• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Patty Lembaran Menggunakan Tepung Kaya Protein Dengan Penambahan Zat Penstabil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pembuatan Patty Lembaran Menggunakan Tepung Kaya Protein Dengan Penambahan Zat Penstabil"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

83

DAFTAR PUSTAKA

Almuslet, N. A., A. H.Elfatih, A. A. Al-Sayed, dan G. A. M. Mohamed, 2012. Diode laser (532 mm) induced grafting of polyacrylamide into gum arabic. Journal of Physical Science, Vol 23. Hal 43. University of Science Malaysia.

Alsuhendra dan Ridawati. 2009. Pengaruh Modifikasi Secara Pregelatinisasi, Asam, dan Enzimatis terhadap SIfat Fungsional Tepung Umbi Gembili (Dioscorea esculenta). Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official Analitycal Chemist. Association of Official Analitycal Chemist, Washington D. C.

Aristawati, R., W. Atmaka, dan D. R. A. Muhammad. 2013. Substitusi tepung tapioka (Manihot esculenta) dalam pembuatan takoyaki. Jurnal Teknosains. 2 (1) : 56–65.

Astawan. 2008. Sehat dengan Tempe. PT. Dian Rakyat, Jakarta.

Bastian, F., E. Ishak., A. B. Tawali., dan M. Bilang. 2013. Daya terima dan kandungan gizi formula tepung tempe dengan penambahan semi refined carrageenan (SRC) dan bubuk kakao. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2(1) : 3-15.

Badan Litbang. 2010. Data Base Nilai Gizi Ikan.

http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id

Beta, T. dan H.Corke. 2001. Noodle quality as related to sorghum starch properties. J. Cereal Chemistry. (7):417-420.

Bilik Biologi. 2013. Vitamin B12 (Sianokobalamin). http://bilikbiologi.com

[Diakses 9 Maret 2015].

Buckle, K. A., R. A. Edward, G. H. Fleet, dan M. Wooton. 2009. Ilmu Pangan. Penerjemah: H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.

Cenadi, C. S. 2000. Peranan Desain Kemasan dalam Dunia Pemasaran. Nirmana. 2(1):92-103.

(2)

84

Cory, M. 2009. Analisis Kandungan Nitrit dan Pewarna Merah pada Daging Burger yang Dijual di Grosir. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Cui, S. W., 2001. Polysaccharide Gums From Agricultural Products. Technomic Publishing Company Inc, Lancaster.

Cui, S.W. 2005. Food Carbohydrates : Chemistry, Physical Properties and Application. CRC Press,USA.

Darsono. 2009. Analisis dampak pengenaan tarif impor kedelai bagi kesejahteraan masyarakat. Jurnal Ilmu – Ilmu Pertanian. 5 (1) : 1-21.

deMan, J. M., 1997. Kimia Makanan. Penerjemah : K. Padmawinata. ITB-Press, Bandung.

Dickinson, E. 2003. Hydrocolloids at interfaces and the influence on the properties of dispersed systems. Food Hydrocolloids. 17:25-39.

Dwijana, D. R. 2011. Perbandingan Konsentrasi Hidrokoloid dan Konsentrasi Asam Sitrat dalam Minuman Jeli Susu sesuai Mutu dan Kualitas. Skripsi. Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pakuan, Bogor.

Dwinaningsih, E.A. 2010. Karakteristik kimia dan sensori tempe dengan variasi bahan baku kedelai/beras dan penambahan angkak serta variasi lama fermentasi. Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Efendi, P. J. 2010. Karakteristik fisik mocaf (Modified Cassava Flour) dari ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) varietas Malang-I dan varietas mentega dengan perlakuan lama fermentasi. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Erwin, 2011. Khasiat Ajaib Tempe. http://skp.inair.ae.id.repository

[Diakses pada 28 Januari 2015].

FAO. 2014. Sausage. http://www.fao.org.[Diakses 08 Maret 2015].

Fardiaz, S. 1992. MikrobiologiPangan I. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. Femina, 2008. Nutrisi Pengganti Daging. http://www.femina.co.id.[Diakses pada

18 Maret 2014].

Fitri, A. 2013. Kedelai: Makanan Potensial Berprotein Tinggi.

(3)

85

Gujral, H.S. dan S.S. Brar. 2003. Effect of hydrocolloids on the dehydration kinetics, color, and texture of mango leather. Int. J. of Food and Food Prop. 6(2):267-279.

Hakim, A. R dan C. Anies, 2013. Aplikasi gum arab dan dekstrin sebagai bahan pengikat protein ekstrak kepala udang , JPB Kelautan dan Perikanan. 8(1):45-54.

