Seminar Hasil Penelitian

(1)

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020

Peneliti

Subijanto, Dkk

.

Seminar Hasil Penelitian

(2)

Sistematika

Roadmap

Peta Penelitian Pendahuluan

Metode

Hasil dan Pembahasan Simpulan

Saran / Rekomendasi

1 2 3 4 5 6

Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud

(3)

1 Peta Penelitian

(4)

Peta dan Posisi Topik Penelitian

Ke rangk a Pikir Pe ne li ti an

Latar Belakang

1. Covid 19 --> Paradigma Pend. Berubah 2. Mendadak PJJ: Masalah & Tantangan 3. Kebijakan Terkait Pembelajaran Jarak Jauh 4. Penelitian Terakhir

5. Perguruan Tinggi: Kondisi Skrng, Tantangan dan Kesiapan

Topik:

Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh di Perguruan Tinggi pada Masa Pendemi Covid 19: Analisis Sistem Penjaminan

Mutu

Tujuan 1. Deskripsi Kondisi PT dalam PJJ Pembelajaran Daring 2. Merumuskan Faktor Determinan

3. Analisis Implementasi PJJ pada jenjang PT (4 Faktor); Sistem Penjaminan Mutu Internal 4. Rekomendasi Strategi, Kebijakan, Program Pemb. Daring

Output

- Deskripsi Implementasi Pembelajaran Daring di PT

- Faktor Determinan Pembelajaran Jarak Jauh

- Analisis 4 Fakus Analisis Implementasi PJJ di PT

- Rekomendasi Strategi, Kebijakan, Program Pemb. Daring

Outcome

 Policy Briefs

 Publikasi di Jurnal Ilmiah

Data Penelitian

Dokumen Penyelenggaraan Pembelajaran Daring di PT

Pengumpulan Data

Primer

? (Optional)

Kajian Literatur

 Sekilas tentang Pandemi Covid 19

 Pergeseran Paradigma Pendidikan

 Pembelajaran Jarak Jauh

 Penelitian Terkait: Searching for Best Practice

 Spada:Sistem Pembelajaran Daring Indonesia

 Implementasi PJJ dalam Spada Indonesia

Kebijakan

Kurikulum

Penyelenggaraan PJJ

Penjaminan Mutu

Sumber Data

1.Penelitian Terdahulu (Artikel, Laporan, Disertasi/Tesis, PPT) 2.Produk

Hukum/Peraturan/Kebijakan 3.Berita Cetak /Elektronik 4.Pidato atau Press Release 5.Website/Aplikasi LMS/MOOCs 6.Responden (Unsur PT) 7.Sumber lain yang relevan

Analisis Data (Coding dengan Nvivo 12 Plus)

Pembahasan

Simpulan dan Rekomendasi Sekunder (SLR)

1.Desk Review 2.Preliminary Analysis

3.Kata Kunci Konten/Tema

Data Display Collected Data

Verification Data Reduction

Target Perguruan Tinggi 1. Klaster 1 dan 2 2. Lintas Region 3. Lintas Fakultas 4. Negeri dan Swasta 5. Dosen/Mhsw/Tendik

Kebijakan

Kurikulum

Penyelenggaraan PJJ

Sistem Penjaminan Mutu Survey Implementasi Pembelajaran Daring

Fokus Analisis:

1.Kebijakan 2.Kurikulum

3.Penyelenggaraan PJJ

4.Penjaminan Mutu

(5)

2 Pendahuluan

(6)

Pendahuluan

Masalah pembelajaran daring di PT:

 Kurikulum pembelajaran daring,

 Pengembangan teknologi,

 Kesenjangan antar PT,

 Kapasitas mahasiswa dan dosen,

 Penentu kebijakan,

 Implementasi, dan

 Evaluasi/Asessmen pembelajaran daring.

(Quadri et al., 2017; Al-Samarraie &

Saeed, 2018; Sudarsana, 2018; Indrawati, 2020; Saleh, 2020; Sankar et al., 2020;

Sari, 2020; Windhiyana, 2020).

“Penelitian yang tentang penjaminan mutu pembelajaran jarak jauh di PT sangat

penting dan masih sedikit dilakukan.”

