• Tidak ada hasil yang ditemukan

Integrasi Metode Dematel (Decision Making Trial And Evaluation Laboratory) dan Balanced Scorecard pada Penentuan Prioritas Pusat Distribusi di PT. XYZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Integrasi Metode Dematel (Decision Making Trial And Evaluation Laboratory) dan Balanced Scorecard pada Penentuan Prioritas Pusat Distribusi di PT. XYZ"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

INTEGRASI METODE DEMATEL (DECISION MAKING TRIAL AND EVALUATION LABORATORY) DAN BALANCED SCORECARD PADA

PENENTUAN PRIORITAS PUSAT DISTRIBUSI DI PT. XYZ

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

FITRIANI SURAYYA LUBIS 0 8 0 4 0 3 0 9 8

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini.

Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi reguler strata satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul untuk

tugas sarjana ini adalah “Integrasi Metode Dematel (Decision Making Trial And

Evaluation Laboratory) dan Balanced Scorecard pada Penentuan Prioritas Pusat Distribusi di PT. XYZ”.

Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas sarjana ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Semoga tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan pembaca lainnya.

Medan, April 2013 Penulis,

(7)

UCAPAN TERIMAKASIH

Syukur dan terimakasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta telah membimbing penulis selama masa kuliah dan penulisan laporan tugas sarjana ini.

Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE selaku Ketua Bidang Manajemen Rekayasa dan Sistem Produksi atas bimbingan dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian tugas sarjana ini.

3. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin, MT selaku Dosen Pembimbing I atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian tugas sarjana ini.

(8)

5. Bapak Ir. Sugih Arto Pujangkoro, MM dan Ibu Khalida Syahputri, ST, MT selaku Dosen Pembanding I dan II atas masukan yang di diberikan kepada penulis dalam penyempurnaan Tugas Sarjana.

6. Ibu Ir. Nurhayati Sembiring, MT, selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan nasehat kepada penulis.

7. Bapak Ricky Rahardja selaku Plant Manager yang telah mengizinkan serta membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

8. Bapak Sandi S. Z. Togi Zay selaku pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan bimbingan, data dan informasi, serta masukan terhadap pengerjaan laporan penelitian ini.

9. Ibu Lisa, Bapak Diwan, Bapak Mahzar Husni, dan seluruh pihak manajemen dan staf specialist PT. XYZ dan staf lainnya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

10. Ayahanda Drs. Syafnan Lubis, M.Pd dan Ibunda Dra. Najmah yang tiada hentinya mendukung penulis baik secara moril maupun materil sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari tidak dapat membalas segala kebaikan dan kasih sayang dari keduanya, oleh karena itu izinkanlah penulis memberikan karya ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta.

(9)

12. Keluarga besar, Umi Hayati, Nenek Ujung Gading, Salsabila, Azkhayla, Uci Tuti, Bunde Dina, dan seluruh keluarga besar yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, atas dukungan dan motivasi yang diberikan kepada penulis. 13. Teman terdekat Yose Inaita dan Amanah Pasaribu yang banyak membantu

penulis serta memberikan dukungan yang luar biasa dari awal hingga akhirnya dapat menyelesaikan laporan penelitian ini.

14. Teman-teman seperjuangan Lolisa Efa Matovani, Patima Harahap, Desi Putriani Harahap, Syahri Mukhairani, dan Annisa Mahar yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

15. Rekan-rekan stambuk 2008 di Departemen Teknik Industri USU atas bantuan serta dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan laporan penelitian ini. 16. Bang Mijo, Bang Ridho, Bang Nurmansyah, Kak Dina, dan Kak Ani atas

(10)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KEPUTUSAN SIDANG KOLOKIUM ... iv

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan) 2.4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... II-3 2.5 Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan ... II-6 2.6 Sistem Pengupahan dan Fasilitas ... II-7 2.6.1 Sistem Pengupahan ... II-7 2.6.2 Fasilitas ... II-8 2.7 Proses Produksi ... II-9 2.7.1 Fasilitas Peralatan Produksi ... II-9 2.7.2 Bahan Baku ... II-11 2.7.3 Uraian Proses Produksi ... II-11 2.7.4 Jenis-Jenis Produk ... II-12

III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1 Model Pengambilan Keputusan (Decision Making Modelling) . III-1

