• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK SISWA TK DHARMA WANITA JAGIR SINE DITINJAU DARI PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI DAN HASIL KPSP Students Characteristics Of TK Dharma Wanita Jagir Sine Learned From The Examination Of Anthropometry And Result Of KPSP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARAKTERISTIK SISWA TK DHARMA WANITA JAGIR SINE DITINJAU DARI PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI DAN HASIL KPSP Students Characteristics Of TK Dharma Wanita Jagir Sine Learned From The Examination Of Anthropometry And Result Of KPSP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 56 KARAKTERISTIK SISWA TK DHARMA WANITA JAGIR SINE DITINJAU

DARI PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI DAN HASIL KPSP Students Characteristics Of TK Dharma Wanita Jagir Sine Learned From The

Examination Of Anthropometry And Result Of KPSP

1

Rita Riyanti Kusumadewi, 2Istiqomah Risa Wahyuningsih 1

Kebidanan, STIKES Aisyiyah Surakarta dan rita.riyanti88@gmail.com 2

Kebidanan, STIKES Aisyiyah Surakarta dan de_istiqomah@yahoo.com

ABSTRACT

Background: Development is the increasing structure and function of the body more complex in the ability of coarse motion, smooth motion, speech and language as well as socialization and independence. Growth occurs simultaneously with development. Children have a characteristic that always grows and develops from conception until the end of adolescence. It is what distinguishes between child and adult. The child will exhibit characteristics of growth and development appropriate to his or her age. The purpose of the study: 1) to know the characteristics of students; 2) to find out the results of anthropometric examination of students; 3) to find out the results of KPSP examination on the kindergarten students Dharma Wanita Jagir Sine Ngawi. Research Method: descriptive research, The research was conducted in TK Dharma Wanita Sine Ngawi in February-July 2017. The population in this study were all students in kindergarten Dharma Wanita Sine Ngawi amounted to 32 students, samples taken by total sampling. Data analysis: Descriptive statistics used to descriptive research data in the form of the acquisition score of maximum value and minimum value. The Conclusion: The majority of respondents are at the age of 49-60 months and the majority are male; the majority of respondents based on BB / U are in good nutritional status, the majority of respondents based on TB / U are in normal category, and the majority of respondents based on BB / TB are in normal category; the majority of respondents based on the results of KPSP are in the appropriate category.

Keywords: growth, development, anthropometry, KPSP

ABSTRAK

(2)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 57 anak dan dewasa. Anak akan menunjukkan ciri – ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui karakteristik siswa; 2) untuk mengetahui hasil pemeriksaan antropometri siswa; 3) untuk mengetahui hasil pemeriksaan KPSP pada siswa TK Dharma Wanita Jagir Sine Ngawi. Metode Penelitian: penelitian deskriptif, Penelitian dilakukan di TK Dharma Wanita Sine Ngawi pada bulan Februari-Juli tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di TK Dharma Wanita Sine Ngawi berjumlah 32 siswa, sampel diambil dengan cara total sampling. Analisis data: statistik deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan data penelitian yang berupa perolehan skor nilai maksimum dan nilai minimum. Simpulan: Mayoritas responden berada pada umur 49-60 bulan dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki; mayoritas responden berdasarkan BB/U berada pada status gizi baik, mayoritas responden berdasarkan TB/U berada pada kategori normal, dan mayoritas responden berdasarkan BB/TB berada pada kategori normal; mayoritas responden berdasarkan hasil KPSP berada pada kategori sesuai.

Kata Kunci: pertumbuhan, perkembangan, antropometri, KPSP PENDAHULUAN

Anak memiliki suatu ciri khas yaitu

selalu tumbuh dan berkembang sejak

konsepsi sampai berakhirnya masa remaja.