Latar Belakang

 Disrupsi pendidikan di PT akibat terdampak pandemi Covid-19

 Mendadak PJJ

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19.

PBM vs Kesehatan dan Keselamatan

Upaya DIKTI Kemdikbud:

 Pembelajaran di Pendidikan Tinggi dan Implementasi Merdeka Belajar di masa Pandemi

 Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19

 Pemantauan Pembelajaran Daring

 Menyediakan Platform Pembelajaran Daring

 Capacity Building

 Menyediakan Insentif untuk pembelajaran daring

 Panduan Pembelajaran di masa pandemi

Kajian Terdahulu:

Aspek Komparatif Pembelajaran daring di berbagai negara (Crawford et al., 2020)

Aspek Best PracticePotret Pembelajaran Daring di PT Indonesia (Belawati & Nizam (Eds.), 2020; Nizam, 2020)

Aspek Peran PT (Pembelajaran) Adaptif 3 PT Jabodetabek selama Pandemi Covid- 19 (Sari, 2020)

Aspek Evaluasi/Assemen/mutu pembelajaran daring di PT (Sankar et al., 2020;

Wibawanto & Ds, 2017; Yudiawan, 2020; Zuhairi et al., 2020).

(7)

Pendahuluan

Tujuan dan Manfaat

.

-

.

-

Melakukan analisis terhadap kebijakan- kebijakan yang ada

terkait dengan Penjaminan Mutu pembelajaran jarak

jauh di PT.

.

-

Melakukan analisis Literatur / Kajian Terdahulu terkait dengan Penjaminan

Mutu pembelajaran jarak jauh di PT.

Melakukan analisis upaya/strategi yang

dilakukan oleh PT dalam menjamin mutu

pembelajaran jarak jauh di PT.

Manfaat: Melihat dan Mengevaluasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan PT

dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh.

(8)

3 Metode

(9)

Metode Penelitian

Bagian dari Penelitian Payung “Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh di Perguruan Tinggi pada Masa Pandemi Covid-19”

4 Fokus Studi:

Kebijakan, Kurikulum, Penyelenggaraan, Penjaminan Mutu pembelajaran jarak jauh

Pendekatan :

Desk Study  Deskriptif Kualitatif-Komparatif

Jenis Data

Sekunder : Dokumen Kebijakan dan Kajian Terdahulu

Primer : DKT dengan DIKTI dan Pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu PT

Analisis data :

Analisis Dokumen Kebijakan dan Publikasi

Analisis Tematik Siklus penjaminan mutu PJJ, yaitu Penetapan, Pelaksanaan,

Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP).

(10)

Metode Penelitian

Demografi Peserta Diskusi Kelompok Terarah

No. Institusi/Lembaga Asal Unsur Perwakilan/jabatan Jumlah 1. Direktorat

Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktur dan Jajaran Direktorat 2

2. Universitas Indonesia Wakil Rektor 1, dan 2 Pimpinan Badan Penjaminan Mutu Akademik

3

3. Institut Pertanian Bogor Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan

2

4. Universitas Negeri Yogyakarta

Pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan

1

5. Universitas Bina Nusantara

Quality Management Center Manager

1

6. Universitas Panca Bhakti, Pontianak

Pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu

1

7. Universitas Ahmad Dahlan

Pimpinan Badan Penjaminan Mutu Universitas

1

8. Universitas Pasir Pengaraian Riau

Pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu

1

9. Universitas Muh.

Gorontalo

Kepala Pusat Pendidikan dan Pengajaran

1

Gambar Siklus Penjaminan Mutu Internal - PPEPP

(11)

4 Hasil dan Pembahasan

(12)

Hasil dan Pembahasan

Kebijakan dan Review Studi Penjaminan Mutu PJJ

Penulis Tahun Topik Temuan Terkait PJJ

Kebijakan Pemerintah

Kemenristekdikti, 2016 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Penetapan Siklus Penjaminan Mutu Internal PT (PPEPP):

1. Penetapan Standar Dikti 2. Pelaksanaan Standar Dikti;

3. Evaluasi ( Pelaksanaan) Standar Dikti;

4. Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Dikti;

dan Peningkatan Standar DIKTI

Kemendikbud 2020 Permendikbud No.7

Bab VII (Pendidikan Jarak Jauh, Pasal 42-67)

Standar Mutu Pendidikan Jarak Jauh 1. Standar Kompetensi

2. Standar Isi 3. Standar Proses 4. Standar Penilaian

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana

7. Standar Pembiayaan

Continued...