3.1.1 Metode DEMATEL (Decision Making Trial and

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

3.2 Pengukuran Kinerja ... III-4 3.2.1 Balanced Scorecard ... III-5 3.3 Metode Pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP) ... III-9 3.3.1 Dasar-Dasar AHP ... III-9 3.3.2 Decomposition ... III-12 3.3.3 Comparative Judgement ... III-12 3.3.4 Synthesis of Priority ... III-13 3.3.5 Logical Consistency ... III-13 3.3.6 Konsistensi Hierarki ... III-13 3.3.7 AHP dalam Kelompok ... III-16 3.4 Pengiriman melalui Pusat Distribusi ... III-18 3.5 Penelitian Pendahulu ... III-19

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

4.12.1 Tahap DEMATEL (Decision Making Evaluation

and Laboratory) ... IV-16 4.12.2 Tahap Pembobotan Akhir Prioritas Pusat Distribusi .... IV-18 4.13 Analisis Data ... IV-19 4.14 Kesimpulan dan Saran... IV-20

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.3.1.2 Pengujian Reliabilitas ... V-12 5.3.2 Pengolahan Data Kuesioner dengan Metode DEMATEL V-15

5.3.2.1 Penentuan Matriks Keterkaitan Langsung

antar Kriteria (Direct-Relation) ... V-15 5.3.2.2 Normalisasi Matriks Direct Relation ... V-17 5.3.2.3 Matriks TotalRelation ... V-19 5.3.2.4 Causal Diagram ... V-22 5.4 Menentukan Bobot Perspektif Balanced Scorecard dengan AHP V-25

5.4.1 Perhitungan Rata-rata Pembobotan untuk Masing-

Masing Perspektif dan Indikator Perspektif ... V-25 5.4.2 Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matriks ... V-28

5.4.2.1 Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi

Matriks Variabel Perspektif Balanced Scorecard V-29 5.4.2.2 Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi

Matriks Level 3 Masing-Masing

Perspektif Balanced Scorecard ... V-31 5.4.2.3 Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi

(15)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL ... VI-1 6.1 Analisis Perspektif Balanced Scorecard ... VI-1 6.2 Analisis Perspektif Financial ... VI-4 6.3 Analisis Perspektif Internal ... VI-5 6.4 Analisis Perspektif Customer ... VI-7 6.5 Analisis Perspektif Learning & Growth ... VI-8 6.6 Analisis Aspek Pusat-Pusat Distribusi ... VI-10 6.7 Analisis Pembobotan Akhir Prioritas Perspektif Balanced

Scorecard dan Pusat Distribusi ... VI-11

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1 Kesimpulan ... VII-1 7.2 Saran ... VII-3

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1 Perincian Tenaga Kerja ... II -6 2.2 Pengaturan Jam Kerja ... II-7 3.1 Ukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard ... III-7 3.2 Rangkuman Penelitian Pendahulu ... III-20 4.1 Defenisi Operasional ... IV-6 5.1 Pengelompokan Variabel Berdasarkan Balanced Scorecard ... V-2 5.2 Rekapitulasi kuesioner Dematel Balanced Scorecard Perspective .. V-6 5.3 Perhitungan Validitas untuk Pertanyaan 1 Bagian Perspektif

Balanced Scorecard ... V-7 5.4 Rekapitulasi Perhitungan Validitas ... V-8 5.5 Pengujian Reliabilitas untuk Perspektif Balanced Scorecard ... V-12 5.6 Varians Tiap Butir Pertanyaan BSC Perspective ... V-13 5.7 Rekapitulasi Perhitungan Reliabilitas ... V-14 5.8 Pengumpulan Data Hubungan Financial terhadap Costumer ... V-16 5.9 Matriks Direct-Relation Balanced Scorecard dengan Pusat

Distribusi ... V-16 5.10 Normalisasi Matriks Direct-Relation Balanced Scorecard

dengan Pusat Distribusi ... V-18 5.11 Matriks Total – Relation Balanced Scorecard dengan Pusat

(17)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.12 Rekapitulasi Nilai D dan R pada Perspektif Balanced Scorecard

dengan Pusat Distribusi ... V-24 5.13 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Level 2 (Perspektif) V-26 5.14 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Elemen Level 3

(Perspektif Financial) ... V-26 5.15 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Elemen Level 3

(Perspektif Customer) ... V-27 5.16 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Subvariabel Level 3

(Perspektif Internal) ... V-27 5.17 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Subvariabel Level 3

(Perspektif Learning & Growth) ... V-28 5.18 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Subvariabel Level 4

(Pusat Distribusi) ... V-28 5.19 Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Level 2 (Perspektif) V-30 5.20 Matriks Normalisasi untuk Variabel Perspektif Balanced