Hal ini yang membedakan antara anak dan

dewasa. Anak akan menunjukkan ciri – ciri

pertumbuhan dan perkembangan yang

sesuai dengan usianya. Pertumbuhan adalah

bertambahnya ukuran fisik dan struktur

tubuh sebagian atau keseluruhan yang

diasumsikan dalam dimana panjang dan

berat badan dapat diukur. Sedangkan

perkembangan adalah bertambahnya

struktur dan fungsi tubuh yang lebih

kompleks dalam kemampuan gerak kasar,

gerak halus, bicara dan bahasa serta

sosialisasi. Sehingga dalam pertumbuhan

terjadi secara stimulan dengan

perkembangan. Bagian pendahuluan berisi:

latar belakang, permasalahan penelitian;

rencana pemecahan masalah; dan tujuan

penelitian. Pada bagian ini diperbolehkan

memuat harapan akan luaran hasil dan

manfaat penelitian.

Dalam tumbuh kembang anak semua

orang tua mengharapkan anak dapat tumbuh

dan berkembang secara normal, tetapi

terkadang terdapat bermacam penyebab atau

keadaan, yang dapat menjadikan anak

kurang dapat tumbuh dan berkembang

dengan wajar, sehingga akan mempunyai

(3)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 58 tumbuh kembang anak merupakan kegiatan

pemeriksaan untuk menentukan secara dini

jika ada penyimpangan tumbuh kembanga

pada anak. Dengan ditemukan secara dini

penyimpangan atau permasalahan tumbuh

kembang anak, maka intervensi akan lebih

mudah untuk dilakukan.

Deteksi dini tumbuh kembang anak

dibagi menjadi 3 jenis, antara lain : 1).

Deteksi dini penyimpangan perkembangan,

2). Deteksi dini penyimpangan

perkembangan, 3). Deteksi dini

penyimpangan emosional. Deteksi dini

tumbuh kembang anak dengan

penyimpangan perkembangan usia 2-3tahun

adalah untuk mengetahui gangguan

perkembangan usia 2-3 tahun anak atau

keterlambatan, gangguan daya lihat dan

gangguan daya dengar. Untuk pemeriksaan

perkembangan usia 2-3 tahun anak dapat

dilakukan dengan menggunakan Kuesioner

Pra Skrining Perkembangan usia 2-3tahun

(KPSP) yaitu untuk mengetahui apakah

perkembangan usia 2-3tahun anak tersebut

normal atau ada penyimpangan.Kegiatan

stimulasi, deteksi dan intervensi dini

penyimpangan tumbuh kembang balita

terkoordinasikan antara keluarga,

masyarakat dengan tenaga professional.

Pengasuh atau guru di sekolah dalam hal ini

adalah pada Kelompok Bermain merupakan

salah satu mitra tenaga kesehatan dalam

melakukan stimulasi deteksi dini

penyimpangan tumbuh kembang anak

(Prasida, dkk. 2015)

Berdasarkan latar belakang diatas

yang mendasari dilakukannya penelitian

karakteristik siswa TK Dharma Wanita Jagir

Sine Ngawi ditinjau dari pemeriksaan

antropometri dan hasil KPSP.

Rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana karakteristik siswa TK

Dharma Wanita Jagir 3 Sine Ngawi ditinjau

dari pemeriksaan antropometri dan hasil

KPSP.

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk

mengetahui karakteristik siswa di siswa TK

Dharma Wanita Jagir Sine; 2) untuk

mengetahui hasil pemeriksaan antropometri

siswa TK Dharma Wanita Jagir Sine

berdasarkan BB/U, TB/U dan BB/TB; 3)

untuk mengetahui hasil pemeriksaan KPSP

pada siswa TK Dharma Wanita Jagir Sine

Ngawi.

METODE PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif, yaitu untuk membuat

gambaran mengenai situasi atau

(4)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 59 berkehendak mengadakan akumulasi

data dasar. Desain deskriptif

digunakan jika keadaaan yang ingin

dijelaskan berasal dari suatu populasi

tanpa menghubungkannya dengan

keadaan lain yang juga ditemukan

pada populasi tersebut (Azwar, A,

2014).

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di TK

Dharma Wanita Sine Ngawi.

Penelitian dilakukan pada bulan

Februari s/d Juli tahun 2017.

