• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan Dahlan Iskan. Kenyataan Baru. Orang tuanya mengungsi dari India.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Catatan Dahlan Iskan. Kenyataan Baru. Orang tuanya mengungsi dari India."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Sayangkan Ganjar tak Diundang

selebrita selebrita

Desy Ratnasari

Pilih Pendidikan Ketimbang

Asmara

JATENG POS

email : jatengpos@gmail.com

REDAKTUR AHMAD SUUDI LAYOUT EKO RDV

www.jatengpos.co.id

Ruko Bukit Sari D2 Ruko Bukit Sari D2 Semarang Semarang Telp: (024) 7462266 Telp: (024) 7462266 Fax: (024) 7462144 Fax: (024) 7462144

ECERAN ECERAN RP 3.500 RP 3.500

SIAPA yang bisa menasihati Ameri- ka? Mungkin tidak ada. Namun, guru besar ini mencobanya. Ia juga seorang diplomat hebat.

Namanya: Prof Dr Kishore Mah- bubani. Dia pernah menjabat ketua Dewan Keamanan Perserikatan Bang- sa-Bangsa. Ia duta besar Singapura untuk PBB –selama dua periode yang panjang.

Ia lantas menjabat dekan kebijakan

publik Lee Kuan Yew School di Singa- pore National University.

Dan Mahbubani adalah juga penggemar lagu-lagu India. Khusus- nya yang dinyanyikan oleh Mohamad Rafi –yang lagunya menghiasi ribuan fi lm India. Rafi sampai mendapat ge- lar ‘’Penyanyi Abad Ini’’ - -meninggal tahun 1980.

Di umurnya yang relatif muda: 55 tahun. Sambil menulis ini pun saya mendengarkan lagu-lagunya Rafi itu.

Mahbubani lahir di Singapura. Orang tuanya mengungsi dari India.

Yakni saat terjadi kerusuhan masal yang hebat di India. Yakni saat tiba- tiba Inggris memisahkan Pakistan dari India. Tanggal 14 Agustus 1947.

Penduduk yang Islam harus men- gungsi ke wilayah yang disebut Pakistan. Yang Hindu harus pindah ke tanah yang disebut India. Dalam waktu satu hari. Sangat berdarah.

Profesor Mahbubani kini berumur

74 tahun. Masih sangat sehat dan segar. Sudah pula menulis delapan buku. Mengenai Amerika, Asia, Tion- gkok, dan Singapura. Semuanya laris.

Semuanya jadi pegangan para pen- gambil kebijakan di banyak negara.

Mentan: Kami Dorong ke Amerika dan Eropa “Kita harus membantu Presiden Joe Biden agar Amerika suk- ses,” ujarnya dalam suatu Webinar internasional belum lama ini.

Sampai sekarang video Webinar itu terus beredar luas. “Kita” yang ia

maksud adalah para pemimpin Asia.

Safe From Covid19 “Kalau sampai Biden gagal Donald Trump akan kembali,” kata Mahbubani. Dan itu bencana bagi dunia.

Ia pun menasihati Amerika agar realistis. “Menghalangi Tiongkok menjadi kekuatan nomor satu di dunia akan gagal. Pasti gagal,” ujar Mahbubani.

Untuk apa Amerika punya niat sep- erti itu. Seperti tidak senang melihat

Catatan Dahlan Iskan

Baca KENYATAAN ....hal 11 SELASA, 25 MEI 2021

SELASA, 25 MEI 2021

“Jika Gubernur itu di- anggap salah atau tidak

sesuai dengan aturan

partai, diberikan surat perin- gatan satu hingga tiga kali,”

Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. HADI RUDYATMO

k

SEHUBUNGAN dengan li- bur nasional Hari Raya Waisak maka pada hari Rabu (26 Mei 2021), Har- ian JATENG POS tidak ter- bit. Kepada para pembaca, pelanggan, relasi, dan klien, harap maklum. Terbit lagi Kamis, 27 Mei 2021

TIDAK TERBIT

Kenyataan Baru

JAKARTA - Novel Bas- wedan telah menyerahkan laporan dugaan pelanggaran HAM dalam tes wawasan ke- bangsaan atau TWK pegawai KPK ke Komnas HAM. Novel menilai ada tindakan yang sewenang-wenang dalam tes tersebut sehingga melanggar HAM.

“Tadi sudah banyak dis- ampaikan hal-hal terkait laporan kami hari ini. Kami

melaporkan terkait tin- dakan oknum pimpinan KPK, saya katakan ok- num karena saya yakin tidak semuanya, bahwa ada tindakan sewenang- wenang yang dilakukan sedemikian rupa. Saya tidak menyampaikan de- til sedemikian rupanya karena itu bagian dari yang kami laporkan, yang efek tindakan sewenang-

wenang tersebut banyak pelanggaran HAM yang terjadi di situ,” kata Novel di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Novel menyampaikan banyak per- tanyaan dalam TWK yang menyerang hal-hal privasi dan bersifat seksual.

Novel mengatakan tidak diluluskan- nya 75 pegawai KPK sebagai sebuah bentuk penyerangan. Dia mengatakan penyerangan terhadap sejumlah pega- wai KPK ini bukan kali pertama terjadi namun kali ini yang paling serius.

“Pertama yaitu banyak hal yang ter- jadi yang berhubungan dengan hal-hal yang menyerang kepada privasi, me- nyerang kepada hal-hal yang bersifat seksual dan juga masalah beragama, dan itu sangat tidak pantas dilakukan dan itu berbahaya sekali,” ujarnya.

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa hal yang berhubungan dengan tes wawasan kebangsaan yang dilaku- kan dengan sedemikian rupa yang saya

Novel Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM

SUKOHARJO - Bupati Suko- harjo mulai hari Senin (24/5) resmi mencopot Havid Danang dari jabatan Plt Camat Sukoharjo terkait dengan pelanggaran SE Pembatasan Kegiatan selama Pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Etik Suryani didampingi Wakil Bupati Agus Santosa, plt Camat Sukoharjo dicopot dari jabatannya dan dikembalikan sebagai Lurah Gayam. Sebab se- belum menjabat sebagai camat,

dia merupakan Lurah.

“Terkait dengan viralnya Plt Camat Sukoharjo yang meng-

hadiri halal bihalal di tengah pandemi Covid-19, kami selaku

pimpinan sudah mengambil

langkah tegas yaitu mencopotnya sebagai Camat Sukoharjo,” tegas Bupati Etik didampingi Wakil Bupati Agus Santosa di ruang kerja bupati, Senin (24/5).

Menurut bupati, apa yang dilakukan oleh Camat Sukoharjo yang akhirnya menjadi sorotan banyak pihak, telah mencoreng dan melanggar SE Bu- pati. Karena itu, guna mempermudah pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten, posisi camat dilepas.

“Selanjutnya, kami juga akan mem

Bupati Copot Camat, Polres Lidik Pidana

Viral Halal Bihalal Undang Penyanyi Dangdut Erotis

Ade ujianingsih / Jatengpos

HALAL BIHALAL: Acara halal bihalal di Aula Kecamatan Sukoharjo yang dihibur penyanyi erotis. insert Plt camat Sukoharjo Havid Danang.

Baca BUPATI....hal 11

Baca NOVEL....hal 11

Baca PILIH

JAKARTA - Desy Ratnasari hingga kini masih betah sendiri.

Meski dirinya sudah mendapat izin untuk menikah lagi dari sang putri, namun mencari pasangan bukan jadi hal yang diprioritaskannya.

Saat ini Desy Ratnasari ingin lebih fokus ke pen- didikan. Seperti diketahui, dia tengah menjalani pen- didikan S3.

“Masih sendiri, belum mikir apa apa, karena waktu saya abis ben- eran, karena saya sekarang mau S3 mau menyelesaikan pene- litian ya,” kata Desy Ratnasari ditemui di Studio Trans TV Ge- dung Transmedia,

Baca SAYANGKAN ....hal 11 Oleh: Dahlan Iskan

Enggan Polemik Dengan PDIP

SEMARANG - Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyay- angkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kader partai tidak di- undang dalam acara pengarahan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada kader se-Jateng di Semarang.

Pada acara penutupan HUT Ke-48 PDIP sekaligus pengarahan Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada seluruh kader partai se-Jateng dalam rangka pen- guatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, kata Hadi Rudyatmo di Solo, Senin, tidak dihadiri Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP.

Padahal, lanjut Rudyatmo, undangan yang dikirim tersebut untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP, anggota Fraksi PDIP Provinsi Jateng, dan anggota DPR RI.

“Saya kemudian menghubungi Gubernur Ganjar Pranowo, dan menanyakan kenapa tidak hadir,”

kata Rudyatmo.

Seandainya Ganjar Pranowo mempunyai kesala- han menurut penilaian DPD dan DPP PDIP, dia men- egaskan bahwa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga detik ini masih menjadi kader PDIP.

Menurut Rudyatmo, tidak diundangnyta Guber-

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc

PEGAWAI KPK LAPORKAN MASALAH TWK KE KOMNAS HAM: Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kedua kiri) disaksikan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kiri) memberi keterangan pada awak media usai audiensi di Kantor Komnas HAM di Jakarta, Senin (24/5/2021). Perwakilan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan didampingi beberapa lembaga hukum melakukan pengaduan terkait dugaan pelanggaran HAM pada asesmen TWK.

