• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA TERHADAP TINDAKAN CURRATAGE DI RUANG TERATAI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA TERHADAP TINDAKAN CURRATAGE DI RUANG TERATAI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - repository perpustakaan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA

TERHADAP TINDAKAN CURRATAGE DI RUANG TERATAI

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

SKRIPSI

DisusunOleh :

SITI ZAININATUR ROFIAH

1111020089

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA

TERHADAP TINDAKAN CURRATAGE DI RUANG TERATAI

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Oleh:

SITI ZAININATUR ROFIAH

1111020089

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi pada hari Sabtu, tanggal 16 Februari 2013

SUSUNAN PANITIA UJIAN

Ketua

Ns. Wahyu Ikka S, M. Kep. Sp. Mat

NIP. 19710521 1995 032 005

Sekretaris

Ns. Devita Elsanti, S. Kp

NIK. 2160194

Penguji I

Ns. Umi Solikhah, S.Pd., S.Kep., M.Kep

NIK. 2160188

Penguji II

Kris Linggardini, S.Kp., M.Kep

NIK. 2160195

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep

(3)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan kepada orang-orang yang telah banyak

berjasa dalam hidupku:

1. Kedua orang tuaku tercinta (bapak dan ibu) yang telah memberiku semangat,

do’a serta kasih sayang yang tak pernah terbalas.

2. Suami dan anak-anakku yang telah banyak mendukungku dan menjadi

pendorong semangatku.

(4)

vi

HALAMAN MOTTO

Kesalahan Orang Lain Terletak Pada Mata Kita

Tetapi Kesalahan Kita Sendiri Terletak Di Punggung Kita

(5)

vii

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA

TERHADAP TINDAKAN CURRATAGE DI RUANG TERATAI

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Siti Zaininatur Rofiah,1 Wahyu Ikka,2 Devita Elsanti3

ABSTRAK

Latar Belakang: Ibu bersalin yang akan dilakukan tindakan curratage dapat mengalami kecemasan yang dalam. Kecemasan adalah suatu keadaan perasaan keprihatinan, rasa gelisah, ketidaktentuan, atau takut dari kenyataan atau persepsi ancaman sumber aktual yang tidak diketahui atau dikenal.

Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada primipara dan multipara terhadap tindakan curratage di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Metode: Variabel yang diteliti adalah tindakan curratage dantingkat kecemasan pada primipara dan multipara. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien di R. Teratai RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2012 sebanyak 143 orang dan diambil sampel sebanyak 59 orang dengan teknik purposive

sampling. Analisis data menggunakan uji U Mann Whitney.

Hasil Penelitian: Umur ibu yang dilakukan tindakan curratage sebagian besar 20-35 tahun sebanyak 38 orang (64,4%), pendidikan ibu yang dilakukan tindakan

curratage sebagian besar SD sebanyak 32 orang (54,2%), dan pekerjaan ibu yang

dilakukan tindakan curratage sebagian besar IRT sebanyak 35 orang (59,3%). Tingkat kecemasan ibu primipara yang dilakukan tindakan curratage sebagian besar pada kategori cemas sedang sebanyak 21 orang (35,6%). Tingkat kecemasan ibu multipara yang dilakukan tindakan curratage sebagian besar pada kategori cemas sedang sebanyak 23 orang (39,0%). Ada perbedaan tingkat kecemasan pada primipara dan multipara terhadap tindakan curratage di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dengan nilai p = 0,000 <

α (0,05).

Kesimpulan: Ada perbedaan tingkat kecemasan pada primipara dan multipara terhadap tindakan curratage.

Kata Kunci: kecemasan, primipara, multipara, curratage

1

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2

Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

3

(6)

viii

THE DIFFERENCES OF ANXIETY LEVELS IN PRIMIPAROUS AND MULTIPAROUS TO THE CURRATAGE ACTION IN THE RSUD OF

PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Siti Zaininatur Rofiah1, Wahyu Ikka 2, Devita Elsanti 2

ABSTRACT

Introduction: Labor mother who will be actions curratage can experience deep anxiety. Anxiety is a state of feeling of apprehension, uneasiness, uncertainty, or fear of the reality or perception of the actual source of the threat is unknown or known.

Objectivs: To determine a differences of anxiety levels in primiparous and multiparous to the curratage action in the RSUD of Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Methods: The variables of studied were curratage action and levels of anxiety in primiparous and multiparous. This research was a comparative study with cross sectional approach. The population of study was all patients in RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto in 2012 as many as 143 people and was taken sample as 59 people were taken by purposive sampling technique. Data analysis used the U Mann Whitney test.