(13)

Hasil dan Pembahasan

Kebijakan dan Review Studi Penjaminan Mutu PJJ

Penulis Tahun Topik Temuan Terkait PJJ

Kebijakan Pemerintah Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

2016 Panduan Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Daring

Standar Mutu Pembelajaran Daring:

1. Rancangan pembelajaran, 2. Kegiatan pembelajaran,

3. Strategi pengantaran /penyampaian, 4. Media dan teknologi pembelajaran 5. Layanan bantuan belajar.

Dirjen DIKTI 2020 Evaluasi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

Aspek yang dievaluasi:

1. Aplikasi e-learning

2. kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran daring,

3. kemampuan dosen

4. kemampuan mahasiswa dalamTIK

5. respons atau umpan balik mahasiswa dan dosen,

6. kualitas penyelenggaraan pembelajaran daring oleh dosen, dan (

7. kualitas aplikasi Sipda dan LMS pembelajaran daring

Continued...

(14)

Hasil dan Pembahasan

Kebijakan dan Review Studi Penjaminan Mutu PJJ

Penulis Tahun Topik Temuan Terkait PJJ

Penelitian terkait Penjaminan Mutu dan Evaluasi Pembelajaran Daring

Agus Yudiawan 2020 BELAJAR BERSAMA COVID 19: Evaluasi

Pembelajaran Daring Era Pandemi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Papua Barat

Mengevaluasi pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 dengan pendekatan Context, Input, Process, Product (CIPP):

Context : Media dan Sarana, Kebutuhan, dan Tujuan Pembelajaran

Input : Ketersediaan Fasilitas, Kualitas materi, Pemahaman mahasiswa, kompetensi Dosen Process : Hambatan, pemanfaatan TIK, aktivitas dosen,

pelaksanaan

Product : Dampak Pengetahuan dan Hasil Belajar

Hari Wibawanto 2017 Instrumen Evaluasi Kualitas Pembelajaran Daring

dalam SPADA Indonesia

9 Kriteria Evaluasi PJJ:

1. Kualitas Konten

2. Keselarasan dengan tujuan pembelajaran 3. Umpan balik dan adaptasi

4. Motivasi

5. Desain presentasi 6. Usabilitas interaksi 7. Aksesibilitas 8. Reusabilitas

9. Kepatuhan terhadap standar

Continued...

(15)

Hasil dan Pembahasan

Kebijakan dan Review Studi Penjaminan Mutu PJJ

Penulis Tahun Topik Temuan Terkait PJJ

Penelitian terkait Penjaminan Mutu dan Evaluasi Pembelajaran Daring Aminudin Zuhairi, Maria

Rowena Del Rosario

Raymundo, and Kamran Mir

2020 Implementing quality assurance system for open and distance learning in three Asian open universities: Philippines, Indonesia and Pakistan

Membandingkan Sistem Penjaminan Mutu Universitas Terbuka dan PJJ di 3 Negara, yaitu Indonesia, Filipina, dan Pakistan yang dilihat dari 3 Aspek:

Praktik Baik, Tantangan, dan Area Pengembangan PJJ

Elumalai, K. V., Sankar, J. P., R, K., John, J. A., Menon, N., Alqahtani, M. S. N., &

Abumelha. M. A.

2020 Factors affecting the quality of e-learning during the Covid-19 pandemic from the perspective of higher education students

Mengkaji faktor-faktor yang perlu

dipertimbangkan dalam menjamin mutu pembelajaran daring:

1. Dukungan Administratif 2. Konten

3. Desain

4. Karakteristik dosen 5. Karakteristik mahasiswa 6. Dukungan Sosial

7. Dukungan Teknis

Continued...