Novel Baswedan

(2)

JUMAT , 1 MAREJ

JATENG P

2 2

SABTU, 25 APRIL 2020

JATENG POS

JATENG POS

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

LAYOUT: ANAS BAHARUDIN e-mail: jatengpos@gmail.com

REDAKTUR: SIGIT HERMAWAN WWW.JATENGPOS.CO.ID

JATENG POS

SELASA, 25 MEI 2021

JATENG POS

Untuk Jawa Tengah Lebih Baik TARIF IKLAN JATENG POS Warna : Rp 42.000/mm Hitam/Putih : Rp 30.000/mm Baris : Rp 13.000/brs Warna hal 1 : Rp 84.000/mm SEMARANG: 024-7462266

PEMIMPIN UMUM: Bejan Syahidan. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Ahmad Su’udi. DEWAN REDAKSI: Don Kardono, Imawan Mashuri, Bejan Syahidan, Abdul Muiz, Ahmad Su’udi, Begog D Winarso. REDAKTUR PELAK- SANA: Abdul Muiz. REDAKTUR :Reza Arief Taufani, Rita Hidayati, Sigit Hermawan, Abdul Muiz. KABIRO SEMARANG: Sigit Hermawan. WARTAWAN: Aning Karindra, Bagus Panji Buana, Dwi Sambodo, (Semarang),Adye Viant (Kendal), Adhi Pramanto (Demak), Dekan Bawono (Salatiga). KABIRO SOLO:Rita Hidayati WARTAWAN : Aji Jarmaji (Boyolali), Wijayanti (Solo), Ade Ujianingsih (Sukoharjo), Cahya Indrawan (Klaten), Ari Susanto (Sragen), Yasin Abdullah (Ka- ranganyar). PEWARTA FOTO: Prast WD. KORLIP : Abdul Muiz. MANAGER IKLAN : Hasto Ariono. MANAGER LAYOUT: Eko Purnomo. LAYOUT : Harlin Muhammad, Syarif Hidayat, Rahmat Bayu, Anas Baharudin.

PENERBIT: PT Meteorberlian Media Nusantara. PRESKOM: Muh. Noer Sadono KOMISARIS: H. Zaenal Muttaqin, Imawan Mashuri, DIREKTUR: Bejan Syahidan. MANAGER KEUANGAN: Yetty Tri Susanti. SEKRETARIS REDAKSI: Indah Nurhayati. PEMASARAN: Arif Budiman (Semarang), Rahmat Widi H (Solo). IKLAN & PROMOSI: Rendra Wijaya, Ano Suprapno, Jamilah, Anatasya, Hasto Ariono (Semarang), Mulyadi, Muhammad Zen (Solo), Anatasya (Jakarta).

ALAMAT REDAKSI: Ruko Bukit Sari D 2 Jl. Bukit Sari Raya Semarang. Telp: (024) 7463404, Faks: (024) 7462144.. Telp: (024) 7463404, Faks: (024) 7462144. E-mail: jatengpos @gmail. com. Website: jatengpos.co.id PERWAKILAN JAKARTA: Gedung INDOPOS Jl Kebayoran Lama No 72 Kebon Jeruk Jakarta Utara. Telp: (021) 53653003.

MEDIA NUSANTARA PRESS (MNP): Kawasan Industri Candi Blok 20 A Nomor 1, Semarang, Jawa Tengah Pendidikan Jasmani Olah-

raga dan Kesehatan adalah merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan yang bertujuan untuk mengembang- kan aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampi- lan berpikir kritis, ketrampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan ber- sih melalui aktivitas jasmani, olah raga dan kesehatan yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional (Wawan Sutrisna, 2008: 1).

Bahkan menurut Khomsin (2000: 1) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan se- lain menjadi bagian integral dari proses pendidikan secara

keseluruhan, mata pelajaran ini juga mempunyai peran unik dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Karena selain dapat digunakan untuk pengembangan aspek fisik dan psikomotor, juga ikut berperan dalam pengembangan aspek kognitif dan afektif secara serasi dan seimbang.

Pandemic covid19 yang be- lum berakhir dan rendahnya ha- sil belajar siswa kelas IV SD N 1 Sambong Kecamatan Pung- gelan Kabupaten Banjarnegara dalam pembelajaran permainan kasti membuat guru harus beri- novasi dalam menciptakan alat bantu belajar yang menarik dan inovatif karena pembelajaran masih dilaksanakan dengan during.

Permainan kasti merupakan

Permainan yang sering dimain- kan para murid SD. Kasti adalah jenis olahraga permainan yang dilakukan di lapangan secara beregu, tepatnya terdiri atas 2 regu (tim pemukul dan tim lapangan) dengan masing- masing regu memiliki 12 pe- main. Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah bola kecil dan tongkat pemukul yang terbuat dari kayu. Se- mentara itu di kancah global, olahraga bola kecil ini mirip dengan prinsip permainan olah- raga baseball maupun soft- ball asal Amerika Serikat.

Inovasi dan inovatif adalah dua hal yang selalu dikaitkan.

Pengertian inovatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengenalkan sesuatu yang bersifat baru.

Menurut KBBI, inovasi adalah sistem pendidikan secara ke- seluruhan. Oleh karena itu, pembelajaran pendidikan jas- mani harus diarahkan pada

pencapaian tujuan kompetensi siswa. Tujuan pendidikan jas- mani bukan hanya mengem- bangkan ranah jasmani, tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, sta- bilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga.

Dalam pelaksanaan pem- belajaran kasti melalui during, siswa diberi tugas untuk mem- buat bola kasti yang dimodifi- kasi dengan diberi ekor yang terbuat dari tali rafia atau tali berwarna warni , sehingga pada saat siswa melakukan latihan tekhnik dasar permainan kasti melempar, menangkap dan memukul bola akan keli- hatan lebih menarik bagi siswa.

Dengan bola berekor semua tekhnik dasar permainan kasti bisa dilaksanakan, diantaranya adalah melempar, memukul dan menangkap. Melempar ada 3 cara yaitu melempar bola mendatar, melempar bola melambung dan melempar bola menyusur tanah. Memukul juga ada 3 cara yaitu memukul arah bola mendatar, memukul arah bola melambung, memukul arah bola ke bawah atau me- nyusur tanah. Tehnik dasar menangkap bola kasti ada 3 cara yaitu menangkap bola mendatar, menangkap bola melambung dan menangkap bola menyusur tanah.

Dengan antusiasme siswa melakukan latihan tekhnik dasar permainan kasti diharapkan siswa lebih cepat menguasai

tekhnik dasar permainan kasti.

Dengan bola berekor siswa lebih tertarik dengan permainan kasti.Hal itu bisa dibuktikan dengan antusias siswa dalam mengirim tugas melalui vidio dengan tepat waktu.

Hasil analisis data menunju- kan bahwa penerapan pengaja- ran dengan modifikasi alat bola berekor dapat meningkatkan hasil belajar lempar tangkap siswa pada pembelajaran permainan kasti pada kelas IV SD N 1 Sambong Keca- matan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Dari data yang dihasilkan menunjukkan ad- anya peningkatan hasil belajar lempar tangkap siswa dalam pembelajaran permainan kasti melalui modifikasi alat bola berekor. (*)

Matematika merupakan pelajaran wajib di sekolah, banyak anak merasa takut dengan pelajaran matema- tika, padahal dalam kehidu- pan ini matematika digu- nakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Begitu juga siswa kelas 5 SDN Bandun- grejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang ada yang takut atau malas be- lajar matematika.

Kebanyakan siswa mera- sa takut matematika karena malas menghitung, merasa tidak berguna atau tidak paham manfaatnya. Pada kesempatan ini saya men- gajak siswa untuk belajar matematika tanpa rasa takut bahkan dengan rasa gem- bira atau menyenangkan.

Pada pelajaran matema-

tika Kelas V terdapat ma- teri Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Fak- tor Persekutuan Terbesar (FPB). Kelipatan Perseku- tuan Terkecil (KPK) adalah bilangan kelipatan terkecil yang sama dari banyaknya bilangan ter tentu, sedan- gkan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) adalah faktor persekutuan yang nilainya paling besar diantara faktor- faktor lainnya.

Terdapat berbagai macam cara dalam mengerjakan Ke- lipatan Persekutuan Terkecil (KPK) yaitu dengan mem- bandingkan faktor pemben- tuk bilangan. Langkahnya adalah menguraikan faktor pembentuk bilangan yang hendak dicari, kemudian menetukan nilai bilangan

yang memiliki kesamaan nilai, ambil nilai yang paling kecil. Selain itu bisa juga menggunakan bilangan pri- ma. Bilangan prima adalah bilangan selain 1 yang ti- dak memiliki faktor kecuali bilangan itu sendiri. Dalam cara ini, langkah yang di- lakukan adalah mengurai- kan setiap bilangan prima penyusun bilangan tersebut, setelah menentukan faktor prima, ambil nilai yang ber- beda dari pembentuk bilan- gan tersebut. Jika ada nilai yang sama, gunakan nilai yang memiliki jumlah paling banyak atau yang memiliki pangkat paling tinggi, lalu bilangan-bilangan tersebut dikalikan.

Cara mengerjakan Fak- tor Persekutuan Terbesar

(FPB) bisa dilakukan den- gan membandingkan fak- tor pembentuk bilangan dan menggunakan bilangan prima. Langkahnya sep- erti mengerjakan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK),

hanya saja dicari faktor yang mempunyai nilai pal- ing besar. Cara lain adalah menggunakan bilangan pri- ma, langkah yang dilakukan adalah menguraikan setiap bilangan prima penyusun bilangan tersebut, kemudian identifikasi faktor prima dari kedua bilangan yang memi- liki faktorisasi yang sama.

Melihat cara tersebut, s i s w a m e r a s a b i n g u n g bahkan malas untuk mem- pelajarinya karena siswa belum mengetahui manfat- nya. Saya mengajak siswa kelas V SDN Bandungrejo untuk mempelajari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Ter- besar (FPB) melalui sebuah cerita. Misalnya dalam be- lajar Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK), Budi dan Adi berenang bersamaan pada tanggal 1 Mei, Budi berenang setiap 4 hari sekali sedangkan Adi berenang setiap 6 hari sekali, kapan mereka berdua akan bere- nang bersama lagi? Cerita ini ternyata memudahkan siswa untuk memahami manfaat belajar Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Ter- besar (FPB). Melihat model pertanyaan mengarah pada sebuah kelipatan, ar tinya cerita tersebut merupakan penerapan soal Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), sehingga dikerjakan dengan cara Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).

