• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. basis pengetahuan.sistem pakar dapat membantu seseorang yang mungkin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. basis pengetahuan.sistem pakar dapat membantu seseorang yang mungkin"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang terdiri dari pengetahuan danpengalaman dari banyak pakar yang dimasukkan ke dalam suatu basis pengetahuan.Sistem pakar dapat membantu seseorang yang mungkin bukanlah seorang pakar untuk menyelesaikan persoalan tertentu sesuai dengan basis pengetahuan yang telah dimasukkan ke dalam sistem. Dengan adanya basis pengetahuan yang setiap saat dapat bertambah, maka sistem pakar akan semakin berkembang keakuratannya.

Menurut Miranda (2012 : 3) Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar seperti mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.

Seiring berjalannya waktu perkembangan handphone semakin meningkat dan fasilitas-fasilitasnya pun semakin banyak dan berkembang.Adapun kerusakan pada handphone ada dua macam yaitu kerusakan pada perangkat hardwaredan software. Oleh karena itu, keadaan yang telah diuraikan diatas menjadi acuan

(2)

untuk mengembangkan sebuah softwareyang dapat membantu memecahkan kerusakan Sistem Operasi Android jelly bean dan Kitkat, supaya permasalahan tersebut lebih mudah ditelusuri kerusakannya, tetapi kita cukup Dengan menggunakan software maka semua

permasalahan kerusakan Sistem Operasi Android dapat diketahui, solusi untuk permasalahan kerusakan Sistem operasi Android jelly Bean Dan KitKat penulis memberikan Judul”Sistem Pakar Menganalisa Kerusakan Sistem Operasi Android jelly Bean Dan KitKat Menggunakan Certainty Factor”

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah

Penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Untuk mengatasi kerusakan sistem operasi android masih membutuhkan waktu yang lama

2. Sulitnya mencari solusi dari kerusakan sistem operasi android pada smartphone.

3. Sistem yang digunakan masih belum terkomputerisasi.

I.2.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu:

1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem Pakar yang dapat membantu pengguna smartphone dalam mengatasi kerusakan sistem android ?

(3)

2. Bagaimana merancang sistem yang dapat memudahkan teknisi dalam menganalisa kerusakan sistem android tersebut?

3. Bagaimana merancang sebuah sistem yang terkomputerisasi?

I.2.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Data untuk masukan sistem yaitu data kerusakan yang sering terjadi pada sistem android.

2. Sistem pakar yang hanya mendeteksi kerusakan sistem operasi android jelly bean dan kitkat.

3. Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan dalam menentukan keputusan adalah metode certainty Factor.

4. Sistem akan dirancang menggunakan software Adobe Dreamweaver CS4dan

Mysql sebagai media penyimpanan data.

5. Output yang dihasilkan berupa laporan solusi dari sistem yang disimpan dalam

database.

I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini yaitu:

1. Merancang dan membangun sebuah sistem Pakar yang dapat membantu pengguna smartphone dalam mengatasi kerusakan sistem android tersebut.

(4)

2. Merancang sistem yang dapat memudahkan teknisi handphone dalam menganalisa kerusakan sistem android pada smartphone.

3. Untuk menghasilkan sistem pakar berbasis web agar lebih efektif dan efisien dan berbiaya rendah.

I.3.2. Manfaat

Adapun manfaat penelitian ini yaitu:

1. Sistem Pakar yang dapat membantu pengguna smartphone dalam mengatasi kerusakan sistem android yang digunakan.

2. Sistem yang dapat memudahkan Teknisi dalam mengatasi kerusakan sistem android pada smartphone.

3. Sistem dengan penyimpanan database yang mampu menyimpan data gejala pada smartphone.

I.4.Metodologi Penelitian

Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya :

1. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik :

(5)

a. Pengamatan Langsung (Observation)

Merupakan suatu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap Kerusakan sistem operasi android di plasma ponsel. b. Wawancara (Interview)

Wawancara dilakukan kepada bagian Teknisi.Cara ini dilakukan untuk memperoleh data-data seperti data gejala yang Sering terjadi pada smartphone.

2. Penelitian perpustakaan (Library Research)

Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data Mysql dengan PHP, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan Sistem pakarkuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan Laporan Skripsi ini.

I.4.1. Analisis Kebutuhan

Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan . berikut langkah-langkahnya :

a. Menganalisis permasalahan yang ada dalam mendiagnosa kerusakan sistem operasi android.

b. Merancang sistem yang baru dengan menggunakan metode UML ( unified Modelling language)

(6)

c. Pembuatan aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL.