(16)

Hasil dan Pembahasan

Implementasi Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi : Hasil DKT dengan DIKTI

Pelaksanaan Peserta Diskusi Uraian Hasil DKT

20 Oktober 2020 Pimpinan Direktorat Belmawa, DIKTI, Pimpinan Puslitjak beserta jajarannya Perwakilan dari Perguruan Tinggi Negeri, dan Swasta

Upaya yang telah dilakukan oleh DIKTI dalam mengimplementasikan PJJ pada saat Pandemi Covid-19:

1. Melakukan Pemantauan Implementasi Pembelajaran Daring (2x Survei)

2. Menyediakan 2 platform Pembelajaran Daring

a.Kuliah Daring (https://kuliahdaring.kemdikbud.go.id/) b.SPADA https://spada.kemdikbud.go.id/

3. Melakukan Capacity Building berupa pelatihan/workshop pembelajaran daring kepada lebih dari 110 ribu dosen

4. Memberikan insentif percepatan dan perluasan implementasi PJJ melalui hibah-hibah inovasi seperti IPD (Inovasi Pembelajaran Daring) 5. Memfasilitasi SPADA coaching clinic

6. Melakukan standarisasi nasional PJJ (Menyusun Permendikbud Standar Nasional PJJ)

7. Memastikan bahwa capaian pembelajaran dengan PJJ maupun tatap muka harus sama

8. Menyusun panduan pembelajaran semester gasal tahun ajaran

2020/2021

(17)

Hasil dan

Pembahasan

SIKLUS ÛNY ^BINUS ÛPP ÛAD ÛI ÎPB

P E N E T A P A N

Mengeluarkan kebijakan terkait Covid 19 berupa:

 1 SK Rektor

 1 Instruksi Rektor

 9 SE Rektor

 Ketersediaan VMTS, Renstra, PI, KPI

 Kelengkapan Dokumen SPMI

 Penetapan LPPMI UPP dengan struktural

 Membuat panduan SPADA dan LMS

 SOP dan manual

pembelajaran daring n tahun 2020/2021 dengan metoda blended/hybrid

 Untuk SOP tetap berjalan, ada

penyesuaian mekanisme dan revisi RPS

 Perubahan SOP, penelitian di laboratorium terkait

laboratorium dengan

protocol covid

Mengeluarkan

 Peraturan rektor

 Surat edaran

 Nota Dinas

 Panduan Pembelajaran daring

 Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) berbasis daring

 Reorientasi Kurikulum

 Mengubah/

menyelaraskan proses pembelajaran

 Memutakhirkan kecakapan &

keterampilan dosen

 Mengembangkan keilmuan & profesi baru

 Restrukturisasi Kurikulum Sekolah Vokasi IPB 4.0

Implementasi Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi : Hasil DKT dengan PT (1)

(18)

Hasil dan

Pembahasan

Siklus UNY BINUS UPP UAD UI IPB

P E L A K S A N A A N

 Pembelajaran Full e- learning

 Memanfaatkan LMS Besmart, Google Classroom, Zoom

 Memberikan Pelatihan

pembelajaran daring dan BeSmart bagi Dosen/Mahasiswa

Aplikasi, e-signature, paperless

Pembelajaran berbasis Multi Channel Learning (video based learning, discussion forum, dan assignment. + video conference)

Menggunakan Aplikasi Binusmaya

Penggunaan aplikasi Zoom dari institusi

Praktikum virtual

 Menggunakan google classroom, Edmodo,

Macroedia, Flash, Zoom dan Smart Campus.

 Ada perubahan harus

menggunakan blended learning

 Sebelumnya perkuliahan PJJ dari 4 kali menjadi penuh

Penggunaan LMS e-learning, google classroom, GWA dan revisi RPS.

Ada penjadwalan laboratorium.

 Asinkron melalui LMS yang sudah ada LMS sejak lama yaitu

http://emas.ui.ac.id

 Sinkron melalui zoom,

googlemeet,…

 Melakukan sosialisasi

mengenai sistem penjaminan mutu internal untuk pelaksanaan (PJJ) kepada Program Studi dan Unit Penjaminan Mutu di Fakultas.