3. Subjek Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Populasi dalam penelitian

ini adalah semua siswa di TK

Dharma Wanita Sine Ngawi.Jumlah

populasi dalam penelitian ini adalah

32 siswa. Dalam penelitian ini sampel

diambil dengan cara total sampling,

yaitu teknik menentukan sampel dari

semua populasi, yaitu sejumlah 32

siswa.

4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam

penelitian ini adalah data primer yang

diperoleh dari responden dengan

menggunakan KPSP untuk

mengetahui perkembangan anak dan

pemeriksaan antropometri untuk

mengetahui pertumbuhan anak. Cara

pengumpulan data primer dengan

memberikan test kepada siswa

kemudian memberikan penjelasan

mengenai cara atau teknik dalam

mengerjakan test.

5. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

formulir KPSP, lembar observasi,

timbangan injak, pengukur tinggi

badan, metline.

6. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh kemudian

dianalisis dengan menggunakan

statistik deskripif. Statistik deskriptif

digunakan untuk mendeskriptifkan

data penelitian yang berupa perolehan

skor nilai maksimum dan nilai

(5)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 60 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan umur

No Umur

(bulan) Frekuensi Prosentase

1 37 – 48 7 22

2 49 – 60 11 34

3 61 - 72 9 28

4 >72 5 16

Berdasarkan tabel 1 didapatkan bahwa

mayoritas responden berada pada umur

49 bulan sampai dengan 60 bulan, yaitu

11 responden (34%), sedangkan

minoritas responden berada pada umur

lebih dari 72 bulan, yaitu 5 responden

(16%).

Tabel 2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

No Jenis

Kelamin Frekuensi Prosentase

1 Laki-laki 19 59

2 Perempuan 13 41

Berdasarkan tabel 2 didapatkan bahwa

mayoritas responden berjenis kelamin

laki-laki, yaitu 19 responden (59%),

sedangkan yang berjenis kelamin

perempuan, yaitu 13 responden (41%).

Tabel 3 Karakteristik responden berdasarkan BB/U

No Kategori BB/U

Frekuensi Prosentase

1 Gizi Buruk 2 6

2 Gizi Kurang 5 16

3 Gizi Baik 24 75

4 Gizi Lebih 1 3

Berdasarkan tabel 3 didapatkan bahwa

mayoritas responden berdasarkan BB/U

berada pada status gizi baik, yaitu 24

responden (75%), sedangkan minoritas

berada pada status gizi lebih, yaitu 1

responden (3%).

Tabel 4 Karakteristik responden berdasarkan TB/U

No Kategori TB/U

Frekuensi Prosentase

1 Pendek 12 38

2 Normal 20 62

Berdasarkan tabel 4 didapatkan bahwa

mayoritas responden berdasarkan TB/U

berada pada kategori normal, yaitu 20

responden (62%), sedangkan sisanya

berada pada kategori pendek, yaitu 12

responden (38%).

Tabel 5 Karakteristik responden berdasarkan BB/TB

No Kategori BB/TB

Frekuensi Prosentase

1 Kurus 2 6

2 Normal 29 91

(6)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 61 Berdasarkan tabel 5 didapatkan bahwa

mayoritas responden berdasarkan

BB/TB berada pada kategori normal,

yaitu 29 responden (91%), sedangkan

minoritas berada pada kategori gemuk,

yaitu 1 responden (3%).

Tabel 6 Karakteristik berdasarkan hasil KPSP

No Hasil KPSP Frekuensi Prosentase

1 Meragukan 2 6

2 Sesuai 30 94

Berdasarkan tabel 6 didapatkan bahwa

mayoritas responden berdasarkan hasil

KPSP berada pada kategori sesuai, yaitu

30 responden (94%), sedangkan sisanya

berada pada kategori meragukan, yaitu 2

responden (6%).

Pembahasan

Karakteristik berdasarkan umur Berdasarkan tabel 1 didapatkan

bahwa mayoritas responden berada pada

umur 49 bulan sampai dengan 60 bulan,

yaitu 11 responden (34%), sedangkan

minoritas responden berada pada umur

lebih dari 72 bulan, yaitu 5 responden

(16%). Umur menunjukkan kecepatan

pada pertumbuhan, dimana kecepatan

pertumbuhan yang pesat terdapat pada

masa prenatal, tahun pertama kehidupan

dan masa remaja (Kementrian

Kesehatan RI, 2015). Umur anak dibagi

menjadi beberapa kategori, antara lain

masa bayi lahir sampai 12 bulan, masa

toodler (balita) yaitu usia 1-3 tahun,

masa prasekolah usia 3-6 tahun, masa

kelas awal SD 6-8 tahun.