Hee-Young An. 2005, Effects of Ozonation and Addition of Amino Acids on Properties of Rice Starches. A Dissertation Submitted to the Graduate Faculty of the Louisiana state University and Agricultural and Mechanical College.

Hidayat, N. 2008. Fermentasi Tempe. http://ptp2007.files.wordpress.com

[Diakses pada 28 Januari 2014].

Hofstetter, J. 1991. Analytical methods for vitamins in food/pharma premixes. Roche, USA.

Info Pangan. 2012. Memilih Bahan Penstabil Makanan dan Minuman.

http://infopangan.com[Diakses pada 18 Maret 2014].

Judoadmidjojo, M. 1992. Pengaruh dan Pengawetan Pangan. IPB, Bogor.

Julianti, E. dan M. Nurminah. 2006. Buku Ajar Teknologi Pengemasan. E-Learning. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Kasmidjo, R. B. 1990. Tempe: Mikrobiologi dan Biokomia Pengolahan serta Pemanfaatannya. PAU Pangan Gizi UGM.

Keuth, S. dan B. Bisping. 1994. Vitamin B12 production by Citrobacter freundi or

Klebsiella pneumonia during tempeh fermentation and proof of enterotoxin absence by PCR. Applied and Environmental Microbiology. 60 (5): 1495-1499

Koswara, S., 1992. Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadikan MakananBermutu.Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Kusnandar, F. 2010. Kimia Pangan. Dian Rakyat, Jakarta.

Lawrie, R. A. 2003. Ilmu Daging. Edisi Kelima. Terjemahan Aminudin Parakasi. UI-Press, Jakarta.

Litaay, C. dan J. Santoso. 2013. Pengaruh perbedaan metode perendaman dan lama perendaman terhadap karakteristik fisiko-kimia tepung ikan cakalang (Katsuwanus pelamis). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 5 (1) : 85-92.

(4)

86

Mayasari, S. 2010. Kajian Karakteristik Kimia dan Sensoris Sosis Tempe Kedelai Kitam (Glycine soja) dan Kacang Merah (Pasheolus vulgaris). Dengan Bahan Biji Berkulit dan Tanpa Kulit. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Montolalu, S., N. Lontaan, S. Sakul, A. D. Mirah. 2013. Sifat fisko-kimia dan mutu organoleptik bakso broiler dengan menggunakan tepung ubi jalar (Ipomoea batatas L). Jurnal Zootek. 32 (5): 1-13.

Mugiarti. 2000. Pengaruh penambahan tepung kedelai terhadap sifat fisiko-kimia dan daya terima mie basah. Skripsi. Fakultas Pertanian. IPB, Bogor.

Murray, J. dan J. R. Burt. 1969. The Composition of Fish. Torry Research Station. Newport Scientific. 1998. Operation Manual for the series 4 rapid visco analyzer.

Newport Scientific Pty, Ltd. Australia.

Ngantung, M. 2003. Pengaruh Penambahan Tepung Kedelai pada Tepung Terigu terhadap Nilai Gizi Mie Basah yang Dihasilkan. Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanudin, Makasar.

Organisasi. 2006. Isi Kandungan Gizi Ikan Tenggiri-Komposisi Nutrisi Bahan Makanan. http://organisasi.org. [Diakses tanggal 18 Maret 2014].

Pabita, G. 2011. Pengaruh Tingkat Penambahan Lemak dan Isolat Protein Kedelai (IPK) terhadap Kualitas Burger dari Daging Sapi Bali. Makalah Hasil Penelitian. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Pangkey, H. 2011. Kebutuhan asam lemak essensial pada ikan laut. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. 2(7) : 93-102.

Pratama, R. I., M. Y. Awaluddin, dan S. Ishmayana. 2011. Analisis lebih komposisi. Jurnal Akuatika. 2 (2) : 1-11.

Pudjiastuti, W., A. Listyarini, dan Sudirman. 2012. Polimer nanokomposit sebagai master batch polimer biodegradable untuk kemasan makanan. 6(1):51-60. Purawisastra, S., D. S. Slamet, dan U. S. S. Soetrisno. 1993. Perubahan

kandungan protein dan komposisi asam amino kedelai pada waktu pembutan tempe dan tahu. Penelitian Gizi dan Makanan. 16 : 117-124. Rabah dan Abdallah. 2012. Decolorization of Acacia Seyal Gum Arabic. Annual

(5)

87

Rahman, A. M. 2007. Karakteristik Kimia dan Fisik Tepug Tapioka dan Mocaf (Modified Cassava Flour) sebagai Penyalut Kacang pada Produk Kacang Salut. Skripsi. Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

Ramasari, E. L., W. F. Ma’ruf, dan P. H. Riyadi. 2012. Aplikasi karagenan sebagai emulsifier di dalam pembuatan sosis ikan tenggiri (Scomberomorus guttatus). Jurnal Perikanan. 1 (2) : 1-8.

