• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Timbal dan Kadmium pada Kentang (Solanum Tuberosum L) yang Tumbuh di Lahan Gunung Berapi Sinabung dengan Metode Spektrofotometri Serapan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penetapan Kadar Timbal dan Kadmium pada Kentang (Solanum Tuberosum L) yang Tumbuh di Lahan Gunung Berapi Sinabung dengan Metode Spektrofotometri Serapan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PENETAPAN KADAR TIMBAL DAN KADMIUM

PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) YANG

TUMBUH DI LAHAN GUNUNG BERAPI

SINABUNG DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

OLEH:

ZULFIKAR

NIM 091524096

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 20 Desember 2013

Pembimbing I, Panitia Penguji:

Drs. Chairul Azhar D, M.Sc., Apt. Dra. Nurmadjuzita, M.Si., Apt.

NIP 194907061980021001 NIP 194809041974122001

Pembimbing II, Drs. Chairul Azhar D, M.Sc., Apt.

NIP 194907061980021001

Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt. Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt.

NIP 195006221980021001 NIP 195005081977022001

Drs. Maralaut Batubara, M.Pill., Apt.

NIP 195101311976031003

Medan, Desember 2013 Dekan,

Fakultas Farmasi

Univerisitas Sumatera Utara

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim,

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan

skripsi sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Fakultas Farmasi USU, serta Shalawat beriring salam kepada Rasulullah

Muhammad SAW.

Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada

ayahanda Zaini.M dan ibunda Hasanah atas segala dukungan yang begitu luar

biasa yang telah diberikan kepada ananda, serta kepada abang Achirul dan

adik, Muhammad Ahyar, Aulia Rahmat, Putri Hidayati dan khususnya kepada

Putri Najwaa Zhafirah dan Sri Lestari.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada

: Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

USU beserta seluruh staf yang telah memberikan fasilitas dan membantu

kelancaran pendidikan penulis selama perkuliahan hingga selesai, Bapak Drs.

Chairul Azhar Dalimunthe, M.Sc., Apt., selaku Pembimbing I dan Dr.

Muchlisyam, M.Si., Apt., selaku Pembimbing II, yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis dari awal penelitian hingga penyelesaian skripsi ini,

Bapak/Ibu staf pengajar di Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik dan

membina penulis selama masa pendidikan, Ibu Dra. Nurmadjuzita, M.Si., Apt.,

(5)

Batubara, M.Phill., Apt., selaku Penguji yang telah memberikan saran dan

kritik demi kesempurnaan skripsi ini, kepada staf dan asisten Lab Kimia

Farmasi Kualitatif Bang Surya dan Lab. Penelitian Kak Mustika, Bang Bayu

dan atas segala bantuan dan motivasi selama ini, spesial buat sahabat-sahabat

saya yang sangat berjasa dalam penelitian ini, Hendra Simoncelli, Hafiz, Aan

Rasi, dan Safri atas perhatian, semangat, dan do’a nya, dan kepada

teman-teman seperjuangan di Laboratorium Penelitian, Khalil, Winda, Shinta dll serta

kepada teman-teman Eks. Farmasi St 2009 thank you all buat kebersamaannya

selama ini.

Serta buat semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Kiranya Allah

SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala kebaikan dan

bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata semoga tulisan ini dapat menjadi sumbangan yang berarti bagi ilmu

pengetahuan khususnya bidang Farmasi.

Medan, Desember 2013

Penulis,

(6)

PENETAPAN KADAR TIMBAL DAN KADMIUM PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) YANG TUMBUH DI LAHAN GUNUNG BERAPI SINABUNG DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Abstrak

Kentang merupakan sumber karbohidrat yang mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Di Indonesia, kentang umumnya diperdagangkan dalam bentuk kentang segar dan beberapa jenis olahan dalam bentuk sayur-sayuran, ada juga sebagai keripik seperti makanan ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan timbal dan kadmium pada kentang yang tumbuh didaerah lahan gunung berapi Sinabung.

Metode penelitian yang dilakukan antara lain identifikasi kualitatif dengan reaksi warna dithizon 0,005% dan penetapan kadar yang dilakukan dengan spektrofotometri serapan atom dengan graphite furnace untuk timbal pada panjang gelombang 283,3 nm dan spektrofotometri serapan atom dengan nyala udara-asetilen untuk kadmium pada panjang gelombang 228,8 nm.

