1.
1.
Memungkinkan operasi berjalan terus-menerus dengan
Memungkinkan operasi berjalan terus-menerus dengan
lancar karena penggunaan “barang dalam proses”,
lancar karena penggunaan “barang dalam proses”,
persediaan diperlukan untuk menghadapi kemacetan
persediaan diperlukan untuk menghadapi kemacetan
proses pada berbagai tingkat dalam proses produksi
proses pada berbagai tingkat dalam proses produksi
2.
2.
Melindungi variasi ketepatan pengiriman akibat cuaca,
Melindungi variasi ketepatan pengiriman akibat cuaca,
persediaan yang menipis, masalah mutu atau pengiriman
persediaan yang menipis, masalah mutu atau pengiriman
yang kurang benar secara teknis.
yang kurang benar secara teknis.
3.
3.
Mengambil keuntungan mendapatkan discount bila
Mengambil keuntungan mendapatkan discount bila
membeli bahan dalam jumlah besar karena dapat
membeli bahan dalam jumlah besar karena dapat
mengurangi harga dan biaya pengiriman
mengurangi harga dan biaya pengiriman
4.
4.
Untuk melindungi/menghindari dari dampak inflasi dan
Untuk melindungi/menghindari dari dampak inflasi dan
perubahan dalam bentuk kenaikan harga-harga
1.
Memanfaatkan diskon kuantitas. Diskon kuantitas
diperoleh jika perusahaan membeli dalam kuantitas yang
besar.
2.
Menghindari Kekurangan Bahan (Out of stock). Jika
pelanggan datang untuk membeli barang dagangan,
kemudian perusahaan tidak mempunyai barang
tersebut, maka perusahaan kehilangan kesempatan
untuk memperoleh keuntungan.
3.
Manfaat pemasaran. Jika perusahaan mempunyai
persediaan barang dagangan yang lengkap, maka
pelanggan atau calon pelanggan akan terkesan dengan
kelengkapan barang dagangan yang kita tawarkan.
1.
Biaya Investasi. Investasi pada persediaan,
seperti investasi pada piutang atau modal
kerja lainnya, memerlukan biaya investasi.
2.
Biaya Penyimpanan. Biaya penyimpanan
mencakup biaya eksplisit, seperti biaya sewa
gudang, asuransi, pajak, dan biaya kerusakan
persediaan.
Metode ABC
◦
Metode ini menggolongkan persediaan berdasarkan
nilai dan kuantitas. Dengan bagan semacam itu,
Membagi persediaan ke dalam tiga kelompok
Membagi persediaan ke dalam tiga kelompok
berdasarkan
berdasarkan
annual dollar volume
annual dollar volume
Class A - high annual dollar volumeClass A - high annual dollar volume (jumlah nilai uang per tahunnya (jumlah nilai uang per tahunnya tinggi, persediaan semacam ini mungkin mewakili hanya sekitar 15%
tinggi, persediaan semacam ini mungkin mewakili hanya sekitar 15%
dari persediaan total tetapi mewakili 70% - 80% dari total biaya
dari persediaan total tetapi mewakili 70% - 80% dari total biaya
persediaan)
persediaan)
Class B - medium annual dollar volumeClass B - medium annual dollar volume (persediaan semacam ini (persediaan semacam ini mungkin mewakili hanya sekitar 30% dari keseluruhan persediaan
mungkin mewakili hanya sekitar 30% dari keseluruhan persediaan
total dan 15% - 25% dari total biaya persediaan)
total dan 15% - 25% dari total biaya persediaan)
Class C - low annual dollar volumeClass C - low annual dollar volume (mewakili hanya 5% dari (mewakili hanya 5% dari
keseluruhan volume tahunan tetapi sekitar 55% dari keseluruhan
keseluruhan volume tahunan tetapi sekitar 55% dari keseluruhan
persediaan)
Digunakan untuk bagaimana
memfokuskan sumberdaya pada bagian
persediaan penting yang sedikit dan
Item
#11526 500500 154.00154.00 77,00077,000 33.2%33.2% AA #12760
#12760 1,5501,550 17.0017.00 26,35026,350 11.3%11.3% BB #10867