Contoh soal cerita yang lainnya, Ibu mempunyai 24

buah apel, 36 buah mangga, dan 72 buah tomat, jika ibu akan membagikan kepada tetangga dengan jumlah yang sama banyak, berapa jumlah terbanyak tetangga yang dapat menerimanya?

Cerita ini juga memudahkan siswa untuk memahami manfaat belajar Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Model cerita mengarah pada sebuah fak- tor, jadi soal cerita tersebut dikerjakan dengan cara FPB.

Ternyata soal cerita dapat meningkatkan pemahaman siswa ter hadap sebuah konsep matematika, saya berharap semoga belajar dengan soal cerita juga dapat mengembangkan ket- erampilan siswa.(*) Di masa pandemik Cov-

id-19 ini, metode pembelaja- ran jarak jauh dengan sistem daring terpaksa ditempuh dunia pendidikan Indone- sia guna menekan semakin meningkatnya angka kasus Covid-19. Demi kesehat- an anak-anak, pemerintah mengharuskan anak-anak untuk tetap belajar dirumah.

Walaupun belajar dirumah dengan didampingi orang- tua, guru tetap harus mampu menciptakan metode pembe- lajaran dalam strategi belajar mengajarnya supaya siswa mampu membangun pen- getahuannya sendiri karena hal ini lebih bermakna dan tentunya dengan meman- faatka media pembelajaran yang dapat dengan mudah di rumah yang tentunya tetap menarik perhatian siswa un- tuk meningkatkan motivasi belajar mereka. Menurut

Piaget sebagai kontruktivitis pertama ( Dahar, 1989:159) bahwa guru tidak begitu saja memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi siswa yang harus aktif memban- gun pengetahuan mereka.

Dengan memanfaatkan ber- bagai kemudahan dalam mengakses materi pembe- lajaran yang mendukung tercapainya tujuan bela- jar, guru bisa menugaskan siswa yang bekerjasama dengan orangtua mereka untuk memanfaatkan “Men- dongeng Virtual Untuk Anak ( MENDOAN)” yang sesuai dengan kondisi belajar yang disarankan pada masa seka- rang ini.

Peran guru sebagai motivator dan fasilitator, dapat menyer takan media

pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disam- paikan supaya belajar anak lebih menyenangkan. Me- dia pembelajaran yang baik dan menyenangkan akan membawa dampak positif dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik ( 1986) bahwa pemakaian media penga- jaran dalam proses belajar mengajar dapat membang- kitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan mem- bawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

MENDOAN yang memanfaat- kan dongeng virtual sebagai media pembelajaran mem- bawa manfaat yang nyata

karena memenuhi unsur- unsur yang bersifat jelas, menarik, dan mengakibatkan proses pembelajaran lebih bersifat interaktif. Bukti ini memenuhi pendapat Kemp dan Dayton (1985) yang

mengidentifikasi tentang manfaat media belajaran yaitu proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan me- narik ser ta pembelajaran menjadi lebih interaktif.

Kegiatan vir tual yang kini sudah menjadi New Normal atau kebiasaan baru bahkan dalam dunia pendidikan, anak bisa di- arahkan untuk mencari don- geng yang disajikan secara virtual yang sekarang bisa sangat mudah didapatkan.

Khususnya dalam mata pelajaran bahasa indonesia pada kompetensi berbicara, MENDOAN tidak akan mem- bosankan lagi karena anak tidak hanya mendengar ceritanya, melainkan juga bisa memberikan visualisasi gambar-gambar yang mem-

bantu anak dalam tumbuh kembangnya terutama pada kompetensi berbicara dan mendengarkan. Media audio visual dan jika siswa bela- jar dengannya adalah cara belajar yang cukup efektif.

Siswa akan suka melihat materi pendidikan atau nilai- nilai penting yang disajikan dalam bentuk yang menarik oleh MENDOAN.

Keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pan- demik covid-19 ini adalah kemampuan gur u dalam b e r k r e a s i m e r a n c a n g , meramu materi, metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode. Kreati- fitas merupakan kunci suk- ses dari seorang guru untuk

dapat memotivasi siswan- ya untuk tetap semangat dalam belajar secara online dan tidak menjadi beban psikis bagi siswa dan juga orangtua. Yang terpenting adalah gur u har us tetap dan tanpa henti memotivasi siswa dalam pembelajaran.

MENDOAN sebagai cara belajar asyik di masa pan- demik bisa ditempuh den- gan melampirkan beberapa alamat website yang berisi dongeng vir tual yang tentu disesuaikan dengan materi yang ingin disampaikan.

Beberapa per tanyaan yang menantang akan membawa MENDOAN menjadi salah satu media pembelajaran yang menarik untuk dipakai dalam strategi belajar men- gajar siswa sengan sistem daring pada masa pan- demik Covid-19 sekarang ini. (*)

Bola Berekor Kobarkan Semangat Belajar Bola Kasti di Masa Pandemi Soal Cerita tingkatkan Pemahaman KPK dan FPB

Mendoan Belajar Asyik di Masa Pandemik

Oleh : Kartiah, S.Pd Guru Penjasorkes SD N 1 Sambong Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara

Oleh :

Agustinus Rahmanto, S.Pd.SD Guru SDN Bandungrejo

Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang

Oleh : Nurul Aprilianti, S.Pd

SD N WATES 02 Kecamatan Ngaliyan Kota

Semarang

ARTIKEL ILMIAH POPULER ARTIKEL ILMIAH POPULER ARTIKEL ILMIAH POPULER

Ekspor Daun Lompong Kering ke Aussie

Peluang ekspor daun lompong atau talas kering ke pasar luar neg- eri dimanfaatkan oleh CV Dian Pratama yang berada di Kota Sema- rang. Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Kepala Disperindag Jateng M. Arif Sambodo secara simbolis melaku- kan pelepasan ekspor perdana UMKM Mitra Binaan FTA Center Semarang, Pemerintah Kota Sema- rang dan Disperindag Provinsi Jawa tengah kepada CV Dian Pratama ke Australia.

Pelepasan ekspor perdana komo-

ditas daun talas tersebut dilakukan di Balai Karantina Hasil Pertanian Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Senin (24/5). Petani lompong atau talas sekaligus Direktur CV Dian Pratama, Hendy Purwanto men- gatakan, awal mula terbersit pe- mikiran melakukan ekspor adalah karena permintaan daun lompong atau talas kering di luar negeri yang cukup tinggi.

“Melihat hal tersebut, kami kemu- dian menanggapi. Kami komunikasi dan ternyata di Indonesia bahan baku lompong atau talas sangat

melimpah ruah. Kami kemudian melakukan penanaman agar per- mintaan ekspor terpenuhi,” kata Hendy.

Lewat dukungan Pemerintah Kota Semarang, pihaknya melaku- kan pengembangan penanaman untuk membantu para petani untuk mandiri. Wakil Wali Kota Sema- rang, Ir Hevearita Gunaryanti Ra- hayu mengapresiasi langkah CV Dian Pratama mengambil peluang ekspor daun lompong atau talas ke pasar luar negeri.

Menurut Ita, sapaan akrab He- vearita, ekspor kali ini merupakan ekspor perdana yang dilakukan oleh CV Dian Pratama setelah sebelumnya berhasil melakukan dua kali ekspor daun lompong kuning atau talas. “Ini potensi yang luar biasa, karena selama ini tana- man lompong atau talas ini kan

hanya umbi-umbian yang dianggap gulma. Namun ternyata memiliki potensi luar biasa,” ujar Ita.

Ia menjelaskan jika dalam pena- naman daun lompong ini tidak perlu pemeliharaan yang susah.

“Tanaman ini perawatannya mudah dan tidak ada masa habisnya. Sep- erti pisang, petani cukup melakukan penanaman pertamanya, kemudian akan berkrmbang biak dan tumbuh terus menerus,” kata Mbak Ita.

Waktu penanaman Lompong atau Talas ini, lanjut Ita, hanya membutuhkan waktu 3 bulan untuk penanaman awal dan seterusnya hanya membutuhkan waktu 40 hari.

“Petani sangat diuntungkan, karena harga jualnya saja Rp. 18ribu dari petani. Bahkan 1 kg daun lompong kering, berasal dari 10 helai daun talas saja. Petani tidak perlu repot, melakukan perawatan khusus,”

imbuhnya.

Melihat potensi tersebut, Ita ingin mengembangkan sektor pertanian tanaman lompong atau talas di kota Semarang. “Budidayanya sangat

gampang. Untuk penanaman di lahan satu hektar bisa ditanami 20ribu tanaman lompong, dengan satu tanaman bisa menghasilkan 5 helai.(sgt)

SEMARANG -Jika biasanya tanaman lompong atau talas tumbuh liar di lahan-lahan kosong tanpa di man- faatkan secara maksimal. Rupanya tanaman bernama ilmiah Colocasia esculenta L yang masuk dalam jenis umbi-umbian ini memiliki peuang ekspor hingga ke Eropa, Amerika dan Australia.

SIGIT HERMAWAN / JATENG POS

DIEKSPOR : Wakil Walikota Semarang Ir Heevarita Gunaryanti Rahayu MSos saat melepaskan ekspor daun lompong kering ke Australia.

(3)

JAWA TENGAH

JATENG POS

SELASA, 25 MEI 2021

3

LAYOUT: ANAS BAHARUDIN e-mail: jatengpos@gmail.com

REDAKTUR: SIGIT HERMAWAN WWW.JATENGPOS.CO.ID

ABDUL MUIZ/JATENGPOS

NYARIS PATAH: Kondisi jembatan penghubung dusun Banaran Desa Bancak Kecamatan Bancak ambles hingga nyaris patah.