(18)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.26 Rekapitulasi Bobot Akhir dari Tiap-Tiap Level ... V-36 5.27 Rekapitulasi Pembobotan Pusat-Pusat Distribusi ... V-37 6. 1 Pengelompokan Kriteria Dispatcher dan Receiver Perspektif

Financial ... VI-5 6. 2 Pengelompokan Kriteria Dispatcher dan Receiver Perspektif

Internal ... VI-6 6. 3 Pengelompokan Kriteria Dispatcher dan Receiver Perspektif

Customer ... VI-7 6. 4 Pengelompokan Kriteria Dispatcher dan Receiver Perspektif

(19)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1 Struktur Organisasi PT. XYZ ... II-4 3.1 Balance Scorecard Memberi Kerangka Kerja Strategi ke dalam

Kerangka Operasional ... III-6 3.2 Diagram Pengiriman Melalui Pusat Distribusi ... III-18 4.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3 4.2 Blok Diagram Rancangan Penelitian ... IV-14 4.3 Blok DiagramPengolahan Data ... IV-16 4.4 Blok Diagram Tahap DEMATEL ... IV-18 4.5 Blok DiagramPengolahan AHP ... IV-19 5.1 Hubungan Perspektif Balanced Scorecard terhadap Pusat

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1 Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Departemen ... L-1 2 Rekapitulasi Data Hasil Penyebaran Kuesioner Dematel ... L-2 3 Rekapitulasi Matriks Keterkaitan Langsung antar Kriteria

(Direct-Relation) ... L-3 4 Rekapitulasi Normalisasi Matriks Direct Relation ... L-4 5 Rekapitulasi Matriks Total – Relation ... L-5 6 Rekapitulasi Causal Diagram ... L-6 7 Rekapitulasi Matriks Banding Berpasangan (Pairwise

(21)

ABSTRAK

Penentuan prioritas pusat distribusi merupakan kegiatan strategis dalam

supply chain management yang seharusnya dilakukan oleh PT. XYZ dalam rangka peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Konsep Balanced Scorecard diusulkan kepada perusahaan untuk mengidentifikasi dan menilai kriteria yang berpengaruh pada penentuan prioritas pusat distribusi agar sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Pembobotan prioritas pada kriteria penilaian pusat distribusi juga diusulkan dengan menggunakan metode DEMATEL (Decision Making Evaluation and Laboratory), sementara pada pembobotan prioritas akhir terhadap penentuan pusat distribusi diusulkan dengan melibatkan penggunaan metode Multi Criteria Decision Making AHP.

Berdasarkan studi kepustakaan dan diskusi dengan pihak manajemen perusahaan, terpilih 18 kriteria yang digunakan pada penentuan prioritas pusat distribusi. Kriteria tersebut dirangkum dan dikelompokkan berdasarkan perspektif dalam balanced scorecard. Adapun perspektif tersebut antara lain finansial, pelanggan (costumer), internal, dan learning & Growth.

Hasil pengolahan dengan menggunakan metode DEMATEL diperoleh hubungan antar kriteria pada masing-masing perspektif. Sedangkan untuk hasil analisis terhadap pusat distribusi yang ada di perusahaan (Medan, Brastagi, Aceh, Pekanbaru, Jambi, dan Jakarta) diperoleh bahwa nilai pembobotan untuk pemrioritasan distribusi secara berurutan yaitu 0,3396; 0,2233; 0,1541; 0,1101; 0,1007; 0,0722. Maka dapat diketahui tingkat kepentingan secara berurutan yaitu Jakarta diikuti Pekanbaru, Medan, Brastagi, Jambi, dan Aceh.

Gambar

TABEL
GAMBAR
Tabel Nilai r Product Moment .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pemanfaatan buku KIA dengan kemampuan perawatan balita pada ibu balita di Posyandu Laras Lestari Nogotirto Sleman

Pilihan judul tersebut didasarkan pada beberapa alasan, yaitu: pertama, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai beragam potensi bencana alamo Berbagai potensi bencana

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: Implementasi metode role playing dalam meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran

Berdasarkan Surat Nomor : 37F/UN13.Satker PKUPT/PB/SPPL/2012 tanggal 3 Nopember 2012 tentang Penetapan Pemenang Pelelangan Pekerjaan Pengadaan Peralatan Sarana

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan kelemahan-kelemahan dalam penelitian, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut: (1) Dalam

[r]

Kata kunci: Nilai, Tradisi, Manaqib, Syeikh Abdul Qadir Jilani, Living Hadis. Latar belakang dalam penelitian ini adalah adanya sebuah tradisi manaqib Syeikh

[r]