#10867 30%30% 350350 42.8642.86 15,00115,001 6.4%6.4% 23%23% BB #10500
A Items
Percent of inventory items
Kriteria selain
Kriteria selain
annual dollar volume
annual dollar volume
yang dapat digunakan
yang dapat digunakan
Perubahan teknis yang diantisipasi
Perubahan teknis yang diantisipasi
Masalah pengiriman
Masalah pengiriman
Masalah mutu
Masalah mutu
Biaya per unit yang tinggi dapat
Biaya per unit yang tinggi dapat
membawa butir persediaan yang menaik
membawa butir persediaan yang menaik
ke dalam klasifikasi yang lebih tinggi
Kebijakan yang menjadi dasar pada Analisis
Kebijakan yang menjadi dasar pada Analisis
ABC
ABC
Perkembangan sumberdaya pembelian yang
Perkembangan sumberdaya pembelian yang
dibayarkan kepada pemasok harus lebih tinggi
dibayarkan kepada pemasok harus lebih tinggi
untuk butir persediaan A dibanding C
untuk butir persediaan A dibanding C
Keakuratan catatan persediaan harus lebih
Keakuratan catatan persediaan harus lebih
sering diverifikasi untuk persediaan A
sering diverifikasi untuk persediaan A
Meramalkan butir persediaan A mungkin harus
Meramalkan butir persediaan A mungkin harus
lebih berhati-hati daripada meramalkan butir
lebih berhati-hati daripada meramalkan butir
(kelas) persediaan yang lain
Keakuratan catatan mengenai persediaan ini penting
Keakuratan catatan mengenai persediaan ini penting
dalam sistem produksi dan persediaan
dalam sistem produksi dan persediaan
Memungkinkan organisasi untuk memfokuskan pada
Memungkinkan organisasi untuk memfokuskan pada
persediaan yang dibutuhkan
persediaan yang dibutuhkan
Dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat
Dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat
mengenai pemesanan, penjadwalan dan pengangkutan
Pengendalian persediaan pada industri jasa dapat menentukan Pengendalian persediaan pada industri jasa dapat menentukan
keberhasilan atau kegagalan.
keberhasilan atau kegagalan.
Pada bisnis eceran, persediaan yang tidak dicatat di antara Pada bisnis eceran, persediaan yang tidak dicatat di antara
penerimaan dan waktu penjualan dinamakan penyusutan.
penerimaan dan waktu penjualan dinamakan penyusutan.
Penyusutan bisa terjadi karena pencurian atau administrasi yang
Penyusutan bisa terjadi karena pencurian atau administrasi yang
berantakan.
berantakan.
Teknik-teknik yang dapat diterapkan antara lain:Teknik-teknik yang dapat diterapkan antara lain: 1.
1. Pemilihan karyawan, pelatihan dan disiplin yang baikPemilihan karyawan, pelatihan dan disiplin yang baik 2.
2. Pengendalian yang ketat atas kiriman barang yang datangPengendalian yang ketat atas kiriman barang yang datang 3.
3. Pengendalian yang efektif atas semua barang dengan Pengendalian yang efektif atas semua barang dengan meninggalkan fasilitas.
Holding costs –
Holding costs –
biaya-biaya yang berkaitan
biaya-biaya yang berkaitan
dengan
dengan
penyimpanan atau penahanan
penyimpanan atau penahanan
(
(
carrying
carrying
)
)
persediaan sepanjang waktu. Contoh: biaya
persediaan sepanjang waktu. Contoh: biaya
pemeliharaan, biaya keamanan, sewa gudang.
pemeliharaan, biaya keamanan, sewa gudang.
Ordering costs –
Ordering costs –
biaya-biaya yang berkaitan
biaya-biaya yang berkaitan
dengan pemesanan dan penerimaan, mencakup
dengan pemesanan dan penerimaan, mencakup
biaya pasokan, formulir, pemrosesan pesanan,
biaya pasokan, formulir, pemrosesan pesanan,
tenaga para pekerja, dsb.
tenaga para pekerja, dsb.
