• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP SMES KEDENG DALAM SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS IV SD NEGERI KARANGGONDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP SMES KEDENG DALAM SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS IV SD NEGERI KARANGGONDANG."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP SMES KEDENG

DALAM SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS IV SD NEGERI KARANGGONDANG

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka Penyelesaian Studi Strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Subandriyo 6101907051

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)

xii

ABSTRAK

Subandriyo. 2009. Hubungan Kelentukan Otot Punggung, Daya Ledak Otot Tungkai, Panjang Tungkai terhadap Smes Kedeng dalam Sepak Takraw pada Siswa Putra Kelas IV SD Negeri Karanggondang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Dosen pembimbing utama Dr. Sugiharto, MS. dan dosen pembimbing pendamping Mohamad Annas, S.Pd., M.Pd.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah berapa besar hubungan kelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai, panjang tungkai dengan hasil smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra Kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelentukan otot punggung dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009, hubungan daya ledak otot tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009, hubungan panjang tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009 serta hubungan kelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai, panjang tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan.

Populasi penelitian berjumlah 20 siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2008 / 2009. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu teknik menggunakan tes dan pengukuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, hubungan product moment dan analisis regresi ganda.

(3)

xiii

punggung dengan smes kedeng dalam sepak takraw rhitung= 0,881 > rtabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,444. Harga koefisien hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw rhitung= 0,897 > rtabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 0, 444. Harga koefisien hubungan antara panjang tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw rhitung= 0,891 > rtabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 0, 444. Harga koefisien hubungan antara kelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai, panjang tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw Fhitung(33,174) > Ftabel( 3,24 ), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai, panjang tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji dan menganalisis, baik secara parsial maupun secara simultan

Menurut Neugebaeur (dalam Fendt, 1999), PTSD adalah stress yang cukup berat terjadi setelah suatu peristiwa yang menakutkan seperti perang, bencana alam, pemerkosaan, kebakaran

Faktor Perbedaan Individu tersebut Antara lain: (a) Status Sosial merupakan kedudukan yang dimiliki individu dalam hubungannya dengan atau untuk membedakannya dari

Phytoremediation potential of native plants growing on a heavy metals contaminated soil of copper mine in Iran.. Heavy metal contamination and accumulation in soil

Dan ketentuan - ketentuan menjadi saksi pun telah di atur dalam KUHAP, yaitu seperti dalam Pasal 1 ayat (26) yang menerangkan bahwa saksi adalah orang yang

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, yakni penelitian akan mengungkapkan masalah-masalah aktual yang berkenaan dengan

1. Kegiatan pendampingan dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari ketua dan anggota. Sebelum perencanaan dilakukan, tim terlebih dahulu mengidentifikasi kondisi dan

Proses berpikir dibedakan menjadi tiga macam yaitu proses berpikir konseptual, proses berpikir semikonseptual, dan proses berpikir komputasional (Zuhri, 2008). Proses