• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Redi Rahmat, 2014

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Keolahragaan

oleh

Redi Rahmat 1001193

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

(2)

Redi Rahmat, 2014

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

Pengembangan Alat Ukur

Kecepatan Lari Berbasis

Microkontroler dengan Interfacing

Personal Computer

oleh Redi Rahmat

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Redi Rahmat 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Redi Rahmat, 2014

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

REDI RAHMAT

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Agus Rusdiana, M.Sc., Ph.D. NIP. 197608122001121001

Pembimbing II

Drs. H. Aming Supriyatna, M.Pd. NIP. 195001151980021001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan

(4)

Redi Rahmat, 2014

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

ABSTRAK

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

Redi Rahmat 1001193

Pembimbing I : Agus Rusdiana, M.Sc, Ph. D. Pembimbing II : Drs. H. Aming Supriyatna, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat software dan hardware alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer. Penelitian ini mengunakan pendekatan metode Research and development (R&D). Alat yang dibuat mengunakan rangkaian elekronika berbasis microkontroler, Alat ini mengunakan sensor phototransistor yang dipancari sinar laser yang fungsinya menditeksi halangan yang memotong sinar laser. Alat ini mengunakan kabel sebagai penghubung untuk transfer data, alat ini terdiri dari 8 sensor yang bisa dipasang diantara jarak 0-100 meter dengan hasil tampilan kecepatan lari dalam aplikasi Monitoring Lari Sprint 100 Meter yang dibuat mengunakan software visual basic 12. Alat ini bekerja secara otomatis ketika buzzer ditekan dan langsung menjalankan timer yang ada pada aplikasi Monitoring Lari Sprint 100 Meter, ketika atlet berlari dan memotong sinar laser di tiap sensor maka sensor akan memberikan sinyal yang memberhentikan timer yang sedang berjalan dalam aplikasi Monitoring Lari Sprint 100 Meter. Hasil tampilan waktu tempuh dan kecepatan ditampilkan di aplikasi aplikasi Monitoring Lari Sprint 100 Meter

(5)

Redi Rahmat, 2014

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF RUNNING SPEED MEASURING DEVICE MICROCONTROLLER BASED WITH INTERFACING

PERSONAL COMPUTER.

Redi rahmat 1001193

This study aims to create a software and hardware of running speed measuring device based microcontroller with interfacing personal computer. The study used research and development method approach. Device which is made uses electronic circuit based microcontroller. This used phototransistor cutting the laser ray. The uses a connector cable for data transfer that consists of eight sensor that can be installed between the range of 0-100 meters with the results of the running speed are displayed on a monitor of 100 meter sprint running application which is made using visual basic 12. This device works automatically when buzzer is pushed and start the timer directly on the monitoring sensor, as a result the sensor will give a signal to lay off the running timer on the monitoring application. The results display of travel times and speeds are displayed on the monitoring application.

(6)

Redi Rahmat, 2014

(7)

Redi Rahmat, 2014

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A.Metode Penelitian ... 23

B.Langkah-Langkah Penelitian ... 23

C.Tempat, Populasi dan Sampel Penelitian... 28

D.Desain Penelitian ... 28

1. Produk Pengembangan Alat Ukur Kecepatan Lari Berbasis Microkontroler dengan Interfacing Personal Computer ... 31

a. Rangkaian Sensor dan Laser... 32

b. Rangkaian Microkontroler ... 34

c. Rangkaian Buzzer ... 35

d. Tampilan Aplikasi untuk Interfasing Personal Computer 35

e. Cara Kerja Alat ... 40

2. Hasil Uji Coba Alat Ukur Kecepatan Lari Berbasis Microkontroler dengan Interfacing Personal Computer ... 41

a. Pemasangan Semua Alat ... 41

(8)

Redi Rahmat, 2014

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROKONTROLER DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER

(9)

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan

penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono (2011 :297). Dalam penelitian ini mengunakan metode R & D karena hasil akhir penelitian ini akan menghasilkan produk alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer.

B. Langkah- Langkah Penelitian

Langkah – langkah dalam penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2011 :298) dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.1 Diagram Prosedur Penelitian R & D

(10)

24

Dari 10 langkah yang dikembangakan oleh Sugiyono. hanya 6 langkah yang akan diadaptasikan dalam penelitian kali ini yaitu langkah 1 sampai dengan 6, berikut adalah diagram alur penelitian yang digunakan pada penelitian ini :

Gambar 3.2 Alur Penelitian

Potensi dan Masalah

Pengumpulan data

Desain Produk

Prototipe Alat Ukur Kecepatan Lari Berbasis

Microkontoller dengan Interface Personal Computer

Expert Jugement

REVISI

Uji Coba Produk

Analisis Data

Menyusun Laporan TIDAK

(11)

25

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang terjadi saat ini. Menurut Sugiyono (2011:297) Potensi adalah segala sesuatu yang yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Alat pengukur kecepatan lari menjadi sebuah potensi untuk dilakukan penelitian dan pengembangan karena alat pengukur kecepatan lari ini memiliki peran yang sangat penting sebagai alat yang dapat menganalisis karakter kecepatan lari.

