. Edy Suryadi. Penulis merupakan
anak ketiga dari tiga bersaudara.
Pendidikan formal yang pernah diperoleh penulis antara lain : tahun
1997-2003 menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 067952 Medan; tahun
2003-2006 menempuh pendidikan di SMP Negeri 28 Medan; tahun 2006-2009
menempuh pendidikan di SMA Negeri 13 Medan dan terdaftar sebagai mahasiswa
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan pada tahun 2009 melalui
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis memilih minat Budidaya
Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan
Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek), sebagai anggota muda Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
(FP USU) , sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA Mbuah Page)
FP USU.
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di
PT. PD Paya Pinang Group, Laut Tador, Tebing Tinggi dari tanggal 9 Juli sampai
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian
Kompos Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.)”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Pertanian Program Studi
Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
ibu Ir. Haryati, MP. selaku ketua komisi pembimbing dan
Bapak Ir. T. Irmansyah, MP. selaku anggota komisi pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan masukan dan saran dalam penyelesaian
skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua (alm) dan
saudara kandung yang telah memberikan dukungan financial dan spiritual.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai serta
semua rekan-rekan mahasiswa Agroekoteknologi-BPP 2009, Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam kelancaran studi dan
penyelesaian skripsi ini.
Semoga hasil skripsi ini bermanfaat bagi budidaya bawang sabrang serta
bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Oktober 2013
DAFTAR ISI
Pemeliharaan Tanaman ... 16
Penyiraman ... 16
Penyulaman ... 16
Penyiangan ... 16
Pengendalian Hama dan Penyakit ... 17
Panen ... 17
Pengamatan Parameter ... 17
Umur Bertunas (Hari) ... 17
Tinggi Tanaman (cm) ... 17
Jumlah Daun (helai) ... 18
Umur Berbunga (MST) ... 18
Jumlah Umbi per Sampel (Umbi) ... 18
Bobot Segar Umbi per Sampel (g) ... 18
Klorofil Daun ... 18
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 19
Pembahasan ... 31
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 37
Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Umur bertunas bibit bawang sabrang (hari) pada perlakuan jarak tanam
dan pemberian kompos jerami padi ... 19
2. Tinggi tanaman bawang sabrang 5 dan 17 MST (cm) pada perlakuan jarak
tanam dan pemberian kompos jerami padi ... 21
3. Jumlah daun bawang sabrang 10 MST (helai) pada perlakuan jarak tanam ... 24
4. Klorofil daun bawang sabrang pada perlakuan jarak tanam dan pemberian
kompos jerami padi ... 22
5. Umur berbunga bawang sabrang (hari) pada perlakuan jarak tanam dan
pemberian kompos jerami padi ... 27
6. Jumlah anakan bawang sabrang pada perlakuan jarak tanam dan
pemberian kompos jerami padi ... 28
7. Jumlah umbi bawang sabrang pada perlakuan jarak tanam dan pemberian
kompos jerami padi ... 29
8. Bobot basah umbi bawang sabrang (gram) pada perlakuan jarak tanam dan
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Grafik hubungan umur bertunas bibit bawang sabrang pada perlakuan
jarak tanam ... 20
2. Grafik tinggi tanaman bawang sabrang 5 MST pada perlakuan jarak
tanam dan pemberian kompos jerami padi ... 21
3. Grafik tinggi tanaman bawang sabrang 17 MST pada perlakuan jarak
tanam ... 22
4. Grafik tinggi tanaman bawang sabrang 3-17 MST pada perlakuan
jarak tanam. ... 23
5. Grafik tinggi tanaman bawang sabrang 3-17 MST pada perlakuan
pemberian kompos jerami padi ... 23