Diterjang Banjir, Jembatan Banaran Ambles

Kepala Desa Bancak Amin Sunaryo mengatakan, beberapa

fondasi jembatan sepanjang 40 meter tersebut sudah mulai ter-

kikis. “Ya, pasti terkendala. Ini kan akses utama warga terutama para petani yang mau ke sawah,”

ungkapnya ketika ditemui di lo- kasI, kemarin.

Akibat rusaknya jembatan terse- but saat ini ada 50 keluarga di RT 4 Dusun Banaran terancam tidak bisa melakukan aktivitas jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki.

“Kalau kami pasti kepengennya cepat diperbaiki. Keadaan seperti ini saja motor masih tetap lewat sini. Ini membuktikan memang jembatan ini sangat membantu

warga,”jelasnya.

Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang langsung ke lokasi menegaskan dalam minggu ini langsung ditangani. Ia men- gatakan melihat fi sik jembatan ambles tersebut masuk dalam kategori bencana. Sehingga perlu pengerjaan sebelum 14 hari.

”Yang ambles itu sepanjang 14 meter. Itu yang akan dikerjakan menggunakan dana TT. Ini saya mengajak DPU, BPBD untuk lang- sung menghitung anggaran yang diperlukan dan bagaimana penan- ganan. Minggu ini kami kerjakan,”

tegasnya.

Saat mengunjungi lokasi Bupati didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait serta, Camat Bancak Febru Suryanto, dan Kepala

Desa Bancak Amin Sunaryo, serta perangkat Desa melihat langsung kondisi jembatan Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak yang terancam roboh. (muz)

UNGARAN– Jembatan penghubung di

Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan

Bancak, Kabupaten Semarang, ambles usai

hujan deras yang melanda wilayah tersebut

Kamis (20/5) sore.

(4)

Perubahan penataan organ- isasi ini juga dialami oleh Kanwil DJP Jawa Tengah I. Terdapat 2 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang dihentikan oper- asinya yaitu KPP Pratama Sema- rang Tengah Satu yang berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 1B dan KPP Pratama Semarang Tengah Dua yang berlokasi di Gedung Keuangan Negara (GKN) Sema- rang I Jalan Pemuda Nomor 2 Semarang.

Kedua KPP Pratama tersebut melebur menjadi KPP Pratama Semarang Tengah yang berlo-

kasi di Jalan Pemuda nomor 1B.

Dengan demikian wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Semarang Tengah Satu dan KPP Pratama Semarang Tengah Dua dipindahkan ke KPP Pratama Semarang Tengah.

Selain peleburan 2 KPP Prata- ma, Kanwil DJP Jawa Tengah I juga menambah KPP Madya dengan nama KPP Madya Dua Semarang. Adapun wajib pajak yang akan terdaftar di KPP Madya Dua Semarang akan ditentukan melalui Keputusan Direktorat Jenderal Pajak.

Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo dalam sambutannya me- nyampaikan, Direktorat Jenderal Pajak telah melewati perjala- nan panjang dalam upaya me- ningkatkan kapasitasnya me- lalui penataan organisasi agar mampu menghadapi tantangan dan perubahan sosial ekonomi, sehingga pelayanan dan penga- wasan terhadap wajib pajak dapat dilakukan secara lebih efektif dan

efisien, perjalanan panjang ini menandakan bahwa DJP cukup adaptif dengan perubahan ling- kungan.

“Tujuan utama penataan or- ganisasi ini adalah agar DJP dapat memeberikan pelayanan yang standar dan prima serta dapat melakukan pengawasan yang baik, efektif, efisien, dan komprehensif, dari wajib pajak strategis di wilayah KPP masing- masing, terutama wajib pajak

yang berkelompok atau group beserta pemiliknya yang disatu- kan di tempat keterdaftarannya pada satu kantor pelayanan pajak madya,” ujar Suryo.

Sementara itu, Menteri Keuan- gan Republik Indonesia, Sri Muly- ani mengatakan tujuan penataan organisasi ini bukan hanya untuk menambah kantor pajak saja, namun juga untuk memberi- kan pelayanan yang makin baik dan terintegrasi bagi para wajib

pajak. Tambahan KPP baru ini akan bertanggung jawab kepada 33,79% dari penerimaan pajak Tahun 2021.

“Oleh karena itu dukungan dari tata kerja dan organisasi ini men- jadi sangat penting. Kita semua menyadari di masa pandemic ini kondisi APBN, instrumen yang dikelola Kementerian Keuangan

bekerja secara extra ordinary dalam menghadapi tantangan yang luar biasa,” pungkas Sri Mulyani.

DJP memiliki harapan besar dengan penataan organisasi in- stansi vertikal ini yaitu peneri- maan pajak dapat optimal dan cita-cita menjadi organisasi yang andal dapat terwujud. (aln/jan)

WWW.JATENGPOS.CO.ID REDAKTUR:BEJAN SYAHIDAN LAYOUT: BAYU S e-mail: jatengpos@gmail.com

10 4 EKONOMI BISNIS JATENG POS

SABTU, 28 MARET 2020 JATENG POS

SENIN, 21 DESEMBER 2020

JATENG POS

SELASA, 25 MEI 2021

IKLAN BARIS SELASA, 25 MEI 2021

KEHILANGAN

HLNG BPKB Mio R 6470 DF. An. Sri Harini,S.Pd. Jl Gebe AC.32 No 15 GSP Rt 3/13 Gunung Simping Cilacap Tengah

FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

PERUBAHAN ORGANISASI- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggelar Peresmian Organisasi dan Tata Kerja Baru Instansi Vertikal DJP secara daring yang disiarkan melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal Pajak (@ditjenpajakRI), Senin (24/5/2021).

DJP Jawa Tengah I Alami Perubahan Organisasi

SEMARANG- Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

menggelar Peresmian Organisasi dan Tata Kerja

Baru Instansi Vertikal DJP secara daring yang di-

siarkan melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal

Pajak (@ditjenpajakRI). Terdapat 24 Kantor Pelay-

anan Pajak (KPP) yang dihentikan operasinya, 9

unit kantor yang mengalami perubahan nama,

dan penambahan 18 KPP Madya.

(5)

ISTIMEWA :

EVAKUASI : Jenazah korban tenggelam di- evakuasi oleh Tim SAR dan Relawan

Pemancing Ditemukan Kaku di Sungai

PATI- Nasib nahas dialami DS (35), warga Desa/Kecamatan Kayen RT 7/ RW 1. Ia teng- gelam di sungai Desa Talun, sekira pukul 13.45, Minggu (23/5) saat hendak mancing.

DS terseret arus sungai hingga tenggelam.

Jasadnya baru ditemukan, Senin (24/5).

Saat itu korban bersama dengan dua te- mannya sedang mencari lokasi untuk mancing.

Namun, mereka kesulitan untuk menye- berangi sungai.

“Awalnya saya nyebrang dahulu, teman saya yang dua orang ini tak suruh di pinggir terlebih dulu. Saya mau cari bantuan perahu yang le- wat, tapi pemilik perahu bilang kalau muatan sudah penuh,” kata

PATI - Pelantikan Kepala Desa Terpilih Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 se-Kabupaten Pati, ber- lanjut hari Senin (24/5) di Pendopo Kabupaten Pati.

Seperti pelantikan kades pada Sabtu (22/5) kemarin, hari ini juga ada dua sesi pengambilan sumpah Calon Kades Terpilih.

Sesi pertama dilantik 58 Cakades dari lima kecamatan, sedangkan sesi kedua, ada 53 Cakades dari lima kecamatan yang dilantik.

Pelantikan secara bertahap ini, di- lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sehari sebelumnya para Cakades terpilih, tamu undangan, dan panitia menjalani swab antigen. Prosesi pengambilan sumpah pun dilaksanakan dengan jumlah tamu yang terbatas.

Dalam sambutannya Bupati men- gungkapkan bahwa prosesi pelantikan yang dipecah menjadi beberapa sesi ini untuk mencegah penularan Covid-19.

Bupati mengungkapkan, ada satu kades

yang tengah menjalani isolasi mandiri, sehingga akan dilantik secara virtual.

Untuk itu Bupati mengingatkan seluruh

kades agar tetap menerapkan protokol kesehatan pasca pelantikan ini.

“Tidak boleh

FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

KONFERENSI PERS: Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma didampingi Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David mengungkap kasus pembunuhan siswi MA warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu Kudus, Senin pagi kemarin.

KUDUS-Penyelenggara kon- ser Dewi Persik dalam rangka hajatan sunatan salah seorang warga Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, berdalih tak mengundang secara khusus pedangdut asal Jember, Jawa Timur itu. Kehadirannya hanya sebatas tamu undangan biasa, karena ada hubungan pertemanan dengan owner hijab ‘’Arrafi ’’.

Hal itu diungkapkan Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, saat ditemui di Mapolres Kudus, Senin (24/5). Kata Aditya, berdasar- kan pengakuan pemilik hajatan dan even organizer, Minggu (23/5), Dewi Persik hadir setelah acara inti tasyakuran selesai, yakni seki- tar pukul 16.30 WIB. Selama ta- syakuran digelar, Sabtu (22/5) pukul 10.00 WIB-14.00 WIB, juga telah memenuhi protokol kesehatan.

‘’Satgas Covid-19 tingkat keca- matan juga memantau pelaksanaan sunatan itu,’’ katanya.

Masih berdasarkan pengakuan pemilik hajat yang juga Owner hijab

‘Arrafi ’ yakni Rinto dan Hanim, Dewi Persik saat itu hanya sebatas menyumbang lagu untuk anak keduanya setelah dikhitan. Artinya, tidak ada niatan mengundang

secara khusus atau diminta untuk menghibur tamu undangan.