Pertumbuhan dan perkembangan

anak usia dini perlu diarahkan pada

peletakan dasar-dasar yang tepat pada

pertumbuhan dan perkembangan

manusia seutuhnya, yaitu pertumbuhan

dan perkembangan fisik, daya pikir,

daya cipta, social emosional, bahasa dan

komunikasi yang seimbang sebagai

dasar pembentukan pribadi yang utuh

(Habibi, 2015).

Karakteristik berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan tabel 2 didapatkan

mayoritas responden berjenis kelamin

laki-laki yaitu 19 responden (59%),

sedangkan yang berjenis kelamin

perempuan yaitu 13 reponden (41%).

Fungsi pada reproduksi anak perempuan

berkembang lebih cepat daripada

laki-laki tetapi setelah melewati masa

(7)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 62 lebih cepat (Kementrian Kesehatan,

2015).

Karakteristik berdasarkan BB/U Berdasarkan tabel 3 didapatkan

mayoritas responden berdasarkan BB/U

berada pada status gizi baik, yaitu 24

responden (75%), sedangkan minoritas

pada status gizi lebih, yaitu 1 responden

(3%). Berat badan merupakan salah satu

ukuran antropometri yang terpenting

karfena dipakai untuk memeriksa

kesehatan anak pada semua umur.

Pada pertumbuhan masa pra

sekolah pada anak pertumbuhan fisik

khususnya berat badan mengalami

kenaikan pertahunnya rata-rata 2kg,

kelihatan kurus akan tetapi aktivitas

motorik tinggi, dimana sistem tubuh

sudah mencapai kematangan seperti

berjalan, melompat, dan lain-lain. Pada

pertumbuhan khususnya ukuran tinggi

badan anak akan bertambah rata-rata

6,75-7,5 cm setiap tahunnya. Pada usia

batita dan balita menjadi suatu

keharusan dalam pemenuhan zat gizi

seimbang. Perkembangan di masa batita

dan balita ini kemudian akan menjadi

penentu tahapan pertumbuhan di usia

sekolah anak. Pada usia batita dan balita,

anak mengalami proses pertumbuhan

dan perkembangan yang sangat pesan

dan masa itu tidak akan berulang

kembali (Sutomo dan Anggraini, 2010).

Karakteristik berdasarkan TB/U Berdasarkan tabel 4 didapatkan

bahwa mayoritas responden berdasarkan

TB/U berada pada kategori normal,

yaitu 20 responden (62%), sedangkan

sisanya berada pada kategori pendek,

yaitu 12 responden (38%). Penambahan

tinggi badan akan berangsur-angsur

berkurang sampai usia 9 tahun yaitu

sekitar 5 cm/tahun. Baru pada masa

pubertas ada peningkatan pertumbuhan

tinggi badan yang cukup pesat, yaitu

5-25cm/tahun pada wanita, sedangkan

pada laki-laki peningkatannya sekitar

10-30cm/tahun. Penambahan tinggi

badan akan berhenti pada usia 18-20

tahun. Klasifikasi status gizi berdasarkan

TB/U dikategorikan menjadi normal dan

pendek.

Karakteristik berdasarkan BB/TB Berdasarkan tabel 5 didapatkan

bahwa mayoritas responden berdasarkan

BB/TB berada pada kategori normal,

yaitu 29 responden (91%), sedangkan

(8)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 63 yaitu 1 responden (3%). Indikator

IMT/U hampir sama dengan BB/TB atau

BB/PB. Ketika melakukan interpretasi

risiko kelebihan berat badan, perlu

mempertimbangkan berat badan orang

tua. Jika anak mempunyai orang tua

yang obesitas, akan meningkatkan resiko

terjadinya keleboihan berat badan pada

anak. Anak yang memiliki orang tua

obesitas, kemungkinan 40% untuk

menjadi kelebihan berat badan. Jika

kedua orang tuanya mengalami obesitas,

kemungkinan meningkat 70%. Perlu

diketahui bahwa anak pendekpun dapat

mengalami kelebihan berat badan atau

obesitas (Anggraeni, AC, 2012).