Masalah yang ada saat ini pengukurang kecepatan lari sebagai bahan analisis dan evaluasi masih menual mengunakan stopwatch sehingga memungkinan terjadinya human error. Penelitian serupa pernah dilakukan di UNY dengan membuat alat pengukur kecepatan lari yang dapat mengalisis kecepatan tiap 10 meter. Namun penelitian ini perlu dikembangkan kembali sehingga tercipta alat pengukur kecepatan lari yang lebih efektif, efisien dan terjangkau secara biaya.

2. Pengumpulan Informasi

Proses pengumpulan informasi dilakukan secara faktual dan dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pengukuran kecepatan lari. Tahap awal pencarian informasi didapat dari hasil mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan perancangan dan alat pengukur kecepatan lari berbasis microkontroler, sensor dan out put dalam PC, Pustaka yang digunakan yaitu berupa buku-buku teks

(12)

26

pembuatran alat ini dan melakukan kerjasama untuk membuat produk yang akan dikembangakan.

3. Desain Produk

Desain Produk atau model pengembangan yang dihasilkan adalah terciptanya alat pengukuran kecepatan lari yang menkombinasikan antara sistem sensor pada phototransistor yang akan mengirimkan sinyal ke microkontroller yang nantinya akan diproses menjadi tampilan data waktu tempuh dan kecepatan yang

ditampilkan dalam layar monitor. Rangkaian elektonika ini bekerja sebagai sistem pengendali perhitungan waktu otomatis pada kecepatan lari dan waktu tempuh atlet. Berikut ini adalah rangcangan desain yang akan dibuat.

Gambar 3.3 Desain Produk

Alat ini akan bekerja secara otomatis sebagai pengendali perhitungan waktu, tiap sensor akan menerima sinyal dari pelari yang memotong sinar leser yang menembak ke sensor phototransistor yang kemudian akan dibaca sebagai siyal yang nantinya akan dikirimkan ke microkontroler untuk diproses. Hasil proses penerimaan siyal dari

microkontroler adalah perintah penghentian waktu yang tampil di layar

(13)

27

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk melilai apakah rangcangan produk lebih efektif atau tidak, produk dalam hal ini adalah alat pengukur kecepatan lari. Validasi yang dilakukan dengan meminta pakar dalam bidang penelitian ini berbagai pertimbangan untuk menilai rangcangan produk tersebut. Analisis berdasarkan beberapa teori pun dilakukan untuk menilai kualitas rangcangan alat ini. Materi pada validasi pembuatan alat ini hanya adalah yaitu meminta pendapat pakar olaraga atletik dan pakar analisis

olahraga tentang produk yang dibuat dan kesesuain kegunaan sebagai salah satu penungjang analisis dan evaluasi lari. Adapun tim validasi sendiri adalah dosen pembimbing skripsi peneliti.

5. Perbaikan Desain

Setelah desain produk berupa rangacangan alat di evaluasi dan dinalisis oleh para pakar maka akan menghasilkan berbagai masukan dan kelemahan dari rangcangan alat tersebut. Dari hasil inilah kemudian akan dilakukan beberapa perubahan yang menjadikan alat ini menjadi berkualitas. Jika tidak terdapat revisi maka peneliti melanjutkan ke langkah penelitian yang selanjutnya.

6. Uji Coba Produk

Setelah desain deperbaiki dan alat dibuat maka selanjutnya akan dilakukan uji coba produk. Uji coba produk ini bisa dilakukan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan analisis. Pengujian produk ini

(14)

28

C. Lokasi, populasi dan sampel penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pada bertempat di gedung gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan, dan sampel pada penelitian ini adalah 5 orang mahasiswa Ilmu Keolahragaan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive

sampling karena pada pengujian kali ini hanya digunakanan untuk melihat

kenerja alat.

D. Desain Peneltian

Desain peneltian ini yang ditunjukan oleh gambar 3.2 merupakan desain penelitian uji coba produk untuk mengetahui hasil dari kinerja alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer

Gambar 3.4 Desain Penelitian

Keterangan : X : Produk Baru Alat Pengukur Kecepatan Lari Y : Hasil Pengukuran

E. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen dalam penelitian yang digunakan untuk pengujian kenerja alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer diantaranya adalah :

1) Rol Meter ( meteran ) 2) Lintasan lari 100 meter

(15)

29

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam memudahkan proses penelitian ini, selanjutnya penulis menyusun langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang telah penulis buat. Langkah awal untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menentukan populasi yang akan penulis jadikan sampel. Langkah kedua untuk pengumpulan data dari 5 orang sampel yang dibutuhkan untuk mencoba mengunakan alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer dalam penelitian ini.