‘’Saat Dewi Persik menyanyi, di situ hanya ada keluarga dan karyawan. Jumlahnya sekitar 60 orang,’’ imbuhnya.

Disinggung soal pemberian sanksi, Aditya mengaku masih melakukan penyelidikan. Jika nantinya terbukti melanggar undang-undang atau peraturan

daerah (Perda), tidak menutup kemungkinan pemilik hajat dan penyelenggara dalam hala event organizer akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang ada.

‘’Kami masih melakukan pe- nyelidikan, apakah melanggar undang-undang atau perda atau tidak,’’ tandasnya.

Terpisah, Kuasa Hukum Pemilik Hajat, Slamet Riyadin saat dikon-

fi rmasi, Senin sore kemarin men- egaskan kliennya sudah memenuhi prokes yang ditentukan, selama menggelar tasyakuran sunatan itu. Kehadiran

Dewi Persik

www.infojatengpos.com Redaktur: Agus Riyanto Layout: Muhammad Ade email. infojatengpos@gmail.com

f

fBacaBaca DEWI ... 10DEWI ... 10 f

fBacaBaca MISTERI ... 10MISTERI ... 10

f

fBacaBaca KADES ... 10KADES ... 10 f

fBacaBaca PEMANCING ... 10PEMANCING ... 10

Nyamin

PATI POS

Pelopor Koran Desa Pelopor Koran Desa

& Koran Sekolah

& Koran Sekolah

infojatengpos@gmail.com infojatengpos

KANTOR JATENG POS BIRO PANTURA TIMUR Komplek Ruko Salza Pati, No.16 Pati

Spirit Baru Pantura Timur

Pati Pos

JATENG POS BIRO PATI

Rp. 3.500,- Rp. 3.500,-

PATI * KUDUS * JEPARA * REMBANG * GROBOGAN * BLORA

Selasa, 25 Mei 2021 Selasa, 25 Mei 2021

Misteri Pembunuhan Siswi Aliyah Terungkap Misteri Pembunuhan Siswi Aliyah Terungkap

Kapolres Kudus:

Pembunuhnya Bapaknya

Sendiri

KUDUS-Jajaran Satreskrim Polres Kudus berhasil mengungkap kasus pembunuhan HKN (16), siswi Madrasah Aliyah (MA), warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu Kudus, Rabu

(5/5). Pelaku pembunuhan tersebut adalah ayah kandung korban, Slamet (45), dan kini sudah ditahan di Mapolres Kudus. Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, pelaku berdalih nekat melakukan perbuatan bejat itu karena terdorong hawa nafsu.

Sebab, sejak awal bulan puasa, tidak mendapat ‘jatah’ dari istrinya yang juga ibu kandung korban.

‘’Tersangka memperkosa dan mem- bunuh anak kandungnya setelah istrinya (ibu kandung korban) berangkat kerja,’’

ungkap Aditya saat konferensi pers di

Mapolres Kudus, Senin (24/5).

Adapun kronologis pembunuhan tersebut, mulanya pelaku mengajak anak kandungnya itu berhubungan intim untuk yang kedua kalinya, tetapi korban tidak mau dan berontak. Akibat penolakan itu, Slamet pun marah dan langsung mencekek leher HKN meng- gunakan tangan kiri.

Saat bersamaan, tangan kanan pelaku memukul wajah korban kemudian menutup mulutnya agar tidak berte- riak. Selanjutnya

tersangka menu-

Kades Baru Tidak Boleh

Gelar Pesta Paska Pelantikan

PROKOMPIM SETDA PATI

PELANTIKAN KADES : Bupati Pati Haryanto melantik kades terpilih sesi 2 di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (24/5).

Dewi Persik Hanya Nyumbang Lagu

Foto tangkapan layar Dewi Persik saat manggung di acara hajatan di Desa Prambatan Lor, Sabtu (22/5) sore

Hilangkan kelompok- kelompok pen- dukung saat pilkades. Kades wajib merangkul semua masyarakat

HARYANTO Bupati Pati

H d m

Dewi Persik Hanya Nyumbang Lagu Ow nymbang lagu, tak kira cuma nyanyi

(6)

6

www.jatengpos.co.id REDAKTUR : DIDIK TEGUH R. LAYOUT : SYARIF HIDAYAT email : jatengpos@gmail.com

REDAKTUR : Didik Teguh R REPORTER / KONTRIBUTOR : Edo Sulihun, Lailatul Mafi yah, Tahmid FM IKLAN : Abdul Mukti PEMASA- RAN : Risko TU/ADM : Intan Pramadani KEPALA PERWAKILAN : Didik Teguh R ALAMAT : Jl Asri Raya 90 C Perum Pisma Griya Asri, Denasri Wetan, Kota Batang Telp 0285 4494543/ 08156528100

JATENG POS

SELASA, 25 MEI 2021

Ternyata, para petani bisa me- manen hingga 27 ton per hektare.

Melebihi rata rata hasil panen di Kabupaten Brebes yang hanya 20 ton per hektar. “Petani Batang mudah menyesuaikan diri, se- lama lebih menguntungkan pasti mengikuti,” kata Bupati Batang H Wihaji yang begitu sumringah saat panen bawang merah di lahan demplot, Desa Banjiran, Kecamatan Warungasem, Kabu- paten Batang, Jumat (21/5).

Tentu saja, Bupati Wihaji tam- pak senang. Maklum, hasil pan- enan bawang di Desa Banjiran ini jauh lebih banyak ketimbang hasil panen di Kabupaten Brebes yang dikenal sebagai pusatnya produksi bawang merah. Tam- paknya, tanah di Desa Banjiran cocok ditanami bawang merah.

Buktinya, panenan melimpah.

Bupati Wihaji mengatakan, se- lama ketersediaan padi mencu- kupi, petani bisa mengalihfung-

sikan lahannya untuk ditanami bawang merah. “Tidak masalah kalau padi sudah berlimpah, petani bisa alih tanam. Dari padi ke bawang merah karena hasilnya lebih menjanjikan,”

jelas H Wihaji. Pemkab Batang mendukung sepenuhnya dengan menyiapkan penyuluh pertanian.

Potensi bawang merah di Kabu- paten Batang bisa mendukung kebutuhan di pasar nasional.

“Hasil panen di sini khusus untuk kepentingan ekspor,” tutur Wihaji.

Selama ini para petani menge- luhkan irigasi akibat jalan tol.

Untuk mengatasinya, Dispap- erta berupaya mengatasi dengan pompa. Pemkab mengalihfungsi- kan sawah terdampak tol menjadi klaster bawang merah. Lahan seluas 6 hektare di Desa Banji- ran menjadi lahan percontohan pengembangan bawang merah.

Pengembangan bawang merah ini merupakan jawaban keluhan

petani yang irigasi berkurang karena dampak tol. Kabupaten Batang punya   308 hektare sawah yang terdampak pembangunan tol.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah,  Tri susilarjo, ingin program demplot itu dikembangkan ke kecamatan lain di Kabupaten Batang. Potensi ekspor terbuka bagi para petani bawang merah di Batang. “Selama ini kebutuhan ekspor diambil-

kan dari Brebes. Ke depan dari Batang juga bisa berkontribusi.

Terbukti dari demplot hari ini, hasil panennya luar biasa hingga 27 ton per hektare. Padahal rata- rata hasil panen bawang merah kita hanya 20 ton per hektare,”

bebernya.Tahun ini pemerintah berupaya untuk mengembangkan bawang merah di Batang hingga 30 hektare dengan memfasilitasi bibit unggul, pupuk dan lainnya.

(Heri/Dinkominfo)

Panen Bawang,

Bupati Wihaji Sumringah

BATANG – Para petani Desa Banjiran sukses menanam bawang merah. Sawah mereka yang terdampak jalan tol, dipakai untuk menanam bawang merah. Setelah ujicoba bersama PT. Mitra Pilar, di lahan percontohan atau demplot seluas enam hektare.

PEMBELAJARAN bahasa Indonesia bertujuan mening- katkan keterampilan, kemam- puan berpikir dan bernalar serta memperluas wawasan berbahasa dan bersastra..

Selain itu, juga diarahkan untuk memper tajam per- asaan siswa. Siswa tidak hanya diharapkan mampu memahami informasi yang disampaikan secara lugas atau langsung, tetapi juga yang disampaikan secara terselubung atau secara tidak langsung. Siswa tidak hanya pandai dalam bernalar, tetapi memiliki kecakapan di dalam interaksi sosial dan dapat menghargai perbedaan baik di dalam hubungan antar individu maupun di dalam kehidupan bermasyarakat, yang berlatar dengan berb- agai budaya dan agama. (

Depdiknas: 2003: 4).

Agar siswa memiliki pemahaman dan keterampilan berbahasa, diperlukan peren- canaan pembelajaran yang tepat dengan strategi yang efektif. Untuk melaksanakan pembelajaran berbahasa di setiap jenjang sekolah , guru dituntut memiliki kemampuan merencanakan dan melak- sanakan pembelajaran berba- hasa secara tepat. Untuk itu, guru harus memiliki pema- haman pendekatan pembe- lajaran berbahasa dan cara mengembangkan kemampuan berbahasa siswa, baik keter- ampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Kondisi riil siswa SMA N 1 Wonosari Kelas XI 2019/2020 tehadap penguasaan keter- ampilan berbahasa Indonesia belum sesuai harapan. Pen-

capaiaannya di bawah KKM.

Kelancaran berbahasa lisan dan tulis, serta rasa percaya diri mereka kurang. Kaidah penggunaan bahasa yang baik dan benar mereka abaikan.

Mars SMA N 1 Wonosari yang merupakan ciri khas seko- lah tersebut belum mereka ketahui, apalagi mampu me- nyanyikan, pada hal mereka sudah duduk di kelas XI.

Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Wonosari Klaten pernah diterapkan model per- temuan pada pembelajaran bahasa Indonesia yakni pem- belajaran yang terkondisikan sebagaimana per temuan, dengan melibatkan siswa berperan menjadi pembawa acara, ketua pembelajaran, sekretaris/ notulis dan dirigen.

Dengan demikian, penguasaan keterampilan berbicara mereka

berkembang dengan menjadi pembawa acara dan ketua , keterampilan mendengarkan dan menulis berkembang den- gan menjadi Sekretaris/ Notulis karena harus menulis notulen pembelajaran. Demikian juga penguasaan keterampilan membaca, karena mereka membacakan isi notulen.

Penerapan Model ini me- miliki beberapa bagian yang harus dijalani. Bagian awal , Pembawa Acara membu- ka pembelajaran dengan , salam, sapaan, terimakasih dan puji syukur ser ta su- sunan acara (Pembukaan, Mars, Pembacaa Notulen, Sambutan, Inti dan Penutup ) dan berdoa, menyayikan Mars Smansari/ salah satu lagu wajib bersama-sama, dipimpin Dirigen, Sekretaris membacakan notulen per- temuan sebelumnya dan Ketua Kelas menyampaikan Sambutan ( melaporkan ke- hadiran siswa dan harapan- nya ). Bagian tengah yakni Inti, diisi oleh Guru Mapel, sebagaimana langkah pem- belajaran pada umumnya, yakni Pendahuluan (salam dan cek kehadiran, seragam,

perlengkapan., apersepsi dan motivasi, tujuan dan indikator ). Inti pembelajaran ( membentuk kelompok be- raggotakan 5 orang, Siswa berdiskusi, megumpulkan hasil diskusinya sambil men- gamati pekerjaan teman-te- mannya, membuat komentar, menyampaikan tanggapan, guru memberikan kesimpulan dan mengevaluasi ). Penutup Pembelajaran ( memberikan tugas tidak terstruktur mem- buat notulen dan memberi- tahu kompetensi berikutnya serta salam penutup ). Ba- gian akhir yakni Pembawa Acara menutup pertemuan dengan memimpin berdoa, menyampaikan salam dan pemohonan maaf.

Jadi, model pertemuan pada pembelajaran baik diter- apkan karena tingkat efektifit-

asnya tinggi (lebih bervariasi, tidak monoton dan hasilnya juga sesuai harapan ( hasil Ulangan Harian mencapai 81

%), Siswa terlatih menjadi orang berperan dan percaya diri, mendekatkan jarak an- tara teori dan praktik berba- hasa, membiasakan siswa berbahasa Indonesia yang dan dengan baik dan benar secara lisan maupun tulis ( mencapai 90 % ). Siswa pun lebih mencintai sekolah karena telah mampu me- nyanyikan Mars sekolahnya.

Kelemahannya terkait waktu dan sedikit kejenuhan pada siswa yang sudah ke depan bertugas. Solusinya dengan memahamkan siswa supaya berpijak pada kepentingan orang lain dan sekaligus bisa menyelesaikan kompetensi berikutnya. (*)

Model Pertemuan Pada Pembelajaran Tingkatkan Keterampilan Berbahasa

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Oleh:

D ra. Sri Sujiarti, M.Pd.

Guru SMA N 1 Wonosari Klaten

PROSES Belajar Mengajar Praktik siswa dimasa pan- demic covid-19, dilaksanakan secara online (tidak boleh tatap muka) dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Untuk itu perlu menciptakan disain model pembelajaran praktik yang efisien, pada pembelajaran Operasi Teknik Kimia (OTK) dengan kompetensi dasar Adsorpsi Bahan Kimia, di SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten.

P roses Belajar Mengajar Praktik siswa dalam pembe- lajaran Operasi Teknik Kimia dengan kompetensi dasar Adsorpsi Bahan Kimia, di SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten kurang efisien. Apa masalahnya ? Banyak factor yang membuat proses belajar mengajar prak-

tik siswa kurang efisien, antara lain pembelajaran praktik me- merlukan waktu yang lama . Belum lagi, guru minim dalam mendisain model pembela- jaran praktik serta trend nilai praktik cenderung menurun di ulangan harian (UH) 1, dengan rata-rata 60, dari kriteria ke- tuntasan minimal 72.Kondisi ini cukup memperihatinkan.

Lantas bagaimana usaha untuk mengatasi masalah tersebut ? Penulis mencoba mendisain p roses belajar mengajar praktik online se- cara VLAB (Virtual-Lab) den- gan link yaitu, h ttp://gg.gg/

VirtualLaboratoiumPrakti- kumAdsorpsi-BahanKimia , yang diharapkan dapat mengefisienkan p roses belajar mengajar praktik khususnya

materi Adsorpsi Bahan Kimia.

Permasalahan yang terjadi saait ini adalah rasanya sulit menyelenggarakan proses be- lajar mengajar praktik secara tatap muka dengan alasan mengingat saat ini dimasa pandemic covid-19 dan orang tua khawatir keselamatan anak jika bepergian ke luar rumah. Maka dari itu pembe- lajaran praktik dilaksanakan secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) secara online dengan menggunakan VLAB.

Portal Virtual Laboratorium sebagai layanan pembelajaran praktik secara online yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar oleh guru dan siswa di lingkungan laboratorium SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah,

khususnya laboratorium OTK.

Adapun link online p roses belajar mengajar praktik kom- petensi dasar : Adsorpsi Ba- han Kimia y aitu http://gg.gg/

VirtualLaboratoiumPraktiku- mAdsorpsi-BahanKimia.

Untuk menyikapi perma- salahan tersebut, pemanfaatan V LAB d engan link (h ttp://

gg.gg/ VirtualLaboratoium Praktikum Adsorpsi-Bahan- Kimia) cukup efisien dalam pemberian tugas praktik. Hal ini terjadi dalam pembelajaran m ata pelajaran operasi teknik kimia, dengan KD-Adsorpsi Bahan Kimia, pada siswa pro- gram keahlian kimia industry semester 3 tahun pelajaran 2020/2021 SMKN 1 Trucuk Klaten, yang cenderung dike- nal sebagai mata pelajaran produktif kimia industry. Penu- lis sebagai guru produktif kimia industry memanfaatkan VLAB tersebut dalam penyampian materi praktik, pembelajaran adsorpsi bahan kimia, den- gan link (http://gg.gg/Vir-

tualLaboratoiumPraktikum Adsorpsi-BahanKimia). VLAB merupakan disain proses be- lajar mengajar praktik online untuk : merancang system pembelajaran praktik online yang berupa (Judul, tujuan, alat-bahan, cara kerja, data, analisis data dan kesimpulan praktikum), menyampaikan materi pembelajaran prak- tik (tulisan, gambar beserta animasinya), melaksanakan evaluasi pembelajaran praktik online sehingga menjadi disain p roses belajar mengajar praktik ini sangat praktis dan efisien.

Melalui pemanfaatan VLAB dengan link yaitu http://

gg.gg/VirtualLaboratoium PraktikumAdsorpsi-Bahan Kimia, materi kompetensi dasar : Adsorpsi Bahan

Kimia mempunyai daya tarik tersendiri. Peserta didik ter- motivasi menjadi disiplin kare- na waktu share-link dibatasi , maka diharapkan pembelaja- ran tidak monoton. Siswa lebih terangsang untuk mempela- jari materi OTK, guru harus mau dan mampu mendisain proses belajar mengajar prak- tik dengan link (http://gg.gg/

VirtualLaboratoiumPrakti- kumAdsorpsi-BahanKimia) online yang berbasis IT, maka pembelajaran mata pelajaran operasi teknik kimia , dengan KD-Adsorpsi Bahan Kimia, pada siswa program keahlian kimia industry semester 3 tahun pelajaran 2020/2021 SMKN 1 Trucuk Klaten, akan berjalan efisien dengan hasil yang baik. (*)

VLAB, Efi sienkan Praktik PJJ di Masa Pandemi

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Oleh:

Suhono, S.Pd Guru P roduktif Kimia Industry SMKN 1 Trucuk

Klaten

H. Wihaji

BUPATI Batang H Wihaji mengatakan jatah kuota

CPNS dan PPPK Kabupaten Batang 2021 yang diberikan

Kementerian PANRB untuk Kabupaten Batang sebanyak 315 Formasi. Rincianya, untuk formasi 239 PPPK tenaga pendidik atau guru, 10 CPNS tenaga kesehatan, 14 PPPK tenaga kesehatan, 10 CPNS tenaga teknis dan 11 PPPK tenaga teknis. “Kalau pengajuannya banyak. Tentu pusat melihat prioritas, kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah,” kata Bupati Batang, H Wihaji.

Suami Hj Uni Kuslantasi ini mengaku, pengajuan PPPK dan CPNS untuk Satpol PP juga ditolak pemerintah pusat. “Padahal, Satpol PP kita butuh. Tapi ya sudahlah, kita ikuti apa keputusan pemerintah pusat,” imbuh Alumni Universitas Negeri Jakarta itu.

Sedangkan jadwal seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2021 yakni, pengumuman seleksi 30 Mei-13 Juni 2021.

Pendaftaran seleksi pada 31 Mei-21 Juni 2021. Seleksi administrasi dan pengumuman hasilnya 1 Juni - 30 Juni 2021, Masa sanggah pada 1 Juli-11 Juli 2021. Sementara, untuk pelaksanaan SKD CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN pada Juli-September 2021.

(Edo/Dinkominfo)

Kuota Calon Pegawai

BUPA men

C

HERI/DINKOMINFO

PANEN – Bupati Batang H Wihaji menunjukan hasil panenan bawang merah di Desa Banjiran, Kecamatan Warungasem.

DIDIK TEGUH/PANTURA POS

BERBAGI – Karyawan BPJamsostek Pekalongan memberi edukasi dan berbagi bersama puluhan pelajar yatim piatu.