Safitri, A. A. 2012. Studi Pembuatan Fruit Leather Mangga – Rosella. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Saidu, JEP. 2005. Development, Evaluation and Characterization of Protein-Isoflavone Enriched Soymilk. Dissertation Faculty of Agricultural and Mechanical. Louisiana State University and College, Louisiana.

Santoso, S. P. 2005. Teknologi Pengolahan Kedelai. Fakultas Pertanian Universitas Widyagama, Malang.

Sathe, S. K. dan D. K. Salunke. 1981. Isolation, partial characterization and modification of the great northern bean (Phaseolus vulgaricus L.). Journal of Food Sci. 46:617-621.

Sitorus, A. 2001. Aplikasi Enzim Bromelin Dari Larutan Ekstrak Nanas Pada Proses Pengempukan Daging Kambing Betina Tua. Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soekarto, 2008. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB. Bogor.

Soeparno, 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. UGM-Press, Yogyakarta.

Suara Merdeka, 2013. Potensi Perikanan Indonesia Terbesar Di Dunia.

http://kkp.go.id. [Diakses pada 23 Maret 2014].

Sudariastuty, E. 2011. Pengolahan Ikan Tenggiri. Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. UGM-Press, Yogyakarta.

Sudarmawan, I. 2011. Pemilihan Hidrokoloid pada Produk Permen.

http://foodreview.co.id. [Diakses pada 23 Maret 2014].

(6)

88

Sulchan, M., E. Nur. 2007. Keamanan Pangan Kemasan Plastik dan Styrofoam. Maj Kedokteran Indonesia. 57 (2):54-59.

Sunaryanto, R. 2014. Ada Apa dengan Tempe?. http://www.biotek.bppt.go.id

[Diakses pada 28 Januari 2014].

Syarief, R., J. Hermanianto, P. Haryadi, S. Wiraatmadja, Suliantari, D. Syah, N.E. Suyatna, dan Y. P. Saragih. 1999. Wacana Tempe Indonesia. Univ. Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Widodo, S. 2001. Pengaruh Suhu dan Lama Perkecambahan Biji Kedelai (Glycine max) terhadap Mutu Kimia dan Nutrisi Tepung yang Dihasilkan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.

Wikipedia. 2015. Patty. http://en.wikipedia.org [Diakses 27 Februari 2015]. Williams, P.A. dan G.O. Phillips. 2004. Handbook of Gum Arabic. North East

Wales Institute. Wrexham.

Winarno, F. G., S. Fardiaz, dan D. Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Winarno, F. F. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yael, D., C. Yachin, dan Y. Rachel. 2006. Structure of gum Arabic in aqueous

Referensi

Dokumen terkait

Rendahnya tingkat regenerasi diakibatkan adanya pemanfaatan buah aren sebagai kolang-kaling oleh masyarakat sehingga aren dewasa tidak dapat beregenerasi dengan baik.Selain

Hal ini menunjukkan bahwa dana talangan haji tidak serta merta men- jamin adanya kemampuan untuk menunaikan ibadah haji, karena dalam praktik dana talangan haji mengandung unsur

Salah satu teknik yang umum digunakan untuk mencoba mengurangi jumlah pegawai baru yang minta berhenti adalah dengan menyelenggarakan program pengenalan, yang

This study deals with the simultaneous determination of L-ascorbic acid (L-AA) and glucose in mixture solution samples, by using terahertz (THz) spectroscopy and partial least

kata tersebut dapat diterima pendaftarannya oleh Kantor Merek.. - 33 - namun nyatanya permohonan pendaftaran atas merek tersebut diterima oleh Direktorat Jenderal.

Adapun uraian proses pembuatan kitosan dari kitin dengan proses deasetilasi adalah sebagai berikut : Pertama-tama kitin dalam bentuk serbuk 100 mesh dari supplier ditampung pada

Kesimpulan dari analisis Akuntansi Diferensial pada Sanggar Linang Sayang adalah dengan mengambil keputusan untuk membeli setengah jadi Gazebo yang akan dipasarkan, karena dari

Individu yang sering mengalami orgasme ketika berhubungan seksual dengan pasangannya dilaporkan memiliki tingkat kepuasan seksual yang tinggi. Hal ini dilaporkan