A. Blended Learning

10 % dari seluruh mata kuliah dilakukan

pembelajaran daring (ODL)

7 kali atau 7 minggu dilakukan pembelajaran daring (ODL) untuk setiap matakuliah

Penyiapan bahan ajar virtual/e-learning

Pengembangan heutagogik untuk pembelajaran virtual

Memperluas akses terhadap peluang pendidikan via berbagai moda pembelajaran B. Full online Learning or Online Distance Learning (ODL)

Implementasi Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi : Hasil DKT dengan PT (2)

(19)

Hasil dan

Pembahasan

Siklus UNY BINUS UPP UAD UI IPB

E V A L U A S I

 Melakukan E- Monitoring dan Evaluasi PBM (dengan sistem e- monev)

 Monev dilakukan di awal dan akhir.

 Pada saat pandei di akhir dengan instrument monev masa pandemic,

 Menyelenggarakan survei Kesiapan Belajar Daring

 Audit Mutu Internal

Melakukan :

 Monitoring

pembelajaran:peer review, sit in melalui video conference

 Pengukuran proses belajar mengajar melalui Binusmaya

 Pelaporan: bulanan, triwulan

 Audit: remote audit internal dan

eksternal lintas kota

Melaksanakan audit melalui

ami.lpmi.upp.ac.id untuk memonitor kinerja dosen yaitu tridarma perguruan tinggi, dilakukan per bulan dibawah koordimasi progam studi.

Mahasiswa untuk jurnal perkuliahan di smart campus

AMI belum

terlaksana tahun ini, karena AMI masih harus offline.

Ada penyesuaian AMI baru akan dilaksanakan secara online, melalui System informasi

penjaminan mutu www.qass.uad.ac.i d

Evaluasi

ketercapaian luaran PJJ belum

dilakukan

 Mengembangkan instrument

monitoring dan evaluasi

pelaksanaan PJJ.

 Melaksanakan monev terhadap 180 mata kuliah bagaimana pelaksanaan PJJ.

Melakukan Survey Internal Dosen dan Mahasiswa IPB

 Prasarana Pembelajaan Online

 Metode Pembelajaran Online

 Motivasi dan Antusiasme Peserta Pembelajaran Online

 Peran Fasilitator Pembelajaran Online

 Capaian LO melalui Pembelajaran Online

 Evaluasi untuk Selanjutnya

Implementasi Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi : Hasil DKT dengan PT (3)

(20)

Hasil dan

Pembahasan

P E N G E N D A L I A N

Rapat Tinjauan Manajemen

Rapim (Tingkat Univ)

RKF (Tingkat Fakultas)

Rapat Jurusan

Pengendalian berupa:

 Rapat

Tinjauan Mutu

 Laporan

 Rapat Pimpinan

 BinusQA

 Belum dilakukan, direncanaka n akan meninjau hasil evaluasi yang sedang berproses dari dosen, mahasiswa, berdasar monev bulanan

Hasil AMI akan dibahas apat tinjauan manajemen fakultas

Rapat

Tinjauan Mutu Universitas

 Hasil monev menjadi dasar untuk peningkatan mutu

Staf yang handal dan kompeten di bidangnya

Kebijakan IPB terkait governance berbasis IT

Kebijakan yang lugas (firmed policy)

Evidence-based progress.

Infrastruktur IT yang robas

Implementasi Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi : Hasil DKT dengan PT (4)

(21)

Hasil dan

Pembahasan

P E N I N G K A T A N

 Untuk Semester Genap 2020: Sikap Tanggap Darurat

 Untuk Semester Gasal 2020/2021 memperkuat sistem pada New Normal

 Implementasi PJJ

 Pelatihan dosen

 Monev di minggu ke 6 pertemuan

Melakukan tindak lanjut hasil audit dan rekomendasi

peningkatan standar

 Melakukan pelatihan pembuatan video, pelatihan Fimora, pemutakhiran sistem informasinya, seperti AMI secara online.

 Laporan dari PPMI akan melihat temuan- temuan yang dijadikan pengendalian dan peningkatan.

Keseuaian SOP atau tidak sebelumnya, ada tidak peluang untuk perbaikan,

Menambah fitur untuk mendukung AMI.