6. Grafik jumlah daun bawang sabrang 10 MST pada perlakuan jarak
tanam ... 25
7. Grafik jumlah daun bawang sabrang 3-17 MST pada perlakuan jarak
tanam ... 25
8. Grafik jumlah daun bawang sabrang 3-17 MST pada perlakuan
pemberian kompos jerami padi ... 26
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Bagan penanaman pada plot... 41
2. Bagan plot penelitian ... 42
3. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian ... 43
4. Hasil analisis tanah ... 44
5. Data pengamatan umur bertunas (hari) ... 45
6. Sidik ragam umur bertunas (hari) ... 45
7. Data pengamatan tinggi tanaman 3 MST (cm) ... 46
8. Sidik ragam tinggi tanaman 3 MST ... 46
9. Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 47
10. Sidik ragam tinggi tanaman 4 MST ... 47
11. Data pengamatan tinggi tanaman 5 MST (cm) ... 48
12. Sidik ragam tinggi tanaman 5 MST ... 48
13. Data pengamatan tinggi tanaman 6 MST (cm) ... 49
14. Sidik ragam tinggi tanaman 6 MST ... 49
15. Data pengamatan tinggi tanaman 7 MST (cm) ... 50
16. Sidik ragam tinggi tanaman 7 MST ... 50
17. Data pengamatan tinggi tanaman 8 MST (cm) ... 51
18. Sidik ragam tinggi tanaman 8 MST ... 51
19. Data pengamatan tinggi tanaman 9 MST (cm) ... 52
20. Sidik ragam tinggi tanaman 9 MST ... 52
21. Data pengamatan tinggi tanaman 10 MST (cm) ... 53
23. Data pengamatan tinggi tanaman 11 MST (cm) ... 54
24. Sidik ragam tinggi tanaman 11 MST ... 54
25. Data pengamatan tinggi tanaman 12 MST (cm) ... 55
26. Sidik ragam tinggi tanaman 12 MST ... 55
27. Data pengamatan tinggi tanaman 13 MST (cm) ... 56
28. Sidik ragam tinggi tanaman 13 MST ... 56
29. Data pengamatan tinggi tanaman 14 MST (cm) ... 57
30. Sidik ragam tinggi tanaman 14 MST ... 57
31. Data pengamatan tinggi tanaman 15 MST (cm) ... 58
32. Sidik ragam tinggi tanaman 15 MST ... 58
33. Data pengamatan tinggi tanaman 16 MST (cm) ... 59
34. Sidik ragam tinggi tanaman 16 MST ... 59
35. Data pengamatan tinggi tanaman 17 MST (cm) ... 60
36. Sidik ragam tinggi tanaman 17 MST ... 60
37. Data pengamatan jumlah daun 3 MST (cm) ... 61
38. Sidik ragam jumlah daun 3 MST ... 61
39. Data pengamatan jumlah daun 4 MST (cm) ... 62
40. Sidik ragam jumlah daun 4 MST ... 62
41. Data pengamatan jumlah daun 5 MST (cm) ... 63
42. Sidik ragam jumlah daun 5 MST ... 63
43. Data pengamatan jumlah daun 6 MST (cm) ... 64
44. Sidik ragam jumlah daun 6 MST ... 64
45. Data pengamatan jumlah daun 7 MST (cm) ... 65
47. Data pengamatan jumlah daun 8 MST (cm) ... 66
48. Sidik ragam jumlah daun 8 MST ... 66
49. Data pengamatan jumlah daun 9 MST (cm) ... 67
50. Sidik ragam jumlah daun 9 MST ... 67
51. Data pengamatan jumlah daun 10 MST (cm) ... 68
52. Sidik ragam jumlah daun 10 MST ... 68
53. Data pengamatan jumlah daun 11 MST (cm) ... 69
54. Sidik ragam jumlah daun 11 MST ... 69
55. Data pengamatan jumlah daun 12 MST (cm) ... 70
56. Sidik ragam jumlah daun 12 MST ... 70
57. Data pengamatan jumlah daun 13 MST (cm) ... 71
58. Sidik ragam jumlah daun 13 MST ... 71
59. Data pengamatan jumlah daun 14 MST (cm) ... 72
60. Sidik ragam jumlah daun 14 MST ... 72
61. Data pengamatan jumlah daun 15 MST (cm) ... 73
62. Sidik ragam jumlah daun 15 MST ... 73
63. Data pengamatan jumlah daun 16 MST (cm) ... 74
64. Sidik ragam jumlah daun 16 MST ... 74
65. Data pengamatan jumlah daun 17 MST (cm) ... 75
66. Sidik ragam jumlah daun 17 MST ... 75
67. Data pengamatan klorofil daun ... 76
68. Sidik ragam klorofil daun ... 76
69. Data pengamatan umur berbunga (hari) ... 77
71. Data pengamatan jumlah anakan ... 78
72. Sidik ragam jumlah anakan ... 78
73. Data pengamatan jumlah umbi... 79
74. Sidik ragam jumlah umbi ... 79
75. Data pengamatan bobot basah umbi (gram) ... 80
76. Sidik ragam bobot basah umbi ... 80
77. Hasil analisis kompos jerami padi... 81
78. Dokumentasi penelitian ... 82