PEKALONGAN – Para kary- awan BPJASMOSTEK Cabang Pekalongan menghelat employ- ee voluntering. Tujuanya, untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial kary- awan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar di tengah pandemi Covid 19. Sejumlah wilayah di Kota Batik yang masuk zona merah sehingga butuh perhatian khusus dalam hal kebersihan lingkungan dan protokol kesehatannya.

“Fokus kami dalam kegiatan

ini kepada pelajar yatim dan kurang mampu. Kami memberi- kan edukasi kebersihan di ling- kunganya,” kata Kepala BPJam- sostek Cabang Batang, Bambang Indriyanto usai acara Employee Voluntering di Aula Kelurahan Kandang Panjang Pekalongan.

Acara yang dinamai kegiatan Gerecep (Gerakan Edukasi Anak Cerdas dan Pintar) diisi dengan eduksi tentang keber- sihan dan pembagian bingkisan alat kebersihan, vitamin, uang saku dan snack untuk 50 pela-

jar TK/SD yang juga anak yatim dan kurang mampu. Perwakilan kar yawan BPJAMS OSTEK memberikan edukasi via video dan lagu-lagu agar anak-anak antusias mengikutinya.

“Harapan kami, acara ini menjadi perhatian juga bagi orang tua untuk senantiasa menjaga kebersihan dan ke- sehatan anak-anaknya yang rentan terkena penyakit serta mengurangi penyebaran virus corona,” imbuh Bambang In- driyanto. (didik)

BPJAMSOTEK Gelar Employee Voluntering

(7)

Belajar merupakan suatu kewajiban bagi siswa yang dapat dilakukan secara mandiri dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator.

Proses belajar ini memer- lukan kreatifi tas dari guru agar siswa ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran teru- tama pada pembelajaran matematika.

Sebagian besar siswa mengeluh susah ketika dihadapkan pada angka, rumus, dan proses hitung – menghitung. Hal ini menunjukkan bahwa ter- dapat banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran matematika. Mengapa demikian? Faktor yang paling sederhana adalah kemalasan. Banyak siswa yang malas untuk mema-

hami maksud dari soal, akhirnya membuat siswa tidak tertarik untuk men- coba mengerjakannya.

Semakin lengkap pula ke- tika pandangan tersebut disertai dengan penampilan guru yang tidak menarik, galak, bahkan cenderung menciptakan rasa takut pada siswa.

Apa yang harus dilakukan guru? Nah, hal ini menjadi PR tersendiri untuk guru agar siswa dapat mengi- kuti pembelajaran dengan nyaman dan tanpa beban.

Selain model – model pem- belajaran, ada berbagai me- dia yang dapat digunakan guru agar siswa dapat ikut aktif dalam pembelajaran.

Salah satu media yang dapat digunakan adalah media

pembelajaran PATUNG. Lalu bagaimana media PATUNG dapat meningkatkan hasil belajar matematika?

Hasil belajar yang baik akan tercapai apabila proses belajar mengajar berlangsung dengan baik pula, sehingga tercapai tu- juan dari proses belajar yang telah ditetapkan. Hasil belajar siswa pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat siswa ke- las IV Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021 masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari 24 siswa yang mencapai KKM 75 hanya 7 siswa. Sedangkan ma- teri prasyarat yang harus dikuasai siswa sebelum mempelajari materi operasi hitung campuran adalah

operasi hitung dasar dan pemahaman tentang bi- langan bulat (positif dan negatif ).

Media PATUNG meru- pakan singkatan dari

“Papan Hitung”. Media pembelajaran PATUNG

(Papan Berhitung) dapat menjadi alternatif dalam membantu guru untuk meningkatkan hasil be- lajar siswa pada materi operasi hitung campuran.

Bagaimana cara melakukan operasi hitung campuran pada media PATUNG?

Media Papan Hitung, media dua dimensi yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 100 cm dan lebar 70 cm. Media PATUNG menekankan pada pengulangan kali- mat yang terdapat pada media tersebut yang ke- mudian dibacakan oleh siswa. Setelah membaca kalimat yang tertera pada papan, siswa mengerjakan soal yang disediakan oleh guru dan dibahas secara

bersama –sama.

Secara tidak langsung, pengulangan pemba- caan materi secara terus menerus yang dilakukan oleh siswa secara bergan- tian akan membuat siswa yang lain lebih ingat tentang materi yang disampaikan.

Penyampaian materi oleh teman sebaya akan lebih mudah dipahami oleh siswa yang lain.

Dengan mendemostra- sikan cara mengerjakan latihan soal materi op- erasi bilangan campuran secara terus – menerus, siswa dapat melihat secara nyata bagaimana sebuah soal dapat diperoleh solusi penyelesaiannya. Selain itu, dengan media PATUNG siswa juga dapat secara

aktif mengerjakan soal di depan kelas. Lebih lanjut suasana kelas akan lebih kondusif karena perhatian siswa tertuju pada materi yang disampaikan meng- gunakan media PATUNG.

Dengan adanya media PATUNG ini, motivasi be- lajar siswa kelas IV di SD Negeri Gowong pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat menjadi lebih meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan se- mangatnya siswa dalam belajar matematika meng- gunakan media PATUNG.

Siswa secara bergantian ikut aktif dalam membaca materi yang ada di papan hitung dan aktif mencari solusi penyelesaian soal yang diberikan oleh guru.(*)

www.infojatengpos.com Redaktur: Agus Riyanto Layout: Muhammad Ade email. infojatengpos

ARTIKEL ILMIAH POPULER

BACA ARTIKEL ILMIAH POPULER

www.jatengpos.co.id

7

Selasa, 25 Mei 2021 Selasa, 25 Mei 2021

Spirit Baru Pantura Timur

Pati Pos

KOORDINATOR : Agus Riyanto, REDAKTUR: Agus R, LAYOUT: Muhammad Ade, Khabib Mahmudi SEKRETARIS REDAKSI: Rochmatus Sa’idah. REPORTER: Burhanuddin Firdaus, Febrian Chandra, Ahmad Shofa, Mia Islamiyah FOTOGRAFER: Melandy Kurnia Putra. MANAGER Pemasaran dan IKLAN: Soekaryadi Ardie NO. REKENING BRI: 006601000736560 atas nama PATI POS MULTIMEDIA PERS ALAMAT REDAKSI: Komplek Ruko Salza Pati, No.16 Pati EMAIL REDAKSI: redaksipatipos@gmail.com Website : www.infojatengpos.com

Anggaran untuk Penanganan Kekeringan Minim

BPBD Rembang Siap Tampung Bantuan CSR

REMBANG-Pemkab Rembang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan anggaran penan- ganan kekeringan sebesar Rp 50 juta, demi mengantisipasi musim kemarau tahun ini yang diprediksi memasuki puncaknya pada Agustus mendatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang melalui Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Pramujo Jumat (21/5) menyampaikan, musim kema- rau di Rembang sudah dimulai pada April pekan ketiga kemarin. Nantinya akan terus berlangsung sampai sekitar bulan Oktober.

Sementara, Puncak kemarau diper- kirakan akan terjadi sekitar Bulan Agustus-September.

Menurut Pramujo, musim kemarau di Rembang akan berbeda dengan daerah lain. Sebab, curah hujan yang relatif

sedikit. Sehingga musim kemarau di- perkirakan lebih panjang.

Untuk pemetaan kekeringan, masih menurut Pramujo, sama dengan tahun lalu. Mencakup 67 Desa yang tersebar di seluruh kecamatan. Namun tidak seperti tahun 2020 lalu total anggaran penanganan kekeringan sebesar Rp.

200 juta. Sedangkan tahun ini hanya Rp. 50 juta.

Dengan anggaran tahun lalu, setida- knya bisa menyediakan 1.000 tangki air. Namun jumlah tersebut belum bisa mencakup kekeringan di desa-desa yang kekeringan. Sehingga, kekuran- gan untuk droping pasokan air banyak dibantu Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

“Anggaran kekeringan ini Rp. 50 juta, turun drastis. Tahun kemarin saja Rp.

200 juta itu masih tidak mencukupi kita kerjasama dengan CSR perusahaan yang ada di Rembang juga dari BPBD Provinsi juga,” ungkapnya.

Dirinya menyebutkan tahun kemarin, harga per tangki air sebesar Rp. 200 ribu berdasarkan harga tahun lalu. Namun sampai dengan hari ini BPBD belum melakukan MoU dengan PDAM sebagai penyedia jasa droping air. Jika anggaran yang dimiliki BPBD Rembang tahun ini tidak mencukupi, pihaknya akan kem- bali menjalin kerjasama dengan CSR perusahaan-perusahaan di Rembang.

“Kalau harga tahun lalu itu Rp 200

ribu, tapi kalau harganya naik yang gak tau sampai hari ini kami belum ada kerjasama dengan pihak PDAM,” terangnya.(sov/gus)

ARTIKEL ILMIAH POPULER

ARTIKEL ILMIAH POPULER

ARTIKEL ILMIAH POPULER

“Patung” Tingkatkan Hasil Belajar Matematika

Oleh:

MURSIDAH, S.Pd.SD SDN Gowong, Bruno,

Purworejo

Pentingnya Komunikasi Bagi Anak

Oleh : Taslimah S.Pd, AUD Guru TK Mekar Siwi Ngaran, Kaligesing,

Purworejo Fenomena degradasi

moral dan etika anak bangsa dewasa ini menjadi polemik besar yang belum didapat- kan solusi pastinya. Berbagai metode serta program pen- didikan moral telah diter- apkan. Baik itu dari guru, pemerintah, maupun orang tua anak itu sendiri guna mengatasi penurunan ad- ab yang terjadi. Ironisnya tidak semua pendidikan moral yang diajarkan ke anak dapat diterima dan meresap. Bisa dibilang ke- banyakan tidak efektif dan tidak memberikan dampak positif yang signifi kan. be- berapa diantaranya malah menjadi tekanan bagi anak dan memunculkan perlawa- nan yang mengarah ke sisi negatif. Bahkan di dalam beberapa kasus perlawa-

nan yang dilakukan anak cenderung mengarah ke sisi kenakalan remaja atau penurunan moral itu sendiri.

