Media Input/Output
Kelompok 5 Evant adji nugroho
Feri wiyayanto Muhamad yusvian P
Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari
sistem mikroprosesor yang digunakan oleh
mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan
dunia luar.
Peranti masukan (input device) adalah semua
periferal (perangkat keras komputer) yang
digunakan untuk memberikan data dan sinyal
kendali untuk suatu sistem pemrosesan
informasi, misalnya komputer.
Keyboard
Mouse
Scanner
Microphone
Keyboard
Papan ketik komputer
(keyboard) merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol seperti huruf alfabet, angka, serta simbol-simbol khusus lainnya pada
komputer. Dalam komputasi, papan ketik menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar
Penciptaan papan ketik komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan ketik komputer pertama
disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat masukan dan keluaran.
Penekanan terhadap suatu tombol keyboard akan
mengakibatkan rangkaian listrik yang terputus-putus di setiap bawah tombol (key matrix) menjadi terhubung dan
menimbulkan aliran listrik yang dipantau oleh prosesor
computer. Kemudian prosesor tersebut mencocokkan lokasi koordinat x,y tombol yang ditekan pada peta karakter yang tersimpan dalam ROM.
Jika pemakai menekan lebih dari satu tombol pada waktu
yang bersamaan, maka prosesor akan mencari keberadaan kombinasi tombol tersebut dalam peta karakter. Pada
karakter ini dapat ditimpa oleh perangkat lunak misalnya pada perangkat lunak yang menghendaki agar tata letak keyboard QWERTY diubah menjadi DVORAK atau kombinasi kunci tersebut mempunyai arti yang berbeda.
Keyboard juga dilengkapi dengan piranti yang mampu
menyerap getaran elektronis yang diakibatkan oleh pemutus sambungan rangkaian listrik. Hal ini diperlukan agar prosesor tetap mengenalinya sebagai satu tekanan tombol saja.
Selain itu Keyboard juga dilengkapi dengan typematic yang akan membuat prosesor mengenali jika pemakai memang menekan suatu tombol terus menerus untuk mengetikkan suatu huruf secara berulang.
Mouse
Mouse adalah alat yang
digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan tombol. Mouse
memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang dapat mengetahui
posisi X-Y pada layar komputer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Ketika mouse terhubung dengan komputer, lampu LED
merah mulai bersinar. Cahayanya fokus pada permukaan bawah mouse dengan lebih dulu melewati lensa tipe khusus (HDNS-2100).
Cahaya LED terpantul kembali ke kamera yang terintegrasi dengan Sensor Optical Mouse. Kamera mengambil gambar dari permukaan dengan frekuensi di kisaran 1500 - 6000 gambar per detik untuk menghitung posisi mouse.
Gambar-gambar ini diproses oleh Processor Digital Signal dan
hasil koordinatnya dikirim ke IC A2611D melalui transmisi data serial.
Kemudian, IC (A2611D) lainnya akan mengambil input serial
dari sensor gambar dan tombol mouse, yang seterusnya dikonversi ke protokol USB dan mengirimkannya ke PC.
Driver dari mouse yang terpasang pada komputer menerima
Didalam mouse terdapat sebuah bola kecil dan 2 pengendali
gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka
penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer.
Sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka
penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal.
Jika kita menggerakan mouse maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Scanner
Pemindai (scanner) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan
ditransformasikan ke dalam
Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading
Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang di scan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. (Scanner dokumen)
Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan
pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai
scanning.
Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa
kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita
dapat merubahnya dengan menggunakan
software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Microphone
Mikrofon (microphone) adalah suatu jenis transduser yang
mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi
sinyal listrik. Mikrofon
merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, Komputer dan alat-alat perekam.
Pada tahun 1827, Sir Charles Wheatstone telah mengembangkan mikrofon. Ia merupakan orang pertama yang membuat
“mikrofon frasa".
Mikrofon terus berkembang sampai pada tahun 1964 James West and Gerhard Sessler mempatenkan temuan mereka yaitu mikrofon elektrik.
Ketika Microphone Di direct ( Colok) ke Sound/Amplifier, Spull
yang berada didekat dinding magnet akan dialiri tegangan. dan megnet sendiri tidak dialiri tegangan.
Ketika ada bunyi dari luar ( Suara Kita) maka membran yang
berada diatas magnet bulat yang telah dikelilingi gulungan kawat kuningan yang melekat pada koker akan bergetar.
Selanjutnya Spull ( gulungan kawat tembaga) akan turut
bergetar karena keduanya saling terikat erat.
Gulungan kawat kuningan (Spull) tadi, Dia menyerap getaran elektromagnet tersebut dan mengubahnya menjadi getaran listrik yang akan dialirkan kedalam Sound system.
Peranti keluaran (output device) adalah semua
periferal (perangkat keras komputer) yang
digunakan untuk mengkomunikasikan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh sebuah
sistem pengolahan informasi (seperti
komputer) yang mengubah informasi elektronik
yang dihasilkan ke dalam suatu bentuk yang
dapat terbaca/lebih mudah dipahami manusia.
Monitor
Speaker
Monitor
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device,
karena keluarannya adalah
berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang
tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil
pemrosesan data ataupun informasi masukan.
pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar
katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Kemudian pada tahun 1888 tahun , ahli kimia asal Austria, Friedrich
Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Saat ini generasi monitor terbaru menggunakan teknologi LCD yang tidak lagi
menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar.
LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display.
Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama yaitu
backlight dan kristal cair.
Backlight sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih.
Pada nantinya kristal cair akan menyaring cahaya backlight.
Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda.
Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika
LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena
kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat.
Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan
mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti
panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet.
Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya.
Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian
BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.
Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah,
hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB.
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian
vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian
vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan
oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.
Speaker
Pengeras suara (loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran.
Pertama kali loudspeaker elektrik dipatenkan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon
miliknya. Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah desain speaker menggunakan kompresor udara yg kemudian dijual kepada Charles Parsons dan mendapat hak paten di
Inggris sebelum 1910. Akan tetapi, desain ini masih kurang bagus karena rendahnya kualitas suara sehingga tidak dapat
memperbesar volume suaranya. Sampai akhirnya ditemukan pita loudspeaker untuk pertama kali oleh Dr Walter H. Schottky dan untuk pertama kalinya speaker tersebut menggunakan
elektromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.
Sejarah Speaker
Speaker sebagai perangkat output yang merubah sinyal
elektrik menjadi suara melalui getaran membran sedangkan microfon sebagai perangkat input yang merubah suara
menjadi sinyal elektrik.
Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone fleksibel (diafragma) secara cepat.
Getaran tersebut adalah hasil induksi magnet yang mengalir melalui lilitan. Cone biasanya terbuat dari kertas yang
terhubung pada ujung suspension (surround). Surround sendiri merupakan material fleksibel yang menggerakkan cone yang terletak pada bingkai logam (basket).
Elektromagnet diposisikan pada bidang magnet yang konstan
yang terbuat dari magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada
umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.
Ketika orientasi kutub elektromagnetbertukar, bertukar pula
arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil (lilitan) dan magnet permanen.
Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker dan membentuk gelombang suara.