Karakteristik berdasarkan hasil KPSP

Berdasarkan tabel 6 didapatkan

bahwa mayoritas responden berdasarkan

hasil KPSP berada pada kategori sesuai,

yaitu sebanyak 30 responden (94%),

sedangkan sisanya berada pada kategori

meragukan, yaitu 2 responden (6%).

Pertumbuhan terjadi secara simultan

dengan perkembangan. Berbeda dengan

pertumbuhan, perkembangan merupakan

hasil interaksi kematangan susunan saraf

pusat dengan organ yang dipengaruhi,

misalnya perkembangan sistem

neuromuskuler, kemampuan bicara,

emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi

tersebut berperan penting dalam

kehidupan manusia seutuhnya

(Kementrian Kesehatan RI, 2015).

SIMPULAN Simpulan

1. Karakteristik siswa di TK Dharma

Wanita Jagir 3 Sine Ngawi

berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Mayoritas responden berada pada

umur 49 sampai dengan 60 bulan,

yaitu 11 responden (34%) dan

mayoritas responden berjenis kelamin

laki-laki yaitu 19 responden (59%).

2. Hasil pemeriksaan antropometri

siswa di TK Dharma Wanita Jagir 3

Sine Ngawi berdasarkan BB/U,

TB/U, dan BB/TB. Mayoritas

responden berdasarkan BB/U berada

pada status gizi baik, yaitu 24

responden (75%), mayoritas

responden berdasarkan TB/U berada

pada kategori normal, yaitu sebanyak

20 responden (62%), dan mayoritas

(9)

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 64 berada pada kategori normal, yaitu 29

responden (91%).

3. Hasil penerapan KPSP siswa di TK

Dharma Wanita Jagir 3 Sine Ngawi,

mayoritas responden berdasarkan

hasil KPSP berada pada kategori

sesuai, yaitu 30 responden (94%).

DAFTAR PUSTAKA

Anggareni, AC. 2012. Asuhan Gizi; Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Azwar, A. dan Prihantoro, J. 2014. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Binarupa Aksara.

Habibi, M. 2015. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Deepublish.

Kementrian Kesehatan RI. 2015. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Prasida, dkk.2015. Pengaruh Penyuluhan Tentang KPSP Terhadap Pengetahuan Guru Di PAUD Taman Belia Semarang.

Semarang : LPPM

UNIMUS.http://jurnal.unimus.ac.id/ index.php/psn12012010/article/view /1638

Gambar

Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

However, I learned from the two days orientation that being an Agrarian Reform implementor is very interesting because they help the landless farmers to own directly the lands they

melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yaitu menjadikan Desa Reksonegoro sebagai desa sentra produksi dodol khas gorontalo yang berkualitas.. Kegiatan

Permasalahan utama dalam pengembangan aplikasi platform SDR untuk spektrum analiser yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara mewujudkan

"You get the weapon we can use, and I'll make certain Ishtar gets it right where it will hurt the most." Grimly, she closed her eyes and knotted her fists. For the sake of

24/8/2020 Laporan Prosentase Absensi Mahasiswa siakad.trilogi.ac.id/siakad/rep_prosentaseabs 3/3 Jakarta, 24 Agustus 2020 Ketua Prodi NIP.

Berangkat dari hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut lagi tentang westernisasi dan keadaan masyarakat Jepang pada zaman Taisho yang digambarkan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lima varietas lokal lahan rawa pasang surut Kalimantan Selatan yang akan diradiasi untuk mendapatkan mutan yang berumur lebih pendek

Kepercayaan yang menurun terhadap partai-partai dalam pemilihan umum tahun 1998 membawa pemimpin kudeta Hugo Chavez kemudian meluncurkan program yang dinamakan Revolusi