Hasil uji kualitatif yang dilakukan pada sampel yang digunakan positif mengandung timbal dan kadmium dengan pereaksi dithizon 0,005% b/v dalam suasana pH yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan kadar timbal rata-rata dalam sampel kentang yang tumbuh di lahan gunung Sinabung adalah (0,9104 ± 0,0157) mg/kg, sedangkan hasil penetapan kadar kadmium rata-rata dalam sampel kentang yang tumbuh di lahan gunung Sinabung adalah (0,0176 ± 0,0027) mg/kg.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kentang yang tumbuh di lahan gunung Sinabung telah tercemar logam timbal dan kadmium. Tetapi kandungan kadmium pada kentang yang tumbuh di lahan gunung Sinabung masih dalam batas yang diizinkan 0,2 mg/kg, dan kandungan timbal pada kentang yang tumbuh di lahan gunung Sinabung sudah melebihi batas aman yang diizikan 0,5 mg/kg. Berdasarkan Badan Standardisasi Nasional Indonesia dalam SNI 7387: tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan di ketahui bahwa maksimum cemaran pada logam kadmium yaitu 0,2 mg/kg sedangkan untuk logam timbal 0,5 mg/kg.

(7)

LEAD AND CADMIUM CONCENTRATIONS ASSAY IN POTATO (Solanum tuberosum L.) GROWS

ON SINABUNG VULCANIC AREA

BY ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY Abstract

Potato is a source of carbohydrate which also contains quite high vitamin and mineral. In Indonesia, potato is usually sold fresh and processed for example in potato chips. The purpose of this research is to know the lead and cadmium content in potato which grows on Sinabung volcanic area.

Methods used in this assay were qualitative identification using color reaction by dithizone 0.005% and content assay using graphite furnace atomic absorption spectrophotometry method at wavelength 283.3 nm for lead and acetylene air flame atomic absorption spectrophotometry method at wavelength 228 nm for cadmium.

Qualitative assay on sample gave positive result of lead and cadmium by using dithizone 0.005% in various pH. Quantitative assay result showed that the average lead content in the potato is (0.9104 ± 0.0157) mg/kg and the average cadmium content is (0.0176 ± 0.0027) mg/kg.

This result study can concluded that potatoes which grow on Sinabung volcanic area had been contaminated by lead and cadmium. While the cadmium content is still within the safe limit of 0.2 mg/kg, the lead content had surpassed the safe limit of 0.5 mg/kg. Badan Standardisasi Nasional Indonesia in SNI 7387: 2009 about the maximum limit of heavy metals contamination in food had showed that the maximum limit of cadmium contamination is 0.2 mg/kg while for lead is 0.5 mg/kg.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Hipotesis ... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Uraian Kentang ... 4

2.1.1 Jenis Kentang ... 5

2.2 Tanah ... 5

(9)

2.3.1 Timbal (Pb) ... 7

2.3.2 Toksisitas Timbal (Pb) ... 7

2.3.3 Kadmium (Cd) ... 8

2.3.4 Toksisitas Kadmium (Cd) ... 9

2.4 Spektrofotometri Serapan Atom ... 10

2.5 Metode Validasi Analisis ... 13

2.5.1 Kecermatan ... 14

2.5.2 Keseksamaan (Presisi) ... 14

2.5.3 Selektivitas (Spesifisitas) ... 15

2.5.4 Linearitas dan Rentang ... 15

2.5.5 Batas Deteksi (Limit of Detection) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quntitation) ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 16

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 16

3.2 Bahan-bahan ... 16

3.2.1 Sampel ... 16

3.2.2 Pereaksi ... 16

3.3 Alat-alat ... 16

3.4 Pembuatan Pereaksi ... 17

3.4.1 Larutan HNO3 (1:1) v/v ... 17

3.4.2 Larutan Dithizon 0,005% b/v ... 17

3.4.3 Larutan Amonium Hidroksida 1N ... 17

3.5 Prosedur Penelitian ... 17

(10)

3.5.2 Penyiapan Sampel ... 17

3.5.3 Proses Destruksi ... 18

3.5.4 Pembuatan Larutan Sampel ... 18

3.5.5 Pemeriksaan Kualitatif ... 18

3.5.5.1 Timbal ... 18

3.5.5.2 Kadmium ... 19

3.5.6 Pemeriksaan Kuantitatif ... 19

3.5.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Timbal ... 19

3.5.6.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kadmium ... 20

3.5.6.3 Penetapan Kadar Timbal dan Kadmium Dalam Sampel ... 20

3.5.6.3.1 Penetapan Kadar Timbal ... 20

3.5.6.3.2 Penetapan Kadar kadmium ... 21

3.5.7 Penentuan Batas Deteksi (Limit of Detection) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation) ... 21

3.6 Analisis Data Secara Statistik ... 22

3.6.1 Penolakan Hasil Pengamatan ... 22

3.7 Uji Perolehan Kembali (recovery) ... 24

3.8 Simpangan Baku Relatif ... 24

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1 Analisis Kualitatif ... 26