Setup costs –
Setup costs –
biaya-biaya untuk mempersiapkan
biaya-biaya untuk mempersiapkan
mesin atau proses untuk memproduksi pesanan
Category Category
Cost (and Range) Cost (and Range)
as a Percent of as a Percent of Inventory Valu Inventory Valuee Housing costs (
Housing costs (sewa bangunan atausewa bangunan atau
depre
depresiasisiasi, , biaya operasibiaya operasi, , pajakpajak, asuransi, asuransi)) 6%6% (3 - 10%) (3 - 10%)
Material handling costs (
Material handling costs (sewa peralatansewa peralatan
atau
atau depredepresiasisiasi, , listriklistrik, , biaya operasibiaya operasi)) 3%3% (1 - 3.5%) (1 - 3.5%)
Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja 3%3% (3 - 5%) (3 - 5%)
Investment costs (
Investment costs (biaya pinjamanbiaya pinjaman, , pajakpajak, ,
dan asuransi persediaan
dan asuransi persediaan)) 11%11% (6 - 24%) (6 - 24%)
Pencurian
Pencurian, , tergorestergores, and , and kelalaiankelalaian 3%3% (2 - 5%) (2 - 5%)
Biaya keseluruhan penangan bahan
Biaya keseluruhan penangan bahan 26%26%
Basic Basic EEconomic conomic OOrder rder QQuantityuantity (EOQ) (EOQ)
Production Production OOrder rder QQuantityuantity
Quantity Quantity DDiscount iscount MModelodel
Dua pertanyaan penting:
Dua pertanyaan penting:
•
Kapan pemesanan dilakukan
Kapan pemesanan dilakukan
•
Berapa banyak yang akan dipesan
Berapa banyak yang akan dipesan
Model-model persediaan independen adalah:
1.
1. Tingkat permintaan diketahui dan bersifat konstanTingkat permintaan diketahui dan bersifat konstan 2.
2. Lead timeLead time (waktu antara pemesanan dan penerimaan) diketahui (waktu antara pemesanan dan penerimaan) diketahui dan konstan
dan konstan
3.
3. Persediaan diterima dengan segera, dalam arti persediaan yang Persediaan diterima dengan segera, dalam arti persediaan yang dipesan tiba dalam bentuk kumpulan produk, pada satu waktu
dipesan tiba dalam bentuk kumpulan produk, pada satu waktu
4.
4. Tidak mungkin diberikan diskonTidak mungkin diberikan diskon 5.
5. Biaya variable yang muncul hanya biaya pemasangan atau Biaya variable yang muncul hanya biaya pemasangan atau pemesanan dan biaya penyimpanan
pemesanan dan biaya penyimpanan
6.
6. Stockouts Stockouts (keadaan kehabisan atau kekurangan stok) dapat (keadaan kehabisan atau kekurangan stok) dapat dihindari sama sekali bila pemesanan dilakukan pada waktu
dihindari sama sekali bila pemesanan dilakukan pada waktu
yang tepat
yang tepat
Figure 12.3
Usage rate Average Average
Tujuan untuk meminimalkan biaya total
Tujuan untuk meminimalkan biaya total
Table 11.5
Curve for total
Curve for total
cost of holding
cost of holding
and setup
Setup (or order)
Setup (or order)
Q
Q = = Jumlah barang setiap pemesananJumlah barang setiap pemesanan Q*
Q* = = Jumlah optimal barang per pemesananJumlah optimal barang per pemesanan (EOQ) (EOQ) D
D = = Permintaan tahunan barang persediaan, dalam unitPermintaan tahunan barang persediaan, dalam unit S
S = Setup= Setup (pemasangan) (pemasangan) or ordering cost for each order or ordering cost for each order H
H = Holding = Holding (penahanan) (penahanan) or carrying cost per unit per yearor carrying cost per unit per year
Annual setup cost =
Annual setup cost = (Number of orders placed per year) (Number of orders placed per year) x (Setup or order cost per order)
x (Setup or order cost per order)
Annual demand
Annual demand
Number of units in each order
Number of units in each order
Setup or order
Setup or order
Q
Q = Number of pieces per order= Number of pieces per order Q*
Q* = Optimal number of pieces per order (EOQ)= Optimal number of pieces per order (EOQ) D