Results: Maternal age that curratage mostly 20-35 years as many as 38 people (64,4%), most maternal education that curratage was elementary as 32 people (54,2%), and most of maternal employment that curratage was IRT as many as 35 people (59,3%). Primiparous mothers anxiety level was done curratage mostly on moderately anxious as 21 persons (35,6%). Multiparous mothers anxiety level was done curratage mostly on the moderately anxious as many as 23 people (39,0%). There were different levels of anxiety in primiparous and multiparous that was curratage action in RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto with p = 0.000 <(0,05).

Conclusions: There were differences of anxiety level in primiparous and multiparous was curratage action.

Key Words: anxiety, primiparous, multiparous, curratage

1

Student of Nursing Science Program Faculty of Health Sciences of University of Muhammadiyah Purwokerto

2

Lecturer of Nursing Science Program Faculty of Health Sciences of University of Muhammadiyah Purwokerto

3

(7)

ix

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya serta selalu memberikan kemudahan kekuatan dan kemampuan bagi

penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA

TERHADAP TINDAKAN CURRATAGE DI RUANG TERATAI RSUD

PROF.DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO”.

Selain itu penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, penelitian ini tidak mungkin untuk terselesaikan. Maka dari

itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua

pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Skripsi ini.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Dr. H Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

2. Ns. Jebul Suroso, S.Kp.,M.Kep, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

3. Dr. Chairuddin Nur MM, selaku direkrur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

Purwokerto yang telah memberikan ijin tempat penelitian.

4. Ns. Sri Suparti, S. Kep, selaku Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ns. Wahyu Ikka S, M. Kep. Sp. Mat, selaku dosen pembimbing I yang telah

(8)

x

6. Ns. Devita Elsanti, S. Kp, selaku dosen pembimbing II yang telah

membimbing selama penyusunan Skripsi ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan Skripsi ini.

Di dunia ini tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik

Allah SWT. Untuk itu penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam

pembuatan Skripsi ini. Penulis sangat mengharapkan saran serta kritik dari semua

pihak agar Skripsi menjadi lebih sempurna.

Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Purwokerto, Februari 2012

Penulis

(9)

xi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 7

(10)

xii

BAB III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 20

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

C. Populasi Dan Sampel ... 20

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 22

E. Instrumen Penelitian... 23

F. Prosedur Penelitian... 23

G. Analisa Data ... 24

H. Etika Penelitian ... 26

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 27

B. Pembahasan ... 30

C. Keterbatasan Penelitian ... 36

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA

(11)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Definisi Operasional... 22

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi umur ibu yang dilakukan tindakan curratage di R. Teratai RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo

Purwokerto ... 28

Tabel 4.2. Distribusi frekuensi umur ibu yang dilakukan tindakan curratage di R. Teratai RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo

Purwokerto ... 28

Tabel 4.3. Distribusi frekuensi pekerjaan yang dilakukan tindakan curratage di R. Teratai RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo

Purwokerto ... 29

Tabel 4.4. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan primipara dan multipara di R. Teratai RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo

Purwokerto ... 29

Tabel 4.5 Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Primipara Dan Multipara Terhadap Tindakan Curratage di Ruang Teratai

(12)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Kerangka Teori ... 18

(13)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2. Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3. Kuesioner

Lampiran 4. Data Hasil Penelitian

Lampiran 5. Hasil Analisi Data

Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian

(14)

Gambar

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi umur ibu yang dilakukan tindakan
Gambar 2.1: Kerangka Teori .....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari pernyataan-pernyataan pada masalah no 2 dan 3 di atas, yaitu benda yang diam akan tetap diam jika tidak dipengaruhi oleh gaya apapun dan sebuah benda yang bergerak

Melalui outdoor study atau pembelajaran dilingkungan luar kelas dapat digunakan sebagai sumber belajar (Afandi dkk. Suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan

Lippo Karawaci Tbk., sedangkan harga saham lain memiliki hubungan negatif tidak signifikan., serta memiliki hubungan kausalitas searah pada harga saham PT..

Artinya benar tinggi pemuda yang suka berenang lebih tinggi dibandingkan pemuda yang tidak suka berenang.. Menguji Kesamaan Dua Proporsi

variabel tertentu dan menampilkan juga alamat suatu pointer yang isinya sama dengan yang. ditunjuk oleh

Laporan perancangan proyek akhir ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana untuk Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Arsitektur dan

Dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi pelaksanaan pembinaan pada anak berhadapan hukum di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Klaten oleh

Berkaitan dengan hal tersebut, penulis juga dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “Proses Produksi dan Pengawasan Mutu Produk Pastry Kitchen di