Penyebab utama kegagalan pendidikan moral diIndo- nesia tidak lain ialah karena tidak berlangsungnya ko- munikasi yang baik antara anak dengan orang tua atau gurunya, sehingga tidak ter- jalin harmonisasi hubungan yang baik antara keduanya.

kebanyakan orang tua dan guru terlalu memaksakan kehendaknya terhadap anak, mengira kehendak yang dipaksakan tersebut efektif dan dapat mem- bantu anak. Padahal yang terjadi sebenarnya sangat berkebalikan dengan yang dirasakan si Anak. Dengan kata lain metode yang diter- apkan bersifat penghakiman

dan paksaan bukan pendi- dikan dan pengarahan. Hal ini tentu sangat buruk jika berlangsung didalam sebuah lingkungan perkembangan moral anak.

Anak memiliki seribu mimpi dan jalan pikirannya sendiri yang perlu dibimb- ing dan diarahkan, bukan diberi penghakiman dan pembatasan. Ketika anak dipaksa untuk melakukan sesuatu yang bukan ke- hendaknya atau bahkan dibencinya, si Anak akan kehilangan arah dan mimpi serta pandangan hidup yang selama ini dibawa- nya. Jika sudah seperti ini maka dapat dipastikan si Anak akan memilih untuk memberontak, atau malah hilang kepercayaan diri dan tumbuh menjadi seorang

pemurung dan pendiam.

Kemungkinan terburuknya si Anak akan berubah men- jadi agresif dan sangat sulit dikendalikan.

Belum lagi dengan semakin meningkatnya pengaruh game online dan media so-

sial, hubungan atau komu- nikasi antara anak dengan orang disekitarnya semakin terhimpit. kebanyakan orang tua lebih memilih menghi- bur anaknya dengan gadget bukan dengan cara men- emani si anak bermain atau menghabiskan wak- tu bersama si Anak untuk kegiatan tertentu karena dinilai lebih simpel dan ti- dak mengganggu kesibukan orang tua. Padahal, dampak dari gadget itu sendiri lebih banyak memberikan dam- pak negatif dibandingkan dampak positifnya. Apalagi untuk usia anak-anak, gadget yang berisi media sosial dan game online bisa sangat bias dan berbahaya.

Anak yang sudah sering di- pegangi gadget, rawan akan kecanduan serta ketergan-

tungan. Celakanya ketika anak sudah menjadikan aktivitas bermain gadget sebagai sebuah ketergan- tungan, anak akan lebih sulit lagi untuk diarahkan. Di sisi lain ketergantungan akan gadget juga sangat meng- hambat komunikasi dan hubungan. Salah satu cara untuk menghindari keter- gantungan tersebut ialah dengan memperbanyak komunikasi dan perhatian.

Dengan begitu si Anak ti- dak akan mencari pelarian lain karena merasa kebu- tuhannya telah terpenuhi dan merasa diperhatikan.

Minimal ketika kita terlalu sibuk dan tidak bisa men- emani anak, setidaknya cari- kan anak teman bermain.

Bisa tetangga, kerabat, atau malah memasukkan anak

ke dalam perkumpulan atau paguyuban tertentu yang sekiranya berdampak positif bagi anak.

Kunci utama dalam mendi- dik anak itu sebenarnya cu- kup sedarhana. Anak hanya membutuhkan perhatian dari orang tua dan orang di sekitarnya. Dimana perha- tian ini sifatnya kasih sayang bukan atas dasar paksaan ataupun tuntutan. Ketika anak sudah merasa nyaman dengan orang tua dan orang yang mendidiknya maka otomatis anak tersebut akan menerima segala hal yang diajarkan oleh pendidiknya dengan tangan terbuka. Dan satu-satunya cara untuk membangun hubungan tersebut ialah dengan har- monisasi hubungan melalui komunikasi. (*)

Flipped Classroom Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa

Di era pandemic covid-19 sekarang ini, pembelajaran yang digunakan salah satu diantaranya adalah pem- belajaran daring. Istilah daring merupakan akro- nim dari “dalam jaringan“

yaitu suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan sistem daring yang memanfaatkan internet. Proses pembelaja- ran ini berjalan tidak seperti biasanya, selalu menemu- kan kendala yang mengaki- batkan pembelajaran tidak berjalan dengan maksimal.

Peran dari teknologi infor- masi dan komunikasi bagi guru dan siswa sangat vital dalam proses pembelaja- ran di masa kini. Hal ini mampu menjadi fasilitas yang utama untuk memu- dahkan proses pembelaja-

ran. Pembelajaran dengan daring dapat diakses kapan dan di manapun kita be- rada sehingga tidak meng- gunakan batasan waktu dalam penggunaannya.

Pada masa pandemic co- vid siswa melaksanakan pembelajaran yaitu BDR (Belajar Dari Rumah).

Pembelajaran tersebut menjadi membosankan karena siswa hanya belajar di rumah. Selama ini ban- yak siswa yang cenderung malas untuk belajar karena kurang adanya motivasi dari berbagai pihak.

Flipped Classroom meru- pakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pem- belajaran daring. Flipped Classroom adalah model

dimana dalam proses be- lajar mengajar tidak sep- erti pada umumnya, yaitu dalam proses belajarnya siswa mempelajari materi pelajaran di rumah sebelum kelas dimulai dan kegiatan belajar mengajar di kelas berupa mengerjakan tugas, berdiskusi tentang materi atau masalah yang belum dipahami siswa. Guru seb- agai fasilitator mengemas materi pembelajaran dalam bentuk digital berupa video untuk dipelajari siswa di rumah sehingga siswa su- dah lebih siap belajar ketika di kelas. Pembelajaran di kelas dapat diganti dengan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi saat ini yaitu melalui Videocall pada Whatsapp. Siswa

melakukan diskusi dengan guru secara berkelompok, dengan melakukan tanya jawab seputar pembelaja- ran yang sedang dibahas

sesuai video yang disaksi- kan oleh siswa di rumah.

Langkah – langkah mod- el pembelajaran Flipped Classroom adalah sebagai berikut : Sebelum tatap muka, siswa diminta un- tuk belajar mandiri di rumah mengenai materi untuk pertemuan berikut- nya, dengan menyaksikan video pembelajaran karya guru itu sendiri ataupun video pembelajaran dari hasil upload orang lain.

Pada pembelajaran di ke- las, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelom- pok. Peran guru pada saat kegiatan belajar berlang- sung adalah memfasilitasi berlangsungnya diskusi. Di samping itu, guru juga akan menyiapkan beberapa per-

tanyaan (soal) dari materi tersebut. Guru memberikan kuis atau tes.

Penggunaan model pem- belajaran Flipped Classroom dapat meningkatkan moti- vasi belajar siswa melalui videocall pada media sosial Whatsapp. Melalui videocall siswa dapat memberikan tanggapan sesuai dengan materi yang diterima. Selain itu siswa terdorong untuk menjawab, atau memberikan pertanyaan secara antusias.

Walaupun proses pembela- jaran tidak dilakukan secara tatap muka, tetapi siswa dapat merasakan situasi diskusi an- tar kelompok seperti di kelas.

Motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan seseorang atau kelompok orang un- tuk melakukan atau tidak

melakukan sesuatu. Anton Rianto, (2005;53) menge- mukakan bahwa motivasi dapat berasal dari individu yang bersangkutan maupun dari luar. Motivasi berprestasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama.

Penggunaan model pem- belajaran Flipped Classroom terbukti dapat meningkat- kan motivasi siswa dalam belajar terutama pada masa pandemic covid-19 melalui BDR. Siswa merasa senang dan antusias dalam megi- kuti proses pembelajaran.

Perasaan malas yang ada pada diri siswa sirna dalam sekejap. Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sehingga dapat mencapai tujuan pembe- lajaran yang maksimal.(*) Oleh :

SALAMAH, S.Pd.I Guru SD Negeri 3

Gumiwang Kec.

Purwonegoro Kab.

Banjarnegara

DROPPING:Bantuan air bersih saat kemarau tahun lalu di Kabupaten Rembang banyak dibantu oleh dana CSR dari perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

(Sumber: http://bappeda.jatimprov.go.id/ diakses tanggal 10 Februari 2014) Konsep Sustainable Agriculture-System (SAc-S) adalah rancang bangun sebagai alternatif baru dalam

Pakan B yang mempunyai kadar hemoglobin sedikit lebih tinggi dari pakan C, tetapi karena mempunyai jumlah sel darah merah yang paling tinggi menyebabkan nilai

1. Dari hasil pemeriksaan tahun 2016 diperoleh status istithaah jemaah haji yang memenuhi syarat sebesar 71,45% dan memenuhi syarat dengan pendampingan sebesar

Peningkatan penerapan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana terjadi karena adanya peningkatan seluruh dimensi penerapan keselamatan pasien yang meliputi dimensi

Jaringan switching Banyan buffer tunggal adalah jaringan interkoneksi banyak tingkat yang bersifat self-routing, dimana bit-bit alamat keluaran yang terdapat pada header paket

Sedangkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dalam Pasal 1 butir 6-nya yang berbunyi sebagai berikut: segala upaya pemenuhan

Penelitian ini pembuatan cake tepung umbi garut substitusi tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan cake bahan dasar tepung umbi garut substitusi tepung

Soegiharto (2001) meneliti beberapa faktor yang diduga berpengaruh pada kinerja sistem informasi akuntansi, di antaranya adalah keterlibatan pemakai dalam