Sistem Qass pelaporan PSMF menggunakan buku dirubah menjadi ke Qass.uad.a.id

 Melakukan pendampingan kepada UPMA dan reviewer dalam melaksanakan monev PJJ

terhadap 462 mata kuliah

Peningkatan keterampilan :

Pelatihan dan

pemutakhiran keterampilan dosen

Memperkuat infrastruktur IT

Infrasturktur IT yang robas

Meningkatkan akses

Membangun Virtual Learning Environment (VLE)

Meningkatkan kualitas pembelajaran (teaching and learning)

Memutakhirkan innovative dan integrated heutagogy

Mengatasi keterbatasan inheren kuliah konvesional

Meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa dengan memberi ruang flexibility &

personalized

Implementasi Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi : Hasil DKT dengan PT (5)

(22)

5 Kesimpulan

(23)

Kesimpulan

 Akibat Pandemi COVID-19, > 98% PT melaksanakan PBM secara Daring

 Yang telah dilakukan oleh DIKTI Kemendikbud, a.l:

 Melakukan Pemantauan Implementasi Pembelajaran Daring

 Menyediakan platform Pembelajaran Daring

 Melakukan Capacity Building

 Memberikan insentif percepatan dan perluasan implementasi PJJ

 Melakukan standarisasi nasional PJJ (Menyusun Permendikbud Standar Nasional PJJ)

 Mutu capaian pembelajaran sebelum dan setelah PJJ diharapkan tetap sama.

 Pendekatan PPEPP dapat dioptimalkan untuk menjamin

penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh.

(24)

6 Saran / Rekomendasi

(25)

Saran / Rekomendasi

Bagi Kemendikbud (DIKTI):

1. Melakukan penyusunan standar mutu pembelajaran jarak jauh, maupun PJJ dalam konteks Pendidikan Jarak Jauh.

2. Melakukan penguatan terhadap implementasi SPMI

pembelajaran jarak jauh di PT dengan pendekatan PPEPP

3. Memastikan bahwa penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh di PT memperhatikan aspek pedagogis atau pembentukan karakter peserta didik, bukan hanya berpusat pada tehnologynya.

4. Meningkatkan kapasitas virtual leadership bagi para penentu kebijakan, memperbaiki pola pikir ( mindset ) para pemangku kepentingan, serta meningkatkan literasi digital, dan motivasi peserta didik.

5. Ekstensifikasi maupun diversifikasi bantuan pemerintah bagi perguruan tinggi dalam bentuk hibah inovasi, hibah kompetitif, hibah mandat, hibah langsung, dan lain sebagainya terkait dengan pembelajaran jarak jauh agar dapat menjadi stimulus perbaikan mutu pembelajaran jarak jauh.

6. Pemerintah perlu mendorong kolaborasi antar perguruan tinggi, mendorong pembinaan antar perguruan tinggi, maupun antara perguruan tinggi dengan mitra eksternal untuk mengembangkan sistem dan mutu pembelajaran jarak jauh di perguruan tinggi.

Bagi PT :

1. PT perlu memperkuat implementasi SPMI.

2. PT perlu meningkatkan kapasitas tanggap darurat akibat terdampak Covid-19, mengoptimalisasi sumber daya yang ada, proaktif mencari sumber- sumber daya (SDM, finansial, sarana, dan prasarana) eksternal.

3. PT juga perlu meningkatkan programm Capacity Building

4. Mengembangkan aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran jarak jauh

5. Memaksimalkan klinik pembelajaran jarak jauh

sebagai bantun bagi civitas akademika

(26)

7 Daftar Rujukan

(27)

Daftar Rujukan

Ainun, Y. (2020, April 2). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19: Tantangan yang Mendewasakan. https://www.timesindonesia.co.id/read/news/261667/pembelajaran- online-di-tengah-pandemi-covid19-tantangan-yang-mendewasakan. Diakses pada 11 November 2020

Al-Samarraie, H., & Saeed, N. (2018). A systematic review of cloud computing tools for collaborative learning: Opportunities and challenges to the blended-learning environment.

Computers & Education,124, 77–91.

Alruwais, N., Wills, G., & Wald, M. (2018). Advantages and challenges of using e-assessment.