Data diperoleh dari hasil yand ditampilkan dalam aplikasi software yang telah

dibuat, berikut adalah prosedur penelitian untuk pengujian mengetahui keneja alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer :

1. Mengukur jarak lari 80 meter

2. Memasang alat sensor dan laser pada tiap jarak 10 meter. 3. Menghidupkan alat sensor dan perangkatnya

4. Setelah semua siap kemudian para pelari siap melakukan percobaan. Satu persatu dari pelari melakukan percobaan dan hasilnya akan ditampilkan di komputer

5. Pencatatan waktu dan kecepatan yang tampil di monitor

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan disesuikan dengan jenis data yang dikumpulkan. Analisis data mencakup beberapa hal diantanya adalah :

1. Deskripsi Produk Pengembangan Alat Pengukur Kecepatan Lari Berbasis Microkontroler Dengan Interfacing Personal Computer.

(16)

30

2. Hasil Uji Validasi

Merupakan hasil penilaian ahli analisis olahraga dalam kesesuian dan kegunaan produk yang dikembangkan dengan kebutuhan analisis kecepatan lari.

3. Hasil Uji Coba Alat

(17)

48 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer dibuat dengan rangkaian elekronik berbasis microkontroler.

Alat ini mengunakan sesor phototransistor yang akan menditeksi halangan atau pelari yang melewati sensor tersebut. Alat ini mengunakan kabel sebagai fungsi komunikasi transfer data. Tampilan haril lari mengunakan aplikasi monitoring sprint yang dibuat mengunanan software visual basic 12. .

Alat ukur kecepatan lari berbasis microkontroler dengan interfacing personal computer bekerja untuk mengukur kecepatan lari tiap lini 0-100 meter.

Pemasangan 8 buah sensor dipasang sesuai jarak yang dibutuhkan untuk analisis peneliti. Kecepatan pelari ditampilkan dalam komputer yang sudah terinstal dengan aplikasi monitoring sprint.

B. Saran

Dari penelitian ini terdapat beberapa saran yang diajukan oleh penulis dalam agar alat ukur kecepatan lari berbasis mikrokontroler dengan interfacing personal computer dapat dengan baik diantarnya sebagai berikut :

1. Peneliti harus melanjutkan penelitian ini lebih lanjut dengan dukungan dari Program Studi Ilmu Keolahragaan dan Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi baik secara moril ataupun material.

2. Peneliti harus membuat casing sensor dan microkontroler lebih menarik dan ditambahakan pelindung air hujan.

(18)

49

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo. 2005. Panduan Lengkap Belajar Mikrokontroller Perancangan dan Aplikasi Mikrokontroller. Jakarta : Gramedia.Putra,

Dolanec Ales. 2009. Comparison Of Photocell and optojump Mentsruments of Maximum Runing Velocity. Kinesiologia Slovenica, 15,2,16-24.

Hendrayana. (2007). Bermain Atletik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Imanudin, Iman. (2008:66). Ilmu kepelatihan olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Johan, dkk. (2012:). Pengaruh latihan lompat kijang terhadap kecepatan. Journal of sport sciences and fitness, 1 (1), hlm. 18-21.

Samsul Hadi (2008). Kesalahan ( Human Error ). Tersedia di http://www.detikSport.com

Sanchez Natalia dkk (2007) SpeedMed: device for measuring velocity in track sports. Revista Ingerieria Biomedica. No 1 hal, 33-37

Setiawan Aji dkk. 2011. Alat Pengukur Kecepatan Lari Berbasis Mikrokontroler. Yogyakarta : UNY

Sidik, Z. D. (2010). Belajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sidik, Z. D. (2008). Pembinaan Kondisi Fisik (Dasar dan Lanjutan). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sidik, Z. D. (2013). Dampak penerapan “Complex Training” Terhadap peningkatan kemampuan dinamis anaerobik. JUARA. Jurnal Iptek Olahraga, 1 (1), hlm. 7-33.

Sudira Putu (2005) Modul Bahan Ajar Mikrokontroller. Hlm 82-156.

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

(19)

50

Winendra, dkk. (2008). Atletik (lari, lompat, lempar). Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Prosedur Penelitian R & D
Gambar 3.2 Alur Penelitian
Gambar 3.3 Desain Produk

Referensi

Dokumen terkait

Dental record yang digunakan harus sesuai dengan Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi yaitu harus memuat data identitas pasien, keadaan umum pasien, odontogram, data

Pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan programa Penyuluhan Pertanian dapat bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota dan sumber-sumber lain

Dalam penelitian lain ditemukan aktivitas fisik yang baik juga banyak terkena gagal jantung grade 3 itu dikarenakan gaya hidup atau pekerjan mereka, pekerjaan

diajukeun pikeun nyumponan salasahiji sarat nyangking gelar Sarjana Pendidikan Bahasa

Pada satu sisi, konsep komunikasi massa mengandung pengertian sebagai suatu proses di mana institusi media massa memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas,

Pink fashion merupakan perusahaan yang akan didirikan untuk menjual produk-produk pakaian wanita dimana penulis ingin membuat pemesanan secara online agar perusahaan tersebut

Saya melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFESIONALISASI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan kegunaan tertentu, seperti yang diungkapkan