Penelitian ini akan melalui beberapa tahapan. Tahapan dalam penelitian ini dapat di modelkan pada diagram waterfall. Adapun beberapa tahapan yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

Gambar I.1.Diagram Waterfall Metodologi Penelitian Menganalis a Kebutuhan Mendesain Sistem Menulis Listing Program Uji Coba Hasil

(7)

Keterangan:

a. Menganalisa Kebutuhan

Pada tahapan ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data teori yang terkait dengan penelitian dan juga menentukan software untuk pembuatan perangkat lunak.

b. Mendesain Sistem

Pada tahapan ini akan dilakukan rancangan desain system hingga implementasi desain sistem sesuai dengan hasil analisa yang telah dikumpulkan.perancangan desain system ini menggunakan Unified Modelling language (UML). Kemudian desain sistem disesuaikan dengan perancangan awal.

c. Menulis Listing program

Kode program merupakan terjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali komputer. Pada tahap ini desain sistem diimplementasikan ke dalam kode program. Pemrograman dimulai dengan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL.

d. Uji Coba

Setelah Pengkodean selesai maka akan dilakukan pengujian terhadap program yang dibuat. Tujuan pengujian program adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian diperbaiki. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box dan white box. Dimana cara pengujian ini adalah melakukan percobaan objek program bertahap.

(8)

Apabila proses sistem ini tidak berjalan dengan baik maka akan diperbaiki dan diteliti kembali dimana letak kesalahan sistemnya dan kemudian dilakukan pengujian kembali agar program yang dibuat tidak memiliki kekurangan sistem. e. Hasil

Pada tahap ini program akan diterapkan untuk mendiagnosa kerusakan sistem operasi android. Kemudian program secara otomatis akan menampilkan hasil diagnosa kerusakan sistem operasi android berdasarkan gejala-gejala yang terdapat pada sistem operasi android tersebut.

I.5.Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Tabel I.1. Keaslian Penelitian

No Peneliti Judul Hasil

1 Wahyu Taufik , Haryoko (2010) Sistem pakar diagnosa kerusakan pada handphone

perangkat lunak ini dapat membantumenyelesaikan permasalahan yangterjadi, dengan memberikan suatuinformasi tentang bagaimana solusi jikaterjadi permasalahan

handphone.Perangkan lunak ini

digunakan ataudibangun untuk membantu seorangteknisi memecahkan masalah kerusakanhandphone

2 Dinny Wahyu Widarti, Endah Setyowati Aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan telepon selular Berbasis web

Hasil diagnosis pada aplikasi sistem pakarmendeteksi kerusakan telepon selular ternyatasesuai dengan rancangan sebelumnyaberdasarkan basis pengetahuan dan pohonkeputusan. Dengan demikian tidak terdapatmasalah yang tampak pada proses diagnosismenggunakan aplikasi sistem pakar kerusakantelepon selular ini.

(9)

3 Herlina Natalia(2012) Sistem pakar deteksi kerusakan handphone nokia menggunakan metode hill climbing

Sistem pakar yang dibangun sudah bisa mendeteksi kerusakan pada handphone Nokia 4 Harianto Lumban Gaol (2016) Sistem Pakar Menganalisa Kerusakan Sistem Operasi Android jelly Bean Dan KitKat

Menggunakan Metode Certainty Factor

Sistem Pakar yang akan dibangun dapat mendeteksi kerusakan pada system operasi android jelly bean dan kitkat dengan tepat, dan dapat membantu pengguna smartphone dalam mengatasi kerusakan pada android tersebut.

I.6. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan diPlasma ponselyang beralamat di Jl. Veteran Pasar VHelvetia Kecamatan labuhan Deli.

I.7.Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini di susun secara sistematik untuk memudahkan mahasiswa dalam menyusun skripsi. Adapun sistematik penulisan skripsi ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang Penelitian, Perumusan Masalah serta Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

(10)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, alat bantu perancangan sistem, database, dan bahasa pemograman yang digunakan.

BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Dalam bab ini berisi tentang analisa sistem yang yang akan dirancang untuk menganalisa kerusakan sistem operasi android jelly bean dan kitkat.

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

Bab ini menguraikan tampilan hasil dari sistem yang akan dirancang, pembahasan hasil, pengujian beserta kelebihan dan kekurangan sistem.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini memuat tentang kesimpulan atas hasil – hasil yang diperoleh skripsi ini dan juga memuat saran yang bermanfaat dalam pengembangan skripsi ini.

Gambar

Gambar I.1.Diagram Waterfall Metodologi Penelitian Menganalisa Kebutuhan Mendesain Sistem Menulis Listing Program Uji Coba  Hasil
Tabel I.1. Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

#ermain alah atu !ermainan (lahraga #(la #ear erta nilai kerjaama" kejujuran" kerja kera dan !erca$a diri JJ-. 4%0%

a. Mengguanakan desain foto hutan hijau yang di padukan dengan asap, yang di tujukan untuk menggambarkan pembukaan lahan dengan membakar hutan akan berakibat polusi

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Pengawas PAI adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Departemen Agama yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk

Tanaman lidah buaya (Aloe vera) lebih dikenal sebagai tanaman hias dan banyak digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan dan kosmetika, baik secara langsung dalam keadaan segar

Pendekatan ini relatif mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan, karena konstruksi dari akun-akun dalam laporan keuangan perusahaan (neraca, laba rugi). Metode VAIC TM

Kemudian jika diperlukan dia harus berperan sebagai tenaga humas, karena mereka harus mampu menjelaskan dan meyakinkan masyarakat petani bahwa ketika berbicara mengenai

Berdasarkan hasil tabel 1.6 dapat dilihat dari 30 responden ibu bersalin tentang gejala kehamilan lewat waktu (serotinus) memiliki pengetahuan baik tidak ada (0%)