4.2 Analisis Kuantitatif ... 27

4.2.1 Kurva Kalibrasi Timbal dan Kadmium ... 27

(11)

4.2.1.2 Kurva Kalibrasi Kadmium ... 28

4.2.2 Penetapan Kadar Timbal dan Kadmium pada Kentang ... 29

4.2.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 30

4.2.4 Uji Perolehan Kembali (recovery) ... 31

4.2.5 Simpangan Baku Relatif ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel ... Halaman

2.1 Jenis atau Golongan Kentang ... 5

3.1 Nilai Qkritis pada Taraf Kepercayaan 95% ... 23

4.1 Hasil Analisa Kualitatif Timbal dan Kadmium Pada Sampel ... 26

4.2 Hasil Analisa Kuantitatif Kadar Timbal dan Kadmium Pada

Sampel ... 29

4.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Timbal dan Kadmium ... 30

4.4 Persen Uji Perolehan Kembali (Recovery) Kadar Timbal dan

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar ... Halaman

2.1 Komponen Spektrofotometri Serapan Atom ... 13

4.1 Kurva Kalibrasi Larutan Standar Timbal ... 27

4.2 Kurva Kalibrasi Larutan Standar Kadmium ... 28

1. Kentang (Solanum tuberosum L.) ... 36

2. Tanaman Kentang ... 36

3. Hasil Analisis Kualitatif Timbal dan Kadmium ... 37

4. Sampel Hasil Destruksi ... 58

5. Atomic Absorption Spectrophotometer Hitachi Z-2000 ... 58

6. Timbangan Analitik ... 59

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

... Halaman

Lampiran 1. Bagan Alir Proses Destruksi Kering ... 38

Lampiran 2. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel ... 39

Lampiran 3. Data Kalibrasi Timbal dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi

dan Koefisien Korelasi (r) ... 40

Lampiran 4. Data Kalibrasi Kadmium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi

dan Koefisien Korelasi (r) ... 42

Lampiran 5. Perhitungan Batas deteksi dan Batas Kuantitasi

Timbal ... 44

Lampiran 6. Perhitungan Batas deteksi dan Batas Kuantitasi

Kadmium ... 45

Lampiran 7. Hasil Analisis Kadar Timbal dan Kadmium pada

Sampel ... 46

Lampiran 8. Contoh Perhitungan Kadar Timbal dan Kadmium pada

Sampel ... 47

Lampiran 9. Perhitungan Statistik Kadar Timbal dan Kadmium pada

Sampel ... 49

Lampiran 10. Hasil Analisis Kadar Timbal dan Kadmium Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Standar pada

Sampel ... 52

Lampiran 11. Contoh Perhitungan Recovery Kadar Timbal dan

Kadmium pada Sampel ... 53

Lampiran 12. Perhitungan Sampingan Baku Relatif (RSD) Kadar

Timbal dan Kadmium ... 56

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kaleng yang beredar di pasaran telah tercemar logam timbal dan kadmium, dimana batas kadar maksimum yang diizinkan Badan Standarisasi

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk menganalisis timbal, kadmium dan tembaga pada tanaman pakchoi (Brassica rapa L.) yang diperoleh dari lahan hasil pertanian

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penetapan Kadar Timbal,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kaleng yang beredar di pasaran telah tercemar logam timbal dan kadmium, dimana batas kadar maksimum yang diizinkan Badan Standarisasi

Selanjutnya dilakukan perhitungan kadar timbal dan kadmium dengan cara yang sama terhadap semua sampel.. Contoh Perhitungan Kadar Timbal dan Kadmium dalam Hati Ayam

Dari hasil uji statistika menunjukkan bahwa pada hati ayam buras bebas memiliki kandungan kadar timbal paling tinggi diantara keenam sampel, sedangkan kandungan kadar kadmium

Berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar natrium dalam kentang granola dan kentang mini.. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Magnesium

Adapun judul dari Skripsi ini adalah “Survei Pengaruh Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Penyakit Hawar Daun (Phytophthora infestans) Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum Linn.)