D = Annual demand in units for the Inventory item= Annual demand in units for the Inventory item S
S = Setup or ordering cost for each order= Setup or ordering cost for each order H
H = Holding or carrying cost per unit per year= Holding or carrying cost per unit per year
Annual holding cost =
Annual holding cost = (Average inventory level) (Average inventory level)
x (Holding cost per unit per year)
x (Holding cost per unit per year)
Q
Q = Number of pieces per order= Number of pieces per order Q*
Q* = Optimal number of pieces per order (EOQ)= Optimal number of pieces per order (EOQ) D
D = Annual demand in units for the Inventory item= Annual demand in units for the Inventory item S
S = Setup or ordering cost for each order= Setup or ordering cost for each order H
H = Holding or carrying cost per unit per year= Holding or carrying cost per unit per year
Optimal order quantity is found when annual setup cost
Optimal order quantity is found when annual setup cost
equals annual holding cost
equals annual holding cost
Determine optimal number of needles to order
Determine optimal number of needles to order
D = 1,000 units
D = 1,000 units
S = $10 per order
S = $10 per order
H = $.50 per unit per year
H = $.50 per unit per year
Q* =
Q* =
2DS
2DS
H
H
Q* =
Q* =
2(1,000)(10)
2(1,000)(10)
0.50
0.50
= 40,000 = 200 units
= 40,000 = 200 units
Jumlah unit yang dipesan paling optimal adalah 200 unit
Determine optimal number of needles to order
Determine optimal number of needles to order
Determine optimal number of needles to order
Determine optimal number of needles to order
D = 1,000 units
Number of working
Number of working
Determine optimal number of needles to order
Determine optimal number of needles to order
D = 1,000 units
D = 1,000 units Q*Q* = 200 units= 200 units S = $10 per order
S = $10 per order NN = 5 orders per year= 5 orders per year H = $.50 per unit per year
H = $.50 per unit per year TT = 50 days= 50 days
Total annual cost = Setup cost + Holding cost
Total annual cost = Setup cost + Holding cost
TC =
TC = DS/QDS/Q + + H.Q/2H.Q/2
TC =
TC = ((1000x $10) ((1000x $10) /200)+( $0.50/200)+( $0.50 (200/2))(200/2))
TC = $50 + $50 = $100
Sebuah apotek mendapatkan penawaran
pembelian obat dari detailer dengan berbagai
variasi harga sebagai berikut:
Besarnya carrying cost $190, ordering cost
$2500 dan permintaan yang diestimasikan 200
paket. Berapakah sebaiknya jumlah yang dibeli?
kuantitas harga
1 – 49 paket $1400
50-89 paket $1100
Hitung EOQ.
Q = 72,5 unit
Q* =
Q* =
2DS
2DS
H
H
Q* =
Q* =
2
2
x200x2500
x200x2500
190
HITUNG BIAYA TOTAL
◦
Untuk pembelian 72,5 paket, harga $1100
◦
TC =
TC =
DS/Q
DS/Q
+
+
H.Q/2
H.Q/2
+ PD
+ PD
◦
TC=
(200x2500)/72,5 +190(72,5/2) +(1100x200)◦ TC = $ 233,784
BANDINGKAN DGN KUANTITAS YG LEBIH TINGGI
◦ TC = TC = DS/QDS/Q + + H.Q/2H.Q/2 + PD+ PD
◦ TC= (200x2500)/90 +190(90/2) +(900x200)
EOQ answers the “how much” question
EOQ answers the “how much” question
The reorder point (ROP) tells when to
The reorder point (ROP) tells when to
order
order
ROP =
ROP =
Demand
Demand
per day
per day
new order in days
new order in days
Lead time for a
Lead time for a
= d x L
= d x L
d =
Demand = 8,000 DVDs per year
Demand = 8,000 DVDs per year
250 working day year
250 working day year
Lead time for orders is 3 working days
Lead time for orders is 3 working days
ROP = d x L
ROP = d x L
d =
d = DD
Number of working days in a year
Number of working days in a year
= 8,000/250 = 32 units
= 8,000/250 = 32 units
= 32 units per day x 3 days = 96 units