International Journal of Information and Education Technology,8(1), 34–37.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018).Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Belawati, T., & Nizam (Eds.). (2020). Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Crawford, J., Butler-Henderson, K., Rudolph, J., Malkawi, B., Glowatz, M., Burton, R., Magni, P., & Lam, S. (2020). COVID-19: 20 countries’ higher education intra-period digital pedagogy responses.Journal of Applied Learning & Teaching,3(1), 1–20.

Danyathi, A. P. L. (2016). Eksistensi perguruan Tinggi asing Di Indonesia pasca pemberlakuan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang pendidikan Tinggi.Kertha Patrika,38(2).

Davis, N. L., Gough, M., & Taylor, L. L. (2019). Online teaching: advantages, obstacles and tools for getting it right.Journal of Teaching in Travel & Tourism,19(3), 256–263.

Dimock, M. (2019). Defining generations: Where Millennials end and Generation Z begins.Pew Research Center,17, 1–7.

Indrawati, B. (2020). Tantangan dan Peluang Pendidikan Tinggi Dalam Masa dan Pasca Pandemi Covid-19.Jurnal Kajian Ilmiah,1(1), 39–48.

Maulana, H. A., & Hamidi, M. (2020). Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah Praktik di Pendidikan Vokasi.Equilibrium: Jurnal Pendidikan,8(2), 224–231.

Nilamsari, N. (2017). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi,13(2), 177–181.

Nizam. (2020). Potret Transformasi Digital: Mendadak Daring. In T. Belawati & Nizam (Eds.), Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19(pp. 15–30).

Quadri, N. N., Muhammed, A., Sanober, S., Qureshi, M. R. N., & Shah, A. (2017). Barriers effecting successful implementation of E-learning in Saudi Arabian Universities.

International Journal of Emerging Technologies in Learning (IJET),12(06), 94–107.

Ramdhan, D. F., & Siregar, H. S. (2019). Manajemen Mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).Jurnal Perspektif,3(1), 75–109.

Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19.Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.

Sankar, J., Kalaichelvi, R., John, J., Menon, N., Elumalai, K., Alqahtani, M., & Abumelha, M. (2020).

Factors Affecting the Quality of E-Learning During the COVID-19 Pandemic from the Perspective of Higher Education Students. Journal of Information Technology Education: Research, 19(1), 731–

753.

Sari, D. (2020). Peran Adaptif Tiga Universitas di Jabodetabek dalam Menghadapi Sistem Belajar Online Selama Pandemi Covid 19.Prosiding Seminar Nasional Hardiknas,1, 25–32.

Seemiller, C., & Grace, M. (2016).Generation Z goes to college. John Wiley & Sons.

Subandowo, M. (2017). Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z.SOSIOHUMANIKA,10(2), 191–208.

Subandowo, M. (2017). Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z.

SOSIOHUMANIKA, 10(2), 191–208.

Sudarsana, I. K. (2018). Pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap peningkatan mutu hasil belajar siswa.

Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 20–31.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & D. Bandung Alf.

Suteja, J. (2017). Model-model pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi kkni di perguruan tinggi.

Jurnal Edueksos, 6(1), 81–100.

Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 31–34.

Wibawanto, W., & Ds, S. S. M. (2017). Desain dan Pemrograman Multimedia Pembelajaran Interaktif. Cerdas Ulet Kreatif Publisher.

Windhiyana, E. (2020). Dampak Covid-19 terhadap kegiatan pembelajaran online di sebuah perguruan tinggi kristen di Indonesia. Perspektif Ilmu Pendidikan, 34(1), 1–8.

Yudiawan, A. (2020). Belajar Bersama COVID 19: Evaluasi Pembelajaran Daring Era Pandemi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Papua Barat. AL-FIKR: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 10–16.

Zuhairi, A., Raymundo, M. R. D. R., & Mir, K. (2020). Implementing quality assurance system for open and distance learning in three Asian open universities: Philippines, Indonesia and Pakistan. Asian Association of Open Universities Journal.

(28)

Daftar Rujukan

Peraturan Perundangan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2012 Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi.

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 107/U/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Jarak Jauh.

Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19.

(29)